Perilaku Seksual

26
DISAMPAIKAN OLEH: DR.DR.EDY SEDYAWAN MSC. Perilaku Seksual

description

Perilaku Seksual. Disampaikan oleh : Dr.dr.Edy Sedyawan MSc. Perilaku Seksual (menyimpang, pada remaja). Fisiologis: Kematangan hormon : Organizational: kesiapan organ Activational: ereksi, ejakulasi, terangsang Psikologis: Pengalaman yg menyenangkan/ tak menyenangkan - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Perilaku Seksual

Page 1: Perilaku Seksual

DISAMPAIKAN OLEH:DR.DR.EDY SEDYAWAN MSC.

Perilaku Seksual

Page 2: Perilaku Seksual

Perilaku Seksual (menyimpang, pada

remaja)

Fisiologis: Kematangan hormon :

Organizational: kesiapan organ Activational: ereksi, ejakulasi,

terangsangPsikologis:

Pengalaman yg menyenangkan/ tak menyenangkan

Lingkungan permisif Keterampilan sosial rendah Gunakan teori belajar

Page 3: Perilaku Seksual

Perilaku Remaja yg beresiko (kesehatan reproduksi)

Seksual aktif Diet ketatCitra diri (gender): kutilang,

“macho”Penggunaan obat-obatan

(untuk diet, “memperbesar alat”, dsb)

Penyalahgunaan obat

Page 4: Perilaku Seksual

Mengapa Remaja menjadi Aktif secara

Seksual? Fisiologis:

Kematangan hormon: adanya kesiapan organ reproduksi dan secara seksual memang sudah dapat aktif

Psikologis: Pengalaman yang menyenangkan vs

tidak menyenangkan Lingkungan yang acuh Keterampilan sosial rendah Ada proses belajar (seperti pada

kecanduan zat)

Page 5: Perilaku Seksual

Faktor resiko maternal (riwayat) menurut WHO

(1981)Usia kurang dari 17 tahun, lebih dari 35 tahunTidak menikahMiskin dan kekurangan panganGrand multiparaRiwayat sterilitas / jarak kehamilan terlalu jauhRiwayat aborsiRiwayat kematian perinatalRiwayat penyakit kronis - malnutrisiPenderita diabetes, hipertensi atau ginjalPekerjaan beresiko tinggi

Page 6: Perilaku Seksual

Perkembangan sosial : ERICKSON STAGES

Masa kanak-kanak:o Trust vs mistrusto Autonomy vs self-doubto Unitiative vs guilto Competence vs inferiority

Masa remaja dan dewasa:o Identity vs role confusiono Intimacy vs isolationo Generativity vs stagnationo Integrity vs despair

Page 7: Perilaku Seksual

Perkembangan Emosi :Pra remaja dan Remaja

ModinessAngerFears, worries & anxietyInstabilityExtremesAccepting their new bodiesInferiorityDeveloping self-esteem

Page 8: Perilaku Seksual

Perkembangan Emosi :Pra remaja dan Remaja

Questioning of valuesKnow – it – all attitudeIdealismCritismSexual feelings and affectionAdolescent’s view of sexualityEmotional maturity

Page 9: Perilaku Seksual

Coping with Earl Adolescent Emotions

Dealing with negative emotions objectively Accepting what is normal Remembering your own early adolescence Keeping behavior under control Helping early adolescent with problems Listening Parents as importants sources of values Talking things out Positive behavior Hesitancy to express affection Need for security and stability

Page 10: Perilaku Seksual

Managing Early Adolescent Behavior

Delayed rewards of parentingPatience and persistenceParenting techniquesAdjusting your parenting styleConsidering the child’s best interest firstNot taking behavior personnalyRemaining calm

Page 11: Perilaku Seksual

Ways to build self-esteem

Identify areas of student strength Get to know by name Recognize and praise positive behavior Provide a positive atmosphere Treat all children with dignity and respect and never use sarcasm Be understanding of the changes that children are experiencing Recognize and reward successes in social development Encourage children who do not do well academically to become

involve in extracurricular activies, sports or aftershool clubs Reward their effort Help children set and assess their goals realistically Help children sort through faulty thinking that reflects a

misintrepretation of events.

Page 12: Perilaku Seksual

Remaja ?o Cara berpikir

o Fisik / Badan

o Perasaan

Page 13: Perilaku Seksual

==KematanganFisikPergaulanKetakutan

==Pencarian status diriBerkelompokIngin berdiri sendiri

Page 14: Perilaku Seksual

Jadi, apa yg harus dilakukan orang tua?

Bantu remaja untuk berpikir positif tentang dirinya – terima kelebihan dan kekurangan Berilah pujian dan dorongan Tunjukkan kasih sayang dengan

sentuhan Lewatkan waktu bersama mereka-

hindari TV Berikan tanggung jawab

Page 15: Perilaku Seksual

Jadi, apa yg harus dilakukan orang tua?

Berkomunikasi dengan remaja Mendengarkan

Memperhatikan secara seksama Jangan memotong pembicaraan Jangan menyiapkan jawaban Tunda memberikan penilaian

Memandang Lihat wajah dan bahasa tubuhnya Pahami yang sedang diucapkan

mereka

Page 16: Perilaku Seksual

Jadi, apa yg harus dilakukan orang tua?

Berkomunikasi dengan remaja Merespon

Mulai dari kata “saya/bapak/ibu” daripada “kamu”

Walaupun anak mengatakan sesuatu yg Anda tidak suka, jangan abaikan ucapannya

Jangan berikan nasehat untuk pernyataan yang dibuat

Pastikan bahwa Andamemahami yang dikatakan remaja Anda

Page 17: Perilaku Seksual

Jadi, apa yg harus dilakukan orang tua?

Bantulah mereka menyelesaikan masalah Berkomunikasi dengan mereka Peka terhadap perubahan yang

terjadi pada mereka Berilah contoh sumber yang dapat

dijadikan penyelesaian : cerita, menulis buku harian, beraktivitas

Ajak diskusi tentang masalah remaja

Bantu mereka untuk memahami dorongan biologisnya

Page 18: Perilaku Seksual

Jadi, apa yg harus dilakukan orang tua?

Ajari mereka tentang fakta rokok, narkoba, seksual dan alkohol Manfaatkan informasi Gunakan saat yang tepat untuk

mengajarkan fakta Gunakan istilah yang gampang

dimengerti Ajari remaja untuk mengatakan

tidak atau menolak secara efektif

Page 19: Perilaku Seksual

Beberapa langkah untuk mengajarkan Remaja mengatakan TIDAK

Ketahuilah fakta-fakta yang adaDengan anak yang lebih tua,

sampaikan ide, perasaan dan nilai-nilai yang Anda miliki

Buat peraturan dengan konsekuensi yang jelas

Anjurkan pilihan yang lebih sehat : mengembangkan hobby

Page 20: Perilaku Seksual

Beberapa langkah untuk mengajarkan Remaja mengatakan TIDAK

BertanyaMenjawab TIDAKMemberi alasanMemberikan ide untuk

mengerjakan sesuatu yang lainPergiMenghindar kelompok yang

tindakannya penuh sehat : mengembangkan hobby

Page 21: Perilaku Seksual

Menjadikan remaja yg gaul, fungky dan

berprestasi

Ajak mereka mengenali & menyayangi badan

Dorong mereka untuk aktifDekati dan jadikan mereka sahabatDorong mereka utk tekuni hobbyPergi bareng2Ajari pacaran sehatAjari mereka mengenali situasi

‘berbahaya’Latihlah untuk bilang “TIDAK”

terhadap tawaran kegiatan yg buruk Pahami & koreksi “MITOS” yg salah

Page 22: Perilaku Seksual

KENAL & SAYANGI BADAN

Page 23: Perilaku Seksual

Pacaran SehatDi rumah orang tua sendiriOrang tua ‘tau’ sama ‘tau’Bila keluar/pergi bersama-sama

dengan teman lainnyaMintalah pada mereka utk

menghindari tempat yang sepi dan remang-remang

Mintalah mereka hindari sentuhan dan pakaian yang ‘menarik’, berilah alasannya

Tanamkan pada mereka bahwa mencintai = menjaga keutuhan

Page 24: Perilaku Seksual

Ajak mereka KENALI dan HINDARI situasi berbahaya

PestaKumpul-kumpul dengan

“genk”Sedang sedihLawan jenis hanya berduaDiejek ‘tidak jantan’,

‘tidak cinta’Gabung dengan ‘orang

dewasa’Upacara ‘menuju dewasa’

Page 25: Perilaku Seksual

Bilanglah TIDAK, terima kasih.

Katakan TIDAK, terima kasih utk tawaran rokok, narkoba dan seks:JANGAN MENUNDAJANGAN ‘KASAR’

Kukuhlah dengan pendirianKatakan “CINTA TIDAK PERLU

DINYATAKAN DENGAN SENTUHAN ATAU KEINTIMAN”

Page 26: Perilaku Seksual

Terima kasih atas perhatiannya