DIAGRAM TERNER

OLEH : KELOMPOK 4

Campuran yang terdiri atas tiga

komponen, komposisi (perbandingan

masing-masing komponen) dapat

digambarkan di dalam suatu diagram

segitiga sama sisi yang disebut

dengan Diagram Terner.

ANGGOTA KELOMPOK 4

Ayu Lestari Jelita Gultom Jesica Christin Lado Listi Marsia Siregar Noven Mendrofa Tengku Ahmad Yusuf Ucok Jhon Royagus Tamba

TUJUAN

Untuk membuat kurva kelarutan suatu cairan

yang terdapat dalam campuran dua cairan

tertentu

Mengetahui prinsip percobaan diagram

terner

Mengetahui kelarutan dari setiap komponen

A, B, dan C

ALAT DAN BAHAN

Alat

- Labu tertutup

- Labu erlenmeyer

- Buret

- Neraca westphal

- Termometer

Bahan

- Aseton

- Aquadest

- Benzena

- Kloroform

- Asam asetat glasial

- Etanol

PROSEDUR KERJA

Siapkan 9 buah erlenmeyer bersih, kering,

bertutup dan diberi label dari no.1 sampai 9

Masukkan larutan sampel (zat A dan B) kedalam

erlenmeyer 1-9 dengan volume yang telah

ditentukan

Titrasi dengan zat C sampai timbul kekeruhan

dan catat volum zat pentiter

Tentukan massa jenis cairan murni A, B, dan C

Catat suhu kamar sebelum dan sesudah

percobaan

PEMBAHASAN Erlenmeyer 1 (zat A 2 mL dan zat B 18 mL)

1. Mol zat A

2. Mol zat B

3. Mol zat C

4. Mol total

5. Fraksi mol A

6. Fraksi mol B

7. Fraksi mol C

Lakukan perhitungan yang sama untuk erlemeyer 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9

n = n total = nA + nB +

nC

x = x 100