DICKITE & SMECTITE

download DICKITE & SMECTITE

of 10

description

DICKITE & SMECTITE

Transcript of DICKITE & SMECTITE

DICKITE & SMECTITEMukifin, Miftah. DICKITE & SMECTITE. http://miftahmukifin.blogspot.co.id/2013/12/dickite-smectite.html, diakses tanggal 30 September 2015

BAB IPENDAHULUANI.1 Latar BelakangLempung atau clay merupakan material yang terdiri dari mineral kaya alumina, silika dan air. Clay bukan mineral tunggal, tetapi sejumlah mineral. Ketika sebagian besar lempung basah, mereka menjadi "plastik" yang berarti mereka dapat dibentuk dan dibentuk menjadi bentuk. Ketika mereka terkena suhu yang sangat tinggi, air didorong keluar sehingga mineral menjadi sekeras batu.Mineral yang membentuk lempung sangat halus. Pembesaran sangat tinggi dapat melihat mineral lempung dapat berbentuk seperti serpih, serat dan bahkan tabung hampa. Lempung dapat juga mengandung bahan lain seperti oksida besi (karat), silika dan fragmen batuan. Kotoran ini dapat mengubah karakteristik dari lempung. Misalnya, oksida besi warna lempung merah. Kehadiran silika meningkatkan plastisitas lempung (yakni, membuatnya lebih mudah untuk cetakan dan bentuk ke bentuk).Mineral lempung merupakan silikat yang berlapis; struktur kristal mineral-mineral tersebut tersusun dari lapisan tetrahedron SiO4. Di tengah tetrahedron SiO4yang bergelang-6 biasanya terdapat ion hidroksil (OH). Mineral-mineral lempung, terutama terdiri dari silikat aluminium dan/atau besi dan magnesium. Beberapa diantaranya juga mengandung alkali atau tanah alkalin sebagai komponen dasarnya. Mineral-mineral ini terutama terdiri dari kristalin di mana atom-atom yang membentuknya tersusun dalam suatu pola geometrik tertentu. Sebagian besar mineral lempung mempunyai struktur berlapis. Beberapa diantaranya mempunyai bentuk silinder memanjang atau struktur yang berserat. Cluster adalah tumpukan satuan yang berlapis tipis atau kumpulan satuan silinder atau serat. Massa tanah biasanya mengandung campuran beberapa mineral lempung yang diberi nama sesuai dengan mineral lempung yang terbanyak.

I.2 Maksud dan TujuanUntuk menambah wawasan tentang kelompok mineral smektit dan mineral dickit yang termasuk dalam jenis mineral lempung.Mempelajari tentang pendeskripsian mineral smektit dan dickit.Mampu menjelaskan ganesa dan cara penambangan mineral smektit dan dickit.Mengetahui kegunaan dan persebaran mineral smektit dan dickit di Indonesia.

I.3 Dasar Teori

Mineralogi adalah cabang ilmu geologi yang mempelajari mineral baik secara individu maupun kesatuan yang meliputi sifat-sifat kimia dan fisika, cara pertumbuhan dan perkembangan, cara terdapatnya, cara terjadinya dan kegunaan.Definisi mineral menurut beberapa ahli :1.L.G. Berry dan B. Mason, 1959 Mineral adalah suatu benda padat homogen yang terdapat di alam terbentuk secara anorganik, mempunyai komposisi kimia pada batas batas tertentu dan mempunyai atom atom yang tersusun secara teratur.2.D.G.A Whitten dan J.R.V. Brooks, 1972 Mineral adalah suatu bahan padat yang secara structural homogen mempunyai komposisi kimia tertentu, dibentuk oleh proses alam yang anorganik.3.A.W.R. Potter dan H. Robinson, 1977 Mineral adalah suatu bahan atau zat yang homogen mempunyai komposisi kimia tertentu atau dalam batas batas dan mempunyai sifat sifat tetap, dibentuk dialam dan bukan hasil suatu kehidupan. Sebagian besar mineral mineral terdapat dalam keadaan padat, tetapi dapat juga berada dalam keadaan setengah padat, gas, ataupun cair. Mineral-mineral padat itu biasanya terdapat dalam bentuk-bentuk kristal dibatasi oleh bidang bidang datar. Bidang-bidang geometrik memberi bangunan yang tersendiri sifatnya pada mineral yang bersangkutan. Pengenalan atau determinasi mineral-mineral dapat didasarkan atas bebagai sifat dari mineral-mineral tersebut. Proses terjadinya mineral dapat melalui:1.Larutan2.Magma3.Sublimasi4.Metamorfisme

