8/16/2019 Deviasi Trachea Di Atas Clavicula

1/1

Deviasi trachea di atas clavicula dapat disebabkan oleh masa di leher seperti kelenjar thyroid, kelenjar getah bening.Di bawah, deviasi disebabkan oleh goiter retrosternal. Trachea dan mediastinum akan berdeviasi kearah berlawananpada efusi pleura atau pneumothoraks, sebaliknya pada atelektasis dan fibrosis akan berdeviasi ke sisi lesi.

Perkusi pada paru-paru normalnya adalah sonor. Konsolidasi pada paru menyebabkan perubahan menurunnyasonor hingga flat. Pada keadaan normal pleura tidak menyebabkan perubahan pada perkusi, hanya bila terdapatcairan pada rongga pleura menyebabkan dull atau flat pada perkusi.

-  Dullnes pada paru-paru bagian atas menunjukkan adanya keganasan, atelektasis atau konsolidasi.-  Dullnes pada paru-paru bagian bawah selain seperti pada paru-paru bagian atas ditambah efusi pleura, penebalan

pleura dan peningkatan diafragma.-  lat biasanya disebabkan efusi pleura yang massif.-  !ipersonor biasanya terjadi pada emfisema atau pneumothoraks.-  Timphany biasanya terjadi pada pneumothoraks yang luas.

Suara perkusi normal dari thoraks pada lapangan paru adalah sonor. Hiperinflasi dari paru dimana udara tertahan lebih banyakdalam alveoli menghasilkan perkusi yang hipersonor. Perkusi pada infiltrat paru dimana parenkim lebih solid (padat/mengandung

sedikit udara) perkusi akan menghasilkan redup (dullness). Perkusi pada efusi pleura akan menghasilkan suara pekak (flatness),

 pada keadaan ini rongga pleura berisi cairan yang merupakan struktur yang solid.

Adanya udara di dalam rongga pleura (pneumothoraks) akan menimbulkan suara perkusi yang timpani atau hipersonor.

atofisiologi penyakit ormalnya hanya terdapat !"#$"ml cairan pada rongga pleura, %umlah cairan di rongga pleura tetap. &arena adanya

tekanan hidrostatis pleura parientalis sebesar 'cm H $. Akumulasi cairan pleura dapat ter%adi apabila tekanan osmotik koloid

menurun (misalnya pada penderita hipoalbuminemia dan bertambahnya permeabilitas kapiler akibat adanya proses peradangan

atau neoplasma. ertambahnya tekanan hidrostatis akibat kegagalan %antung dan tekanan negativ intrapleura apabila ter%adi

atelektasis paru (Alsogaf, !''*).

+fusi pleura berarti ter%adi penumpukan se%umlah besar cairan dalam cavum pleura. kemungkinan proses akumulasi

cairan di rongga pleura ter%adi akibat beberapa proses yang meliputi (uyton dan Hall, !''-)

a. Adanya hambatan drainase limpatik dari rongga pleura

 b. agal %antung yang menyebabkan tekanan kapiler paru dan tekanan perifer men%adi sangat tinggi sehingga menimbulkan

transudasi cairan yang berlebihan ke dalam rongga pleura

 b. enurunnya tekanan osmotik koloid plasma %uga memungkinkan ter%adinya transudasi cairan yang berlebihan

c. Adanya proses infeksi atau setiap penyebab peradangan apapun pada permukaan pleura dan rongga pleura dapat menyebabkan

 pecahnya membran kapiler dan memungkinkan pengaliran protein plasma dan cairan ke dalam rongga secara cepat.

0nfeksi pada tuberkulosis paru disebabkan oleh bakteri ycobacterium 1uberculosis yang masuk melalui saluran pernafasan menu%u alveoli, sehingga ter%adilah infeksi primer. dari infeksi ini akan timbul peradangan saluran getah bening

menu%u hilus (2imfangitis lokal ) dan diikuti dengan pembesaran kelen%ar getah bening hilus ( 2imfangitis regional ).

Peradangan pada saluran getah bening akan mempengaruhi permeabilitas membran. Permeabilitas membran akan

meningkan dan akhirnya menimbulkan akumulasi cairan dalam rongga pleura. &ebanyakan ter%adinya efusi pleura akibat dari

tuberkulosis paru melalui fokus subpleura yang robek atau melalui aliran getah bening. Sebab lain %uga dapat diakibatkan dari

robeknya perke%uan kearah saluran getah bening yang menu%u rongga pleura, iga, atau kolumna vertebralis.

Adapun bentuk cairan efusi akibat tuberkulosis paru adalah eksudat yang berisi protein dan terdapat pada cairan

 pleura akibat kegagalan aliran protein getah bening. 3airan ini biasanya serosa, namun kadang#kadang bisa %uga hemarogi.