perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua...

101
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP MANIPULASI AKTIVITAS RIIL (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2011) SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh : SURYO PRABOWO F 0308010 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Transcript of perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua...

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENGARUH PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP MANIPULASI AKTIVITAS RIIL

(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2011)

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta

Oleh :

SURYO PRABOWO

F 0308010

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2012

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

MOTTO

But while I loved all of these course, there was an irresistible attraction economics”

Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ada sebuah ketertatrikan yang tidak tertahankan pada ekonomi

(Josep E. Stiglitz, pemenang nobel ekonomi)

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan,

Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan,

Hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap

(Al-Insyirah: ayat 5,6, dan 8)

Ketika kita selalu bisa memiliki apa yang kita inginkah, darimana kita bisa belajar ikhlas?

Ketika semua impian yang kita inginkah dapat segera terwujud, darimana kita bisa belajar sabar?

(Unknown)

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karyaku ini untuk:

Ibu dan Bapak,

Almamater,

Negaraku Republik Indonesia,

Semua orang tanpa terkecuali yang telah membantu & mensukseskan.

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat-

Nya, serta memberikan kemudahan bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi yang berjudul,

“PENGARUH PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

TERHADAP MANIPULASI AKTIVITAS RIIL (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur

yang Terdaftar Di BEI Tahun 2009 – 2011)”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat

guna memenuhi syarat-syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa banyak pihak yang telah memberikan bimbingan dan

bantuan dalam penyusunan skripsi ini. Maka dari itu penulis mengucapakan terimakasih

kepada:

1. Allah SWT, atas nikmat tak terhingga dan segala limpahan karunia yang telah Engkau

berikan.

2. Bapak dan Ibu, yang selalu bisa menjadi tempat bersandar, menenangkan disaat anak-

anaknya mendapati kesusahan.

3. Bapak Dr. Wisnu Untoro, M.S. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Maret .

4. Bapak Drs. Santoso Tri Hananto, M.Si., Ak. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

5. Prof. Dr. Rahamawati, M.Si. Ak. selaku pembimbing skripsi yang telah bersedia

memberikan bantuan dan bimbingannya kepada penulis selama penyusunan skripsi.

6. Kakakku, mbak Tyas yang selalu keep support, apapun kondisinya, dan adiku Happy.

7. Someone next to me, Ratna Juwita Firnia, terimakasih atas semua dukungan kamu.

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

8. Teman-teman di Akuntansi 2008 (FORMASI 08), berharap selalu bisa terjalin tali

silaturahmi sampai nanti.

9. Teman-teman di Akuntansi A yang sangat click dalam suasana apapun. Kita sahabat

selamanya guys! J

10. Teman-teman di BEM FE UNS, yang memberikan banyak pelajaran, bagaimana

seharusnya etika dari idealita seorang mahasiswa ketika dipertemukan dengan realita

yang ada.

11. Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, yang telah memperkaya wawasan dan

menambah volume persaudaraan antar mahasiswa luar biasa di lingkup nasional.

12. Djarum Beasiswa Plus, yang sangat membantu, baik itu secara materi dan non-materi.

Thx for the amazing experiences (character building, leadership, attitude n’ manner

constructur, public speaking, social responsibility) that u gave to me, it’d be the

untold story ever! J

13. Teman-teman Perpustakaan (Habib, Condro, Tyas, Pika, Lita, Mita, Indah, Sandhu,

dan kawan-kawan) yang dalam setengah tahun terakhir telah membersamai dalam

penyusunan skripsi secara berjamaah, keep fighting guys! J

Penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu kritik dan

saran yang bersifat membangun dari semua pihak, sangat penulis harapkan demi perbaikan

yang berkelanjutan. Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak yang membutuhkan di kemudian hari. Terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, 4 Juli 2012

Penulis

Suryo Prabowo

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL DEPAN................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING...........................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN......................................................................................iii

HALAMAN MOTTO...................................................................................................iv

HALAMAN PERSEMBAHAN...................................................................................v

KATA PENGANTAR..................................................................................................vi

DAFTAR ISI................................................................................................................viii

DAFTAR TABEL.........................................................................................................x

DAFTAR GAMBAR...................................................................................................xi

DAFTAR LAMPIRAN...............................................................................................xii

ABSTRAK..................................................................................................................xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah....................................................................................1

B. Perumusan Masalah.........................................................................................11

C. Tujuan Penelitian.............................................................................................11

D. Manfaat Penelitian...........................................................................................11

E. Sistematika Penulisan......................................................................................12

BAB II TIJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

A. Teori Akuntansi Positif....................................................................................14

B. Teori Stakeholder............................................................................................17

C. Teori Legitimasi...............................................................................................18

D. Corporate Social Responsibility......................................................................19

E. Pengungkapan Sosial Perusahaan....................................................................22

F. Manipulasi Aktivitas Riil.................................................................................26

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

G. Teknik Manajemen Laba Melalui Manipulasi Aktivitas Riil..........................29

H. Pengembangan Hipotesis.................................................................................38

I. Kerangka Teoritis.............................................................................................41

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian..............................................................................................43

B. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel.......................................43

C. Pengukuran Variabel

1. Variabel Independen............................................................................45

2. Variabel Dependen..............................................................................47

3. Variabel Kontrol..................................................................................51

D. Metode Analisis Data

1. Pengujian Statistik Deskriptif..............................................................53

2. Pengujian Kualitas Data......................................................................53

3. Pengujian Asumsi Klasik....................................................................54

4. Pengujian Hipotesis.............................................................................55

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Statistik Deskriptif.............................................................................58

B. Analisis Manipulasi Aktivitas Riil...................................................................61

C. Pengujian Kualitas Data...................................................................................65

D. Pengujian Asumsi Klasik.................................................................................68

E. Pengujian Hipotesis..........................................................................................71

F. Pembahasan......................................................................................................76

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan.......................................................................................................82

B. Keterbatasan......................................................................................................83

C. Implikasi Penelitian...........................................................................................84

D. Saran.................................................................................................................85

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................87

LAMPIRAN.................................................................................................................92

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR TABEL

Tabel III.1 Kriteria Pengambilan Sampel....................................................................45

Tabel IV.1 Statistik Deskriptif.....................................................................................58

Tabel IV.2 Hasil Estimasi Regresi (1) CFO................................................................63

Tabel IV.3 Hasil Estimasi Regresi (2) PROD.............................................................64

Tabel IV.4 Hasil Estimasi Regresi (3) DSEXP...........................................................64

Tabel IV.5 Hasil Uji Kualitas Data..............................................................................66

Tabel IV.6 Hasil Uji Kualitas Data setelah Transformasi............................................67

Tabel IV.7 Hasil Uji Normalitas...................................................................................68

Tabel IV.8 Hasil Uji Multikolinieritas..........................................................................69

Tabel IV.9 Hasil Uji Autokorelasi................................................................................70

Tabel IV.10 Hasil Analisis Regresi 1...........................................................................72

Tabel IV.11 Hasil Analisis Regresi 2...........................................................................73

Tabel IV.12 Hasil Analisis Regresi 3...........................................................................75

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Kerangka Teoritis Penelitian ...................................................................42

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Perusahaan Sampel.............................................................................92

Lampiran 2 Item-Item Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.....................93

Lampiran 3 Data Mentah Penelitian Sebelum Reformulasi...............................................96

Lampiran 4 Data Mentah Penelitian Setelah Reformulasi.................................................99

Lampiran 5 Hasil Uji Kualitas Data..................................................................................102

Lampiran 6 Hasil Regresi Estimasi CFO, PROD, dan DSEXP.......................................103

Lampiran 7 Hasil Asumsi Klasik dan Regresi ABN_CFO..............................................104

Lampiran 8 Hasil Asumsi Klasik dan Regresi ABN_PROD...........................................106

Lampiran 9 Hasil Asumsi Klasik dan Regresi ABN_DSEXP.........................................108

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAK

Suryo Prabowo F 0308010

PENGARUH PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP MANIPULASI AKTIVITAS RIIL

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility disclosure) terhadap praktik manipulasi aktivitas riil. Penelitian ini berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Hong dan Andersen (2011). Dalam penelitian ini manipulasi aktivitas riil diukur melalui tiga variabel: abnormal arus kas operasi, abnormal biaya produksi, dan abnormal biaya diskresioner. Model manipulasi aktivitas riil yang digunakan berdasarkan pada Roychowdhury (2006).

Penelitian ini berfokus pada perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada periode 2009-2011. Data penelitian di peroleh dari ICMD (Indonesian Capital Market Directory) dan laporan tahunan (annual report) yang di terbitkan oleh IDX (www.idx.co.id) dan juga pojok Bursa Efek Indonesia Fakultas Ekonomi UNS. Data dikumpulkan menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 34 perusahaan dengan 102 observasi. Model regresi Ordinary Least Square digunakan untuk menguji pengaruh pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap manipulasi aktivitas riil.

Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa: (1) pengungkapan tanggung jawab sosial berpengaruh negatif secara signifikan terhadap manipulasi aktivitas riil melalui arus kas operasi, hasil ini mendukung peneltian Hong dan Anderson (2011), (2) pengungkapan tanggung jawab sosial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap manipulasi aktivitas riil melalui biaya produksi dan biaya diskresioner.

Kata kunci: csr disclosure, manajemen laba, manipulasi aktivitas riil, arus kas operasi, biaya produksi, biaya diskresioner.

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRACT

Suryo Prabowo F 0308010

THE INFLUENCE OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE TO REAL ACTIVITIES MANIPULATION

This study aims to obtain empirical evidence about the influence of corporate social responsibility disclosure on real activities manipulation. This study based on the previous study by Hong and Anderson (2011). In this study, real activities manipulation is measured by three variabels: the abnormal of cash flow from operation, production cost, and discretionary expense. The real activities manipulation model based on Roychowdhury’s (2006).

This research is focused on manufacturing companies listed in Indonesian Stock Market for periode 2009-2011. This research data are collected from ICMD (Indonesian Capital Market Directory) and annual report which published by IDX (www.idx.co.id) and also “pojok Bursa Efek Indonesia” (Indonesian Stock Exchange corner) Economic Faculty UNS. Data colleted by purposive sampling method. Sampel used in this study were 34 companies with 102 observations. Ordinary Least Square regression model employs to examine the influence of coperate social responsibility disclosure to real activities manipulation.

The result of this study provides empirical evidence that: (1) csr disclosure negatively related and significant influences on real activities manipulation through cash flow from operation (CFO), this result supports the previous study Hong and Anderson (2011), (2) csr disclosure doesn’t significantly influences on real activities manipulation through production cost dan discretionary expense.

Keywords: csr disclosure, earnings management, real activities manipulation, cash flow from operation (CFO), production cost, discretionary expense.

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perusahaan - perusahaan dalam melaporkan informasi keuangan pada

dasarnya bertujuan untuk meningkatkan tingkat hutang dan struktur modal.

Penyediaan informasi keuangan juga merupakan suatu keharusan dalam

memenuhi regulasi pemerintah dan segala bentuk perjanjian kontrak. Hasil dari

akuntansi yang berupa informasi keuangan tersebut merupakan bagian penting

dari proses komunikasi antara perusahaan dan para stakeholders. Menurut Hong

dan Andersen (2011), setiap proses komunikasi setidaknya memiliki tiga bagian:

pengirim pesan (perusahaan), pesan (laporan keuangan), dan penerima pesan

(stakeholder perusahaan). Sementara tujuan mereka tidak selalu sama, perusahaan

memiliki insentif untuk mempengaruhi proses komunikasi dengan melakukan

tindakan tertentu dari berbagai pemangku kepentingan tersebut.

Pihak eksternal menilai jumlah, waktu, dan ketidakpastian arus kas masa

depan dengan menggunakan informasi seperti laba yang dilaporkan laporan

keuangan. Mereka membuat keputusan investasi dan kredit berdasarkan penilaian

mereka. Oleh karena itu kualitas laba yang dilaporkan memainkan peran penting

dalam proses komunikasi antara perusahaan dan pihak eksternal. Francis dan

Schipper (1999) menyatakan bahwa laba adalah komponen penting dalam laporan

keuangan yang seringkali dijadikan sebagai alat untuk menginformasikan kinerja

manajemen. Laba memiliki relevansi tinggi karena secara statistik berhubungan

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

dengan peningkatan dan penurunan harga saham, serta dapat digunakan untuk

memprediksi kinerja perusahaan di masa depan.

Namun akan timbul masalah ketika relevansi laba sebagai pengukur

kinerja perusahaan dihadapkan dengan praktik manipulasi (manajemen laba) yang

dilakukan oleh para manajer. Pada kenyataannya, dalam suatu perusahaan

berdasarkan teori keagenan, pihak manajemen dan pihak pemilik mengalami

asimetri informasi. Dimana pihak manajemen merupakan pihak yang lebih banyak

mengetahui informasi keuangan perusahaan dibandingkan dengan pemilik

(Rahmawati, 2006). Adanya asimetri informasi tersebut memberikan kesempatan

kepada manajer untuk bertindak oportunis dengan melakukan manajemen laba

(Richardson, 1998). Watt dan Zimmerman (1978) mendefinisikan manajemen

laba sebagai tindakan manajer dalam menggunakan kebijakan akuntansi terhadap

pelaporan angka-angka akuntansi yang tidak sesuai dengan kondisi ekonomi

perusahaan yang sebenarnya, dan menyebabkan angka laba tersebut menyesatkan

stakeholders dalam pengambilan keputusan ekonomis. Praktik manajemen laba

mengakibatkan laba dalam laporan keuangan tidak menggambarkan laba

perusahaan yang sesungguhnya sehingga dapat menyesatkan pengguna laporan

keuangan.

Sejumlah penelitian empiris telah mengidentifikasi berbagai metode dan

motif bagi perusahaan untuk mengelola labanya. Healy dan Wahlen (1999)

melaporkan bahwa manajer menggunakan manajemen laba untuk mempengaruhi

hasil kontraktual. Informasi akuntansi juga sering digunakan untuk memonitor

perusahaan yang memiliki perjanjian hutang. Manajer terbukti

menggelembungkan laba untuk memenuhi tujuan anggaran (Merchant, 1990).

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Selanjutnya telah didokumentasikan bahwa manajer akan menggunakan

manajemen laba untuk meningkatkan kompensasi mereka (Guidry et al., 1999;

Healy, 1985). Gunny (2005) mengelompokan manajemen laba dalam tiga kategori

yaitu: akuntansi yang curang, manajemen akrual, manajemen laba nyata.

Manajemen laba nyata terjadi ketika manajer melakukan tindakan yang

menyimpang dari praktik operasi normal peruhaan untuk meningkatkan laba yang

dilaporkan misalnya melalui tiga aktivitas manajemen nyata (Sahabu, 2005).

Banyak penelitian yang memfokuskan pada dua alat manajemen laba yang

umum, yaitu manajemen akrual dan manipulasi aktivitas riil (Rahmawati dalam

Kusuma, 2010). Manajemen akrual dilakukan pada akhir periode ketika manajer

mengetahui laba sebelum direkayasa sehingga dapat mengetahui berapa besar

manipulasi yang diperlukan agar target laba tercapai. Namun, manipulasi akrual

dibatasi oleh GAAP dan manipulasi akrual di tahun-tahun sebelumnya. Selain itu,

manipulasi ini dapat terdeteksi oleh auditor, investor ataupun badan pemerintah

sehingga dapat berdampak pada harga saham bahkan menyebabkan kebangkrutan

atau kasus hukum. Oleh karena itu, terdapat cara lain yang sering dilakukan oleh

manajer untuk mengatur laba yaitu dengan memanipulasi aktivitas riil (real

activities manipulation). Manipulasi ini terjadi sepanjang periode akuntansi

dengan tujuan spesifik yaitu memenuhi target laba tertentu, menghindari kerugian,

mencapai target analyst forecast.

Roychowdhury (2006) secara langsung menguji manajemen laba nyata

melalui aktivitas riil yang dikonsentrasikan pada aktivitas investasi. Manajemen

memanipulasi aktivitas riil untuk menghindari kerugian pada laporan keuangan

tahunan perusahaan. Peneltian tentang pengaruh manipulasi aktivitas riil melalui

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

arus kas kegiatan operasi, biaya produksi, dan biaya diskresioner baru

dikembangkan pada beberapa tahun terakhir. Di Indonesia sendiri penelitian

tentang manipulasi aktivitas riil sudah mulai dikembangkan.

Sari (2008) dalam Kusuma (2010) menyatakan bahwa terbukti perusahaan

melakukan manipulasi aktivitas riil melalui arus kas kegiatan operasi, biaya

produksi, dan biaya diskresioner dimana hasilnya manajer lebih menyukai untuk

melakukan manajemen laba melalui manipulasi aktivitas riil daripada melalui

manipulasi akrual. Karena manajer masih memiliki tingkat diskresioner yang

lebih tinggi dalam melakukan manajemen laba melalui aktivitas riil daripada

melalui manipulasi akrual. Sahabu (2009) dalam penelitiannya tentang manipulasi

aktivitas riil melalui arus kas kegiatan operasi, biaya produksi, dan biaya

diskresioner menyatakan bahwa perusahaan memang terbukti melakukan aktivitas

riil tetapi hanya melalui arus kas operasi tetapi tidak pada biaya produksi dan

biaya diskresioner.

