Dikdas.memlh.smbr Dy
-
Upload
dimas-ari-prasetyo -
Category
Documents
-
view
40 -
download
7
description
Transcript of Dikdas.memlh.smbr Dy
JUDUL UNIT:MEMILIH SUMBER DAYA PELATIHAN UNTUK PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN
ELEMEN KOMPETENSI:1. Mengidentifikasi persyaratan penyelenggaraan program pelatihan.2. Memilih sumber daya pelatihan yang sesuai
Tujuan pelatihan
1. Untuk menentukan jenis-jenis persyaratan yang dapat dipakai dalam menentukan program pelatihan yang sesuai
2. Untuk menetapkan agar sumber daya yang tersedia sesuai dengan program pelatihan yang diminta
3. Sumber daya dan program pelatihan untuk menghasilkan out put yang kompeten
Apa yang dimaksud dengan
Program pelatihan
Apa yang dimaksud dengan
Program pelatihan
Adalah suatu rumusan tertulis yang memuat secara sitematis tentang pemaketan unit-unit kompetensi sesuai dengan area kompetensi jabatan pada area pekerjaan sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetensi
Apa saja yang harus dipertimbangkan dalam penyusunan kurikulum dan silabus
SYARAT JABATANTARGET POPULASITUJUAN PELATIHAN
STRUKTUR PROGRAM PELATIHAN
1) Nama pelatihan2) Jabatan3) Kode jabatan 4) Uraian tugas5) Persyaratan6) Lama pelatihan7) Kurikulum8) Silabus9) Metoda pelatihan10) Evaluasi11) Sertifikasi
Kurikulum pelatihan..??
Adalah sejumlah mata pelatihan/mata pelajaran yang harus diajarkan kepada siswa atau peserta pelatihan dengan standar atau tingkat kemampuan dan pekerjaannya
SILABUS…???
Penjabaran dari mata pelajaran/pelatihan yang ada dalam kurikulum secara rinci, sistematis dan terpadu yang mengarah pada tercapainya tujuan dan kualifikasi keterampilan yang telah ditetapkan
FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKKAN BIAYA PELATIHAN
1) PESERTA2) INSTRUKTUR3) PEMELIHARAAN ALAT 4) OPERASIONAL PELATIHAN
PENGERTIAN SUMBER DAYA PELATIHAN
SELURUH SUMBER DAYA YANG MENDUKUNG PELAKSANAAN PROGRAM PELATIHAN MULAI DARI RENCANA SAMPAI DENGAN SELESAINYA PELAKSANAAN PROGRAM PELATIHAN YANG BERSANGKUTAN
YANG TERMASUK DALAM SUMBER DAYA PELATIHAN
1) PROGRAM2) PERSONIL3) FASILITAS PELATIHAN4) SISTEM, METODA DAN
MANAJEMEN PELATIHAN5) PENDANAAN
JENIS-JENIS PELATIHAN
PEMAGANGANINSTITUSIONALNON INSTITUSIONALPELATIHAN KELILINGPELATIHAN OFF THE JOB TRAINING
PENYUSUNAN PENYUSUNAN RANCANGAN PROGRAM RANCANGAN PROGRAM PELATIHAN BERBASIS PELATIHAN BERBASIS
KOMPETENSIKOMPETENSIDisampaikan Dalam Disampaikan Dalam
Bimbingan Teknik Pelatihan Bimbingan Teknik Pelatihan Berbasis KompetensiBerbasis Kompetensi
15
LANGKAH-LANGKAHLANGKAH-LANGKAH
1.1. Menentukan kebutuhan pelatihan atau kursusMenentukan kebutuhan pelatihan atau kursus2.2. Mengidentifikasi profil peserta pelatihanMengidentifikasi profil peserta pelatihan3.3. Mengembangkan struktur program pelatihanMengembangkan struktur program pelatihan4.4. Menetapkan persyaratan pelatihan dan asesmenMenetapkan persyaratan pelatihan dan asesmen5.5. Menentukan isi kandungan pelatihanMenentukan isi kandungan pelatihan6.6. Mengembangkan pengaturan tentang Mengembangkan pengaturan tentang
monitoring pelatihan/kursusmonitoring pelatihan/kursus7.7. Mengidentifikasi jenjang karier dan pendidikanMengidentifikasi jenjang karier dan pendidikan
16
MenentukanMenentukan kebutuhan kebutuhan pelatihan pelatihan atau kursusatau kursus
