Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan ProvinsiBali

Edisi

Hal

Dewan Minta RSUD Utamakan

* Panitia Rekrutmen Libatkan Pihak Ketiga dan OmbudsmanMANGUPURA, NusaBali

Rekrutmen 183 tenasakontrak di RSUD M angusadaBadung mendapat sorotan DPRDBadung. Bukan terkait pelak-sanaan perekrutannya yangjadi perhatian, namun diharap-kan perekrutan tersebut lebihmengutamakan masyarakat asliBadung.

"Karena yang dicari tenagakontrak, kami berharap utama-kan orang Badun&' ucap anggotaDPRD Badung I Wayan Suyasa,Ju mat (7/B). "Saya apresiasipendaftran secara online, tapiini juga membuka pelua ng orangluar Bpdung ikut bekomperist. Iniakan menyempitkan kesempatanorang Badung."

Tak hanya itu, politisi asalPenarungan, Mengwi, ini meng-harapkan agar tenaga kontrakyang dipilih adalah mereka yangbetul-betul memiliki kualifikasisesuai kebutuhan pihak rumahsakit. Sehingga dapat menirgkat-

kan kualitas pelayanan kepadamasyarakat. Karena pela,vananbaik adalah tujuan dari pemer-inta h.

Suyasa juga mengimbau kepa:da tim rekrutmen agar melaku-kan seleksi secara transparan.Bilamana terjadi indikasi KKN(korupsi, kolusi, dan nepotisme)selaku dewan pihaknya tidak se-gan-segan melaporkan hal terse-but kepada aparat penegak hu-kum. "Kami harap pelaksanaanrekrutmen ini bisa transparan.Dan tidak dibumbui kepentin'gan;'tandasnya.

Anggota DPRD Badung, I Way-an Luwir Wiana,l Nyoman Mesi4I Nyoman Dirga Yusa, I Nyoman0ka Widyanta, dan I Wayan san-dra juga meminta agar rekrut-men dilakukan secara transpar-an. Alasan mereka, rumah sakittersebut milik pemerintah yangseluruhnya menggunakan APBDBadung, terma$uk untul( gaiipara pegawai.

.

. O}(a Widya n ta menegaskanhas jl rekrutmen ten.tga kontraktahun lalu masih banyak tenagadari lua r Kabupaten Badunq.Karena itu tahu-n inrhal tersi-but tidak boleh terjadi. Sehing-ga rekrutmen wajib memprio-titaskan orang Badqng sesuaidengan kualifikasi pen didi-kan yang dimiliki. "Di Badunskita tidak kekurang4n tenaga,baik medis mapun non medis,harus utamakan orang Badung;"tegasnya.

Ketua Panitia Swakelola Keg-iatan Perekrutan Tenaga Kon-trak RSUD Mangusada Badunedr Ni Raka Setlawati, secariterpisah menegaskan peneri-maan pegawai kontrak barurumah sakit tidak atas dasarpertimbangan nilai dari tes danwawancara para calon pelamarJadi bukan ditentukan berdasar-kan kedaerahan. "Penerimaanfpegawai kontrak RSUD Mangu-sada Badung) atas hasil tes dan

wawancara,' tegasnya. Karenaitu, perekrutan pegawai kontrakdibuka,Untuk umum.

Terkait dengan harapan ang-gota dewan agar pelaksanaanperekrutan berjalan transparan,Setiawati menegaskan, transpar-ansi paling diutamakhn dalamperekrutan kali ini. Bah kan,sistemnya be r b ed.r denganpelaksanaan perekrutan yangsudah-sudah. Menurutnya selainm enggunakan sistem online,pelaksanaannya pun d iawasilangsung oleh Ombudsman.

"Kami .iuga sudah konsulta-sikan masalah ini dengan BPKRsehingga kami menjamin pelak-sanaan perekrutan akan berja-lan dengan sangat transparan,"tegasnya.

