DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITA1

7/25/2019 DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITA1

1/12

DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS

Diagnosis keperawatan ditegakkan untuk menunjukkan respon manusia

terhadap masalah kesehatan baik aktual maupun potensial, yang dapat secara legal

ditangani oleh perawat

Diagnosa keperawatan komunitas berfokus pada suatu komunitas yang

biasanya didefinisikan sbg suatu kelompok, populasi atau kumpulan orang dengan

sekurang-kurangnya memiliki satu karakteristik tertentu

Untuk memperoleh diagnosa keperawatan komunitas, data hasil pengkajian

komunitas dianalisis dan dibuat simpulan. Pernyataan simpulan membentuk diagnosa

keperawatan. Beberapa pernyataan simpulan membentuk bagian deskriptif dari

diagnosa keperawatan, yaitu menunjukkan masalah kesehatan aktual maupun

potensial

Tujuannya dari diagnosa keperawatan komunitas adalah untuk meningkatkan

dan mempertahankan kondisi di komunitas yang sudah sehat, dengan kegiatan

promotif dan preentif.

Dasar penentuan masalah keperawatan kesehatan masyarakat antara lain!

a "asalah yang ditetapkan dari data umumb "asalah yang dianalisa dari hasil kessenjangan pelayanan kesehatan

"enetapkan skala prioritas dilakukan untuk enentukan tindakan yang lebih

dahulu ditanggulangi karena dianggap dapat mengancam kehidupan masyarakat

secara keseluruhan dengan mempertimbangkan!

a "asalah spesifik yang mempengaruhi kesehatan masyarakat

b #ebijaksanaan nasional dan wilayah setempat


2/12

c #emampuan dan sumber daya masyarakat

d #eterlibatan, partisipasi dan peran serta masyarakat

#riteria skala prioritas!

a Perhatian masyarakat, meliputi! pengetahuan, sikap, keterlibatan emosi

masyarakat terhadap masalah kesehatan yang dihadapi dan urgensinya

untuk segera ditanggulangi.

b Prealensi menunjukkan jumlah kasus yang ditemukan pada suatu kurun

waktu tertentu

c Besarnya masalah adalah seberapa jauh masalah tersebut dapat

menimbulkan gangguan terhadap kesehatan masyarakatd #emungkinan masalah untuk dapat dikelola dengan mempertimbangkan

berbagai alternatif dalam cara-cara pengelolaan masalah yang menyangkut

biaya, sumber daya, srana yang tersedia dan kesulitan yang mungkin

timbul $%ffendi &asrul, '(()*.

Diagnosa keperawatan mengandung komponen utama, yaitu !

'. Problem $masalah*

"erupakan kesenjangan atau penyimpangan dari keadaan normal yang seharusnya

terjadi

+. %tiologi $penyebab*

"enunjukkan penyebab masalah kesehatan atau keperawatan yang dapat memberikan

arah terhadap interensi keperawatan yang meliputi!

a. Perilaku indiidu, keluarga, kelompok ataupun masyarakat

b. ingkungan fisik, biologis, psikososial, social

c. nteraksi perilaku dan lingkungan

. /ign0symptom $tanda0gejala*


3/12

1. nformasi yang perlu untuk merusmuskan diagnose

B. /erangkaian petunjuk timbulnya masalah

Perumusan daignosa keperawatan dapat dilakukan dengan + cara yaitu !

'. Dengan rumus P%/

D# ! P $Problem0masalah* 2 % $%tiologi0penyebab* 2 / $/ymptom0gejala*

+. Dengan rumus P%

D# ! P $Problem0masalah* 2 % $%tiologi0penyebab*

Untuk menegakkan diagnose keperawatan minimal harus mengandung +

komponen tersebut diatas, disamping mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut!

'. #emampuan masyarakat untuk menanggulangi masalah

+. /umber daya yang tersedia dari masyarakat

. Partisipasi dan peran serta masyarakat

3ontoh !