Penentuan kebutuhan pelatihan dapat dilakukan dengan:Penentuan kebutuhan pelatihan dapat dilakukan dengan:1.1.Konsultasi dengan pemangku kepentingan atau pihak lain Konsultasi dengan pemangku kepentingan atau pihak lain yang terkait.yang terkait.2.2.Paket-paket pelatihan yang pernah dilaksanakan dan Paket-paket pelatihan yang pernah dilaksanakan dan memiliki nilai jual dimasyarakat.memiliki nilai jual dimasyarakat.3.3.Potensi pemasaran tenaga kerja dan peluang kerja yang Potensi pemasaran tenaga kerja dan peluang kerja yang ada di wilayah lokal atau ditempaada di wilayah lokal atau ditempatt lainnya. lainnya.4.4.Hasil monitoring dan evaluasi terhadap output pelatihan-Hasil monitoring dan evaluasi terhadap output pelatihan-pelatihan yang pernah dilaksanakanpelatihan yang pernah dilaksanakan5.5.Standar kompetensi (SKKNI. Standar Kompetensi Industri, Standar kompetensi (SKKNI. Standar Kompetensi Industri, Standar Internasional) yang relevan dengan bidang yang Standar Internasional) yang relevan dengan bidang yang akan dikembangkanakan dikembangkan..
17
Alur proses penentuan Alur proses penentuan kebutuhan pelatihankebutuhan pelatihan
Rumusan Awal Kebutuhan Pelatihan
Pemangku kepentingan
Paket-paket pelatihan
Potensi Wilayah
Hasil M & E pelatihan
Kebijakan Wilayah
Sumber Daya Pelat.
SKKNI/Khusus/Intl Kebutuhan Pelatihan1.Sejumlah unit2.Kluster3.Kualifikasi
18
Mengidentifikasi profil Mengidentifikasi profil peserta pelatihanpeserta pelatihan
Penentuan profil peserta pelatihan:Penentuan profil peserta pelatihan:1.1. Analisis komposisi unit kompetensi, klaster, Analisis komposisi unit kompetensi, klaster,
kualifikasi hasil penentuan kebutuhan kualifikasi hasil penentuan kebutuhan pelatihan.pelatihan.
2.2. Telaah terhadap kandungan pengetahuan, Telaah terhadap kandungan pengetahuan, keterampilan dan aspek yang terkandung keterampilan dan aspek yang terkandung dalam klaster, kualifikasi hasil penentuan dalam klaster, kualifikasi hasil penentuan kebutuhan pelatihan.kebutuhan pelatihan.
3.3. Analisis persyaratan awal yang harus dimiliki Analisis persyaratan awal yang harus dimiliki oleh calon peserta pelatihan/bimtek.oleh calon peserta pelatihan/bimtek.
19
Alur proses penetapan profil Alur proses penetapan profil calon peserta pelatihancalon peserta pelatihan
1. Analisis komposisi unit kompetensi, klaster, kualifikasi hasil penentuan kebutuhan pelatihan.
2. Telaah terhadap kandungan pengetahuan, keterampilan dan aspek yang terkandung dalam klaster, kualifikasi hasil penentuan kebutuhan pelatihan.
3. Analisis persyaratan awal yang harus dimiliki oleh calon peserta pelatihan/bimtek.
1. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya.
2. Pengalaman yang selayaknya dimiliki
Persyaratan profil calon peserta:1.Kompetensi yang dimilki sebelumnya2.Pendidikan dan pelatihan yang dipersyaratkan3.Pengalaman kerja?4.Persyaratan kesehatan?
20
Mengembangkan Mengembangkan struktur program struktur program
pelatihanpelatihanPengembangan struktur program pelatihan:Pengembangan struktur program pelatihan:1.1. Perumusan komposisi kompetensi umum, inti dan Perumusan komposisi kompetensi umum, inti dan
pilihanpilihan2.2. Menetapkan urutan dan keterkaitan kompetensiMenetapkan urutan dan keterkaitan kompetensi3.3. Persyaratan awal peserta pelatihanPersyaratan awal peserta pelatihan4.4. Mengidentifikasi modul pelatihan dalam katagori inti Mengidentifikasi modul pelatihan dalam katagori inti
dan pilihan diidentifikasidan pilihan diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan sesuai dengan kebutuhan pelatihan.pelatihan.
