Dew an Pemerintah PiutangPujak Miliar'...2015/07/27  · DK 441 Q ini, dulunya milik SKPD yang...

4
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perural<ilarn Provinsi Bali '1, I rlr i1 s/ 1/ li'r.,liiiil,li.: il i:l'i,flr-l BaIi tros I ---qtsr ' Edisi : foitn, Lf Juli LotS Hal : t- Dew an Buleleng Desak Pemerintah Tagih PiutangPujak Rp 47 Miliar' Singaraja (Bali Post) - Piutang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Pajak Hotel Restoran lPHR) yang dimiliki Pemkab Buleleng yang mencapai Rp 47 miliar, mendapat perhatian se- rius DPRD Buleleng. Dewan mendesak agar pemerintah berupaya maksimal menun- taskan penagihan Piutang tersebut. Dengan demiki- an, APBD Buleleng tahun 2014 yang telah mendaPat prestasi membanggakan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tidak tercoreng aki- bat piutang pajak tersebut. Data yang terangkum dalam Laporan Pertang- gungjawaban Pelaksanaan (LPJP) atas APBD tahun 2014, angka piutang Pajak qebesar Rp 47 miliar. Piu- tang sebanyak itu merupa- kan akumulasi dari tung- gakan PHR dan PBB dari tahun ke tahun. Dari total piutang tersebut lebih dari 80 persehnya merupakan piutang PBB. Anggota Badan Anggaran (Bangar) DPRD Buleleng Putu Tirta Adnyana, Minggu (2617) kemarin mengatakan, pihaknya sudah meminta penjelasan kepada pihak ek- sekutif pada saat membahas LPJP APBD tahun 2014. Pe- merintah daerah sebenarnya memiliki kewenangan penuh dan melakukan strategi tersendiri untuk menagih piutang pajak tersebut. Se- bab, pemerintah pusat telah melimpahkan kewenangan pungutan PBB kepada pe- merintah daerah. Dia ber- harap jika piutang pajak itu bisa dipungut, hasilnya akan dapat mendongkrak penda- patan yang bisa dimasukkan dalam APBD perubahan tahun 2015. Sementara Sekkab Bule- leng Dewa Ketut Puspaka, M.P. mengatakan, pemer- intah secepatnya akan melakukan koordinasi un- tuk menentukan strategi penagihan atas piutang pajak tersebut. Dalam penagihan ini, pihaknYa berpendapat, piutang yang diprediksi mudah ditagih harus diprioritaskan. Un- tuk itu, langkah awal akan dipetakan dulu dari total piutang itu berapa persen yang mudah ditagih. Den- gan pola penagihan seperti ini, nantinya angka yang dipasang dalam APBD Pe- rubahan tahun 2015 ini real dan tidak terlalu mengada- ada. Untuk memaksimalkan upaya penangihan tersebut, pihaknya telah menugaskan secara khusus Asisten III untuk berkoordinasi inten- sif dengan Dinas Penda- patan (Dispenda) dalam upaya-upaya penagihan. "Dari pemetaaan dan uPaYa yang sudah dilakukan Dis- penda Buleleng maksimal kami pasang piutang Pa- jak itu Rp 8 miliar. Untuk mengoptimalkan Iagi, kami akan petakan lagi Pajak yang bisa ditagih dengan mudah, sehingga lebih ban- yak lagi angka piutang Yang bisa kita pasang dalam APBD perubahan," tegas- nya. (kmb38) {_q}i ,1,f$ (l;;-.,. +*rlpw !:-siifj':a \j. J _!--

Transcript of Dew an Pemerintah PiutangPujak Miliar'...2015/07/27  · DK 441 Q ini, dulunya milik SKPD yang...

