diagnosa komunitas

26
Latar Belakang Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan mandiri memiliki wewenangdan tugas dalam menetapkankebijakan dan program kerja puskesmassesuaidengankondisi serta masalah kesehatanyang ada diwilayah kerjanya. Dalam proses manajemen pelayanan kesehatan baik pada tingkat individu,keluarga, maupun komunitas,identifikasi masalah atau diagnosismerupakan langkah pertama. Identifikasi tersebut merupakan kunci dalampenyusunanrencana kerjaatau rencana penatalaksanaan pasien. Sebagai lini pertama dalam upaya peningkatan derajat kesehatankomunitas dalam seting epidemiologi wilayah kerja puskesmas diperlukandiagnosis komunitasdan perencanaan kerja berbasis data yang akandiperlukan untuk proses perencanaan, penetapanprioritas masalah, hinggamenetapkan solusi terhadap masalah tersebut. Hal inipentingkarena kitaakan kesulitan menyelesaikan semua masalah kesehatan yang ada olehkarena terbatasnya sumber daya yang tersedia. Pada tugas epidemiologi dan biostatistik ini, dipilih desaGondanglegiWetan kecamatan Gondanglegi. Menurut data sekunder yang diperolehpada tahun 2012 yang menjadi permasalahan komunitas desa tersebutmasih tetap berupa penyakit infeksi. Dari penyakit infeksi ini, yang menjadi perhatian untuk dibahas adalahtingginyapenyakit Diareyaitu sebanyak78 kasusdalam 8 bulan. Diare merupakan penyakit infeksi yang memiliki variasi klinis yang sangatluas dari gejala yang ringan hingga berat dan sangat mudah menular. Diaredipengaruhi oleh tingkat kebersihan individu, keluarga, dan masyarakat.Pencegahan terjadinyaDiare merupakan suatu langkah penting untukmenurunkan angka morbiditas dan mortalitas masyarakat.

description

medis

Transcript of diagnosa komunitas

Latar Belakang

Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan mandiri memiliki wewenangdan tugas dalam menetapkankebijakan dan program kerja puskesmassesuaidengankondisi serta masalah kesehatanyang ada diwilayah kerjanya.Dalam proses manajemen pelayanan kesehatan baik pada tingkat individu,keluarga, maupun komunitas,identifikasi masalah atau diagnosismerupakan langkah pertama. Identifikasi tersebut merupakan kunci dalampenyusunanrencana kerjaatau rencana penatalaksanaan pasien.Sebagai lini pertama dalam upaya peningkatan derajat kesehatankomunitas dalam seting epidemiologi wilayah kerja puskesmas diperlukandiagnosis komunitasdan perencanaan kerja berbasis data yang akandiperlukan untuk proses perencanaan, penetapanprioritas masalah, hinggamenetapkan solusi terhadap masalah tersebut. Hal inipentingkarena kitaakan kesulitan menyelesaikan semua masalah kesehatan yang ada olehkarena terbatasnya sumber daya yang tersedia.

Pada tugas epidemiologi dan biostatistik ini, dipilih desaGondanglegiWetan kecamatan Gondanglegi. Menurut data sekunder yang diperolehpada tahun 2012 yang menjadi permasalahan komunitas desa tersebutmasih tetap berupa penyakit infeksi.Dari penyakit infeksi ini, yang menjadi perhatian untuk dibahas adalahtingginyapenyakit Diareyaitu sebanyak78 kasusdalam 8 bulan. Diare merupakan penyakit infeksi yang memiliki variasi klinis yang sangatluas dari gejala yang ringan hingga berat dan sangat mudah menular. Diaredipengaruhi oleh tingkat kebersihan individu, keluarga, dan masyarakat.Pencegahan terjadinyaDiare merupakan suatu langkah penting untukmenurunkan angka morbiditas dan mortalitas masyarakat.Oleh karena itu kami ingin mengetahui mengenaifaktor risikodansumber daya yang adadi desa Gondanglegi wetan sehingga dapat disusun suaturencana intervensiuntuk menyelesaikan masalah tersebut serta dapatmelakukanevaluasi hasil intervensibilaprogramnya sudah dilaksanakan.

ANALISIS SITUASI BERDASARKAN DATA PWS(PEMANTAUAN WILAYAH SETEMPAT) DESAGONDANGLEGI WETANDesa : Gondanglegi wetanKecamatan : GondanglegiKabupaten : MalangPropinsi : Jawa Timur

Batas Wilayah Desa Gondanglegi wetan sebagai berikut:Sebelah Utara :Desa Putat Kidul, Kec GondanglegiSebelah Selatan :Desa Banjarejo, Kec. PagelaranSebelah Barat :Desa GondanglegiKulon Kec.GondanglegiSebelah Timur :Desa Sepanjang, Kec. GondanglegiType desa : Swadaya