Deskripsi Materi Ke-6

8/17/2019 Deskripsi Materi Ke-6

1/10

DESKRIPSI MATERI

PERTEMUAN KE-6 : Siklus Perolehan dan Pembayaran eban Dibayar di

Muka dan Perlen!ka"an Kan#or

Mata Kuliah : Praktikum Audit

Dosen Pengampu: Susi Sih Kusumawardhany,S.E. M.Acc, Ak, CA.

PEN$ANTAR:

Pada pertemuan ke! ini kita akan mem"ahas tentang siklus perolehan dan

pem"ayaran "e"an di"ayar di muka dan perlengkapan kantor. Pen#elasan di"awah

ini mengacu pada "uku Praktikum audit sukrisno agoes.$u#uan keseluruhan di dalam audit siklus perolehan dan pem"ayaran yaitu

untuk menge%aluasi apakah akun yang dipengaruhi oleh perolehan "arang dan

#asa dan apakah pengeluaran kas untuk perolehan terse"ut secara wa#ar disa#ikan

sesuai dengan prinsip akuntansi yang diterima umum. Ada tiga kelompok

transaksi dalam siklus perolehan yaitu:

&. Perolehan "arang dan #asa

'. Pengeluaran kas

(. )etur dan cadangan pem"elian serta potongan pem"elian

TU%UAN PERKU&IA'AN:

Setelah mempela#ari materi perkuliahan, mahasiswa mampu:

&. *ntuk meyakinkan saldo per tanggal neraca merupakan "iaya yang masih

mempunyai man+aat di masa yang akan datang

'. *ntuk memastikan "ahwa penam"ahan selama periode pemeriksaan merupakan

pem"e"anan yang wa#ar terhadap akun terse"ut, serta merupakan "iaya yang

masih mempunyai nilai man+aat di masa yang akan dating

(. *ntuk meyakinkan "ahwa pem"e"anan "iaya yang di"ayar dimuka memang

merupakan "e"an untuk tahun "er#alan dan telah dihitung atas dasar yang dapatditerima dan konsisten dengan dasar yang digunakan periode se"elumnya

accuracy and cut off)

-. *ntuk menentukan "ahwa akunterse"ut telah diklasi+ikasikan dengan tepat dan

halhal yang penting telah diungkapkan dalam laporan keuangan (classification

and disclosure)

URAIAN MATERI:

SIK&US PER(&E'AN DAN PEMA)ARAN


2/10

Siklus perolehan dan pem"ayaran meli"atkan setiap keputusan dan proses

yang diperlukan untuk memperoleh "arang dan #asa guna men#alankan operasi

perusahaan. Siklus terse"ut "iasanya dimulai dengan penga#uan permintaan pem"elian oleh seorang pegawai "erwenang yang mem"utuhkan "arang atau #asa

dan "erakhir dengan pem"ayaran atas setiap man+aat yang diterima. Permintaan

"arang atau #asa oleh pegawai kliean adalah titik awal dari siklus. ormulir

permintaan dan persetu#uan yang diwa#i"kan tergantung pada si+at "arang dan #asa

serta ke"i#akan perusahaan. Menye"utkan empat +ungsi "isnis yang ter#adi dalam

setiap "isnis ketika mencatat tiga kelas transaksi pada silus akuisis dan

pem"ayaran.

$a"el. Empat +ungsi "isnis yang ter#adi pada siklus akuisisi dan pem"ayaran .

Kelas$ransaksi

Akun *un!si bisnis Dokumen dan catatan

Akuisisi Persediaan

Properti , pa"rik

/e"an di"ayar dimuka

Per"aikan leashold

*tang usaha

/e"an Manu+aktur

/e"an pen#ualan

/e"an administrati+

Mem"roses "esanan

"embelian

Permintaan pem"elian

Pesanan pem"elian

Menerima baran! dan +asa 0aporan Penerimaan

Men!akui Ke,a+iban aktur 1endor

Memo de"et

1oucher

ile transaksi akuisisi2urnal akuisisi

Pengeluara

n kas

Kas di /ank

*tang usaha

Diskon pem"elian

Mem"roses dan mena#a#

"en!eluaran kas

Cek

ile pengeluaran kas

2urnal pengeluaran kas

Permin#aan Pembelian adalah permintaan akan "arang dan #asa oleh pegawai

yang "erwenang. /entuknya dapat "erupa permintaan perolehan untuk "ahan

"ahan oleh mandor atau pengawas gudang, reparasi di luar oleh pegawai kantor

atau pa"rik, asuransi oleh direktur perusahaan pada titik pemesanan ulang

prespeci+ied yang telah di program se"elumnya3 yang digunakan oleh computer

untuk memulai permintaan pem"elian secara otomatis.

