Di Samping Itu Secara Tradisional Disebutkan Bahwa Agama Hindu Dikembangkan Oleh Seorang Maharsi...

download Di Samping Itu Secara Tradisional Disebutkan Bahwa Agama Hindu Dikembangkan Oleh Seorang Maharsi Bernama Markandeya

of 22

Transcript of Di Samping Itu Secara Tradisional Disebutkan Bahwa Agama Hindu Dikembangkan Oleh Seorang Maharsi...

  • 8/19/2019 Di Samping Itu Secara Tradisional Disebutkan Bahwa Agama Hindu Dikembangkan Oleh Seorang Maharsi Bernam…

    1/22

      bali

    Di samping itu secara tradisional disebutkan bahwa

    agama Hindu dikembangkan oleh seorang maharsi

    bernama Markandeya. Maharsi Markandeya datang ke

    pulau Bali dengan para pengikutnya membuka lahanpertanian . Daerah yang dituju pada mulanya adalah

    daerah di kaki gunung Agung, kemudian pindah

    menuju arah Barat dan tiba di desa Taro (ianyar!.

    Beliau menanam "anca Datu (lima jenis logam! di

    pura Agung Besakih, yang menurut #arendra "andit

    $hastri (%&'!, maharsi Markandeya ini yang

    mengajarkan agama $i)a di Bali dan mendirikan pura

    *asuki (Besukihan! yang merupakan cikal bakal

    perkembangan pura Besakih saat ini.

    Bersamaan dengan datangnya agama Hindu ke Bali,

    pada abad ke+ juga dijumpai peninggalan+

    peninggalan yang menunjukkan masuknya agama

    Buddha Mahayana. Bukti masuknya agama Buddha

    Mahayana di Bali dapat diketahui dari stupika+stupika

    tanah liat yang tersebar di daerah "ejeng $elatan,

     Titiapi dan Blahbatuh, ianyar. $eluruh stupika di pura

    "enataran $asih, "ejeng dapat diselamatakan dan

    dipindahkan ke Museum Bali. $ekitar abad ke+%-

    Masehi, di Bali berkembang pula sekta Bhaira)a

    dengan peninggalan berupa arca+arca Bhaira)a dipura ebo /dan "ejeng. $ekta ini mungkin

    berkembang sebagai akibat adanya hubungan politis

    dengan kerajaan $inghasari ($ingosari! di jawa Timur

    pada masa pemerintahan raja ertanegara.

  • 8/19/2019 Di Samping Itu Secara Tradisional Disebutkan Bahwa Agama Hindu Dikembangkan Oleh Seorang Maharsi Bernam…

    2/22

    Berdasarkan data sejarah tersebut, ternyata

    perkembangan awal kedatangan agama Hindu

    ($i)aisme! dan Buddha (Mahayana! hampir pada saat

    yang bersamaman dan bahkan akhirnya agama

    Buddha Mahayana ini luluh ke dalam agama Hindu

    seperti diwarisi di Bali saat ini."ada masa Bali uno merupakan masa tumbuh dan

    berkembangnya agama Hindu yang mencapai

    kejayaan pada abad ke+%0 dengan ditandai oleh

    berkuasanya raja suami istri Dharma 1dayana

    2armade)a dan unapriyadharmapatni. "ada masa

    pemerintahan raja ini terjadi proses 3awanisasi di Bali,

    yakni prasasti+prasasti berbahasa Bali uno digantikandengan bahasa 3awa uno dan susastra Hindu

    berbahasa 3awa uno dibawa dari 3awa dan

    dikembangkan di Bali. Masa Bali uno ini berakhir

    dengan pemerintahan raja Astasura+

    ratnabhumibanten yang ditundukkan oleh ekspedisi

    Majapahit dibawah pimpinan mahapatih ajah Mada.

    "ada masa Bali uno ini (antara abad ke+%0 sampai

    dengan ke+%4! pertumbuhan agama Hindu demikian

    pesat. "ada masa pemerintahan raja Dharma

    1dayana, seorang pandita Hindu bernama Mpu

    5ajakerta menjabat $enapati 6 uturan (semacam

    perdana mentri! yang menata kehidupan keagamaan

    dengan baik dan terwarisi hingga kini. $aat itu sekta+

    sekta yang berkembang di Bali, yang menurut

    penelitian Dr. 5.oris (%&78! jumlahnya & sekta, yang

    terdiri dari 9 $i)a $iddhanta, "asupata, Bhaira)a,

    2aisna)a, Bodha ($oghata!, Brahmana, 5si, $ora

  • 8/19/2019 Di Samping Itu Secara Tradisional Disebutkan Bahwa Agama Hindu Dikembangkan Oleh Seorang Maharsi Bernam…

