DERMATITIS ATOPIK & SKABIES

BED SIDE TEACHING II

Nurul Fitriyah20070310074

BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT KELAMIN RSUD SALATIGAPROGRAM PENDIDIKAN DOKTER FKIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA2013

Identitas Pasien

Nama : An. DJenis Kelamin : Laki-lakiUmur : 8 bulanBerat Badan : 8,8 kgAlamat : Jl. Merak Gg. Garuda I

5/2

Klaseman Sidomukti

SalatigaTanggal Periksa : 17 Januari 2013

Problem

Keluhan Utama : Merah-merah dan gatal di kedua pipi dan seluruh badan.

RPS : Muncul bintik merah, awalnya diwajah, kemudian keseluruh badan sejak ± 2 minggu sebelum datang ke RS. Anak sering menggaruk kedua pipi dan badannya mungkin karena gatal. Anak sering gelisah bila mau tidur. Anak mandi 2x sehari dengan sabun.

RPD : Riwayat asthma (-), riwayat keluhan yang sama sebelumnya (-), riwayat alergi belum diketahui.

RPK : Riwayat asthma (-), riwayat keluhan gatal (-), riwayat alergi (-).

Pemeriksaan Fisik

Predileksi :o Wajaho Badan, punggung, tangan, kaki

UKK :o Wajah : Papul dan vesikel eritem miliar

berbatas tegas disertai erosi dan eksudasi serta krusta.

o Badan, punggung, tangan, kaki : Papul dan vesikel miliar sampai lentikular, tidak tampak ekskoriasi dan kanalikulus miliar sulit dinilai.

Hypothesis

DD pada wajah :

o Dermatitis Atopik

o Dermatitis Kontak Alergi

o Tinea Fasialis

DD pada badan, punggung, tangan dan kaki :

o Skabies

o Insect Bite

o Folikulitis

Dermatitis Atopio Keluhan : Gelisah dan gatal.o Predileksi pada bayi : Kedua pipi, kepala, badan,

ekstensor ekstremitas.o UKK : Eritema berbatas tegas, papul, vesikel miliar

disertai erosi dan eksudasi serta krusta. Dermatitis Kontak Alergi

o Keluhan : Selalu mengeluh gatal.o Predileksi : Biasanya lesi membentuk area kontak

dengan alergen.o UKK :Eeritema numular sampai dengan plakat, papula

dan vesikel berkelompok disertai erosi numular hingga plakat. Terkadang hanya berupa makula hiperpigmentasi dengan skuama halus.

Tinea Fasialiso Keluhan : gatal dan bertambah saat berkeringat.o Predileksi : Pada wajah jarang bersifat bilateral.o UKK : Makula hiperpigmentasi dengan tepi lebih

aktif/eritem, dan terdapat central healing.

Skabieso Keluhan : Getal.o Predileksi : Sela jari tangan, pergelangan tangan, ketiak,

sekitar pusat, paha bagian dalam, genitalia pria, dan bokong.

o UKK : Mula-mula berupa papula, vesikel dan bila digaruk akan timbul infeksi sekunder sehingga terjadi pustula.

Insect Biteo Gejala : Nyerio Predileksi : Dimana saja diseluruh tubuh.o UKK : Berupa eritema morbiliformis atau bula yang

dikelilingi eritema dan iskemia. Kadang berupa pustula miliar sampai lentikular, dan terdapat central red punctum.

Folikulitiso Gejala : Gatal dan rasa terbakar.o Predileksi : Daerah berambut, paling sering pada kulit

kepala dan ekstremitas.o UKK : Berupa makula eritematosa, papula, pustula dan

krusta miliar sampai lentikular, regional sesuai pertumbuhan rambut.

MechanismDermatitis Atopik yang diturunkan secara autosomal

resesif/dominan, ditambah faktor pencetus (cuaca panas, lembab, banyak keringat, higiene kurang, lingkungan banyak

mengandung iritan)

Imunologik yang sensitif & fungsi sawar kulit yang menurun

Peradangan kulit disertai gatal selama bayi/anak-anak

Dermatitis atopik

Reaksi imunologi

kadar IgE dan eosinofil meningkat

Infestasi tungau

Sarcoptes Scabiei

sensitisasi oleh sekreta dan

ekskreta tungau

Gatal

GarukKelainan kulit berupa papul, vesikel, urtika

Garukan erosi,

ekskoriasi, krusta dan

infeksi sekunder

More Info

Pemeriksaan penunjang pada pasien ini tidak dilakukan

Disarankan pasien melakukan pemeriksaan kadar IgE dan eosinofil.

Uji tempelMencari sarcoptes scabei dewasa,larva

dan telur atau skibalanya dari dalam terowongan

Dont Know

1. Pengertian Dermatitis

atopikSkabies

2. Manifestasi klinis Dermatitis

atopikSkabies

3. Kriteria diagnosaDermatitis

atopikSkabies

4.Penatalaksanaan Dermatitis

atopikSkabies

Learning Issues

Dermatitis atopik 1.Definisi : Keadaan peradangan kulit kronis dan

residif, disertai gatal, umumnya terjadi selama masa bayi dan anak-anak, sering berhubungan dengan peningkatan kadar IgE dalam serum, dan riwayat atopi pada keluarga penderita (dermatitis atopi, rhinitis alergika, asma bronkial).

