DIC anam

download DIC anam

of 8

description

DIC anam

Transcript of DIC anam

DIC

DICPendahuluanKoagulasi Intravaskular Diseminata (KID)atau Disseminated IntravascularCoagulation (DIC) merupakan suatukeadaan dimana sistem koagulasi dan ataufibrinolitik teraktivasi secara sistematik,menyebabkan koagulasi intravaskular yangluas dan melebihi mekanisme antikoagulasiyang alamiah.-DIC merupakan kejadian antara yangdisebabkan oleh kelainan yang jelas denganpatofisiologi dan manifestasi klinis yangbervariasi.

2PengertianDIC (disseminated intravascular coagulation) adalah kelainan aktivasi mekanisme koagulasi (pembekuan darah) yang terjadi akibat respon dari berbagaipenyakit. DIC bukan merupakan diagnosis spesifik melainkan keberadaannya menunjukkan adanya penyakit yang mendasarinya. DIC ditandai dengan adanyapengaktifan sistemik dari sistem pembekuan darah yang menghasilkan depositfibrin yang selanjutnya menyebabkan trombus mikrovaskular.-Disseminated Intravascular Coagulation adalah suatu sindrom yang ditandai dengan adanya perdarahan/kelainan pembekuan darah yang disebabkan oleh karena terbentuknyaplasmin yakni suatu spesifik plasma protein yang aktif sebagai fibrinolitik yang di dapatkandalam sirkulasi (Healthy Caus)-Secara umum Disseminated Intavascular Coagulation (DIC) didefinisikan sebagai kelainan atau gangguan kompleks pembekuan darah akibat stirnulasi yang berlebihan pada mekanisme prokoagulan dan anti koagulan sebagai respon terhadap injury (Yan Efrata Sembiring, Paul)

DIC (disseminated intravascular coagulation) adalah kelainan aktivasi mekanisme koagulasi (pembekuan darah) yang terjadi akibat respon dari berbagaipenyakit. DIC bukan merupakan diagnosis spesifik melainkan keberadaannya menunjukkan adanya penyakit yang mendasarinya. DIC ditandai dengan adanyapengaktifan sistemik dari sistem pembekuan darah yang menghasilkan depositfibrin yang selanjutnya menyebabkan trombus mikrovaskular.-Disseminated Intravascular Coagulation adalah suatu sindrom yang ditandai dengan adanya perdarahan/kelainan pembekuan darah yang disebabkan oleh karena terbentuknyaplasmin yakni suatu spesifik plasma protein yang aktif sebagai fibrinolitik yang di dapatkandalam sirkulasi (Healthy Caus)-Secara umum Disseminated Intavascular Coagulation (DIC) didefinisikan sebagai kelainan atau gangguan kompleks pembekuan darah akibat stirnulasi yang berlebihan pada mekanisme prokoagulan dan anti koagulan sebagai respon terhadap injury (Yan Efrata Sembiring, Paul)

ETIOLOGI

Perdarahan terjadi karena hal-hal sebagai berikut: HipofibrinogenemiaTrombositopeniaBeredarnya antikoagulan dalam sirkulasi darahFibrinolisis berlebihanPenyakit-penyakit yang menjadi predisposisi DIC adalah sebagai berikut:infeksi (demam berdarah dengue, sepsis, meningitis, pneumonia berat, malaria tropika,infeksi oleh beberapa jenis riketsia)Komplikasi kehamilan (solusio plasenta, kematian janin intrauterin, emboli cairan amion)Setelah operasi (operasi paru, by pass cardiopulmonal, lobektomi, gastrektomi,splenektomi)

MANIFESTASI KLINIS

Perdarahan dari tempat-tempat pungsi, luka, dan membran mukosa pada klien dengan syok, komplikasi persalinan, sepsis atau kanker2.Perubahan kesadaran yang mengindikasikan trombus serebrum3.Distensi abdomen yang menandakan adanya perdarahan saluran cerna4.Sianosis dan tachypnea akibat buruknya perfusi dan oksigenasi jaringan5.Hematuria akibat perdarahan atau oliguria akibat menurunnya perfusi ginjal

komplikasiAcute respiratory distress syndrome (ARDS)Penurunan fungsi ginjalGangguan susunan saraf pusatUlserasi mukosa gastrointestinal perdarahanPeningkatan enzyme jantung ischemia,aritmiaInsufisiensi adrenalKematian lebih dari 50 %

Penatalaksanaan-Penatalakasanaan DIC yang utama adalah mengobati penyakit yang mendasari terjadinyaDIC. Jika hal ini tidak dilakukan , pengobatan terhadap DIC tidak akan berhasil. Pengobatan DIC

1.AntikogulanSecara teoritis pemberian antikoagulan heparin akan menghentikan proses pembekuan,baik yang disebabkan oleh infeksi maupun oleh penyebab lain. Meski pemberian heparin juga banyak diperdebatkan akan menimbulkan perdarahan, namun dalam penelitian klinik padapasien DIC, heparin tidak menunjukkan komplikasi perdarahan yang signifikan.Dosis 300500 u/jam dalam infus kontinu.

2.Plasma dan trombosit : Pemberian baik plasma maupun trombosit harus bersifat selektif. Trombosit diberikanhanya kepada pasien KID dengan perdarahan atau pada prosedur invasive dengan kecenderunganperdarahan. Pemberian plasma juga patut dipertimbangkan, karena di dalam palasma hanya berisi faktor-faktor pembekuan tertentu saja, sementara pada pasien KID terjadi gangguanseluruh faktor pembekuan.

Penghambat pembekuan (AT III)AT III dapat bermanfaat bagi pasien KID, meski biaya pengobatan ini cukup mahalObat-obat antifibrinolitikAntifibrinolitik sangat efektif pada pasien dengan perdarahan, tetapi pada pasien KID pemberian antifibrinolitik tidak dianjurkan. Karena obat ini akan menghambat proses fibrinolisis sehingga fibrin yang terbentuk akan semakin bertambah, akibatnya KID yang terjadi akansemakin berat.