Fenomena manajemen laba sangat bertentangan dengan etika. Karena etika

memainkan peran yang sangat penting dalam proses komunikasi. Reynold dan

Yuthas (2008) dalam sebuah makalah akademis membahas apakah perusahaan

terlibat dalam komunikasi etis dengan para stakeholders mereka. Perhatian

tentang etika dalam komunikasi perusahaan telah tersebar luas. Bukti

internasional mengabarkan bahwa manajemen secara terus meningkat telah

menggunakan kebijakan mereka untuk menyesatkan para pemangku kepentingan

melalui pelaporan keuangan dengan modus manajemen laba. Berbagai fenomena

besar terkait skandal akuntansi yang ada bisa meruntuhkan moralitas bisnis atau

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

bahkan menghancurkan tanggung jawab sosial perusahaan (New York Times

dalam Chih et al., 2007).

Penerapan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di nilai dapat

mengurangi praktik manajemen laba. Berdasarkan fakta, transparansi dan

akuntanbilitas keuangan menjadi prinsip-prinsip dari tanggung jawab sosial

perusahaan, yang dapat mengurangi tingkat dimana pihak manajemen

menyalahgunakan keuntungan informasi keuangan diatas para pemangku

kepentingan (Chih et al., 2007). Oleh karena hal tersebut, penelitian lebih dekat

mengenai isu-isu yang membahas manajemen laba masih dibutuhkan.

Dalam penelitian Hong dan Andersen (2011) menyatakan bahwa

perusahaan-perusahaan yang memiliki tingkat tanggung jawab sosial yang tinggi,

memiliki kualitas akrual yang lebih tinggi dan lebih sedikit dalam melakukan

manipulasi aktivitas rill dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan yang

memiliki tingkat tanggung jawab sosial rendah. Dengan kata lain, perusahaan-

perusahaan yang terlibat dalam aktivitas corporate social responsibility (CSR)

cenderung sedikit melakukan praktik manajemen laba. CSR berkaitan dengan

persoalan etika dan moral mengenai pembuatan keputusan kebijakan dan perilaku,

seperti menempatkan persoalan komplek terhadap penjagaan pelestarian

lingkungan, manajemen sumber daya manusia, kesehatan dan keamanan kerja,

hubungan dengan komunitas lokal, dan menjalin hubungan harmonis dengan

pemasok dan pelanggan (Castelo dan Lima, 2006).

Etika yang sudah dimiliki oleh perusahaan pelaku CSR seharusnya

menjadi bagian dari pemikiran yang fundamental bahwa praktik manajemen laba

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

sudah jelas bertentangan dengan etika penyampaian informasi kepada

stakeholders. Maka dari itu adanya praktik manajemen laba dapat dikurangi

bahkan dihilangkan. Melalui praktik CSR, perusahaan dapat menghasilkan lebih

banyak perlakuan yang lebih menguntungkan berkenaan dengan regulasi, serta

mendapatkan dukungan dari kelompok aktivis sosial, legitimasi dari komunitas

industri, dan pemberitaan positif dari media, yang pada akhirnya nama perusahaan

terjaga dengan baik (Castelo dan Lima, 2006). Penerapan CSR akan menjadi

penghambat EM, karena perusahaan akan mempertimbangkan apabila reputasinya

menjadi buruk ketika melakukan praktik manajemen laba.

Murray et al. (2006) menjelaskan tentang dua bidang jenis penelitian CSR

disclosure:

1. Penelitian yang menguji bagaimana CSR disclosure dapat dipandang

sebagai pencerminan tanggung jawab dan transparansi dalam organisasi.

Penelitian ini mengambil sudut pandang masyarakat dan didorong

terutama oleh perhatian demokratis mengenai hak atas informasi dan alat

di mana perilaku organisasi dapat dikontrol oleh masyarakat.

2. Penelitian CSR disclosure yang lebih berorientasi manajerialis dan

mencoba menggali bagaimana perusahaan menggunakannya sebagai cara

untuk mengatur stakeholder dan untuk melegitimasi perusahaan, atau

kapitalisme perusahaan itu sendiri.

Penelitian ini berfokus pada bidang yang kedua yaitu penelitian CSR

disclosure yang lebih berorientasi manajerialis, yang mengasumsikan bahwa

investor merupakan target pengguna utama dari laporan tahunan perusahaan.

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

Relevansi yang lebih mengena dengan kondisi saat ini adalah, penelitian

mengenai akuntansi pertanggungjawaban sosial dan lingkungan tidak sepenuhnya

mengabaikan anggota finansial tradisional dan khususnya dalam tahun-tahun

belakangan, berusaha menggali apakah pasar modal tertarik dengan CSR

disclosure. Para peneliti berusaha menetapkan apakah investor menemukan

kegunaan keputusan CSR disclosure.

Penelitian mengenai CSR beberapa sudah dilakukan oleh para peneliti,

baik di dalam maupun luar Indonesia. Beberapa contoh diantaranya yaitu Muray

et al. (2006) yang meneliti hubungan antara CSR diclosure dan return saham.

Hasilnya menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara return saham dan

disclosure. Akan tetapi setelah ia menguji kembali dengan model data

longitudinal, ditemukan hubungan positif antara CSR disclosure dan return

saham. Gelb dan Zarrowin (2003) meneliti pengaruh voluntary corporate

disclosure terhadap keinformatifan harga saham. Hasil dari penelitian ini

menunjukan bahwa voluntary corporate disclosure berpengaruh positif terhadap

keinformatifan harga saham. Di Indonesia penelitian mengenai topik terkait salah

satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Titisari (2008) yang menguji

pengaruh CSR terhadap kinerja perusahaan yang diproksikan dengan stock return

baik CSR secara keseluruhan maupun berdasarkan pada parameternya

(environment, employment, dan community). Secara keseluruhan dalam uji

hipotesis, penelitian ini tidak menemukan pengaruh CSR terhadap stock return. .

Sementara penelitian tentang CSR telah memiliki volume yang sangat

besar, penelitian-penelitian tersebut memiliki fokus pada hubungan antara CSR

dan kinerja keuangan (Coombs dan Gilley, 2005; Griffin and Mahon, 1997;

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

Hillman and Keim, 2001; McWilliam and Siegel, 2000; Pava and Krausz, 1996;

Robert and Dowling, 2002; Simpson and Kohers, 2002; Waddock and Graves,

1997). Diantara penelitian-penelitian mengenai CSR disclosure, masih terdapat

kekosongan literatur yang membahas mengenai hubungan antara CSR disclosure

dengan manajemen laba.

Di Indonesia sendiri masih jarang peneliti yang membahas mengenai

permasalahan ini. Oleh karena itu, penulis akan meneliti tentang hubungan antara

CSR disclosure dengan manajemen laba dengan mereplikasi penelitian yang

dilakukan oleh Hong dan Andersen (2011). Berikut ini adalah perbedaan antara

penelitian ini dengan penelitian Hong dan Andersen (2011):

1. Periode Pengamatan

Periode penelitian ini selama 3 tahun dalam periode 2009-2011

agar informasi yang diperoleh lebih relevan dengan masa kini. Sedangkan

penelitian Hong dan Andersen (2011) mengambil rentang watu selama 11

tahun dalam periode 1995-2005.

2. Jumlah dan jenis sampel penelitian

Sampel penelitian ini merupakan perusahaan-perusahaan

manufaktur yang mengungkap program CSR di Bursa Efek Indonesia

(BEI) untuk tahun 2009-2011 berfokus hanya di negara Indonesia sebab

penelitian mengenai isu corporate social responsibility (CSR) terhadap

manajemen laba masih jarang dilakukan di Indonesia. Sementara Hong

dan Andersen (2011) menggunakan 8.078 sampel observasi yang terdiri

dari perusahaan-perusahaan non-keuangan di Amerika Serikat yang telah

disesuaikan dengan data CSR dari database KLD.

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

3. Teknik pengukuran pengungkapan CSR

Instrumen pengukuran CSR disclosure yang akan digunakan dalam

penelitian ini menggunakan metode disclosure index, yaitu menghitung

jumlah item-item dan menganalisisnya dengan acuan daftar yang optimal

(benchmark item). Secara singkat metode ini dilakukan dengan

memberikan masing-masing bobot item yang sama dalam penghitungan

jumlah index. Jika perusahaan mengungkapkan item yang terdaftar dalam

dalam daftar, maka diberi nilai 1, dan 0 jika tidak mengungkapkan.

Instrumen pengukuran CSRI yang digunakan dalam penelitian ini

mengacu pada instrumen yang digunakan oleh Hackston dan Milne (1996)

yang mengelompokan informasi CSR ke dalam kategori: Lingkungan,

Energi, Tenaga Kerja, Produk, Keterlibatan Masyarakat, dan Umum. Total

item CSR berkisar 63 sampai 78, tergantung dari jenis industri perusahaan.

Sedangkan penelitian Hong dan Andersen (2011) mengacu pada informasi

dari Kinder Lydenburg dan Domini (KLD) database yang hingga tahun

2002 telah meliput 3.000 perusahaan-perusahaan publik di Amerika

Serikat dengan kapitalisasi terbesar.

4. Metode pengukuran manajemen laba yang digunakan

Dalam penetian yang dilakukan oleh Hong dan Andersen (2011),

mereka menggunakan dua teknik manajemen laba manajemen laba

sekaligus: (1) manajemen akrual, mengacu pada penelitian Jones (1991),

Dechow et al. (1995), dan Kothari et al. (2005), dengan nilai absolut total

akrual (AbsAccr) dan nilai absolut diskresionari akrual (AbsDaccr) akrual

sebagai proksinya, serta proksi manajemen akrual yang lain yaitu, kualitas

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

akrual dengan mereplikasi model dari penelitian Dechow dan Dichev

(2002) dan Francis et al. (2005) yang di proksikan dengan standar deviasi

residual total akrual (s(e)), (2) manipulasi aktivitas riil yang mengacu

pada penelitian Roychowdhury (2006).

Dalam penelitian Hong dan Andersen (2011), hanya variabel

kualtias akrual saja yang di uji dengan mekanisme regresi. Sedangkan

proksi manajemen laba yang lain (diskresionari akrual dan manipulasi

aktivitas riil) hanya di uji menggunakan metode komparasi nilai variabel-

variabel tersebut terhadap dua kategori perusahaan yang telah ditentukan

sebelumnya, yaitu perusahaan dengan nilai tanggung jawab sosial yang

tinggi (SRF) dan perusahaan dengan nilai tanggung jawab sosial yang

rendah (LSRF). Maka dari itu penelitian ini mencoba untuk menggunakan

konsep alternatif akrual yang diperkenalkan oleh Roychowdury (2006)

yaitu manipulasi aktivitas riil dalam menguji pengaruh pengungkapan

tanggung jawab sosial perusahaan terhadap manajemen laba dengan

menggunakan teknik regresi linier berganda. Dalam mendeteksi tindakan

manipulasi aktivitas riil yang dilakukan perusahaan, Roychowdhury

menggunakan model Dechow et al. (1998) dengan tiga metode:

management of sales, overproduction, dan reduction of discretionary.

Konteks dari pemasalahan ini adalah adanya dugaan bahwa pengungkapan

corporate social responsibility dapat mengurangi adanya praktik manajemen laba.

Asimetri informasi antara pihak manajemen dan stakeholders yang menyebabkan

perilaku oportunis dari pihak manajemen untuk mengelola laba, dapat diatasi

dengan mekanisme pelaporan sebagai proses pengawasan terhadap aktivitas

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

perusahaan sehingga dapat meminimalkan konflik antar pengguna (Permatasari,

2010). Dalam hal ini manajemen dituntut untuk meningkatkan pengungkapan

melalui laporan-laporan yang telah disediakan. Penelitian Comier, Ledoux, dan

Magnan (2009) menyebutkan bahwa informasi dalam pengungkapan CSR dapat

mengurangi asimetri informasi antara manajemen dengan investor. Lebih lanjut,

Cormier et al. (2009) menyampaikan bahwa perbaikan dalam aktivitas sosial

dapat membangun kepercayaan hubungan agen dengan stakeholder external.

Berdasarkan fenomena tersebut mendorong pihak penulis untuk melakukan

penelitian yang menjelaskan pengaruh pengungkapan tanggung jawab sosial

perusahaan terhadap manipulasi aktivitas riil.

B. Perumusan Masalah

“Apakah pengungkapan tanggungjawab sosial perusahaan mempunyai

pengaruh terhadap praktik manipulasi aktivitas riil pada perusahaan manufaktur

yang listing di BEI?”

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan yang hendak dicapai dari

penelitian ini adalah menganalisis dan mendapatkan bukti empiris mengenai

pengaruh tanggung jawab sosial perusahaan terhadap manipulasi aktivitas riil.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada pihak-pihak

sebagai berikut:

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

1. Manajemen

Memberikan pemahaman kepada pihak manajemen yang telah

menerapkan program CSR supaya dipertahankan bila perlu ditingkatkan

sebagai bentuk upaya menghindari praktik tidak etis seperti manajemen

laba yang dapat merugikan kinerja perusahaan di masa depan.

2. Investor dan Kreditor

Lebih mempertimbangkan dalam hal pengambilan keputusan

ekonomis di masa depan bahwa perusahaan-perusahaan yang menjalankan

program CSR cenderung lebih sedikit dalam melakukan praktik

manajemen laba.

3. Regulator (IAI/BAPEPAM-LK, dan BI)

Untuk IAI, bisa dijadikan pemicu pembuatan standar-standar baru

yang dapat mempersempit usaha dari manajemen agar tidak melakukan

manajemen laba yang dapat menyesatkan pengguna laporan keuangan.

Sedangkan untuk BAPEPAM-LK dan BI, bisa dijadikan inspirasi dalam

menyusun sebuah regulasi tentang dampak program CSR dalam

menghambat praktik manajemen laba.

4. Akademisi

Memberikan kontribusi pengembangan literatur CSR, bahwa

praktik manajemen laba dapat di cegah melalui penerapan program CSR.

E. Sistematika Penulisan

Penulisan dalam bab-bab berikutnya dipaparkan dengan sistematika

sebagai berikut ini.

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai tinjauan pustaka yang memberi

penjelasan mengenai teori akuntansi positif, teori stakeholders, teori

legitimasi, corporate social responsibility, pengungkapan sosial

perusahaan, manipulasi aktivitas riil dan tekniknya, dilanjutkan

dengan pengembangan hipotesis dan kerangka pemikiran penelitian.

BAB III: METODE PENELITIAN

Dalam bab ini akan dijelaskan ruang lingkup penelitian, populasi

dan pemilihan sampel, pengumpulan data dan pengukuran variabel,

dan prosedur analisis yang terdiri atas analisis regresi berganda.

BAB IV: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai analisis data penelitian,

pengujian hipotesis, dan interpretasi data.

BAB V: PENUTUP

Dalam bab ini akan diuraikan kesimpulan hasil penelitian,

keterbatasan penelitian, dan saran bagi penelitian selanjutnya

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

A. Teori Akuntansi Positif

Perkembangan teori positif tidak dapat dilepaskan dari

ketidakpuasan terhadap teori normatif. Selanjutnya dinyatakan bahwa

dasar pemikiran untuk menganalisa teori akuntansi dalam pendekatan

normatif terlalu sederhana dan tidak memberikandasar teoritis yang kuat.

Terdapat tiga alasan mendasar terjadinya pergeseran pendekatan normatif

ke positif yaitu (Watt & Zimmerman dalam Januarti, 2004):

1. Ketidakmampuan pendekatan normatif dalam menguji teori secara

empiris, karena didasarkan 'pada premis atau asumsi yang salah

sehingga tidak dapat diuji keabsahannya secara empiris.

2. Pendekatan normatif lebih banyak berfokus pada kemakmuran

investor secara individual daripada kemakmuran masyarakat luas.

3. Pendekatan normatif tidak mendorong atau memungkinkan

terjadinya alokasi sumber daya ekonomi secara optimal di pasar

modal. Hal ini mengingat bahwa dalam sistem perekonomian yang

mendasarkan pada mekanisme pasar, informasi akuntansi dapat

menjadi alat pengendali bagi masyarakat dalam mengalokasi

sumber daya ekonomi secara efisien.

Teori akuntansi positif (TAP) secara jelas dikemukakan oleh Watts

dan Zimmerman (1986). Teori ini berupaya untuk menjelaskan mengapa

kebijakan akuntansi menjadi suatu masalah bagi perusahaan dan pihak-

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

pihak yang berkepentingan dengan laporan keuangan, dan untuk

memprediksi kebijakan akuntansi yang hendak dipilih oleh perusahaan

dalam kondisi tertentu. Teori ini didasarkan pada pandangan bahwa

perusahaan merupakan suatu ‘nexus of contracts’. Artinya, perusahaan

merupakan suatu muara bagi berbagai kontrak yang datang padanya.

Misalnya, kontrak dengan karyawan (termasuk manajer), pemasok, dan

dengan pemberi modal. Sebagai suatu kumpulan dari berbagai kontrak,

secara rasional perusahaan ingin meminimalkan contracting cost yang

berkaitan dengan kontrak-kontrak yang masuk padanya, seperti kos

negosiasi, pemantauan kinerja kontrak, kemungkinan kebangkrutan atau

kegagalan, dan lain-lain. Beberapa dari kontrak tersebut melibatkan

variabel-variabel akuntansi, dan teori akuntansi positif berargumentasi

bahwa perusahaan akan memanfaatkan kebijakan akuntansi guna

meminimumkan contracting cost. Kondisi ini diperkuat dengan pemberian

fleksibilitas oleh badan penetap standar kepada manajemen guna memilih

dari seperangkat kebijakan akuntansi yang diperkenankan (Januarti, 2004).

Teori akuntansi positif menggunakan teori keagenan untuk

menjelaskan dan memprediksi pilihan kebijakan akuntansi oleh manajer.

