berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190809-030339-9111.p… · DE\VAN...
Transcript of berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190809-030339-9111.p… · DE\VAN...
DE\VAN PERWAKJLAN UAKYAT REPUIJUK INUONESIA
CATATAN RAPAT SEMENTARA
KOMISI II DPR-RI (BIDANG DEPDAGRI, MENPAN, SETNEG, MENMUDA SEKKAB, BPN, LAN, ARNAS, BAKN, BP-7)
Tahun Sidang Masa Persidangan
Hapat ke Jenis Rapat
Sifa t r<ipat Hari/Tanggal W a k t u
T e m p a t Ketua Rapat
Sekretaris A c a r a
H a d i r
: 1989/1990 : IV : 16
: Rapat Kerja Komisi II DPR-RI dengan Pemerintah dalam hal ini Dirjen PUOD Dep
dagri, dilanjutkan Rapat Tim Perumus. : T e r b u k a
: Selasa, 26 Juni 1990 : 09.00 s/d 13.00 WIB9 : Ruang Rapat Komisi II DPR-RI
: Raja Kami Sembiring Meliala
: Drs. Ridwan Marzuki
: Pembicaraan Tingkat III RUU ttg Pembentukan Kabupaten Daerah Tk.II Halmahera Tengah dan RUU ttg Pembentukan Kotamadya Daerah Tk.II Bitung (Pembentukan Tim Perumus dan dilanjutkan Rapat rrim Perumus).
: 27 dari L~7 orang Anggota Komisi II DPR-RI .. Dirjen PUOD Depdagri ctan Staf.
Anggota Komisi II DPR-RI :
1. Raja Kami Sembiring Meliala
2. Drs. Aloysius Aloy
3. Drs. H~Oemar Said Djojosapoetro L+. Drs. H. Darussamin AS.
5. H. Soetardjo Soerjogoeritno, BSc.
6. Drs. Mulatua Pa:rdede 7. Goen2.rso SF.
B. Soeparno Hend.rowerdojo 9. S o e h a r t o
10. Drs. Moch. Supadjar
11. Drs. H. Asful:Anwar
120 Drs. Adolf Jouke Sondakh
l)• Laode Mohammad Saleh,SHo
14. Drs. H. Hasanuddin 150 Andi Mattalata, SH.MHo 160 Drs.H.M.Lalu Patrewijaya 17. Marcelinus Adang da Gomez 18. Ny.Enny Achyani Busiri
19. Ny.Dra.Roekmini Koesoemo Astoeti Soedjono
20. Zainal Rasyad
21. Roebijanto
22. Alfred Hutagaol
23 o ~, • Isnain Mahmud
240 •••••••••
•
p e
1. 2.
3. 4. 5. 6. ?.
~ ii -
24. Kemas Badaruddin
25. H •. Koensholehoedin 26. A d i p r a n o t o 27. Alexander Wenas
m t:: r i n t a h . . Drs. A tar Sibero Dirjen PUOD M. Dladjad Dir. Bina Pemda
Staf Dirjen PUOD Setkab.
ws. Pakpahan
Edy Sudibyo
Djak.iman Saragih Biro Hukum Depdagri Staf Dibjen Sospol Suharjono
Sumunarjono II " II
-----oOo-----
K E T U 1\ :
oleh karenn sudah hadir 2l~ orang J\nee;ota dari 47 Anggota
Komisi II, maka korum telah tercnpni dnn keempat Fraksi
telah tcrwakili mnkn dongnn demikian Rnpat K0 misi II pa
da hnri ini. dengnn pemeriI~tnh snyn nyataknn dibuka dan
so.ya n.yataknn terbuka untuk umum 0
Acnrn kitn hnri ini karena panja padn waktu yang lalu
telal::. mcnyelesaikan tugasnyn(pada hari Sabtu yang lalu)
mnka patla. hnri ini sudnh saatnya kita membentuk Tim Pe-
rumu[:>.
J'adj_ sctelnh saya berkonsultasi dengan pimpinan-pimpinan
Kom:isi waupun sekaliaus ynnc; mewakili pimpinan Fraksi
da lam l(omisi II, nuikn telah llisepaknti bahwa susunan Ti
mus ini adal~1 terdiri dari Anggota tetap panja (pani-
. tin Ecrjn) ynitu 9 orang ditambah pimpinan I(omisi, jadi
l>crnrti tlnri Frnksi l(nrya .5 orang, Frnksi ADRI 2 ornng,
Frak5i persntuan 1 oranG, Frul-.::si PDI 1 orang tlitambnh
5 oranc; Pimpinan,., jatli 1 li orang.
Pernerintnh susunannya terc-antune pemerintah, ti<lak ter
ikat kepada kita.
KJETU/'. • •
1tu snyn kira kepastinnnyn sambi1 herjalnn Jue-a bisa
tidnk usnh disiniJ tapi sudo1~ ada pengertian antara kita
dencan Perner:intab lJnhwa p'ernorintah ten.tu hn<lir 0
jacli :c:;u:::;tm.an Anggota ini dulu saya tawarkun kepadn ke
f)tnpn t Frnksi apakah ini sudeth bisn <lisetujui untuk di
sahkn.n ?
(Keempnt Fr0ksi setuju)
naiklah jadi setelnh ini nan.ti saya sahkan susunannva du-s~gera
1 u .J :11.0111:1.-namanya . ka:luu mau diga:p. tj. supnyaf'Jiennti
kalau ti(lak kalau mem:i.ng· tetap nner,ota tetapnya ini ya
tidak dipersoalkan ynnc pen.tine- suaunann.ya sudah bisa ki ...
ta scp~tk['l'f;i bcrsamag
1 t i· t . ·? J'ndi u.;-.tpn ; t ise uJui.
(Rnpat setuju)
Terima kasiho
jnd1 d.ongnn demikian mnkn hari ini kita sudnh masuk Tim
peJ .... lmms S'e:tclnh ini Tim porumus mulai bekerja ja<li
berart:i. . . . . . . . .. • . .
- 2 -
lJerarti Dapak-hapak/Ibu Anc;gota yang lain kalau memang
sek:lranya a<la tugas-tugas yang lain su<lah bisa diper -
k.enanl<.:n:n untuk meninggalknn tempntQ
Tapi ko.lnu mau teta1) ya silol;:~m juga nggak apa-apa.
jaui kita melihat <lulu hal-hal yang perlu uikerjakan
oleh Timus nan.ti nknn snya bacnkan kembali untuk se -
ke1.Ia:r Supaya ki ta · tahu saja apa yang barus dikerjnkan
oleh Ti.mus.
J(nlau ki ta mulai deng~ Halmahera Tengah maka dis ini yan.ff
menj ;1di tug·as Timus untuk acara lebih lnnjut ndlaiah :Me
nimbnne· b, M enimbnng d. lnlu M-onimbnng e, MenimlH1ng c·g
lalu :3otcrusnya pasal 10 in:il.::yane; memerlukan kehadi:ra.n
ah.Li bahusn, .
:Kemud:i.nn pasnJ. ·t 3 nynt ( 2), dan Pasa1 18.1
Lalu konmdian Rancangnn penjolasan RUU yane- waktu itu ju
ga ada tliusulknn penyempurnaru.Ulya) ini juga Timus'•
J(cmudian clnri Di tung J pasal 7 disini tulisan saya Timus
pasnJ. 7, kemudiun paso.1 1:1, mcneenai bahasa.
· 1ranc lainnya konkordan denca.n I-ralmahera Tengah.
Jndj kaJ.au ki ta mulai dene;an nnlmnhern Tbng-ah bnrnngkali
kita bisn hicarakan sekarang ini tentang Menirnbang, mu
lai ~\1cnimbane b.
Tnpi itu juga saya k±ra hanyo. menyangkut rednksi saja ini /
karena penyisipan kata y:ang ynng diusulkan oleb Frnksf
PDI•
]vfenirnlJCtne b, tnui Frnksi PDI tolong dibucnkan kembnl.i
usulnya bagaimana supnyn ki ta menjadi lebih ingnt kem.
1.mli sisipan kata yang.
Sn.ya pcrsilnkan Frnksi PDI,~· nnlmahern Teneah pak 0
J\NGGOTA .A:OIPRi\NOTO (FPDI) : /I
prop::Lnsi Tinc-kat I :rvraluku hingga saat ini belurn discer-
tni pongaturan yang jelas mcnecnai sta.tusnya sehinggn
menyulitknn usaha pembinaan dnn penyelenggarann pemerin
to.han sorta pengembangan apara tur didaerah ~ ·bersariglrutan ·~
ini sebctulnya nntara uaerah dun staf itu at.la tambahan
yang_ -KETUA :
- 3 ~
KE TUI::
Wnlaupun belum pl.lnya ahli bahasa kita barngkali ini mung""."'
kin remerintnh sutlah bis a momberikan penj elasan rneoeonf1.i
l::ata yang ini.
ANGGOTA ~\DIPRANOTO (FPDI) :
pemerintah waktu itu tidak'keberatan,
bukan membe1a in:i.-'
waktu itu su<lah ado. jawabun. dari pemerintaho
J{Ji~TUL:
ya, namun tlemikian ·· .·.' •_ untuk penegasan juwaban
dari pomerintah, apakah memang penempatannya tetap demi
kian ::itau bagaimnna, saya persilnknn..)padu pemcrintuh.
PE MER INT.:~'. IT ( DIRJEN PUO D) :
Terima kasih Saudara Ketua, saya kira ._ pern:unbahan kata I ' II
ynne p~cln. 'k~1.tn.-kn.t:i J?n.or:-1)1 bersnngkutan~ menjntli Daernh yang ber-...-.._,. ,, sanr,-l;:utan snyu kira sesuai dongnn pemerintnho
KET UR .. :
naik torima kasih 1 Fruksi icarya bagaimuna.J .
. A NGGOTA ."d)OLF JOUKE SONDAJC~? (FKP) :
.Fralcd Karyn mencntn t wnktu :L_tµ. mem.rmg k....:rtl.MY.:t _n.CltA.J?.~~!""! .~-~:t~i krilnu Pomorintn.h- s~d-'1.h menghu:bunei p:ikn._r:inyri. d0Jl dcmikin.n. yo. tidn.k snlcll
barangkali usul knmi iJcrlu juga nda pnlrnr ini justru ma
salah redaksi masih Ulla bebcrnpa, dibelalrn .. ne. I o}
Jf\di kn.mi tidnk memponnn.so.111.hk'ln .~. , .. iculau asal saja mungkin oto-
ri ti a.tau wibawa.pnkar_ itu yane;·jelas gitu,. knmi miutn bo1citu
wo.lcti.:t · itu.,
Mentcr:i. jugn mengatakan sebaiknya kalau yang begitu be
gini momang pakar saja.
Tapi kalnu pemerintah sudah menghuhungi pakar dun itulah
pendnJJnt · pakar,.., saya kira tidak ad.a masnlah.
K 1.-; T U ,~ :
Ha, JT·rn.ksi persa tua, silaka.n";'
ANGGOTA H. KOENSIIOLEHOF-DIN (FPP}' :
Snudr:trn ketua. yone- terhormnt, kn.mi mwngusulkan sebagni
bahar:. kelengknpan ki ta disamping pakarJ lrn.lau memang se
men tara belum disediakan acla satu bahan yane- sangat perlu
yal.nh knmus •••••••••••••
' '·' ~ .< -~-:-.... : • • , .~~
- l1 -
ya.lah krunus, kn.mus p <lan K insyn.A11nh di perpus tnkann·adu
bebc:eapa knli pani tia-pnni tin l?erumus semncam ini memnne
adn disediu.ko..n, sehingea pe11.gcrunn.nn kata ynng seko.li6;u.s
ki ta bis a mempunyai sa tu 1Jcnc:;0:ctian sendiri persis se -
pe:rti yan,:; tlikehendaki oleh ta ta bahasa ki tao
K E T U J\ :
Bnik 1 ~rnya kira kalau penyetliann buku kamus i tu tidak be
g-i tu sulit, sayapun punya dirumah itu,
,\ NGGOTJ\ H. lCOENSHOLEHOKDIN (FPP') :
Tnpi memang dnri p dnn K resmi itu agnk tebal.:
K E T U ,~ :
ya, snya nc-erti pak, l<:amus rcsmi bahnsa Indonesia seka-
rang ini baru , . satu macam itu kamus resmi dari
Lembaga Bahasa saya punya it~...,cuma apakah betul nanti kn-
lau ki ta baca tambn.h ngerti ; __ .. ,..
Dnik dari Fraksi ADRI l;>~gn.imnn.:'1 pendnpatnyaQ
JXNGGOTA Z.AIN1\L RJ\f::YAD (FABHI) :
Yang pertama saya kira pemerintnh sudah menyataknn bahwa
waktu itu suuah disetujui pcmerintah.., i tu pertama.
Ynne kedun juga untuk yang lain-lain saya kira perlu pa
knrnyn bnhasa, ki ta l;isa mi1:ita konsul tasi lanesung pada
yang borsanekutan kn.lau adn,_kalnu kn.mus memang susah
mencernaknn kembali mungkin jugn. masing-mnsing · .... mempunyn.i
intc:r_p:restnsiyang berlainan lngi harangkalio
K i.~ T U .t~ :
:r.fongerw.i soal ahli bahnsa ini mcmang sayn. setuju tapi.
barnn.G'kali kalau memnng toh kita meminta kepadn nhli bn.
hnsa ya apa salahnya nanti k2lau sudah kitn rumuskan se
cara b::dk~JJ~gi tu lnlu ki ta surub bnca sebah ini kn.n eak .
pnnjnng nuu-.~nyn. ki tn. minto. more~n b;i.cn.,>lalu apa kira-kirn yang k,!:!
rnn{S bcnar lalu ldya. se,suaika1;1.•Jndi bernrti kan ini bisa
kitn selesaiknn dulu, jadi ya ~~suai denean kemnmpuan
<.Ian penrse tahunn bnhusa ki talnh beei tu rn ta-ra tn ki tn ini
knn ;::,udah parnuh belnjar bahasa jugn/tata lJnhasn beaitu,, jndi bisn ld ta selesaiknn dulu nan ti knlau ura:fnya i tu
sudah selesni kita minta tolong ahli bahasn untuk .:,.,
memhncnnyn ••••••••
- 5 -
meml)acanya apakah atla bal-hal yo.ng masih perlu <.lisempur -
nnk~:\n baru k-i ta. laporkn.n kombali kepnda panja n tau J{omisi
malc:->ud sayn. begi tu, ta.pi alnngkah baiknya supaya pekerja~
an J<::ita tidak tertunda-tunda ini ki ta setujui dulu kalnu
menwng pomerintah .sudnh setuju.
ANGGOTA D!"'~~. ADOLF JOUKE SONDAHK (Fl\.P) :
Degitu penJ.apat ~ 1'1 Kl? tadi -t~neenl otori te dari pak ahli
bahasa inio
KETUJ\:
Daikla.h, jacli Frnksi Karya saya kirn sudah setuju ja<li
ini kita setujui dulu untuk ditambahkan begitulah semen
tara ini karena pemerintah jugn tidal( keberntan, tapi nan
ti seto.luh clrn:f itu selesai lcita minta pertimbnngan dari
ahlj_ bnhnsa knrona secnrn keseluruhnn undang-
undanc- ini juG"a tidnk panjnl'le, jadi dnpn.t disetujui ?
( Setuju )
Terima kasih •
.Jn.di :rvfonirnlmng b sullnh dnpat ki ta sclesaikan ..
Sckarang Menimbang d. Disini disebutkan perumusan bnru
yang- mcrupnkan verboden d~ri huru:f c dan d. Ini cobn ki
ta Lil1at bne-aimann kirn-kira bentuknyn perumusan bnru
yanc mcrupakan perpndunn dari huru:f c dun <l.
jad:L kaluu saya bacakan <lulu c dan d ini supnya nanti ki
ta tahu bngaimana kQ.tludukan persoalan sebenarnya o.Q.ri c . ,,
yanc; tortulis di RUU bahwn · selama ini pembi1iaan, at as wi-
layah Hnlmahera Tengah beserta nparatur di daerah terse
but pada dasarnyn telah diberlakukr111. snmn dengan I(abupn
ten Dacrnh Tinc-knt II lainnyn. dalam wilayah Propinsi Da-,, erah Tinc;ka t I :Malukuo
II
d. b;::1hwa sehubunc;nn denc-an keadao.n din ta.s belum do.pat me-
ninp;h:a tkan <laya eunn dnn hnsil euna penyelenggaraan pc
mer:.Lntahnn dan pelaksnnaan pembnngunan di wilayah Ha1ma
hern Tengnh dipandane; perlu membentui-.: wilayuh tersebut
sebaeai Kobupaten Dneruh Tinc;knt II' dan herhak mengatur
dnn mengurus rumah tangeanya sendiri~ Jad::.. dulu usulnya mula-mula dari 'flil' yane- lain sudah te
"tap KP rnongusulkan atla usul penambahan, nda papan tulis
coba dipasnng dulu pnpnn tulis supnya , _ • ki tn b.iisa
lcbih jol«s rnelibntnyn.
· Sudah ado. ••••• 41
- 6 -
~)uc1r1'.1 ada rumusnnnya ynng a.Jean diuslkan, saya silakan,.
b:i.cni'-all dulu.
ANGGOTA )Jn[:;. "f\WL·\TUA PARDEDE (FK_P) . . 'l'ori·nn kns:i-11, bnranc;kali ka1au tid.ak so.lab. mencatat saya_,
·yang cligabung i tu bukan c clan d RUU tetapi c denc;an hu ...
ru:f :J psul FKP •
Jaui tndi pnk ice tun meml>acnkan ci di mru tnpi sebenarnyo. mak
E>mir1~:tn. ca tn tan saya ndalah huru:f c dic-al;ung dengan huru:f c]
yeti t~_l tambahan yang diusulkan oleh FKP begi tu.
KT~TU.A:
Daranckali uom:ikinn,
dari Kom:i.si, bur['11gkcli.
tilJ. . i
snyn porsilnknno
ini mcmC'l.l'l.ff cntntnn yang snya bo.cn ini
: }(omisi ini mencato.tnyu kurane ter-
ANGGOT1\ DT?.S. HULATUA P.J\RDEDE (FlGj_ :
:0-aik kn1m1 clemikian so.ya coba mornba.ca.lrnn P.engenlmnaarl! ,. itu :rang konsepnya schagai bcrikut : bahwa seluma ini p·e!!!,
bin~1Ju1 at as wilo.ynh nulmnhera Toneah besortn apnra tur dj~
Dnerah dcncan cara mempersrunnkunnya dengnn K:abupntcn Dae
rnh ~,"'inel{n t II lainnya dalam ·wilayah Propinsi Dae rah Ting
kat T l\{aluku telah memberi dampak positi:f berupa gambaran
mengr::nai kernampuan Daerah nalmnhera Tengah untuk mulni me
laks;,_nnkan sendiri beberapn urusun Pemerintahan di wiln -
yah tersebut yang uidukung oleh kemampuan dan potensi dae-,, rah.
pernb~:naan atas wilayah nalm.ahera tengah beserta aparatur
DnercJ1 <lengan cara mempersnmnkannya dengan J{abupnten Da
erah Tingkat II lninnya dalam 1~ilayah propinsi Daerah
Tine-kit I Maluku telah member.ikan data positi:f' borupa gq!!!.
bnrn.:n. meneenai kemampuan <lacrah Halmahera Tengah untuk
mulai melnksanaknn sendiri bcbernpa urusan pemerintahn.n
diwLl ayah tersebut tlan didukung oleh kemnmpunn <lnn poten-
s i tl<'l.erah.
K ~ T U I_:
Frak~;i ADRI silaknn"
ANGGOTA :C]:ZS.. MOEL.JONO MARTOSUWARNO (FADHI) . . Maa:f ini pak, knlau l>oleh kami menyarnnknn setelah ber -
diskusi ini sebetulnyn untuk c dun d ini sebetulnya su->
dnh memenuhi ••••••
•
- 7 -
apa m::il\:sud dnripndn pembentukan Halmnhorn Ten.ga.h.1ini di -
kai th:.,:n1 denr;an pas al 67 Undang-undane- ·No. 5/197 4 tl0t1f'.ng tujUP-11
pernbi·n.n,nn ini mnksudnyn untuk diperolehnya daya euna tlan
hasil cuna dalam ranc;kn melnksanakan urusan rumah tang -
gan:ya ::;c1u..liri ini sudab termuat didalamnya hanya saja ka
lnu ."n.idah termnsuk tugas perbantunnnya <lisini harus di -
masul.;:a.n.