    3/22

    ($urya! dan anapatya. $edangkan dalam beberapa

    lontar di Bali disebutkannya 8 sekta (disebut $ad

    Agama!, yang terdiri dari $ambhu, Brahma, 6ndra,

    Bayu, 2isnu dan ala. Di antara seluruh sekta

    tersebut, rupanya yang sangat dominan dan

    mewarnai kehidupan agama Hindu di Bali adalah $i)a$iddhanta dengan peninggalan beberapa buah lontar

    (teks! antara lain9 Bhu)anakosa, 2rhaspatitatt)a,

     Tatt)ajnana, $ang Hyang Mahajnana, :atur ;uga,

    2idhisastra dan lain+lain. Mudra dan utamantra yang

    dilaksanakan oleh para pandita Hindu di Bali dalam

    akti)itas ritual pelaksanaan "ujaparikrama bersumber

    pada ajaran $i)a $iddhanta."ada saat $enapati 6 uturan dijabat oleh Mpu

    5ajakerta (kini lebih populer disebut dengan nama

    Mpu uturan! rupanya seluruh sekta tersebut

    dikristalisasikan dalam pemujaan kepada Tri Murti

    yang melandasi pembangunan Desa rama

    ("akraman! atau desa Adat di Bali hingga kini.

    Bhumi Balya i sacara

    lawan bhumi 3awa?, yang menunjukkan bahwa

    pengaruh Majapahit demikian dominan di Bali. "ada

    masa pemerintahan raja besar *aturenggong (Dalem

  • 8/19/2019 Di Samping Itu Secara Tradisional Disebutkan Bahwa Agama Hindu Dikembangkan Oleh Seorang Maharsi Bernam…

    4/22

    Batrurenggong! di elgel, seorang penasehat raja

    bernama Danghyang #irartha (Dwijendra! sangat

    berperanan. $aat itu kehidupan agama diwarnai

    dengan perkembangan $iwaisme yang dominan, di

    samping diakui pula eksistensi Buddhisme (dengan

    tokohnya Danghyang Astapaka! dan 2aisna)a (dengantokohnya Mpu Mustika! yang hingga kini, walaupun

    disebut sebagai agama Hindu atau agama Hindu

    Dharma, unsur+unsur ketiga sekta tersebut masih

    dapat diamati.

    "erkembangan selanjutnya, setelah runtuhnya

    kerajaan+kerajaan di Bali pembinaan kehidupan

    keagamaan sempat mengalami kemunduran. #amunmulai tahun %&7% usaha pembinaan muncul dengan

    adanya $uita ama Tirtha di $ingaraja, $ara "oestaka

    tahun %&7- di 1bud ianyar, $urya kanta tahun %&7'

    di $ingaraja, "erhimpunan Tjatur *angsa Durga ama

    Hindu Bali tahun %&78 di lungkung, "aruman "ara

    "enandita tahun %&4& di $ingaraja, Majelis Hinduisme

    tahun %&'0 di lungkung, *iwadha $astra $abha

    tahun %&'0 di Denpasar dan pada tanggal 7-

  • 8/19/2019 Di Samping Itu Secara Tradisional Disebutkan Bahwa Agama Hindu Dikembangkan Oleh Seorang Maharsi Bernam…

    5/22

    menjadi "arisada Hindu Dharma 6ndonesia.

    Berdasarkan uraian tersebut, dapat dijelaskan bahwa

    kehidupan agama Hindu di Bali sudah berkembang

    sejak lama dan karateristik Hindu Dharma yang

    uni)ersal sejak awalnya tetap dipertahankan dan

    diaplikasikan dalam kehidupan nyata yang dikenal diBali dengan ajaran Tri Hita arana, yakni hubungan

    yang harmoni dengan Tuhan ;ang Maha /sa, dengan

    sesama dan dengan bumi serta lingkungannya.

    • %. Masuknya agama Hindu ke Balidipengaruhi

    oleh 3awa Barat dan 3awaTimur sekitar abad ke $M.Denganditemukannya =ragmen+=ragmenprasastiberbahasa $anskerta di "ejeng. "ada baris pertamadari dalamprasasti itu menyebutkankata>$i)as.......ddh.......? yang diduga ketikautuhberbunyi9 >$i)a $iddhanta?.

    • 7.  Agama Hindu mengalami masa kejayaanpada

    abad ke %0 dengan ditandai olehberkuasanya rajasuami istri Dharma1dayana 2armade)adanunapriyadharmapatni."ada masa pemerintahanraja ini terjadiproses 3awanisasi di Bali Masa Bali unoini berakhir denganpemerintahan raja Astasura+ratnabhumibantenyang ditundukkan oleh ekspedisiMajapahitdibawah pimpinan mahapatih ajah Mada.