Teori akuntansi positif yang diformulasikan oleh Watts dan Zimmerman

(1986) telah memprediksi tiga hipotesis yang mendorong perusahaan

untuk melakukan manajemen laba, yaitu:

a. Hipotesis rencana bonus (The bonus plan hypothesis)

Manajer perusahaan yang memiliki program bonus yang terkait

dengan angka-angka akuntansi cenderung untuk memilih prosedur

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

akuntansi yang menggeser reported earnings dari future period ke

current period (menaikkan laba yang dilaporkan sekarang), ceteris

paribus. Dengan hipotesis tersebut apabila manajer dalam sistem

penggajiannya sangat tergantung pada bonus akan cenderung untuk

memilih metode akuntansi yang dapat memaksimalkan gajinya,

misalnya dengan metode akrual.

b. Hipotesis perjanjian hutang (The debt covenant hypothesis)

Perusahaan yang semakin mendekati pelanggaran debt covenant

(perjanjian kontrak hutang) cenderung untuk memilih prosedur

akuntansi yang menggeser reported earnings dari future periods ke

current period (menaikkan laba yang dilaporkan sekarang), ceteris

paribus. Dengan memilih metode akuntansi yang dapat

memindahkan pengakuan laba untuk periode mendatang ke periode

sekarang maka perusahaan akan mempunyai leverage ratio yang

kecil, sehingga menurunkan kemungkinan default technic. Seperti

diketahui bahwa banyak perjanjian hutang mensyaratkan peminjam

untuk mematuhi atau mempertahankan rasio hutang atas modal,

modal kerja, ekuitas pemegang saham selama masa perjanjian, jika

perjanjian tersebut dilanggar perjanjian hutang mungkin

memberikan penalti, seperti kendala dalam deviden atau pinjaman

tambahan.

c. Hipotesis biaya proses politik (The political cost hypothesis)

Semakin besar political cost yang dihadapi suatu perusahaan, maka

manajer cenderung untuk memilih prosedur akuntansi yang

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

menangguhkan reported earnings dari current ke future period

(menurunkan laba yang dilaporkan sekarang), ceteris paribus.

Hipotesis ini berdasarkan asumsi bahwa perusahaan yang biaya

politiknya besar lebih sensitif dalam hubungannya untuk

mentransfer kemakmuran yang mungkin lebih besar dibandingkan

dengan perusahaan yang biaya politiknya kecil dengan kata lain

perusahaan besar cenderung lebih suka menurunkan atau

mengurangi laba yang dilaporkan dibandingkan perusahaan kecil.

B. Teori Stakeholder

Teori stakeholder mengatakan bahwa perusahaan bukanlah entitas

yang hanya beroperasi untuk kepentingan sendiri namun harus mampu

memberikan manfaat bagi stakeholder-nya. Dengan demikian, keberadaan

suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh dukungan yang diberikan oleh

stakeholder perusahaan tersebut (Ghozali dan Chariri, 2007).

Stakeholder pada dasarnya dapat mengendalikan atau memiliki

kemampuan untuk mempengaruhi pemakaian sumber-sumber ekonomi

yang digunakan perusahaan. Kemampuan tersebut dapat berupa

kemampuan untuk membatasi pemakaian sumber ekonomi yang terbatas

(modal dan tenaga kerja), akses terhadap media yang berpengaruh,

kemampuan untuk mengatur perusahaan, atau kemampuan untuk

mempengaruhi konsumsi atas barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan.

Oleh karena itu, ”ketika stakeholder mengendalikan sumber ekonomi yang

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

penting bagi perusahaan, maka perusahaan akan bereaksi dengan cara-cara

memuaskan keinginan stakeholder”.

C. Teori Legitimasi

Ghozali dan Chariri (2007) mengungkapkan definisi teori

legitimasi sebagai suatu kondisi atau status, yang ada ketika suatu sistem

nilai perusahaan sejalan dengan sistem nilai dari sistem sosial yang lebih

besar di mana perusahaan merupakan bagiannya. Ketika suatu perbedaan

yang nyata atau potensial, ada antara kedua sistem nilai tersebut, maka

akan muncul ancaman terhadap legitimasi perusahaan. Dengan melakukan

pengungkapan sosial, perusahaan merasa keberadaan dan aktivitasnya

terlegitimasi.

Organisasi berusaha menciptakan keselarasan antara nilai-nilai

yang melekat pada kegiatannya dengan norma-norma perilaku yang ada

dalam sistem sosial masyarakat dimana organisasi adalah bagian dari

sistem tersebut. Selama kedua hal tersebut selaras, hal tersebut dinamakan

legitimasi perusahaan. Ketika terjadi ketidak selarasan antara kedua sistem

tersubut, maka akan ada ancaman terhadap legitimasi perusahaan.

Dalam posisi sebagai bagian dari masyarakat, operasi perusahaan

seringkali mempengaruhi masyarakat sekitarnya. Eksitensinya dapat

diterima sebagai anggota masyarakat, sebaliknya eksitensinya pun dapat

terancam bila perusahaan tidak menyesuaikan diri dengan norma yang

berlaku dalam masyarakat tersebut atau bahkan merugikan anggota

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

komunitas tersebut. Oleh karena itu, perusahaan melalui manajemennya

mencoba memperoleh kesesuaian antara tindakan organisasi dan nilai-nilai

dalam masyarakat umum dan publik yang relevan atau stakeholder-nya.

Keselarasan antara tindakan organisasi dan nilai-nilai

masyarakatnya ini tidak selamanya berjalan seperti yang diharapkan.

Tidak jarang akan terjadi perbedaan potensial antara organisasi dan nilai-

nilai sosil yang dapat mengancam legitimasi perusahaan yang sering

disebut legitimacy gap. Bahkan menurut menyatakan bahwa ketika

legitimacy gap terjadi dapat menghancurkan legitimasi organisasi yang

berujung pada berakhirnya eksitensi perusahaan.

D. Corporate Social Responsibility

Corporate social responsibility atau tanggung jawab sosial

perusahaan merupakan klaim agar perusahaan tak hanya beroperasi untuk

kepentingan para pemegang saham (shareholders), tapi juga untuk

kemaslahatan pihak stakeholders dalam praktik bisnis, yaitu para pekerja,

komunitas lokal, pemerintah, LSM, konsumen, dan lingkungan. Global

Compact Initiative menyebut pemahaman ini dengan 3P (profit, people,

planet), yaitu tujuan bisnis tidak hanya mencari laba (profit), tetapi juga

menyejahterakan orang (people), dan menjamin keberlanjutan hidup bumi

ini (planet).

The World Business Council for Sustainable Development

(WBCSD) mendefinisikan CSR sebagai komitmen dunia usaha untuk terus

menerus bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

untuk peningkatan ekonomi, bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup

dari karyawan dan keluarganya sekaligus juga peningkatan kualitas

komunitas lokal dan masyarakat secara lebih luas (Titisari, 2008).

Menurut Hackston dan Milne (1996), CSR merupakan proses

pengkomunikasian dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan ekonomi

organisasi terhadap kelompok khusus yang berkepentingan dan terhadap

masyarakat secara keseluruhan. Hal tersebut memperluas tanggung jawab

organisasi (khususnya perusahaan), di luar peran tradisionalnya untuk

menyediakan laporan keuangan kepada pemilik modal, khususnya

pemegang saham. Perluasan tersebut dibuat dengan asumsi bahwa

perusahaan mempunyai tanggung jawab yang lebih luas dibanding hanya

mencari laba untuk pemegang saham (Gray et al., 1995).

Gray et al. (1995) dalam Yuliana dan Purnomosidhi (2008)

mengemukakan beberapa teori yang melatarbelakangi perusahaan untuk

melakukan pengungkapan sosial yaitu:

1. Decision Usefulness Studies

Teori ini memasukan para pengguna laporan akuntansi yang lain selain

para investor ke dalam kriteria dasar pengguna laporan akuntansi sehingga

suatu pelaporan akuntansi dapat berguna untuk pengambilan keputusan

ekonomi oleh semua unsur pengguna laporan tersebut. Sebagian dari studi

yang dilakukan oleh para peneliti yang mengemukakan teori ini

menemukan bukti bahwa informasi sosial dibutuhkan oleh para pengguna

laporan keuangan. Para analis, banker dan pihak lain yang dilibatkan

dalam penelitian tersebut diminta melakukan pemeringkatan terhadap

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

informasi akuntansi. Informasi akuntansi tersebut tidak terbatas pada

informasi akuntansi tradisional yang telah dikenal selama ini, namun juga

informasi lain yang relatif baru dalam wacana akuntansi. Mereka

menempatkan informasi aktivitas sosial perusahaan pada posisi yang

moderately important.

2. Economic Theory Studies

Studi ini berdasarkan pada economic agency theori. Teori tersebut

membedakan antara pemilik perusahaan dengan pengelola perusahaan dan

menyiratkan bahwa pengelola perusahaan harus memberikan laporan

pertanggungjawaban atas segala sumber daya yang dimiliki dan

dikelolanya kepada pemilik perusahaan.

3. Social and Political Studies

Sektor ekonomi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan politik, sosial, dan

kerangka institusional tempat ekonomi berada. Studi sosial dan politik

mencakup dua teori utama, yaitu stakeholder theory dan legitimacy theory.

Teori stakeholders mengasumsikan bahwa eksistensi perusahaan

ditentukan oleh para stakeholder. Perusahaan berusaha mencari

pembenaran dari para stakeholder dalam menjalankan operasi

perusahaannya. Semakin kuat posisi stakeholder, semakin besar

kecenderungan perusahaan dalam mengadaptasi diri terhadap keinginan

para stakeholder-nya.

Menurut Harahap (2003), saat ini konsep dan praktik CSR sudah

semakin berkembang seiring dengan meningkatnya kesadaran sosial

kemanusiaan dan lingkungan. Masyarakat berharap agar perusahaan lebih

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

peka dan memperhatikan hubungan dengan lingkungan sosialnya. Namun,

tuntutan tersebut melahirkan suatu kontroversi. Sebagian kalangan

mendukung dan menyetujui konsep tersebut, karena pentingnya

keterlibatan sosial sebagai peranan perusahaan. Sebagian kalangan

berargumen menolak konsep pertanggungjawaban sosial perusahaan,

karena dipandang mengalihkan perhatian perusahaan dalam tujuan

utamanya mencari laba, sehingga akan menimbulkan pemborosan.

E. Pengungkapan Sosial Perusahaan

Pengungkapan secara sederhana dapat diartikan sebagai

pengeluaran informasi (Sudarmaji dan Sularto, 2007). Beberapa hal yang

perlu diperhatikan dalam pengungkapan (disclosure) yaitu: (1) untuk siapa

informasi diungkapkan, (2) apa tujuan informasi tersebut, (3) berapa

banyak informasi yang diungkapkan (Hendriksen dalam Sakbani, 2011).

Berapa banyak informasi yang harus diungkapkan tidak hanya tergantung

pada keahlian pembaca, namun juga tergantung pada standar yang

dianggap cukup.

Definisi Pengungkapan sosial perusahaan atau yang sering disebut

dengan corporate social responsibility disclosure didefinisikan sebagai

penyediaan informasi keuangan dan non-keuangan yang berhubungan

dengan interaksi organisasi dengan lingkungan fisik dan sosial,

sebagaimana dinyatakan dalam laporan tahunan atau laporan sosial

terpisah (Hackston dan Milne, 1996). Pengungkapan sosial perusahaan

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

meliputi rincian dari lingkungan fisik, energi, sumber daya manusia,

produk dan hal-hal yang terkait dengan kemasyarakatan.

Pratiwi dan Djamhuri (2004) dalam Rahmawati (2012)

mengartikan pengungkapan sosial sebagai suatu pelaporan atau

penyampaian informasi kepada stakeholders mengenai segala

aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan lingkungan sosialnya.

Hasil penelitian di berbagai negara membutktikan, bahwa laporan

tahunan (annual report) merupakan media yang tepat untuk

menyampaikan tanggung jawab sosial perusahaan.

Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan bertujuan sebagai

media untuk mengkomunikasikan realitas sosial untuk pengambilan

keputusan ekonomi, sosial, dan politis. Hal ini dapat digambarkan sebagai

ketersediaan informasi keuangan dan non keuangan yang berkaitan dengan

interaksi organisasi dengan lingkungan fisik dan sosialnya yang dapat

dibuat laporan keuangan tahunan perusahaan atau laporan

pertanggungjawaban sosial terpisah (Sembiring dalam Prasetyaningrum,

2011).

Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) dalam pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 1 (revisi 2007) paragraf sembilan

secara implisit menyarankan untuk mengungkapkan tanggung jawab akan

masalah sosial sebagai berikut:

“Perusahaan dapat pula menyajikan laporan tambahan seperti laporan mengenai lingkungan hidup dan laporan nilai tambah (value added statement), khususnya bagi industri dimana faktor-faktor lingkungan hidup memegang peran penting bagi industri yang menganggap pegawai sebagai kelompok pengguna laporan yang memegang peranan penting”.

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Berbagai alasan perusahaan dalam melakukan pengungkapan

informasi CSR secara sukarela, diantaranya adalah karena untuk menaati

peraturan yang ada, untuk memperoleh keunggulan kompetitif melalui

penerapan CSR, untuk memenuhi ketentuan kontrak pinjaman dan

memenuhi ekspektasi masyarakat, untuk melegitimasi tindakan

perusahaan, dan untuk menarik investor (Basamalah dkk., 2005).

Menurut Kuntari dan Sulistyani (2007) dalam Sakbani (2011), ada

tiga pendekatan dalam pengungkapan kinerja sosial, yaitu sebagai berikut:

1. Pemerikasaan Sosial (Social Audit)

Pemeriksaan sosial mengukur dan melaporkan dampak ekonomi, sosial,

dan lingkungan dari program-program yang berorientasi sosial dari

operasi-operasi yang dilakukan perusahaan. Pemeriksaan sosial dilakukan

dengan membuat suatu daftar aktivitas-aktivitas perusahaan yang memiliki

konsekuensi sosial. Lalu auditor sosial akan mencoba mengestimasi dan

mengukur dampak-dampak yang ditimbulkan oleh aktivitas-aktivitas

tersebut.

2. Laporan Sosial (Social Report)

Berbagai alternatif format laporan untuk menyajikan laporan sosial telah

diajukan oleh para akademis dan praktisioner. Pendekatan-pendekatan

yang dapat dipakai oleh perusahaan untuk melaporkan aktivitas-aktivitas

pertanggungjawaban sosialnya ini dirangkum oleh Dilley dan Weygandt

menjadi empat kelompok sebagai berikut:

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

a. Inventory Approach

Perusahaan mengkompilasi dan mengungkapkan sebuah daftar

yang komprehensif dari aktivitas-aktivitas sosial perusahaan.

Daftar ini harus memuat semua aktivitas sosial perusahaan baik

yang bersifat positif maupun negatif.

b. Cost Approach

Perusahaan membuat daftar aktivitas-aktivitas sosial perusahaan

dan mengungkapkan jumlah pengeluaran pada masing-masing

aktivitas tersebut.

c. Program Management Approach

Perusahaan tidak hanya mengungkapkan aktivitas-aktivitas

pertanggungjawaban sosial tetapi juga tujuan dari aktivitas

tersebut serta hasil yang telah dicapai oleh perusahaan sesuai

dengan tujuan yang telah ditetapkan itu.

d. Cost Benefit Approach

Perusahaan mengungkapkan aktivitas yang memiliki dampak

sosial serta biaya dan manfaat dari aktivitas tersebut. Kesulitan

dalam penggunaan pendekatan ini adalah adanya kesuliatan dalam

mengukur biaya dan manfaat sosial yang diakibatkan oleh

perusahaan terhadap masyarakat.

3. Pengungkapan Sosial dalam Laporan Tahunan (Disclosure In Annual

Report)

Pengungkapan sosial adalah pengungkapan informasi tentang aktivitas

perusahaan yang berhubungan dengan lingkungan sosial perusahaan.

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Pengungkapan sosial dapat dilakukan melalui berbagai media antara lain

laporan tahunan, laporan interim, prospektus.

F. Manipulasi Aktivitas Riil

Manajemen laba, kesalahan penyajian, atau menutup kinerja

ekonomi yang benar telah menjadi fokus dari berbagai artikel. Menurut

penjelasan Roychowdhury (2006) dalam penelitiannya, manajemen laba

dapat dilakukan dengan cara: pertama, manipulasi akrual murni (pure

accrual) yaitu dengan discretionary accrual yang tidak memiliki pengaruh

terhadap arus kas secara langsung yang disebut dengan manipulasi akrual.

Manajemen akrual dilakukan pada akhir periode ketika manajer

mengetahui laba sebelum direkayasa sehingga dapat mengetahui berapa

besar manipulasi yang diperlukan agar target laba tercapai. Kedua,

manipulasi aktivitas riil (real activities manipulation), terjadi sepanjang

periode akuntansi dengan tujuan spesifik yaitu memenuhi target laba

tertentu, menghindari kerugian, dan mencapai target analyst forecast.

Dewasa ini terdapat peningkatan apresiasi yang tinggi untuk

memahami dan mendokumentasikan praktik manajemen laba oleh

perusahaan melalui manipulasi aktivitas riil selain melalui akrual.

Motivasi utama atas manipulasi riil adalah waktu (timing) manajemen

laba. Dimana manipulasi aktivitas riil dapat dilakukan kapan saja selama

periode akutansi. Selain itu, hal ini sulit untuk dideteksi oleh auditor dan

manajemen laba akrual terbatas pada prinsip-prinsip akuntansi yang

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

berlaku umum (GAAP) sehingga manajemen dapat melakukan manipulasi

laba melalui manipulasi aktivitas riil (Kusuma, 2010).