5.5. Persyaratan yang harus dimiliki peserta sebelum Persyaratan yang harus dimiliki peserta sebelum mengikuti pelatihan(terutama untuk unit mengikuti pelatihan(terutama untuk unit kompetensi/modul pelatihan tertentu) diidentifikasi dan kompetensi/modul pelatihan tertentu) diidentifikasi dan didokumentasikandidokumentasikan
21
Menetapkan persyaratan Menetapkan persyaratan pelatihan dan asesmenpelatihan dan asesmen
Menetapkan persyaratan pelatihan Menetapkan persyaratan pelatihan dan asesmen:dan asesmen:1.1. Analisis persyaratan pelatih sesuai Analisis persyaratan pelatih sesuai
dengan persyaratan struktur program dengan persyaratan struktur program pelatihanpelatihan
2.2. Analisis kebutuhan peralatan, sarana Analisis kebutuhan peralatan, sarana dan bahan sesuai dengan persyaratan dan bahan sesuai dengan persyaratan struktur program pelatihanstruktur program pelatihan
22
Alur penetapanAlur penetapan persyaratan pelatih dan persyaratan pelatih dan
asesasesoror
23
Kebutuhan Pelatihan1.Sejumlah unit2.Kluster3.Kualifikasi
Pelatih dan Asesor1.Kompetensi yang dipersyaratkan untuk melatih2.Pengalaman kerja3.Kualifikasi
Persyaratan Pelatih dan Asesor1.Kompetensi yang harus dimilki2.Pengalaman kerja3.Kualifikasi
Menentukan isi Menentukan isi kandungan pelatihankandungan pelatihan
Menentukan isi kandungan pelatihan:Menentukan isi kandungan pelatihan:1.1. Kompetensi-kompetensi yang harus dikuasai Kompetensi-kompetensi yang harus dikuasai
oleh peserta pelatihanoleh peserta pelatihan ditelaah untuk ditelaah untuk menetapkan spesifikasi kandungannya.menetapkan spesifikasi kandungannya.
2.2. Entri level kompetensi bagi peserta pelatihan Entri level kompetensi bagi peserta pelatihan diidentifikasi dan didokumentasikan sesuai diidentifikasi dan didokumentasikan sesuai dengan standar yang ditetapkan.dengan standar yang ditetapkan.
3.3. Persyatan untuk pelatihan dan asesmen Persyatan untuk pelatihan dan asesmen ditempat kerja diidentifikasi dan ditempat kerja diidentifikasi dan didokumentasikandidokumentasikan
4.4. Metode asesmen dan bukti-bukti yang tepat Metode asesmen dan bukti-bukti yang tepat diidentifikasi dan didokumentasikandiidentifikasi dan didokumentasikan
24
Mengembangkan pengaturan tentang Mengembangkan pengaturan tentang monitoring pelatihan/kursusmonitoring pelatihan/kursus
Menetapkan pengaturan monitoring Menetapkan pengaturan monitoring pelatihan/kursus:pelatihan/kursus:
1.1.Mekanisme monitoring untuk pelatihan/kursus Mekanisme monitoring untuk pelatihan/kursus yang dinegosiasikan dan disepkati dengan pihak yang dinegosiasikan dan disepkati dengan pihak yang terkait.yang terkait.