'. Tingginya angka kematian ibu $""4* sehubungan dengan kurangnya

pelayanan antenatal ditandai dengan rendahnya tingkat pengetahuan dan social

ekonomi keluarga, anemia dan kebiasaan kawin muda

+. Tingginya angka kematian perinatal sehubungan kurangnya pengetahuan

masyarakat dalam pemeliharaantali pusat serta pertolongan persalinan oleh dukun

tidak terlatih

. Tingginya angka kesakitan karena diare sehubungan dengan lingkungan

masyarakat yang buruk ditandai dengan banyaknya sampah yang berserakan,

penggunaan kali sebagai tempat cuci, mandi dan pembuangan sampah

Tipe Diagnosa #eperawatan #omunitas


4/12

'. Diagnosa aktual $tipe yang utama*

Diagnosis gangguan ditegakkan bila sudah timbul gangguan0 masalah

kesehatandi komunitas, yang didukung oleh beberapa data maladaptie. Perumusan

diagnosis keperawatan komunitas actual terdiri atas problem $p*, etiologi $e*, dan

symptom0sign $s*

3ontoh diagnosis actual!

5angguan0masalah kesehatan reproduksi pada agregat remaja yang berhubungan

dengan kurangnya kebiasaan hygiene Personal, ditandai dengan (+6 remaja

mengatakan mengalami keputihan patologis, upaya yang dilakukan remaja dalam

mengatasi keputihan 786 didiamkan saja, (+6 remaja mengatakan belum pernah

memperoleh informasi kesehatan reproduksi dari petugas kesehatan.

Tingginya kasus diare di wilayah 49 ) kelurahan : yang berhubungan dengan tidak

adekuatnya penggunaan fasilitas layanan kesehatan untuk penanggulangan diare,

keterbatasan, dan kualitas sarana pelayanan diare

+. 4esiko dan resiko tinggi ; karakteristiknya ada faktor+ di komunitas yang

beresiko.

Diagnosis risiko digunakan bila belum terdapat paparan masalah kesehatan,

tetapi sudah ditemukan beberapa data maladaptie yang memungkinkan timbulnya

gangguan. Perumusan diagnosis keperawatan komunitas risiko terdiri atas problem

$p*, etiologi $e* , dan symptom0 sign $s*.

3ontoh diagnose risiko!

4esiko terjadinya konflik psikologis pada warga 4T 8), 49 8' desa < kecamatan 1

yang berhubungan dengan koping masyarakat yang tidak efektif ditandai dengan

pernah terjadi perkelahian antar-4T, kegiatan gotong royong , dan silaturahmi, rutin

rw jarang dilakukan, penyuluhan kesehatan terkait kesehatan jiwa belum pernah

dilakukan, masyarakat sering berkumpul dengan melakukan kegiatan yang tidak

positif seperti berjudi.


5/12

. Diagnosa /ehat0sejahtera09elness ; menggambarkan keadaan sehat di

komunitas.

Diagnosis sejahtera0 wellness digunakan bila komunitas mempunyai potensi

untuk ditingkatkan, belum ada data maladapti. Perumusan diagnosis keperawatan

komunitas potensial, hanya terdiri dari komponen problem $p* saja, tanpa komponen

etiologi $e*.

3ontoh diagnosis sejahtera0 wellness!

Potensial peningkatan tumbuh kembang pada balita di rt 8) rw 8' desa < kecamatan

1, ditandai dengan cakupan imunisasi ()6 $()6*, 786 berat badan balita di atas

garis merah #"/, 786 pendidikan ibu adalah /"1, cakupan posyandu ()6.

Macam Perumusan Diagnosa Keperawatan Komunitas

1 Diagnosa Keperawatan Komunitas !er"asar#an K$asi%i#asi Masa$a&

Menurut Oma&a

Diagnosa ini terdiri dari = klasifikasi masalah yaitu lingkungan, psikososial,

fisiologis dan perilaku. >ang berhubungan dengan kesehatan ? terdiri dari =8 macam

masalah.

#lasifikasi "asalah "enurut @maha

'. Pemilikan lingkungan

1. Pendapatan

B. /anitasi

3. Pemukiman

D. #eamanan pemukiman0tempat kerja

%. Pemilikan psikososial

i. #omunikasi dengan sumber masyarakat


6/12

ii. #ontak sosial

iii. Perubahan peranan

i. Aubungan antar anak

. #egelisahan agama

i. #esedihan

ii. /tabilisasi emosi

iii. /e


7/12

a. &utrisi

b. Pola istirahat tidur

c. 1ktifitas fisik

d. #ebersihan perorangan

e. Penyalahgunaan obat

f. #eluarga berencana

g. Penyelia pelayanan kesehatan

h. Peraturan penulisan resep

i. Teknis prosedur

3ontoh rumusan diagnose keperawatan komunitas!

