Diastema Adalah Suatu Ruang Yang Terdapat Diantara Dua Buah Gigi Yang Berdekatan

download Diastema Adalah Suatu Ruang Yang Terdapat Diantara Dua Buah Gigi Yang Berdekatan

of 3

Transcript of Diastema Adalah Suatu Ruang Yang Terdapat Diantara Dua Buah Gigi Yang Berdekatan

  • 7/29/2019 Diastema Adalah Suatu Ruang Yang Terdapat Diantara Dua Buah Gigi Yang Berdekatan

    1/3

    Diastema adalah suatu ruang yang terdapat diantara dua buah gigi yang

    berdekatan .Diastema ini merupakan suatu ketidaksesuaian antara lengkung gigi dengan

    lengkungrahang. Bis a terle tak di anterior ataupun di posterio r, bahkan bi sa

    mengenai se lu ruhrahang. Diastema sentral rahang atas adalah ruang yang terdapat diantara

    gigi insisif sentral rahang atas.Diastema sentral rahang atas, merupakan suatu maloklusi yang

    sering muncul denganc i r i k h a s y a i t u b e r u p a c e l a h y a n g t e r d a p a t d i a n t a r a i n s i s i f

    s e n t r a l r a h a n g a t a s . Seringkali diastema ini menyebabkan gangguan estetik bagi

    sebagian orang,terutama di as te ma yan g te rd ap at di an te ri or , se me nt er a ba gi

    s e b a gi an o r an g , d i as t e ma i n i dianggap sebagai suatu ciri khas dari orang tersebut

    dan bukan merupakan gangguan bagi penampilan estetiknya. Oleh karena bagi

    seb agian orang diastema sentral ini merupakan suatu gangguan estetik terhadap

    penampilannya, maka banyak orang yang men c ar i d an m emi n ta p e r to l o n ga n

    dar i dokte r g igi unt uk mengk ore ksi kel ain antersebut . Dengan telah

    dikoreksin ya kela inan tersebut, mereka berharap akan lebih menambah baik

    penampilannya dan akan meningkatkan rasa percaya dirinya.

    Ban y ak ca ra d i l ak u k an u n tu k men g h i l an g k an d ias t ema sen t ra l in i , d a lam banyak kasus dengan hanya perawatan ortodonti sudah dapat

    menye lesaikan masalah, tetapi pada beberapa kasus perlu perawatan tambahan baik dari

    segi konservasi, prostodontiataupun dari bagian bedah mulut. Pada makalah ini

    hanya akan dibahas penutupandiastema sentral dari sisi ilmu ortodonti.

    Ban y ak fak to r seb ag a i p en y eb ab t e r j ad in y a su a tu d ias t ema sen t ra l . Berd

    a s a r ka n beberapa penelitian yang telah dilakukan bahwa prevalensi terjadinya diastema

    sentral berkisar antara 1,6% - 25,4% pada orang dewasa dan lebih ser ing lagi pada

    anank-anak, mendekati 98% pada usia 6 tahun, 49% pada usia 11 tahun dan 7%

    pada us ia1 1-1 8 tahun . Lebih ser ing terdapa t pada laki -laki dibandingkan den gan

    perempuan.Berdasarkan pada ras lebih banyak pada orang kulit hitam dibandingkan dengan

    k u l i t p u t i h , a s i a d a n h i s p a n i k . D i a s t e m a s e n t r a l y a n g t e r j a d i p a d a

    r a h a n g a t a s b i s a disebabkan oleh :

    Ukuran gigi insisif lateral kecil.

    Rotasi dari gigi insisif.

    Perlekatan frenulum yang abnormal.

    Gigi sepernumerer di median line.

    Kehilangan gigi insisif lateral secara kongenital.

    Diastema pada saat pertumbuhan normal

    Penutupan median line yang tidaksempurna

    Su a tu ce lah y an g t e rd ap a t d ian ta ra g ig i in s i s i f sen t ra l r ah an g a tasdisebut denganistilah diastema sentral. Karena banyak sekali faktor penyebab

    terjadinya diastemasentral, maka disini yang akan diuraikan mengenai penentuan

    diagnosa dari faktor penyebabnya :

    1 .Uk u ran g ig i in s i s i f l a t e ra l k ec i l . Abn o rmal i t a s d a r i b en tu k

    dan ukur an gigi me rup aka n aki bat dar i adan yagangguan saat

    morfodifferensiasi pada periode pertumbuhan. Hampir 5% dari

    populasi mengalami var iasi da lam hal ukura n gigi . Gi gi yang paling

    seringmengalami variasi bentuk dan ukuran ialah gigi insisif lateral.

    2 . R o t a s i g i g i

    i n s i s i f P a d a b e b e r a p a k a s u s s a t u a t a u l e b i h g i g i i n s i s

    i f m e n g a l a m i r o t a s i denganberbagai derajat, rotasi

  • 7/29/2019 Diastema Adalah Suatu Ruang Yang Terdapat Diantara Dua Buah Gigi Yang Berdekatan

    2/3

    yang mengakibatkan diastema sentral ialahrot as i yan g me nc ap ai pe rp ut ar an s

    am pa i 90 de ra j at da ri po si si no rm al ny a terhadap lengkung gigi.