J ndi ·~::onI<.:ri tnya sotolc.h k['.Di diskusikl"'.n. berdua
yanc; ,1:_i_rumuska:n, dn]_nm nuu :Lni sudnh mcmenuhi, jnd.:i. ti-
l.lnk p·:.~rlu a<la penggabunean denc;an d wnlaupun pada wak-
tu Ha::)0t panja yanrr lnlu ini IJerlu dirumusko.n kembnli
oleh ';:'imus, tapi setelah knnd lJnca kcrnbali pelan-polan. gi
tu pn}::, dikai tknn c.lengan pasal 67 nampaknya apa konsep
nuu :Ln. sudah memenuhi .. llanya saj a t.U.dalmn pas al 67 i tu
d:i.m1rn.t juca meneenai urusan rumah tnnega dan perbantu
annya, ini yang rnohon _ponjolP.SP-"'1 Pooorintnh r.}Xtk~.h porlu diD£'.Sukf'.n
~Mn1l~h porbnntuen ini.
Demi.1;;: :Li'.ln.
KTS'rUA:
Mnsa.1; :J111ya i tu kun 1 waktu i tu usul: tcinhr.ht'n . Fraksi
KaryCL i tu smlnh ki ta setujui untuk d 1imuat tlalam perurnusnn
i tu rn;1.salahnya_, jadi ten tu ki ta berpendapa t demiki.anpun
Ftrc:lrks:L J(::i.rya tetap snjn itu :nnnti berpendapat perlu .-.~dt'.n wl'.ktu
. ibi k:Lta setujui tln~w~ tamiH:lhan ini bisa dirnuat.~salah :LLilr.h_yf'.!lff porlut.dib:i.cf'.rf'.kP-11 sokr~rl'.ng •
Tnpi d titlak berobah to.
~O.."itu d. tidak dirobah.
rmc:~. ;\LOY ;JU'.3 1\LOY _(l''KP)
Di IV.TU tidak l)t~robah.
r.1 d.i LUU tic.lak berobah
. .
- 8 -
k pac.Ja -,,,~;iktu pnnja ada juga koincinan untuk memasukan yane
di d ~i.:ni pnda penjclasa.TL~
ANGGOTA 1\":rnr !•L\TT1\L'\TTA' SH MH (FKP) --rni ·y;1ng kemampuan Dn.erah pale.
Kemarn)Uan Daerah yang kita jclaskan dalam penjelasanumuml!l
KE TUA:
Jfaln:L er memane; barnnekali · ti.dal-c -ada. perobahan.
H. SOETA[DJO SOERJOGO~RITNO, DSC (FPDI) :
Jadi d :Ltu mempertegas/memperj e1as c.
KE'J.'U/'::
ya, c. itu mempcrtegas yang diatasnya 1 yane diatasnya.
Maka ·yang saya pikir ini mcnmng waktu i tu sudnh kita se
tujui untuk menambahkan apa yang <likehendaki oleh Fral<si
icnry~·,. ini ~ curna momane ini kan memang ndn dua hal yang ID!;,_
mane; barangknli salah sa tu harus <.Ji.drop harangkali; karena
·titiI,· bcratnya RUU Pemerintah ini kan titik beratnya bah
wn sclama ini pada dasarnyn .telah diperlnkukan sama de -
ngan Pemcrintah Daorah TingJ.\:nt II lain ny~'i ·~ itu ti tik to-
padahnl Fraks i l{o.1;ru me11ghendaki · .h tik t'olnlmyn.
sebe·:;11lnya kemampuan yang sekarang i tu )bukan soul diper
sannknnnya ') tapi memang barancirn.li aki bat <lP~mbinnrm lniu· ri.dn/
komnr:-'plwnnya untuk betul-betul secara r~~ist~s
ditiLc,'lcat1rn.n menjadi tingkat II:t jndi .:fnktariil.
}i.NGG01.'J\ ·;·)n.s" .ADOLF JOUKE SONDAHK {FKP l t
pak E:t:d;ua hisa tamln1h 1
rah 0 tonomi itu yn.itu
untul;:: daya dasar pcrtimlmngan Dae:-
·t;orponu_hinyn. pus al l1. uya t ( 1)
i tu ~rn.ng l>erupa kernampuetn-kcmnnpunn i tu~
I\ E T U ": :
ya, :; adi maksud snya hnrDnc;ka.li ki ta pilH1 salah sa tu saja
knlm: (J.un-duanya dimasukan :Lni bnran{;'knli malah tambah se-
d ilr. l t 0 • .. 0 • • • • 0 • • ••
- 9 -
dikit susah juga ini bahasanya, jadi tidak enak maksud saya.
Kalau umpamanya Pemerintah bisa mendrop soal perlakuan sama dengan daerah-daerah yang lain itu dan memang tidak esensial untuk persoalan ini, barangkali yang bisa diakomodir di situ ya memang usulnya Fraksi- Karya Pembangunan inilah yang beru
k emampuan yang riil itu.
Saya pikir mempertemukan dua usulan ini dalam satu kalimat yane begi tu panjang keliha~annya kok tidal{ enak •
.1\NGGOT1\ ,\NIH M1\TTALATTA, SH :MIT (FI\:P} :
,Jndi mungkin dasar pemikiran nda tiga runtut pikirnn' di
s ini, ;r-an[.; pertama .pembinnan, pemhinaan ±tu molahirkan
kemnmpuan, kemampunn i tu mel.::thirknn tim.1akan l1 emerintah
yang mompersamakan.
KE TUA:
Duknn, pmnerintah i tu kan pikiran.nya i tu selama ini knn
sudnh dipersnmakan)jadi sekarnne tingan1 mengesah
.l<:1nnyn sajaJ hi::~gi tu knn kira-kira pemerintah itu. Tapi
Fraks:i ICarya bukan itu yanc- penting_,bukan soal Llipersn
mn.knn; tnpi kemampunnuya.: · · · ·
JCalau dua ini digabung dnlam satu kalimat kok nampaknya
ne-eak lJegi tu enak knlau menurut sayn.
Saya ini sel>etulnya ini sudnh mnu menerima usulnyn Fraksi
ftarya i tu J begi tu mnksuunya li.:alau penJt?.rin tah barnekali ti
d.'.lk l:-1ci terlalu mempqrsoalkan apakah seluma ini perln -
kunn snm::i apn tidak1 ynug pen•ting 1.H.tl...:un i tt1.1 pnmbinnnnnyn
1tu ynn.r;. ponting.. babwn sclnmo. lni tlia dihina lalu
sa.mprd kepada kemnmpuan ynnG soknrane iniJ beai tu mnksm.l
.i\ NGGOT;\ Tr~·-~. A DOLF .JOUKE SONDAHK (FICP) :
Kaln.u i tu memang rumusnn pcmerintah dan i tu tftik tollak
pemerintah sejak pertama dasar historis politis1
tapi kn
mi men<'.~l1nra11kan ada aspek atlministrati:f' tchnis yaitu pa
sal l~ ayat ( 1) itu masuk didalmnnya. J\':alau Pemerintah me-·
nw.nc; ldso. Jurra menc;eluarkan itu tapi di tecnskan atnu di-
,j c lnsJ;.:.:u1 dalnm ponj elnsnn mun{Skin i tu tidak akan mengu -
rangi ruwusnn Pemerintnh 1 jadi L1ipertegns 1ebih jnuh bnh
wa te1~1h diperlakukan sama i tu yang perlu clipertegas da
lam J_H:.njclasan i tu senlliri dan rumusan i tu bis a di terima.
Ini mnsuk ••••••••••••••
- 10 -
ANGGOTA ANDI M.ATTALJ\TTA, SH :fvlll (FKP) :
Jndi ini masuk dnlam penj clasan,.' Sehab konsekwesi mening-
1.<:a tkan kemampuan i tu diperlal\.:ukan sruna.
KID TUA:
Memnn.g oudnh t.li.perlnkukan sama, jawabnr1 pemer1.ntnh i t1:-1 hu
kan akan diperlakukan sama, rnemang sudah, '. · · -~ · .: ·1·• , r
61eh pemerintah ·ini:pun smlah 'diperlakukan sama, jadi
tine-gal mcngesahkannya saja ..
Jadi hac;aimana Fraksi }Caryn',.;'
J\NGGOTA DH~3. ADOLF Jomrn SONDAI-IK (FJCll) :
Saya ldra memang pertama dasar historis politis itu kita
titlak bisa ine-kari lrn.rena dasnr historis politis i tu uiperlnkukan snma karena tadinya mau dikembalikan ke anu
jaui mns.o.nlah reso.h o.khirnya timbul usu1 macnm-mncam 0
Jawaban pemerintah mengiyakan juga pembentukan Dnerah oto
nond :i tu sebenarnya, i tu dasar poli tis historis yang t.li
perlakukan sama dan dasar perlakuan sama itu memnng mem
punyai. tlampak i tu s ebenarnya, mempunyai dampnk s eknligus
juga terhntlap mnkin meningkutnya kemampunn daerah itu.
oleh knrena itu knmi bisa terima ,jalnn pikirnn cara me
lnksannkannya yang diperlal:i:ukan : srimn. .; i tu uikeluarknn,)
tapi hnrus mnsuk penjelasan karena itu erat knitannyn de
ngan historis poli.tis.
KE TUA:
ya silakanlah pemerintnh barangkali bagaimnna pendapnt -
nya.
INTRUPSI Ji".HAKSI PETISATUJ\N : .
persatuan c.luluo
KE TUA:
o yn Persntuan dulu, silaknn!;
ANGGOTA KO-!';NSHOLEHOEDIN (FKP) . . Snutlara l{etua, saya mempunyai ingatnn yang ynnc; justru, .!11Jrtk
.kon·t:rn.c:1:_ik-tif_ _ · dengnn. npn yru1a sudith diut"niknn tnui.
Dahulu meurr.•:i-w:i.nk:nn konsep RUU c <.lengnn d usu1nn . ? K. P· itu 0ukup ditnmhnhknn ltnto.-l\:ntn konsep RUU ird deneo.n
~ .
- 1 ·1 -
II kn. tn-ka ta herdasnrkun kenmmpuan dan potensi yang- adn ui
d.aerah: itu saja cukup.)jadi potensi <lnn kemampuan di Da
erah itu U.icak\lp dalam rangku keseluruhannya berdasarknn .·
i tu )\jncli nGt:;ak usah diperpanjnng begitu rupa.,ingntan ka
mi <.lulu l>cei tu, na kalau se}:arang a<ln ide dipikirkan pa
s al l1 aya t { 1) jadi ki ta lehih <lpertekan ber<lasarkan ke
mampuan <lan potensi daernh yane nynta dan bisa dipertang
gungjnwabkan, nah pe1"'sislah lebih singkat dan mencakup
seluruhnyno Terima kasih .•
KE TUA:
Kami persilakan pihak ~emerintnh 0
PTi~V!li;TlIW.PAFf-: ( DIHJEP PUOD)
Terima kasih Samlara J{etua, seingnt snyn memang pak . Pn.rdede
yn.ng.._ mengernuknl~nn hnL inichn~ din menga takan betu1 .bnhwo. mungkin
fnktor yn.ng Pmcrintn.h menganggap eudah cukup mengenai perlakuan
snmri ·, beliau-belinu menginginkan supaya adn masnlah kemam-
puan dimasukkan, . seknro.ng i tulo.h perumusnn yang perlu
.jo.di jnnerm jo.di mrisrtl~: / f'aktor historis segala macam~.<la-I\'
ri l{arya saya :lngat. :betul supaya masalah :faktor kernampuan
dan potensi dimasukkan didalamnya.
jadi· saya ki.ra kalnu dua hal ini masuk tinggal ki ta perumu-
musannya yn.n g porlu disc losn.ikn.n.
Tapi idenya saya kira po.k :Mulatua Pnrdede. yang terhormnt, mer-
·~ jigcmuknkn.n :faktor kemampuan, . :faktor potensii, lalu Pemerin
tah pak Hudini mal.ah. menga taknn supaya · SWlbcr dn.yn n.lrun
dan suber daya manusia_,geograf"is clan demograf":iis <l:Ltla1am
p·erumusnn <lico.ntumknn.
Tn.pi itu Pemerintah ti<lnl<: minta itu dimasukan dnlnm peru -
musan hanya dalam bal pengertian supaya potensi dnn kemam
puai1 disini . adalah sumber daya alam dnn sumber do.ya
manusia, kalau saya juga tidak SD.L'lh.._in:ga_t_· kira-kira begi -
tu.Mungkin perumusan yang sekarnng adn di papnn tulis mak-
sudnya begitu, tapi kalau supaya tidak · torln.lu panjang ·
mungkin bisn dan sayn kira mungkin penambnhan iltu yang ba
rangl<:ali yang perlu ki ta bunt tanpa menghJ:;lang'ka111 1Sumusan
rumusan ituo
Terima kasiho
:KETUA :
- ·12 -
K E T U A :
Baik:talin., cuma per-µmusannya ini bo.gaimana yang
enuk.
I(nlau memnng ki ta pertaho.nk:nn konsep c yang o.sli i tu me
mang lulu akhirnya pennmhahannya tidnk bisn panjang-pan
jang ini konsekwennya begitu.
Tapi kalau kitn penambahannya itu panjang ya terpaksn
yang Naskah aslinya i tu tidul-c mengalah i tu maksud saya,.
sebab kalau digabungkan be.gi tu so.ju ya Jadi kepanjangan
j adi bulbm laei N askQ.h · RUU namanyn .J tapi noveli i tu.
Memang ini kita harus cari yang pa1ing anu, jadi kalnu
Nnskah aslinya ini dipertahanknn tambahan itu tidak bisa
pan,j_•,ng·-1m.njnng sediki t saja, entnh bagnimana bentuknya
ta.pi jangan panjang begini,atau kalau penambahan panjang
terpalcsa Naskah aslinya ini d~.J..l.:urangi sedikiit tanpa me
ngurnnei esensi .. nya
Jadi harus kita ambil salah so.tu ini,harus ada pilihan.
Tapi <lengan sendirinya pemeriatah tetap menghendaki se -
perti tadi kita dengnr ya tambahan saja yang dipersing
kat., · , jadi akhirnya l<:an usulnya Fraksi persa
tuan itu yang jadinya barangkali lebih sesuai untuk itu
coba kita lihat bagaimana kirn-kira.
H. SOETARThJO SOERJOGOERITNO, DSC {FPDI) :
J{alnu ditambah yang tlipermasalah-
kan oleh Fraksi J{nryn masalah kemampuan. I
Judi nanti dalam rangka ini diperlakukan snma dengan J{a-. u
bupaten Daerah Tingkat II lq.innya lulu tlisambung te]ab ' h
memberi uampn.k positip berupa kemampuan Dnerah 0
~ ' I] I ... •
; ~ . . ..
ANGGOTA ZJ\IN.l\L R;\SYAD (FADRI) :
Derupa kemampuan Daerah ! n. SOET:\H. n.rn SOEH,JOGOERITN__Q_, D ... sc _{.FPDI) :
Jadi setelah ini ~ak 1 setelah Knbupaten Daerah Tingkut II
la.innya itu konsep lama ya, lalu memasukan ko11sepnya pak ,, . And1 .. , tel ah memberikan uampn.k posi tip berupa kemampuan Da-
'' ernh dun seterusnyo. dan seterusnyn.
- ·13 -
./\NGGOT/\ ANDI MN!""'ALi\TT.1\, SH t MII' (FKP) :
Derupa kemampuan <.laerah ity
JI. SOET.i\RDJO SOJ~HJOGOERITNO, nsc (FPDI) :
Itu l>Qrukiba t daripada dipersamnkan, jadi ini dari konsep
lama tambahnya hanya i tu.
ANGGOTA ANDI MATTALATTA, SH, MH (FKP} :
nisa juga a:r·t;;iuya kemampunn daerah dalam arti 11nmpu melnksrmokrin
inL
~!'lGG©>TA DHS. MOELJONO MARTOSUWARNO (FADRI) :
·, ~
Munc;kin • knlau ki ta keml>ali pa<la · pasa1 67 s2: jaundnne-undnng 5/1974 memnng Menteri ;oa.lo.m Negeri melaksn
nakan pembinaan, nab ternyata ini sudah <lilakuknn pemhino.o.n
terhac.lap nalmahera Tengah ini walaupun belum dalam bentuk Ka-
Akibo.t pombinaan ynne su<lnh <.lilakuknn ini t.lrin mempunyai lt.e
mampuan atau katnkan meni;ngkat"kemamiuannya dari yang awn:t
oleh karena itu layaklnh dia itu clijadikan Dnerah Tingknt l!I
yaitu dalam rangka'untuk mengurus rumnh tanggnnya sencliri be
gitu.
Jadi kn1au misalnya mau <litnmbahkan kalimat kemnmpuan mung
kin ya bis a juga i tu di tampung saja, jndi bn.hwri solflJJlrt .. ini pembi-.. -
naan !tu sudah dilakukan dib~rlakukan sama <lengan dengan
daerah lainnya>oleh knrena itu terja<lilnh peningkntan kemam-' puan di Halmahera Tengah.
Krilnu sudtth mempunyni kemampuan yang meningknt yang sesuni
i tuln.h seba.bnya pemerintnh mengusulkan membentuk Daerah
Tingkat II <la1nm rnngkn mengurus rumnh tnnggnnya sendiri,
itu saja.
K E T U A :
Yin, jacli kalau i tu ki ta turuti tapi '. jangnn panjang-p~n-
jang sebab ini nanti kan diclukung oleh d itu,.
jadi c itu kitn nmbil seluruhnya lnlu kitn tnmbah de •• ngatl. knlimnt i tu dilanjutkan te1ah memberi dam1mt positif
II beru1Ja peningkatan kemampuan dnerah ti tik saj:a.
Lalu d ini •••••••••••••••••••
- 14--
H !....Ji.Q1r!:AHD.JO SOER.JOGOERITNO 1 DSC (FPDI) :
Sebo.b d i tu mempertegas c·.
1( E T U A : ,, Mempertegas, usul diatas dan untuk do.pat berd'ayngu~i!l.·~. dalll
berhn.;.;ilgunn penyelenggaraan pem,erintahan dan pelaksnnaan II
1wmbnnglllv}n di _, Daero.h dipru1.dang perlu ini kan sudah klop S_!?
betu.lnya 11membentuk wilayah tersebut sebagai :K;abupaten Ting-
kat II 11 begitu.
ANGGO"rlt ANDI MAT'"rALATTA' SH' Mfr (FKP) :
KE TUA:
hn.nya. J'aui di tnmbahknn snja, . .. t!.i taml>nb. kan saja d J t
II · telah memberi dampo.k positi:f berupa peningkatan kemam-
~/
puan claeruh •· ~i
R_,enapa tidak ui teruskan kemampuan daerah 0
ya karena kalau kitn lihnt di itupun sudah termasuk kita, kalian
ki ta -IJ(tCa di. i tu sudah termasuk apa yang . maui di d :litu
H,. SOETARDJO sorm.JOGOEHrrNo (FPDI) : '
yra, d. :i. tu sudab tlipertegas pako
· K I!~ T 1r A :
.Uiverte{5as, coba baca d-nyo. i tu.
K E T U A : II
JJadi enak itu ! bahwa sehubungan uengan: keadnan di
enak itu, enak sekali nyambungnya itu bngus, ditan'lbah '' " ti.fJ berupa peningkatan; kemo.mpuan daerah titik0
,, atns
posi-
J\NGGOTA • • • • • • • • • • • • •
- f5 -
ANGGOT1\. AULF JOUJ\E SONDAHK (FKP) :
selnin dasar-dasar itu meneapa kemampuan dnn'potensi kita
njukan karena knlau Bitung itu bisa diterima sebngai atnu
diusulkan sekarang sebagai Dnerah otonom sebenarnya
knrena kemampuan dan potensi itu dan itu memang dicantum
ditlalrun Menimbang b cJ:alnm RUU itu yang sudah kita tidak ro
bah 1agi.
Nnh, jadi kemampuan itu mengarah kepada qkhi.rnya adanya po
tensi dnn kemampuan yang rii1 itu.,oleh knrenn itu otonomi
yang nyata <lan bertanggunff jawab, mungkin bisa kitn sepa
kati tapi kalau ki ta konkordan ,justru dengan Diitung sekn
ran.:r gimana itu, yang tegas-tegas· mengajuknn bnhwa J{otn /tcl
ministratif Bitung dalarn perkembnngani telah menunjukkani ke
majunn di bi<lang penyelenggaraan pemerintahfiRnPe·laksanaan
peml>angunan yang <liuukung oleh kemampuan/Potensi wilaynh.
Itu ldta justru eksplisit disitu pak,
KETU.A:
ya, pak Son<lakh begiiii kan sebetulnya beranggapnn samn tnpi
knn ini tadi bnhwn historisnya snja ing-in tetap .<}ipertahan
kan oleh pemerintah itu bedanya E·itu'.llg snma anu kan begitu
jadi karena pemerintah ini tetap mau pertabankan·itu ini ti
dak bisa l<:ita kelunrkan dari c· :ii.tu kan begitu masalahnya.
ya mompersnmnknn i tu jndi knlau i tu titlnk bisn <likeluarka.n
dengan senclirinya kan s:a.yo. kntaknn tndi terpnkso. lalu ya
tnmbahannya i tu saja ya s.ecJUci t begi tu, tapi tetnp sebetu.t
nya sruna intinya ini.