Untuk tes tulis pun demikian.Sengaja melibatkan pihak ketigauntuk membuat soal. Sehinggates betul-betul dapat dipertang-gungjawabkan. Pengoreksiansoal iuga dikerjasamakan dengan

pihak ketiga. "Untuk soal tes danpengoreksiannya kami beker-iasama dengan pihak Unud.ladibukan kami yang bikin soalnya,"kata Setiawai,

Untuk diketahui RSUD Mangu-sada Badung kembali merekrutpeBawai kontrak tahun 2015.Pada perekrutan kaliini rumahsakit milik pemerintah terse-but membutuhkan seba nyak183 pegawai kontrak untukditempatkan pada beberapaposisi, seperti dokter spesia-lis forensik, dokters pesialisrehabilitasi medik, apoteker,hingga perawat. Berbeda den-gan perekrutan yang sudah di-lakukan sebelumnya, tahun inipihak rumah sakit memprosespendaftaran melakukan sistemonline melalui website resmiRSUD Mangusada (www.rsud-kapal.badungkab.go.idl dengancara mengklik menu career.Pendaftaran dibuka pada 9 - 11Agustus 2015. iii as

L

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal :f

Dugaan Mark Up Lahan Undiksha

dik Masih Bidik Tersangka LainDENPASAR. NusaBali

Meski sudah menetapkanlima tersangka dalam kasusdugaan mark up pembangunanFOK Universitas PendidikanGanesha [Undiksha) Singaraja,namun penyidik masih mem-bidik tersangka lainnya dalamkasus yang merugikan negarahingga Rp 3 miliar ini.

Kasipenkum dan HumasKejati Bali, Ashari Kurniawanmengatakan, untuk Perkem-bangan kasus dugaan koruPsiUndiksha, sampai saat ini Pe-nvidik masih fokus melakukanplmberkasan terhadaP duaiersangka yang sudih ditahanyaitu I Wayan Suarsa (PejabatPembuat Komitmen) dan I

Nyoman Mustiara [makelartanah). "sekarang masih fokuspemberkasan dua tersangkaini supaya bisa dilanjutkanke proses selanjutnYa," jelasAshari, Jumat (7/8).

Selain Suarsa dan Mustiara,tiga tersangka lainnYa dalamkasus ini yaitu Nengah Nalva

[Kepala Desa Jineng Dalem), SriPutu Sugirindta fKabag Peren-canaan Undiksha) dan I DewaKomang Indra (makelar tanah)tinggal menunggu waktu me-

nvusul dua tersangka lainnYa

masuk bui. Terkait kemung-kinan adanYa tersangka barudalam kasus ini, Ashari enggan

berkomentar dengan alasan bisa

mengganggu Proses PenYidikanyang sedang berialan.' '("mpai s"karang tersangl<ahanva lima. Soal ada tidaknYateriangka baru, saYa tidaktahu," ie-las Pria asal Jawa Ten-sah ini." N"*untrtttberdiKeiatiBali

menye,butkan, penyidik masihterus melakukan pengemban-gan terkait penetapan lima ter-sangka ini. Diduga masih adaketerlibatan oknum lainnyadalam dugaan mark up lahanF0K Undiksha di Jineng Dalem."Sekarang masih didal;unipenyidik soal dugaan adanyaketerlibatan oknum lainnya,"beber sumber yang enggandisebutkan naman_va ini.

sangka yaitu I Wayan Suarsa[Pejabat Pembuat KomitmenJ,I Nyoman Mustiara {makelartanah), Nengah Nawa (KepalaDesa fineng Dalem), Sri PutuSugirinata (Kabag Perenca-naan Undikshal, dan I DewaKomang Indra (makelar tanah)melakukan mark up hargatanah dari harga Rp 6,5 jutaper are menjadi Rp 18 ;utaper are. Parahnya lagi, tanahyang digunakan untuk kampusUndiksha'ini baru dikuasakanmenjual oleh kelima tersangka.Lalu tanah ini akhirnya dilu-nasi setelah alokasi dana Rp 7miliar untuk pengadaan lahanini cair. Dari perhitungan inilahada kerugian negara mencapaiRp 3 miliar.

Dalam kasus ini, penyidikKejati Bali, Akmal Kodrat,Gede Arthana, Wayan Suardidan Subekan sudah memer-iksa puluhan saksi termasukpejabat Undiksha. DiantaranyaRektor Undiksha, Dr I Nyomanfampel, mantan Rektor, ProfI Nyoman Sudiana dan ProfI Ketut Seken. Selain itu, duaguru besar Undiksha, ProfRaid dan Prof Suma juga telahdiperiksa sebagai saksi. 6: rez

l

lz,

oo.a

I Nyoman Mustiara saat dij'

I thtut 8 Aqustrn'?bi|

-T

ke tahanan.