Pesana Pembelian adalah dokumen yang mengidenti+ikasikan deskripsi, #umlah,

dan in+ormasi terkait untuk "arang dan #asa yang akan di"eli perusahaan.

Dokumen ini seringkali digunakan untuk menun#ukkan otorisasi guna

mendapatkan "arang dan #asa. Perusahaanperusahaan seringkali menyerahkan

pesanan pem"elian elektronik ke pemasok yang mengatur pertukaran data secara

elektronik ED43.


3/10

&a"oran baran! adalah dokumen yang di"uat pada saat "arang "erwu#ud dierima

yang menun#ukkan deskripsi tentang "arang, #umlah yang diterima, tanggal

penerimaan, dan data lain yang rele%an.

erkas Transaksi Pembelian. /erkas yang dihasilkan melalui computer yang

meliputi semua transaksi perolehan yang diproses oleh sisteim akuntasi untuk

suatu periode, seperti satu hari, satu minggu, satu minggu, atau satu "ulan.

4n+ormasi didalam "erkas transaksi perolehan digunakan untuk "ermacammacam

catatan, da+tar, atau laporan, tergantung pada ke"utuhan perusahaan. Contoh

contohnya meliputi #urnal perolehan, "erkas induk hutang usaha5dagang, dan

transaksi untuk terse"ut.

%urnal a#au Da.#ar Perolehan 0aporan yang dihasilkan dari "erkas transaksi

perolehan yang "iasanya mencakup nama pemasok, tanggal, #umlah, dankelompok akun untuk setiap transaksi seperti per"aikan dan pemeliharaan,

persediaan, utilitas. 0aporan terse"ut #uga mengidenti+ikasi apakah perolehan

terse"ut dilakukan secara tunai atau secara kredit.

*ak#ur Pemasok adalah dokumen yang menun#ukkan halhal seperti deskripsi

serta #umlah "arang dan #asa yang diterima, harga termasuk ongkos angkut3,

syarat potongan tunai, dan tanggal penerimaan kas. aktur merupakan dokumen

yang penting karena menye"utkan #umlah uang yang men#adi hak pemasok atas

perolehan tertentu.

Memo Debe# adalah dokumen yang menun#ukan pengurangan #umlah yang

men#adi hak pemasok karena pengem"alian "arang atau pengurangan harga.

Seringkali, memo de"et mempunyai "entuk umum yang sama seperti +aktu

pemasok, tetapi memo itu mendukung pengurangan hutang usaha "ukan

penam"ahan.

/ouher0 Dokumen ini "iasanya digunakan oleh organisasi se"agai sarana +ormal

pencatatan dan pengendalian perolehan. 1oucher meliputi map atau +older yang

diisi dokumen atau paket dokumen yang rele%an seperti pesanan pem"elian,

tem"usan slip pengepakan, laporan penerimaan "arang, dan +aktur pemasok.

erkas Induk 'u#an! Usaha1Da!an!. /erkas induk hutang usaha5dagang

adalah "erkas untuk mencatat masingmasing perolehan, pengeluaran kas, sertaretur dan pengurangan harga perolehan untuk masingmasing, pemasok. /erkas

induk dimutakhirkan dari "erkas transaksi computer perolehan, retur dan

pengurangan harga perolehan, dan pengeluaran kas.

Neraa Saldo 'u#an! Da!an!0 6eraca saldo hutang usaha "erisi da+tar #umlah

hutang ke pemasok atau untuk setiap +aktur atau %oucher pada satu titik waktu

tertentu.