BAB IIPEMBAHASAN

Smektit adalah sekelompok mineral silikat berlapis berukuran lempung yang terbentuk secara alami. Mineral ini termasuk dalam mineral sekunder dimana dapat terbentuk dari proses alterasi hidrotermal. Golongan mineral ini merupakan golongan yang sangat khas, yaitu akan mengembang pada keadaan basah dan mengerut pada saat kehilangan air. Hal ini disebabkan sifat kisi kristal yang dapat mengembang karena kation dan molekul air mudah masuk pada rongga antar unit kristal mineral.Anggota kelompok smektit antara lain monmorilonit, saponit, berdelit, nontronit, hektorit, sankonit, farasikit, lembugit, volkhomskoit, pirelit, dan kardenit. Anggota penting dari kelompok smektit adalah mineral montmorilonite dan hektorit dengan komposisinya terdiri dari mineral monmorilonit, debu kuarsa dan kalsit.Sedangkan, Dickitmerupakan minerallempungyang mempunyai unsurkimiaterdiri darialuminium,silikon,hidrogen dan oksigenmemberikan kontribusi20,90%,21,76%,1,56%,dan masing-masing55,78%.Dickitkadang-kadangmengandung kotoransepertititanium,besi,magnesium,kalsium,natrium dan kalium.Dikitmerupakan indikatorperubahanpenting dalam sistemhidrotermalsertaterjadidalam tanah danserpih. Sifat kimia mineral ini banyak mengandung kandungan silika dimana kandungan Ca mempunyai pengaruh yang besar.

II.1. Deskripsi Mineral1.SMEKTITWarna : Putih, kuningSistem Kristal : MonoklinPerawakan : GranularGores : PutihKilap : TanahKekerasan : 1,5 - 2 skala mohs Belahan /Pecahan : Tidak sempurna/ earthyTenacity : BrittleDerajat ketransparan : Translucent mineralKemagnetan : DiamagneticBerat jenis : 2,5 gr/cm3 Nama dan rumus kimia : Smektit (Na, Ca)(Al,Mg)6(Si4O10)3(OH)6-nH202.DICKITWarna : Putih, beningSistem Kristal : MonoklinPerawakan : GranularGores : Putih Kilap : Kilap mutiaraKekerasan : 2 2,5 skala mohsBelahan /Pecahan : Sempurna / earthyTenacity : FlexibleDerajat ketransparan : Transparant mineralKemagnetan : DiamagneticBerat jenis : 2,6 gr/cm3 Nama dan rumus kimia : Dickit Al2(Si2O5)(OH)4

II.2. Genesa Mineral

Alterasi Hidrotermal

Proses Hidrothermal yaitu air panas yang naik akibat proses magmatik ataupun dari proses lainnya seperti air meteorik atau yang terbebaskan pada suatu proses malihan. Air panas tersebut dapat melarutkan unsur logam dari batuan yang dilaluinya, kemudian diendapkan di suatu tempat pada temperatur yang lebih rendah, sebagian besar cebakan mineral berasal dari proses ini.Interaksi antara fluida hidrotermal dengan batuan yang dilewatinya (batuan dinding), akan menyebabkan terubahnya mineral-mineral primer menjadi mineral ubahan (mineral alterasi), maupun fluida itu sendiri.Alterasi hidrotermal adalah suatu proses yang sangat kompleks yang melibatkan perubahan mineralogi, kimiawi, dan tekstur yang disebabkan oleh interaksi fluida panas dengan batuan yang dilaluinya.Proses alterasi hidrotermal yang terjadi pada mineral smektit dan dickit adalah pada zona argilitik low-sulfidation, dimanaalterasi ini dicirikan suhu yang rendah dan perbandingan K+/H-kecil.