Page 1: Dew an Pemerintah PiutangPujak Miliar'...2015/07/27  · DK 441 Q ini, dulunya milik SKPD yang dipimpinya. "Kedua unit mobil itu dulunya memang kendaraan operasional," ucapnya. Namun

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perural<ilarn Provinsi Bali

'1, I rlr i1 s/ 1/li'r.,liiiil,li.: il

i:l'i,flr-l BaIi tros I---qtsr '

Edisi : foitn, Lf Juli LotS

Hal : t-

Dew an Buleleng Desak PemerintahTagih PiutangPujak Rp 47 Miliar'

Singaraja (Bali Post) -Piutang Pajak Bumi dan

Bangunan (PBB) serta PajakHotel Restoran lPHR) yangdimiliki Pemkab Bulelengyang mencapai Rp 47 miliar,mendapat perhatian se-rius DPRD Buleleng. Dewanmendesak agar pemerintahberupaya maksimal menun-taskan penagihan Piutangtersebut. Dengan demiki-an, APBD Buleleng tahun2014 yang telah mendaPatprestasi membanggakanWajar Tanpa Pengecualian(WTP) tidak tercoreng aki-bat piutang pajak tersebut.

Data yang terangkumdalam Laporan Pertang-gungjawaban Pelaksanaan(LPJP) atas APBD tahun2014, angka piutang Pajakqebesar Rp 47 miliar. Piu-

tang sebanyak itu merupa-kan akumulasi dari tung-gakan PHR dan PBB daritahun ke tahun. Dari totalpiutang tersebut lebih dari80 persehnya merupakanpiutang PBB.

Anggota Badan Anggaran(Bangar) DPRD BulelengPutu Tirta Adnyana, Minggu(2617) kemarin mengatakan,pihaknya sudah memintapenjelasan kepada pihak ek-sekutif pada saat membahasLPJP APBD tahun 2014. Pe-merintah daerah sebenarnyamemiliki kewenangan penuhdan melakukan strategitersendiri untuk menagihpiutang pajak tersebut. Se-bab, pemerintah pusat telahmelimpahkan kewenanganpungutan PBB kepada pe-merintah daerah. Dia ber-

harap jika piutang pajak itubisa dipungut, hasilnya akandapat mendongkrak penda-patan yang bisa dimasukkandalam APBD perubahantahun 2015.

Sementara Sekkab Bule-leng Dewa Ketut Puspaka,M.P. mengatakan, pemer-intah secepatnya akanmelakukan koordinasi un-tuk menentukan strategipenagihan atas piutangpajak tersebut. Dalampenagihan ini, pihaknYaberpendapat, piutang yangdiprediksi mudah ditagihharus diprioritaskan. Un-tuk itu, langkah awal akandipetakan dulu dari totalpiutang itu berapa persenyang mudah ditagih. Den-gan pola penagihan sepertiini, nantinya angka yang

dipasang dalam APBD Pe-rubahan tahun 2015 ini realdan tidak terlalu mengada-ada. Untuk memaksimalkanupaya penangihan tersebut,pihaknya telah menugaskansecara khusus Asisten IIIuntuk berkoordinasi inten-sif dengan Dinas Penda-patan (Dispenda) dalamupaya-upaya penagihan."Dari pemetaaan dan uPaYayang sudah dilakukan Dis-penda Buleleng maksimalkami pasang piutang Pa-jak itu Rp 8 miliar. Untukmengoptimalkan Iagi, kamiakan petakan lagi Pajakyang bisa ditagih denganmudah, sehingga lebih ban-yak lagi angka piutang Yangbisa kita pasang dalamAPBD perubahan," tegas-nya. (kmb38)

{_q}i,1,f$ (l;;-.,.

+*rlpw!:-siifj':a\j. J _!--

Page 2: Dew an Pemerintah PiutangPujak Miliar'...2015/07/27  · DK 441 Q ini, dulunya milik SKPD yang dipimpinya. "Kedua unit mobil itu dulunya memang kendaraan operasional," ucapnya. Namun

Sub Bagian Huntas dan -[ata Usaha BPI(

'',, vr\r l1'"4 ,t'

N';s$4,'ti, {) ,.ffirl lJalr Pos I

Rl Pennral<ilarn Provinsi Bali(1111:

,,5,f5-i,?,q,,.lil;-ii'r i,r'. ;li),;',r\r\ffiir\1v\uiili:;,/\i:F{:1r'7

Mobdin Pemkab Badung Dibiarkan Telantar (

Mangupura (Bali Post) -Mobil dinas (mobdin) milik Pe-

merintah Kabupaten (Pemkab)Badung tak terawat dan dibiarkantelantar begitu saja. MobiI jenisToyota Kijang Super ini diParkirdi halaman depas eks Kantor Ar-sip di Jalan Kebo Iwa, DenPasar.Kepala Kantor Arsip KabuPatenBadung A.A. Arimbawa Yang di-mintai konfirmasi, Minggu (2617)kemarin, mengatakan mobil Pelatmerah berwarna biru tua dengannomor polisi (nopol) DK 444 Q danDK 441 Q ini, dulunya milik SKPDyang dipimpinya. "Kedua unit mobil

itu dulunya memang kendaraanoperasional," ucapnya.