&a"oran Pemasok0 0aporan pemasok disusun setiap "ulan oleh pemasok yang

menun#ukan saldo awal, perolehan, retur dan pengurangan harga, pem"ayaran ke

pemasok, dan saldo akhir. Saldo dan akti+itas terse"ut merupakan pernyataan


4/10

pemasok atas transaksi untuk periode terse"ut dan "ukan pernyataan klien.

Kecuali untuk #umlah dan per"edaan waktu yang diperselisihkan, "erkas induk

hutang usaha klien seharusnya sama dengan laporan pemasok.

2ek0 Dokumen yang digunakan untuk mem"ayar setiap perolehan saat

pem"ayaran #atuh tempo. Setelah cek ditanda tangani oleh orang "erwenang,

maka cek itu seudah merupakan akti%a. 7leh karena itu, cek yang sudah ditanda

tangani atau orang yang di"eri tanggung#awa" atas tugas terse"ut.

erkas Transaksi Pen!eluaran Kas0 /erkas yang dihasilkan computer yang

meliputi semua transaksi pengeluaran kas yang diproses oleh sistem akuntasi

untuk periode tertentu seperti sehari, seminggu, atau se"ulan. /erkas terse"ut #uga

meliputi #enis in+ormasi sama yang di"ahas pada "erkas transaksi perolehan.

%urnal a#au Da.#ar Pen!eluaaran kas0 0aporan yang dihasilkan dari "erkastransaksi pengeluaran kas yang meliputi semua transaksi untuk periode waktu

tertentu. $ransaksi sama, yang meliputi semua in+ormasi yang rele%an, tercakup

didalam "erkas induk hutng usaha5dagang dan "uku "ersar.

PEN$ARU' E-2(MMER2E DA&AM SIK&US AKUISISI DAN

PEMA)ARAN

Perusahaanperusahaan menggunakan opsi 4nternet dan ecommerce lain

untuk mempersingkat proses yang mengelilingi perolehan "arang dan #asa,

sehingga mem"antu perkem"angan re%olusi di dalam proses yang menyangkut

mana#emen saluran pamasokan supply-chain management) 4n+ormasi tentang

deskripsi produk, penentuan harga, #adwal pengiriman , dan syarat lain siap sedia

di 4nternet melalui situs 8e" pemasok dan data"ase lain yang mudah diakses.

Agenagen pem"elian mengakses in+ormasi mengenai produkproduk yang

diperlukan dari suatu penyedia layanan kelompok, sehingga dapat memotong

proses pem"elian tradisional yang "er"asis kertas.

/e"erapa perusahaan menggunakan e9tranets, yang merupakan #aringan

perseorangan yang di"angun atas dasar tehnologi 4nternet, yang memudahkan

pemasok dan pelanggan "isnis "erkomunkasi dan melakukan "isnis secara

langsung didalam lingkungan yang aman. Perusahaanperusahaan lainnyamemakai lelang "isniske"isnis yang diselenggarakan melalui internet untuk

melakukan negosiasi pem"elian perlengkapan dan #asa yang di"utuhkan dalam

leleng ter"uka. 0elang "er"asis 4nternet ini sering mem"awa sekelompok

pemasok dan pelanggan "esar "ernegosiasi melalui portal lelang untuk pem"elian

"arang dan #asa.

Ada macammacam gaya lelang, dengan "e"erapa di antaranya

diselenggarakan oleh spesialis pihak ketiga yang independen sedangkan lainnya

diselenggarakan sendiri oleh pemasok perusahaan.


5/10

MET(D(&($I DESAIN PEN$U%IAN PEN$ENDA&IAN DAN

PEN$U%IAN SUSTANTI* ATAS TRANSAKSI

Didalam audit yang umum, akun yang paling "anyak menyita waktu unuk

di%eri+ikasi dengan pengu#ian terinci atas saldo adalah akun piutang usaha,

persediaan, akti%a tetap, hutang usaha, dan "e"an. Dari kelima akun terse"ut, ada

empat yang "erhu"ungan langsung dengan siklus perolehan dan pem"ayaran.

2umlah penghemetan waktu dapat "egitu "esar kalau auditor dapat mengurangi

pengu#ian terinci atas saldo tiaptiap akun dengan menggunakan pengu#ian atas

transaksi untuk mem"eri+ikasi e+ekti+itas struktur pengendalian intern perolehan.

