di Lereng Selatan Gunung Siamet Jawa Tengah

4
Penelitian yang dllakukan pada tanggal 5 Mei hingga 10 Juni 2005, mengambll lokasi dl lereng selatan Gunung Siamet. 4320 mdpl). Hutan lereng selatan Gunung Siamet, statusnya saat ini adalah hutan lindung yang sebagianbesarwilayahnyadi bawah pengelolaanKesatuan Pemangkuan Hutan Banyumas Timur (KPH Banyumas Timur-PerumPerhutaniUnit I JawaTengah). Lokasi penelitian mencakup ketinggian 650 m dialas permukaan laut (m.dpl) hingga keting~ian 1500 m.dpl, dengan luasan kurang lebih 36,6559 km dengan topografi yang curam dan bergunung. Metode survey kami kembangkan berdasarkan line transect method (Buckland et.al,1993) Design transek untuk mensurvey lokasi memanfaatkan jalur yang sudah ada, namun di pilih jalur yang melewati dan memotong kontur lokasi penelitian. selanjutnya untuk anallsls dan estimasi populasl kami gunakan pendekatan perpendiculars distance dalam program komputer DISTANCE 5.0 (Thomas, et al. 2006). Lokasi penelitian dan jalur survey penelitian ditampilkan dalamgambar 1. BAHAN DAN METODE kehilangan kekayaan keanekaragaman jenis sebelum sempat di teliti lebih jauh. Variasi genetic yang mungkin muncul antara Rekrekan dan Surili akan dapat terus di kaji apabilajenis-jenis ini dapat bertahandi habitat alaminya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi populasi dan dislribusi Rekrekan yang terdapat di lereng selatan Gunung Siamet, Jawa Tengah, sebagai langkah awal untuk konservasi species endemik ini dan habitatalaminya. , AJamat Korespondensl: LaboratoriumSatwa Uar, Fakultas KehutananUGM Yogyakarta55282 Email: .:[email protected] Berdasarkan IUCN redlist, Javan fuscous leaf monkey ( Presbytisfredericae Sodi,1930), atau yang dikenal dengan nama lokal Rekrekan adalah species dengan status Data Deficient (~O). Berarti belum ada cukup informasi untuk dilakukan penilaian secara langsung ataupun tidak langsung mengenai resiko kepunahannya berdasarkan status populasinyadan distribusinya.Taxon dalam kategori Inilebih balk diteliti untuk dapat data yang sesuai mengenai kelimpahan dan distribusinya. Jadi akan lebih baik apabila lersedia data apasaja yang dapat digunakan sebagai acuan penilaianstatus keterancamannya(Anonim,2006). Hingga saat ini masih ada perdebatan di antara primatolog dan ahli taxonomy mengenai perbedaan antara species dan subspecies dengan Presbytis comata di Jawa Barat. Beberapa pendapat dan penilaian sebelumnya menyatakan bahwa Co/obine yang terdapat di Jawa Tengah adalah species tersendiri atau dipisahkan dan Presbytis comata (Brandon-Jones 1995; Supriatna,et al. 2001; Supriatnadan Wahyono 2000). Oi lain pihak menurut Nijman (1997a);(1997b);(2001) beberapa perbedaan lersebutmerupakanvariasi intraspecifikyang sangatalami. Namun yang lebih mendesak untuk saat ini adalah mengumpulkan data dan informasi biologi dan ekologi species ini, karena mengingat ancaman kerusakan habitat dan ekosistem di Jawa sebagai pulau terpadat dl Indonesia sanqat linggi , bukan tidak mungkln nantl klta akan PENDAHULUAN Keywords: (Presbytis fredericae), populationand distribution,Mt.SlametIndonesia Javan fuscous leaf monkey (PresbytisfredericeeSady,1930) is one of an endemic and endangered leaf eating monkeys that still exist and living in several patchy forests In Central of Java. Survey of this monkeyswas done in the Southern section slope of Mount Siamet areas (36, 6559 km2). Central Java, Indonesia. Direct observation methods using distance sampling was applied to estimate the population numberof these monkeys. The survey was conducted during dry season, on May to June. 2005. Result of the population estimation size using DISTANCE 5.0 computer program within uniform key and hermite polynomial adjustment was 219 Individuals, and population densitywas estimatedaround 5.96 Indlvldual/km2(CV = 75.72%;95%CI = 1.2466- 28.532). e 2007 Jurusan BiolO9IFMIPAUNS Surakarta ABSTRACT Dlterima:09 Juli 2007. Dlsetujul:09 September2007 ARIF SETIAWAN1•• , DJUWANTOK01, A.W.BINTARI.2, Y.W.C.KUSUMA2,S.PUDYATMOKO.1 M.A.IMRON\ 1 ResearchDivisionof Wildlife LaboratoryFacultyof ForestryGadJahMada University 2KP3Primata(PrimateStudyClub Facultyof ForestryGadjah Mada University Population and distribution of Rekrekan (Presbytis fredericae ) in the Southern Slope of Mt.Slamet Populasi dan Distribusi Rekrekan (Presbytis fredericae) di Lereng Selatan Gunung Siamet Jawa Tengah ISSN: 1412-033X Oktober 2007 BIODIVERSITAS Volume 8. Nomor 4 Halaman: 305-308

