Dewa

download Dewa

of 3

description

dewa

Transcript of Dewa

  • DewaWritten by Ketut OkaFriday, 10 April 2009 09:22 - Sang Hyang Widhi tidak sama dengan Dewa, Bhatara atau Awatara. Dewa adalah perwujudansinar suci dari Hyang Widhi (Tuhan) yang memberikan kekuatan suci untuk kesempurnaanhidup mahluk. Dewa berasal dari bahasa Sansekerta div yang artinya sinar.Dewa juga ciptaan Tuhan yang berfungsi untuk mengendalikan alam semesta. Dewa-dewadihubungkan dengan aspek-aspek tertentu dan khusus dari phenomena yang ada di alamsemesta ini. Setiap aspek dikuasai oleh satu Dewa tertentu dengan ciri-ciri dan lambang yangkhusus. Masing-masing Dewa memiliki sakti yang tidak terpisahkan darinya, seperti halnyasuami istri, karena Dewa tidak dapat melakukan tugas sesuai fungsinya apabila tidak dengansaktinya. Sehingga jika Dewa diwujudkan dalam bentuk laki-laki, maka saktinya diwujudkandalam bentuk wanita, maka dengan perpaduan Dewa (Purusa) dan Sakti (Pradana) tugasnyadapat dilakukan sesuai fungsinya.Dalam Hinduism, sebagai sinar suci atau manifestasi Tuhan yang menguasai, menjaga alamsemesta, Dewa juga dilengkapi dengan senjata, kendaraan dan juga diwujudkan dalam bentuksimbol atau aksara. Misalnya Sang Hyang Widhi dalam manifestasinya sebagai Tri Murti yaitu :a. Dewa Brahma dengan saktinya Dewi Saraswati, kendaraannya Angsa, senjatanyaDanda/Gada dengan aksara suci Angb. Dewa Wisnu dengan saktinya Dewi Sri (Laksmi), kendaraannya burung Garuda, senjatanyaCakra dengan aksara suci Ungc. Dewa Siwa dengan saktinya Dewi Durga (Uma), kendaraannya Lembu, senjatanya Padmadengan aksara suci MangSemua perwujudan Dewa dan Saktinya diwujudkan berbeda-beda tergantung daripenggambaran umat Hindu terhadap beliau. Misalnya wujud Dewa dan Saktinya di India dan diBali sangatlah berbeda, namun fungsinya sama.Semua sakti-sakti para Dewa itu digambarkan memiliki paras yang cantik, namun Dewi Umayang cantik apabila dalam tugasnya sebagai Dewi Maut (Durga) memiliki wajah yang seringdigambarkan dalam wujud Rangda oleh masyarakat Bali. Dewa Brahma berwujudkan sebagaiMaha Rsi yang tua karena usia beliau melebihi alam semesta, dikarenakan Dewa Brahmalahyang bertugas menciptakan segala sesuatu di alam semesta ini, beliau juga diwujudkan dalambentuk berwajah empat (Catur Muka). Dewa Wisnu berwujudkan sebagai Dewa yang berparaspaling elok, beliau juga diwujudkan dalam bentuk berkepala tiga (Tri Sirah). Dewa Siwaberwujudkan seorang Pertapa, karena beliaulah yang menguasai hidup manusia sehinggabeliaulah yang akan meleburnya kembali, beliau juga diwujudkan bertangan empat (CaturBuja). Dari perwujudan sesuai gambaran umatnya inilah dibuatkan patung (arca).Dalam ajaran Hindu, jumlah Dewa adalah banyak sekali sesuai setiap fungsi yang ada dalamalam semesta ini. Diibaratkan Sang Hyang Widhi adalah Matahari, maka Dewa adalah sinarmatahari yang jumlahnya tak terhingga. Matahari dikatakan panas, namun sinar nyalah yangmenyentuh kita secara langsung. Demikian juga dengan Sang Hyang Widhi, Dewa sebagaisinar sucinya lah yang menghubungkan kita langsung denganNya. Mungkin dalam agama laindisebutkan Dewa itu sebagai Malaikat.

