Digestif

8
BLOK SISTEM DIGESTIF 1 TUTORIAL 1 (Skenario 1) “Nikmat Membawa Sengsara”

description

Digestif

Transcript of Digestif

Page 1: Digestif

BLOK SISTEM DIGESTIF 1

TUTORIAL 1(Skenario 1)

“Nikmat Membawa Sengsara”

Page 2: Digestif

LO

1. Bagaimana proses Lapar dan kenyang ?Jawab :Terdapat 2 teori, yaitu :

Teori glukistatik, bila kadar glukosa cukup tinggi, maka pusat lapar ditekan dan pusat kenyang dipacu sehingga tidak akan merasa lapar

• Teori lipostatik, bila kadar lemak di sel menurun, maka pusat lapar dipacu, sehingga akan teras lapar.

(Koes Irianto, 2014)

Page 3: Digestif

2. Bagaimana adab/ cara makan yang baik menurut kesehatan dan pandangan Islam ?

Menurut Pandangan Islama. Mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal (QS. 2:173)Minum

minuman yang halal (QS 5:90)c. Makan setelah lapar, berhenti sebelum kenyang

d. Larangan Makan dan Minum Dengan Posisi BersandarDiriwayatkan dari Abu Juhaifah berkata :

"Aku pernah bersama Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam ketika beliau berkata kepada seseorang yang bersamanya juga : Aku tidak makan dalam

posisi bersan, dar." (HR Bukhori, Ahmad, At-tirmidzi, Abu Daud dan Ibnu Majah)e. Makan Dan Minum Dengan Tangan Kanan

"Janganlah kalian makan dengan tangan kiri, karena setan makan menggunakan tangan kiri." (HR Muslim, Ahmad dan Ibnu Majah)

f. Tidak Mencela Makanan"Rasulullah Sholallahu 'alaihi Wasallam tidak pernah mencela makanan sama sekali. Jika beliau mau maka beliau memakannya, dan jika tidak makan beliau

meninggalkannya." (HR Bukhori, Muslim, Ahmad dan At-Tirmidzi)g. Tidak Berlebihan Dalam Makan Dan Tidak Juga Kekurangan

"Sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk nafas." (HR At-Tirmidzi, Ahmad dan Ibnu Majah)

Page 4: Digestif

Menurut Kesehatan :a. Jangan Makan/Minum Sambil Berdiri b. Awali dengan Makan Buah Mengkonsumsi makanan berat dan berlemak memerlukan banyak energi untuk proses pencernaan dan pembuangan. Itulah sebabnya banyak dari kita merasa mengantuk dan lelah setelah makan. Akan lebih baik bila kita menikmati buah terlebih dahulu sebelum makan, agar usus menjadi bersih.C. Jangan Meniup Makanan/Minuman Dalam penelitian Science, air panas (H2O) bertemu karbondioksida (CO2) yang dihembuskan oleh mulut (manusia mengeluarkan CO2). Maka akan menghasilkan persenyawaan H2CO3, asam karbonat. Dan jika asam karbonat ini masuk kedalam tubuh manusia, maka bisa mengakibatkan penyakit jantung.

Page 5: Digestif

3. Mengapa pada saat makan seseorang bisa berkeringat ?

Jawab:

Menurut Riani Susanto, ND, CT, naturopathy doctor dan detoxification specialist. Ada dua kategori: Pertama, heavy sweating, yaitu berkeringat banyak pada bagian tertentu seperti kepala, wajah, dada, pundak, leher, tangan, dan ketiak, yang biasanya terjadi pada waktu makan. Kedua, excessive sweating, yaitu munculnya keringat berlebih yang dipicu segala sesuatu yang berhubungan dengan makan, seperti menggigit, mengunyah, atau merasakan. Stimulasi apa pun pada ludah memang bisa menyebabkan terjadinya gustatory perspiration.

Makan dan minum yang panas atau pedas biasanya menjadi pemicu utama terjadinya gustatory perspiration. Jika makanan yang tidak panas atau pedas tetap membuat kita berkeringat dan menimbulkan gangguan, artinya produksi keringat kita memang berlebihan. (Kompas, 2011)

Page 6: Digestif

4. Mengapa bisa terjadi mual serta muntah ?

Gejala ini berupa keluarnya isi lambung dan usus melalui mulut dengan paksa atau dengan kekuatan. Muntah merupakan refleks protektif tubuh karena dapat berfungsi melawan toksin yang tidak sengaja tertelan. Selain itu, muntah merupakan usaha mengeluarkan racun dari tubuh dan bisa mengurangi tekanan akibat adanya sumbatan atau pembesaran organ yang menyebabkan penekanan pada saluran pencernaan. (Kompas, 2012)

Page 7: Digestif

5. Mengapa pada saat mencium aroma makanan, air liur (saliva) terasa keluar lebih banyak ?

Karena terjadi sekresi saliva tidak terstimulasi, hal ini terjadi karena pengeluaran saliva terjadi tanpa adanya rangsangan seperti makanan di

mulut, tapi hanya berpikir, melihat, mencium aroma, dan mendengar makanan yang lezat sehingga produksi saliva lebih banyak. (Annisa Rizqi,

2013)

Page 8: Digestif

6. Zat apa yang terkandung dalam cabe ?

Jawab :Didalam cabe terdapat zat yang bernama capsaicin dimana zat ini yang menimbulkan rasa pedas pada cabe. Zat zat capsaicinoid dalam capsaicin dapat mengurangi akumulasi kadar Kolesterol pada tubuh, dengan meningkatkan kerusakan pada lemak jahat, kemudian membuangnya keluar lewat feses. Capsaicinoidmemblokir cyclooxygenase-2, suatu gen yang membuat pembuluh arteri berkontraksi dan dapat menghalangi aliran darah ke jantung.

Capsaicinoid pun efektif memicu penurunan lemak di pembuluh darah. Lemak ini dapat mempersempit arteri dan memicu penyakit jantungatau stroke. Kesimpulannya, zat yang tergolong dalam capsaicinoidmembantu meningkatkan kerja jantung dan kesehatan pembuluh darah. (Kompas, 2012)