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

MANGUPURA, NuqaBaliPemerintah pusat melaksana-

kan sosialisasi kebtjakan dana desadi Kabupaten Badung, Jumat(7/8).Perwakilan dari tiga kementerianyakni Kementerian Keuangan, Ke-inendaori. dan Kementerian Desa,Pemba-ngunan Daerah Tertinggaldan Transmigrasi hadir Pada kes-emoatian tersebut.

Sosialisasi di Ruang KerthaGosana Puspem Badung, dibuka $Sekien Kementerian Keuangan Rl . {Dr Hadivanto, dihadiri Peniabat Bu- ?patiBadung I NyomanHanyYudha frSaka. anqqota Komisi Xl DPR Rl ;I Gusti Alirng Rai Wirajaya, Staf iKhusus Kementerian Keuangan ng I Nyoman Harry Yudha Saka (kiri)

ata pada Sekretaris Jenderal N

(ketiga dari kanan) dengan didaRl I Gusti Agung Rai Wiraiaya

Kementerian Keuangani kebijakan

disasi penyaluran dana desa tahaPI ke kabupaten/kota mencapai RP8;173 triliun. Dana ini setara dengan98,4O8% dari alokasi dana desa yangseharusnya disalurkan tahap I yaitusebesar RD 8.306 triliun. Realisasidana desa'sebesar Rp 8,173 tiliuntersebut disalurkan kepada 433 dari434 kabupatedkota penerima danadesa.

'Total anggaran desa secarc na-sional untuk bhun 201 5 sebesar Rp20,7 triliun, dimana masing-masingdesa sedikitnya akan menerimasebesar Rp 254 juta," ucapya.

Khusus untuk Kabupaten

mendapat dana desa sebr

Penjabat Bupati Badung HarryYudha Saka menyambut baikdipilihnya Badung sebagai PenYe-ldnggaraan sosialisasi kebijakandana desa. Berkenaan dengandana desa yang sempat menjadiisu senfal bahkan sempat menjadipolemik diharapkan akan memberipemahanan yang sam€l sehinggaberbagai tafsir yang sempat munculselama ini dapat diluruskan.

Yudha Saka berharaP sosial-isasi ini dapat mempercepat terjalinnva komunikasi, koordinasi, danpematraman yang utuh terhadaPkebijakan dana desa. Menyinggungsoal perhatian pemerintah daerahkepada desa disampaikan jika Pada2015 ini anggaran APBD Badungvanq diarahkan untuk desa meliputi;6ani desa sebesar Rp 5,7 M lebih,Alokasi Dana Desa (ADDIsebesarRp 34,5 M lebih, dana bagi hasilpaiak daerah dan retribusi daerahSebesar Rp 237,8 M lebih. Seh-ingga totial'dana yang diterimb olehmasing-masing desa di KabuPatenBadung berkisar antara Rp 4;6 Msamoai Ro 9.7 M. @as

Gusti Agung Rai WirajafaYnen-gatiakan sosialisasi amat oenting.Sebab keoala desa akan mendaoatSebab keoala desa akan mendaoattugas yang lebih berat, terlelih danatersebut akan dimonitor oleh BPKmauoun BPKP. "Sebelum mel-ekukan pemeriksaan pengelolaankeuangan desa, Komisi Xl sudahminta kepada BPK dan BPKP

Badung, kata Hadiyanto, danadesa tdhap ltelah disalurkan pada26 Juni 2015 sebesdr RD 2.293miliar yang merupakair 40 persendari alokasi dana desa TA 2015.Sementiara keseluruhan seoesarRp '13,826 miliar. "Sesuai ketentuan,dalam waktu tujuh hari kerja setelahdana desa diterima oleh kas daerah,dana tersebut harus segera disalur-kan kepada masing-masing desa,apabila para kepala desa telahmenyampaikan peraturan desamengenai APB Desa," bebemya.

Ditambahkan, untuk road mappemenuhan dana desa tahun 20'16

untuk terlebih dahulu melilkukanpembinaan kepada desa," katanya.