Transcript of di Lereng Selatan Gunung Siamet Jawa Tengah

Page 1: di Lereng Selatan Gunung Siamet Jawa Tengah

Penelitian yang dllakukan pada tanggal 5 Mei hingga10 Juni 2005, mengambll lokasi dl lereng selatan GunungSiamet. (± 4320 mdpl). Hutan lereng selatan GunungSiamet, statusnya saat ini adalah hutan lindung yangsebagianbesarwilayahnya di bawah pengelolaanKesatuanPemangkuan Hutan Banyumas Timur (KPH BanyumasTimur-PerumPerhutaniUnit I JawaTengah).

Lokasi penelitian mencakup ketinggian 650 m dialaspermukaan laut (m.dpl) hingga keting~ian 1500 m.dpl,dengan luasan kurang lebih 36,6559 km dengan topografiyang curam dan bergunung. Metode survey kamikembangkan berdasarkan line transect method (Bucklandet.al,1993) Design transek untuk mensurvey lokasimemanfaatkan jalur yang sudah ada, namun di pilih jaluryang melewati dan memotong kontur lokasi penelitian.selanjutnya untuk anallsls dan estimasi populasl kamigunakan pendekatan perpendiculars distance dalamprogram komputer DISTANCE 5.0 (Thomas, et al. 2006).Lokasi penelitian dan jalur survey penelitian ditampilkandalamgambar 1.

BAHAN DAN METODE

kehilangan kekayaan keanekaragaman jenis sebelumsempat di teliti lebih jauh. Variasi genetic yang mungkinmuncul antara Rekrekan dan Surili akan dapat terus di kajiapabilajenis-jenis ini dapat bertahandi habitat alaminya.

Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untukmengestimasi populasi dan dislribusi Rekrekan yangterdapat di lereng selatan Gunung Siamet, Jawa Tengah,sebagai langkah awal untuk konservasi species endemik inidan habitat alaminya.

, AJamatKorespondensl:LaboratoriumSatwa Uar, Fakultas KehutananUGMYogyakarta 55282Email: .:[email protected]

Berdasarkan IUCN redlist, Javan fuscous leaf monkey (Presbytis fredericaeSodi,1930), atau yang dikenal dengannama lokal Rekrekan adalah species dengan status DataDeficient (~O). Berarti belum ada cukup informasi untukdilakukan penilaian secara langsung ataupun tidaklangsung mengenai resiko kepunahannya berdasarkanstatus populasinyadan distribusinya.Taxon dalam kategoriIni lebih balk diteliti untuk dapat data yang sesuai mengenaikelimpahan dan distribusinya. Jadi akan lebih baik apabilalersedia data apasaja yang dapat digunakan sebagai acuanpenilaianstatus keterancamannya(Anonim,2006).

Hingga saat ini masih ada perdebatan di antaraprimatolog dan ahli taxonomy mengenai perbedaan antaraspecies dan subspecies dengan Presbytis comata di JawaBarat. Beberapa pendapat dan penilaian sebelumnyamenyatakan bahwa Co/obine yang terdapat di JawaTengah adalah species tersendiri atau dipisahkan danPresbytis comata (Brandon-Jones 1995; Supriatna,et al.2001; Supriatnadan Wahyono 2000). Oi lain pihak menurutNijman (1997a);(1997b);(2001) beberapa perbedaanlersebutmerupakanvariasi intraspecifikyang sangatalami.

