DHF.doc

download DHF.doc

of 14

description

DHF

Transcript of DHF.doc

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) merupakan penyakit infeksi tropik endemik di Indonesia. Pada tahun 1994 mencapai angka incindence rate 9,7 per 100.000 penduduk. Bahkan pada tahun 2004 telah terjadi kejadian luar biasa dengan angka kejadian sebanyak 64.000 kasus (incidence rate sebesar 29,7 per 100.000 penduduk) dengan jumlah kematian sebanyak 724 orang.

Dua dari beberapa Penyebab kematian utama pada pasien dengan kasus DBD/DHF di rumah sakit karena ; pemeriksaan penyaring yang kurang ketat terhadap pasien yang datang ke sarana pelayanan kesehatan, dan keterlambatan pasien datang ke sarana pelayanan kesehatan. Hal ini dapat dimengerti antara lain karena manifestasi klinik infeksi virus Dengue dapat berupa keadaan asimptomatik maupun simptomatik yang relatif minimal yang dapat saja mengalihkan perhatian petugas kesehatan dari kemungkinan infeksi virus dengue.

Presentasi kasus kali ini membahas mengenai pasien dengan tanda-tanda klasik DBD yang masuk ke dalam klasifikasi sebagai DBD/DHF Grade II.

STATUS PASIENI. IDENTITAS

Nama

: Tn. Ari L SubagioUmur

: 20 tahun

Jenis kelamin : Laki-lakiPekerjaan

: PaspampresAlamat

: Asrama Paspampres Tanah Abang IITgl masuk : 11 Maret 2008II. DATA DASAR

II.1 ANAMNESIS (dilakukan autoanamnesis pada tanggal 11 Maret 2008, jam 19.20 WIB).

Keluhan Utama : Demam sejak 5 hari sebelum masuk RS.

Keluhan tambahan: Sakit kepala, nyeri ulu hati, nafsu makan berkurang, mual.

Riwayat penyakit sekarang :

Pasien datang ke Gadar RSPAD dengan keluhan demam sejak 5 hari SMRS. Demam mendadak tinggi dan terus menerus. Demam disertai dengan sakit kepala. Demam tidak disertai dengan menggigil. Tidak ada batuk dan pilek. Pasien mengeluh ada nyeri di ulu hati, nafsu makan berkurang dan mual tanpa disertai muntah. BAK normal, BAB tidak ada sejak 2 hari SMRS. Sebelumnya BAB normal dengan konsistensi lunak berwarna kuning.

Tadi pagi pasien melihat ada bintik-bintik merah yang banyak pada kedua kaki dan tungkai. Pasien mengatakan gusinya jadi lebih mudah berdarah ketika menggosok gigi. Tidak ada mimisan. Tidak ada keluhan nyeri pada sendi. Sebelumnya pasien tidak ada berpergian ke luar kota dan di lingkungan pasien juga tidak ada yang terkena DBD. Pasien mengatakan sebelumnya tidak pernah terkena DBD.

Riwayat penyakit dahulu : Tidak adaRiwayat penyakit keluarga : Tidak adaII.2PEMERIKSAAN FISIK

(dilakukan pada tanggal 11-03-2008, jam 19.20 WIB)

Status Generalis

Keadaan Umum : tampak sakit sedang

Kesadaran : composmentis

Tanda-tanda vital : TD : 120/80mmHg

S : 36,2 0 C

N : 80 x/mnt, reguler, isi penuh, pulsasi kuat. RR : 22 x/mnt, regulerKepala : normocephal

Mata : conjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik

Telinga : bentuk normal, serumen -/-

Hidung : deviasi septum (-), secret (-), darah (-)

Mulut: bibir tidak sianosis, bibir kering (-), gusi tidak berdarah, lidah kotor (-), Tonsil tidak membesar (T1-T1) tenang Tenggorokan : faring tidak hiperemis

Leher : kelenjar tiroid tidak teraba membesar, kelenjar getah bening tidak teraba membesarKulit: petekiae (+)Thoraks

Paru : Inspeksi

: Simetris, statis dan dinamis kanan = kiri

Palpasi

: Vokal fremitus kanan = kiri

Perkusi

: Sonor di kedua lapang paru

Auskultasi : vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/-

Cor : Inspeksi

: Ictus cordis tidak tampak

Palpasi : Ictus cordis tidak kuat angkat, Thrill tidak teraba

Perkusi

: Batas jantung dalam batas normal

Auskultasi : BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)

Abdomen : Inspeksi : Datar, Petechie (-)

Palpasi : supel, Hepar tidak teraba, lien tidak teraba, Ballotement (-), Shifting dullness (-), Defens Muscular (-), Nyeri tekan epigastrium (-)

Perkusi

: Timpani

Auskultasi : Bising usus (+) normal

Ekstremitas : Akral hangat, edema -/-, Petechie (+), gerak aktif.II.3PEMERIKSAAN PENUNJANG:

Pemeriksaan11-03-08Rujukan

Hemoglobin12-16 g/dL

Hematokrit37-47 %

Eritrosit4.36.0 jt/uL

Leukosit4800-10800/uL

Trombosit150000-400000/uL

MCV80-96 fl

MCH27-32 pg

MCHC32-36g/dL

Protein Total6-8.5 g/dL

Albumin3.5 5.0 g/dL

Globulin2.5 3.5 g/dL

Kholesterol20% setelah mendapat terapi cairan dibandingkan dengan nilai hematokrit sebelumnya.

Tanda kebocoran plasma seperti: efusi pleura, hipoproteinemia, atau hiponatremia.

Klasifikasi derajat penyakit infeksi virus Dengue antara lain;

DD/DBDDerajat*GejalaLab

DDDemam disertai 2 atau lebih tanda sakit kepala, nyeri retro orbital, mialgia, artralgia Leukopenia

Trombositopenia, tidak ditemukan bukti kebocoran plasmaSerologi Dengue positif

DBDIGejala diatas ditambah uji Torniquet (+)Trombositopenia (