2.2.Prosedur, mekanisme dan substandi evaluasi Prosedur, mekanisme dan substandi evaluasi pelatihan ditetapkan sesuai dengan standar pelatihan ditetapkan sesuai dengan standar pencapaian yang ditetapkan oleh industripencapaian yang ditetapkan oleh industri
25
Mengidentifikasi jenjang Mengidentifikasi jenjang karier dan pendidikankarier dan pendidikan
Jenjang karier dan pendidikan:Jenjang karier dan pendidikan:
1.1.Persyaratan awal dan standar luaranPersyaratan awal dan standar luaran,, dikaitkan dikaitkan dengan kesempatan bekerja dan belajar dengan kesempatan bekerja dan belajar diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan organisasi diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan organisasi atau pelangganatau pelanggan
2.2.Masalah artikulasi dengan kualifikasi yang Masalah artikulasi dengan kualifikasi yang terlalu tinggi diidentifikasi dan dinegosiasikan terlalu tinggi diidentifikasi dan dinegosiasikan dengan penanggungdengan penanggung jawajawabb pelatihan serta pelatihan serta didokumentasikan.didokumentasikan.
26
Alur perumusan rancangan Alur perumusan rancangan program pelatihanprogram pelatihan
Rencana Program Rencana Program PelatihanPelatihan
Analsisis kebutuhan pelatihan
A. Pendahuluan
B. Tujuan
C. Kerangka Program
D. Prosedur Pengelolaan dan Pelaksanaan Program Pelatihan
E. Silabus
F. Jadual
G. Peserta
H. Pelatih
I. Kebutuhan peralatan dan sarana
J. Serifikasi
Mengembangkan struktur program pelatihan
Mengidentifikasi profil peserta pelatihan
Menetapkan persyaratan pelatihan dan asesmen
Latihan perumusan Latihan perumusan rencana program rencana program
pelatihanpelatihanNarasiNarasiProduksi dan penggunaan perangkat pengatur udara (air Produksi dan penggunaan perangkat pengatur udara (air
coconndition) di masyarakat dewasa ini semakin meningkat dan dition) di masyarakat dewasa ini semakin meningkat dan semakin luas penggunaannya. Dari data yang diperoleh semakin luas penggunaannya. Dari data yang diperoleh departemen perdagangan th 2008, peralatan AC yang departemen perdagangan th 2008, peralatan AC yang diperdagangkan wilayah pulau Jawa (5 provinsi) sebanyak diperdagangkan wilayah pulau Jawa (5 provinsi) sebanyak 150.000 unit. Dengan demikian bila diakumulasikan dengan 150.000 unit. Dengan demikian bila diakumulasikan dengan penjualan tahun-tahun sebelumnya, jumlah populasi unit AC penjualan tahun-tahun sebelumnya, jumlah populasi unit AC yang dipergunakan oleh masyarakat mendekati angka satu yang dipergunakan oleh masyarakat mendekati angka satu jutaan. Dengan banyaknya unit AC yang dipergunakan oleh jutaan. Dengan banyaknya unit AC yang dipergunakan oleh masyarakat, secara otomatis akan membutuhkan layanan masyarakat, secara otomatis akan membutuhkan layanan perawatan dan bahkan perbaikan. Dengan demikian akan perawatan dan bahkan perbaikan. Dengan demikian akan dibutuhkan banyak tenaga kerja yang memiliki kemampuan dibutuhkan banyak tenaga kerja yang memiliki kemampuan dalam menangani kebutuhan tersebut. Untuk hal tersebut dalam menangani kebutuhan tersebut. Untuk hal tersebut buatlah rancangan program pelatihan kerja dibidang buatlah rancangan program pelatihan kerja dibidang perawatan dan perbaikan AC Split/Window (yang banyak perawatan dan perbaikan AC Split/Window (yang banyak dipergunakan masyarakat, yang memiliki kualifikasi sebagai dipergunakan masyarakat, yang memiliki kualifikasi sebagai perawat dan perbaikan AC Split/Window.perawat dan perbaikan AC Split/Window.
28
Langkah perumusan Langkah perumusan rencana program pelatihanrencana program pelatihan
29
1.Pengumpulan data dan informasi serta peralatan AC dan
data lain yang terkait
2.Melakukan analisis
kebutuhan pelatihan kerja dengan
membandingkan kebutuhan dan
standar kompetensi
3.Merumuskan
Struktur Program Pelatihan
4. Mengidentifikasi
profil peserta pelatihan
5Menetapkan persyaratan
pelatihan dan asesmen
6.Menuangkan
rumusan dalam format rancangan
program
Pengumpulan data, informasi Pengumpulan data, informasi dan referensi untuk penyusunan dan referensi untuk penyusunan
rancangan pelatihan kerjarancangan pelatihan kerja
1.1. Peraturan perundangan dan kebijakan yang terkait Peraturan perundangan dan kebijakan yang terkait dengan pelatihan, sektor, bidang yang terkait dengan dengan pelatihan, sektor, bidang yang terkait dengan pelatihan yang akan diselenggarakan.pelatihan yang akan diselenggarakan.