Namun lantaran keraP masukbengkel akibat tahun kendaraanyanq sudah tua, Arimbawa mengakukedua aset tersebut dihapuskan. SKBupati untuk penghapusannya su-dah turun, kini menunggu Prosespelelangan. Proses pelelangannyasendiri menjadi kewenangan BagianAset. "Keluar masuk bengkel, jadibiaya pemeliharaannya sangat be-sar," sebutnya.

Astra, salah seorang warga Yangmelintas di gedung yang kini dipin-jamkan untuk Kantor KPU Badung

itu mengak'u prihatiri melihat ken-daraan yang harusnya masih laYakuntuk dioperasikan itu 4itelantar-

'kan begitu saja. "Memang Badungkaya bisa beli yang baru, tetaPikaiihan kendaraan yang dibeli dariuang rakyat dibiarkan begitu sajahingga rusak parah," sebutnYa.

Sebenarnya, kata warga Ba-dung Utara ini, kondisi kendaraankeluaran lama itu masih cukuPbagus, catnya juga masih mulus.'Mungkin malu pakai Yang tua, kanmere[a (pejabat Badung-red) sudahdapat yang lebih bagus dan baru,"sindirnya. (kmb27)

Edisi i 3qin,L7 Juli ?gttHal :7

T

--JGEMBOS - Dua hend.ardan operasional Pemhob Bad.ung totnpoh tah terawat dengon hondisi ban gembos'

Page 3: Dew an Pemerintah PiutangPujak Miliar'...2015/07/27  · DK 441 Q ini, dulunya milik SKPD yang dipimpinya. "Kedua unit mobil itu dulunya memang kendaraan operasional," ucapnya. Namun

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwal<ilern Provinsi

\i, 1.r,\r J1t7 ,1'lilliarjS-,;il -'-*.-.i,-t::,.$ Uatr_i trCS I".t.:[Ui,t', I-t cl -r- t I U -) I

Bal i

\ii) !i.-i. -

. ' 'il",t.l-i:.. i ;, ,'r'lh',;.,t 'J

Tindak Lanjuti Temuan BPK

Dewa,n Sodorkan

RekomendasiTabanan (Bali Post)

Meski telah meraih opini WajqrTa-npa Peng-ec.ualianOVtD yang diberikan BPK untuk Kabupa-ten Tabanan,..o.t" -peribenahan terus dilakukan. Bahkan, Dewan .

f?.Ui""lr melalui Badan Anggaran (Banggar) meminta?'bupati atau eksekutif se gera-menin{lklanj uti rekomen''dasi dan catatan yang diberikan BPK.

Ketua DPRD Tabanan yang disampaikan bupati, pihaknyajuja ketua Banggar opRl I tetap memberikan sejumlah re-"iJt"t ;Boping' Siryadi men- komendasi khususnya terkait;;;k^", lut.",t lattggar telah temuandancatata-nyangdibe-r-il""""iti" Laporan'"Pertang- ikan BPK. Dewan berhalap ek;e;;u;uU"tt ILPJ) Bupati tei- sekutif segera menindaklanjutifudil pelaksana epnb zot+. rekomendasi vang ailqt\gl;g."igut."dah menerima LPJ dewan sesuai arahan dari BPK'g"p"ll tahun anggaran 2ot4," Segala .mekanisme, idealnya.rrrekupnv". senantiasa berjalan sesuai

f,4"rki"-"tt"rima LPJ yang aturan per-undang-undangan-

yang berlaku. "Kami minta ek-sekutif segera menindaklanjuticatatan maupun rekomendasidari BPK," tandasnya.