Namun yang lebih mendesak untuk saat ini adalahmengumpulkan data dan informasi biologi dan ekologispecies ini, karena mengingat ancaman kerusakan habitatdan ekosistem di Jawa sebagai pulau terpadat dl Indonesiasanqat linggi , bukan tidak mungkln nantl klta akan

PENDAHULUAN

Keywords: (Presbytis fredericae),populationand distribution,Mt.Slamet Indonesia

Javan fuscous leaf monkey (Presbytis fredericeeSady,1930) is one of an endemic and endangered leaf eating monkeys that still exist andliving in several patchy forests In Central of Java. Survey of this monkeyswas done in the Southern section slope of Mount Siamet areas(36, 6559 km2). Central Java, Indonesia. Direct observation methods using distance sampling was applied to estimate the populationnumberof these monkeys. The survey was conducted during dry season, on May to June. 2005. Result of the population estimation sizeusing DISTANCE 5.0 computer program within uniform key and hermite polynomial adjustment was 219 Individuals, and populationdensitywas estimated around 5.96 Indlvldual/km2(CV = 75.72%;95%CI = 1.2466- 28.532).

e2007 Jurusan BiolO9IFMIPAUNS Surakarta

ABSTRACT

Dlterima:09 Juli 2007. Dlsetujul:09 September2007

ARIF SETIAWAN1•• , DJUWANTOK01, A.W.BINTARI.2, Y.W.C.KUSUMA2,S.PUDYATMOKO.1M.A.IMRON\1ResearchDivision ofWildlife LaboratoryFacultyof ForestryGadJahMada University

2KP3Primata (PrimateStudyClub Facultyof ForestryGadjahMada University

Population and distribution of Rekrekan(Presbytis fredericae ) in the Southern Slopeof Mt.Slamet

Populasi dan Distribusi Rekrekan (Presby tis fredericae) diLereng Selatan Gunung Siamet Jawa Tengah

ISSN: 1412-033XOktober 2007

BIODIVERSITASVolume 8. Nomor 4Halaman: 305-308

My PC
Typewritten text
DOI: 10.13057/biodiv/d080412
Page 2: di Lereng Selatan Gunung Siamet Jawa Tengah

Gambar.2.Histogramdata model uniform-hermitepolynomial

Perpendiculardistance in meier

~:0_g -'__-IL.....2 _0.

Selama kurang lebih 1,5 bulan penelltian dl lerengselatan Gunung Siamet, dengan total transek sepanjang36 km.. Beberapa lokasi yang telah di survey selamapenelltian ini di antaranya Curug Cipendog (S 07°20'09. 5"E 109°08'02.6") dan Curug gomblang (S 07° 19'25.5",E109°10'36.6") yang terletak di ketinggian 750 mdpl hingga1000 mdpl, dengan komposisi vegetasi hutan alamsekunder dan hutan tanaman. Gunung Ratamba (S 07°18'18.6" E 109°09'30.4") juga lokasi baru yang terletak diketinggian antara 1300-1550 mdpl, dengan tipe vegetasihutan hujan pegunungan.

HASIL DAN PEMBAHASANDalam penelitian inl telah teramati kurang leM- _:­

individu rekrekan dalam 32 kall pengamatan. :-:rberbagai uji coba model fungsi akhirnya dipilih mocefungsl uniform dengan penyesualan hermlte-potynor:pemilihan model berdasarkan nllai AIC (Aka·;; rInformation Criterion) yang terkecil, juga uji x2 (good~;;of fit test) dari sebaran data yang diperoleh. Histog-a­data jarak tegak lurus rekrekan terhadap garis transek ~­fungsi uniform-hermite polynomial dapat dilihat ca:.1gambar 2.

Hasil analisis dalam program DISTANCE ::menunjukkan kepadatan rekrekan di lereng sea:zgunung slamet dengan luasan 36.6559 km2 adaiah 5 =-=individuallkm2, dengan koefisien variasi 75,72%, den;a­nilai 95% confidence interval taksiran batas bawah 1 2.:.5-hingga 28.532, berdasarkan hasII analisis dalam mode -diperoleh estimasi jumlah individu di kawasan pene Eo"ini adalah 219 individu, dengan batas bawah 46 lnc v c.;dan batas atasnya 1046 individu . HasHanalisls dell£E.­menggunakan program DISTANCE disajikan daa-

5 - tabel1.tS _ Secara logika sederhana kepadatan dapat di kata~Z"'* _ kecil apabila hanya terdapat kurang dari 1 pasa+;o J__ ..l~J._~__ L_l_+--__f:::5:===l individu, kepadatan yang berkisar antara 5,96 individu .-

- tersebut diatas masih memungkinkan adanya pasanga>pasangan rekrekan dalam tiap km21uasanwilayah. Na+_­hal ini juga perlu di lihat faktor-faktor yang lain ii.t;~misalnya ada tidak nya fragmentasi, struktur kelom:opredator ataupun faklor external-internal lainnya. Oaf'! -..;,

Gambar 1. Peta lokasi penelitiandan jalur transekdi lereng selatan G.Slamel

+

+

Research Station,'\/ line transectt:::::::::3 Scondary ForestW:W$~~lPHmary ForestE:;:m~SWiddenI::; ::1 Rice field

+

+

BIODIVERSITAS Vol. 8, No.4, Oktober 2007, hal. 305-308306

Page 3: di Lereng Selatan Gunung Siamet Jawa Tengah

Darl kegiatan penelitlan lnl, estimasl populasl dikawasan hutan lereng selatan G.Slamet (36,6559 km;adalah 219 Individu dengan kepadatan 5,96 individulkm .

