DIGESTVIVE
-
Upload
oliez-drespect -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
Transcript of DIGESTVIVE
-
7/25/2019 DIGESTVIVE
1/12
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ikterus atau penyakit kuning adalah penyakit yang menyebabkan kuningnya
suatu kulit, sclera bagian putih mata), dan biasanya kelenjar ludah juga ikut
menguning. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar bilirubin pada tubuh manusia.
Untuk konsentrasi bilirubin pada darah yang melebihi 2-3mg/!!ml dapat
menimbulkan "arna kekuningan pada organ-organ tubuh tadi.
MATA KUNING | 1
-
7/25/2019 DIGESTVIVE
2/12
BAB II
PEMBAHASAN
A. SKENARIO
MATA KUNING
#eorang mahasis"i umur $ tahun, mengeluh kepada temannya,merasa demam, pusing serta perut terasa tidak enak, hal ini sudah dirasakan
selama tiga hari, kemudian temannya mendekati serta mengatakan bah"a
matanya kekuningan. %leh temannya, mahasis"i tersebut dikatakan menerita
sakit kuning dan disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
&ada saat memeriksakan diri ke dokter, dokter menemukan bah"a
selera mata pasien ikterik dan hepar pasien juga teraba membesar, disertai
adanya nyeri tekan. #aat ditanya tentang perubahan pada '(' dan '(nya
iketahui bah"a semenjak menderita sakit ini, ait kencing pasien be"arna
gelap seperti teh dan *ecesnya be"arna pucat seperti dempul. 'agaiman ana
menjelaskan keadaan ini+
B. TERMINOLOGI
. #elera ikterik.
2. Hepar membesar
.C. PERMASALAHAN
. (natomi system hepatobilier.
2. (natomi hepar.
3. &roses metabolisme bilirubin normal.. engapa timbul kekuningan pada sclera.
. ejala dan tanda klinis
MATA KUNING | 2
-
7/25/2019 DIGESTVIVE
3/12
-
7/25/2019 DIGESTVIVE
4/12
biliaris. #ebagai akibat perubahan posisi duodenum, jalan masuk
duktus biliaris berada disekitar aspek dorsal duodenum.
#istem biliaris secara luas dibagi menjadi dua komponen, jalur intra-
hepatik dan ekstra-hepatik. Unit sekresi hati 1hepatosit dan sel epitel
bilier, termasuk kelenjar peribilier), kanalikuli empedu, duktulus
empedu 1kanal Hearing), dan duktus biliaris intrahepatik membentuk
saluran intrahepatik dimana duktus biliaris ekstrahepatik 1kanan dan
kiri), duktus hepatikus komunis, duktus sistikus, kandung empedu, dan
duktus biliaris komunis merupakan komponen ekstrahepatik
percabangan biliaris.uktus sistikus dan hepatikus komunis bergabung membentuk duktus
biliaris. uktus biliaris komunis kira-kira panjangnya 5-! cm dan
diameter !,-!,5 cm. uktus biliaris dapat dibagi menjadi tiga segmen
anatomi supraduodenal, retroduodenal, dan intrapankreatik. uktus
biliaris komunis kemudian memasuki dinding medial duodenum,
mengalir secara tangensial melalui lapisan submukosa -2 cm, dan
memotong papila mayor pada bagian kedua duodenum. 'agian distal
duktus dikelilingi oleh otot polos yang membentuk s*ingter %ddi.
uktus biliaris komunis dapat masuk ke duodenum secara langsung
126) atau bergabung bersama duktus pankreatikus 176) untuk
membentuk kanal biasa, yang disebut ampula 8ater.
9raktus biliaris dialiri 4askular kompleks pembuluh darah disebut
pleksus 4askular peribilier. &embuluh a*eren pleksus ini berasal dari
cabang arteri hepatika, dan pleksus ini mengalir kedalam sistem 4ena
porta atau langsung kedalam sinusoid hepatikum.
'. A#at$mi &epar
Hati adalah organ yang terbesar yang terletak di sebelah kanan atas
rongga perut di ba"ah dia*ragma. 'eratnya .!! gr atau 2.6 dari
MATA KUNING | 4
-
7/25/2019 DIGESTVIVE
5/12
berat badan orang de"asa normal . pada kondisi hidup ber"arna
merah tua kaya akan persendiaan darah.