Rai Wirajaya juga menyam-paikan apresiasi kepada PemkabBadung yang telah menyalurkandana untuk desa yang jumlahnyajauh lebih besar dari dana pusatke desa. Pihaknya mengharppkandaria desa ini dapat dikelola dbnoanbaik sesuai kebdtuhan masvaralat.selain itu pertanggungjdwabandad dana tersebut dapat dilakukandengan baik sehingga opini WajarTanpa Pengecualian yang telahdiraih Badung dapat dipertahankan.

Pemerintah Pusat SosialisasiKebijakan Dana Desa di Badung

camat dan perbekel se-Badung di Ruang Kertha Gosana PusatPemerintahan Badung, Jumat (7/8).

daerah sehingga di tahufr 2017nanti masing-masing de$ akan

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

N

Edisi :

Hal : ta

Rp r44

Ada beberapakategori, yakni

beasiswa miskintamatan SMP ke

SMKN 1 DenpasaLtamatan SMP ke

SMK negeri danswasta se-Bali, danuntuk SMK langka

Peminat.DENPASAR NusaBali

Pemerintah Provinsi Bali menY-

iapkan beasiswa sebesar RP 144,16

miliar lebih untuk 107.704 siswamiskin pada tahun anggaran 2015.

Kepala Dinas Pendidikan,Pemuda, dan Olahraga (Disdik-pora) Provinsi Bali Tiokorda lstriAgurig (TIA) Kusuma Wardhani diDenpasan Jumat [7/8J' mengemu-kakan, beasiswa misl<in sebesarRp 144,16 miliar lebih itu terbagidalam beberaPa kategori Yaknibeasiswa miskin untuk ienjangSD, SMP, SMA dan SMK, beasiswamiskin tamatan SMI'}ke SMKN1 Denpasar, beasiswa miskintamatan SMP ke SMK negeri danswasta se-Bali, dan beasiswamiskin untuk SMK langka Peminat.

Ia mengemukakan, besaranbeasiswa untuk tiaP jeniang dankategori yang diterima siswa

itu bervariasi. Untuk jenjang SD,

masing-masing siswa mendaPat-kan Rp 620 ribu per tahun, SMP(Rp 890 ribuJ, SMA (Rp 2 iutaJ,dan SMK (Rp 3,2 juta). Beasiswamiskin untuk jenlang SD diberi-kan kepada 56.807 siswa, bea-siswa untuk jenjang SMP kepada27.066 siswa, untuk SMA seban-yak 11.196 siswa, dan 18.059untuk siswa jenjang SMK.

untuk Beasiswa Miskin

"Sedangkan beasiswa miskintamatan SMP ke SMKN 1 Denpasardialokasikan untuk 150 siswa, ma-sing-masing sisvrra mendapatkan Rp22 juta. Demikian juga untuk siswamiskin tamatan SMP ke SMK neg-eri dan swasta se-Bali kepada 270siswa, masing-masing mendapat-h1np 22 juta jugai' ujar T!A.

,l6M

serta para kepala sekolah."Kami sudah buatkan sistem

grade untuk menetapkan siswamiskin yang berhak mendapatkanbeasis:wa itu. Namasiswa peneflmabeasiswa juga harus ditempel di pa-pan pengumuman sekolah," ujarnya.

Menurut dia, dengan ditempeldi papan pengumuman, jangansampai siswa yang menerima itttanak yang mungkin dekat denganguru, anak guru, bahkan siswayang pereKonomlannya mampu."Sedangkan beasiswa itu nantiditransfer ke. rekening sekolah,karena kami khawatirkan jikalangsung diberikan pada siswaakan dihabiskan langsung untukhal-hal di luar pembelajaran,"tandas TIA. 6 ant

TIA menambahkan, beasiswamiskin untuk SMK langka pemi-nat diberikan kepada 156 siswa,masing-masing mendapatkanbeasiswa Rp 5 1uta. "Sebenarnyatotal bansos Disdikpora Bali un-tuk tahun ini sebesar Rp 145,276miliar lebih, namun alokasi angga-ran sebesar Rp 1,046 miliar lebihdigunakan untuk penyelenggaraanpaket A, B, dan C. Yang khususuntuk beasiswa miskin jadi Rp144,16 miliar lebih," tuturnya.

TIA menandaskan untuk men-jamin beasiswa miskin tepat sa-saran, penerima beasiswa tahunini tidak lagi memakai sistemjatah dan pihaknya sudah menyo-sialisasikan hal tersebut kepadadisdikpora kabupaten dan kota