KESIMPULAN

11,98928,5321046.0

0,52451,246646,000

75,13 7,4075,72 7,6475,72 7,64

Stratum:Lereng SelatanG.SlametUniformJHermiteOS 2,5007o 5,9639N 219,00

Estimate % CV df 95% Confidence intervalTable 1. Estimate summarydensity and abundance

Surill Gunung Slamet (Whitten et.al, 1999) terlepas dariperdebatan tentang taxonomlnya adalah potenslblodlversltas the heart of java yang belum banyak dlpelajariblologl, perilaku ataupun ekologlnya. Menurut beberapapenelitian yang sudah ada bahwa keberadaan primata dihutan mempunyai nilai pentlng sebagal penyebar biji,(pollinator), dan sebagal mangsa darl predator. Dengankeberadaan prlmata dan satwaliar lalnnya di habitatalamnya merupakankomponen ekosistem yang senantiasaharus tersedia untuk tercapainya kondisi hutan yang ideal(Chivers,1998;). Dengan menjaga kelestarian Rekrekan dihabitat alamlnya, maka setidaknya klta telah berusahamenjaga keberadaan varlasl suatu species yang maslhmungkln untuk dapat dl lakukan penelitlan leblh lanjut.

ni belum secara detail dl ungkap dalam penelltlan InL=>erlujuga komparasl dengan hasll study terdahulu yangiI1enggunakanmetode yang sama. Kurang lebih terdapat13 kelompok Rekrekan yang dapat kaml temul selama)enelitian ini, di kawasan Curug Cipendok merupakasanokasi terpadat dl jumpal adanya Rekrekan. Hal Inl bisa dlsebabkan karena berbagai faktor seperti, ketersediaaneakan, predator, ataupun kondisi geografis yang tldaknenyulitkan pengamatan. Secara keseluruhan)erjumpaan Rekrekan selama 1.5 bulan penelitlan dlereng Selatan G.Slamet di sajlkan dalam gambar 3.

Lereng selatan gunung slamet dengan kondlsi1eografisnya sangat dlmungklnkan merupakan daerah:angkapan hujan yang dl bawa oleh angin laut selatan,sehlngga karena tlngglnya yang mencapai 3320 m dplnenyebabkan angln yang dibawa dari laut selatan P.Jawaurun dl lereng selatan ini . Sehlngga kawasan ini memlllkisurahhujan yang tinggL

Ini merupakan faktor yang mempengaruhi ekoslstemereng selatan Gunung Siamet relatif leblh hljau:llbandingkandi lokasl lalnnya.Walaupunbelum pernahadasenefltlan lebih lanjut yang mengungkapkan Inl, kondisl:urah hujan yang tlnggl dan panas matahari yang selaluaerslnar.rnenyebabkan regenerasi pohon-pohon dananaman hutan lereng selatan g.slamet terus menerus~rJadLHal inl berdampak juga pada ketersedlaan daun­:laun muda yang menjadl makanan favorlt bagl monyet'faundl sana.

Presbytis fredericae yang menurut Brandone-Jones1995) merupakan species endemic dl Jawa Tengah atau

Gambar 3. Sebaran kelompokRekrekandl lereng selatanGunungSiamet

2~~'5iiiiiiiiiiiiiii0I!!!!!~~~~2iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiil4Kilometers

Presbytis fredericae hotspots (2005 survey)-II: P.fre<lerlc....Ol5tr1butlon(2005)

/\ ../ Line transectRivers

Density00- 0.7780°.778-1.556o 1556- 2.33402.334 - 3.112c::D 3112- 389

13.89-46694.669- 54475.447- 6225

_6225-7003Land us._walltrbodl ..D Icondary for.. tm prtmary forestC3 Iwldden

307Setiawandkk,- Populasi dan distribusiRekrekanG.S/amat

Page 4: di Lereng Selatan Gunung Siamet Jawa Tengah

Anonim (2006) IUCN Red List of Threatened S:>e::lllS<www.lucnredhslorg>. Downloadedon 23August 2006

Brandon.Jones,D. (1995) Presbytis fredericae (Sody, 1930). an ~~coloblne species endemic to central Java. Indones.a ::.-..-;;;aConservatJon.Vol. 16, 66-70.