II.3. Sebaran Mineral di Indonesia

Di Indonesia mineral smektit dan dickit tersebar di berbagai daerah, yaitu :Jawa (Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur)Sulawesi (Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo)Nusa Tenggara (Lombok)Bangka-Belitung

II.4. Cara PenambanganMineral Smektit ini dapat ditambang dengan metode open-pit yang menggunakan berbagai jenis peralatan, termasuk dragline serta alat peremuk, sekop power, front-end loader, backhoe, pengikis-Loader dan serpih Planer. Penambangan open-pit merupakan segala kegiatan atau aktivitas penambangan dilakukan di atas atau relatif dekat permukaan bumi dan tempat kerja berhubungan langsung dengan dunia luar. Penambangan pada tambang terbuka itu sendiri dilakukan dengan beberapa tahapan kerja : pengurusan surat-surat ijin yang dibutuhkan untuk kegiatan penambangan, pembabatan (land clearing), pengupasan lapisan tanah penutup (stripping of overburden), penambangan (exploitation), pemuatan (loading), pengangkutan (hauling), dan pengolahan serta pemasaran. Proses penambangan ini dilakukan dengan jalan membuang lapisan batuan penutup sehingga lapisan lepung smektitnya tersingkap dan selanjutnya siap untuk diekstraksi. Peralatan yang dipakai pada penambangan secara open pit dapat bermacam-macam tergantung pada jenis dan keadaan batuan penutup yang akan dibuang.Dalam pemilihan peralatan perlu dipertimbangkan :Kemiringan lapisan endapanPada lapisan dengan kemiringan cukup tajam, pembuangan lapisan penutup dapat menggunakan alat muat baik berupa face shovel, front end loader atau alat muat yang lainnya.Masa operasi tambangPenambangan tipe open pit biasanya dilakukan pada endapan yang mempunyai lapisan tebal atau dalam dan dilakukan dengan menggunakan beberapa bench.

II.5. Pemanfaatan Minerala.Dasar untuk kosmetik dan obat-obatan.b.Sebagai komponen lumpur bor (drilling muds).c.Bahan membuat tembikar. Sejumlah kecil tanah liat smektit sebagai campuran tanah liat yang lebih plastik untuk dibentuk menjadi bentuk yang rumit.d.Menciptakan tekstur yang dapat mengentalkan cat dan menjaga agar tidak mudah menetes.e.Sebagai bahan dasar bahan bangunan.f. Pembersih kotoran kucing. Smektit tanah liat dapat menyerap urin dan mencegah pembentukan ammonia, biasanya diolah menjadi bentuk gundukan pasir. g. Pelet pakan hewan.Sejumlah kecil smektit ditambahkan ke pakan ternak untuk mengikat bahan-bahan pakan tersebut dan menjadikan makanan pelet lebih tahan lama.BAB IIIPENUTUPIII.1 KesimpulanMineral smektit dan dickit merupakan sekelompok mineral silikat berlapis berukuran lempung.Golongan mineral smektit merupakan golongan yang sangat khas, yaitu akan mengembang pada keadaan basah dan mengerut pada saat kehilangan air.Sifat kimia mineral smektit banyak mengandung kandungan silika dimana kandungan Ca mempunyai pengaruh yang besar.Mineral smektit dan dickit dapat terbentuk pada proses alterasi hidrotermal.Cara penambangan mineral smektit dan dickit dapat dengan cara penambangan open-pit.Kegunaan mineral smektit dan dickit sangatlah banyak dan yang utama adalah sebagai komponen lumpur bor (drilling muds).

III.2 SARANDengan adanya potensi mineral dickite & smectite yang cukup banyak keterdapatanya di Indonesia, alangkah lebih baik kita untuk lebih memanfaatkan dalam berbagai hal, dan sebagai calon geologist kita harus belajar lebih banyak mengenai mineral ini.

DAFTAR PUSTAKA1.http://en.wikipedia.org/wiki/Clay_minerals2.http://www.mindat.org/min-11119.html3.https://www.google.com/search?q=SMECTITE&biw=1366&bih=629&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=a12xUsPKForJrAfx6YCYCA&ved=0CDMQsAQ4.http://en.wikipedia.org/wiki/Dickite5.http://webmineral.com/data/Dickite.shtml6.http://www.mindat.org/min-1287.html7.https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=9&cad=rja&ved=0CE0QFjAI&url=http%3A%2F%2Frruff.info%2Fdoclib%2Fhom%2Fdickite.pdf&ei=h12xUvLhJ4GRrQfymoGYDw&usg=AFQjCNHy33cK7ILfQVKDMgSqLicYMhu4Rw&bvm=bv.58187178,d.bmk8.http://tigakali-enam.blogspot.com/2011/10/fase-hidrothermal.html