Awal masalah manipulasi aktivitas riil menjadi perhatian akuntan

adalah ketika diterbitkannya FASB Statement No.2, “Accounting for

Research and Development Costs” pada tahun 1974. SFAS 2 mewajibkan

sebagian besar biaya research and development (R&D) untuk dibiayakan

(expensed) alih-alih dikapitalisasi seperti sebelumnya. Bila dengan cara

kapitalisasi, R&D tidak memiliki pengaruh terhadap laba maka hal ini

berubah 180⁰ dengan berlakunya SFAS 2. Jumlah pengeluaran R&D akan

mampu mempengaruhi jumlah laba dolar-ke-dolar. Pemberlakuan SFAS 2

ini membawa perubahan besar pada perilaku manager yang sebelumnya

‘bebas’ menjadi jauh lebih berhati-hati ketika menjadwalkan pengeluaran

R&D, terutama sekali ketika laba diperkirakan akan turun (Hesty, 2011).

Roychowdhury (2006) mendefinisi manipulasi aktivitas riil sebagai

penyimpangan dari aktivitas operasi normal yang didorong oleh keinginan

manajer untuk menyesatkan stakeholders sehingga percaya bahwa

beberapa tujuan laporan keuangan telah terpenuhi dengan operasi normal

perusahaan. Penyimpangan yang dilakukan ini tidak memberikan

kontribusi terhadap nilai perusahaan meskipun dengan tindakan ini

memungkinkan manajer mencapai tujuan pelaporan. Metode manajemen

laba nyata seperti memberikan diskon harga, pengeluaran biaya

diskresioner, yang mungkin merupakan tindakan normal pada kondisi

ekonomi tertentu, namun jika manajer melakukan aktivitas ini secara lebih

ekstensif daripada aktivitas normal berdasarkan situasi ekonominya,

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

dengan tujuan untuk mencapai target laba, maka tindaka seperti ini masuk

dalam kategori manajemen laba nyata.

Konsisten dengan definisi Roychowdhury (2006), Graham,

Harvey, dan Rajgopal (2005) menemukan bahwa eksekutif keuangan

menunjukan kesediaan untuk memanipulasi laba melalui aktivitas riil

dibanding akrual. Terdapat dua alasan untuk melakukan manipulasi

aktivitas riil yaitu: (1) manipulasi akrual mungkin menarik perhatian

auditor atau regulator untuk memeriksa lebih dalam dibanding keputusan

nyata tentang harga dan produksi; (2) manipulasi berdasarkan akrual

memberikan suatu risiko. Mereka akan mamanipulasi aktivitas riil untuk

mencapai target laba seperti zero earnings, laba periode sebelumnya dan

ramalan analisis, meskipun tindakan manipulasi ini secara potensial

mengurangi nilai perusahaan. Tindakan yang dilakukan dalam periode

sekarang yang bertujuan untuk meningkatkan laba, akan memiliki efek

negatif terhadap arus kas pada periode mendatang. Produksi yang

melebihi produksi normal menghasilkan kelebihan persediaan yang

seharusnya dijual pada periode berikutnya, dan mendorong tingginya

biaya penyimpanan persediaan perusahaan.

Manajer memiliki dorongan untuk memanipulasi aktivitas riil

selama tahun anggaran untuk memenuhi target laba tertentu. Manipulasi

aktivitas riil mempengaruhi aliran kas dan dalam kasus tertentu juga

mempengaruhi akrual. Manipulasi aktivitas riil terjadi sepanjang periode

akuntansi berjalan. Masalah waktu (timing) inilah yang menjadi bagian

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

penting perusahaaan dalam hal ini manajer memiliki dorongan melakukan

manipulasi aktivitas riil (Roychowdhury, 2006).

Di Indonesia, penelitian tentang manipulasi aktivitas riil telah

dilakukan oleh Sari (2008) yang memprediksi dan menemukan bahwa

perusahaan dengan tingkat proteksi investor yang tinggi menyukai

memakai manipulasi aktivitas riil daripada manajemen akrual. Andayani

(2008) dalam Kusuma (2010) yang mengatakan bahwa perusahaan

manufaktur melakukan manipulasi aktivitas riil dengan melakukan

overproduksi, memberi diskon, dan kelonggaran kredit yang memberikan

indikasi adanya praktik manajemen laba nyata. Oktorina (2008) berhasil

menemukan bukti bahwa perusahaan melakukan manipulasi aktivitas riil

melalui arus kas kegiatan operasi dan mempengaruhi kinerja pasar pada

kelompok 50 perusahaan terbaik menurut Swa100 yang memiliki total

aktiva diatas Rp 1 triliun dan EVA terbaik pada periode tahun 2001 sampai

dengan 2006. Namun, penelitian tentang manipulasi aktivitas riil yang

dilakukan oleh Annisaa’rahman (2007) pada perusahaan yang melakukan

initial public offering (IPO) tidak dapat membuktikan dugaan adanya

praktik manajemen laba nyata melalui manipulasi aktivitas riil.

G. Teknik Manajemen Laba Melalui Manipulasi Aktivitas Riil

Dalam mendeteksi tindakan manipulasi aktivitas riil yang

dilakukan perusahaan, Roychowdhury (2006) menggunakan model

Dechow et al. (1998). Terdapat tiga teknik yang dapat dilakukan dalam

manipulasi aktivitas riil yaitu sebagai berikut.

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

a. Manajemen penjualan (management of sales), didefinisikan

sebagai usaha manajemen untuk meningkatkan penjualan selama

periode akuntansi dengan tujuan meningkatkan laba untuk

memenuhi target laba. Sebagai contoh manajer melakukan

tambahan penjualan atau mempercepat penjualan dari periode

mendatang ke periode sekarang dengan cara menawarkan potongan

harga yang terbatas. Perusahaan juga dapat menawarkan jangka

waktu kredit yang lebih lunak seperti menawarkan tingkat bunga

kredit yang lebih rendah pada akhir tahun fiskal. Hal ini akan

meningkatkan laba atau arus kas masuk perusahaan seketika.

Volume penjualan yang meningkat menyebabkan laba tahun

berjalan tinggi namun arus kas menurun karena arus kas masuk

kecil akibat penjualan kredit dan potongan harga.

b. Produksi besar-besaran (overproduction), yaitu memproduksi

barang lebih besar daripada yang dibutuhkan dengan tujuan

mencapai permintaan yang diharapkan sehingga laba dapat

meningkat. Produksi dalam skala besar menyebabkan biaya

overhead tetap dibagi dengan jumlah unit barang yang besar

sehingga rata-rata biaya per unit dan harga pokok penjualan

menurun. Penurunan harga pokok penjualan ini akan berdampak

pada peningkatan margin operasi. Sepanjang penurunan pada biaya

tetap per unit tidak dapat ditutupi oleh peningkatan biaya marginal

per unit, maka biaya total per unit menurun. Hal ini menyebabkan

harga pokok penjualan yang dilaporkan lebih rendah dan

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

perusahaan dapat melaporkan margin operasi yang lebih baik.

Dampak lain dari penurunan harga pokok per unit barang yang

diproduksi besar-besaran adalah arus kas kegiatan operasi lebih

rendah daripada tingkat penjualan normal.

c. Mengurangi biaya diskresioner (reduction of discretionary). Biaya

diskresioner yang dapat dikurangi meliputi biaya iklan, biaya riset

dan pengembangan, biaya penjualan umum dan administrasi

seperti biaya pelatihan karyawan dan biaya perbaikan dan

perjalanan. Pengurangan terhadap biaya-biaya ini pada akhir

periode akuntansi menyebabkan rekening utang berkurang dibawah

normal dan berdampak pada akrual abnormal yang positif. Dengan

demikian perusahaan dapat mengurangi biaya yang dilaporkan

sehingga akan meningkatkan laba.

Aprilia (2010) menjelaskan secara lebih detil mengenai pos-pos

yang digunakan dalam manipulasi aktivitas riil diantaranya adalah:

1) Arus Kas

Menurut PSAK No.2, informasi tentang arus kas suatu perusahaan

berguna bagi para pengguna laporan keuangan sebagai dasar untuk

menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan

setara kas dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan

arus kas tersebut. Dalam proses pengambilan keputusan ekonomi,

para pengguna laporan keuangan melakukan evaluasi terhadap

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas

serta kepastian perolehannya. Tujuan daria arus kas ini adalah

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

memberi informasi historis mengenai perubahan kas dan setara kas

dari suatu perusahaan melalui laporan arus kas yang

mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi

investasi, maupun pendanaan (financing) selama suatu periode

akuntansi.

Laporan arus kas merupakan salah satu komponen laporan

keuangan. Laporan ini berguna bagi manajer dalam mengevaluasi

operasi masa lalu dan dalam merencanakan aktivitas serta

pendanaan di masa depan. Laporan ini juga berguna bagi para

investor, kreditor, dan pihak-pihak lainnya dalam menilai potensi

laba perusahaan. Selain itu laporan ini juga menyediakan dasar

untuk menilai kemampuan perusahaan membayar utangnya yang

jatuh tempo.

Laporan arus kas melaporkan arus kas melalui tiga jenis

aktivitas antara lain:

a. Arus kas dari aktivitas operasi yang merupakan arus kas

dari transaksi yang mempengaruhi laba bersih. Contoh

transaksinya adalah pembelian dan penjualan barang

dagangan.

b. Arus kas dari aktivitas investasi yang merupakan arus kas

dari transaksi yang mempengaruhi investigasi dalam aktiva

tidak lancar. Sebagai contoh adalah transaksi seperti

penjualan dan pembelian aktiva tetap.

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

c. Arus kas dari aktivitas pendanaan yang merupakan arus kas

dari transaksi yang mempengaruhi ekuitas dan utang

perusahaan seperti penerbitan dan atau penarikan sekuritas.

Arus kas dari aktivitas operasi pada umumnya disajikan terlebih

dahulu, lalu diikuti dengan arus kas dari aktivitas investasi dan pendanaan.

Total arus kas bersih dari aktivitas tersebut merupakan kenaikan atau

penurunan bersih kas selama periode berjalan. Saldo kas awal periode

ditambahkan dengan kenaikan atau penurunan bersih kas, dan setelah itu

saldo kas pada akhir laporan arus kas sama dengan kas yang dilaporkan di

neraca.

Dengan melaporkan arus kas dari aktivitas operasi, investasi, dan

pendanaan maka hubungan yang signifikan dalam dan diantara aktivitas

tersebut dapat dievaluasi. Sebagai contoh penerimaan kas dari penerbitan

obligasi dapat dihubungkan dengan pembayaran kembali pinjaman apabila

keduanya dilaporkan sebagai aktivitas pendanaan.

Arus kas dari aktivitas operasi merupakan indikator yang

menentukan apakah operasi perusahaan dapat menghasilkan arus kas yang

cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi

perusahaan, membayar deviden, dan melakukan investasi baru tanpa

mengandalkan sumber pendanaan dari luar. Informasi mengenai unsur

tertentu arus kas historis bersama dengan informasi lain, berguna dalam

memprediksi arus kas operasi masa depan (PSAK No.2).

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Dalam PSAK No.2 dijelaskan bahwa arus kas dari aktivitas operasi

pada umumnya merupakan transaksi dan peristiwa yang mempengaruhi

penetapan laba atau rugi bersih. Beberapa contoh arus kas dari aktivitas

operasi antara lain:

a) Penerimaan kas dari penjualan barang dan jasa.

b) Penerimaan kas dari royalty, fee, komisi, dan pendapatan lain.

c) Pembayaran kas kepada pemasok barang dan jasa.

d) Pembayaran kas kepada karyawan.

e) Penerimaan dan pembayaran kas oleh perusahaan akuntansi

sehubungan.

f) dengan premi, klaim, anuitas, dan manfaat asuransi lainnya.

g) Pembayaran kas atau penerimaan kembali pajak penghasilan

kecuali jika dapat diidentifikasi secara khusus sebagai bagian dari

aktivitas pendanaan dan investasi.

h) Penerimaan dan pembayaran kas dari kontrak yang diadakan untuk

tujuan transaksi usaha dan perdagangan.

Pelaporan arus kas kegiatan operasi memiliki dua metode yaitu:

a. Metode Langsung

Metode ini melaporkan sumber kas operasi dan penggunaan

kas operasi. Sumber utama kas operasi adalah kas yang diterima

para pelanggan, sedangkan penggunaan utama dari kas operasi

meliputi kas yang dibayar, kas pada pemasok atas barang dagangan

dan jasa serta kas yang dibayarkan kepada pegawai sebagai gaji

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

atau upah, selisih antara penerimaan kas dan pembayaran kas

dalam suatu operasi merupakan arus kas lebih aktivitas operasi.

Keunggulan metode langsung bahwa metode ini

melaporkan sumber dari penggunaan kas dalam laporan arus kas.

Sedangkan kelemahan metode langsung adalah data yang

dibutuhkan seringkali tidak mudah didapat dan biaya pengumpulan

umumnya mahal.

b. Metode Tidak Langsung

Metode ini melaporkan arus kas operasi yang dimulai

dengan laba bersih dan kemudian disesuaikan dengan pendapatan

serta beban yang tidak melibatkan penerimaan atau pembayaran

kas. Dengan kata lain, laba bersih akrual disesuaikan untuk

menentukan jumlah bersih arus kas dari aktivitas operasi.

Kenggulan metode tidak langsung adalah metode ini

memusatkan pada perbedaan antara laba bersih dengan arus kas

dari aktivitas operasi, dalam hal ini menunjukkan hubungan antara

laba rugi, neraca, dan laporan arus kas. Karena datanya dapat

tersedia dengan segera, maka metode tidak langsung umumnya

lebih murah dibandingkan metode langsung.

2) Biaya Produksi

Menurut Daljono (2009:13) dalam Aprilia (2010) biaya

adalah suatu pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam

satuan uang, untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan

akan memberikan keuntungan/manfaat pada saat ini atau masa

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

yang akan datang. Menurut Chariri (2007:320) menyatakan bahwa

secara konseptual biaya lebih bersifat penurunan aktiva daripada

kenaikan utang. Biaya akan terjadi jika produk tertentu diserahkan

untuk menciptakan pendapatan.

Biaya produksi diperlukan dalam menjalankan kegiatan

operasional dalam suatu unit usaha. Adapun biaya-biaya yang

berhubungan dengan proses produksi antara lain:

a) Biaya Bahan Baku

Biaya bahan baku merupakan biaya yang dibebankan pada

bahan yang terkait langsung dengan proses produksi dan

menjadi bagian dari produk jadinya.

b) Biaya Tenaga Kerja Langsung

Biaya tenaga kerja langsung merupakan biaya-biaya yang

dikeluarkan untuk membayar gaji dan upah tenaga kerja

yang secara langsung mengerjakan proses produksi.

c) Biaya Overhead Pabrik

Biaya overhead pabrik merupakan biaya-biaya yang

dikeluarkan dalam membantu jalannya proses produksi

tetapi secara tidak langsung. Biaya-biaya yang termasuk

dalam biaya overhead pabrik adalah biaya bahan penolong,

biaya tenaga kerja penolong, dan biaya pabrikasi lainnya

seperti biaya listrik, biaya air, biaya telepon, biaya

depresiasi, dan lain-lain.

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Pada penelitian yang dilakukan Roychowdhury (2006)

biaya produksi dihitung dengan cara menjumlahkan harga pokok

penjualan dan perubahan persediaan selama periode berjalan.

Harga pokok penjualan adalah seluruh biaya yang dikeluarkan

untuk memperoleh barang yang dijual atau harga perolehan dari

barang yang dijual. Perubahan persediaan merupakan perubahan

yang terjadi pada persediaan pada periode tersebut.

3) Biaya Diskresioner

Biaya merupakan pengorbanan ekonomis yang dikeluarkan untuk

memperoleh barang dan jasa. Karakterisik biaya jika dihubungkan

dengan outputnya dapat dibagi menjadi tiga:

a) Biaya engineered

Biaya ini sering disebut dengan biaya teknik. Biaya teknik

merupakan biaya yang mempunyai hubungan fisik yang

eksplisit dengan output.

b) Biaya diskresioner

Biaya diskresioner merupakan biaya-biaya yang tidak

mempunyai hubungan yang akurat dengan output.

c) Biaya commited

Atau biaya kapasitas merupakan biaya-biaya yang terjadi

dalam rangka mempertahankan kapasitas atau kemampuan

organisasi dalam kegiatan produksi, pemasaran, dan

administrasi.

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Biaya diskresioner merupakan biaya yang outputnya tidak dapat

diukur secara moneter. Biaya-biaya ini mencerminkan keputusan

pihak manajemen berkaitan dengan kebijakan-kebijakan tertentu.

Biaya diskresioner ini terdiri dari biaya iklan, biaya penelitian dan

pengembangan, dan biaya penjualan, umum, dan administrasi

(Roychowdhury dalam Aprilia, 2010).

H. Pengembangan Hipotesis

Pengaruh pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap

manipulasi aktivitas riil

Penelitian-penelitian sebelumnya telah banyak menguji pengaruh

CSR terhadap kinerja perusahaan, nilai pemegang saham, return saham,

dan reaksi investor. Brammer et al. (2006) yang menginvestigasi pengaruh

antara corporate social performance dan financial performance yang

diukur dengan stock return untuk perusahaan-perusahaan di Inggris

periode Juni 2001-Juli 2003 dengan metode event study. Penelitian ini

memisahkan CSR ke dalam tiga parameter yaitu: environment,

employment dan community. Hasil penelitiannya menunjukkan indeks

CSR gabungan berpengaruh negatif terhadap stock return, CSR parameter

environment dan employment berpengaruh negatif terhadap return,

sedangkan community berpengaruh positif.