2.2. Standar-standar produk, jasa dan prosedur yang Standar-standar produk, jasa dan prosedur yang terkait.terkait.
3.3. SKKNI. Standar Kompetensi perusahaan, standar SKKNI. Standar Kompetensi perusahaan, standar kompetensi internasionalkompetensi internasional
4.4. Manual, buku petunjuk operasional Manual, buku petunjuk operasional
5.5. Modul-modul pelatihan yang terkaitModul-modul pelatihan yang terkait
6.6. Buku-buku referensi,Buku-buku referensi,
7.7. Dan referensi yang terkaitDan referensi yang terkait30
1
Melakukan analisis kebutuhan Melakukan analisis kebutuhan pelatihan kerja berbasis pelatihan kerja berbasis
kompetensikompetensi Berdasar pada data dan informasi yang Berdasar pada data dan informasi yang
tertuang dalam narasi, maka dengan tertuang dalam narasi, maka dengan model analisis kebutuhan pelatihan model analisis kebutuhan pelatihan dilakukan dengan mengidentifikasi dilakukan dengan mengidentifikasi pekerjaan-pekerjaan apa saja yang pekerjaan-pekerjaan apa saja yang dipersyaratkan dapat menangani dipersyaratkan dapat menangani perawatan dan perbaikan perangkat AC perawatan dan perbaikan perangkat AC Split maupun window yang yang beredar Split maupun window yang yang beredar di masyarakatdi masyarakat
31
2
ANALISIS KEBUTUHAN ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHANPELATIHAN
32
Populasi peralatan AC yang beredar dimasyarakat
yang membutuhkan perawatan dan
perbaikan
Bidang pekerjaan yang
dibutuhkan untuk
menangani perawatan dan perbaikan AC
1. Teknisi perawatan peralatan AC
2. Teknisi Perbaikan AC
SKKNI Logam Mesin
1. KOMPETENSI 12. KOMPETENSI 23. KOMPETENSI 34. KOMPETENSI 45. ...DSTNYA
Merumuskan Struktur Program Merumuskan Struktur Program PelaPelatihantihan
1.1. Hasil analisis kebutuhan kompetensi (unit kompetensi) Hasil analisis kebutuhan kompetensi (unit kompetensi) diverifikasi dan divalidasi dengan dengan referensi yang diverifikasi dan divalidasi dengan dengan referensi yang relevan dan konsultasi dengan pihak terkait.relevan dan konsultasi dengan pihak terkait.
2.2. Unit-unit kompetensi yang telah ditetapkan dihimpun Unit-unit kompetensi yang telah ditetapkan dihimpun dalam bentuk hard dan soft copydalam bentuk hard dan soft copy
3.3. Referensi bahan atau materi modul pelatihan dihimpun Referensi bahan atau materi modul pelatihan dihimpun dadallaamm bentuk hard dan soft copy bentuk hard dan soft copy
4.4. Narasi struktur program pelatihan dirumuskan dengan Narasi struktur program pelatihan dirumuskan dengan menggunakan format contoh atau bentuk lain yang menggunakan format contoh atau bentuk lain yang relevan.relevan.
