Deteksi Kejahatan Seksual Pada Anak
Transcript of Deteksi Kejahatan Seksual Pada Anak
-
8/11/2019 Deteksi Kejahatan Seksual Pada Anak
1/4
1
Deteksi Kejahatan Seksual pada Anak
Selasa, 6 Mei 2014 | 22:33 WIB
KOMPAS.com Banyak orang heran mengapa anak tidak langsung bercerita saat
kejadian pertama kejahatan seksual menimpa dirinya.
Sebagian anak (21-49 persen memiliki resiliensi atau ketahanan diri dengan tidak
langsung menunjukkan gejala perubahan perilaku jika mengalami kejahatan seksual
(!onte"Schuerman 19#$ a%b& !a''aro-ouget% )ang " *an Santen% 19#9. +al inidisebut asimptomatikatausleeper effect% yaitu peristi,a yang tidak langsung
menunjukkan gejala% seperti kanker yang pada sebagian orang asimptomatik% tahu-tahu
sudah stadium *.
eristi,a kejahatan seksual terhadap anak terungkap atau disclosedlangsung jika
tertangkap basah oleh saksi mata atau setelah beberapa lama terungkap dalam percakapananak dengan orangtuanya. /rangtua sebaiknya meluangkan ,aktu berbincang dengan
anak-anaknya% misalnya dengan menanyakan% 0Bagaimana hari ini enyenangkan atau
buruk0 ercakapan sederhana setiap hari ini membantu mendeteksi jika terjadi hal burukpada diri anak.
-
8/11/2019 Deteksi Kejahatan Seksual Pada Anak
2/4
2
esiliensi anak terhadap kejahatan seksual yang dialaminya menyebabkan orang de,asa3
orangtua3guru tidak langsung pada hari yang sama tahu. arena itu% sangat penting
mengajarkan upaya pencegahan le,at kurikulum pendidikan 'ormal di sekolah denganpengenalan bagian pri5at badan yang tidak boleh disentuh orang lain serta sentuhan yang
boleh dan tidak boleh pada 'ase paling a,al kehidupan anak (6-7 tahun dengan buku-
buku bergambar sederhana yang menarik perhatian dan mudah dipahami.
Selain resiliensi anak yang tidak langsung menunjukkan perubahan
perilaku3asimptomatik3sleeper effect,orang de,asa sering lupa bah,a anak usia dini 6-7tahun belum memiliki kosakata seksual dan perilaku seksual dalam kogniti'nya sehingga
kesulitan mengungkapkannya. ultur yang menabukan pendidikan seks menambah
rentan anak-anak terhadap kejahatan seksual.
Selain itu% organ seksual sekunder anak usia dini belum berkembang sehingga jika
dicabuli anak akan bingung% marah% sedih% takut% cemas% dan kehilangan kontrol atas
badannya sendiri. 8kibatnya% kejadian bisa berulang.
elaku kejahatan seksual pada anak mengancam dengan kekerasan% dominasi% dan
eksploitasi. elaku kejahatan seksual pada anak di ,ilayah publik biasanya bekerja samamenjaga blind spotdari saksi mata% seperti pencopet berantai yang melempar hasil
copetan kepada kelompoknya agar tidak meninggalkan jejak.
enyusupan beberapa pemerkosa anak ke ,ilayah publik sebagai tenaga pembersihmenunjukkan rusaknya moral di mana pekerjaan menjadi bagian dari rencana kejahatan.
uncul pemerkosa de,asa berjejaring dalam pekerjaan di ndonesia menunjukkan betapa
patah struktur sosial masyarakat dan degradasi moral pelaku. elaku biadab ini harusdihukum sangat berat.
dealnya semua toilet di dan pra- menjadi bagian dari ruang kelas dan anak diantar jika ke toilet. eski demikian% para pelaku kejahatan ini bisa menemukan blind
spotlain di ruang publik. isalnya% di antara mobil-mobil parkir dan di dalam mobil
yang diparkir% gudang penyimpanan barang% atau padang luas dengan tanaman rimbun.
Kejahatan di rumah
:ang juga perlu di,aspadai orangtua dengan anak balita adalah kejahatan seksual padaanak dapat terjadi di rumah justru oleh orang-orang dekat yang dipercaya orangtua.
ukhotib (266$ menyitir analisis !;anuari-ei 266?% dari 1$2 kasussebanyak 4$%$ persen dilakukan oleh tetangga korban% 4%7 persen oleh ayah tiri% 4%1persen oleh pacar% 2%9 persen oleh ayah kandung% 2%9 persen oleh paman. @alam periode
>uni-8gustus 266?% dari #2 kasus sebanyak 24%A persen dilakukan tetangga% ?%$ persen
oleh pacar% 2%4 ayah tiri dan 1%2 oleh kakak ipar.
ejahatan seksual di rumah3domestik biasanya durasinya lama dan berulang% dapat
berbulan-bulan sampai bertahun-tahun% dengan mengancam anak untuk merahasiakan
-
8/11/2019 Deteksi Kejahatan Seksual Pada Anak
3/4
?
(silent victims dan membuat anak tertekan serta kehilangan kontrol atas badannya
sendiri.
odus operandi pelaku kejahatan seksual di rumah berbeda dari kejahatan seksual di
,ilayah publik. elaku biasanya tunggal% mendekati anak dengan manis% menyentuh
badan anak yang terlarang seolah-olah permainan% dan berganti-ganti antara mengancamdengan kekerasan untuk merahasiakan dan memberikan hadiah supaya mengikuti
kehendak pelaku.
8nak dalam dominasi dan eksploitasi akan tertekan% tidak berani mela,an% dan tidak
berdaya. Berbagai biogra'i sur5i5or korban kejahatan seksual pada anak di rumah
menunjukkan akibat buruk jangka panjang (+erman% 19#1& c
-
8/11/2019 Deteksi Kejahatan Seksual Pada Anak
4/4
4
=tty ndriati
aya >akarta