Pola nutrisi $giCi buruk* pada bayi dan balita di komunitas 49 ) #elurahan

/umberejo b0d pola pemberian diet yang tidak tepat, sosial ekonomi yang kurang.

' Diagnosa Keperawatan Komunitas menurut Mue#e (1)*+,

#omponennya meliputi!

'. "asalah /ehat-/akit

+. #arakteristik populasi

. #arakteristik lingkungan

3ontoh !

'. 4esiko masalah diantara komunitas dan lingkungan yang

dimanifestasikan0didemonstrasi-kan oleh indikator kesehatan.

+. 4esiko terjadi diare di 49 8+ b0d sumber air yang tidak memenuhi syarat,kebersihan perorangan kurang dimanifestasikan oleh! data-data yang menunjang,

indikator kesehatan.


8/12

. Tingginya karies gigi di /D /ukamaju b0d kurang pemeriksaan gigi, flour air

minum, dimanifestasikan +6 karies dengan inspeksi pada murid-murid /D

/ukamaju

- Diagnosa Keperawatan Komunitas menurut NANDA

1. #etidakefektifan koping komunitas

Diagnosa ini paling berguna untuk perawat kesehatan komunitas yang

berfokus pada kesehatan kelompok $misalnya ibu di luar perkawinan, semua

masyarakat di suatu &egara, dan pasien diabetes*

'. Potensial peningkatan koping komunitas

Diagnosa ini paling dapat digunakan suatu komunitas yang mencapai

kebutuhan dasarnya untuk lingkungan, makanan, tempat tinggal dan keamanan yang

bersih serta harapan berfokus pada fungsi yang lebih baik, seperti peningkatan

kesejahteraan.

#etika ada ancaman eksternal $misalnya banjir dan epidemic* terjadi pada

suatu komunitas, komunitas tersebut memiliki factor resiko selama komunitas terus

beradaptasi, 4esiko ketidakefektifan komunitas harus digunakan.

Eika ancaman menimbulkan sesuatu yang ada pada batasan karakteristik $gejala*

komunitas, gunakan #etidakefektifan #oping #omunitas

'. #etidakefektifan pelaksanaan program terapeutik komunitas

Diagnosa ini tepat untuk suatu komunitas yang disitu terdapat satu atau lebih

kelompok, mungkin disebabkan ketidakcukupan sumber-sumber, ketidakefektifan

pengelola sumber yang tersedia, terpajan pada factor resiko seperti bahan kimia

beracun, dan sebagainya.


9/12

Diagnosa ini berfokus lebih sempit pada pemberian perawatankesehatan

daripada diagnose #etidakefektifan #oping #omunitas yang menggambarkan

adaptasi umum dan proses pemecahan masalah komunitas

3ontoh!

'. #etidakefektifan pelaksanaan program terapeutik komunitas berhubungan

dengan kurangnya program di komunitas untuk pencegahan penyakit,

penghentian merokok, penyalahgunaan alcohol dan sebagainya

+. #etidakefektifan koping komunitas berhubungan dengan bencana alam ataubencana akibat ulah manusia

. Potensial peningkatan koping komunitas berhubungan dengan dukungan

social yang tersedia

.onto& /e/erapa "iagnosa #eperawatan #omunitas

'* 4esiko terjadinya diare di 49 8+ Ds. /omowinangun amongan sehubungan

dengan!a /umber air tidak memenuhi syaratb #ebersihan perorangan kurang

c ingkungan yang buruk dimanifestasikan oleh ! banyaknya sampah yang

berserakan, penggunaan sungai sebagai tempat mencuci, mandi, dan

pembuangan kotoran $buang air besar*

+* Tingginya kejadian karies gigi /D& /omowinangun amongan sehubungan dengan

!

a #urangnya pemeriksaan gigib #urangnya fluor pada air minum dimanifestasikan ! +6 kariies dengan

inspeksi pada murid-murid /D& /omowinangun amongan

* #urangnya giCi pada balita di desa /omowinangun khusunya di 49.' sehubungan

dengan !


10/12

a Banyak kepala keluarga kehilangan pekerjaan

b #urangnya jumlah kader

c #urangnya jumlah posyandud #urangnya jumlah pengetahuan masyarakat tentang giCi

=* 4esiko terjadinya penyakit dapat dicegah dengan imunisasi $PD* di desa

/omowinangun 49.+ sehubungan dengan !

a 3akupan imunisasi rendah

b #ader kurangc Banyaknya drop out imunisasi

)* Terjadinya penyakit akibat lingkungan yang tidak sehat $diare, /P1, DBD* di desa

:, 49.> sehubungan dengan !

a #urangnya kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan

b Terpaparnya lingkungan oleh bermacam polusic #urangnya kader kesehatan

* 4esiko terjadi penurunan derajat kesehatan pada usia lanjut di 49.' Ds.