33
3
1.1. LOG.OO01.001.00. LOG.OO01.001.00. Melakukan Komunikasi Melakukan Komunikasi Kerja Timbal-BalikKerja Timbal-Balik
2.2. LOG.OO01.002.01 LOG.OO01.002.01 Menerapkan Prinsip-Prinsip Menerapkan Prinsip-Prinsip Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Lingkungan KerjaLingkungan Kerja
3.3. LOG.OO01.003.01.LOG.OO01.003.01. Menerapkan Prosedur-Menerapkan Prosedur-Prosedur MutuProsedur Mutu
4.4. LOG.OO01.004.01 Merencanakan Tugas Rutin LOG.OO01.004.01 Merencanakan Tugas Rutin
5.5. LOG.OO02.009.01 Menulis Laporan LOG.OO02.009.01 Menulis Laporan
6.6. LOG.OO18.001.01 LOG.OO18.001.01 Menggunakan Perkakas Menggunakan Perkakas TanganTangan
7.7. LOG.OO18.002.01 LOG.OO18.002.01 Menggunakan Perkakas Menggunakan Perkakas TanganTangan Bertenaga/Digenggam Bertenaga/Digenggam
8.8. LOG.018.026.01 LOG.018.026.01 Mendiagnosa dan Mendiagnosa dan memperbaiki kesalahan pada memperbaiki kesalahan pada peralatan/komponen listrik AC/DC sampai peralatan/komponen listrik AC/DC sampai dengan 240Vdengan 240V
9.9. LOG.OO18.030.00. Menguji, Mengosongkan LOG.OO18.030.00. Menguji, Mengosongkan Dan Mengisi Sistem Pendingin.Dan Mengisi Sistem Pendingin.
10.10. LOG.OO18.031.01 Memelihara Dan LOG.OO18.031.01 Memelihara Dan Memperbaiki Peralatan Pendingin /AC Untuk Memperbaiki Peralatan Pendingin /AC Untuk Rumah TanggaRumah Tangga
34
Mengidentifikasi profil Mengidentifikasi profil peserta pelatihpeserta pelatihanan
4
Analisis persyaratan
untuk mampu menguasai kompetensi
1. Minimal tamatan SLTP atau sederajat
2. Berbadan sehat dan Tidak buta warna
3. Dapat membaca dan menulis
Menetapkan persyaratan Menetapkan persyaratan pelatihan dan asesmenpelatihan dan asesmen
Persyaratan pelatihan mencakup:Persyaratan pelatihan mencakup:
1.1. InstruktInstruktuur/pelatih yang memiliki kompetensi r/pelatih yang memiliki kompetensi teknis untuk menyampaikan/mengajarkan teknis untuk menyampaikan/mengajarkan materi pelatihan.materi pelatihan.
2.2. Sarana, peralatan dan bahan untuk Sarana, peralatan dan bahan untuk pelaksanaan pelatihanpelaksanaan pelatihan
3.3. Pelaksanaan pelatihan yang memadukan Pelaksanaan pelatihan yang memadukan pelatihan ditempat pelatihan dan bekerja pelatihan ditempat pelatihan dan bekerja secara ril ditempat kerjasecara ril ditempat kerja
4.4. Asesmen kompetensi yang mampu menjamin Asesmen kompetensi yang mampu menjamin tercapainya kompetensitercapainya kompetensi 35
5
Perumusan materi kedalam format rancangan Perumusan materi kedalam format rancangan program:program:
1.1.Menghimpun semua hasil analisis kebutuhan Menghimpun semua hasil analisis kebutuhan pelatihan.pelatihan.
2.2.Mengidentifikasi modul-modul pelatihan yang Mengidentifikasi modul-modul pelatihan yang telah ada dari referensi materi pelatihan yang telah telah ada dari referensi materi pelatihan yang telah ada.ada.
3.3.Menuangkan narasi kedalam format rancangan Menuangkan narasi kedalam format rancangan sesuai dengan masing-masing bab/bagiannya.sesuai dengan masing-masing bab/bagiannya.
4.4.Memfinalisasi rancangan program pelatihanMemfinalisasi rancangan program pelatihan..36
Menuangkan rumusan Menuangkan rumusan dalam format rencangan dalam format rencangan
programprogram6
PenugasanPenugasan
Susunlah rancangan program pelatihan dengan pola Susunlah rancangan program pelatihan dengan pola pelatihan berbasis kompetensi (PBK) sesuai dengan pelatihan berbasis kompetensi (PBK) sesuai dengan sektor/bidang keahlian yang Saudara kuasai, sektor/bidang keahlian yang Saudara kuasai, minimal untuk klaster (sejumlah unit kompetensi minimal untuk klaster (sejumlah unit kompetensi yang “employable”) dengan menggunakan tahapan yang “employable”) dengan menggunakan tahapan dan format sebagaimana contohdan format sebagaimana contoh..
Selamat mencoba!Selamat mencoba!
37