Hati terbagi menjadi lobus kiri dan kanan yang dipisahkan oleh
ligamentum *alci*orme, di in*erior oleh *issure dinamakan dengan
ligamentum teres dan di posterior oleh *issure dinamakan dengan
ligamentum 4enosom. :obus kanan hati enam kali lebih besar dari
lobus kirinya dan mempunyai 3 bagian utama yaitu lobus kanan atas,
lobus caudatus, dan lobus ;uadrates.
Hati disuplai oleh dua pembuluh darah yaitu 4ena porta hepatica yang
berasal dari lambung dan usus, yang kaya akan nutrient seperti asam
amino, monosakarida, 4itamin yang larut dalam air, dan mineral dan
arteri hepatica, cabang dari arteri kuliaka yang kaya akan oksigen. Hati
dikelilingi oleh kapsula *ibrosa yang dinamakan kapsul glisson dan
dibungkus lebih jelasnya anatomi hati dapat dilihat pada gambar
berikut
(. Pr$!e! meta$li!me ilir)i# #$rmal.12)
MATA KUNING | 5
-
7/25/2019 DIGESTVIVE
6/12
'ila sel darah merah sudah habis masa hidupnya, rata-rata 2! hari,
dan menjadi terlalu rapuh untuk bertahan lebih lama dalam sistem
sirkulasi, membran selnya pecah dan hemoglobin yang lepas
di*agositosis oleh jaringan makro*ag 1disebut juga
-
7/25/2019 DIGESTVIVE
7/12
masih disebut
-
7/25/2019 DIGESTVIVE
8/12
1aclachlan dan ?ullen di dalam ?arlton dan ca4in $$). @arna
kuning ini disebabkan adanya akumulasi bilirubin pada proses
1hiperbilirubinemia). (danya ikterus yang mengenai hampir seluruh
organ tubuh menunjukkan terjadinya gangguan sekresi bilirubin.
'erdasarkan penyebabnya, ikterus dapat dibedakan menjadi 3, yaitu
a. Ikter)! pre&epatik
Ikterus jenis ini terjadi karena adanya kerusakan A'? atau
intra4askular hemolisis, misalnya pada kasus anemia hemolitik
menyebabkan terjadinya pembentukan bilirubin yang berlebih.
Hemolisis dapat disebabkan oleh parasit darah, contohBabesia
sp., danAnaplasma sp. enurut &rice dan @ilson 12!!2), bilirubin
yang tidak terkonjugasi bersi*at tidak larut dalam air sehingga tidak
diekskresikan dalam urin dan tidak terjadi bilirubinuria tetapi terjadi
peningkatan urobilinogen. Hal ini menyebabkan "arna urin dan *eses
menjadi gelap. Ikterus yang disebabkan oleh hiperbilirubinemia tak
terkonjugasi bersi*at ringan dan ber"arna kuning pucat.
. Ikter)! &epatik
Ikterus jenis ini terjadi di dalam hati karena penurunan pengambilan
dan konjugasi oleh hepatosit sehingga gagal membentuk bilirubin
terkonjugasi. egagalan tersebut disebabkan rusaknya sel-sel
hepatosit, hepatitis akut atau kronis dan pemakaian obat yang
berpengaruh terhadap pengambilan bilirubin oleh sel hati. angguan
konjugasi bilirubin dapat disebabkan karena de*isiensi en>im
glukoronil trans*erase sebagai katalisator 1&rice dan @ilson 2!!2).
Ikterus
-. Ikter)! P$!tHepatik
ekanisme terjadinya ikterus post hepatik adalah terjadinya
penurunan sekresi bilirubin terkonjugasi sehinga mengakibatkan
hiperbilirubinemia terkonjugasi. 'ilirubin terkonjugasi bersi*at larut di
dalam air, sehingga diekskresikan ke dalam urin 1bilirubinuria) melalui
MATA KUNING | 8
-
7/25/2019 DIGESTVIVE
9/12
ginjal, tetapi urobilinogen menjadi berkurang sehingga "arna *eses
terlihat pucat. Baktor penyebab gangguan sekresi bilirubin dapat
berupa *aktor *ungsional maupun obstruksi duktus choledocus yang
disebabkan oleh cholelithiasis, in*estasi parasit, tumor hati, dan
in*lamasi yang mengakibatkan *ibrosis.