/omowinangun sehubungan dengan !

a Tidak adanya pembinaan pada usia lanjut

b Tidak adanya wadah pada usia lanjut untuk meningkatkan kesehatan usilac #urangnya informasi tentang kesehtan usia lanjut yang dimanifestasikan dengan

! jumlah usia lanjut ! +88 orang, penyakit yang diderita usia lanjut ! rematik

)+,76, hipertensi +,=+6, katarak F6, diabetes mellitus ),+6, dan lain-lain

,+(6 dan usia lanjut yang memeriksakan kesehatannya tidak teratur =),=6

F* 4esiko peningkatan kenakalan remaja di 4T.8' 49. sehubungan dengan !

a #urangnya pengetahuan remaja dan keluarga tentang tugas perkembangan

b 9adah organisasi pemuda tidak aktif lagi ! karang taruna dan remaja masjid

ditandai dengan ! jumlah remaja 49. 7, remaja dengan kegiatan negatif !

merokok +,(6, minum-minuman keras 8,'(6, dan main kartu 8,+76. Banyak

remaja mengisi waktu luang berkumpul dengan teman sebaya 7,76, hasil

obserasi banyak ditemukan remaja berkumpul di gang-gang jalan , dan hasil

wawancara didapatkan cukup banyak remaja yang mengisi waktu dengan

minum-minuman keras dan merokok


11/12

7* 1nemia ibu hamil di 49.' /omowinangun untas #ab. amongan sehubungan

dengan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenal kebutuhan giCi ibu selama

hamil yang dimanifestasikan dengan !

a ),)6 ibu hamil mengeluh pusing

b +)6 ibu hamil pucat dan lemahc F',)6 menyatakan kebutuhan makanan selGama hamil sama dengan saat tidak

hamil, jumlah kader yang aktif hanya ) orang, kader tidak tersebar di semua 4T,

ada 4T yang tidak mau menjadi kader, 86 keluarga mengolah sayur dipotong

dulu baru dicuci, (86 ibu hamil tidak mempunyai #"/, F)6 ibu hamil tidak

memperoleh informasi tentang kebutuhan giCi ibu hamil, dan +86 ibu hamil

menyatakan kebutuhan giCinya kurang dari biasanya

(* 4esiko timbulnya penyakit ! diare, DA, typhoid, /P1, dan lain-lain sehubungan

dengan kurangnya pengetahuan masyarakat dalam memelihara lingkungan yang

memenuhi syarat kesehatan ditandai dengan !

a etak kandangdi dalam rumah ',='6

b /ystem pembuangan air limbah sembarangan ),F'6

c Earak pembuangan sampah dengan rumah 8,+(6d Tidak mempunyai temapt pembuangan sampah sementara +(,'=6

e "embuang sampah di sembarang tempat '7,76

f Tempat penampungan sampah terbuka )7,+(6g Penampungan air dalam kondisi terbuka =6

h #ondisi air berwarna ','=6

DA0TAR PUSTAKA

Nursalam. 2001.Proses dan Dokumentasi Keperawatan: Konsep dan

Praktik/Nursalam. Edisi pertama. Jakarta : Salemba Medika

Smith, laudia and Maurer, !ran"es. 1##$. Community Health Nursing :

theory and practice. %S& : '.( Saunders ompan)


12/12

&nderson, Eli*abeth +. 200.Buku Ajar Keperawatan Komunitas: teori dan

praktek. Edisi -. Jakarta : E

Stanhope, Mar"ia and Knollmueller N. 1##0.Buku Saku Keperawatan

Komunitas dan Kesehatan umah! Perangkat Pengkajian" #nter$ensi

dan Penyuluhan. Jakarta : E

Eend), Nasrul. 1##.Dasar%dasar Keperawatan Kesehatan &asyarakat.

Edisi 2. Jakarta : E

'ilkinson, Judith M. 200.Buku Saku Diagnosis Keperawatan dengan

#nter$ensi N#C dan Kriteria Hasil N'C. Edisi . Jakarta : E

DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITA1

Documents

Transcript of DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITA1