Deskripsi Perencanaan bisnis
-
Upload
muhammad-soleh-hazo -
Category
Documents
-
view
15 -
download
0
description
Transcript of Deskripsi Perencanaan bisnis
Nama : Muhammad
Soleh
No BP : 1321019
Mata kuliah : Perencanaa
bisnis
Nama Usaha : Sonafood
Nama Produk :Cookies Ikan Mandidihang
Apa itu Cookies ikan mandidihang?
Cookies (kue kering) adalah istilah yang sering digunakan untuk kue yang bertekstur
keras tapi renyah yang memiliki kadar air yang sangat rendah karena dibuat dengan cara di
oven. Kue kering memiliki daya tahan yang cukup lama, Bahan yang umum digunakan utuk
pembuatan kue kering diantaranya tepung beras, tepung ketan, terigu ataupun sagu, Kue
kering yang dioven biasanya di sebut cookies. Cookies adalah makanan ringan yang bukan
makanan utama. Secara harafiah kue seringkali diartikan sebagai makanan ringan yang dibuat
dari tepung. Baik tepung beras maupun terigu.
Cookies tercipta dari kejelian produsen makanan ringan dalam menangkap kejenuhan
pasar terhadap kue kering yang beredar di masyarakat saat ini. Mereka menciptakan variasi-
variasi baru dalam mengolahnya, dengan variasi cetakan kue kering lalu atasnya diolesi atau
di glasur dengan olahan gula dan coklat putih yang telah diwarnai bahkan dengan campuran
komposisi lain seperti cokelat, almond, daging ikan dan lain sebagainya. Cookies ikan
mandidihang merupakan salah satu inovasi dari produk cookies.
Cookies merupakan makanan yang disukai oleh semua kalangan, cookies sering
dihidangkan sebagai camilan, karena mudah didapat baik di warung, mini market maupun
supermaret. Cookies ikan mandidihang merupakan alternatif mengkonsumsi ikan.
Menurut data BPS kabupaten sukabumi, ikan mandidihang merupakan hasil tangkap
terbesar, hasil tangkap ikan ini >500 ton pertahun, yang merupakan hasil tangkap unggulan
kabuten sukabumi. Hasil tangkap ikan yang memadai akan mendukung pasokan bahan baku
dalam pembuatan cookies ikan mandidihang.
Visi Usaha Cookies Ikan :
“Menjadikan usaha Cookies Ikan sebagai industri penghasil Cookies yang
berkwalitas dan terbaik di Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat, serta
dapat menjadi produk yang dapat mendukung ketahanan pangan
Indonesia”
Misi Usaha Cookies Ikan :
1. Menjaga kebersihan dan sanitasi ruangan produksi dengan
menerapakan system CPPB/GMP industry kecil.
2. Menjaga mutu baik produk, pelayanan, harga dan lainnya dengan
memiliki tagline “Konsumen adalah keluarga, maka berikan produk
terbaik untuk keluarga”
3. Menerapkan system FIFO (first in first out”, 5s (Seiri/Pemilihan, Seiton/
penyusunan, seiso/pembersihan, seiketsu/pemantapan,
shitsuke/pembiasaan)
4. Mempergunakan sumberdaya manusia yang memiliki jiwa Dinamisator.
5. Melakukan kerja sama dengan instansi yang dapat mendukung
kemajuan IKM.
Target dan segmen Pasar
Kabupaten Sukabumi adalah salah satu daerah yang terdapat di
Provinsi Jawa Barat. di sebelah utara Kabupaten sukabumi berbatasan
dengan Kabupaten Bogor, Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera
Indonesia, Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Lebak Propinsi
Banten, Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Cianjur
Target dan segmen pasar produk cookies ikan yang menjadi tujuan
adalah ibu rumah tangga, pegawai kantor atau swasta, pelancong dan
mahasiswa. Karekteristik konsumennya : laki-laki dan permpuan yang
suka makanan kering dan produk ikan, masyarakat kelas ekonomi
menengah ke atas, yang memiliki usia 18-65 tahun.
Bedarsarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Lebak
bahwa jumlah penduduk Kabupaten sukabumi berdasarkan hasil sensus
penduduk tahun 2011 jumlah penduduk laki-laki 1.214.769 dan
perempuan 1.168.681 dengan total jumlah penduduk mencapai 2.383.450
jiwa. Pertumbuhan penduduk 1% pertahun di Kabupaten Sukabumi
termasuk tinggi untuk saat ini. Terdapat banyak konsekuensi yang
ditimbulkannya. Salah satu yang mendesak adalah penyediaan
perumahan permukiman yang didalamnya kaidah sanitasi perlu
diperhatikan. Ledakan bayi atau baby booming menyebabkan
bertumpuknya anak usia sekolah yang perlu dikenalkan dengan
kesadaran sanitasi sejak dini. Sedangkan, untuk kepadatan penduduk,
hanya 12 kecamatan saja yang kepadatannya melebihi angka 100 jiwa /
Ha.
Adapun analisis permintaan terhadap produk abon lele :
jumlah konsumen potensial : 1.784.995 jiwa (usia produktif)
jumlah target konsumen 2,5% : 44.624 jiwa
kebutuhan produk : 1 unit (100 gram)/bulan
kebutuhan perbulan : 44.624 unit (44.62400
gram)/bln
Berdasarkan data tersebut perusahaan merencanakan proyeksi
permintaan dan perkembangan terhadap produk abon sebesar 5% setiap
tahunnya.
Daftar Produk Pesaing
Dalan dunia usaha terutama industri kecil dan menengah selalu ada persaingan baik
secara langsung maupun tidak langsung. Persaingan yang dimaksud adalah persaingan
produk sejenis maupun produk dengan bahan baku sejenis. Begitu juga dengan produk
cookies, merupakan produk baru yang akan beredar di pasar. Secara tidak langsung produk
ini akan bersaing ketat dengan produk kue kering lainnya yang terdapat di Kabupaten
sukabumi Provinsi Jawa Barat.
Tabel 2.1 Daftar Produk PesaingPesaing produk sejenis Pesaing produk tidak sejenis
Roti kering Moci kaswari
Cookies nila saluyu Stick tresna
Kue jahe Pangsit hasmilk
Coocies slai olai Bolu onih
Cookies good times Dodol garut
Cookies roma kelapa Rangginang
Perbandingan kelebihan dan kekurangan dibanding produk
pesaing
Tabel 2.2 Perbandingan dengan Produk pesaing
NO Pesaing
Keunggulan
dibanding produk
pesaing
Kelemahan dibanding
produkpesaingCara promosi
1. Cookies ikan nila saluyu
Harga produknya lebih murah, bahan bakunya mudah didapat, bentuk produknya lebih menarik, produknya lebih tahan lama
Brand produknya baru, Wilayah pemasarannya belum luas, produk belum dikenal luas, produk belum dikenal,
Memasarrkan produk dengan cara bekerjasama dengan outlite yang menjual oleh-oleh lokal
2.
Pangsit
Hasmilk
Kab.
Sukabum
i
bahan bakunya banyak, bentuk produknya lebih menarik, desin produknya kurang menarik
Brand produknya baru, Wilayah pemasarannya belum luas, cara pengolahannya lebih lama
Produk dikemas
dengan desain
kemasan yang
menarik
3. Bolu
Onih
Desin kemasannya lebih menarik, menyediakan produk dalam kemasan
belum memiliki Variasi produk, Brand produknya baru,
Mencantumkan
gambar ikan
Kab.
Sukabum
i
hemat
Wilayah pemasarannya belum luas, Tidak memiliki banyak outlite, cara pengolahannya lebih lama
pada kemasan
karena
menggunakan
bahan alami
ikan laut
4.Moci
kaswari
Produk tersedia di outlite-outlite penjual oleh-oleh makanan lokal, hargnya lebih murah
belum memiliki Variasi produk, Brand produknya baru,
Membuat barner
untuk
mempromosikan
produk