Pengu#ian pengendalian dan pengu#ian su"stanti%e atas transaksi untuk

siklus perolehan dan pem"ayaran di"agi men#adi dua "idang yang luas: peng#u#ian

atas perolehan dan pengu#ian atas pem"ayaran. Pengu#ian atas pem"ayaran "erkaitan dengan +ungsi keempat, yaitu pemrosesan dan pem"ukuan pengeluaran

kas.

(#orisasi Pembelian a#au Perolehan0 7torisasi yang memadai atas perolehan

merupakan "agian utama dari +ungsi ini se"a" otorisasi akan men#amin "ahwa

setiap "arang dan #asa yang di"eli memang sesuai dengan kepentingan perusahaan

dan mencegah pem"elian "arang yang "erle"ihan sehingga tidak diperlukan.

Misalkan, pem"elian akti%a tetap yang mele"ihi "atas #umlah harga yan gtelah

ditetapkan mungkin memerlukan persetu#uan dewan direksi dan komisaris

pem"elian yang relati%e #arang ter#adi, seperti polis asuransi dan kontrak #asa

#angka pan#ang, disetu#ui oleh pe#a"at tertentu perlengkapan dan #asa#asa yang

harga perolehannya di"awah #umlah yang sudah ditetapkan, disetu#ui oleh mandor

dan kepala "agian dan "e"erapa #enis "ahan "aku dan perlengkapan langsung

dipesan secara otomatis "ila #umlahnya menurun sampai tingkat tertentu yang

sudah ditetapkan se"elumnya.

Pemisahan 3e,enan! dan Tan!!un!+a,ab Pen+a!aan Ak#i4a dari

*un!si lain0 Ke"anyakan perusahaan mempunyai "agian atau departemen

penerimaan "arang yang "ertugas mem"uat laporan penerimaan se"agai "ahan

"ukti "ahwa "arang sudah diterima dan diperiksa.

Pembukuan Te"a# 3ak#u dan Penelaahan Transaksi seara Inde"enden.Dalam "e"erapa perusahaan, pem"ukuan kewa#i"an aki"at perolehan di"uat

"erdasarkan penerimaan "arang dan #asa, dan di perusahaan lain, kewa#i"an

ditangguhkan sampai +aktur pemasok diterima.

Pengendalian yang penting dalam "agian hutang usaha dan tehnologi

in+ormasi adalah persyaratan "ahwa pegawai yang mencatat perolehan tidak

mempunyai akses ke kas, surat "erharga yang dapat dipasarkan, dan akti%a

lainnya.

(#orisasi Pembayaran0 Pengendalian terpenting dalam +ungsi

pengeluaran kas meliputi penanda tanganan setiap cek oleh orang dengan


6/10

ototrisasi yang memadai, pemisahan tanggung#awa" antara penanda tangan cek

dengan pelaksana +ungsi hutang usaha, dan adanya pemeriksaan yang cermat atas

dokumen oleh penanda tangan cek pada saat di tanda tangani. Setelah auditor

mengidenti+ikasi pengendalian intern kunci dan kelemahannya serta menilai risiko

pengendalian, maka layaklah untuk menetapkan apakah pengu#ian, su"stanti+ akan

dikurangi secukupnya guna mem"erikan #usti+iksi alasan3 atas "iaya pelaksanaan

pengu#ian pengendalian.

Perolehan yan! Dibukukan adalah un#uk aran! dan %asa yan! Di#erima5

Konsis#en den!an Ke"en#in!an Klien Eksis#ensi a#au Keberadaan70 Kalau

auditor merasa puas "ahwa pengendalian terhadap tu#uan ini memadai, pengu#ian

atas transaksi yang tidak semestinya dan tidak dapat dikurangi. Pengendalian yang

memadai mungkin akan mencegah klien untuk memasukkan se"agian "e"an atauakti%a atas transaksitransaksi yang se"enarnya mem"erikan man+aat "agi

mana#emen atau pegawai lain dan "ukan "agi satuan usaha yang sedang diaudit.