    3 .Per l ek a tan f r en u lu m y an g ab n o rmal

    F ren u lu m y an g n o rmal p e r l ek a tan n y a b e rad a p ad a g u s i cek a t d i a t as

    gi gi insisif sentral. Diagnosa ditegakkan berdasarkan observasi dan atau

    dengancara pemeriksaan secara langsung yang disebut blanch test, caranyadenganmengangkat bibir atas kearah depan atas dengan ibu jari dan t elunjuk

    kedu atan g an . B i l a n o rmal j a r in g an ik a t f r en u lu m t id ak men g a lami p e reg

    a ng a n sehingga tidak ada jaringan yang pucat, tetapi apabila perlekatan

    frenulumrendah dan atau tempat insersi lebih lebar dari kondisi normal, maka jaringanika t

    frenulum yang tertarik akan meregang dan pucat. Hal ini terjadi

    karen a p e r l ek a tan n y a b e rad a p ad a j a r in g an lu n ak d i an ta ra g ig i in s i s i f s e

    n t ra l d an bahkan sampai ke palatum.

    4 .G ig i su p ern u mere r d i med ian l in e

    Diag n o sa p as t i d a r i g ig i su p ern u mere r d i med ian l in e y an g d i seb u t ju g a

    mesiodens ditentukan berdasarkan dari gambaran radiografis, foto panoramicatauoklusal,

    terkecual i ap abila gigi sup ernumerer terseb ut tel ah e rupsi kedalam rongga mulut.Lebih sering terjadi pada gigi rahang atas dibandingkan dengangigi rahang bawah, dan lebih

    sering terjadi pada laki-laki daripada perempuan.

    5.Kehilangan gigi ins isif latera l secara kongeni talKehilangan gigi secara

    kongenital ialah suatu keadaan dimana benih gigi

    yang t idak berkembang un tuk mengalami dan keluar ke dalam rongga mul

    u t .Berdasarkan penelitian bahwa 4% dari seluruh populasi mengalami

    kehilangangig i sec ara kongen i ta l . Gig i ins i s i f la te ra l raha ng a tas bera da p

    ada urutankedua.

    6 .Dia s tem a p ada saat per t umbuhan normal Pada saat ins is if

    sentral permanen rahang atas erupsi biasanya selalu terdapatruangan diantaranya.

    Ruangan ini biasanya berkisar antara 2 mm (berkisar antara usia 610 tahun) dan

    akan berkurang pada saat erupsi gigi insisif

    lateral peman en dan menut up den gan s end i r i nya pa da sa at er upsi g ig i k an

    i n u s permanen. Hal ini terjadi karena posisi dari gigi kaninus permanen yang belumerupsi

    sering terletak di superior dan distal dari akar gigi insisif lateral, yangkemudian

    menekan akar-akar gigi insisif sentral dan lateral bergerak ke arah

    Midline,s e m e n t a r a m a h k o t a n y a m e n y e b a r k e a r a h d i s t a l . P e r i

    o d e i n i merupakan periode yang tidak estetik dan disebut dengan istilah ugly

    ducklingstage of eruption.

    7. Pe nut upa n me di an li ne yan g ti da k se mp ur na Terjadinya kegagalan

    dalam penutupan median line karena adanya kegagalan pada saat pertumbuhan danperkembangan, dimana terdapat sisa dari

    jaringanef i t e l i a l ya n g mem b at as i k ed u a t u l an g p a l a t um . Ber d a s a r k an p em

    e r ik s a an histologis terdapat jaringan ikat dan jaringan efitelial diantara tulang

    palatum.Diagnosa ditentukan berdasarkan gambaran radiografi, dimana septum

    tulangdiantara gigi insisif sentral rahang atas berbentuk W.

    Dari beberapa faktor penyebab terjadinya diastema seperti yang tercantum di

    atasfaktor yang paling sering adalah perlekatan frenulum yang abnormal. Sedangkan

    yang paling jarang terjadi yaitu penutupan median line yang tidak sempurna.

    Secara singkat, diastema itu disebabkan oleh :

  • 7/29/2019 Diastema Adalah Suatu Ruang Yang Terdapat Diantara Dua Buah Gigi Yang Berdekatan

    3/3

    * Sementara = sebab bervariasi, dan biasanya akan terkoreksi dengan sendirinya

    * Gigi susu = gigi susu mengakomodasi gigi permanen yang ukurannya lebih besar

    * diskrepansi rahang = panjang lengkung rahang lebih besar dari ukuran gigi

    * frenulum = karena frenulumnya abnormal

    * kebiasaan = seperti thumb sucking (suka ngisep ibu jari waktu kecil, atau ngedot)* midline patologi = misalnya ada kista di midline rongga mulut

    * iatrogenik = terjadi saat prosedur terapeutik, misal Rapid maxillary espansi

    * ras = pada orang kulit hitam.