    • -.  "ada saat $enapati 6 uturan dijabat olehMpu

    5ajakerta seluruh sektadikristalisasikan dalampemujaan kepadaTri Murti etika Bali memasuki abadpertengahan(abad %4 sampai dengan %& Masehi!,dibawah hegemoni Majapahit, makakehidupan dantradisi Majapahit ditrans=erke Bali.

    http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-2-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-2-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-3-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-3-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-3-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-2-638.jpg?cb=1350764409

  • 8/19/2019 Di Samping Itu Secara Tradisional Disebutkan Bahwa Agama Hindu Dikembangkan Oleh Seorang Maharsi Bernam…

    6/22

    • 4.  Bukti lain ditemukannya arca $i)a dipura "utra

    Bhatara Desa di desaBedaulu, ianyar. Arca inimemillikitype yang sama dengan arca+arca $i)adi:andi Dieng. $ekitar abad ke+%- Masehi. DiBaliberkembang pula sekta Bhaira)adenganpeninggalan berupa arca+arcaBhaira)a di pura ebo

    /dan "ejeng.• '.  #amun mulai tahun %&7% usaha

    pembinaanmuncul dengan adanya $uita ama Tirthadi $ingaraja, $ara "oestaka tahun %&7- di1budianyar, $urya kanta tahun %&7' di$ingaraja,"erhimpunan Tjatur *angsaDurga ama Hindu Danpada tahun %&84 (s.d %0 @ktober %&84!, diadakanMahasabhaHindu Bali dengan menetapkanMajeliskeagamaan bernama "arisada Hindu Bali ,yangselanjutnya menjadi "arisada HinduDharma 6ndonesia.BA: 

    • 8.  %. Danghyang Markandeya Beliau mengajarkan

    $iwa $idhanta kepada para pengikutnya dalam bentukritual9 $urya sewana, Bebali (Banten!, dan "ecaruan.arena semua ritual menggunakan banten atau bebali

    maka ketika itu agama ini dinamakan Agama Bali.Daerah tempat tinggal beliau dinamakan Bali.

    • .  3adi yang bernama Bali mula+mulahanya

    daerah Taro saja, namunkemudian pulau inidinamakan Balikarena penduduk di seluruhpulaumelaksanakan ajaran $iwa $idantamenurutpetunjuk+petunjuk DanghyangMarkandeya yangmenggunakan bebaliatau banten.

    • .  beliau juga membangun pura+pura$adahyangan lainnya yaitu 9 Batur,$ukawana,Batukaru, Andakasa, danempuyang.@leh karena itubeliau menetapkan bahwawarna merah sebagaisimbol matahari danwarna putih sebagai simbol

    http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-4-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-4-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-5-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-5-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-6-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-6-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-7-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-7-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-8-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-8-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-4-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-5-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-6-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-7-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-8-638.jpg?cb=1350764409

  • 8/19/2019 Di Samping Itu Secara Tradisional Disebutkan Bahwa Agama Hindu Dikembangkan Oleh Seorang Maharsi Bernam…

    7/22

    bulandigunakan dalam hiasan di "ura antaralainberupa ider+ider, lelontek, dll.

    • &.  %.sekte "asupata,7.Bhairawa, ke+%% datanglah

    ke Bali"ada abad-.$iwa $hidanta,seorang Brahmanadari Majapahit yang4.*aisnawa,berperan sangatbesar pada kemajuan'.Bodha,8.Brahma,Agama Hindu

    di Bali..5esi,.$ora sembilan sekte yang pernahAdadan&.anapatya.berkembang pada masa Baliunoantara lain 9

    • %0.  Masing+masing sekte memuja Dewa+Dewatertentu sebagai istadewatanya atausebagaiDewa 1tamanya dengan #yasa(simbol!tertentu serta berkeyakinanbahwaistadewatalah yang paling utamasedangkanyang lainnya dianggap lebih rendah.

    • %%.  Akibat yang bersi=at negati)e ini bukan

    sajamenimpa desa bersangkutan, tetapimeluassampai pada pemerintahan kerajaansehinggaroda pemerintahan menjadi kuranglancar danterganggu.Dalam kondisi seperti itu, 5ajaunapryaDharmapatni1dayana *armadewa

    perlumendatangkan rohaniawan dari 3awa Timurolehunaprya Dharmapatni sudah dikenalsejak dahulusemasih beliau ada di 3awaTimur.

    • %7.  @leh karena itu 5aja unaprya Dharmapatni

    mendatangkan 4 orang Brahmana bersaudara yaitu9+dari sekte :iwa a. Mpu $emeru +penganut alirannanapatya. b. Mpu hana + pemeluk agama c.Mpuuturan Budha dari aliran Mahayana d. Mpu nijaya +

    pemeluk Brahmaisme• %-.  "ada akhir abad ke C %', kerajaanMajapahit

    mengalami keruntuhan.$elain disebabkanperangsaudara ("erang "aregreg!.$elain itu, adanyaserangandari erajaan Demak yangberagama 6slam. Akibat dari

    http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-9-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-9-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-10-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-10-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-11-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-11-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-12-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-12-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-13-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-13-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-9-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-10-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-11-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-12-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-13-638.jpg?cb=1350764409

  • 8/19/2019 Di Samping Itu Secara Tradisional Disebutkan Bahwa Agama Hindu Dikembangkan Oleh Seorang Maharsi Bernam…

    8/22

    haltersebut, akhirnya penduduk beralihkeyakinan keAgama 6slam.

    • %4.  @rang C orang Majapahit yang tidakmau

    beralih agama dari Hindu ke6slam akhirnya memilihmeninggalkanMajapahit. Mereka memilih tinggaldidaerah "asuruan, Blambangan,Banyuwangi, dimana

    sebagian besarmasyarakatnya masih memelukagamaHindu

    • %'.  $elain itu beberapa diantara merekabahkanmenetap di daerah pegunungan, seperti 9"egunungan Tengger, Bromo, elud, unung 5aung($emeru!.

    • %8.  $edangkan beberapa dari merekayang masih

    tergolong arya danpara rohaniawan memilihuntukpergi ke Bali, hal itu disebabkankarena saat itudi Bali pengaruhAgama Hindu masih sangat kuat.

    • %.  Danghyang #irartha datang keBali pada tahun%4& M Danghyang #irartha datang ke Bali dalamrangka dharmayatra, akan tetapi dharmayatranyatidak akan pernah kembali lagi ke 3awa.

    • %.  6ni terbukti dari pengikut Cpengikutnya, yaitu

    orang Corang $asak di "ulau ombokyang mempelajari6slam dengansebutan 6slam Telu (6slam Tiga!.

    • %&.   Terlepasdari hal tersebut, Danghyang#irartha adalah penganut Agama Hindu yangsempurna. $eperti para leluhurnya, Danghyang#irartha memeluk Agama $iwa, yang lebih condongke Tantrayana. Agama $iwa yang diajarkan olehDanghyang #irartha adalah $iwa $idhanta, denganmenempatkan Tri "urusa, yaitu "aramasiwa,

    $adasiwa, dan $iwa

    • 70.  1ntuk itu, dibuatkanlah pelinggihkhusus yakni"admasana, dari sinilah$adasiwa atau Tuhan ;angMaha/sa,;ang Maha uasa, ;ang MahaAda, yang

    http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-14-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-14-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-15-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-15-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-16-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-16-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-17-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-17-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-18-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-18-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-19-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-19-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-20-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-20-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-14-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-15-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-16-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-17-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-18-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-19-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-20-638.jpg?cb=1350764409

  • 8/19/2019 Di Samping Itu Secara Tradisional Disebutkan Bahwa Agama Hindu Dikembangkan Oleh Seorang Maharsi Bernam…

    9/22

    bersi=at absolut, dan dipujaoleh semuanya. @lehkarena itu, setiappura harus memilikipelinggih"admasana.

    • 7%.  "ada waktu melakukan"ura 5ambutke Bali

    dari Daha,Dharmayatra siwi, "uraTimur. Danghyang#irartha3awa Melanting, "ura /r 3eruk, "ura C

    "urabanyak mendirikan "ura "etitengetterutama didaerah selatan pulau dan lain+lainBali, seperti 9.

    • 77.  Danghyang #irartha menetap di DesaMas.disini Danghyang #irarthamenikahi anak bendesaMas.Dari pernikahan ini Danghyang#irartha memilikiputra 96da Timbul, 6da Alngkajeng, 6da"enarukan, dan6da $igaran.

    • 7-.  Ada dua Bhisama dari danghyangnirarta

    kepada seluruhketurunannya, yaitu%. $eluruhketurunannya tidakdiperkenankanmenyembahpratima (arca C arca perwujudan!.7.$eluruh keturunanya tidakdiperkenankan sembahyangdi"ura yang tidak memakai atau tidakada pelinggih"admasana.

    • 74.  Dalam hal keyakinan (Agama Hindu!dapat

    dilihat peninggalannya berupapadmasana.namunDanghyang #irarhtamengagungkan $adasiwa,sebagaimani=estasi Tuhan ;ang Maha /sa,yang Maha$egalanya dan hampir disemua pura di Bali saat initerdapatpelinggih padmasana untukmengagungkan Tuhan ;ang Maha/sa.

    • 7'.  Hingga saat ini, peninggalanDanghyang

    #irartha masih daat dilihat, seperti pura C pura diBaliyang dikenal dengan nama "uraDang ahyangan.

    • 78.  /$6M"1A# eemasan masa Majapahit

    merupakanmasa gemilang kehidupan danperkembanganAgama Hindu. ehidupan agama Hindudi Bali sudahberkembang sejak lama dan karateristik

    http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-21-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-21-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-22-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-22-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-23-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-23-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-24-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-24-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-25-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-25-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-26-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-26-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-21-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-22-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-23-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-24-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-25-638.jpg?cb=1350764409http://image.slidesharecdn.com/perkembanganagamahindudibali-121020201810-phpapp02/95/perkembangan-agama-hindu-di-bali-26-638.jpg?cb=1350764409

  • 8/19/2019 Di Samping Itu Secara Tradisional Disebutkan Bahwa Agama Hindu Dikembangkan Oleh Seorang Maharsi Bernam…

    10/22

    HinduDharma yang uni)ersal sejak awalnyatetapdipertahankan dan diaplikasikandalamkehidupan nyata yang dikenal di Balidenganajaran Tri Hita arana, yakni hubunganyangharmoni dengan Tuhan ;ang Maha /sa,dengansesama dan dengan bumi sertalingkungannya. $elesai

    1. DANGHYANG MARKANDEYA

    Pada abad ke-8 beliau mendapat pencerahan di Gunung Di

    Hyang (sekarang Dieng, Jawa Timur) bahwa bangunan

    palinggih di Tolangkir (sekarang Besakih) harus ditanami

    panca datu yang terdiri dari unsur-unsur emas, perak,tembaga, besi, dan permata mirah. Setelah menetap di Taro,

    Tegal lalang - Gianyar, beliau memantapkan ajaran Siwa

    Sidhanta kepada para pengikutnya dalam bentuk ritual: Surya

    sewana, Bebali (Banten), dan Pecaruan. Karena semua ritual

    menggunakan banten atau bebali maka ketika itu agama ini

    dinamakan Agama Bali. Daerah tempat tinggal beliau

    dinamakan Bali.

     

    Jadi yang bernama Bali mula-mula hanya daerah Taro saja,

    namun kemudian pulau ini dinamakan Bali karena penduduk

    di seluruh pulau melaksanakan ajaran Siwa Sidanta menurut

    petunjuk-petunjuk Danghyang Markandeya yang

  • 8/19/2019 Di Samping Itu Secara Tradisional Disebutkan Bahwa Agama Hindu Dikembangkan Oleh Seorang Maharsi Bernam…

    11/22

    menggunakan bebali atau banten. Selain Besakih, beliau juga

    membangun pura-pura Sad Kahyangan lainnya yaitu : Batur,

    Sukawana, Batukaru, Andakasa, dan Lempuyang. Beliau juga

    mendapat pencerahan ketika Hyang Widhi berwujud sebagai

    sinar terang gemerlap yang menyerupai sinar matahari dan

    bulan. Oleh karena itu beliau menetapkan bahwa warna

    merah sebagai simbol matahari dan warna putih sebagai

    simbol bulan digunakan dalam hiasan di Pura antara lain

    berupa ider-ider, lelontek, dll. Selain itu beliau mengenalkan

    hari Tumpek Kandang untuk mohon keselamatan pada Hyang

    Widhi, digelari Rare Angon yang menciptakan darah, dan hari

    Tumpek Pengatag untuk menghormati Hyang Widhi, digelariSanghyang Tumuwuh yang menciptakan getah.

     

    2. MPU SANGKULPUTIH

     

  • 8/19/2019 Di Samping Itu Secara Tradisional Disebutkan Bahwa Agama Hindu Dikembangkan Oleh Seorang Maharsi Bernam…

    12/22

    Setelah Danghyang Markandeya moksah, Mpu Sangkulputih

    meneruskan dan melengkapi ritual bebali antara lain dengan

    membuat variasi dan dekorasi yang menarik untuk berbagai

     jenis banten dengan menambahkan unsur-unsur tetumbuhan

    lainnya seperti daun sirih, daun pisang, daun janur, buah-

    buahan: pisang, kelapa, dan biji-bijian: beras, injin, kacang

    komak. Bentuk banten yang diciptakan antara lain canang

    sari, canang tubugan, canang raka, daksina, peras,

    panyeneng, tehenan, segehan, lis, nasi panca warna,

    prayascita, durmenggala, pungu-pungu, beakala, ulap

    ngambe, dll. Banten dibuat menarik dan indah untuk

    menggugah rasa bhakti kepada Hyang Widhi agar timbulgetaran-getaran spiritual. Di samping itu beliau mendidik para

    pengikutnya menjadi sulinggih dengan gelar Dukuh,

    Prawayah, dan Kabayan. Beliau juga pelopor pembuatan

    arca/pralingga dan patung-patung Dewa yang dibuat dari

    bahan batu, kayu, atau logam sebagai alat konsentrasi dalam

    pemujaan Hyang Widhi

     

    Tak kurang pentingnya, beliau mengenalkan tata carapelaksanan peringatan hari Piodalan di Pura Besakih dan

    pura-pura lainnya, ritual hari-hari raya : Galungan, Kuningan,

    Pagerwesi, Nyepi, dll. Jabatan resmi beliau adalah Sulinggih

  • 8/19/2019 Di Samping Itu Secara Tradisional Disebutkan Bahwa Agama Hindu Dikembangkan Oleh Seorang Maharsi Bernam…

    13/22

    yang bertanggung jawab di Pura Besakih dan pura-pura

    lainnya yang telah didirikan oleh Danghyang Markandeya.

     

    3. MPU KUTURAN

     

    Pada abad ke-11 datanglah ke Bali seorang Brahmana dari

    Majapahit yang berperan sangat besar pada kemajuan

    Agama Hindu di Bali. Seperti disebutkan oleb R. Goris pada

    masa Bali Kuna berkembang suatu kehidupan keagamaan

    yang bersifat sektarian. Ada sembilan sekte yang pernah

    berkembang pada masa Bali Kuna antara lain sekte

    Pasupata, Bhairawa, Siwa Shidanta, Waisnawa, Bodha,

    Brahma, Resi, Sora dan Ganapatya. Diantara sekte-sektetersebut Çiwa Sidhanta merupakan sekte yang sangat

    dominan (Ardhana 1989:56). Masing-masing sekte memuja

    Dewa-Dewa tertentu sebagai istadewatanya atau sebagai

  • 8/19/2019 Di Samping Itu Secara Tradisional Disebutkan Bahwa Agama Hindu Dikembangkan Oleh Seorang Maharsi Bernam…

    14/22

    Dewa Utamanya dengan Nyasa (simbol) tertentu serta

    berkeyakinan bahwa istadewatalah yang paling utama

    sedangkan yang lainnya dianggap lebih rendah.Perbedaan-

    perbedaan itu akhirnya menimbulkan pertentangan antara

    satu sekte dengan sekte yang lainnya yang menyebabkan

    timbulnya ketegangan dan sengketa didalam tubuh

    masyarakat Bali Aga.

     

    Inilah yang merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya

    gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat yang

    membawa dampak negative pada hampir seluruh aspek

    kehidupan masyarakat. Akibat yang bersifat negative ini

    bukan saja menimpa desa bersangkutan, tetapi meluas

    sampai pada pemerintahan kerajaan sehingga rodapemerintahan menjadi kurang lancar dan terganggu. Dalam

    kondisi seperti itu, Raja Gunaprya Dharmapatni/Udayana

    Warmadewa perlu mendatangkan rohaniawan dari Jawa

    Timur yang oleh Gunaprya Dharmapatni sudah dikenal sejak

    dahulu semasih beliau ada di Jawa Timur. Oleh karena itu

    Raja Gunaprya Dharmapatni/Udayana Warmadewabersekepatan untuk mendatangkan 4 orang Brahmana

    bersaudara yaitu:a. Mpu Semeru, dari sekte Ciwa tiba di Bali

    pada hari jumat Kliwon, wuku Pujut, bertepatan dengan hari

    Purnamaning Kawolu, candra sengkala jadma siratmaya

  • 8/19/2019 Di Samping Itu Secara Tradisional Disebutkan Bahwa Agama Hindu Dikembangkan Oleh Seorang Maharsi Bernam…

    15/22

    muka yaitu tahun caka 921 (999M) lalu berparhyangan di

    Besakih.b. Mpu Ghana, penganut aliran Gnanapatya tiba di

    Bali pada hari Senin Kliwon, wuku Kuningan tanggal 7 tahun

    caka 922 (1000M), lalu berparhyangan di Gelgelc.