Bechetti et al. (2007) meneliti pengaruh CSR terhadap nilai

pemegang saham yang diukur dengan abnormal return dengan metode

event study selama periode 1994-2004. Hasil penelitiannya menunjukkan

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

bahwa investasi dalam saham CSR berpengaruh positif terhadap abnormal

return.

Murray et al. (2006) meneliti pengaruh CSR disclosure terhadap

return saham. Hasil penelitian dalam data cross sectional menunjukkan

bahwa tidak ada pengaruh antara return saham terhadap CSR disclosure.

Zuhroh dan Sukmawati (2003) melakukan pengujian empiris untuk

mengetahui pengaruh dari luas pengungkapan sosial terhadap reaksi

investor yang dicerminkan melalui volume perdagangan saham

perusahaan yang dikategorikan dalam industri high profile. Adi (2004)

tidak menemukan pengaruh dari praktek pengungkapan sosial yang

dilakukan perusahaan terhadap reaksi investor yang diproksikan dengan

volume perdagangan di luar normal. Sayekti dan Wondabio (2008)

menguji pengaruh CSR disclosure terhadap earning response coefficient

(ERC) dan menyimpulkan bahwa investor mengapresiasi CSR disclosure

dalam laporan tahunan di dalam pengambilan keputusan investasinya.

Namun masih sedikit penelitian yang menguji hubungan antara

CSR disclosure dengan manajemen laba. Chih et al. (2007) menguji

hubungan antara CSR, investor protection, dan earnings management

menggunakan tiga proksi manajemen laba: earnings smoothing, earnings

aggressiviness, dan earnings losses and decreases avoidance. Hasilnya

adalah CSR terbukti dapat mencegah adanya praktik manajemen laba

ketika di proksikan dengan earnings smoothing. Ketika manajemen laba di

proksikan dengan earnings aggressiveness, peningkatan CSR terbukti

meningkatkan earnings aggresiveness. Dan yang terakhir, ketika

Page 55: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

manajemen laba di proksikan dengan earnings losses avoidance,

peningkatan CSR mengurangi earnings losses (dan earnings decreases)

avoidance.

Penelitian dengan tema yang sama dilakukan oleh Hong dan

Andersen (2011) yang meneliti hubungan antara CSR disclosure dan

earnings management. Penelitian tersebut membagi kelas perusahaan yang

di uji menjadi dua kelas: SFRs (Social Responsibility Firms) dan LSRFs

(Less Social Responsibility Firms). Sedangkan untuk proksi manajemen

laba yang digunakan adalah manajemen akrual (discretionary accruals)

dan kualitas akrual yang dilihat dari standar deviasi, didapat dari total

current accruals. Hasilnya menunjukan bahwa SFRs memiliki diskresioner

akrual yang secara signifikan lebih rendah daripada LSFRs. Perbedaan

signifikan (7,86 %) menunjukan bahwa perusahaan dengan tanggung

jawab sosial yang lebih tinggi dapat menghambat adanya praktik

manajemen laba. Untuk proksi yang kedua yaitu standar deviasi dari total

current accruals, SFRs secara signifikan lebih tinggi daripada LSFRs. Ini

menandakan bahwa perusahaan yang menerapkan CSR lebih memiliki

kualitas akrual dan kualitas pelaporan keuangan yang lebih tinggi daripada

perusahaan yang sedikit melaksanakan praktik CSR.

Literatur mengenai manajemen laba melalui real activities

manipulation mengidentifikasi cara umum berikut untuk memanipulasi

laba: meningkatkan penjualan dengan meningkatkan potongan harga atau

melalui persyaratan kredit yang lebih lunak, mengurangi pengeluaran

diskresioner seperti biaya iklan, biaya pelatihan, dan/atau mengurangi

Page 56: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

laporan biaya harga pokok penjualan dari overproducing (Healy dan

Wahlen, 1999; Fundenberg dan Tirole, 1995; Dechow dan Skinner, 2000).

Oleh karena penelitian sebelumnya telah memberikan banyak

referensi penggunaan berbagai bentuk manajemen laba maka dalam

penelitian ini akan menggunakan salah satu proksi manejemen laba yang

telah digunakan pada penelitian sebelumnya yaitu manipulasi aktivitas riil.

Maka dari itu, hipotesis yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut.

H1a : CSR disclosure berpengaruh negatif terhadap manipulasi

aktivitas riil melalui arus kas operasi

H1b : CSR disclosure berpengaruh negatif terhadap manipulasi

aktivitas riil melalui biaya produksi

H1c : CSR disclosure berpengaruh negatif terhadap manipulasi

aktivitas riil biaya diskresioner

I. Kerangka Teoritis

Penelitian ini menguji pengaruh CSR disclosure terhadap real

activities manipulation. CSR disclosure berperan sebagai variabel

independen dan manajemen laba dengan manipulasi aktivitas riil

(management of sales, overproduction, reduction of discretionary) sebagai

variabel dependen. Selain itu penelitian ini juga menggunakan variabel

kontrol, antara lain LnOC, size, sSales, sCash, sNI (Hong dan Andersen,

2011).

Page 57: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Model penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut,

Gambar II.1. Kerangka teoritis hubungan antara CSR disclosure

terhadap manipulasi aktivitas riil.

H1a

H1b

H1c

Variabel Independen :

CSR disclosure Variabel Dependen :

Manipulasi aktivitas riil :

- Abnormal Arus Kas Operasi

- Abnormal Biaya Produksi

- Abnormal Biaya Diskresioner

Variabel Kontrol :

- LnOC - Size - s Sales - s Cash - s NI

Page 58: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan suatu studi literatur di mana seluruh data

untuk mengembangkan model penelitian merupakan data sekunder yang

diambil dari laporan keuangan tahunan (annual report) perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tahun

buku 2009-2011. Sumber dari penelitian ini diperoleh dari publikasi

laporan keuangan yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia,

(www.idx.co.id), Pojok BEI Fakultas Ekonomi UNS, dan Indonesian

Capital Market Directory (ICMD).

B. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi adalah jumlah dari keseluruhan kelompok individu,

kejadian-kejadian yang menarik perhatian untuk diteliti atau diselidiki

(Sekaran, 2006). Sedangkan kelompok populasi menurut Sekarang (2006)

merupakan kumpulan semua elemen dalam populasi di mana sampel di

ambil. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sejumlah

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI yang telah go public.

Penggunaan perusahaan manufaktur dikarenakan perusahaan

manufaktur merupakan perusahaan high profile. High profile company

menurut Robert dalam Hacktston dan Milne (dalam Adinda, 2008) adalah

perusahaan yang mempunyai tingkat sensitivitas yang tinggi terhadap

Page 59: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

lingkungan, risiko politik yang tinggi terhadap lingkungan, tingkat risiko

politik yang tinggi atau tingkat kompetisi yang ketat. Hasibun dalam

Suratno (2006) menemukan bahwa perusahaan di Indonesia yang termasuk

perusahaan besar dan high profile cenderung lebih banyak

mengungkapkan kewajiban sosialnya. Penggunaan perusahaan manufaktur

yang tercatat di BEI sebagai populasi karena perusahaan tersebut

mempunyai kewajiban untuk menyampaikan laporan tahunan kepada

pihak luar perusahaan, sehingga memungkinkan data laporan tahunan

tersebut diperoleh dalam penelitian ini.

Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya

diselidiki dan dianggap dapat mewakili populasi (Sekarang, 2006). Teknik

pengambilan sampel yang digunakan pada peneltian ini menggunakan

purposive sampling, yaitu pengambilan sampel dengan kriteria sebagai

berikut:

1) Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dan

mempublikasikan laporan keuangan auditan secara konsisten dan

lengkap dari tahun 2009-2011.

2) Perioda laporan keuangan berakhir setiap 31 Desember.

3) Perusahaan menyajikan pengungkapan CSR dalam laporan

tahunannya.

4) Perusahaan tidak melakukan merger, akuisisi, dan perubahan usaha

lainnya.

5) Laporan keuangan menggunakan mata uang Indonesia.

Page 60: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

Dari kriteria tersebut, maka total sampel yang didapat sekaligus

digunakan dalam penelitian ini adalah sejumlah 34 perusahaan manufaktur

dengan rincian sebagai berikut ini.

Tabel III.1

Kriteria Pengambilan Sampel

Jumlah perusahaan yang terdaftar di BEI selama periode 2009-2011 Jumlah perusahaan non-manufaktur Jumlah perusahaan manufaktur Jumlah perusahaan yang menggunakan dollar Jumlah perusahaan dengan data annual report tidak lengkap/tidak tersedia Jumlah perusahaan yang menjadi sampel Jumlah observasi selama 3 tahun (3x34)

393 (262) 131 (4) (93) 34 102

Sumber: Indonesian Capital Market Directory (ICMD)

C. Pengukuran Variabel

Penelitian ini menggunakan variabel independen, variabel

dependen, ditambah dengan variabel kontrol. Definisi dan pengukuran

masing-masing variabel akan dijelaskan sebagai berikut:

1. Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel bebas yang tidak

dipengaruhi oleh variabel lain, bahkan merupakan penyebab yang

dapat mempengaruhi variabel lain. Variabel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah Corporate Social Responsibility (CSR)

Disclosure. Di ukur dengan metode disclosure index. Metode ini

dilakukan dengan memberikan masing-masing bobot item yang

sama dalam penghitungan jumlah index. Jika perusahaan

mengungkapkan item yang terdaftar dalam dalam daftar, maka

diberi nilai 1, dan 0 jika tidak mengungkapkan. Menurut Choiriyah

(2010), cara ini merupakan cara yang paling reliabel untuk

Page 61: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

mengukur kombinasi pembobotan index berdasarkan tingkat

kepentingan masing-masing item oleh stakeholders.

Instrumen pengukuran CSRI yang digunakan dalam

penelitian ini mengacu pada instrumen yang digunakan oleh

Hackston dan Milne (1996) yang mengelompokan informasi CSR

ke dalam kategori: Lingkungan, Energi, Tenaga Kerja, Produk,

Keterlibatan Masyarakat, dan Umum. Total item CSR berkisar 63

sampai 78, tergantung dari jenis industri perusahaan.

Pendekatan untuk menghitung CSRI pada dasarnya

menggunakan pendekatan dikotomi yaitu setiap item CSR dalam

instrumen penelitian diberi nilai 1 jika diungkapkan, dan nilai 0

jika tidak diungkapkan (Haniffa et al., 2005). Selanjutnya, skor

dari setiap item dijumlahkan untuk memperoleh keseluruhan skor

untuk setiap perusahaan. Rumus perhitungan CSRI adalah sebagai

berikut : (Haniffa et al, 2005)

Keterangan:

• CSRIj : Corporate Social Responsibility Disclosure Index

perusahaan j

• nj : jumlah item untuk perusahaan j

• Xij : dummy variable: 1 = jika item i diungkapkan; 0

= jika item i tidak diungkapkan

Dengan demikian, 0 ≤ CSRIj ≤ 1

Page 62: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

2. Variabel Dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah manipulasi

aktivitas riil (real activities manipulation). Dalam penelitian ini

peneliti menggunakan definisi manipulasi aktivitas riil seperti

dalam penelitian yang dilakukan oleh Roychowdhury (2006).

Manipulasi aktivitas riil didefinisikan sebagai penyimpangan dari

aktivitas operasi normal yang didorong oleh keinginan manajer

untuk menyesatkan stakeholders sehingga percaya bahwa

beberapa tujuan laporan keuangan telah terpenuhi dengan operasi

normal. Dalam mengukur tindakan manipulasi aktivitas riil yang

dilakukan perusahaan, terdapat tiga teknik yaitu dengan

management of sales, overproduction dan reduction of

discretionary.

Berdasarkan model Dechow et al. (1998), Roychowdhury

(2006) menggambarkan arus kas kegiatan operasi normal sebagai

fungsi linear dari penjualan dan perubahan penjualan dalam suatu

periode. Sebelum pengujian hipotesis akan dilakukan analisis

regresi untuk mencari arus kas kegiatan operasi normal. Model

regresi untuk arus kas kegiatan operasi normal mereplikasi dari

penelitian Roychowdhury (2006):

CFOt/At-1 = α0 + α1*(1/At-1) + β1*(St/ At-1) + β2*(ΔSt / At-1) + εt (1)

Keterangan:

CFOt = Arus kas kegiatan operasi pada tahun t.

Page 63: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

At-1 = Total aktiva pada tahun t-1. α1(1/At-1) = intersep yang diskala dengan total aktiva pada

tahun t-1 dengan tujuan supaya arus kas kegiatan

operasi tidak memiliki nilai 0 ketika penjualan dan

lag penjualan bernilai 0.

St/ At-1 = penjualan pada tahun t yang diskala dengan total

aktiva pada tahun t-1. ΔSt / At-1 = Penjualan pada tahun t dikurangi penjualan pada

tahun t-1 yang diskala dengan total aktiva pada

tahun t-1. α0 = Konstanta. εt = error term pada tahun t. Oleh karena dalam penelitian ini yang akan digunakan

adalah arus kas kegiatan operasi abnormal, maka untuk setiap

observasi tahun arus kas kegiatan operasi abnormal (ABN_CFO)

adalah selisih dari nilai arus kas kegiatan operasi aktual yang

diskalakan dengan total aktiva satu tahun sebelum pengujian

dikurangi dengan arus kas kegiatan operasi normal yang dihitung

dengan menggunakan koefisien estimasi dari model persamaan (1)

di atas.

Abn_CFO = CFOt/At-1 – CFOt

Biaya produksi digunakan dalam penelitian ini dibanding

HPP/COGS karena produksi di atas level normal operasi

perusahaan (overproduction) dengan tujuan untuk melaporkan

Page 64: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

harga pokok penjualan (COGS) yang lebih rendah merupakan

salah satu cara yang dilakukan manajemen untuk memanipulasi

laba melalui manipulasi aktivitas riil. Biaya produksi adalah

jumlah dari harga pokok penjualan (COGS) dan perubahan dalam

persediaan (ΔINV) sepanjang tahun atau selisih persediaan tahun

aktual dengan tahun sebelumnya. Peneliti menggunakan model

estimasi untuk biaya produksi normal sebagaimana Roychowdhury

(2006) sebagai berikut :

PRODt/At-1 = α0 + α1*(1/At-1) + β1*(St/At-1) + β2*(ΔSt/At-1) + β3*(ΔSt-1/At-1) +εt (2)

Keterangan:

PRODt/At-1 = Biaya produksi pada tahun t yang diskala dengan

total aktiva pada tahun t-1, dimana PRODt = COGSt

+ ∆INVt. α1(1/At-1) = intersep yang diskala dengan total aktiva pada

tahun t-1 dengan tujuan supaya arus kas kegiatan

operasi tidak memiliki nilai 0 ketika penjualan dan

lag penjualan bernilai 0.

St/ At-1 = penjualan pada tahun t yang diskala dengan total

aktiva pada tahun t-1. ΔSt / At-1 = Penjualan pada tahun t dikurangi penjualan pada

tahun t-1 yang diskala dengan total aktiva pada

tahun t-1.

Page 65: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

ΔSt-1 / At-1 = Perubahan penjualan pada tahun t-1 yang diskala

dengan total aktiva pada tahun t-1. α0 = Konstanta. εt = error term pada tahun t. Sama halnya dengan arus kas kegiatan operasi, nilai

koefisien estimasi dari persamaan regresi di atas digunakan untuk

menghitung nilai biaya produksi normal. Biaya produksi abnormal

(ABN_PROD) diperoleh dengan cara mengurangkan nilai biaya

produksi aktual yang diskalakan dengan total aktiva satu tahun

sebelum periode pengujian dengan biaya produksi normal yang

dihitung dengan menggunakan koefisien estimasi dari model

persamaan (2) di atas.

ABN_PROD = PRODt/At-1 – PRODt

Untuk menghitung tingkat normalitas biaya diskresioner

peneliti menggunakan model regresi berikut yang mereplikasi dari

penelitian Roychowdhury (2006):

DISEXPt/At-1 = α0 + α1*(1/At-1) + β1*(St-1/ At-1) + εt (3)

Keterangan:

DISEXPt/At-1 = Biaya diskresioner pada tahun t yang diskala

dengan total aktiva tahun t-1. α1(1/At-1) = intersep yang diskala dengan total aktiva pada

tahun t-1 dengan tujuan supaya arus kas kegiatan

operasi tidak memiliki nilai 0 ketika penjualan dan

lag penjualan bernilai 0.

Page 66: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

St-1/ At-1 = penjualan pada tahun t-1 yang diskala

dengan total aktiva pada tahun t-1 α0 = Konstanta εt = error term pada tahun t Biaya diskresioner merupakan jumlah dari biaya iklan,

biaya riset dan pengembangan, biaya penjualan, serta biaya

administrasi dan umum. Nilai koefisien estimasi dari persamaan

(3) digunakan untuk menghitung nilai biaya diskresioner normal.

Biaya diskresioner abnormal (ABN_DISEXP) diperoleh dengan

cara mengurangkan nilai biaya diskresioner aktual yang diskalakan

dengan total aktiva satu tahun sebelum periode pengujian dengan

biaya diskresioner normal yang dihitung dengan menggunakan

koefisien estimasi dari model persamaan (3) di atas.