Buckland,S.T.,D.RAnderson,KP.Burham and J.l.Lake. (1993, J.sDr.::Sampling EstimatJonAbundance of Biological PopulatJonC!'a~ ,Hall.London

ChlV8fS,D.J.(1998) Measuring food Intake in Wild An,ma:s ~Proceedlllgs of NutntionSociety.57,321-332

Magurran, A.E. (1988) Ecological Diversity and Its Moasureoe :Society 1983 UnrvefSltyResearch Fellow University Col age r:JWales Bangor.LondonSydneyCroom Holm.

Moljaard.E.Grooves,C.P.(2004) The Biogeographical EYOlIl'JOl ,IcCPhylogenyof The Genus Presbytls,Primate Report .68, 71·90

Nljman,V.J.(2001)Forest (and) Primates Conservellon and ECOIogy-:JEndemic Primates of Java and Borneo~proefschnflGeboren te Oudorp.TropenbosIntemationa

Nljman, V.J. (1997a) Geographical variation In pelage characte-.s!;aPresbytls Cornata (Desmarest,1822) (Mama"a ~Cercopithecidae)on Java, Zaitschrirt fOrSaOgoUarkunde62 ::::

NIJman.V.J. (1997b) On the occurrence and dlstributlon of Presby..rs::0.-.(Desmarest,1822) (Mamalia;Primates: Cercopitheoidae) ITIndonesia.ContributJonto Zoology. 66:247·256

SaUawan.Anf, (2003) Peritaku Lutung Kelabu (Presbytis fredencae :;aZmemanfaatkan strata tajuk pohon dl kawasan Curug C'pe,,«,,; ~Banyumas Timur, Skripis 51. Fakultas Kehutanan UmversrtasGao:;;rMadaYogyakarta.

Suplialna, J. J. Manansang, L. Tumbelaka, N. Andayam, M.lndr.r _Darmawan. S.M. Leksono, Djuwantoko, U. Seal dan U. Byers 'JQr.(2001) Conservation Assessment and Management Plan ;.Primates of Indonesia: Final Report. Conservation Breeding Spec.Group (SSCIIUCN).Apple Valley.MN

Thomas, L.. Laeke, J.L., Strindberg, S.• Marquos, F.F.C.. Bucklanc:Borchers. D.L.. Anderson. D.R.. Burnham. K.P.. Hedley. S L. ~J.H., Bishop,J.RB and Marques, T.A. (2006) Distance ~Release·x"1. ResearchUnit for Wildlife Population Assess::e:::.Universityof SL Andrews, UK. http://www.ruwpa.st·and.ac.uk!d~

Whitten, T., Soeriaatma)a,S.E, dan Affif, SA (1999) Ekologi Jawa ~ ::PrenhaUlndo.Jakarta

Anonlm. (1981). Techntques for The Study of Primate Population Ecology.National Academy Press.Washington D.C.

DAFTAR PUSTAKA

Kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besamyakepada: Noel Rowe (Primate Conservation Inc., Wally vanSickle (Idea Wild), semua ·crew" dl Lab.Satwaliar,FakultasKehutanan UGM, Mas Nasim, Pak Nur Arif, Pak Atmo danKeluarga atas sagala bantuan dan blmbingan selama dilapangan, ternan-ternan KP3 primata FKT-UGM. PerumPerhutanl Unit I-KPH Banyumas Timur (semua stafflapangan yang telah membantu}.Semua pihak terkaitlangsung dan tidak langsung yang tldak dapat sayasebutkan satu-persatu terimakaslh atas semua dukungan,masukan. kritik. dan saran sehingga penelitian Ini dapatterselesaikan, semoga dapat memberikanmanfaat bagi kitasemua.

UCAPAN TERIMA KASIH

Untuk selanjutnya perlu di lakukan assessment mengenaikarakterlstik habitat yang di gunakan oleh rekrekan. PerluJuga studi lanjutan mengenai estimasi populasi untukwllayah Gunung Siamet secara keseluruhan, hal ini sangatpenting untuk nantinya dapat dilakukan penilaian·population viabi/ity"-nya, mengingat ancaman kerusakanhabitatnyajuga semakin tinggi.

BIODIVERSIT AS Vol. 8, No.4, Oktober 2007, hal. 305-308308