Perolehan yan! Ada Telah Dibukukan Kelen!ka"an70 Kelalaian untuk

mencatat perolehan "arang dan #asa yang diterima selalu mempunyai dampak

langsung pada saldo hutang usaha. Karena itu, auditor "iasanya sangat menaruh

perhatian pada tu#uan kelengkapan.

Perolehan Telah dibukukan seara Akura# Keakura#an70 Karena keakuratan

"anyak akun akti%a, kewa#i"an, dan "e"an tergantung pada ke"enaran pencatatan

transaksi dalam #urnal perolehan, luas pengu#ian terinci atas "anyak akun neraca

dan "e"an akan tergantung pada e%aluasi yang tepat atas transaksi perolehan.

Misalkan, #ika auditor yakin "ahwa setiap akti%a tetap telah dinilai dengan "enar

didalam "uku harian, maka dapat diterima untuk memeriksa le"ih sedikit

dokumen perolehan dalam periode "er#alan dari pada #ika pengendaliannya tidak

memadai.

Perolehan Telah Diklasi.ikasikan den!an enar Klasi.ikasi70Pengu#ian

terinci atas akun tertentu dapat dikurangi #ika auditor percaya "ahwa pengendalian

internnya memadai sehingga dapat mem"erikan keyakinan yang masuk akal atas

klasi+ikasi yang "enar dalam #urnal perolehan. Pengendalian yang e+ekti+ atas

klasi+ikasi, dua "idang yang sangat dipengaruhi adalah perolehan periode "er#alanatas akun akti%a tetap dan semua akun "e"an, seperti per"aikan dan pemeliharaan,

prasarana, dan priklanan.

MET(D(&($I DESAIN PEN$U%IAN PERIN2IAN SA&D( 'UTAN$

DA$AN$0

Karena semua transaksi siklus perolehan dan pem"ayaran "iasanya

mengalir melalui hutang dagang5usaha, maka akun ini sangat menentukan

ke"erhasilan audit manapun atas siklus perolehan dan pem"ayaran. Apa"ila

pengu#ian pengendalian dilaksanakan secara e+ekti+, maka auditor mungkin


7/10

mampu mengurangi prosedur analitik dan pengu#ian terinci atas hutang usaha.

/agaimanapun #uga, karena hutang usaha cenderung melakukan secara e+ekti+

prosedur analitik dan "e"erapa pengu#ian terinci atas saldo terse"ut.

;utang dagang adalah kewajiban yang belum dibayarkan atas "arang dan

#asa yang diterima dalam kegiatan usaha normal perusahaan. $erkadang sulit

untuk mem"edakan antara hutang usaha dan kewa#i"an yang masih harus di"ayar,

tetapi ada man+aatnya untuk mende+inisikan kewa#i"an se"agai hutang usaha

kalau keseluruhan kewa#i"an itu sudah diketahui dan terhutang pada tanggal

neraca. 2adi, akun hutang usaha mencakup kewa#i"an karena perolehan "ahan

"aku, peralatan, prasaran, per"aikan, dan "anyak lagi #enis "arang dan #asa yang

telah diterima se"elum akhir tahun. Ke"anyakan hutang usaha #uga dapat

ditun#ukkan melalui ke"eratan +aktur pemasok. ;utang usaha #uga harusdi"edakan dari kewa#i"an yang di"e"ani "unga. Kalau kewa#i"an mencakup

pem"ayaran "unga, hutang kontrak, hutang o"ligasi, atau hipotik.

Metodologi perancangan pengu#ian terinci atas saldo untuk utang usaha.

Metodologi ini sama dengan yang digunakan untuk piutang usaha.

&. Mengidenti+ikasi )isiko /isnis Klien yang mempengaruhi ;utang *saha $ahap

43

okus terkini "anyak perusahaan menyempurnakan akti+itas mana#emen

saluran pemasoknya telah menim"ulkan "anyak peru"ahan dalam perancangan

sistem digunakan untuk memulai dan mem"ukukan akti+itas perolehan dan

pem"ayaran. *sahausaha untuk merampingkan pem"elian "arang dan #asa, yang

meliputi penekanan yang makin "esar pada pem"elian persediaan #ustintime,

mengikatnya pertukaran in+ormasi dengan pemasok, dan penggunaan teknologi

dan ecommerce guna melakukan transaksi "isnis, telah mengu"ah semua aspek

siklus perolehan pem"ayaran "agi "anyak perusahaan. Pengaturan dan sistem itu

akan men#adi kompleks.