ANGGOTA DHS • ADOLF' JOUKE SONDAIIK (FKP) :
Irti saya kira tidak nun perbedaan prinsipi1 lagi, kami juga
sudnh meninjau kesana kemampµan dan potensi wilnynh dnri
nalmahern memnng benar-benar ad01.Jtinggal sekarang kalnu ti
dak mn.u dimasukan di<.lalam konsiderans itu sendiri mungkin
didnlrun penjelasan yang lwbih banyak penjelnsan Hnlmnhern
lean lwbih banynk historis poli tiso
nn, justru ditambah tambahan mengenai kemnmpuo.n potensi uan wilayah ituJpotensi wilayah itulo.h jadi itu justru knlau ta
di earn untuk memperlakukan itu yang masuk penjelasan/tapi
knrena diterima utuh berarti kan tidak perlu dibnwn <libawn
secara eksplisit · lagi ualam pe;njeln~nn,
Justru yang •••••••••··~
- 16 .. -
Justru yang perlu ditambahkan di penjelasan itu nanti ynitu
kemampuan dan <lukungan itu, memang suuah rii1 .. tadinya Frak
si J(arya mengajukan konsep jangan uipikir pemeriutn.h sema -
ta-mata hnnya h:istori:s po1itis saja0
Setelah langsung meninjau kesana ternyo.tn potensi <lnn kemnm . . l I - di'OU!lYC' .. i. puan sebaga1 daera i tineknt II sudah 1~a1mahera i tu kan
pak. Itu ndalnh nkibat penbinri~ ·yl'.ng lama ini.
diperlnkukan snma se -
ANGGOTJ\ ANDI MATT.Al.ATTA, SH t :MI-I (FKP) : l'.pC'.kC'.h suclC'.h
,,
Lalu cJengan anak kalimat yang diusulkan ini {n;enggambarkan ki-
ra-kira itu.
Selumu ini pemhinaan atas wilayah Hnlmnhera Tengah beserta r dl'.n nyn
aparatur di uaerah1cara mempersamakan/<lengan J~nbupaten Dae-
rah Tingknt II lainnya <.lalam Wilayah Dnerah Tingkat I~ Ma -
luku, telah memberi damprut posi tif' berupa peningkatan kemam
puan .. dt'.orcll. tt.
ANQ._r:!..OT~_:Q.13_~~; • ADOLF JOUKI~ SONDAiaI (FKP) :
Do.lam arti kemampuan dan potensi itu sudah tercakup.
KETUJ\ :
- 17 -
J( E T U A :
~a sudah terco.kup i tu.
H. soET·\RDJo smm,JOGOERITNO, nsc (FPDI) :
peninc,-Iu:1 tan kemampunn sudah menurnpung.
ANGGOTJ\ DRS. H.M. LALU Pi\TREWIJAYA (FKP) :
Sedikit pak Ketua.
K E T U A :
S -::-i, ~t "lkan- s i 1 aknn"
J\.NGGOTA DHS-1 H.M. LJ\LU PATREWIJJ\Y.I\ (FI<P) :
Memang ini ado. kesuli tnn, memo.nff untuk menggabungkan. apa
yang diteknnkan oleh Pemerintah dengnn yang dimnuni oleh
FKP• To.pi j!iln.hnya· sudnh nda seperti yang dikemuknknn ini, ini
bisa kita terima tetnpi mnsih ada sedikit kesan bnhwn o.pn
yang terjadi sckarang itu hanyn akil>at daripada pembinaan.
padahnl kami menginginknn bahwa to.npn pembinnanpun sebenar
nya potensi itu suc..lah ada, o1eh sebab itu jn1an ke1unr yang-..
kami inginkan ada1ah mencantumkannya nantii <licln1nm, penjela!,:··
an, sesuni yang dikemukakan oleh Saudnra Sondakh tadi 0
Jadi i.n:i tetap rumusannya, tapi per1u ada penjelasan bahwn
mernang Halmahera Tengah i tu mempunyai potensi untuk menj1adi
Daerah Tingknt IIo
*emm.1ian ki ta hubungkan dengnn npa yang dicnntumkan <lidalam
huru:f c <laripada RUU tentang· Ditung pak, itu memang lengknp
sekali dicantumkan jadi ac.la duo. hnl nanti akan secnra tegns,
ada hahwai nalmahera Tengo.h ini kita jadikan Daerah Tingkat
II memanr,- kn.reno. potensinya, kemnmpuannyn <Inn ynng keduo. ju
{~a lcarena historis 0 jadi tercakup kedunnya 0
Jndi mohon supaya bisa dicantumkan <lidalam penjelasan seba
eaimrum yang dicantumknn didalnm RUU tentane Hi tung ini.
Terima knsiho
KJ~TUJ\:
ya inilahJtanpa mengurangi so.tu yang lninnya memang
in:t l~<tu ., perumusannya harus berheda D'i tung sama nat-
mahera Ten~ah, tapi menuju pada yang- snma sebetulnya,
memun~ ki ta ten tu tidak hisa dnlnm segala hal rumusannya E'i•
tung sama Halmahern harus samn, itu berpikir terlnlu sempit
juga sayn •••••••• ••••
- ·1s -
jugu snya kira, yang pen.ting lean, tujuunnyu sama uk.hirnya
sama begi tu, bagaimann sampo.i kesana i tu yang memang ya ti-.
clak pcrlu sama.
j acli 1<.:alau di Di tung ini ki ta liha t kan ini di c nyn i tu
kn.n ·bahwu perkembanga.n tersebut bukan sajn momberikan: <lam
pak borupn peningka tan kehutuhan pelaynnnn dilJi<lang peme -
rintahn.n, pembangunan dun keaf!Iannn tetnpi juga memberil<:an
gambaran kemampunn mnsyurakat~ beg.itu kano
Jadi hnlaui n[mal> begin:L Di"tung in:li npu clasarnya Jad:.ii. saya
l·t~.i .. ::t f'i.~J.:mr~ _ ini t erpaksa
at;al(,..panjane sediki t karena kalau tiuak begi tu din ti -
<lnk bis a jacli Tingka t IT kan begi tu masalahnyo. ... } .
J(a.lau Halmahera ini selama inipun sudah sama, tinggal me
n{sesuhkan saja, juga disamping kernampuan sudah ada .
kira knn begitu saja itu.
saya
Judi bukan kok ini ki ta , mengecilkan D'i tung
buknn, tapi rnemang perkembangannya itu lain sehingga
i>erumusannya juga agak sediki t berbedaa walaupun saya kira
padu dn.sarnyu kitn titik uwalnya suduh so.ma, snma tingga1
ment.mneknnnya saj a. i tuo
.!!_NGGOT/\ ['!;V? ~ ADOLF .JOUKE SONDAKlT· (FKP)
fnnc; uihapus tadi yang mana.
l\ E 'I' U A :
Jndi dihapus semua tnmbahan kalian itu lnlu dis-nnti yang ini.
saya kira suclah ditampung kok itu, kalimntnya snja yang diro
hah dasar idenya Fraksi n::a:tya itu ditampung cuma perumusannya
ti<lak perlu harus panjang bogitu.
i\NGGO"ri\ ADTPHANOT<l (lr°'I'DXl :.
Jadi pertama dalam pembicaraa11 wo.ktu itu PDI menarik usu1
nya tentang pasal 4 ayat (1) yang isinya syarat-syarat .. ke
mampuan.
\valctu i tu Fraksi ]{arya bukannya meno1ak. tapi karena disesu
aikn.n denean usul itu.
O'leh karena akan tertampung <lisana bagi PDI menarik ±tu tam
bahan usul ayat tl i tu knrenn. kntanya akan dirumuskan yane ti
dole bcrten tangnn dengan usul Karya.
Jndi kalau •••••••••••
- 19 -
Jadi kalau ini nanti ayat meneenni perohahan itu 11;antiny411
akan ada penjelasan yang diuraikan sesuai dengnn _.jil-.".a ynne
uiusulkan oleh PDI itu men&enai persyaratan kemampua:n per
syaratnn so.ya kira dengan secara singkat itu cukup, kemu -
dian nanti hal-hal yang m~sih diperlukan oleh Fraksi ~arytt dil>erikan
termasuk PDI juga ~ · .. ) dj_dalam penjelasan, jadi ini k!!_
mi bisa menyetujui · taml>ah :~$inekat. tapi nan ti ada penje!asan
yang juga meriampunff hal ketentuan yang diusulkru1. oleh PDI
wnktu itu tentang persyaratan-persyaratano
Sekian.
K E T U A :
Ta soal. nanti kulau memang ada penjelasan so.ya kira kitn bi
carnkan in:t ba tang tubuhnya <lulu ka1au memang ld. tn sepakat
saya kirOi yang penting-penting dululaho
J\NGGOTA A DIPRANOTO' ( FPDI) :
rcami s epaka t pak.
KETUA:
na, nampaknya PDI sepakat.
Ini kan yang masih kita mau yakinkan ini Fraksi Karya, ini
bagaimana kira-l<:ira.
Silakan Fraksi ADRio
ANGGOT;\ DRS• MOELJONO MJ\RTOSUWARNO (FADRI) :
Ini mungldn so.lab so.tu- r6;,~ehi~~· untuk apa memperlt.u~t .. r11iengapa
dengan penambahan ka ta-ka ta yang tulisan hi tam :iitu sudah ju
ga mencakup masalah potensi.
Jadi memang padn dnsnrnyn scmua dnernh punyn potensi untuk
dijadikan Daerah Tingkat II hanya acla yane- .-kec~.l mune;ld.n k_q.-
<larnya tiuak besar sebagainya.
untuk Halmahera 'Feneah itu kan sebelumnya sudah diberla
kukan sebagai J\'.nbupnten sebetulnyn.
Jadi potensinya tentunya kndarnya lebih tinggi clibandingkan
dengru.l. <laerah lainnya yang tidal~ diherlakukan.
N.:a, kemudian setelah i tu dilakukan pembinaan, dengan. pembi
nann itu potensinya menjadi efektif, ha ini termuat; dido.lam
kemampunn claerah itu untuk bisa mengurus rumnh tangganya ,, ,,,,,, sendiri, jadi dengan tambahan kn.ta peningkntan kemampuan S2,
betulnya Jisi tu i tu t:iidalt heran pak, potensi ynne tadinyni . • . - .. , l ~
o.<.la itu dibina terus meningkat·:.
Ji'adi kalau ••••••••••
- 20 -
· Jnui kalau ki tn tidnlc memasukkan potensi lngi sebetulnya:
itu su<lah termnsuk uiunlam. oleh karenn itu dnri Fraksi
A.DUI ka1ni sependnpat seknli dengan ynng diusulknn tndi
kemmlinn uiperkuat oleh icetua bnhwasanya dari c ini di tnm
bah tlengan yang <litulis oleh po.k Andi itu.
Itu sutlah klop sekali, jadi disitu su<lah mencnkup cliclalam
nya pemhinann terhmlap potens:t <.Ii n:almahera Tengah sehing
ga kema.mpuan itu meningkat, nah kemudian yang d ini hnsilnya
ini yaitu <likeluarkannya undnng-vndang do.lam rnngkn menentu
knn daernh untuk. mengurus rumah tnngganya sendiri,
Terima kasih.
ANGGOTA DRSt MULATUA PARDEDE (FKP) :
jadi sebenarnya memang maksud penggabungan ini seperti uiu
sulkan oleh pak Menteri Dalam Negeri pada waktu itu ynitu iu1tuk
menggubungkan alasan historis dnn alasan kenyatann ya~tu
terdapatnya kemampunn potensia1 di dnernh)karena itu disar~
kan oleh Pasal 4 ayat (1) itu tadi~
Ralau ini meman.ig mau ditingkatkan.Jkami kira memang bisn de -
ngan coha rumusalli peningkatan ini dengan pengertian bahwa di
dalrun istilah wilayah di atas itu, itu pengertiannya teri -
to rial.
J'atl.i potensi daerah yang <limasukko.11 dibawnh itu memnng su -
<lah tercakup di~a).amnyn, bisa karena. pembinaan atns wilnynh '
i tu termasuk, incik.s.wliiya .~ inlah teri tor±al. J'adi dengan <lemikian sudah termasuk <lidalamnya potensi dae·-
rah.
Kemutlian keno.pa dicnntumkan disi tu berupa kemampunn untul(.
melaksanakan sendiri penyelenggaraan bebernpa urusnn peme
rintahan tl.i daerah atau di wilaynh itu hanyn sebenarnya un
tuk menggiring kepnda ayat d 0
Jndi kemampuan itu digirin·g ke· kemampuan untuk menyelengga
rakun beberapa urusan pemerintahnn seperti hnlnya dengan . .,... Ih tung.
3aui karena sudah mulai mampu menyelenggarakan beberapa u
rusru1 pemerin tahan mnka sudah wnjarlah din tli tetapkan men
jadi Daerah Tingkat II, inilah jalan pikirmmyao
Tupi kalau itu misalnya dikurangi-kata-knta.berupa kemam -
puan untuk mulai menyelenggarakan beberapa urusnn pemerin
tahan ui wilayah, maka barangkali waktu Ditung juga ini se
baiknya kita kurnngi,tetapi <11 Bitung ini suclah ditata, ha
.ini persoalannyn pak.
do.di so.ya ••••••••••••••
- 21 -
jatli saya kira hnnya tinggal di itu saja, kalau men(5enai to.
di diadakan peningka tan i tu tnnpa menyebutknn· potens:li. daernb
dengan pengertinn seperti yang kita hnbas bnhwn. w kecil i.tu
diartiknn teritorial atau daerah mo.kn saya kira itu tidnk.
merupakan masalah yang beeitu panting lagi.
Cuma tamhahan tadi yaitu menggiring atau menjurus kepada k!,
mampuan untuk rnenyelenggarakan bebernpa urusan pemerintahan
inilah yang barangknli per1u kitn pikirkan.
Terima kasiho
J{E TUA:
Terima kasih, ini memang saya kira wilayah dnlnm hal ini me
mang wilaynh lcecil, wilayah huruf w kecil! <lengan pengertinn
teritor ta<li termasuk teritorial dibawahnyn.
](alau mengenai yang selanjutnya itu saya kirn knlau kita ba
ca <1 itu sebetulnya kalau menurut sn.ya ±tu memang in:i c in:iL
hnrus kita baca <lalam hubungan dengan <l walnupun d ini ti
<lak berobah, kalau menurut saya kal.nu kita bnca ke d nyoi itu
kok ya memane termasuk udah disi tu dan su<lah dirumuskan t.e
pat seknli l<:alau menurut saya i tu.
JCalau dibaca huruf d nya i tu dibawahnyn ·~
\" ,,
ANGGOTA ANDI Mi\TTALATTA, SH, MH (FKP) s
yang mana pnko
K E T U J\ :
Yang ini lean <lari yu juga asalnya.
Iya tupi unri kalinn jugn i tu tndi nsnlnyn, asnlnyn ko.n d!n
ri kalian juea.
1"a saya minta mohon supayn c ini baca dalnm hubungannyn d'e
ngan d semua ituo
DRS• LAOY3IUS ALOY (FKP) :
pak l(otua, saya usulkan supayn perumusan cepnt, kalau poru
musan ini kita konsentrasiknn pnda rumusan ini.
MunGkin lebih baik,<lnri pemerintah, claripada semua Fraksi
berkerumun disini gitu lho, ~ulis-nulis disitu sehinggn
nkhirnya tidak perlu kita membunt argumentasi yang lain
Iagi cukup kita melihat rumusnn snja, ini knn kita su<lnh
'JJ'im porumus begi tu. , ~ . ..,, •• • • ~ • • I ,. ' ..• l·' '·''
Lebih ; ~ ~ i !I j I j l •••••••••• '~1,,
\ \
.'
- 22
Lebih baik kita gotong royong menulis, tidak apa - apa me-
mang harusnya hegitu sehingga akhirnya ketemu satu rumusan.
Sebab kalai kita masih dalam bentuk :forum rapnt itu tidal~ ke
temu pak gitu, ini saran saya.
K E T U A :
ya, silnkan kalau memang berkerumun, tapi sekarang in:i sayo.
kira sudah jelas yane akan dikerumuni itu yang mania begitu.
ya suclah terlalu jelas kan, tapi silakan kalau mau l>erkeru -
mun.
ANGGOTA nns. ADOLF JOUKE SONDAJ{J-I (FKP) :
pak IC(~ tun, jadi yang kurung yang i tu kan, bero.rti sudah di
cabut.
KI;;TUJ\:
IlJukan, itu tadi kan pemerintah ma.ksudnya llicnbut.
J\NGGOTA DRS• A.DOLF JOUKE SONDAIG-1 (FJCP) :
usul dari pnk J{etun yang saya dukung itu berarti didroplaho
K E T U A :
Bukan, itu tetnp i.tu, itu tetap itu 0
P1~MEilINTJ\H ( DIHJI~N PTJOD) :
Masalnh mengikuti jalan pikiran kita ini c.lari Fraksi Karyn
hanya inein menaml>nhkan dari kemampuan.dan lain-lain itu
melak.sanakan urusan Pemerintahan sendiri itu sebetulnya do.
lam d itu sudah di'cnkup tapi kalau i·tu mau cuma di tnmbahkan
kita tidak keberatano
Kalan snyn tidak salnh mengikuti, kalau hanya dikatnkan pe
ningkntan kemampuan unerah rekan-rekan Knrya pembnneunnn me
ngineinkan untuk meln.ksaunknn pemerintnhnn sendiri., jn<l:i :fitu
intinya pemerintah tidal<: berkeberatan, padahal c.Ialam cl mok -
suc.lnya itu tapi kalau disini mau diterangkan lagi, itu memanff
untuk melnksanakan sendiri penyelengearann beberapa urusano
l(alau semua urusan diserahkun tidak al-can sanggupo
.ANGGOTA ••• • ••• ·• • • • • • • • •
- 23 -
J\NGGOTA DRS. 1\ DOLF JOUKE SOND.AJffI (FKP) :
Melaksanakan sendiri beberapa urusan.
PJ~MJ.mINTJ\H ( DIRJEN PUOD) :
Deberapa urusan pemerintahun.
J\NGGOTA DUS. A DOLF JOUKE SO!'~DAKH (FKP) :
Melaksanakan apa menyelene-garnkan.
PEMJmINTAH (DIH'-TEN PUOD) :
Dalrun HUU penyelenggaraan heberapa urusnn, kn1au mau kata
menyelonagarakan mungkin bisa.
D.HS o .ALOYSIUS ALOY (FKP) :
untuk menyelenggarakan beberapa urusan pemerintahan 0
PEMRRINTAH (OIRJEN PUOD) :
KETU1\:
ya, jadi sayn bacakan <lulu supayn kita tahu bagaimana ja<linya
kalau di terima·o
"'bahwa selama ini pembinaan atas wi1ayah Hnlmahera Tengnh be
serta aparatur <li claerah tersebut pada <lasarnya telnh cliber
lakukru1 sama <lenean J(abupaten Daerah Tingkat II lainnyn <lnlam
wilayah propinsi Dnerah Tingkat I Mnluku ••••••••••••••••••• •11
Ini tadi RUUnya kan tida~<: diubah, untuk dignbungkan, apakab
1ni enak nggak ini maksud snya·begituo
Memnng ini kun naskahnya tidal<: dirobah hanya di tam bah sajn
coba dengar ya, "'bahwn selamn ini pembinaan atns wilnyah Hlal
rnahera Tengah besertn aparatur di <lnero.h tersebut pnda <.lasar•
nya telah diperlnkukan sruna deng-nn pemerintah Dnero.h Tingkn-t.
II la:tnnya llalam wilaynh Daerah·Tingknt I Mnluku te1ah member:L
<lampak" begitu nggak enak knlimatnya inio
ANGGOTA ANDI MJ\TTALATTA, SH, MH (FKP) :
Di atas ada perobahan, nda penyesuaian dibnris ke<lua dengnn·
Gara mempersamaknn.
K E T U A :
'fi<lal<: :L tu tndi <lengnn cara mempersamukan i tu ki tn tidnk terima
i tuQ belum terima i tu 0 Tadi pemerintnh maunya yang c· ini min
t a Llipertahankan hanya tnmbahan saJao
ANGGOTJ\: • • • • • • • • • • • •
- 24 -
J\NGGOTA Z.1\TN.:\L TV\SYAD (FJ\BHI) :
Tadi maksudnya apa dibelakan.g kalimnt itu, dibelakane kali -
mat ini saja : •"setelah Daerah Tingkat· II lainnya''.
K E T U A :
Jnd·i hagaimana ? 1•bahwa selama ini pembinaan atas wilayah
Halmahera Tengah beserta aparatur daerah tersebut pnda dusar
nya telah diperlakukan sruna dengan Ka}}upaten Daerah Tinrrknt
II 1airmya telah memberi dampak"' ya tetap nggak enak jugao
ANGGOTA ANDI MATTALATTA, SH, MH (FKP) :
yu, usul-usul penyesuaian to.di maka konsekwensinya ada pero
bahru.1. kata •vtelah diJlerlnl<ukan sama't1 i tu berobah menjadi '"de
ngan earn mempersamakan denga11 Kabupaten daerah lain untult
memberi kemungkinan adanya tambahan padn: bagian bawah tanpoi
penyosuaian i tu mema.ng agak: eanjil bo.hnsnnynQ
ICE TUA:
ya it:ulah yang saya bilang.dari tadi kalau dua ini uipertemu
kan sulit saya bilang tadi, pemerintnh menghem.laki ta<li kn.lau
saya t.idak so.lab bahwa konsep RUU perlu dipertnhnnknn hnnyn
ditambnh sajao
yane saya katakan to.di kan ini suknr untuk dipertemukan dalnm
so.tu kalimat 0
rtu dari paei-pagi saya suda.h peringatkan kita semuao
Coba bat;nimana kalimatnya bunyinya itu tn<lio
Kalau ••••••••
25 -KETUA :
Kalau memong ini yang c ini dikorbankan atau lalu digunti itu mcnurut pcndapat saya itu tidak demil\ian. Apaka.h c ini, naslrnh
yung asli ini memang dirubah sama sekali ?.
TNTE!WP~H Dn.~~. MUIJ·.TU/~ PMWEDE ( FH!d\SI KP ) •
s~dikit pol<, kalau catatan saya, Pemerintah tidak mengatakan mem
pcrtuhunkun, tetupi uyat c dun d usulan FKP itu digabung.·
KETUF :
T.idak_,sekarung ini, selrnrang ini, yane; barusan tadi, bukan yang
d.ulu, yang :::;ekarane;.
/,NG~OT!-.. DR.c~. MULJ\TUJ\ PARDEDE~. ( F.RL\I\SI "KP.)·~
Menurut cotatan saya Pemerintah, tidak mengatakan dipertahankan scrutus pcrsen ( 100 % ).
KETU1\ :
Pcmbicuruon yang barusan tadi, kan tadi Pemerintah menghendaki ini yang suduh itu jangun dirubahlah, ditambah saja, kan begitu
tadi itu.
1~Nc;r~oT1\ /d)IPf1Mm'I'.O ( FHAKSI PDI ) •
Judi kalirn<1t yane; di c itu tetap, tetapi dibclakan6 Tingka.t I
MnJuku itu dito.mbah penghubung "don", dan telah, jacli dua itu.
F12r·U:una pada dasarnya telah diperlalcukan sama dnn setcrusnya Ma1 uku, dnn telah memberi di lrnta. dan, so.mo.-sama. dengun ABRI Pnk
d1 tarnbah :rclan".
J\ETU/1
Cobn b~eainwna bunyinyn kira.-ldro., konsepnya baguimuno., cobn
kurang enak didengar.
J\NGGOTA. DRS. MOELJONO MAHTOtHJ\'ll\RNO .( F'RJ\.KSI ABRI ) •
"Duhwo. selnma ini, pembinaan atas wulayah Halmahera Tengah be -
serta aparatur di d8erah tersebut, padn dasarnya telah diberla.l<~
lean sama demean Kabupo.ten Daeruh Tingka.t II luinnya, dalam Wi. ~·.
layah Propinsi Daerah Tingkat I Maluku dan telah memberikan dam~
p.:1k positif berupa peninelwtan kcmarnpuan daerah untuk menyeleng
garako.n r>endiri beberapa urusan Pemerintahan. Jadi memang ini kalima·tnya ponjang karenu terdiri dari induk dan anak kalimat.
Jadi "dan" 1ni berarti kalimat baru sebetulnya. , hanyn berupa
o.nal< lw.limat jo.di sebuiknya tidak diulang ~:
K E T U .A : •••••••
'.;.
0 26 -
Kl~TUJ\
Mmn.:m8 :rn;tl bunyinyo. suclah bunyi, honya agak punjang.
Jud.i i tul~Jh konsekwensinya, ku.lau dua ti tik tolak h0rus diper~·;,;
tuhnnkan yn itu jadi panjang memang. Itu saya kira tidak bisa
dlhindari. Tadikan suduh pendek kalian minta panjans, setelah
pQ.njunf3 lrnk panjanr; kutanyo..
Coba ~ruksi ABRI coba dibaca ulane.
1,NGGOTA nns. MOEL{JONO MARTOSl.nvt~RNO ( FRAKSI ABRI ) •
"Bahwa se1oma ini pembinaan atas Wilayah Halmahera·Tengah beserta
nparatur cli daerah tersebut, pada dasarnya telah diperlakukan
coma dengan Kabupaten Duerah Tingkat II lainnya dalam Wilayah
Kabupaten Daerah Tingkat I' 1'-'Ialuku da.n telah memberi dampnk po -
sltif •••.• dan seterusnyaU
t.Tadl suya baco.kan sekali lagi supoya ki to. bisa mengilmti semua
::3eca.ra b.:.d.k.
"Dahwa. se1cuna ini pembinaan ata.s Wilayah Halmahera Tengah beserta
~Jparutur di daeruh tersebut, pad.a dasurnya telah diperlakukan
snmu dengnn Kabupaten Daerah Tingkat II lainnya dalum Wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Maluku, dun telah memberilum dampal<
positif bcrupa peningkutan kemampuan daerah untuk menyelenggara
l<an ~;encl ir -1, be berapa urusan Pemer intahan".
Apakah urusan ini sudah bi:sa disetujui? (Rapat setuju)~ l I
Daikloh kita lee d sekarung, d itu clisini rumuso.nnya diharapkan
d;1put menompung akibat peniatuan tadi itu, akibat penyatuan kon
scpnya Pcmerintah dengan Fruksi Kurya. ;_;ayo. persj_J.ahlrnn yone; berso.ngkutun dululah yang bicarn.
Y~rng puny a usul ini F KP dun F' PDI, kami persilahkan.
/ .. Nr;noTI•. ADIPl\1\NOTO ( FflAIGH PDI ) •
Fr:_llu;i PDT .itu usulannya meno.mbuh ::>a.ja dibelakung "UU. Noruor 5/ 19711 11 d1 t~.unbuh tentcmg Pokok-pokok Pemerintah di Daeruh11 •
KETU1\ :
Knlau hunya menambuh saja, say a ldra tidak suli t i tu, jadi namqi.
Undo.ng-Uncl :_ingitu ditumbuh oleh F PDI 11 tentang Pokok-pbkok Peme-
rintaho.n Di Daeruh~• ·~ .. 1.·· -. 1 ~ ·: · v·;;)
-rhml F' KP apa, · ynrig '.d,i tam bah apn ? •
/,NGGOT/'. DRS·. MTTL/,_TU/I. PARDEDE ( FH/\.KSI . KP ) ..
Mcnurut F' KP j_tu culcup dengan Nomor Undang-Undangnya saja tiduk
perlu dengan pat>al dnn .ayatnya.
KETUA: • • • • • • • •
-· 27 -
Kl~TU/\. :
Jad.i kalau ki ta hilangkan· pas al dan ayatnya namanya tetap .Sama
denc;l.ln w:;ul PDI. Jadi kalau begitu Konsiderans Menimbang huruf e
mcnjadi : "bahwa berdasarkan l\Qtentuan UU Nomor 5 Tahun 1974 ten. ·Lang Pokol<-pokok Pemerintahan Di Dapro.h, pembentukan wilayah Hal mahera Tenguh menjadi Kabupaten Daerah Tingkat II harus ditetap
kan denean Und.::mg-Undang". Saya kira Pemerj.ntah tidak kebera.tan
biGu diterima ?.
MJGGOTA J\.NDI M/\TTJ\LATTA, SH MH ( FR.l\KSI KP ) •
Tunggu odu yang lupa, masih ado yang terlupakan.
l{ETU/'.. :
Kalnu masih ada yang lupa, apa coba silahkan.
!~NGGOTA 1\NDJ MNI'TALl·.TTA, SH MH ( F'HJ\KSI KP ) •
Menurut Undung-Undang Nomor 5 Tahun 1974, yang harus ditetapkan dengan UndGng-Undang itu Pembentukan Kabupaten DaeFci('Tingkat II~
bulc;:.m Hulmahera Tengahnya.
DI{.~~. ALOY0IU~i M .. OY ( \'/AK.IL KETUA FKP ) •
Caba lihat, saya bacakan di papan tulis. 11 bahwu berda·[3arkan UU Nomor 5 Tah.un 1974 tcntang Pokok-pokok Pe- ·
merintahan di Daerah, Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II : _
harus ditctaplrnn ciengan Undcmg-Undang. (tutuk)
S i.la.hkan Fraksi PDI.
MJGGOT/·. ADIPfU .. NQTO ( FRAKSI PDI ) •
Pembentuknn Wilayah Halmahera Tengah menjadi Kabupaten, itu ce~~ ritunya sebetulnya, tiduk masulah •.
I?_H~~-:. f1J.OYSIUS ALOY ( WJ\KIL KETUA FRJ\KSI KP l · I
Itu sudGh di atus Pak Adipranoto, · jadi inikah hanya mensitir ·.~··r, ..
buny i UU Nomor 5 Tahun 197L~. Dulam UU Nomor 5 Tahun 1974 i tu tiduk discbut Wiloyah Halmahera Tengah, didalam itu tidak ada
itu. Yang diperintnhkan UU itu nda.lah Pembcntukan K.abupaten Daer.ah.
T.inelwt II i tu hi1rus dengan Undung-Undang.
/\f'IGGOTA f\_NDI r·11\T'rALATTA, SH MH ( FHAKSI KP ) •
li.da ::;uron baru barangkali Pak, untuk Pemerintnh juga, kelihatan mcmnne so.tu urutan ini ago.k ricuh barangkali, karena kalau ldtu
rnelihnt pembahusannya mako. Diktum ini kelihntan ada di butir. d
bl.u~mnyn Dil\l~um ini udu puda suut pcrtirn.bo.ngun terukhir,
Sehubungan • • • • • • • • • •
- 28 -
Sehubun8an dcne;an keadcwn di ~Jta:3 bi.asanya Dikturn i tu, dimulni
dcngcm katr.1-kata yane dern.i kL_m. Karcma i tu dengcm tido.k menc;urangi
l<:cr;epulrntcm apa yans telah ;:~.:.:L:.:.l_.·rrnplilrnti, ~-nungkin a,b, telah ldta
tcr:Lma sebll[3ai faktci h1storis, c yang kito terima sebugni fal<.tn.
ri.Ll, lalu c~, Jni kito. nL:likkan rnenjl1di d s::?bago..i fakta yuridisnya
harw3 d0nD;tn UlJ, 1alu d kita · turunlwn menj xli e, tetapi dene;o.n
bc1llasa scpcrti ini pnk. "JJahwa schubungun :leng.:_m keaduci.n di atns
(mnl<sudnyo u, b, c, dun d, ) tcnnas~k ini yang kita angkat tadi
dnn untuk nwningkutkcin· duyngunLl du.n ha.silf3:'ln3 pcnyelenggaraan
pcmerintarwn d:Jn pelaksanaan pc:mban[jum.m di wilayah Halmo.hera -
T(~ngo.h ( j;ldi r:;udnh b~ntentu Halrnahera Ten,~ahnya ) dipo.ndung
pcrlu membcntuk vdluyo.h tcrsebut, scbac;ai Kabuputen Daerah Ting
lrnt II yunc; berh::.tk meneatur dun mcngurus r'Jmah tangganya sendiri
cklLtrn sc~buah UnclnnG-und:mg 11 •
Judi Diktum dL~i tu, I-Io.lmo.herciny.:.i sudah tertentu disebutkan, pem
bon tukunnyu dulom sebuuh UU juGn suduh dis2butkan.
KETU/.. :
Yn, [-;ayD kira nw~;uk alcal, hanyn tinggal Pe:nerinto.h soja barcmelrnli
nda pertimlxmgun-pertimbnnc;an yune; lai.n.
8ilt1hkan clari Fraksi ABRI.
/i_NGGOTt~ DRS. Mor;;J ,,TQNO Mid-no:~m" /'.J1NO ( FHAKSI FBRLl:_
Dari Fralc::ii ABfU juea meny:1mpaikan resenin3 juga, judi kalau ki ta
mcJihut c dan cl lah yo.ng buru kitn bahas t3.di, c dan d ini kalau
k ita gamburkan c don d ini ld ta menggambor~can bahwasanya Halmaher~
Tcng.:_ih i tu sudal1 co·cok untuk d.ijo.clikan Ko.bupaten Do.erah Tinglcnt
II. Untuk mc~rnbc~ntuk i.tu scsuai dengun lwtentuan Undang-undane;
Norn or ~) Tulrnn 19711- harus dc~nGon Undang-uncl::mg. Oleh karema itu
yang e, ini scbDgai su.:_itu diktum keputusan bo.hi. .. wsanya, i tu semu2.
ny a sud:ih mampu, suduh ya okcy, tapi sekur~~mg untuk dinyatalrnn
[~cb~1gai I\ar)upatcn Dacl'ab Tingkat II, hnrw3 berdasar pnda UU.No.5 .... - -
Tahun 197J.1 yaitu hurus don[SiJD uu·. o·leh lwr::?YlLl itu lrnmi berpen ~"'. dnpat dl.H' i Fral; s i /~BRI urutan e, i.ni tetap i tu.
Jndi setcL1h c·, d do.n e, ini ju.di suatu kcputusan bahwasanya ini
scmueinyn sud.uh mcmenuhi f:Jyarat · kemampuon Eudah okey, segala nwcam
sudah okey, noh ~:;ekurung clitentulwn haru.s dengun UU.
J0rl i uruttnmy(J y.:mg .ini tet~1p. RU~J hanya v1sal )1- ayat ( 2) mcmnng
dihiL.u1tjko.n :.3ay1J setuju sekali.
J·adi rumu::-;;innya : bahwa berdosurko.n ketcntuan UU No • .5/1974 ten
tang Pokok-pol~ok Pemerintahan di Duorah, n;~Jka Kabupaten Daero.h
'l' i.nr:k~1t II haru::; cl:Ltetapkan dcng~m Und~mg,--undang, lnengenai ini
memang •••••••
29 -
memrmg tod.i saya juga sepencbpnt dengan Fraksi J<:P bnhwa UU i tu
menyebutkan buk;1n pmnbentubm \'!i1ayah, tetapj_ pcmbent.ukan Kn
bupciten Daerah Tingka t II.
INTERUPSI. /JmI M:.·._TT/i.L/\TTJ\, :31.i MB ( FRJ\KSI KP ) •
Mal~a saya usull(nn dengan D.1ternatif tadi o.tas t~mpa Halmaherci
Tengah, dJ ?.
ANGGOTA DHS. MOELJmro MMtTOSU\'U,-fH-JO. ( F'RJ\.K:;r ABRI L~
Tapi maksud sayn ini, urut;_m e t0tap di bowah.
Tidcik-tid3k, b;ilcm begitu pale, jad.i kalau Hnlmah0ra Tengahnya
k i ta rnpus, m01,:~J buny i. ini akan rnenjad i um um mn ~~.'llahnya.
Jadi sama saja d·.::·ngo.n ;1, b, c, d:m d, padahal d.i Diktum itukan
.difini tif dis.itu. fJ~n·u:.:; difini tif bahv1~1 yang ki ta bentuk
adr11ah Halmahera :rengah, di ddla1n sebuah UU. ya. dengan UU.
Kar(:ma i tulah rnaka kQmi men;·-usulkan U.sulan, kr1LF1 a dan b me -
nyanglrnt histor 5.cal r iv1ayatnyu, c yang ld ta ~rncL1h perbaiki arlalah
fnkta riil, d :ylt1lah i.ni y:.ms;· : ita angko.t \(enyDta::m hukum barn·:a
Pembentuknn Kc1l;t:f):J.ten h~H·ur; dc1 n:~~nn UU. TicLlk mc?-nyebutkan Kabupaten
Halmahi:::ra Teng:1Y! pak, t.~1pi. fak;to hukurnnya harus dengan UU.
Lalu e y~mg terc1kh.i.r r1nl:, mcr1 .. 1i::t]\[U1 Dikturn adalnh perkawlnr:m Cbri
fakta historis, fal\tn riil d\m kr:·hend2l-: UU yang rumusnya itu o.do.
L1h cl yung <Hm 1.)d I :Llkar3i d HtJU, tr:tpi dengan mod if iknsi bunyinya
seperti ini : "h'1hwa ~;:::hub 1 1nc:-~1n dengan kE-~udaan d 1 atas (maksudnya
a, b, c. dan d) rhn untul\ ril·::·nirgkatlwn dayagunD dcm ha.silguna
penyelenggar3an JJemer..l.nta.b<.m cbn p2lalrnannan pE~rnbanguna.n di Hi -
lnyah Halmaher:t TengCth, dip;:_mcl:.'ng perlu membentulc wilayah terse
but, sebagai Kabupo.ten Dac!roh Ting1mt II yn.ng bcrhakmengatur dan
mengurus rumah t~mgganya scndiri dalam sebuah Undang-und:_mg 11 •
Jadi sud.ah konr'o·lcr·it, L'Jbupatcnnyu kongkrit Halnwhera Tengah, pr_£
sedur Pembentuk;:Jnnya melalni UP. KarenD diatas sudah d.ikatalcan
balnn1 pemlY:.ntul·::ni Ko.bi1p.::1ten T).'.J'Tuh TingkClt II harus dengan UU.
Knrr:na UU No. r;/'1 S)-7h -meng-;J·LiJwn h.: 1.ru:3 deng3n UU maka dirt8.J.am Dik
tum ini disebutlrnn. Dr:'ng0n dern:i.l:ian rutc~ berpH::i 1,nya sud.ah lan
cip, dari umum Lr.,ru.':; kebm·:nh sc;m;1Jcin runcing.
ANG''IOT/ Dr1,..., /I 10'{ · -[r 1 r~ 'Tr· ~r f - : '· J.,. v··-:',.Plf r ';'n -. I(~-"' I 1r-r; ) u .. ~ , _ ~). 1\ : ' ... .i>) 1~_,.Jr \ ._•: _J r,::,~ . .t·. i :~L .• ) .1 •
Mungk:in biS(1 s:iy:\ turnlnhl·\~Hl ~) ikit. E(J}au ldt(J 1.ibat uu no • .S/74 i tu rn(~rno.nc apa y .. mg pak 1\nd i k0)n111:-~akan tud i. itu pada akhir cL.Iri
Konsid:;;rans Men t1nbang itu memu.ng rnenycbut menf,CtL1i 11 bahwa untuk
mPngDtur yang 1 l imaksud tli.:11 .. :.~~:~ !'(:'rlu ditetaplrnn rrr_T tentang Fokok
pokok F'2merint.·1h:1n di D:1•'r:1l1 •. J~.tcl.i. sc:1 m~1c.~Jm int UJ'trtannya begitu.
KE TUA: • • • • • •
- 3Q -
.Suy;1 k.ira :)aL.m p.ik irannya r~F:m;1n~ ~mduh m<..L3Uk akal, tetapi perlu
unLuk mcrc~;;1pknn bar<..mgkali, co1x1 diresapk:111 so.ja dulu sebentar.
:::;cl<:u."'ang y;1nr_~; rnc?noacl:L pcrtanyaan lebih dah ilu kepado. F KP, urnpama
yang Menimb<m[~ c terakh ir itu, i tu di.cant1xnkan ::;o.jo. "Halmo.h\'.:?ra-·;.·
Tc'ngo.h''. tJad i pcrlunya ticbl\. 1-,irJlak-bnlil< atas l\e b::iwah, bawo.h l<e
ato.~3 lagi.
/~NGGOT!\ DFlS. 1\LOY~;JU~) J\LOY ( W/ .. ~qL KE:TUA FHALSI KP ) •
D:Lrnano. dict.lntu.rnkDnnyo. po.k.
M\JGGOT/'\. H. KHO;·;ncl!OT .. f::l·!()f.;DHJ ( Fq.r_~~~lG pp ) •
11 B~1hwa bcrd.:1~;ar-lrnn UU No. 5'/19711. tcntang ,PoLok-pokok Pemerintahan
. (li Dacrnh, maka pcmbcmtul<an Yu bupaten Do.er ah Halma.hero. Tenc;o.h
lwru;:; di tc·t:_1pkan clengan UU". Jacli janc;an l:olakbLilik nomor laci
artinya. "
KF:TUI\ :
Cob a j c L.1;;1 wn d :; 1 u , tidal< s crn u D or ;_ing c e pat bi s a m eng i k u ti , di
bac a lagi polun~pelan •
. J<Hli begini 11ak1
, didalam Kon~~id.Qrans Menb1b::mc poln pikirnya itu
d;1ri o.b~>tr~tk kckongkri t, dari ma.:-3alah-mas'Jlah yang umurn menjo.di
kongkrit, clari ·rnasalah lua;; mcnjadi 1u.ncip. Drm lo.ncip itulo.h
yan~~ id.to. :_;ebutk::m dengan Diktum.· Berdasarko.n dengnn poln pikir
itu rnalw l\ it~1 .sud.ah melihat pcrtimbunean ::i dun b i tu sifatnya
hir1torical, dcnGl.lD perumtu3urrnya yane; bor~.ifat umurn. Lalu c
yang tL'LJh lei tu mod if ikusi itu juga sifo.tnyu fakta riil dilo.~·
1mne;o.n apa yang nda.
Lnlu dicfolam Konsidcruns d lo.m6, i tu upayn hukum yang berbentuk
urnuin. No.l·1 pcrkaw.inun untara ar;pck historj s do.n fakta riil, di
d.alnm dalam fakta riil kun ::;ucbh oda. lwhcmda.k ki ta, tapi kehc.!2;
dak i tu b.~n·u:::; mcrnperhntilcan hulrnm. Itulah yane; ki tn satuknn di
(b1am _pcru1rn10an Diktum, bahwu berdusarlrnn fnkta historis, bcr
d0~)Drlwn fal~ ta riil dan kchcndak UU, mnka pembentukan HnlmaherQ_
Tcne;ah dcngcrn ma1rnud scpc~rti ini, pGrlu clintur dalam sebua.h UU.
\Jnrli c~id.~:lam U?rtimb~l--ng_an tcr\;.t}chi~ memang hnrus earn bar disi tu
lx1ln,r~.i butir · itu acblo.h r~m[~kurnan dari se::1uo. pertimbu.ngo.n-pcrti!!!_
lxmc;an cl.-i.<Jti.J[;. Didalam tatn ut·uto.n yang .J.ia,jul\an PemETinto.h
h:~lihutau Dil<.tum ini udu di btrLir 1<c )_~, 1i butir d, Diktumny.~1
· ada •••••••
··- - 31 -
ada di d. Kalnu ·e, e ini rcd:_iJ:.sinyn tid2k demildan, berdasark:.rn
ketentuo.n pas al J~ pern b~ntul<:LJn i:J i lay0h H0lmahero Tengo.h menj acli
Ko.bupaten Daer:_ih Tingkat II d.i tetaplrnn dengart UU. Padahal bunyi
UU tidu.k begi tu., Bunyi UU hrmya menycbutlrnn pcnbentukan Kabupaten
Tingknt II, liarus dcngc:_m UU. ITuh inilr1h yang harus kita konc;1\:ri.!_
kan, c1 id (llam JY" rt imb:mgan bc:r i kutnya. Ta.npa hnrus merubah rumus~m
Undnng-undang sendiri.
KETUA
Yo. kalau perlu diresapkan. J:icli PP.rnerintah juga sebetulnya snya
kira buruf cl itu tiduk dirn~1_:3ul<.hrn sebc1gai Diktum, ho.nya kalau me
mung itu mau di.j[~.dib.m Dikb1m, ya bir:in juga, tentu Pemerintah s;-_1ya
kirn d:Jlam .susurwn f·Ta;:1lrnh :1:-;J Jnya cUn jue;0 tid~1k anggap seb: igu i
Diktum i tu, cumm1 daL1m buny lnya '' bahwa sehubungon dengan ini"
kebetulo.n bunyiny0 b(::gi tu. ;Jc-:-} 1 ubung,:_m dengan hal ini terse but
bahwa tersebut i·tu maksud yang di c itu, maksud Pemerintah.
Tapi kulau itu ditampung k~ hurof yang terakhir, berhubung hal
tersebut itu SL:~betulnya sudnh a, b, c, d, itu nkhirnya sudah men
cakup sc~luruhnya. Meman8 diu lc,bi.b luas clan mermmg bngus.
Se kn rang lwlou yrmg lainny.:1 r;ud~_1_h d~}po.t menerima i tu sudah k113us
cuman untuk bi_sa' rnenerirno. c.:_:r~·:i 1Y?rpikir pc-:irlu untuk diberikan peg
jelnsan maksudnya bngaimana cobn diboca, pelan-D~lan begitu.
Silo.hknn.
Saya scmgat mengcrti kcpad:i yenc (Jimuksud oleh F KP, jadi sangat
mengerti. Karc::nn. suncJ1t rw~nc;0 rti, m:::.dw ujunc; D:i.ktum yo.ng dirn.:llcsud
dicblam RUU inl r:?daluh huruf cl HUU, m;1ka sebennrnya tidak us::_~h
kulau sudCJh di tarn bah deng.:1E u:.'.ulnya F KP tadi, porlu deng~m UU
dit:.1mbah dengan n.nnk kD.limut tncH, o bJ.sa dihapus, tidak pGrlu.
lJJGGOT/ .. l\NDI Mi\TT1\LJ1.TT/~, SH n1UJ·~u1_1{:3I KP ) •
Tetap perlu, p'er1u apd cb~;;irriya kita mene;atakan bahwa pemb:::ntukan
Halmah(-'rG Teng~"h i tu b~1rus dc-:ng~m UU.
/J'JGGOT/\. lJ. K!IOFlJSHOLs~Ho:~_)DJ ( i} ~~J.Y~·lI pp ) •
Perlu dengDn UU sebaeaimonn UU Fokok-pokok Pemerint[Jhan, begitu
suja jadUwn s;,it11 kalimat, lc'limatnya singkat.
~l\rGGOT' nr-,:-, tDOLr' JOTJI'"'-, '-:-if11"J-Df'T·'TT ( r'R./·1.re.'I 1·n )t Ju\J l·. ·-~ \,·--:. .\.... r ·,.::.'., ,_),Ji\ ..• \l'--_:_:__ .._• !. _ 1. \.,:~ \r •
Say3 spondapat sekali deng(_1_n l\om::.:ntDr a1-\r~·ir dar.i Bapak Kehwr
mungkin dcngan merubah, balLm .Lnl bukan Diktum l<:~Jlimat-kalimat
karena inikan perubaJwn se:311a.i :J.engon perubahan yang sudah diadu
kan, nLd<a deng;.1n m·:~mperteg.'.~.i~ point e, i~·-u seb:::tgai Diktum so.ya se
benc1rnya m(:~ 1 ihut ;jug a ump:J:nnnyn 1<o.ta "hc1rus" itu, "harus dengc.m UU"
iju ••••••••
32
i tu suo.tu Dikt1._m1 jugu s·'.?.benc1rnya, kesirnpulan clari pada Pemerintah
''hr.:n'us clengon --;~·tfritu UU;'. Tnpi itn c1engun menglii1angkan kata ''Hal
mahera Tengah 11 ;:;r?su0i deng.: 1n u:-;ul dnri F KP. Scco.rG .tegasnya usul
F KP munr;kin jugn tetap sc:.-pcrti e yang ado., tap:L penyesua.ian pada
point d justru r(11 dciksiny;1 yc·inc clirubah sedikit pr:i.da point d, su
paya tidak rnQru.bah cl RUU Prt1: •. c3chubungun dengan keadaan terse but
karena l<esan y;.mg dib~:ril\<m olc:h Pok f1J·1di ini, yaitu katakanlah -
Sehubungan d.en,1;:;.~l point d itu, itu Justru yang T'lemberikan ke::~3DD
kuo.t, bo.hwa ini ::sebn,gai DH::tum.
ANGGOT/c ANDI MJ\.TTf'·J,J.TTI~, SH J'iif_~ _...._( _L?_H __ /,_J<._~'.~_;r_I_Z_F ___ )_.
Po..rio.hal e mutlal·:' dipc:~rhatil:~m h;trus de11gnn Undang-undang.
~ebetulny~J remeri.ntah tid.~J-: borrnal~sud mernakni sebagai Diktum
sehubung~.m clr:>r1g:_m yunc: dLTta~'·, yang di.maksud ialah yang di c i tu
jadi bulwn Dik turn ini.
·ANGGOTA .•••••••••••
33
_I\ NG G 0 T ,\ Mm I ~ r ;\ 1'TA L '\ T ·\ ' s J ' 2 I ' 1_ l (FKP)
hpaknll e in i, hnrus llima~n1Lknn sebngni pertimhnngnn bahwa di
dalnm rnemlH~n tuk sesun tu Fa1H.1pn ten hnrus Llenr;nn uu. Apaknh i tu
mutlak harus masuk. J.;-alnu rnutlak harus tnnsuk, menurut hemnt
kami tempa.tnyn hnrus Llin t:· s, bukan sehngai diktum.
PEMEHINT.All :
~..Jemanc kal:1u · uru.tnn semu.1.n tlalnm draf ini hisa di terima, me
nuru t saya sndnh se le s::i i, t;1pi karenn F"KP menginginkan tam -
bnh~1n dnlai'n 1··u t.l lama se1)c::'tinyn hisa· diterima pemikirnn FPP
knlau hee;i tu tidnk porlu, tnpi kalnu !"i ta coha ikuti jalnn
pikirnn sernuJ n, k 8CUal. i mencl1ilnn«_:knn nasal l.t. aya t ( 2) , su -
dnh selesaj ini.
MQ_GO[;}_ __ }l_RS. --~J .. :_OYS Il_::i__:\LO''L_{_"~!J~) :
Mune·kin hi.<·3a uil ihn t sebc~; t:1r, apa yanr; t.liusttlkan pak Koen -
shoeleho ed Ln dnn rJ isi t :i. r :1 'nk 2\ tnr 0 ihero ( p emerin tnh) ta<li,
sehennrnya di c.lalam DIM Lc1~ ti semt.'.la yang kitn bahas dulu,
wnlaupun kit:1 tidak perlu kernbnli kesana lagi, itu memane- d.!_
tnrnntif lend usulkan di5itu. Alt~rnati:f portama, hanyn me
nnmhn.h hurur tl i tu dene;;:u: L~1 ta-kn tn " dent_:~nn sua. tu UU ".
ScJ1in{~{'';0 hiu·uf e in i hnpu $, ini usul knmi yang nl tnrna tif per
tnrna. ,\l tern a tif kcdna, i tulnh yang seperti seknrnng he.
gitu, yn 9 t:0tnr·ta"; huruf e uirulH1h seperti ini.
£..EN ~:rr K''EJ!! : ]\a J au s e k f~ ch:u~ in ,r; in mer u b ~ 'i l s c 1 i h k an s n . ..i a , tap i men ur u t say n
nda log;ikn11ya, menurut s~1y:.1 kurnng jelns. ,J mli ki tn · sutlah
rnenu;urus llnr i. a tns n, b, c, cl, :i.dn puncaknyn ki ta men{Sa tnkan m~
nurut l.::eten tu:nn UU i tu H!Cl!li'tn{',' perlu <lil>entuk uengnn pasnl fm~
nurut l'TJ No. )/ ·197!1, tapi l alnu mau i tu uihilangkan, digalJung
kan din tns denc-nn sel>uah i ·13, memane ini seolah-olah tiuak p~ :'
lu. Tapi d::-tl'am Pnsnl 11l ny~1t (;2) pembentuknn, namalJatns, Ib~
kot:1., hak dnn weh'ennng di~>·L~1pknn oleh uu. ,rncJi kalau tillak
di so but: Hal me.:d1ern Tengn hnyn. Justru clisini dikatnkan nnma
lrntas, ,indi harus adn n:cuu:-:.~ di.sebut llisitu. Jndi pasnl !i nynt
( 2) i tu jus tru di situ atln 1w1na ba tn s 11.mkotn, h.B.k dan wewe -
nan{;'. r.renurut undnng-unchln[; mernang· hnnyn inPnentnkan hahwn
pernbcn1tuka11 Uaernh Tin,:r,knt 1 I hnrus clen{~<1n lindnn{S-Ullllane.
TCTpi 8.JH.l nainanya yang d i111~1:. sud tlalam undatl{s-undnng i tu' knn
nnlmaherfl. 'fen{','ah, j~1ui knlnuptu1 di tamhnh, mP-nurut snya ini
tidr~k nkan jnuh lrnrlehihnn. · Jadi ki tn robnh-robnh jndi tim
bul mncam-rnacnm interpre::.d:;1si dan ini kalau smlah mulni ar
gumentrisi hukum, kitn ~Z, :3, .S, hnri titlak hisa selesai. Pa
dnhnl ini rt1n.salnh11yn tidn1;: prinsipil ln{;i .snmn seknli.
}\nlau •••••••••••••
- 34 -Knlnu urusnn berpild.r 111enr.n:·ut drnf't Ulldang--undang, sayn sebn
Gni T)cmerintnh ti.tlak berl;:·--b<~rntan, sel>ah l>uknn prinsipil bngi
sayn ini, 'l'api urut.~urutan ini stHlnh l>ne-us, dan pasal 4 aynt
(;2) mengntak:i.n narna TTnltn<:\hera hnFus disebut, kalnu Saudara S_!:!·- ·
dnh tn•}ngntak;m pasal NU ·.;o. 5/·197l1 tentanr; pemhentukan ·1.·:tn:ripn
menyelmt pasal ym1ts Snudr1r~1 liilacgknn tmli itu malah .. keiiru
nan ti.
KETU.~\ Silnh.kan F PDI·
ANGGOT \ ADI PP:\ POTO ( F PDI)
Jadi l..:.:alau y;1ne e tndi srnbll kami tidnk men(~adnknn perubahan
laei setelnli pasal It nyat (~?) hapus, kemudinn dibelnknng un
dan~_::~~~-1~:~dnnv--NO • 5/ 1971.J ui tru11bnh ten tang pokok-pokok pemerintah
an di Uaernll i tu, masuk. 'J'api kalau tndi d.isuli tknn mengenai
d, karenn :ida per kn t.:.l~Hl 11 sehubungan deng~in keadaan din tas "
dan, 1-..:arenn. ~.tu l>elum mert1p;\knn tlalam menyusun Konsiderans,
sednn{~kan Frn.ksi PDI b(~r :c11dnpnt bnhwa kesirnpulannya adalah
e it u lw r u ~.:; t e tap d i b n w n 1 l , t id n l" l> o 1 eh ken t as • Mnkn d yang
seknrnnc:; si~suai denL«UJ ~nncnngnn kal ima t "Sehul>ungan dengan
kemlnnn cliat;is dnn ,, itu l1apus, sehine;gn herbunyi, 11 l>ahwn u~
tuk dnpnt rn0ningkntkan dayn.c,unn <Jan hnsi.1 guna penyelene;gnr~
'an peinerintahan dnn pelalu3anann pembnngunan di wilnyah nnlmn
hera Tene;8h, 'dip:n1dn.n1.~ p~~rlu membentuk Wilnyah terselmt seba
gai J\abupnten Daernh Tin'.k:.1t JI, yang berha 1<: mengatur dnn m~
neurus rum~d1 : t anf;gnnyn s c~nd i ri; ( tit ill: koma) , la 1 u nyamhung
ke e, 11 buhwn berdnsarknn .l~etentuan undang-undang No.5/·1974
tentnng pokok-J)Okok pe1neri1)tahnn di 1)neral1, pembentukan wiln
yah 'Talmnhr~rn Tengnh men,j;rdi J(nl>upnten Dnerah itu, hurus di-
JCF:TUA :
Jadi padn d:.isarnyn, justru e i tulnh yang mcmjadi Diktum, jaui
kelihntnnnya Frnksi ynn:~- lnin dnn pemerintnh, menangt;npi ini
e itu diktunmya. ,Jndi ka] nu rnemnng mnsnlnhnyn sekarnng, kenn
npa d ini kok ndn kntn-lc:tLa rr sehulJungnn dcn1f?.'an keadann diatas"
cliat"s dnl(trn 'itu dianGgap solH1cni Diktum, knlau rnemang f tu di
anggnp menj.ai).:L mnsalab, m::1kn F' p 11r mengusttlkan knlnu berri tu
katn-kntn :itn dicnbut, kan begitu. Tadi pemerint.ah mengntnkan
knlau hanyn ·!!feked;-lr--merul)nl1 snJn r(~Lla1;:si tnpi tidnk meruhn.h
tntn urutnnriya, b~1rang .,n_li rcmerintnh, setuju-setuju saJa.
Karena memanr~ padn dnsn1""'.1:t~l rernerin tnh berprnH1npat hnhwa Dik
tumnya yn ~ _itu, jadi lJer:itulnh jnlnn pikirnnnyn. FPK tolone
dionmkan betul~ini.
neg·ini .......... .
- 35 -
nee;ini, snya sud:-,11 denc~:<D 1·~1.k Pajnr itu,. poln herpikirny~ ki
ta menn:fsirkan kalimnt itu bisn mncam-macam, l>isa juga memnng l
ini seolah-olnh kok ynn, ·: d:Lpikirknn hanya HT i tu tidnk demi-
kian. Tnpi knrenn Halmnnra Tengnh ini, sntu Knbupnten mo.kn
uin termnsuk ualnm ketentnnn i.tu, knn hegitu. Buknn hnnya
i tu, tidal{. umpnmanyn scmun mnnusia hnrus mnknn un tuk h:l.<lup,
ya itu benar, jadi yanc- nanianyn Sembirin:g juga perlu mnko.n
untuk hidup, begituknn. ::r:n :iknn yang dari t~.mum dinmbil ke khu
sus, Tapi tidnk hernrti dik;_\ tnkan knlnu sem1Jn mnnusin perlu
mnknn unt11k hidup ti<lnk hcrarti Semhiring snjn yang perlU, m~
kan ynnc; Jnin juc;a perlu liltdtan. Jndi bisn sn,jn uiunsarkan
begitu. THlak : ,r~r lu ini hn hwn <li nnlrnnhern Tengnh, hnnyri nn2;_
mahera Tengn_h kalnu be{_~itu harus di tetnpkan Undnng-un<lnng.
Sayo. pikir semua J(ahupii. ton,-" tnpi knrPIHl. TTnl mahern Tengah ini
J(nhupnten, maka llin harus tunduk pndn ketentunn itu, begitu•
knn. ya i ni memnng ki tn : '.<:n'us berlapnng daun sediki t, kalnu
kita tetnp paLln mnunyn m~1~:dng-mnsing nanti ti<l8:k selesni-se-
lesn:t. Dnr:i. Frnks i .!\ U1.J tndi npn adn tnmb:1hnn. Silahknn.
ANGGOT.~\ DRS. H(P~LJO T\() MA RTO ''":)l. \ENO ( F 1\mn) Sa.ya mctu mernberiknn ,jugn. rnsening, menp,-npn Undnng-undnng i tu
perlu dind;iknn jn<li kalnu :~~itn herl>icnra ynng c pnk, ini ·be.E.
bicnrn te~'li:nng dekonsentT~1si i:einya ini, knrenn ini mnsnlnh
pemerintnban, nnh knlau in<tsalnh pemerintr1hnn sesuni pnsal 75
itu . ..iuGn pp, kit.-i memasolr~hakan itu. Kemudinn yang <l, itu
kaitannya dengnn desentralisnsi otonom, undnnf{-Undang No.s
Tnhun 197!1 hnrus dongan und:u1g-un<lnnt;. Karena Daerah Ting
kat II ini, pasti berimpit sarnn ](nbupnten dengan dekonsnn -
trnsi ;n::-ika-·-·f)tomntis denr;~ 1 11 n:rnlnng-undnnlt• olelj knrenn itu
yang e sebetulnya ini sebn(_;ni suatu keputusnn terhadap pemhen
tuknnnya ynbupnten dan Uner:-1h TinGknt II nnlmahera Tengnh,
yaitu t;ndnne:.-uncln.ne:~ No.5/·1974 a.ntnrn lain pasnl 4nyat (2) p~
sal 75 clan selmc·::iinyn. ole"1 .karenn itu F'rnksi ABRI jugn se
pendapa t knlau mi snlnya yan:::· e ini dignlnrn{~knn uengnn d, i tu
mengr~·0.rlll>arknn. 1 . 1 t 11 l 1 - . . " 'l h I ; Jae i Gl :a se lU Jungnn in1 suun mencu <up
yane- C jU{'.'cl :Ynnt~ d, ynn,·. ;:ernlJentukknnnyn dcngan t]ndnng-undnng
jndi btmyi11ya <l '' lmlnva s0lm1Jungnn llenr;an kendann <liatas (ini
mnksudnya ndalnh ynnr: d0f.z:(lnstrnsi) dnn untuk dnpat meningknt
kan dayagurrn.' <.Inn h:-1s il 1:;-unn penyeleng~arnan pemerin tnhn:h ( ini
masalrth df'konsen rr.nsi) dan pelaksnnaan pembangunan ui h'ilaynh
nalnmcrn Tengnh dipnndnnr',- perlu dibentuk wilaynh tersebut se-
lJ n g n i ]{ah u pd P n D n er n. h Ti 11 r" i ·· t I I l l - - , · ·-· (. · ( · 1> .. 0. ... yang .>er H1k mengn tur dun
dan mengurus • • • • • •
- 36 -
mengurus rumah tangganya sendiri yang pembentukannya dengan Undang-undaf?.g sesuai dengan Undang-undang.No. 5/1974". Misalnya oegrtu-, soal susunan kalimat bisa disempU:rnakan.