     

    Mpu Kuturan, pemeluk agama Budha dari aliran Mahayana

    tiba di Bali pada hari Rabu Kliwon wuku pahang, maduraksa

    (tanggal ping 6), candra sengkala agni suku babahan atau

    tahun caka 923 (1001M), selanjutnya berparhyangan di

    Cilayukti (Padang)d. Mpu Gnijaya, pemeluk Brahmaisme tiba

    di Bali pada hari Kamis Umanis, wuku Dungulan, bertepatan

    sasih kadasa, prati padha cukla (tanggal 1), candra sengkala

    mukaa dikwitangcu (tahun caka 928 atau 1006M) lalu

    berparhyangan di bukit Bisbis (Lempuyang)Sebenarnyakeempat orang Brahmana ini di Jawa Timur bersaudara 5

    orang yaitu adiknya yang bungsu bernama Mpu Bharadah

    ditinggalkan di Jawa Timur dengan berparhyangan di

    Lemahtulis, Pajarakan. Kelima orang Brahmana ini lazim

    disebut Panca Pandita atau “Panca Tirtha” karena beliau telah

    melaksanakan upacara “wijati” yaitu menjalankan dharma“Kabrahmanan”. Dalan suatu rapat majelis yang diadakan di

    Bata Anyar yang dihadiri oleh unsur tiga kekuatan pada saat

    itu, yaitu :o Dari pihak Budha Mahayana diwakili oleh Mpu

    Kuturan yang juga sebagai ketua sidango Dari pihak Ciwa

  • 8/19/2019 Di Samping Itu Secara Tradisional Disebutkan Bahwa Agama Hindu Dikembangkan Oleh Seorang Maharsi Bernam…

    16/22

    diwakili oleh Mpu Semeruo Dari pihak 6 sekte yang

    pemukanya adalah orang Bali AgaDalam rapat majelis

    tersebut Mpu Kuturan membahas bagaimana

    menyederhanakan keagamaan di Bali, yg terdiri dari berbagai

    aliran.

     

    Tatkala itu semua hadirin setuju untuk menegakkan paham Tri

    Murti (Brahma,Wisnu,Ciwa) untuk menjadi inti keagamaan di

    Bali dan yang layak dianggap sebagai perwujudan ataumanifestasi dari Sang Hyang Widhi Wasa.Konsesus yang

    tercapai pada waktu itu menjadi keputusan pemerintah

    kerajaan, dimana ditetapkan bahwa semua aliran di Bali

    ditampung dalam satu wadah yang disebut “Ciwa Budha”

    sebagai persenyawaan Ciwa dan Budha.Semenjak itu

    penganut Ciwa Budha harus mendirikan tiga buah bangunan

    suci (pura) untuk memuja Sang Hyang Widhi Wasa dalam

    perwujudannya yang masing-masing bernama:ØPura Desa

    Bale Agung untuk memuja kemuliaan Brahma sebagai

    perwujudan dari Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan)ØPura

    Puseh untuk memuja kemulian Wisnu sebagai perwujudan

    dari Sang Hyang Widhi Wasa ØPura Dalem untuk memuja

    kemuliaan Bhatari Durga yaitu caktinya Bhatara Ciwa sebagaiperwujudan dari Sang Hyang Widhi WasaKetiga pura tersebut

    disebut Pura “Kahyangan Tiga” yang menjadi lambang

    persatuan umat Ciwa Budha di Bali. Dalam Samuan Tiga juga

  • 8/19/2019 Di Samping Itu Secara Tradisional Disebutkan Bahwa Agama Hindu Dikembangkan Oleh Seorang Maharsi Bernam…

    17/22

    dilahirkan suatu organisasi “Desa Pakraman” yang lebih

    dikenal sebagai “Desa Adat”.

     

    Dan sejak saat itu berbagai perubahan diciptakan oleh Mpu

    Kuturan, baik dalam bidang politik, social, dan spiritual. Jika

    sebelum keempat Brahmana tersebut semua prasasti ditulis

    dengan menggunakan huruf Bali Kuna, maka sesudah itu

    mulai ditulis dengan bahasa Jawa Kuna (Kawi).

     

    Akhirnya di bekas tempat rapat itu dibangun sebuah pura

    yang diberi nama Pura Samuan Tiga.Atas wahyu Hyang

    Widhi beliau mempunyai pemikiran-pemikiran cemerlang

    mengajak umat Hindu di Bali mengembangkan konsep

    Trimurti dalam wujud simbol palinggih Kemulan Rong Tiga di

    tiap perumahan, Pura Kahyangan Tiga di tiap Desa Adat, dan

    Pembangunan Pura-pura Kiduling Kreteg (Brahma),

    Batumadeg (Wisnu), dan Gelap (Siwa), serta Padma Tiga, di

    Besakih. Paham Trimurti adalah pemujaan manifestasi Hyang

    Widhi dalam posisi horizontal (pangider-ider).

     

  • 8/19/2019 Di Samping Itu Secara Tradisional Disebutkan Bahwa Agama Hindu Dikembangkan Oleh Seorang Maharsi Bernam…

    18/22

     

    4. MPU MANIK ANGKERAN

     

    Setelah Mpu Sangkulputih moksah, tugas-tugas beliau digantioleh Mpu Manik Angkeran. Beliau adalah Brahmana dari

    Majapahit putra Danghyang Siddimantra. Dengan maksud

    agar putranya ini tidak kembali ke Jawa dan untuk melindungi

    Bali dari pengaruh luar, maka tanah genting yang

    menghubungkan Jawa dan Bali diputus dengan memakai

    kekuatan bathin Danghyang Siddimantra. Tanah genting yangputus itu disebut segara rupek.