ABN_DISEXP = DISEXP/At-1 – DISEXPt

3. Variabel Kontrol

Variable kontrol didefinisikan sebagai variabel yang

faktornya dikontrol oleh peneliti untuk menetralisasi pengaruhnya.

Jika tidak dikontrol variabel tersebut akan mempengaruhi gejala

yang sedang dikaji dan dapat menganggu hubungan antara variabel

bebas dan variabel terikat.

Dalam penelitian ini, variabel kontrol yang digunakan

adalah ukuran perusahaan (size), log natural dari siklus operasi

(LnOC), sSales, sCash, sNet Income (sNI). Menurut Waddock

Page 67: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

dan Graves (1997) dalam Putri (2009), ukuran perusahaan

berhubungan dengan CSR, karena perusahaan yang lebih besar

akan lebih bertanggung jawab secara sosial daripada perusahaan

yang berukuran kecil. Hasil ini juga didukung oleh Hackston dan

Milne (1996), Orlitzky (2001) dan Itkonen (2003) dalam Fauzi et

al. (2007), dan Murray et al.(2006). Penelitian ini menggunakan

total asset sebagai proksi ukuran perusahaan. Diukur dengan

logaritma natural dari total aset tahun aktual. Karena seperti yang

dinyatakan Waddock dan Graves (1997) dalam Putri (2009), total

asset merupakan ”mesin uang” untuk menghasilkan penjualan dan

pendapatan.

Variabel kontrol yang selanjutnya adalah mereplikasi dari

penelitian Hong dan Anderson (2011) yang mengacu pada

penelitian Dechow dan Dichev (2002); Francis et al. (2005) yaitu

log natural dari siklus operasi (LnOC), sSales, sCash, dan sNI.

Menurut mereka variabel-variabel kontrol ini mampu

mempengaruhi standar deviasi dari manajemen laba. Siklus operasi

(OC) dihitung dengan rumus: (360/(Penjualan/rata-rata piutang) /

(HPP) / (Persediaan rata-rata)). Sedangkan sSales, sCash, dan sNI

merupakan bentuk standar deviasi dari masing-masing variabel:

penjualan, cash flow, dan laba bersih.

Page 68: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

D. Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini, untuk menganalisis hubungan variabel

independen, variabel dependen, dan variabel kontrol digunakan analisis

regrersi OLS (ordinary least square regression). Pengujian hipotesis

dilakukan dengan bantuan SPSS for windows versi 15.0. Pengujian yang

dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Pengujian Statistik Deskriptif

Memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang

dilihat dari nilai rata-rata (mean), median, standar deviasi, varian,

maksimum, sum, range, kurtosis, skewness, kuartil dan persentil

dari data sampel. Pengujian ini maksudkan untuk mengetahui

distribusi data perilaku data sampel.

2) Pengujian Kualitas Data

Menurut Ghozali (2007) dalam Putri (2009) uji normalitas

data dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah sampel

yang diambil telah memenuhi kriteria sebaran atau distribusi

normal. Walaupun normalitas suatu variabel tidak selalu

diperlukan dalam analisis akan tetapi hasil uji satatistik akan lebih

baik jika semua variabel berdistribusi normal. Untuk mendeteksi

normalitas data dapat juga menggunakan Kolmogorov-Smirnov.

Dengan uji ini dapat diketahui apakah distribusi nilai-nilai sampel

yang teramati terdistribusi normal. Kriteria pengujian dengan dua

arah (two-tailed test) yaitu dengan membandingkan probabilitas

Page 69: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

dengan tarif signifikan 0,05. jika p > 0,05 maka data terdistribusi

normal.

3) Pengujian Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik terdiri dari beberapa pengujian,

antara lain :

a) Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari

residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model

regresi yang baik adalah jika terjadi homoskedatisitas atau

tidak terjadi heterokedastisitas (Ghozali, 2006).

b) Multikolinieritas

Menurut Ghozali (2006) multikolinearitas terjadi jika antar

variabel independen terdapat hubungan yang signifikan.

Model regresi yang baik seharusnya di antara variabel

independen tidak boleh saling berkolerasi. Untuk

mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas dalam variabel-

variabel independen yaitu dengan melihat nilai Variance

Inflation Factors (VIF) dan Tolerance. Bila nilai VIF

kurang dari 10 dan nilai tolerance diatas 0,10, maka model

dapat dikatakan terbebas dari multikolinearitas.

c) Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model

regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu

Page 70: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

pada periode t dengan kesalahan penganggu pada periode t-

1 (sebelumnya). Model regresi yang baik adalah regresi

yang bebas dari autokorelasi (Ghozali, 2006).

d) Normalitas Residual

Menurut Ghozali (2006) uji normalitas digunakan untuk

menguji normalitas pendistribusian variabel dependen dan

variabel independen. Untuk menguji apakah sampel

penelitian merupakan jenis distribusi normal maka

digunakan pengujian One-Sample Kolmogorov-Smirnov.

4) Pengujian Hipotesis

Model yang digunakan untuk menguji pengaruh CSR

disclosure terhadap manajemen laba melalui real activites

manipulation dalam penelitian ini adalah ordinary least square

regression. Maka hipotesis akan diuji dengan tiga persamaan yang

berbeda, yaitu :

ABN_CFO = α + β1(CSR)it + β2(Size)it + β3(LnOC)it+ β4(sSales)it + β5(sCash)it + β6(sNI)it + єit….... Persamaan

Regresi 1

ABN_PROD = α + β1(CSR)it β2(Size)it + β3(LnOC)it+ β4(sSales)it + β5(sCash)it + β6(sNI)it + єit ….... Persamaan

Regresi 2

Page 71: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

ABN_DISEXP = α + β1(CSR)it β2(Size)it + β3(LnOC)it+ β4(sSales)it + β5(sCash)it + β6(sNI)it + єit.........Persamaan

Regresi 3

Keterangan :

CSRit = total skor CSR disclosure

SIZEit = log total asset perusahaan i pada periode t

LnOCit = Log natural of operating cycle perusahaan i pada

periode t

Size = ukuran perusahaan i pada periode t

sSalesit = standar deviasi dari penjualan perusahaan i pada

periode t

sCashit = standar deviasi dari cash flows perusahaan i pada

periode t

sNI it = standar deviasi dari laba bersih perusahaan i pada

periode t єit = Faktor error

Persamaan regresi 1 akan digunakan untuk menjawab

hipotesis 1a. Persamaan regresi 2 untuk menguji hipotesis 1b,

sedangkan persamaan regresi 3 untuk menguji hipotesis 1c. Setelah

persamaan regresi terbebas dari asumsi dasar, selanjutnya

dilakukan pengujian hipotesis sebagai berikut:

Page 72: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

a) Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi

variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah

antara nol dan satu (0<R2<1). Nilai R2 yang kecil berarti

kemampuan variabel - variabel independen

dalammenjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas.

Nilai yang mendekatisatu berarti variabel-variabel

independen memberikan hampir semua informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.

b) Uji signifikansi Simultan (Uji statistik F)

Uji statistik F digunakan untuk menunjukan apakah semua

variabel independen yang dimasukan dalam model

memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

dependen (Ghozali, 2006)

c) Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh

pengaruh satu variabel independen secara individual dalam

menerangkan variabel dependen (Ghozali, 2006).

Page 73: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian yang meliputi: deskripsi data,

pengujian kualitas data, pengujian asumsi klasik, pengujian hipotesis, dan

pembahasan. Pengujian asumsi klasik dan hipotesis penelitian menggunakan alat

bantu SPSS 15.0.

A. Analisis Statistik Deskriptif

Berdasarkan kriteria sampel yang ditetapkan, jumlah sampel dalam

penelitian ini sebanyak 34 perusahaan dengan 102 observasi. Lampiran 1

memuat daftar sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Berikut adalah

statistik deskriptif variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini.

Tabel IV.1

Statistik Deskriptif

Variabel N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

CSR 102 ,08 ,77 ,2976 ,11859 Size 102 12,09 17,80 15,0318 1,35218 OC 102 34,03 281,15 119,9255 49,67983 sSales 102 21659,28 5451015,9 1016826,8 1285763,9 sCash 102 213,77 1292048,2 101018,56 2000,22 sNI 102 167,83 798497,16 117751,88 168257,89 ABN_CFO 102 -,32 ,93 ,1144 ,17850 ABN_PROD 102 -1,22 ,79 -,0461 ,33731 ABN_DSEXP 102 -,55 1,10 ,0014 ,24190

Sumber : Hasil pengolahan data

Page 74: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

Keterangan :

CSR = Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan; Size = Ukuran perusahaan; OC = Rata-rata siklus operasi perusahaan; sSales = standar deviasi penjualan; sCash = standar deviasi cash flow; sNI = standar deviasi laba bersih; ABN_CFO = Arus kas operasi abnormal; ABN_PROD = Biaya produksi abnormal; ABN_DSEXP = Biaya diskresioner abnormal. Hasil dari statistik deskriptif pada tabel IV.1 menunjukan rata-rata

indeks CSR disclosure perusahaan manufaktur di Indonesia adalah 0,2976

dengan nilai standar deviasi 0,11859. Nilai CSR maksimum di capai oleh

PT. Semen Gresik pada tahun 2010 dengan indeks sebesar 0,77 dan nilai

minimum sebesar 0,08 di capai oleh PT. Charoen Pokphand Indonesia

pada tahun periode 2009. Di luar dari hasil perhitungan tabel di atas,

Indeks CSR mengalami peningkatan dari tahun ke tahun yaitu dari tahun

2009 sebesar 0,265, tahun 2010 sebesar 0,299 dan tahun 2011 sebesar

0,329.

Rata-rata total aset perusahaan sampel adalah 15,0318 (dalam

logaritma natural). Menurut Hong dan Andersen (2011), kebanyakan

perusahaan-perusahaan besar cenderung lebih memiliki pendapatan yang

stabil dan memiliki lebih banyak pengalaman dalam industri terkait. Rata-

rata siklus operasi (OC) perusahaan sampel adalah 119,92 hari dengan

standar deviasi sebesar 49,67. Angka ini masih mengindikasikan siklus

operasi yang pendek. Menurut Dechow dan Dichev (2002), siklus operasi

dikatakan pendek apabila memiliki rata-rata kurang dari satu tahun.

Asumsi ini menjelaskan bahwa perputran arus balik modal yang kurang

dari setahun masih tergolong normal dan cukup berasalan. Standar deviasi

Page 75: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

dari penjualan menunjukan rata-rata sebesar Rp1,016,826,800,000,-.

Sedangkan standar deviasi cash flow memiliki rata-rata sebesar

Rp101,018,560,000,- dan standar deviasi net income sebesar

Rp117,751,880,000,-.

Berdasarkan tabel di atas, maka untuk ABN_CFO yang memiliki

nilai rata-rata di atas 0 (0,1144 > 0) mengindikasikan bahwa

perusahaan melakukan manipulasi aktivitas riil melalui arus kas operasi

karena memiliki nilai mean ABN_CFO ≠ 0. Dalam penelitian

Roychowdhury (2006) perusahaan yang terbukti melakukan tindakan

manipulasi aktivitas riil cenderung akan memperlihatkan arus kas kegiatan

operasi yang rendah yaitu dengan rata-rata arus kegiatan operasi dibawah

nilai 0, dan nilai mean ABN_CFO tidak sama dengan 0 (mean ≠ 0). Hasil

ini konsisten dengan penelitian Oktorina (2008), Sahabu (2009), dan

Kusuma (2010) yang berhasil menemukan bukti bahwa perusahaan

melakukan manipulasi aktivitas riil nyata melalui arus kas operasi. Gunny

(2005) juga menyatakan bahwa hasil penelitiannya menunjukan bahwa

manajemen laba nyata berhubungan sangat signifikan dengan laba dan

arus kas mas depan yang rendah.

Menurut Roychowdhury (2006), perusahaan yang terbukti

melakukan tindakan manipulasi aktivitas riil memperlihatkan biaya

produksi yang luar biasa tinggi yaitu dengan nilai rata-rata biaya produksi

di atas nilai 0 dan nilai mean ABN_PROD tidak sama dengan 0 (mean ≠

0). Berdasarkan tabel di atas memperlihatkan nilai ABN_PROD sebesar (-

Page 76: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

0,0461). Hal ini membuktikan bahwa perusahaan melakukan manipulasi

aktivitas riil melalui biaya produksi dengan melakukan overproduction,

memberi diskon, dan kredit lunak.

Nilai rata-rata untuk abnormal biaya diskresioner adalah (0,0014).

Menurut Roychowdhury (2006), perusahaan yang terbukti melakukan

tindakan manipulasi aktivitas riil akan memperlihatkan biaya diskresioner

yang rendah, yaitu dengan nilai rata-rata biaya diskresioner di bawah 0 dan

nilai rata-rata abnormal biaya diskresioner tidak sama dengan 0 (mean ≠

0). Hal ini membuktikan bahwa rata-rata perusahaan manufaktur di

Indonesia melakukan praktik manipulasi aktivitas riil dengan cara

mengurangi biaya diskresioner seperti biaya iklan, biaya riset dan

pengembangan, biaya penjualan umum, dan administrasi dengan tujuan

meningkatkan laba.

Berdasarkan hasil uji statistik deskriptif terhadap ABN_CFO,

ABN_PROD, dan ABN_DSEXP, dapat disimpulkan bahwa seluruh

perusahaan sampel dalam penelitian ini terindikasi melakukan manipulasi

aktivitas riil melalui arus kas operasi, biaya produksi, dan biaya

diskresioner. Oleh karena itu maka selanjutnya hasil tersebut dapat

digunakan dalam pengujian hipotesis.

B. Analisis Manipulasi Aktivitas Riil

Penelitian ini akan menyoroti mengenai praktik manajemen laba

dengan cara manipulasi aktivitas riil yang dilakukan oleh manajemen

perusahaan, oleh sebab itu sebagai awalnya akan dilakukan perhitungan

Page 77: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

manajemen laba terlebih dahulu. Manipulasi aktivitas riil dapat dideteksi

dengan mengetahui nilai abnormal dari arus kas operasi (ABN_CFO),

biaya produksi (ABN_PROD), dan biaya diskresioner (ABN_DSEXP).

Nilai abnormal tersebut masing-masing didapat dari hasil antara arus kas

operasi, biaya produksi, dan biaya diskresioner aktual yang telah

diskalakan dengan total aktiva pada periode sebelumnya dikurangakan

dengan nilai arus kas operasi, biaya produksi, dan biaya diskresioner

normal.

Langkah pertama adalah melakukan regresi untuk mencari nilai

dari arus kas operasi, biaya produksi, dan biaya diskresioner normal.

Model regresi yang digunakan dalam penelitian ini mereplikasi dari

penelitian Roychowdhury (2006):

CFOt/At-1 = α0 + α1*(1/At-1) + β1*(St/ At-1) + β2*(ΔSt / At-1) + εt (1)

PRODt/At-1 = α0 + α1*(1/At-1) + β1*(St/At-1) + β2*(ΔSt/At-1) + β3*(ΔSt-

1/At-1) +εt (2)

DISEXPt/At-1 = α0 + α1*(1/At-1) + β1*(St-1/ At-1) + εt (3)

Keterangan :

CFOt = Arus kas kegiatan operasi pada tahun t,

PRODt = Biaya produksi pada tahun t, dimana PRODt = COGSt +

∆INVt,

DISEXPt = Biaya diskresioner pada tahun t

At-1 = Total aktiva pada tahun t-1,

Page 78: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

α1(1/At-1) = intersep yang diskala dengan total aktiva pada tahun t-1

dengan tujuan arus kas kegiatan operasi tidak memiliki nilai

0 ketika penjualan dan lag penjualan bernilai 0

St/ At-1 = penjualan pada tahun t yang diskala dengan total aktiva

pada tahun t-1 ΔSt / At-1 = Penjualan pada tahun t dikurangi penjualan pada tahun t-

1 yang diskala dengan total aktiva pada tahun t-1 ΔSt-1 / At-1 = Perubahan penjualan pada tahun t-1 yang diskala dengan

total aktiva pada tahun t-1

St-1/ At-1 = penjualan pada tahun t-1 yang diskala dengan total aktiva

pada tahun t-1

Dari hasil regresi tersebut diperoleh koefisien regresi yang

selanjutnya akan digunakan untuk menghitung nilai arus kas operasi, biaya

produksi, dan biaya diskresioner normal. Berikut ini akan diperlihatkan

besarnya koefisien dari regresi (1), (2), dan (3).

Tabel IV.2

Hasil regresi (1) CFOt/At-1, (St/ At-1), (ΔSt / At-1)

Variabel Koef. Regresi

Std.Error t-stat Prob.

Konstanta ,115 ,046 2,483 ,015 St/ At-1 ,056 ,030 1,867 ,065 ΔSt / At-1 -,043 ,076 -,569 ,571

Sumber: Hasil pengolahan data

Page 79: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

Tabel IV.3

Hasil regresi (2) PRODt/At-1, (St/ At-1), (ΔSt / At-1), (ΔSt-1/At-1)

Variabel Koef. Regresi

Std.Error t-stat Prob.

Konstanta -,046 ,088 ,527 ,599 St/ At-1 ,765 ,065 11,802 ,000 ΔSt / At-1 -,049 ,159 -,306 ,760 ΔSt-1/At-1 -,050 ,161 -,312 ,756

Sumber: Hasil pengolahan data

Tabel IV.4

Hasil regresi (3) DSEXPt/At-1, (St-1/ At-1)

Variabel Koef. Regresi

Std.Error t-stat Prob.