Tapi yang jelas bahwa e ini memperkuat mengenai·ctesentralisasi yang.sekaligus dekonsentrasi, karena itu berimpit dengan dekonsentrasi, begi tu Pak.·
KETUA RAPAT :
Jadi kembali kepada pola berpikirnya itu bisa-bisa saja me
mang begi tu,· tapi Pemerintah tadi sudah menganggap bahwa jus
tru Diktumnya itu di e itu yang asli. Kalau seperti itu tadinya bukan-Diktum lagi. Justru Diktumnya itu amanat Unctang
undang No. 5/1974 bahwa pembentukan Daerah Tingkat II itu harus melalui Unctang-undang. Itu Diktumnya yang dari Pemerintah. Kalau mau digabung Diktumnya bukan itu lagi. Jadi sekara11g masalahnya ialah apakah kita tetap setuju bahwa Diktumnya itu amanat Und..ang-undang No. 5/1974 itu, yang mengamanatkan bahwa
pembentukan-suatu Daerah Tingkat II itu harus melalui Undang -
undang. Kalau itu Diktum saja berarti e ini tidak dapat berubah, hanya berubah ·sedikit-sedikit saja.
ANGGOTA ANDI MATTALATA, SH.MH (FKP) :
Bisa kita terima bahwa e ini-suatu Diktum, tetapi dengan suatu
perumusan yang tidak menggambarkan bahwa Undang-undang No. 5/ . '
1974 itu hanya khusus mengatur Halmahera Tengah, artinya kita bisa carikan:rumusan lain yang tidak seperti ini, karena ini
ada kesan bahwa yang khusus diatur di situ adalah Halmahera Tengah. Nah, kalau ada kesan seperti itu tidak ada salahnya kita
mencarikan rumusan lain supaya menghindari interpretasi seper
ti i tu. Yang kedua, kalau ini Diktum maka seperti apa yang dikatakan
oleh Pak Adipranoto tadi, barangkali kita bisa mempertimbangkan , sekali lagi barangkali ini bisa kita pertimbangkan. FKP tidak memaksa kalau kata-kata "sehubungan dengan di atas" itu diturunkan ke butir bawah. Nah, dengan dasar seperti itu maka butir. d RUU seperti apa yang dikatakan oleh Pak Adipra
noto. Lalu di butir e ini kl ta modjlfikasikan dengan redaksi
demikian :
"Bahwa sehubungan dengan keadaan di atas dan berdasarkan ke
tentuan Undang-undang No. 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Pemerintahart Di Daerah, maka pembentukan wilayah Halmahera
Tengah menjadi Kabupaten Daerah Tingkat II harus ditetapkan
dengan Undat1g-undang" •
Deng an • • • • • • •
- 37 -
Dengan demikian maka konlclusi kita sudah menggambarkan semua
pertimbangan di atas, yang kedua redaksinya juga sudah meng
hindari adanya kemungkinan interpretasi lain, bahwa Undang
undang No. 5 Tahun 1974 mengatur khusus Halmahera Tengah.
Jadi ada kata~kata "maka" disitu. Bukan bunyinya Undang-
undang yang kita maksud, tetapi makna Undang-undang itu.
Kalau dengan redaksi yang ada sekarang ini seolah-olah bukan
makna Undang~\Andang-yang ditulis,- tetapj. redaksi Undang-undang
yang ditulis. Padahal yang kita maksudkan makna Undang-undang,
bukan redaksi'Undang-undang. Untuk menghindari interpretasi
i tu maka tambahkanlah kata-l<:ata "maka" tadi, yang menggambar
kan bahwa bunyi Undang-undang tidak demikian, hanya maknanya
yang berbunyi seperti i tu.
Untuk jelasnya kami ~aca ulang kembali :
" bahwa sehubungan dengan keadaan di atas dan berdasarkan keten
tuan Undang-undang No. 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan Di Daerah, maka pembentukan wilayah Halmahera Tengah
menjadi Kabupaten Daerah Tingkat II, harus ditetapkan dengan
Undang-und,ang ".
Saya kira itu-sudah berfungsi sebagai Diktum dan juga sudah menh
hindari adanya pertanyaan kena apa bunyi Undang-undang seperti
i tu.
, J adi yang ki ta· cantumkan di situ bukan bunyi Undang-undang, te""'
tapi sekedar sarana Undang-undang bahwa pembentukan Kabupaten
Halmahera Tengah harus dengan Undang-undang.
Ini hanya sekedar usul, mudah-mudahan bisa dipertimbangkan.
Sekian dan tertma kasih.
.KETUA RAPAT • • • • • • •
- 38 -
KETUA RAPAT '"
Pokok pikirannya saya rasa bisa diterirna, usul Pak /\dipra-noto ta.di : "sehubungan keadaan di atas" itu pokoknya d:Lhapus,. itu saya rasa bisa diterima. Hanya walaupun idenya
tadi hisa diterima kok bunyi kalimatnya menjadi janggal,
menurut pendapat saya. Jadi bunyi kalimat e itu yang baru.
Apakah itu tidak mGnjadi janggal.
" bahwa sehubungan dengan di atas dan berdasarkan ketf?ntu
an Undang-undang No. 5 Tahun 1974 tent:ang Pokok-pokok P_g_
rperintahan Di Daerah, maka pembentukan wilayah Halmahera
Tengah menjadi Kabupaten Daerah Tingkat II harus ••••••"
Nah, harusnya itu untuk diapakan ? Dan bleh karena Undang-\
undang No. 5 tahun 1974 bukan l\:arena kehidupan di atas i tu
bukan karena berdasarkan pertimbangan di atas, bukan, kalau
kita kernbali ke Diktum, Diktumnya itu hanya mengarah kare
na amana.t Undang-undang No. 5 tahun 197 Lt.
ANGGOTA ANDl MATTALATA, SH. MH (FKP) :
Masalahrzya, kalau potensi itu tidak disebutkan sebagai ba-
gian di dalam Diktum, apa gunanya kita sebutkan di dalam
pertimbahgan. Padahal pola pikir i tu supaya ki ta membentult
Kabupaten in1 kan atas dasar potensi, atas dasar ltemarnpua:n,
hanya upaya pembentukannya melalui Und~mg-undang.
Jadi memang ada persyaratan faktual yang harus kita pertlrn
bangkan dan ada persyaratan yuri.dis~ persyaratan yurid.is ini harus dengan Undang-undang, persyaratan faktualnya ya. I tulah ceri ta-ceri ta yang panlj ang tadi, dan i tu harus disa tukrm di dalam Diktum.
DIRJEN~PUOD : Baik, soya tahu sekarang letak perbedaannya. Saya menang
gapi seoalhh-olah dengan rurnusan sepert1 ini seolah-olah pembehtukan Halmahera Tengah ini dianggap tidak jelas, pa-
dahal d!_~ini_ jelas berdasarkan Unctang-undang No. 5/1974.
Jadi Undang-undang No. 5/1971_i tidak mengatakan membentuk
Halmahera Tengah, tetapi dasar pembentukan dengan Undang-
undang yaknl Undang-undang No. 5 tahun 1974.
Tetapi •••••••••
- 39 -
-11etapi kaiau memang butir e mau dihilangkan, dengan suatu Undang-undang di atas bisa, tapi itu menurut saya itu mencampur adukan. Jadi bukan soal kalah-menang, perumusan ini sudah baik.
KEWA RAPAT :
Jadi beeini, kalau memang itu sudah baik kena apa harus diubah lagi. Intinya ekspres Pemerintah itu begitu. Jadi kalau seorang politikus jangan orangnya yang diucapkan,tetapi tafsifkan yang di· belakangnya itu apa. Intinya kan sudah baik i.tu, kena apa kita cari-cari penyakit lagi. Begitu ma}S; sudnya. itu. Inikan sudah baik, kalau kita sudah bisa menerima b.ahwa ini memang pembentukan i tu didasarkan atas UU No. 5/~974 kena apa harus diobrak-abrik lagi ke sana ke mari. Itu intinya kan itu. Wakil Pemerintah itu ada benarnya, jadi ini hanya soal kembali lagi soal e saja. Kalau jalan pikirari·ini kita ikuti, ya memang ini sudah baik, kalau mau diganti yang lain ya bisa saja seperti yang saya katakan t~ di. Saya.'bisa menerima jalan pikirannya FKP yang pertama itu, tapi tampaknya Fraksi yang lain tidak ada yang dapat mengikuti. Karena itu tadi saya bilang ini perlu waktu lama untuk mer;esapkan seperti kalian katakan tadi, yang pertama kali tad~. Ya saya sepenuhnya sependapat itu bagus. Tapi yang lain tidak-tidak dapat mengikuti itu, atau kita mengikuti yang ini. Kalau kita mengikuti yang ini, ya kena apa harus diobrak-abrik lagi. Begitu maksudnya itu.
ANGGOTA ANDI MATTALATA, SH.MH (FKP) Bukan ,~iobrak-abrik Pal<, hanya bagiaimana ki ta mencari perumusan yang menghilangkan kesan jangan seolah-olah Undangundang berbunyi begi.tu. Memang dengan rumusan seperti ini, bisa kita. katakan bahwa bunyi Undang-undang tidak seperti itu, bisa kita katakan begitu. Tapi kita juga tidak bisa menutup mata dan telinga bahwa kemungkinan lahirnya penafsiran, bahwa bunyi Undang-undang seperti itu bisa saja.
DIRJEN PUOD :
Ini barangkali ti tk yang harus ld ta persempi t, sebab Saudara-sauqara mengatakan seolah-olah ada kesan Undang-undang No. 5/1974 hanya membentuk Halmahera Tengah saja. Berda
sarkan Undang-~n~ang No. 5/1974 ini kan masih koma. Jadi berdasarkan ~,.Undang-undang No. 5 tahun 1974 itu Daerah Tk.II Halmahera Tengah harus dibentuk dengan Undang-undang.
Jadi •••••••
J adi saya kira st~)p stop cH sinl ::::upaya ki t:·1 tidak bc~rgeser
dari perbedaan lnterpretard .• Kalau kita stop di sini barang
kali kalau p~ngert1a.n say a bis a di terima briranglrnli kekh:3WC1-
tlran rekan-rekan FKP ti.d ak. perlu Lerjadl bcg.i tu.
Tafsiran iLulah yang berbeda.
WK.KETUA DRS. ALpYSIUS ALOY (FKP) :
Terus tera·ng FKP menafsi.r bahwa kata "bcrd:10arkan" itu ada""'
lah bahwa rumusan itu memperlihatkan bahwa fhlmahera Tengah
i tu d.iatur di dalam Undane-undang No. 5/19711 secara elrnpl.isif,
justru disJ.tulah perbedaannya.
KETUA HAPAT
Silahkan 1"i:·6ksi PlJ.L.
ANGOOTA ADIPHANQTO· (FRAKSI PDI)
Usul PDI b2lu~ ditanggapi, usul PDI tadi m2nghilangkan atau
mencoba menghilangltan perkataa:n "sehubung0n- dengan keadaan
di atas" dn.n ini dldrop. ApalG3.h sumbangan p:i l\iran PDI ini da
pat dlterlma, Kalau dapa t diterirna rnaka but:i.r d dan e itu te
tap sepertJ. yang telah disempurnalrnn di tambah "tenhmg Pokok
pokol<: PemerJntahan Di Daerah" tadi.
KETUA HAPAT :
Menuru t penafsiran saya bc~gini Pal< /\di.prano Lo, manurut Pernerin
tah as al yang: lainnya tidak diut.ik-util< barnngkali kal au hanyE'l
yang itu se;ja (usul PDI) barangkali Pemerlntnh tidak kebe:ratan.
Memang belum di tanggapi usul PDI, barant;kal.i. bis a di\-jawab/dJ
tanggapi kalau FKP usulnya bisa disetujui. ~-)aya li::ira asalkan
D_u~ tumnya i tu sud ah dis etujul bu ti.r e d.an i J-~u tidak di rubcih m2-
k3 usul PDI barangJrnl.i Pemerintah tidaJ~ keb~:iratan.
,J,3dj_ Pak /\d i_prano to lean h.·1nya rncngtt:'>ltll~.on ac:;1r perkata::-in II sc
hubungan denr;.3n keadaan di atas" padq but.Jr d i tu dlhapus.
Usul PDI jad.i. .beglni : 11 bn.hwa untul<: leb1h mcningk~:atlrnn dayag-una
dan hc-1silguna penyelenggaraan pmnerintahan • • • • dan se terusnya"
yang lain ti.dak ada perubahan. Apakah begltu Pak Adipranoto ?
Kalau hanya· i.tu barangkali Pemerintah t.idak kc~beratan. Teh1pi
kal;:iu butir e: dirub_ari-rubah lagi, kc1ihatannya Pemerinb:ih kok
ticLJk setutjn, dan sa.yapun t.icbk melj hat perJunya.
Kalau saya, hcgini ini sudah bagus. Mau diubnh ? Itu hanya sonl
selera saja · :::-.8.ya piktr. Kalnu ki ta bc~:rtengl<(1r terus hanya nJ.rnn
rnenghab.iskan. tenaga dan ;,·mktu saja. Itu mcnurirt p(~nd.Eipat s:J.ya.
/\NGGOTJ\ •••••• _____ ........ .,. ...... ___._
- ltl -
ANGGOTA ADIPRAIJO'JJO (FRAKSI PDI ~ :
Kalau but.i.r :e, saya sudah menguatl{an usul F'raksi Karya, meng
hapus Pasal 4 ayat (2). I
KETUA RAPAT :
Itu di terima, Pemerintah juga meneri.ma us1d. i tu, di tarnbahkan
namanya juga' suclah disetuju.i, tapi yang lain-lain jangan.
Begi tu mak~;udnya.
ANGGOTA ANDI Ml\TTALATA, SH.MB. (FKP) :
Mungkin usul. FKP barangkali yang belum ditanggapi oleh Peme
rintah. J adi dalam rangl<a untuk menghilangkan kesan interpre
tasi tolone didengarkan bn~k-baik dulu, supaya bisa dimenger
ti.
Satu kata snja kita tambahk~.n.
kalau tokh "sehubungan dengan pertimbangan di atas" juga tidak boleh mnsuk, bagaimana kalau tetap seperti ini : "bahwa
berdasarkan ketentuan atau berdasarkan Untlcn1g-undang Ho. 5 ta
hun 1974 tentang Pokolc-pokok Pemerintahan Di Daerah, maka pef!!
bentukan wi+.eyah Halmahera Tengah •••••• "
J adi fung[;i dari ka ta "maka" i tu tidak mc:ngatakan menetral.i
sir bahwa btinyi Unctang-undang tidak sepertl i tu, maknanya ha
nya yang seperti itu. Itulah sebenarnya yang kami ulang-ulang
tadi. Tetapi. mungkin penjelasan lrn.mi tidak Jelas.
DIRJEN PUOD : Kalau yang s.audara usulkan l<.ata-l{ata "maka" rnengapa saya harus
keberatan.
KETUA RAPAT :
Ya, saya ,juga sependapat, bisa i tu, bisa, bisa, pendapat saya
juga.
ANGGOT/\. ANDI Mi\TTJ\LJ\TA, SH.MB. (FKP) :
Jadi usul ~ami tadi, mengakomodir kata-kata Pak Adipranoto se
betulnya '' sehubungan den.Gan itu dan berdasarl<.an ini, maka ••• "
kelihatannya ditolak seluruhnya.
Nah sekarang kami mundur lagi, istilah "sehubungan dengan hal
itu" hilang lag1, kemudian "dan berdasrknn itu" hilang lagi,
tinggal redoksi seperti ini, hanya dihidup1rn.n lagi "mal<a".
Sebenarnya usul inipun sud.ah terlrn.ndung dl n.tas tadi, tetapi
secara global ditolak semua. Mari kita jernihkan masalah
yang terakhir ini.
KETUA nAPAT • • • • • •
) 42 (
KETUA RAPAT :
Baiklah tet·ima k.asih, i tu ki ta pegang saja, ki ta ambil.
Saya kira Pemerintah sudah tidak keberatan. Kita ambil itu
kata "maka" •
ANGGO'I1A ADIPRANOTO (FRAKSI PDI) :
PDI setuju ditambah "maka".
KETUA RAPAT :
Fraksi ABRI saya kira setuju juga (Fraksi ABRI : setuju).
Fraksi Persatuan ? ( Fraksi Persatuan : setuju ).
Baiklah dengan d.emikian perkataan Pasal l+ ayat (2) pada butir e RUU ki ta caret, lalu di tam bah 11 Undang-undang No. 5 Tahun 1974\entang i--iokok-pokok Pemerintaha:n Di Daerah",
kemudian di belakang itu "maka pembentukan Halmahera Tengah menjadi Kabupaten Daerah Tinglcat Im harus di tetapkan dengan
Undang-undang".
Oky itu e ya ? Yang e ini saya ketok dulu.
Kemudian yarg butir d, tadi Fraksi PDI mengusulkan demikian : "bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas dan untu" ini
diganti : "bahwa untuk lebih meningkatkan d.ayaguna dan hasil
guna ••••• dan seterusnya" apakah Pemerintah setuju.
DIRJEN PUOD : Kalau itu menolong situasi, silahkan.
KETUA RAPAT : Tidak ada. masalah, kalau begitu kita terima usul Fraksi PDI.
Jadi kita terima butir itu menjadi : "bahwa untuk lebih meningkatka.i1 dayaguna dan ha.silguna penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di wilayah ••••• dan seterus
nya " A.pakah dapat di:ketujui ? ( RAPAT : setuju ).
Dengan demi.kian maka Konsiderans Menimba:ng dan Mengingat ini sudah selesai semua.
ANGGOTA H. KOENSHOLEHOEDIN (FPP) : Pasal 4 ayat (2) yang kita drop dari Konsiderans M.enimbang butir e itu,logikanya karena itu menj&di pertimbangan di Mengi
ngat. Di Konsiderans Mengingat yang menyangkut Undang-undang No. 5/ 1971-1- i tu d.ipertegas dengan Pasal l~ ayat ( 2), karena i tu ada
lah f akta yang menyebut langsung keharusan adanya Undang
undang i tu adalah Pasal 4 i tu. LTadi keharusan lahirnya Undang~
undang pernbentukan Kabupaten Daerah Tingkat II adalah Pasal Lt
ayat (2) ihi.' KETUA RAPAT : ••••••••••
..
KETDA RAPAT :
Mengenai · Pasal I+ ayat (2) saye:3 1-:ira yang w~njadi masnlah hnnyn_
penulisan w besar atau w kecil untuk kata ~~ilayah i tu. DEUl inl
kemarin s;udah k.ita selesailcan cU Panja.
ANGGOTA H. KOENSHOLEHOEDIN (FPP) :
Di dalam Konslderans Menimbang butir e RlJU sebutan Pasal /l
ayat (2) di dro.p 1-carena menu.rut petunjuk/Instruksi Preslden
tidak pan~as hanya mengkonstatir data pasal dan lain s0baeai
J1Ya, baru di dalam point-polnt Mengingat n.da rujukan l<epadn
perundanf·'"tmdangan teru tam a pas al. N ah pas ul yang kon;j r l t in j
menyangkut kepada pembentulcan Undang-undnnr; yai tu Undang
undang tentang pembentukan Kabupaten Daernh Tk. II itu rJ.dalah
justru Pcisa1 Zt- ayat (2) Undang-undang No. 5/197Li. Karena ttu
diseliplrn_n saja pas al ini. pada Konsiderarn:; Menginga t No. 2 •
KETUA RAPAT
Memang betul i tu di No. 2, lalu bunyi.1ya bagaimana ?
ANGGOTA ANDI Ml\t'fALATA, Sll.MH{FKP) :
Maksud FFP .barangkali, Mengingat no. 2 itu Pasal 1-J. Undong
undang No. 5/197lt. Itu usul konlcrit dari FPP.
KETUA RAPAT
Yang mempunyai usul soal itu sebetulnya FKP, saya bmyakan l\P
pada yang nH?mpur1yai usul ;:~.pakah sctuju itu masuk. Kemarin FtT'
tidak ada usul soal itu di sini.
ANGGOTA ANDI MATTALATA, SH.MB. (FKP) :
Dari FKP hanya mengusulkan supata urutannya dinaikl<an, dengan
pertimban1..::~an seperti yang ki ta setujui di dalam PJ\NJA. Kam.i.
memang tid31c rnenyebutkan pasalnya dengan pert1mbangsn b3lnra
semua Undang-undang ycmg dicanturnkan di sinl dianggap sclY1 gni.
landasan yuridis. Dan Undc.mg-unclang .i.nikm1 bukan hanya mengo
nai pembentukan, tetapi tc)rmasuk penyelenp;{~araan pemerintahon,
termasuk _renghapusan dan lain sebagainya, yang tidak hanyn dj __
atur oleh Pasal L~ tetapi diatur oleh berbagai Pasal d:i. d('.llnm
Undang-undang terse but. Sehi ngga pelaksan~i.an Undang-unrinnr;
ini nantinya tidak hanya sekedar akan mengingat Pasal 4 totnpi seluruh bagian dari Undang-undc_mg No. 5/197L}, mul0.i d0ri
Konsiderarrn sampai Penjelasan pasal demi V'Sal, itu pensert:J.-;n
lcami sehJ..ngga kami tidak rnenyebutkan secara kongkrit pasalny~:1 .•
KETUA HAPAT ........ -------
KETUA RAPJ\T : Kami persilabkan Fraksi PDI.
ANGGOTA ADIPIV\NOTO ( FRAKS I PDI) :
Kami kemD.rin mengusulkan, di mana di taruh Undang-undang J\Jo. 5/
1974 di bq.wah atau di atas sebetulnya maksudnya sama. Tntepi
kami b~rpendapat yang tepat di atas dan tan.pa ada pertambahan
ayat.
KETUA RAPAT
Ya persis • Silahkan Fra1csi ABRI.
ANGGOTA DHS. MOELJONO M. (FRJ.\KSI ABIU)
Yang diputuskan oleh PAf'JJA waktu itu, hanya urutan saja, itn sudah dlsetujui. Kemudian saya menduduku.ng juga usul FKP.
Kita memang menggunakan Undang-undang No. 5/1974 itu kescluruhannya. Karena itu kami sependapat dengan FKP jangan dise
butkan I,asal 4 ayat (2) tetapi cul<.up dengan menyebutkan UU.
No. 5/1974 hanya ditambah "tentang Polrnk-pokok Pemorintahan
Di Daerah". Terima kasih.
KETUA RAPAT :
Ya, jadi ini memang sudah selesai saya klra ki ta tidal·~ perlu.
memasal6hkan lag~. Jadi tetap~seperti ih1lah.
Seka.rang ld ta kembali kepada Halmahera Tengah.
Yang mau cliserahkan kepada Tim Perumus adnlah Pasal 8. Pada Pasal 8 ini mengenai kata "penetap2.n11 yang terdapat dn
lam Naskah dalam HUU dan kata "terbentuknya". Kemudian ·t;::im
bahan kata "Kabupaten" kemarin saya kira sudah ada petun;juk
dari Pemerintah, itu sudah jelas.
Jadi tinggal kata penetapan dan terbentuknya ini saja.
Ini akan ld ta selesaikan sekarang a tau akan kinta pendapat dari ahli bahas. Saya serahkan bagaimana pendapat masing-masing.
Fraksi PIH usulnya : "dengan penetapan Halmahera ·rengah seb0ga.i
Daerah Tingkat lI". Sedangk~m F'KP mengusulkan : "dengan terbentuknya • • • • • Fraksi ABRI mengusulkan : "dengan dibentulf.nya
ANGGOTA ANDI Mi\;fTALATA z SH.MB. ~FISf.) -~- Atau kita konsisten lrn Pasal 2 bunyinya Pak?
KETUA RAPAT :
" • • • • •
Pasal 2 bunyinya "dibentuknya" i.tu usul Fraksi ABHI.
ANGGOTA ANDl MNrTALATA, SH.MH. (FKE) Kami selalu mengalah Pak, asal untuk kebaJ.kan.
KETUA RAPAT :
"
Memang catatan F'raks.i ABfU itu l<onkordans dengan HUU Bitung dan sesuai pula dengan Pasal 2 dnn 3.
- 45 -KETUA : n 4
Denc;an di bentul:ny:a H.-: Jm:ther<:1 Tc,ngah se baga i DD er'1h Tingkat II . be-
gitu buny.inya, L1lu cit bnntuk clnnr;an Dc?wan PerwuLi.lan Rakyut Dnerah
sesuai dengo.n J 'r'ratur~m Perund.:.:nc:-und~!n{;cm", bet~ i tu.
Pemerintah bag:d.mo.na J· ir~1-k.i.r;i.
PEMERIMTAH
Setuju.
KETUA :
Pemerintah setujtl, ,j:'.di "Deng~n1 dibentuknyu Ha1m:1hera Tengnh seba
gai Daerah Tirn~lrn.t IJ 11 , clibcnt11k, dibentuk tapi dua l<ali dibentuk
ini memang jadinya.
J\lmGOTl1. /._NDI MATTi·.L1\TTA, SH MH ( F~H·_KSI KP ) •
Kalau dari seg i bahc:.1;.:;~1 terbent1 ik itu ~3eolah-olah tid;_d\ ada tG.ngnn
dari luo.r. Kalnu HdilH:'ntbk" u•:1:1 tangan (bri 1uar.
KETUA :
Jadi kita setu;iu dl.w. lc1li lz~Jta d.ibentuk, tidal-: aoo.-apa ya.
ANGGOTA ZAINJ\L Rt~ .. :Yl·D ( J~':U.l'~SI 1\BI_u._l.
Tid~:ik apa-apa.
KETU/1. :
"Dengan dibent1:1lmya H:1lrruhc·ra Tengah seb.'.it:;ai Dcl'"r'Gh Tingkut II di
bentuk Devvan pr·,r 1.~.ral(Ll :::n J:i.aky~:t D(1erCth, sesuai d• ng~m Pc:TDturo.n
Perundang-undanv:m Y('
KETUA :
Yang punya usul ini, dibentuk, kok bGga.imana, tid.ak ada pembentukan
di~:.ini, terbenLulmyo, d.i.bentuknya a tau pern:tapan dengan tiga kata
i tu suja, ya k·1Liu PD.I biLmc yang baH:: penet[Jf)ar_!,, mcmang i tu soal
sclera saja, s 1betul11 ••· :3 1wJau ·nenurut pendapnt ;~,-1ya i tu. Pasal 2
mernang d ibentu·(~~ llY'm:1ng di be:·'. t. 1 Ji< i tu.
llJ'IGGOT;\ MUL/\_TUJ\ P.(.~l1)SDE ( L':U,K~I VP ) •
Begini Pak, Sa11d-.tra !"1'.nter i rncng:1takan waktu itu, lulau di bentuk
i tu be1um tentu '-~ud:~~h t:··r j.~i.d i, lc:lau terbentuk bc~rarti sudo.h ter jadi.
KETUA::
Mem~rng begitu ··:.:\!~tu .itu Pal~ t~u:.lini, tn_(_.)i 1-:alou <1 Uwtukan 11 dengan -
di b('.?ntuknya" ••••••
dibentulmya" i tu berart.L ;:>ud:ih c1 i be.mtuk p0k, kaLn1 11 d(:ngan dibentuk
nya" i tu sudah t' 1 r·l;)enti1k i tu, i tu sudah selt=?sui 5t.u.
ANGGOTl. MULATUA PJ\.fFLmE (' I· ~({gG.~I_JS t • Untuk menghindar i dua k:_Jli kTto.-l<::ata d.ibentuk, kn ta yang pertama
"terbentuknyo.", ~;,~;hingga ticL:1k ado pengulangan katJ. yang sama.
KE TUA
Ya sebetulnya ter])(,:ntul<:, ~libentu~~ kalau penguLm,·::m ::::uma saja se
betulnya i tu, tet:1r) pen,r:,lil.ab,:~un .i tu. Kol.au ticbk rrw.u pengulangan ya
kata lain. Ya begitulah pak, yt'.) "penetapan", sep<:::rti semula.
j •_I1rGGOT/1 __ /1.I)I PR/.f,TQrl1C1 f ;;' ' .!.:, ;-· PI .. r· \ .., _ _" .1 --~ r " ... 1.i..~--- .L - ) -'--~
Usul tad i say a k Lra rnern; '.IL; p(;:rJ u d .ipertimbm.ngknn, 1<·1L1.u mem(mg
penetapan tidak LLdoyan.L ~1rtinya tidal\ mau, rnemuni~- penetapan itu
diganti, terbent~~knyaL kcrnucl L.rn d ibentuk Dev-.::.:m i tu tetap.
Jadi .i tu memang :_)udah terbentuk. ''dengan terbentuknyo. Hnlmahero.
Tengo.h menjadi D'.J.C:?rnh Tingl\:at II 1alu dibentuk" •
KETUA :
Ji.tau begini sajal:.ih, p:.1,.J,'J d~~~>urnyci kita ~3c?pnlrnt, lk1hv:a itu o.snl
katanyn bentuk b.;gi tu, bentuk, ini bentuk dua ka1 i.
/J'JGGOTA H. KHOENSHOL:_~tIOEDI!.1_j__[_J.1P )_.
PPP, lebih dulu lfr.:mpc~rt.i.mbangl<:an orl.8. beber~1pa alt -·rnatif ini
di tetapkan atav 1>-,,:·:,net::1po.n, di bcntuknya Dtau tc~£.!L?ntulmya.
Ada lagi alterrnd:if lai.n yanc bi:~o diu::~ulkan, pub~·~' diputuskan
jadi sesuai deng.:1ff knt:i-l~atn cl.id·'p:1n dengan diputu:--::;knn, bukan putus
dalam art icm anu, bulrnn, ini rnern1.Jtuskan.
Undcmg-undung nah :T1erntrtu~::k~m, :jnrli diputm~lrnn Ha1n::ilL:ra sobagai
Daerah Tingkat IJ,, n;:h .;j_rH1tusl·~:w oleh D1"11.
Didepan ki ta sud li: men: : tc1.k:a1) rne1 :utuskan bu.kc'.J.n rn 1 ~'1v:tupkcm, tidak
memutuskan disini, "der·:>in :w:r;.;0~tu,jtwn TJ.:'wnn Pr?r 1,.'·1'-:~l:m Rakynt mc~
mutuskan", nah m '1c~t(1pl1~m Und;1ng -uncl:.mg. Ya menn1t11:~1\;:_in, rnenctaplwn
jndi 1rnmi meng~rn<:) :.1 :r~:nutus1c.m, jG(U mr::n·~·'tapkan, r:1 ~mutuskan don di
bentuk. Saya sc:t1J_ju kep~~c1 a kr! Ln-l·~uta l<:epada bE~ber:1pa al ternD.tif i tu
snya usulkan dit·-::'tapkm~ itu :'.:-.~iya k ira lebih seras :i. karena sesuni
dengan awal kat.:.i-.-krJ.tu i.ni, ditet;ipl<an.
KET U A ••••••••
- 47 -KETU/1. :
Sudah, suduh i.n.i. p:::rlu ;;aya kr:-ndo.1ikan dulu, ~i:mts.:m di tambnh
tambah lagi, ,j~di yrn12; ~:;ud:1h ~V.Ll ini St-lja cliun L.tro. ini ki ta
pokoknya pilih ;-)al ah satu, jang~m di tambah-tarnbc:h lagi, kDlau di
tambah lagi t:icL1k se1csni-s·2lr~[:-;ai, :justru ki ta :ini mau menciutkan
jadi jangan cU t:amb.:ib 1ngi. Y.:rng ada dLd.n1 ynnr~ jadi persoalan
semula itu u.p~ 1 kDh teL:tp p[v1-:1 JV?n9tapan, araknh terbentuknya, apa
kah dibentuknya i tu :;u;jn n«:i:3;:i]c1h ld ta dan lrnlau itu '.ki ta setu·jui
bahwa .i tu tid.:.tk prin:~1pil, b3gu1mana kalau ki ta serahkan saja
nan ti konsul t;J"r; Hean dengan a111 i bahasD, yung mm1a yang psling ba
gus. Kulz.1u dc_u:"i~-- segi :·:ukurn n lci.ro. bcnar semu;mya ini tidal\ ad2
yang tidal< benar.
ANGGOTJ\ DRS. H. M. LJ\LU P.t~TRE\fI1.T l.Y l~ ( FRJd\(.,;I KP L_ " Saya mellhat kn.mus in i, fungs.i. ter i tu menunjuJ.d,an. bahwa sesuatu
telah dilakukan pernbcn Lukan Pr1\'\, jadi rnenurut K:rnus, bisa snja
knlau kita menc;artilwn di juga telah, tetapi Trng p:..i.sti bahwa
fungsi ter di d:i~.am ::,:.:h.:jGui :..n·mlan didalam katD bc:mtuk, yaitu
tel3h dilakukm1 pemlY'ntukcm. r1•-'mbentu1cm DcH?rnh ini lebih dahulu
kemudian baru :vb De·.·,.rn ~)en,'~;J\.ilan Rakyat, jadi menurut kami,· .m~
nurut .saya belurn, Pnk, "H'nurut Kamus bnh\'nl ter :ini tidak selalu
di d.alnm Undang--undc.m ... j_ni ;;urr:a arti.nya dibentuk yang so.tu dene;u.n
dibentuk ynng 1:1in Pn1<:, ol:;h r;,J1x1b itu tep~1t bnr:1nG;k~.\li k0lau ter
bentuk, saya ld.r~1 beL,:Ltu F"1k.
KETU/.. :
Itu benar, JadL itu y'-ln:::i; d:i.r:iukc;udlwn Fraksi Karya itu benar to.pi
tidGk berarti k~11.au iY~nrlap::i.t 1~ :L ta tidal\ beru rt i bah\·:n dengnn di
bentulmyu i tu ,juga sr1lah, ticbk :3uma-s3ma benarnya kalau begi tu
sekarang i tu. Itu 1x::!J;n· bahwa dengan t(~rbentuknya i tu benar tidak
salah snma sek8li, sesuoi Kamus pun itu betul, t~pi d~ngan diben
tuknya juga tid.:J1< ::JaL~h i tu, bcnar juga bc~'gi.tu. ,Jadi mosalah ini
mokanya sekarang soal selera s~1ja tapi o.rgumcmt:·isi boleh saja
jalan terus, silahkan.
ANGGOT J\ DRS. J\.DOU;' JOUIG: SONDJ..KH ( FRM<.S I KP ) •
Dalam DIM FKP rnerti,cmr_s tidak m(-~mbcri!"::tn koment~Jr, L tu hanya mungldn
sinkron atau konkordan;3J.ah akh.irnya dc~nga Bi tun?. Bi tung ini me
mang nenakni tr~r, tar· i kamj juc.:a sependapat d E~ng;rn Pak Ketua,
karena ini soal bahasa, otority do.ri pad~_; abli b:1hasa ini atau
pakar ini perlu; nnh ttu kcbet11l:m ada di Menginr~at atau di Me
nimbang tentang yanfE. Kemudian acla beberapa red;if\si lainnya y::mg
ki ta perlu dengl.1dcan cL:_ir i. p:1 k~1r, dent,o.n ca tut an lrnm•2nt dari pakar
itu, itulah yat1g al<an k.iL: 1):1ka.i, itu .snja.
ANGGOTA • • • • • • • •
- ltS -
A.NGGOT1\ ADIPRANOTO ( FR~JGH PTH ) •
) c,.. ./.· / /}
Jadi karena penr::tapm~ tid:Jl( bi~;a di terima, sebetulnya PDI sudah
menerima ini, nuka t~tdi untuk membedakan dibentul~ dan terbentuk.
Dibcmtuk itu ak::.in :1triu ried~1ng dilaksana1mn, tapi kalau terbentuk
sudah dibentuk, rn·2man;~ yang dirlepan wulaupun dibawa keahli bahasa
mana saja nant.i bh;u, tapi disini "dengan terbcntuknya Halmahera
Tengah sebagai Dneral1 Tinglwt II, dibr~ntuk" SDmn Pak.
ANGGOTA H.M. LJ\LTJ PTB.1~~:iI_~I .. L.Yf\. ( [Rf'JZSI KP ) •
Tambahan baranr'.kali l :l\ Ketua, k:Jlau dibentuk itu dH~enai atau
tindak, jadi l~>Lm tc·i.~b;~'ntuk b·)lah dilDkukan pC:~rnbentukan, jadi
sama pak, tapi b•:lrarti dalnm snma i tu baranglrn 1 i ada yang le bih
mirip tepat bei~i tu cl~m juga tid~Jk menr:ulangi du~.1 kata kalau a.da
yang satu ter yang sutu di beg.i tu, dari Kamus s~1ya cnri Pal<.
Terima kasih.
KETUA :
Begini, sebnb L<1hnsa In:loncsia ini kalo.u lwlian tanya orung Mednn
tidak ada or[mg f.Iedan bilang saya tidal< tuhu bak1sa, betul i tu
saynpun merasu tahu b:1J1asa Indonesia k0rena Guru bahasa yang
bagus-bugus i tu, kaLrn ;:Dnwn d 1..ilu ya duri Medan :-;emun i tu.
Kongres bahasa. Ind one,:: L1 yon.'?: pertama itu di. Mcr:i :m tempatnya i tu
yang tiap hari (.:irGne; p::.il·:ai bab;Jsa Indorn::-sia di.c;c·1uruh Indonesia
i tu ya di Meda~1 i tu, bnr~ j_ tu y(J.. T idak o.J3 Daer;1h lain di Indonesia
yang sehari-hari or~1nr ~;c:i 1n1.w bcrbahusa IndonesL1 nelain di Medun
itu selalu serm,1'.J orang c1i.muna-rn:-.1na telah pakai h.-1has~J Indonesia
tiduk a.da bo.hat;a Da'?.rah, nu.h b 12gi tu. Oleh karen;1 i tu suya katakan
tadi k(m apa s[1lahny~:1lah kit a t::mya ahli bahasn, ko.lau ahli buhasa ' .
bilang mernang ynng bD.i.k ini, yn sayapun manut sa,ja begi tu.
Karena ini y·anp; palinri: bis~:t ki to_ percay(:i, kalau ;1hlinya keliru apa
boleh buat kan bogi tu :;~.tja1ah, tapi yang· .snya biLmg tadi jangan
ditambah-tamba}1 lagi rr1;1Jah:m :_;c1 betulnya kalau F'nI: Adi tadi me ....;
ngataknn tidal<: b~~a ~U_tr:0:rirna, ;:;aya tidal< begitu kita serahkan saja
yang penetapan bolc:h nv·njadi c~1lon, penctupan bo19h menjadi calon
terbentuknya bnl(>h, cU:bcntulmya bo1eh begitu k.itn .sc-::rahkan po.da
ahll. b'='h"~·:. m·.:11~·1 ··1:-1·11.r.r '"\')]1'11·.1' f1:1c11c 1r•)t,r-' .. "'l'·l 1'n1' +i(i'.,lr ·~cla m·1s•)l 0 h ci.. u ..._ ct c . ~ ~ .. .......... -c· ~ ..1 <.. '. • . LJ ... _. :~·) ~- w , h. c . ·-. t < •. .... • .· ... - '-.:.Ah c.1. <... ct t.:.J.
prinsipil banyt1 ~3oal .'~'.~:JJ:rt:1 aL1.u ya sedikit lr.:~bih tc,pat duri yang
lo.in begitu1ah ya, bah:1;~~J-b;1h;i::,;.\ ka1au 1\i bt bic;n"'a soal bDhaEu_
bahasa inl bar<rnglrnli ::,epert:l cl i kutakan tadi otoi"i tu~-:; yong lebih
tinrz;gi i tu ya ~) hl i bnl ~:1 ~·.a i tu br.')r; i tu. f.'lnngk in ;3:JJ a jug a le bih
pintar, tapi lct11:v,J sc.~y:J rno.u rJi.d•"ngar ornng sayD h.~.trus jadi uhli
bo.husa dululah. b·~;gitu, t:i.cLtl'. u;~:Jh di }'~()1nir1i II h-.'c~itu.
ANGGOTA •••••••
~ 49 -
Tapi ada ~~J:.'t"tu pr in.:; _Lp LJ.gi ~:;..1k, kiL::lLtn h~l'rus kons is ten, di Bi
tung lti ta Ld L1n1': _!_:0~?entul~, j~1ll.i ki tn nnnti u.po.pun y;:.mc; diputu~
kan, say a I< i r:.i m2 st :L 2.w11u..
PEMEH INT /J-I :
Baranekul.i. nH-:rn~nl::?; u· ;11 bild.n lwcau in i Pemc~r intah s·2betulnya
karenu dua HuncGngun Und;_mg-undu:nr, .itu deng<m dua L3tiluh, jadi
mernang awaJ ceri tanyu., kalau ka1~1i hurus min ta manf, f_mya minto.
maaf. Tapi b::u-·r1ngl·u}Li s2kur~il1g k i ta ~3·2pakatl, mau pakui penetapan
atau terbentukny<"::t, ~:;Lqa kiru dua itu saja.
Sebab tadi ~:;c:perti Pak F PP m,_:;n _ _:;~li:ulwn diputuskan, ditetapkan
jadi bisa juga i.tu, jadi pil:ir'<.m s~JY(l tinggul li:ita pilih yang dua.
ini saja, y rmg terbc:ntuknya Gtau d engan pcln(:~tapan.
ANGGOTA DRS. /.LOY~UlU il OY I/n ) ~ i:"' •
Sebab ini nanti al:.:m m1m2_Satur hul y~.UlL~ sanw untulc Bi tung juga
oleh karc~nn i tu 1c.llau cli~:;11:11~J kiHi saja is tilal!I1ya dcmgan istilah
, yang dipuk:.li di Bitung itu L::.ti~~<dmnu?.