/. Ge0ala ,a# ta#,a kli#i!
a. ehidrasi
(supan kalori tidak adekuat 1misalnya kurang minum, muntah-
muntah)
b. &ucat
#ering berkaitan dengan anemia hemolitik 1mis. etidakcocokan
golongan darah ('%, rhesus, de*isiensi 0&) atau kehilangan
darah ekstra4askular.c. 9rauma lahir
'ruising, se*alhematom 1perdarahan kepala) perarahan tertutup
lainnya.d. &letorik 1penumpukan darah)
&olisitemia, yang dapat disebabkan oleh keterlambatan memotong
tali pusat, bayi
e. :etargik dan gejala sepsis lainnya
*. &etekiae 1bintik merah di kulit)
#ering dikaitkan dengan in*eksi congenital, sepsis atau
eritroblastosis
g. ikrose*ali 1ukuran kepala lebih kecil dari normal)
h. #ering berkaitan dengan anemia hemolitik, in*eksi kongenital,
penyakit hati
MATA KUNING | 9
-
7/25/2019 DIGESTVIVE
10/12
i. Hepatosplenomegali 1pembesaran hati dan limpa)
j. %m*alitis 1peradangan umbilikus)
k. Hipotiroidisme 1de*isiensi akti4itas tiroid)
l. assa abdominal kanan 1sering berkaitan dengan duktus
koledokus)
m. Beses dempul disertai urin "arna coklat. &ikirkan ke arah ikterus
obstrukti*, selanjutnya konsultasikan ke bagian hepatologi
1. Apa %a#+ me#%eaka# )ri#e e2ar#a +elap !eperti te& ,a# 3e-e!#%a
e2ar#a p)-at !eperti ,emp)l.
onjugasi dan trans*er pigmen empedu berlangsung normal, tetapi
suplai bilirubin tak terkonjugasi melampaui kemampuan hati. Hal ini
mengakibatkan peningkataan kadar bilirubin tak terkonjugasi dalam
darah. 'ilirubin tak terkonjugasi tidak terlarut dalam air, sehingga
tidak dapat dieksresikan dalam urine dan tidak terjadi bilirubinnuria.
Camun demikian terjadi peningkatan pembentukan urobilinogen
1akibat peningkatan beban bilirubin terhadap hati dan peningkatan
konjugasi serta eksresi), yang selanjutnya mengakibatkan peningkatan
eksresi dalam *eces dan urine, sehingga *eses dan urine be"arna gelap.
MATA KUNING | 10
-
7/25/2019 DIGESTVIVE
11/12
BAB III
KESIMPULAN
Ikterus atau penyakit kuning adalah penimbunan pigmen empedu dalam tubuh yang
menyebabkan "arna kuning pada jaringan-jaringan yang dikarenakan oleh kelebeihan
pada bilirubin di plasma dan cairan ekstraseluler. apat di deteksi pada kulit, sclera
1bagian putih mata), urine yang menjadi gelap bila bilirubin serum mencapai 2-3
mg/!! ml.
MATA KUNING | 11
-
7/25/2019 DIGESTVIVE
12/12
BAB I4
DA5TAR PUSTAKA
?arlton @@ dan . ca4in. $$. Thomsons Special Veterinary Pathology. Dd.
2. osby-Eear 'ook, Inc.
a4ey &. 2!!0. alam ! At a "lace #edicine. $akarta Drlangga edical #eries.
#her"ood, :auralee. 2!3. %isiologi #anusia &d. '. Fakarta &enerbit 'uku
edokteran D?.
urray A, ranner , ayes &(, Aod"el 8@. Biokimia harper. 2th Dd.
Fakarta D?G $$$
Iseelbacher,dkk. 2!!!.(arrison prinsip)prinsip ilmu penyakit dalam. Fakarta D?
MATA KUNING | 12