     

    5. MPU JIWAYA

  • 8/19/2019 Di Samping Itu Secara Tradisional Disebutkan Bahwa Agama Hindu Dikembangkan Oleh Seorang Maharsi Bernam…

    19/22

     

    Beliau menyebarkan Agama Budha Mahayana aliran Tantriterutama kepada kaum bangsawan di zaman Dinasti

    Warmadewa (abad ke-9). Sisa-sisa ajaran itu kini dijumpai

    dalam bentuk kepercayaan kekuatan mistik yang berkaitan

    dengan keangkeran (tenget) dan pemasupati untuk kesaktian

    senjata-senjata alat perang, topeng, barong, dll.

     

    6. DANGHYANG DWIJENDRA

     

    Datang di Bali pada abad ke-14 ketika Kerajaan Bali Dwipa

    dipimpin oleh Dalem Waturenggong. Atas wahyu Hyang Widhi

    di Purancak, Jembrana, Beliau mempunyai pemikiran-

  • 8/19/2019 Di Samping Itu Secara Tradisional Disebutkan Bahwa Agama Hindu Dikembangkan Oleh Seorang Maharsi Bernam…

    20/22

    pemikiran cemerlang bahwa di Bali perlu dikembangkan

    paham Tripurusa yakni pemujaan Hyang Widhi dalam

    manifestasi-Nya sebagai Siwa, Sadha Siwa, dan Parama

    Siwa. Bentuk bangunan pemujaannya adalah Padmasari atau

    Padmasana. Jika konsep Trimurti dari Mpu Kuturan adalah

    pemujaan Hyang Widhi dalam kedudukan horizontal, maka

    konsep Tripurusa adalah pemujaan Hyang Widhi dalam

    kedudukan vertikal. Ketika itu Bali Dwipa mencapai jaman

    keemasan, karena semua bidang kehidupan rakyat ditata

    dengan baik. Hak dan kewajiban para bangsawan diatur,

    hukum dan peradilan adat/agama ditegakkan, prasasti-

    prasasti yang memuat silsilah leluhur tiap-tiap soroh/klandisusun. Awig-awig Desa Adat pekraman dibuat, organisasi

    subak ditumbuh-kembangkan dan kegiatan keagamaan

    ditingkatkan. Selain itu beliau juga mendorong penciptaan

    karya-karya sastra yang bermutu tinggi dalam bentuk tulisan

    lontar, kidung atau kekawin.

     

    Karya sastra beliau yang terkenal antara lain : Sebun

    bangkung, Sara kusuma, Legarang, Mahisa langit, Dharmapitutur, Wilet Demung Sawit, Gagutuk menur, Brati Sesana,

    Siwa Sesana, Aji Pangukiran, dll. Beliau juga aktif

    mengunjungi rakyat di berbagai pedesaan untuk memberikan

    Dharma wacana. Saksi sejarah kegiatan ini adalah

  • 8/19/2019 Di Samping Itu Secara Tradisional Disebutkan Bahwa Agama Hindu Dikembangkan Oleh Seorang Maharsi Bernam…

    21/22

    didirikannya Pura-Pura untuk memuja beliau di tempat mana

    beliau pernah bermukim membimbing umat misalnya :

    1.Pura Purancak,

    2.Pura Rambut siwi,

    3.Pura Pakendungan,

    4.Pura Hulu watu,

    5.Pura Bukit Gong,

    6.Pura Bukit Payung,

    7.Pura Sakenan,

    8.Pura Air Jeruk,

    9.Pura Tugu,

    10. Pura Tengkulak,

    11. Pura Gowa Lawah,

    12. Pura Ponjok Batu,

    13. Pura Suranadi (Lombok),

    14. Pura Pangajengan,

    15. Pura Masceti,

    16. Pura Peti Tenget,

  • 8/19/2019 Di Samping Itu Secara Tradisional Disebutkan Bahwa Agama Hindu Dikembangkan Oleh Seorang Maharsi Bernam…

    22/22

    17. PuraAmertasari,

    18. Pura Melanting,

    19. Pura Pulaki,

    20. Pura Bukcabe,

    21. Pura Dalem Gandamayu,

    22. Pura Pucak Tedung, dll.

    Ke-enam tokoh suci tersebut telah memberi ciri yang khas

    pada kehidupan beragama Hindu di Bali sehingga terwujudlah

    tattwa dan ritual yang khusus yang membedakan Hindu-Bali

    dengan Hindu di luar Bali.