DIRJEN PUOD.
Kalau i tu :1cgumt.~nt.:i.d Bapalc, kenapa t1dGk BI.tung y;n1t_,; rncnyesuo.i
kan dengan Ha1muhera T(.mguh.
Kalau arguu;xntusiny.:1 itu, inr.~nurut s~1y~1 kur<Lc1g ini, l..bHi baik
ki ta sekar; mg pili.h L::,alah s:; tu.
Kami ingin llk1miJ.il1 Bi tune;.
KETUt~ :
Begini, saya tadi bc~rsurna P:..lk ~)cmdald-1 berp:i.k ir bc:igainwnapun kita
tetap panggil ah1i 1x1haso. untuk lrntu yang dJ depan t.tdi i ~u.
Bisa saja kita tetGpku.n ~3E!l<::::c;.rng tup.i lHH'E:n;i tokh uda L;_~l-hal
yang lain t:..1di yan.~:~ rnc:mbutulJ~;_lfi perttmb~.mgu.11 · uhli bl~lwsa keno.pa
tidak selrnlton ldt:.1 ui.intu iKrti.mbLJ.nt~:rnnya, :i tu tu.dilun jalan
pikiran PaJ: Sonda1d1 :::~arn::l say.:.t 1_)c:t;itu.
DIH.JEN PUOD :· ••••••••• ·--------
- 50 -DIRJEN PUOD :
Sementara sekarang kita tetapkan saja dulu, nanti kalau mau ditanyakan boleh, sekarang kita pilih terbentuknya, ini kalau boleh Pemerintah menyarankan.
KETUA:
Kalau sekarang untuk sementara kita pilih dengan terbentuknya hagaimana ?
ANGGOTA ADIPH.ANO'rO ~FRAKSI PDI)
Dari Fraks1 PDI, terbentuknya itu yang di depan, sedangkan
,yang di be~akang dibentuk
KET U A
Okey, Fr~ksi ABRI bagaimana ?
ANGGOTA DRS. MOELJONO M. (FRAKSI ABRI)
Saya sependapat Pak, hanya mengenai ahli bahasa juga kita harus hnti-hati. Karena apa ? Kita membuat Undang-undang ini adalah pendekatan yuridis. Sebab kalau nanti pendekat
an ahli bahasa kami khawatir kalimat yang lainnya dikoreksi yang akhirnya malah merepotkan kita semuanya. Oleh karena itu saya sependapat dengan Pemerintah hendaknya segera kita putuskan sekarang. Karena apa ? Karena Undangundang ini nantinya yang membaca juga semua orang dan yang penting blsa dimengerti oleh yang membaca. Sebab kalau nan
ti menggunakan ahli bahDsa, saya khawatir kalimat-kalimat
pada pa~al-pasal lainnya dikoreksi lagi sehingga nanti tidak akan selesai-selesal. Jadi kami sependapat kalau memang
menghendaki seperti rumusan RUU, yang pertama terbentuknyaa
kemudian y'ang kedua dibe~. Karena ini sama, itu juga bisa. d.ime:ngerti artinya, maka karni sependapat.
ANGGOTA DRS .l~.M. LALU PATR1iWIJAYA (FKPl :
Undang-undang ini memeng Undang-undang pembentukan, bukan Undang-undang penetapan Bitung.
ANGGOTA ADIERANOTO (FPDI) :
Sudah, sudah, cukup o
KETUA :
Begini yang ki.ta minta kepada ahli bahasa itu memang hal
hal yang bersifat umum saja, tidak meny8ngkut istilah
istilah yang sudah ba.ku bagi hukum, dengan sendirinya.
Te ta pi • • • • • • • • •
"''' 51. ---1· •
Tetapi (U luar itu r.H~betulnya orang hukum sendiri pun ya
sebelum dia menetapkan i.stllah hukum dJ.n mestinya konsultasi dengan ahli babasa dulu, seb~tulnya beg1tu.
Bahasa hu.kum 1n1 d5.korn::ultas.tkan, baru di tetapkan. Jadi
kita te\f~ usah takut ltep:1da ahli bahasa, sebab yang mene
tapkan kita nanti, tetapi konsultas.i du1u, kan begitu.
Yang me:nentukan ini kita, bukan ah11 bahasanya. Kita
yang menentukan .inl 1 tapi apa salahnya lei ta dengar ahli
bahasa,. ·hanya Jtu satja tadi permasalahannya. Baiklah uno
tuk semc,ntara ini t~~rbentukny:a kl ta sudah terima.
Sementara ini kJ.ta ter.ima terbent.uknya. Nanti kita kon
sultasibJn ka1au memang n.da argumentasi ynng baik kita
pertimb~mgkan, begi tu maksudnya. Apakah dapat disetujui ?
( RAPAT setuju ) •
Selan~jutnyn P~1sal 10 • • • • • •
- 52 -
Selan,jutnya f;1;~,~11 10, las;_:l F.: Jni ap:J ini? y::1ng dibentulmya
dan t~_!:'bentul~~nya jur::. ir;i. ,JT1i in.~. tcrpDksa ::,'. 1 yo. k·;rnabli la£;i
Fraksi J\BHI ini jug~-~ supDy:i konr;ekwen. Y:mc rw:,ngusulko.n diben-
tulmya ini jur::tru -. f'rLtkr:i IBRI k~m begi tu, tjo.di 1c.tlau se-
karang merubuh la~~i Ltu l<:::.n tidak lo~;i;:;.
Jadi tersernh tadi, h<Lau rnem::ng menyetujui S(~::~uai usul Pernerintah
kDmi juga menr:-,Hmti L1li;:.
KETUli. :
Mairnnya, jadi kalau l-'. Dl ian w~ul i tu kon.~>c kwPnrd , jadi kalau me
mang mau dicobut-cabutlah i tu, begi tu salja kr-in.
Jadi tulisun yarig a(L_l ::;el\;_, 1.','..1ng ini, kon.sc~ kwen cl engan yang di o.tas
jadi sejuk semula ibi FraksJ /\_BFU satu, E-~emtw ::~:..ibc.::Y?-t!::.lk, tapi ka
lau cl.i o.tas S'Jcl:th bi:;r·ubah cbn d isetuju j_ oleh T;'}''J ks1 }:J3RI .. berarti
di bnwo.h itu .jugo. su:l:1b jJqrt 1>c'rub::1h.
KETUA
Ya, ynng di b,t_nr; ibJ h1n nF1 ~dh bilanft' tudi kitu 1<011'.3ultasikan
ahli bahasa d t depDn l1:i t~1 b.U:mg be[!itu t:Jdi t·1.u., j:.1di m::ikanya
konsekwenlah. Okey j:tdi y:inc punya usul tetup r":?gm1,e usulnyu
. kalau cabut, r;t1but ,J 1 11u, l'c~c;i'~u kan. l_,Tndi Pasril 10 ini hnnya
masalah bahas:1 lac;i, k::ffc·n:~ 1 . .-:iktu i tu yang lni.n-lainnya soul tnm
b1hnn itu sud·:d1 l<it:1 '.~'- 1?lc':~:1iL·m sayu 1~ira, sch,:1.b 1.1:Jktu itu y~mg
disetujui oleh Pemerintah dj_l;!mbohk.:.m itu npa Tl ? •
Pajak dun pcwbpatan -itu, ;-·;cd.uju di t~1mbah ya ? , to.pi di atasnya
i tu hnnya so;:;i l terb• 'n tukny:i -Lir:ii di bentuknyn, jadi sementara
disetujui terbehtuknya, tnvi ini jugci moll on d .ikonsul t~1sikan lugi
dengan ahli b:1haso. rnnti, ~;ctncnt;:ira sc~p0rti Nti'."7.kah RUU disini
ki ta terima t_:::rbentuh1yn d~:ne:,:m catat1~m ini nanti dikonsul t~1sikrni
dengrm ah1i b·11-10s~1. :P.~J ik b L:~'.:.~ d isPtuju:i P.::1:3;11 ·10 ki ta selesai ?
(Rapat setuju). TerLrn~1 ku:.-~ih.
Tinggal penjc1:.1t-;o.g '.;:1yn lci_r[1 mcmang, penjela::.:111 ini. dulu yang ada
usul dari Fralcd. /\13'.\.J, duJu t";1gaim~ma :Lni.
Coba sayo. p0r~:;:LlahJ:::~11). Fral:si ;,_mn, sj1D.h1wn.
Kalau •••••••••
Kalau P<1s;-il 18 ini hany;1 soal konsultasi (lengan Sekretariat
Negara, ynitu so0.l penuJisan "pada tangf~al" huruf besar,atau
kecil. lni aknn dikonsultasikan dengan Sekretariat Negara~ Nanti krilnu sud:i.h ada hasL\.nya Pemerintoh akan melaporkan ke
pada Pan;jn a tan Timus, untuk d.i.,j::idikan pi:-'gangan selanjutnya
agar surriya tetap kons1r~ten. tTadJ. sekaranr~ ki ta bahas Rancang
an Pen~jclasan H.UU.
Dari Fr::1ksl ABFU pad a 1:1aktu itu ad a sedik it usul penyempurna
an, say2 persilahltan bngaimana usulnya.
AN GGO TA ZAEN~)_. R~,;3 ~f\JL. ( FR!:~I.5S I ... .}). BR I 2 Usul dart Fraks1 ABHT, C1dalah menambahl<:an kata 2er,juangan di
beberap8 wilayah Propi1wi Irian, supaya sosuai dengan apa yang
berlaku p;1da waktu i tu. ,J adi teru tam a pad a halaman 1 ada dua
sebutan yang harus ditambnh kata :Qer,·juarlli~· Pada halaman 2
juga juga ada dua tambaharmya~ nan pada hnlaman 3 kalimat pa
ling bav.rcih kalau kit:, baca dalam Penjelasnn Umum di tuliskan
di sini "sebag(~.i ha:::d.l pembangunan sejr1k Peli ta I sampai
dengan Peli ta TV", Sf:~olHh-olah sebelum i tu tidak ada pemba-
ngunan. J(arena itu kam:i. rnenyarankan agar kata-kata ini di
coret s0Ja. Jadi. kat~1-lrnta "se,jnk PelJ.tn I sampai dengan Pe
li ta IV" , dihapus sa,ja.
KETUA :
Tadi darL FraksJ. ABHI usul perubahannya n.dalah setelah kata
.I!rian Ba..r.at d.i tam bah kn ta per,juansan, J<-:1rena memang dulu be
gi. tu istllahnya. Jadi lntilah I~:Jan Bar~.-~ menjadi Irian Ba-
rat Perj_~.~_angan.
Fraksi l~ln.
Apakah mengenal usul inJ bisa diterima oleh
(Fraksi-fraksi lain : Kcmarin sudah di-SE~tn,jt;tl ) •
Kala.u sudnh disc~tu,jul l~cna a.pa mas.th ada C8,tatah untuk diba
has ? Ka l.~11h beg U~u tJclnk usah d.l·-Timus-lrnn lagi.i
Kemudiar~ . .r~engenn.i lcalim(:t t pe 1 .. jak Peli ta I_ sam2ai dengan P.eli-
1.~.!.V dJ.hapus sa;ja, ,jndi kalimatnya men;jadi : "berdasarl<an
pertimbat1p:an-pertimb:-mg2n tersehut di atn~:; dan kemajuan
kema.juan yang tclah dJ.capa1 sebaga:L hasil pembangunan" lrnma,
beg.i tu saJa ? F'ra ~s.J.-fraksi lain apakah setuju ?
( Fraksl ., .. fraksl lain : Setuju ) • Pemeri.rrb:ih bagaimana ?
PEMERINT1\ H ( DIRJEN PUOD)
PEMERIWrAH .. tDIHJEIL FUOD)
Kalau rnau dJ tam bah :w:.neJ{anan Peli.ta L~ .~~ampai IV apa salah
l tu ? Saya t.ldn.k me~1r;atakan pc~mbangun,1H-pembangunan lain
nya, tf'.~tapi yang subn f:.ans.Lal. l(el.ihabumya memang Peli ta I
sampai TV 1 tP. Ka.1J1n k.alimat Peli. ta J sampai dengan Pe
li ta 01 V mau d ihilangknn, as al pengertj ~ 1 n ti.dak dicantumkan
tetapJ sudah termasuk .i.tu, 1jug8. tidal< npa-apa.
KETU,A
Jadi bnnylny0 demikirin : "berd;:isa.rkan p 1-·rtimbangan-pertim
bangan terse but d.i a t··1s dan kernajuan--kernajuan yang tel ah
dicap;:1J. sebag::Li. hasjJ pembangunan, makr~ dinilai sudah tiba
saatnya da.n sc~terusnyn "
PEMERINTAH .{DIRJE~-1 PUOD) :
Pembangunan ::,:: elama int, barm1gl·rnlJ. perk :-1 taan selama ini
boleh ,juga., jad.i se~jnk dulu sampai Pe·1 i La I, II, IDII dan IV.
Memanr harus dicatat l1 :.1hwa ha~:d.l pembanJc.unan i tu sebetulnya
yang b~:u·u menon;jol SP,i~1l-\. Peli ta I, II, TII dan IV. Tapi ka-
1.au itu di.hilrmgkan d.i.ganti dengan "hc-:1;::. J 1 pembangunan sela-
ma inj" munGkln semua sudah termasuk.
KETUA:
Ya, jrirl.i. d.i tarn.bah perkataan .§_el~ill.~~, bagalmana apakah
dapat di se tu 1jni ?
( Fraksi-frc1ksi : Setuju )
Terimv kas.ih, 1jadi. dr-ngan demiklan mcmgc·nai Penjelasan Umum
sudah rV=ipat k.i.ta selesail<.an ?
( Rapat : SPtuju ).
TerimH l·~'asih.
Selan;,) 11 Lnya adalah Pnnal 11. Pnda Pasal 11 lni soal kata
kata .!.~.rbentul.cnya dan cU.bentuk~}ya lagJ" ini konkordans dengan drq1gan y·mg tadj, ki ta ter.ima duiu .terbentuknya, nanti
ki ta k 1~ni.sulta~d.kan dengc.in ahli bahasa.
Yah surtnh seJ es 3.i, suclah tidal< ada lagJ., sud.ah selesai semua,
jadi tJnggal Pasal 12 ayat (1) yang tet0p pending.
ANGGOTA AND_L_J1ATTAJ.~ATA, SI~~~·11-~ (FKP)
Ada se'U.ki t ur~ul, Pak i\etua.
Bagairn·n-1a pun Undang-·nndnng ini has.i1 J(.r:-rja ki ta bersama
dan ten.tu kita akan trir>mbuat yang terbn i k, balk dari seg.i ma
teriilnya maunpun runn1~:>2nnya.
1\ .. r1 rena i tu ••••••••
•
- 55 -
Karena i tu walmlpun seci:l.ra kons ti tusi ki ta sudah menyelesai
kan peker.}n::lll kitn di Tlmus .ini, kaml maslh menawark.an ada
satu slst.lm barangkali nanti entah di. Komisi, entah ki ta ben
tuk semacnm Tim Penyerani untuk menilai sP.luruhnya, mulai dari awal F·8.mpai n.khir. Sebab kemampuan otBk ki ta kan terbatas.
Siapa tahu ad.a lr.rd:entuan-ketentuan yang allng kontradiksi an
tara satu dengan y~ng lnJ .. ~ya yang luput dari penglihatan ki
ta bersainn ~segern. perlu ki ta sempurnakan. Tidak usah ki ta be.r,
piklr men~enai rd:uran penn0inan d0.n lain sebagainya, tapi de
mi lahirnya Und8:ng-undang yang sempurna. Terima kasih.
KE TUA:
Saya setu;ju, j8_di walaupun ki ta sudah selesaikan i tu ti.dak
berarti. bnhwa h8.r1-hari yang disediakan untuk PANJA atau TIM
MUS i tu 1~1_Ju kita tidak ada semua atau tidak ada hubungan, jangan bcgitu, ini tetap. Ketikan barangkali perlu kita lihat
juga, sud~1h benc:rr atau belum. Sebab kadang-kadang Sekretariat
keliru juga merumuskannya, karena manus:la ;juga bisa keliru dia
merumusk<:~rmya, bJpi yang bertane;e;ung jawab ki.ta. Kalau dia ke
liru tane:,-:_r;ung jawabnya sampai di. situ saja. Tetapi kalau ki ta
yang keliru. kit~ 1 blsa digantung oleh Tuhnn Yang Maha Kuasa.
Jad1 tetP\J Jni, melahan saya pikir setelah ini perlu ki ta pi
kirkan br\f~fii.mana kl ta ketemu selanjutnya, di mana dan sebagai
nya. Itu sudah kJ.ta atur sama Pemerintah •
Silahkan dari Fraksi PDI, bagaimana ?
ANGGOTA ADIPIU~J~lQJQ_CFr\~KSI PDI l : Yang mengnn:li Bi tung, pcn,jelasan dalam allnea yang terakhir
allnea yBng terb;:.:lwah. Ada usul tetapi hanya membetulkan sa
lah tulis, ya.i tu f'enjelnsan Umtun fUJU Bi tung, halaman kedua
alinea terbnwah mengenai penentuan batas wilayah secara pas
ti antar8 Kotamr::t(lya Daerah Tingkat II B.i tung dengan Kabupaten
Daerah TlngF;.a t IT M.tnahnsa, di tetapkan oleh Menteri Dalam Ne
gerl setelnll !!1§.!~.P_ertimang~~ maksudnya mempertimbangkan,
ya 00al a j bc.~tullrnn saja.
KE TUA:
Setu;ju, semna orang pasti setuju tak ada yang menolak.
Sekretaris supay;:1 d1catat ini. Silahkan Pemerintah.
PEMERINTAH •••••••••••
- 56 -
P.EMERINTAH (DIRJEN PUOD) : _penyerahan Dengan terbentuknya Kabupaten, mengenai/urusan-urusan pe-merintahan, Pemerintah sudah sependapat adanya tambahan Pa,jak dan Pendapatan. Kalau hal i tu sudah dicatat ya cukup.
KETUA:
Itu sudah dicatat dan sudah disepakati, maksudnya pendapatan daerah, ·. bukan yang la.in-lain.
Ya, silahkan Fraksi Persatuan Pembangunan.
ANGGOTA H. KOENSHOLEHOEDIN (FPP) :
Terhadap usul Fraksi ABRI tadi, memang perlu diperhatikan sekali terutama yang berkaitan dengan penambahan kata-kata Perjuangan setiap kata-kata Propinsi Irian Barat. Kami mengharapkan kepada kita semua kaitannya kepada kalimat tersebut betul atau tidak ?.
KE TUA:
Itt1 sudat& :diatur tempatnya tadi, tidak setiap kali ada kata• kata ProJ;lYisi Irian Barat. Dtilu namanya "Propinsi Irian Barat Perjuangan". Jadi yang menjurus kepada itu saja. Tidak harus se.tiap ada kata Irian Barat itu lalu ditambah perjuangan. Sebelum saya ketok ini palu untuk menutup Rapat hari ini, yang ingln saya pesankan nanti, berhubung karena usul. kita untuk meninjau Daerah itu pada prinsipnya sudah diterima oleh Pemerintah dan nampalc-nampaknya juga menjurus bahwa semua Anggota Panja bisa berangkat, jad.i saya minta setelah ini nanti hari-hari mana yang kita pergunakan, sebab setelah in! kan ki ta masuk kepada Tim· ·Perumus (Timus) •1 Timus i tu bisa juga
bekerja mulai besok atau bisa nanti setelah kita kembali dari
sana. Di sana kita lihat-lihat sajalah tak usah bekerja di
sana. Kalau kita bekerja di sana, nanti di sini tidak ada -pekerj:rnh.J~agi. Sampai di sana melihat-1.ihat sajalah dulu.' Jadi saya minta nanti .kita bicara-bicara sambil makan slang setelah ini, apa kita berangkat dulu dan setelah dari sana Timus baru .bekerja, ataul:<ah Timus bekerja dulu setelah itu baru berangkat ke sana. Jadi dua-duanya bisa. Pada dasarnya pekerjaan kita yang dianggap berat-berat ini k.elihatannya sud.ah selesai walaupun masih perlu adanya penyerasian tad.t. Hanya yang ingin saj:a tawarkan, berangkat dulu
baru diserasikan/dira.pikan, ataukah diserasikan dulu setelah i tu baru b 1?rangkat ? Saya sarankan dibicarakan di lobby saja.·
( Ra.pat : Setp,j~, )
-57 -
Setelah 1ni kam.i undang semua untuk makan siang bersama.'
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha -·.
Kuasa, ra.pat ini saya nyata.kan di tutupoi Terima kasih.-
f1apat di tutup pukul 13.00 WIB
Jakarta• 26 ,Juni 1990 PIMPINAN RAPAT
KEPALA A SET. KOMIS! II,
DRS. I WA MARZUKI ....-------·
NIP. 210000569
,