Konstanta ,001 ,061 ,015 ,988 St-1/ At-1 ,186 ,040 4,654 ,000

Sumber: Hasil pengolahan data

Berdasarkan koefisien yang telah diperoleh maka langkah

selanjutnya adalah melakukan perhitungan untuk mengestimasi nilai arus

kas operasi, biaya produksi, dan biaya diskresioner normal. Masing-

masing koefisien dimasukan ke dalam perhitungan rumus masing-masing

regresi sebagai berikut:

CFO tnormal = 0,115 (1/At-1) + 0,056 (St/ At-1) - 0,043 (ΔSt / At-1) (1)

PRODtnormal = -0,046(1/At-1) + 0,765 (St/At-1) – 0,049 (ΔSt/At-1) – 0,05

(ΔSt-1/At-1) (2)

DISEXPtnormal = 0,001 (1/At-1) + 0,186 (St-1/ At-1) (3)

Page 80: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

Langkah terakhir yang dilakukan setelah nilai arus kas operasi,

biaya produksi, dan biaya diskresioner normal diperoleh adalah mencari

nilai abnormal dari variabel-variabel tersebut. Sesuai penjelasan

sebelumnya nilai abnormal tersebut masing-masing didapat dari hasil

pengurangan antara arus kas operasi, biaya produksi, dan biaya

diskresioner aktual yang telah diskalakan dengan total aktiva pada periode

sebelumnya (t-1) dengan nilai arus kas operasi, biaya produksi, dan biaya

diskresioner normal yang dihitung dengan menggunakan koefisien

estimasi dari model persamaan (1), (2), dan (3) di atas.

Setelah nilai abnormal dari arus kas operasi (ABN_CFO), biaya

produksi (ABN_PROD), dan biaya dikresioner (ABN_DSEXP) diperoleh,

maka perhitungan tersebut selanjutnya akan digunakan untuk melakukan

pengujian hipotesis dalam penelitian ini.

C. Pengujian Kualitas Data

Sebelum melakukan pengujian-pengujian yang telah diuraikan

sebelumnya, akan dilakukan terlebih dahulu screening terhadap seluruh

data variabel penelitian untuk menguji kualitas data. Tujuannya adalah

melihat tingkat normalitas dari data-data variabel penelitian. Menurut

Ghozali (2006), screening terhadap normalitas data merupakan langkah

awal yang harus dilakukan untuk setiap analisis multivariate, khususnya

jika tujuannya adalah inferensi. Salah satu asumsi penggunaan statistik

parametrik adalah asumsi multivariate normality. Multivariate normality

merupakan asumsi bahwa setiap variabel dan semua kombinasi linier dari

Page 81: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

variabel berdistribusi normal. Asumsi ini dapat di uji dengan melihat

normalitas, linearitas, dan homoskedastisitas variabel.

Dalam mendeteksi normalitas data dalam penelitian ini akan

dengan dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov. Untuk bisa dikatakan

berdistribusi normal maka angka signifikansi yang digunakan adalah 0,05.

Apabila signifikansi hitung (p-value) lebih besar dari 0,05 maka data

dinyatakan berdistribusi normal, begitu pula sebaliknya. Hasil uji

normalitas dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel IV.5

Hasil uji One-Sampel Kolmogorov-Smirnov Test

Variabel Signifikansi Interpretasi CSR 0,580 Distribusi normal Size 0,190 Distribusi normal sSales 0,000 Distribusi tidak normal sCash 0,000 Distribusi tidak normal sNI 0,000 Distribusi tidak normal LnOC 0,366 Distribusi normal ABN_CFO 0,107 Distribusi normal ABN_PROD 0,215 Distribusi normal ABN_DSEXP 0,081 Distribusi normal

Sumber: Hasil pengolahan data

Berdasarkan hasil uji statistik diatas dapat disimpulkan bahwa

variabel CSR, size, LnOC, ABN_CFO, ABN_PROD, dan ABN_DSEXP

memiliki data yang berdistribusi secara normal. Dibuktikan dengan nilai

probabilitas signifikansi diatas α=0,05. Namun untuk variabel sSales,

sCash, dan sNI memiliki tingkat probabilitas signifikansi jauh di bawah

0,05 yang berarti hipotesis nol ditolak atau dengan kata lain variabel

sSales, sCash, dan sNI tidak terdistribusi secara normal.

Page 82: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

Setelah dilakukan screening data maka selanjutnya adalah

melakukan transformasi data terhadap variabel-variabel yang datanya tidak

terdistribusi dengan normal. Untuk menormalkan data kita harus

mengetahui terlebih dahulu bagaimana grafik histogram dari data yang ada

apakah moderate positive skewness, substansial positive skewness, severe

positive skewness dengan bentuk L, dan sebagainya (Ghozali, 2006).

Melihat kasus data variabel sSales, sCash, dan sNI bentuk grafik

histogramnya menunjukan subtansial positive skewness (lihat lampiran),

sehingga menurut Ghozali (2006) cara mentransformasinya adalah dengan

merubah kedalam bentuk Logaritma 10 atau LG10 (x).

Berikut adalah hasil uji K-S terhadap variabel sSales, sCash, dan

sNI setelah dilakukan transformasi data:

Tabel IV.6

Hasil uji One-Sampel Kolmogorov-Smirnov Test

Variabel Signifikansi Interpretasi sSales 0,496 Distribusi normal sCash 0,888 Distribusi normal sNI 0,244 Distribusi normal

Sumber: Hasil pengolahan data

Setelah dilakukan transformasi dapat diketahui bahwa variabel

sSales, sCash, dan sNI berdistribusi normal. Selanjutnya data yang telah

dinormalkan digunakan untuk pengujian memenuhi syarat uji statistik

selanjutnya.

Page 83: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

D. Pengujian Asumsi Klasik

Sebelum pengujian hipotesis dilakukan, maka terlebih dahulu harus

dilakukan pengujian asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji

heteroskedastisitas, uji autokorelasi, dan uji multikolinearitas.

Terpenuhinya pengujian asumsi klasik tersebut menunjukan bahwa data

yang digunakan secara teori tidak bias, konsisten, dan penaksiran koefisien

regresinya efisien (Gujarati, 2003).

Uji normalitas dilakukan terhadap distribusi unstandardized

residual ketiga persamaan regresi dengan menggunakan uji Kolmogorov-

Smirnov (K-S). Hasil pengujian K-S pada persamaan regresi 1

menunjukan nilai K-S sebesar 1,177 dan signifikan pada nilai 0,125.

Persamaan regresi 2 memiliki nilai K-S sebesar 1,194 dengan nilai

signifikansi 0,115. Sedangkan untuk persamaan regresi 3 memiliki nilai uji

K-S sebesar 0,942 dan signifikan pada nilai 0,337. Ketiga persamaan

regresi menunjukan nilai signifikansi di atas 0,05, yang berarti bahwa

residual ketiga model regresi dalam penelitian ini berdistribusi normal.

Tabel IV.7

Hasil uji One-Sampel Kolmogorov-Smirnov Test

Variabel Signifikansi Interpretasi Unstandardized Residual 1

0,125 Distribusi normal

Unstandardized Residual 2

0,115 Distribusi normal

Unstandardized Residual 3

0,337 Distribusi normal

Sumber: Hasil pengolahan data

Page 84: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

Uji multikolinieritas untuk deteksi terhadap multikolinieritas antar

variabel dalam model penelitian bertujuan untuk menghindari kebiasan

dalam proses pengambilan kesimpulan mengenai pengaruh pada uji parsial

masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen (Nugroho

dalam Dianita, 2010). Ukuran yang umum dipakai untuk mendeteksi

adanya multikolinieritas adalah nilai tolerance kurang dari 0,10 atau sama

dengan nilai VIF<10 (Ghozali, 2006). Tabel IV.8 berikut menunjukan

hasil uji multikolinieritas pada ketiga persamaan regresi penelitian ini.

Tabel IV.8

Hasil Uji Multikolinieritas

Variabel Tolerance VIF Interpretasi Persamaan Regresi 1 : CSR Size LnOC Log10sSales Log10sCash Log10sNI

0,893 0,120 0,865 0,106 0,325 0,194

1,120 8,305 1,155 9,425 3,073 5,162

Bebas Multikolinieritas Bebas Multikolinieritas Bebas Multikolinieritas Bebas Multikolinieritas Bebas Multikolinieritas Bebas Multikolinieritas

Persamaan Regresi 2 : CSR Size LnOC Log10sSales Log10sCash Log10sNI

0,778 0,125 0,848 0,101 0,328 0,188

1,285 8,022 1,179 9,901 3,053 5,327

Bebas Multikolinieritas Bebas Multikolinieritas Bebas Multikolinieritas Bebas Multikolinieritas Bebas Multikolinieritas Bebas Multikolinieritas

Persamaan Regresi 3 : CSR Size LnOC Log10sSales Log10sCash Log10sNI

0,778 0,125 0,848 0,101 0,328 0,188

1,285 8,022 1,179 9,901 3,053 5,327

Bebas Multikolinieritas Bebas Multikolinieritas Bebas Multikolinieritas Bebas Multikolinieritas Bebas Multikolinieritas Bebas Multikolinieritas

Sumber: Hasil pengolahan data

Page 85: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa ketiga persamaan regresi

masing-masing memiliki nilai Tolerance diatas 0,10 dan nilai VIF kurang

dari 10. Hasil pengujian ketiga persamaan regresi tersebut menunjukkan

bahwa tidak adanya gejala multikolinier dalam model regresi. Hal ini

berarti bahwa semua variabel bebas tersebut layak digunakan sebagai

prediktor.

Selanjutnya, uji autokorelasi menggunakan Durbin-Watson

statistic (DW). Kriteria yang bebas dari autokorelasi adalah bila nilai D-W

berada diantara du dan 4-du. Dengan membandingkan antara nilai du

yang terdapat dalam tabel dengan signifikansi 5% dan dalam jumlah

observasi sebesar 102 (n). Hasilnya dapat dilihat dalam tabel IV.9 dibawah

ini.

Tabel IV. 9

Hasil Uji Autokorelasi

Variabel

du

4-du

d

du < d <4-du

Dep: 1. ABN_CFO 2. ABN_PROD 3. ABN_DSEXP

1,803 1,803 1,803

2,197 2,197 2,197

2,014 1,891 1,991

Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi

Indep: CSR

Cont: Size,LnOC, Log10sSales, Log10sCash, Log10sNI

Sumber: Hasil pengolahan data

Dari hasil tabel IV.9 di atas maka untuk persamaan regresi 1

diperoleh nilai du sebesar 1,803 dan 4-du sebesar 2,197. Persamaan 1

Page 86: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

mempunyai nilai D-W sebesar 2,014 sehingga persamaan 1 terbebas dari

masalah autokorelasi karena nilai D-W masih berada diantara 1,810 dan

2,197. Persamaan 2 mempunyai nilai du 1,803 dan 4-du sebesar 2,197

dengan nilai D-W 1,891 (lihat lampiran), sehingga tidak terjadi

autokorelasi karena masih berada diantara 1,803 dan 2,197. Persamaan

regresi 3, mempunyai nilai D-W 1,991, nilai du 1,803 dan 4-du sebesar

2,197 sehingga persamaan 3 juga terbebas dari masalah autokorelasi

karena masih berada diantara 1,803 dan 4,197.

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Pengujian heteroskedastisitas dalam penelitian ini

dilakukan dengan menggunakan Scatter Plot. Hasil uji heteroskedastisitas

persamaan 1, 2 dan 3 menunjukkan bahwa titik-titik tersebar diatas dan

dibawah angka nol. Titik-titik menyebar dan tidak membentuk pola

tertentu yang teratur sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam model

regresi persamaan 1, 2 dan 3 tidak terdapat heteroskedastisitas (lihat

lampiran).

E. Pengujian Hipotesis

a. Analisis Persamaan Regresi 1

Pengujian ketiga hipotesis dalam penelitian ini dilakukan

dengan menggunakan Ordinary Least Square Regression (OLS).

Tabel IV.10 berikut ini menyajikan hasil uji statistik dari

persamaan regresi 1, yang sekaligus akan menjawab hipotesis 1a.

Page 87: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

Berdasarkan tabel IV.10 di bawah, menunjukan nilai

koefisien adjusted R-Square dari hasil pengujian regresi sebesar

0,215 (21,5%) artinya bahwa variabel CSR disclosure, size, LnOC,

sSales, sCash, dan sNI mampu menjelaskan 21,5% variasi dari

abnormal arus kas operasi (ABN_CFO), sisanya dijelaskan oleh

faktor lainnya di luar model penelitian ini. Hasil uji ANOVA

menunjukan nilai F-test sebesar 5,606 dan signifikan pada level

1%, artinya bahwa model regresi ini cocok digunakan sebagai

model prediksi untuk ABN_CFO, atau dapat dikatakan bahwa

variabel CSR disclosure, size, LnOC, sSales, sCash, dan sNI

secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen

yaitu management of sales yang diukur menggunakan nilai

abnormal arus kas operasi (ABN_CFO).

Tabel IV.10

Hasil Analisis Persamaan Regresi 1

ABN_CFO = α + β1(CSR)it + β2(Size)it + β3(LnOC)it+ β4(sSales)it + β5(sCash)it + β6(sNI)it + єit

Variabel Koefisien Probabilitas Adjusted R2

Konstanta CSR Size LnOC Log10sSales Log10sCash Log10sNI F-Statistik=5,606

0,502 -0,302 0,044 -0,001 -0,204 -0,066 0,212

0,017 0,031** 0,569 0,033** 0,015** 0,091*** 0,000* 0,000*

0,215

Sumber: Hasil pengolahan data * Secara statistik signifikan pada tingkat 1% ** Secara statistik signifikan pada tingkat 5% *** Secara statistik signifikan pada tingkat 10%

Page 88: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

Hasil analisis regresi di atas dapat digunakan dalam

menyusun persamaan sebagai berikut.

ABN_CFO = 0,502 - 0,302(CSR)it + 0,044(Size)it - 0,001(LnOC)it - 0,204(sSales)it – 0,066(sCash)it + 0,212(sNI)it + 0,15817

Berdasarkan uji signifikansi parameter individual, variabel

CSR terbukti berpengaruh secara negatif dan signifikan pada level

5% terhadap variabel abnormal arus kas operasi. Hal ini dibuktikan

dengan koefisien -0,302 dan p-value sebesar 0,031. Oleh karena itu

dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1a dapat diterima.

b. Analisis Persamaan Regresi 2

Tabel IV.11

Hasil Analisis Persamaan Regresi 2

ABN_PROD = α + β1(CSR)it + β2(Size)it + β3(LnOC)it+ β4(sSales)it + β5(sCash)it + β6(sNI)it + єit

Variabel Koefisien Probabilitas Adjusted R2

Konstanta CSR Size LnOC Log10sSales Log10sCash Log10sNI F-Statistik =10,266

-1,847 -0,168 0,371 0,000 0,361 -0,203 -0,367

0,000 0,517 0,005* 0,552 0,015** 0,003* 0,000* 0,000*

0,355

Suber: Hasil pengolahan data Variabel Dependen : ABN_PROD * Secara statistik signifikan pada tingkat 1% ** Secara statistik signifikan pada tingkat 5% *** Secara statistik signifikan pada tingkat 10%

Page 89: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

Berdasarkan analisis regresi tersebut, dapat di buat suatu

persamaan sebagai berikut.

ABN_PROD = -1,847 - 0,168(CSR)it + 0,371(Size)it + 0,00(LnOC)it + 0,361(sSales)it – 0,203(sCash)it – 0,367(sNI)it + 0,27090

Dari hasil regresi pada tabel IV.11, nilai Adjusted R-Square

sebesar 0,355 (35,5%). Hal ini menunjukkan bahwa dalam model

ini 35,5% variasi variabel dependen, yaitu ABN_PROD dapat

dijelaskan oleh variasi variabel CSR disclosure, size, LnOC,

sSales, sCash, dan sNI. Sedangkan sisanya (100%-

35,5%=64,5%) dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Hasil regresi 2

memberikan nilai F hitung sebesar 10,266 dan nilai signifikansi

0,000 (lihat Tabel IV.11). Karena signifikansi < 0,05 maka variabel

independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel

dependen.

Berdasarkan hasil dari persamaan regresi 2 dapat dijelaskan

secara individual bahwa variabel CSR disclosure terbukti

berpengaruh secara negatif terhadap abnormal biaya produksi

(ABN_PROD). Namun hasil tersebut tidak terdukung secara

empiris, oleh karena nilai signikansinya jauh berada diatas kriteria

(5% dan 10%). Dengan demikian hipotesis 1b ditolak.

Page 90: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

c. Analisis Persamaan Regresi 3

Tabel IV.12

Hasil Analisis Persamaan Regresi 3

ABN_DISEXP = α + β1(CSR)it + β2(Size)it + β3(LnOC)it+ β4(sSales)it + β5(sCash)it + β6(sNI)it + єit

Variabel Koefisien Probabilitas Adjusted R2

Konstanta CSR Size LnOC Log10sSales Log10sCash Log10sNI F-Statistik=4,096

0,941 -0,232 -0,232 -0,001 -0,183 0,015 -0,001

0,000 0,123 0,003* 0,046** 0,033** 0,687 0,984

0,001*

0,155

Sumber: Hasil pengolahan data Variabel Dependen : ABN_DSEXP * Secara statistik signifikan pada tingkat 1% ** Secara statistik signifikan pada tingkat 5% *** Secara statistik signifikan pada tingkat 10%

Berdasarkan analisis regresi tersebut, dapat di buat

suatu persamaan sebagai berikut.