Hal senada disampaikananggota banggar IGN Sanjaya.Dikatakannya, ada beberapahal yang menjadi rekomen-dasi. Di antaranya, adanlg 15.rekomendasi tentang bistempengendalian intern (SPI) dan1 1 tentang kepatuhan terh-adap undang-undang. Adanyarekomendasi terkait SPI dankepatuhan terhadap perun-dang-undangan, kata NgurahSanjaya menunjukan masihada persoalan dalam.sistempengawasan internal maupun

ketidakpahaman eksekutifdalam menerjemahkan pera-turan perundangan terkaitpelaksanaan APBD. "Meskitidak ada kerugian negara,eksekutif harus menindak-lanjuti temuan BPK tersebut,agar ke depan tidak terjadiatau terglang lagi hal-hal yangkontraproduktif dalam kaitanproses pembangunan di Ta-banan," tandasnya.

Hal lain yang juga menjadicatatan dewan kata NgurahSanjaya terkait masih ter-lalu timpangnya antara belanjadaerah, belanja publik maupunbelanja pegawai. Dalam APBD2014, belanja langsung atau

belanja publik hanya sekitar27 persen, sementara belanjapegawai mencapai 73 persendari total belanja daerah. Un-tuk itu, eksekutif dimintamengoptimallan pendapatandan mengefektifkan pengelu-aran (belanja), sehingga rasiobelanja menjadi lebih propor-sional dan juga rasional.

"Ke depan ketimpanganrasio belanja pegawai denganbelanja publik harus dira-sionalisasi denga'n strategimeningkatkan pendapatan danmengefektifkan pengeluaranagar menjadi lebih rasional,"pinta Suryadi yang akrab dis-apa Boping itu. (kmb28)

Edisi

Hal

tuL,E__ls-0_e]z_

tL6_

Sejumlah

Page 4: Dew an Pemerintah PiutangPujak Miliar'...2015/07/27  · DK 441 Q ini, dulunya milik SKPD yang dipimpinya. "Kedua unit mobil itu dulunya memang kendaraan operasional," ucapnya. Namun

Sub Bagian Hunrars dan -[ata Usaha BPI( Rl Perural<iltrn Prclvinsi Bali

t\. !,\r l1t,- lt

rr 'Yi' i. ) l'

',"')*{:.$ nal[ trOSIt. .l"Iiit *' r-t (

Edisi I Szfra_-7 truli Zpt< _

Hal : -L-

Tingkatkan I nf rastruktur Jalan V

Badung AnggarkanRp 282 Miliar Lebih^-r

Mangupura (Bali Post) -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung men-

gagendakan peningkatan infrastruktur jalan padatahun 2016. Bahkan, program tersebut telah diran-cang pada RAPBD 2016 sebesar Rp 282.818.326.300(282 miliar lebih). Dana ini rencananya akan diman-faatkan untuk peningkatan jalan yang tersebar dienam kecamatan. :

Menurut Bupati Badung A.A. Gde Agung, kebi-jakan itu dalam upaya mendorong pertum[uhanperekonomian serta perkembangan wilayatf yangberkorelasi signifikan terhadap peningkatan dayasaing daerah. "Maka tahun anggaran 2016 saya me-nempatkan peningkatan dan perluasan akses prasa-rana dan sarana dasar pemukiman sebagai salah satuprioritas," ungkap Gde Agung, belum lama ini.

Dikatakannya, total anggaran untuk pening-katan dan perluasan akses prasarana dan saranadasar pemukiman di Gumi Keris ini dirancangsebesar Rp 621.868.527.642. Alokasi anggaranini diarahkan untuk melaksanakan programpeningkatan jalan dan jembatan, program pem-bangunan prasarana dan fasilitas perhubunganserta pelayanan angkutan, program Iingkungansehat perumahan, program pengembangan danpengelolaan jaringan irigasi, program penyehatanIingkungan, dan program penataan bangunan. "Un-tuk pemeliharaan konstruksi jalan dan jembatan,drainase dan trotoar serta pemeliharaan bahu jalandan normalisasi saluran drainase, kami alokasikan '

sebesar Rp 13.397.685.351," terangnya.Tingginya porsi yang dialokasikan untuk pening-

katan infrastrukturjalan di Badung, tidak terlepasclari tingginya angka pendapatan yang dicapai.Pada 216 saja, pendapatan daerah dirancang Rp3.598.525.631.619,64 atau lebih tinggi 10,68 persendari APBD induk tahun anggaran 2015 sebesar Rp3.25r.27 0.644.483,88. (kmb27)