Signi+ikan resiko "isnis mungkin tim"ul karena peru"ahanperu"ahan terse"ut

tadi. Misalnya, pemasok mempunyai akses yang mungkin "esar ke catatan hutang

usaha, yang memudahkan untuk terus menerus memonitor status saldo hutang

usaha dan melaksanakan rekonsiliasi terinci atas transaksi. $am"ahan lagi,meningkatkannya +okus pada penyempurnaan logistik pergerakan persediaan

secara +isik di dalam seluruh saluran distri"usi peru"ahan mungkin mengingatkan

kesulitan dalam menerapkan pisahpisah "atas cut o++3 saldo hutang usaha yang

e+ekti+ pada akhir periode. Auditor harus memahami si+at peru"ahan atas sistem

guna mengidenti+ikasi apakah resiko "isnis klien dan pengendalian mana#emen

terkait mempengaruhi kemungkinan salah sa#i material atas hutang usaha.

Seperti piutang usaha, la


8/10

maka auditor "iasanya menetapkan salah sa#i yang dapat ditoleransi "agi hutang

usaha relati+ tinggi. *ntuk alasan yang sama, auditor #uga seringkali menilai

resiko "awaannya menengah atau tinggi. Auditor "iasanya sangat memperhatikan

tu#uan audit kelengkapan dan tu#uan pisah "atas terkaitsaldo "agi hutang usaha

karena potensi kurang sa#i saldo akun.

'. Menilai )isiko Pengendalian serta Merancang dan Melaksanakan Pengu#ian

pengendalian dan Pengu#ian su"stanti+ atas transaksi $ahap 4 dan 443

Se"agaimana yang disa#ikan, setelah auditor menetapkan salah sa#i yang dapat

ditoleransi dan resiko "awaan untuk hutang usaha, maka auditor menggunakan

pemahamannya mengenai pengendalian intern itu untuk menilai resiko

pengendalian. 4#in su"stanti+ terakhir "agi auditor itu tergantung pada e+ekti+itas

relati+ pengendalian internal yang terkait dengan hutang dagang. 7leh karena itu, penting untuk memehami "agaimana pengendalian yang terkait dengan hutang

usaha terse"ut.

Dampak pengendalian intern klien pada pengu#ian hutang usaha dapat

diilustrasikan dengan dua contoh. Pertama, anggaplah "ahwa klien mempunyai

struktur pengendalian intern yang sangat e+ekti+ atas pem"ukuan dan pem"ayaran

perolehan. Penerimaan "arang segera didokumentasikan dengan laporan

penerimaan "arang yang "ernomor cetak (prenumberd), setiap %oucher

penum"ered disiapkan dengan segala dan e+isien kemudian di"ukukan ke dalam

"erkas transaksi perolehan dan "erkas induk hutang usaha. Setiap pem"ayaran

#uga dilakukan dengan "erkas transaksi sesudah #atuh tempo, dan pengeluaran

segera di"ukukan ke dalam "erkas transaksi perolehan dan "erkas induk hutang

usaha. Setiap "ulan masingmasing saldo pengeluaran kas dan "erkas induk

hutang usaha direkonsiliasi terhadap rekening pemasok, dan totalnya

di"andingkan dengan "uku "esar oleh orang inde%enden. Dalam situasi ini,

+eri+ikasi atas hutang usaha hanya mem"utuhkan sedikit upaya audit setelah

auditor menyimpulkan "ahwa struktur pengendalian intern "er#alan dengan

e+ekti+.

(. Menilai )isiko Pengendalian serta Merancang dan Melaksanakan Pengu#ian

pengendalian dan Pengu#ian Su"stanti+ Atas $ransaksi $ahap 4 dan 443Dampak pengendalian intern klien pada pengu#ian hutang usaha dapat

diilustrasikan dengan dua contoh. Pertama, anggaplah "ahwa klien mempunyai

struktur pengendalian intern yang sangat e+ekti+ atas pem"ukuan dan pem"ayaran

perolehan.