ABN_DISEXP = 0,941 - 0,232(CSR)it – 0,232(Size)it - 0,001(LnOC)it - 0,183(sSales)it + 0,015(sCash)it – 0,001(sNI)it + 0,15722

Regresi ketiga digunakan untuk menjawab hipotesis 1c.

Dari hasil regresi, nilai Adjusted R Square sebesar 0,155 (lihat

Tabel IV.12). Hal ini menunjukkan bahwa dalam model ini, 15,5%

variasi variabel dependen yaitu abnormal biaya diskresioner

(ABN_DISEXP) dapat dijelaskan oleh variasi variabel CSR

disclosure, size, OC, sSales, sCash, dan sNI. Sedangkan sisanya

(100%-15,5%=84,5%) dijelaskan oleh faktor-faktor lain.

Page 91: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

Hasil regresi 3 mempunyai F hitung sebesar 4,096 dan nilai

signifikansi 0,001. Karena signfikansi < 0,05 maka variabel CSR,

size, OC, sSales, sCash, dan sNI secara bersama-sama

berpengaruh terhadap pengurangan biaya diskresioner.

Hasil pengujian hipotesis ke-3 yaitu H1c menunjukan

bahwa koefisien variabel CSR bernilai negatif 0,232 dan p-value

sebesar 0,123. Hal ini membuktikan bahwa terhadap hubungan

negatif antara CSR dengan pengurangan biaya diskresioner, namun

hasil tersebut tidak terdukung secara empiris oleh karena nilai p-

value yang tidak signifikan. Dengan demikian hipotesis 1c

penelitian ini ditolak.

F. Pembahasan

Berdasarkan analisis terhadap ketiga persamaan regresi di atas,

terdapat beberapa variasi hasil yang diperoleh. Hal ini menunjukan adanya

ketidakkonsistenan terhadap penelitian sebelumnya, Hong dan Andersen

(2011).

Untuk hasil uji parameter individual (uji statistik t) terhadap

persamaan regresi yang pertama, diperoleh nilai koefisien CSR disclosure

sebesar -0,302 dan p-value sebesar 0,031. Dari hal tersebut dapat di

simpulkan bahwa CSR disclosure memiliki hubungan pengaruh negatif

yang signifikan terhadap abnormal arus kas operasi, sekaligus menerima

hipotesis pertama. Hasil pengujian ini mendukung hasil penelitian Hong

dan Andersen (2011) yang menemukan bahwa terdapat hubungan negatif

Page 92: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

antara CSR dan abnormal arus kas operasi (ABN_CFO) yang di uji

dengan cara membandingkan nilai ABN_CFO antara Social Responsibility

Firms (SRFs) dan Less Social Responsibility Firms (LSRFs). Hasil

penelitian ini juga mendukung hasil penelitian Chih et al. (2007) yang

menemukan bukti bahwa terdapat hubungan negatif antara CSR dengan

manajemen laba yang di proksikan menggunakan earnings smoothing dan

earnings losses / decreases avoidance. Dalam penelitiannya, Chih et al.

(2007) memberikan penjelasan tentang salah satu hipotesisnya, yaitu

myopia avoidance hypothesis, bahwa perusahaan yang terlibat dalam

aktivitas CSR yang baik tidak melakukan manajemen laba. Pernyataan

tersebut dapat didefinisikan dengan adanya hubungan negatif antara

keduanya. Alasan yang mendasari adalah bahwa perusahaan yang

melaksanakan CSR tersebut lebih transparan dan tidak menyembunyikan

realisasi laba yang kurang menguntungkan, oleh karena itu mereka tidak

melakukan manajemen laba.

Penelitian lain yang didukung dengan hasil ini adalah Gelb dan

Strawser (2001). Menggunakan sampel yang terbatas pada perusahaan-

perusahaan di Amerika Serikat, mereka mendapatkan bukti bahwa

perusahaan yang melaksanakan aktivitas responsif sosial terbukti lebih

informatif dan ekstensif dalam pengungkapan dibandingkan dengan

perusahaan-perusahaan yang sedikit berfokus pada tujuan kepentingan

sosial. Shleifer (2004) menginterpretasikan bahwa earnings manipulation,

sedikit terjadi pada perusahaan-perusahaan yang memiliki komitmen lebih

Page 93: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

terhadap CSR. Secara singkat, CSR meningkatkan transparansi dan

mengurangi tingkat manajemen laba.

Hasil penelitian ini juga mendukung penelitian Kim et al. (2012)

yang menguji hubungan antara pengaruh CSR dengan manajemen laba.

Menggunakan tiga proksi manajemen laba: (1) manajemen akrual, (2)

manipulasi aktivitas riil, (3) AAEr (Accounting Auditing Enforcement and

Releases) dan perusahaan-perusahaan non-keuangan di Amerika Serikat

sebagai sampel penelitian. Salah satu hasilnya yaitu corporate social

responsibility terbukti berpengaruh negatif terhadap abnormal arus kas

operasi. Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan yang terlibat dalam

kegiatan CSR terbukti lebih mampu mengurangi praktik manipulasi

aktivitas riil melalui arus kas operasi.

Untuk analisis terhadap variabel kontrol, size, memiliki nilai

koefisien positif namun tidak signifikan. Sedangkan variabel sNI memiliki

nilai koefisien positif dan signifikan. Artinya bahwa semakin tinggi laba

bersih suatu perusahaan mendorong lebih mendorong pihak manajemen

untuk melakukan praktik manipulasi laba melalui arus kas. Hasil regresi

terhadap variabel kontrol yang lain seperti operating cycle (LnOC),

sSales, sCash, memiliki koefisien negatif dan signifikan. Artinya bahwa

semakin tinggi operating cycle (LnOC), Sales, Cash suatu perusahaan,

maka semakin rendah tingkat manipulasi aktivitas riil melalui arus kas

yang di lakukan oleh perusahaan. Hasil ini bertentangan dengan penelitian

Hong dan Andersen (2011), namun hal ini mengindikasikan bahwa

variabel-variabel kontrol tersebut memiliki kemampuan yang sama dengan

Page 94: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

variabel CSR dalam menjelaskan hubungan pengaruh terhadap praktik

manipulasi aktivitas riil melalui arus kas.

Hasil uji statistik t terhadap persamaan regresi kedua menunjukan

adanya pengaruh negatif antara CSR disclosure terhadap abnormal biaya

produksi namun hasil tersebut tidak siginifikan. Hal ini mengindikasikan

bahwa CSR tidak bisa membatasi adanya praktik manipulasi aktivitas rill

yang dilakukan manajemen dengan modus overproduction. Hasil

penelitian ini bertentangan dengan Hong dan Anderson (2011) yang

menemukan adanya pengaruh negatif antara CSR dengan abnormal biaya

produksi.

Namun hasil penelitian ini mendukung penelitian Trebucq dan

Russ (2005) yang juga tidak menemukan hubungan antara CSR disclosure

dengan manajemen laba yang diproksikan dengan manajemen akrual dan

CSR disclosure yang dihitung menggunakan KLD database dengan

melihat net CSR score-nya, yaitu selisih perhitungan antara total strength

dan concern perusahaan. Begitu juga di Indonesia, Nastiti (2010)

menggunakan sampel perusahaan manufaktur di Indonesia dari tahun

2005-2008 di BEI, tidak menemukan hubungan pengaruh antara

pengungkapan CSR dengan manajemen laba yang diproksikan melalui

manajemen akrual.

Secara individual, variabel kontrol dalam regresi kedua memiliki

variasi nilai signifikansi. Hanya variabel siklus operasi (OC) saja yang

memiliki p-value yang tidak signifikan. Variabel kontrol size, memiliki

koefisien positif dan signifikan. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin

Page 95: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

besar ukuran suatu perusahaan maka semakin besar pula tingkat

kecenderungan untuk melakukan manipulasi aktivitias riil melalui biaya

produksi. Menurut Richardson et al. (2002), perusahaan dengan ukuran

besar akan mendapatkan tekanan pasar modal yang lebih tinggi karena

kinerja mereka menjadi fokus dari para komunitas analis, yang kemudian

mendorong mereka untuk melakukan kebijakan akuntansi agresif. Dengan

kata lain, perusahaan-perusahaan besar lebih memiliki motivasi untuk

mengatur labanya.

Hasil uji parameter individual terhadap persamaan regresi ketiga

menunjukan hasil yang sama dengan persamaan regresi kedua. Oleh

karena nilai probabilitas yang tidak signifikan (p-value > 0,05), maka

hipotesis ketiga juga di tolak. Hal ini menginterpretasikan bahwa CSR

tidak bisa mengurangi adanya praktik manipulasi aktivitas riil melalui

pengurangan biaya diskresioner. Atau dengan kata lain perusahaan yang

mengungkapkan CSR lebih tidak terbukti lebih sedikit dalam melakukan

manipulasi aktivitas riil melalui biaya diskresioner. Hasil penelitian ini

juga bertentangan dengan penelitian Hong dan Anderson (2011) yang

menemukan adanya korelasi negatif antara CSR dengan manipulasi

aktivitas riil melalui biaya diskresioner.

Hasil pengujian variabel kontrol terhadap variabel terikat

memberikan hasil yang berbeda. Untuk variabel size, OC, dan sSales

secara individual berpengaruh negatif dan signifikan terhadap manipulasi

aktivitas riil melalui biaya diskresioner. Hasil tersebut mengindikasikan

bahwa semakin besar ukuran, siklus operasi, dan penjualan suatu

Page 96: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

perusahaan, maka tingkat manipulasi melalui biaya diskresioner akan

semakin kecil. Chil et al. (2007) menjelaskan bahwa perusahaan-

perusahaan besar yang sering dijadikan obyek penelitian oleh pihak luar

untuk mengungkapkan informasinya, oleh karena itu kecil kemungkinan

untuk mereka melakukan praktik manajemen laba. Dalam penelitian Lee

dan Choi (2002) juga menjelaskan bahwa, pihak manajemen dari

perusahaan kecil, akan lebih mudah menyembunyikan informasi privat

daripada rekan-rekan mereka di perusahaan besar.

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pengungkapan CSR

cenderung lebih bisa mempengaruhi para manajer untuk tidak melakukan

manajemen laba melalui arus kas operasi daripada melalui biaya produksi

dan biaya diskresioner. Hal ini dimungkinkan karena kas merupakan salah

satu instrumen penting dalam laporan keuangan yang menggambarkan

tingkat likuiditas sebuah perusahaan dimana pada bagian ini sarat akan

perhatian dari para auditor, analis, dan badan pemerintah. Oleh karena itu,

ketika perusahaan mengungkapkan CSR, para manajer akan lebih

mempertimbangkan untuk tidak melakukan manipulasi laba melalui arus

kas operasi karena para manajer tersebut tentunya tidak menginginkan

adanya risiko kemungkinan terdeteksinya manipulasi tersebut oleh para

analis, auditor, dan badan pemeriksa pemerintah.

Page 97: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris

tentang pengaruh pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan

terhadap manipulasi aktivitas riil.. Berikut ini adalah kesimpulan penelitian

berdasarkan pengujian hipotesis.

1. Penelitian ini telah memenuhi semua uji asumsi klasik yang

meliputi: pengujian normalitas, pengujian multikolinieritas,

pengujian autokorelasi, dan pengujian heterokedastisitas.

2. Penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata ABN_CFO,

ABN_PROD, dan ABN_DSEXP secara berturut-turut yaitu

0,1144; -0,0461; dan 0,0014. Nilai-nilai tersebut memiliki nilai

rata-rata tidak sama dengan nol (mean ≠ 0) yang mengindikasikan

bahwa perusahaan melakukan manipulasi aktivitas riil melalui arus

kas operasi, biaya produksi, dan biaya diskresioner.

3. Pengujian hipotesis pertama diterima, artinya terdapat hubungan

pengaruh negatif yang signifikan (p-value = 0,031) antara

pengungkapan tanggung jawab sosial dengan abnormal arus kas

operasi pada level α = 5%. Hal ini mengindikasikan bahwa

pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan mampu

membatasi adanya praktik manipulasi aktivitas riil melalui arus kas

Page 98: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

operasi. Hasil ini mendukung penelitian Hong dan Andersen

(2011) yang menemukan bukti empiris yang sama mengenai

hubungan negatif antara CSR dengan manipulasi aktivitas riil.

4. Pengujian hipotesis kedua dan ketiga ditolak, disebabkan oleh

karena angka probabilitas yang tidak signifikan, yaitu 0,517 untuk

persamaan regresi ke-2 dan 0,123 untuk persamaan regresi ke-3.

Hasil ini memberikan interpretasi bahwa pengungkapan tanggung

jawab sosial perusahaan terbukti tidak bisa mengurangi adanya

praktik manipulasi aktivitas riil melalui biaya produksi dan biaya

diskresioner. Hasil penelitian ini juga tidak mendukung pernyataan

Hong dan Andersen (2011).

B. Keterbatasan

Hasil penelitian yang telah dilakukan harus diartikan secara hati-

hati dan seksama. Hal ini terkait dengan sejumlah keterbatasan yang

sekaligus dapat dijadikan dasar untuk mengajukan saran. Adapun beberapa

keterbatasan yang dapat ditemukan antara lain:

1. Jumlah sampel relatif terbatas, yaitu 34 perusahaan dari 393

perusahaan yang terdaftar di BEI. Keterbatasan jumlah perusahaan

yang layak menjadi sampel penelitian ini disebabkan oleh masih

sedikit perusahaan yang terdaftar di BEI yang mengungkapkan

aktivitas tanggungjawab sosial perusahaan secara konsisten selama

periode penelitian.

Page 99: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

2. Sampel penelitian hanya terbatas pada perusahaan manufaktur

sehingga hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasi pada jenis

industri lain. Perusahaan manufaktur merupakan salah satu jenis

perusahaan yang memiliki jumlah terbanyak dibanding jenis

perusahaan lainnya yang terdaftar di BEI.

3. Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan masih bersifat

sukarela sehingga belum ada aturan standar dari regulator yang

dapat dijadikan acuan untuk mengukur indeks pengungkapan

tersebut. Hal ini menimbulkan unsur subjektifitas dalam mengukur

indeks CSR.

4. Instrumen penilaian luas ungkapan yang hanya dinilai variabel

dummy sehingga kurang memberikan kerincian informasi atas

kualitas ungkapan yang disajikan masing-masing perusahaan.

C. Implikasi Penelitian

Hasil penelitian ini mempunyai implikasi terhadap teori maupun

praktik. Implikasi pada teori mendukung sebagian hasil penelitian Hong

dan Anderson (2011) yang menyimpulkan bahwa pengungkapan tanggung

jawab sosial perusahaan dapat membatasi praktik manipulasi aktivitas riil

melalui arus kas operasi. Namun penelitian ini juga bertentangan dengan

Hong dan Anderson (2011), karena dari penelitian ini didapatkan hasil

bahwa pengungkapan tanggung jawab sosial tidak terbukti mampu

menghambat praktik manipulasi aktivitas riil melalui biaya produksi dan

biaya diskresioner. Artinya adalah perusahaan yang mengungkapkan CSR

Page 100: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

tetap melakukan produksi secara besar-besaran (overproduction) dan

mengurangi biaya diskresioner (reduction of discretionary) untuk

meningkatkan labanya.

Implikasi praktik dari hasil penelitian ini adalah memberikan

masukan kepada praktisi terutama bagi investor dan kreditor perusahaan

yang terkena dampak langsung dari praktik manajemen laba. Investor dan

kreditor diharapkan menggunakan pertimbangan yang cermat untuk

mengambil keputusan investasi terutama pada perusahaan manufaktur

yang menungkapkan aktivitas tanggung jawab sosial perusahaannya.

Karena berdasarkan hasil penelitian ini perusahaan yang lebih banyak

mengungkapkan aktivitas tanggung jawab sosialnya terbukti lebih sedikit

melakukan praktik manipulasi aktivitas riil melalui arus kas operasi,

dibandingkan perusahaan yang sedikit atau bahkan tidak mengungkapkan

aktivitas tanggung jawab sosial perusahaannya. Masukan untuk pihak

manajemen adalah manajemen diharapkan lebih menyadari pentingnya

aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan bagi kelangsungan hidup

perusahaan di masa yang akan datang. Karena dari hasil penelitian ini dan

penelitian Hong dan Andersen (2011), akan memberikan referensi baru

kepada para investor dan kreditor tentang keputusan ekonominya.

D. Saran

Berdasarkan beberapa keterbatasan penelitian diatas, berikut ini

adalah beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam

mengembangkan dan memperluas penelitian ini:

Page 101: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …... · Tetapi saat saya menyukai semua kursus/kuliah ini, ... Teman-teman Beswan Solo dan Nasional, ... public speaking, ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

1. Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk memperbanyak

jumlah sampel dan menggunakan data laporan tahunan yang paling

mutakhir untuk dapat menggambarkan kondisi yang paling terbaru.

2. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian pada

semua sektor industri, tidak hanya perusahaan manufaktur saja

agar hasil yang didapatkan dapat mewakili semua sektor industri

yang terdaftar di BEI.

3. Penelitian yang akan datang sebaiknya menggunakan data dengan

periode yang lebih panjang untuk mendapatkan hasil pengukuran

yang lebih valid.

4. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan proksi

manajemen laba yang lain, seperti income smoothing, earnings

aggresiveness, atau kualitas akrual sehingga memberikan referensi

baru dalam penelitian ini. Hal ini disebabkan oleh karena masih

terdapat kekosongan literatur yang membahas permasalahan antara

pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dan manajemen

laba.