    1 / 3

  • DewaWritten by Ketut OkaFriday, 10 April 2009 09:22 - Dalam ajaran Hindu ada sebutan Tri Murti, Panca Dewata/Panca Brahma, Dewata NawaSanga, Asta Dewata, Panca Korsika dan lainnya.Panca Dewata adalah manifestasi Sang Hyang Widhi sebagai penjaga segala penjuru mataangin yaitu :1. Sadyojata (Iswara) di Timur dengan aksara suci Sa2. Bamadewa (Brahma) di Selatan dengan aksara suci Ba3. Tat Purusa (Maha Dewa) di Barat dengan aksara suci Ta4. Aghora (Wisnu) di Utara dengan aksara suci A5. Isana (Siwa) di Tengah dengan aksara suci IPanca Dewata disebut juga dengan Panca Brahma, sehingga kelima aksara suci Sa Ba Ta A Idisebut Panca Brahma Wijaksara. Disamping itu ada juga lima manifestasi Hyang Widhilainnya yaitu :1. Maheswara di Tenggara dengan aksara suci Na2. Rudra/Ludra di Barat Daya dengan aksara suci Ma"3. Sangkara di Barat Laut dengan aksara suci Si4. Sambu di Timur Laut dengan aksara suci Wa5. Siwa di Tengah dengan aksara suci YaKelima aksara suci Na Ma Si Wa Ya disebut dengan Panca Aksara. Namun dalam ajaranagama Budha Mahayana, Panca Dewata (Panca Brahma) disebut dengan Panca Tatagatayaitu:1. Aksobhya di Timur dengan aksara suci Ah2. Ratnasambhawa di Selatan dengan aksara suci Ung3. Amitaba di Barat dengan aksara suci Trang4. Amogasidhi di Utara dengan aksara suci Hrih5. Wairocana di Tengah dengan aksara suci AngSehingga kelima aksara Ah Ung Trang Hrih Ang disebut dengan Panca Wijaksara Tatagatasedangkan Panca aksara Budha nya Na Ma Bu Da Ya.Apabila dalam Panca Aksara dan Panca Brahma Wijaksara digabungkan menjadi Dasa AksaraSa Ba Ta A I Na Ma Si Wa Ya, jika ditambahkan dengan aksara Om maka disebut EkaDasa Aksara.Dewata Nawa Sanga, yaitu sembilan manifestasi Hyang Widhi sebagai penguasa sembilanpenjuru mata angin, yaitu Iswara, Maheswara, Brahma, Rudra, Maha Dewa, Sangkara, Wisnu,Sambu dan Siwa. Dewata Nawa Sanga sering disebut juga dengan Loka Pala.Asta Dewata adalah delapan manifestasi sifat Hyang Widhi sebagai penguasa yaitu :1. Indra menguasai Hujan

    2 / 3

  • DewaWritten by Ketut OkaFriday, 10 April 2009 09:22 - 2. Baruna menguasai Lautan3. Yama menguasai Arwah Manusia4. Kuwera menguasai Kekayaan Alam5. Bayu menguasai Angin6. Agni menguasai Api7. Surya menguasai Matahari8. Candra menguasai BulanBeberapa sebutan lain manifestasi Sang Hyang Widhi di penjuru mata angin adalah PancaKorsika, yaitu :1. Sang Hyang Korsika di Timur2. Sang Hyang Garga di Selatan3. Sang Hyang Mentri di Barat4. Sang Hyang Kurusya di Utara5. Sang Hyang Prutanjala di TengahDemikianlah beberapa sebutan manifestasi Hyang Widhi, yang kita kenal sebagai Dewa. Masihbanyak lagi sebutan manifestasi Hyang Widhi lainnya, berdasarkan fungsi dan sifat yangdikuasainya.

    3 / 3