-. Merancang dan Melaksanakan Prosedur Analitik $ahap 4443

Salah satu dari prosedur analitik untuk mengungkap salah sa#i hutang dagang

yaitu dengan mem"andingkan total "e"an tahun "er#alan dengan tahun lalu.


9/10

=. Merancang dan Melaksanakan Pengu#ian $erinci atas Saldo ;utang *saha $ahap

4443 Auditor harus mengetahui per"edaan penekanan antara audit atas kewa#i"an

dan audit atas akti%a.

a3 Pengu#ian Kewa#i"an Sudah 0ewat 8aktu.

Karena akun kewa#i"an menekan pada kurang sa#i, maka pengu#ian kewa#i"an

yang sudah leawat waktu penting untuk hutang usaha.

"3 Periksa Dokumentasi yang Mendasari Pengeluaran Kas Periode Akuntansi.

$u#uan prosedur audit ini adalah menemukan pem"ayaran dalam periode

akuntansi "erikutnya yang merupakan kewa#i"an pada tanggal neraca.

c3 Periksa Dokumentasi yang Mendasari $agihan yang "elum Di"ayarkan /e"erapa

Minggu Setelah Akhir $ahun.

Prosedur ini dilakukan dengan cara yang sama seperti prosedur diatas dan untuk maksud yang #uga sama.

d3 $elusuri 0aporan Penerimaan yang Di"uat Se"elum Akhir $ahun ke aktur

Pemasok.

Semua "arang dagangan yang diterima se"elum akhir periode akuntansi, yang

ditun#ukkan oleh pem"uatan laporan penerimaan "arang harus dimasukkan

se"agai hutang usaha.

e3 $elusuri 0aporan Pemasok yang Memperlihatkan Saldo $erhutang ke 6eraca

Saldo.

Apa"ila klien menyimpan arsip akun tagihan pemasook, maka laporan yang

menun#ukkan adanya saldo terhutang pada tanggal neraca dapat ditelusuri ke

#urnal atau da+tar terse"ut untuk memastikan "ahwa saldosaldo terse"ut sudah

termasuk di"ukukan se"agai hutang usaha.

+3 Kirimkan Kon+irmasi ke Pemasok yang Melakukan /isnis Dengan Klien.

8alaupun penggunaan kon+irmasi untuk hutang usaha kurang umum

di"andingkan untuk piutang usaha, akan tetapi hal ini sering dilakukan untuk

mengu#i adanya pemasok yang dihilangkan dari da+tar hutang usaha.

g3 Pengu#ian Pisah /atas.

Pengu#ian ini untuk hutang usaha dimaksudkan untuk menentukan apakah

transaksi yang di"ukukan "e"erapa hari se"elum dan setelah tanggal neraca telahdimasukkan ke dalam periode yang sesuai.

h3 ;u"ungan Pisah /atas dengan 7"ser%asi Pisik Persediaan.

Dalam menentukan apakah pisah "atas hutang usaha sudah "enar, adalah penting

"ahwa pengu#ian pisah "atas ini dikoordinasi dengan o"ser%asi pisik persediaan.

i3 Persediaan Masih Dalam Per#alanan.

Dalam hutang usaha harus di"edakan antara perolehan persediaan "erdasarkan

+ranko gudang pem"eli FOB destination3 dan +ranko gudang pen#ual FOB

origin3.

#3 Pem"edaan Antara aktur Pemasok dan 0aporan $agihan Pemasok.


10/10

Dalam mem"erikan %eri+ikasi penilaian atas saldo akun, auditor harus

mem"edakan antara +aktur pemasok dengan akun tagihan pemasok.

k3 Per"edaan Antara 0aporan $agihan Pemasok dan Kon+irmasi.

Per"edaan utama antara laporan tagihan pemasok dan kon+irmasi hutang usaha

terletak pada sum"er in+ormasinya.

2ATATAN:

/uku a#ar ini disusun "erdasarkan acuan re+erensi "erikut:

&. Agoes Sukrisno, $risnawati Estralita, Praktikum Audit, 2akarta Pener"itSalem"a Empat.

'. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK3

(. Standar Pro+esional Akuntan Pu"lik SPAP3

Deskripsi Materi Ke-6

Documents

Transcript of Deskripsi Materi Ke-6