2.Manifestasi Klinis : Kulit penderita dermatitis atopik umumnya kering, pucat/redup, kadar lipid di epidermis berkurang, dan kehilangan air lewat epidermis meningkat.Gejala utama pruritus digaruk timbul beberapa kelainan kulit berupa papul, llikenifikasi, eritema, erosi, ekskoriasi, eksudasi, dan krusta.

Tiga fase dermatitis atopik :a.Dermatitis Atopik Infantil (2 bulan - 2

tahun)Predileksi : kedua pipi/muka (milk eczema), scalp, ekstensor extremitas.UKK : Eritema dengan batas tegas, papula/vesikel miliar disertai erosi & eksudasi serta krusta.

b.Dermatitis Atopik Anak (3 - 16 tahun)Predileksi : tengkuk, pergelangan tangan bagian fleksor, leher.UKK : Papula-papula miliar, likenifikasi, tidak eksudatif.

c. Dermatitis Atopik Dewasa (17 - 25/30 tahun)Predileksi : Tengkuk, lipat siku/lutut, mata, fleksor pergelangan tangan, dahi/skalp, puting susu.UKK : Hiperpigmentasi, likenifikasi, kering.

Tanda diagnosa Dermatitis Atopik :o Lokalisasio Gatal >>o Terdapat stigmata

atopik

a.Kriteria Mayor:o Prurituso Morfologi dan

distribusi lesi sesuai umur

o Ada riwayat atopi (asma bronkiale, rhinitis alergika, urtikaria)

o Bersifat kronis dan residif.

b. Kriteria Minor:o Fisura retroauriculariso Pitiriasis alba pada pipio Konjungtivitis pada

matao Keratokonuso Hiperpigmentasi

sekitar orbitao Katarak subkapsular

anterioro Lipatan infraorbital

(dennie morgan)o Hertoghe sign (+)o Nipple eczemao Hiperlinier palmariso Kulit kering/xerotiko White dermografismeo Peningkatan kadar IgE

dan eosinofil

3.Kriteria Diagnosis

4.Penatalaksanaano Pencegahan exaserbasi• Menghindari semua faktor luar yang

menimbulkan manifestasi klinis.• Menjauhi alergen pencetus

o Terapi Sistemik• Antihistamin• Kortikosteroid jika gejala klinis berat dan

sering kambuh• Antibiotik bila ada infeksi sekunder

o Terapi Topikal• Bayi : kortikosteroid ringan (hidrokortison 1-

1,5%)• Anak & dewasa dengan likenifikasi :

kortikosteroid kuat (betametasone dipropionat 0,05%/ desoksimetason 0,25%) efek lebih kuat bila dikombinasi dengan asam salicilat1-3% salep.

o Kulit yang cenderung kering diberikan pelembab/ emolien.

Skabies1.Definisi : Penyakit kulit akibat infestasi dan

sensitisasi tungau Sarcoptes Scabiei jenis manusia dan produknya pada tubuh.

2.Manifestasi Klinis : Penderita selalu mengeluh gatal, terutama pada malam hari. Kelainan kulit mula-mula berupa papula, vesikel. Akibat garukan timbul infeksi sekunder sehingga terjadi pustula.

3.Kriteria Diagnosis : 4 tanda kardinal○ Pruritus nokturna○ Menyerang secara kelompok○ Terowongan (kunaliikulus)

Pada tempat-tempat predileksi berwarna putih/keabu-abuan, berbentuk garis lurus/berkelok, panjang 1cm, ujung terowongan ditemukan papul/vesikel.

○ Tungau

4.Penatalaksanaan

o Umum : Meningkatkan kebersihan perorangan dan lingkungan, menghindari orang-orang yang terkena.

o Khusus :

• Sulfur presipitatum 2-5% dalam bentuk salep atau krim. Lebih efektif jika dicampur dengan asam salisilat 2%. Dioleskan diseluruh tubuh sesudah mandi dan dipakai 3-4 hari berturut-turut.

• Emulsi benzil benzoat 20-25% selama 24 jam.

• Gama benzen heksaklorida (Gameksan) 0,5-1% dalam salep atau krim, dioleskan selama 24 jam.

• Krotamiton 10% dalam bentuk salep atau krim yang dipakai selama 24 jam.

• Krim permetrin 5% dapat memberi hasil yang baik.

Problem Solving

Decision Making : Anamnesa + pemeriksaan fisik (+ pemeriksaan lab).

Diagnosis : Dermatitis Atopik + SkabiesTreatment :

R/ Scabimite cream tube IS 1 dd ue (seluruh badan 3 malam berturut)R/ Clidacor gel tube IS 2 dd ue (pada luka)R/ Diprosalic ointment tube IS 2 dd ue (pada wajah)R/ Cortamin syr lag IS 1 dd cth 1/2

Scabimite creamKomposisi : Permetrin 5%Indikasi : SkabiesEfek samping : Rasa terbakar dan tersengat yang bersifat ringan dan sementara, eritema, dan ruam kulit.

Clidacor gelKomposisi : KlindamisinIndikasi : Akne vulgarisEfek samping : gatal, eritema, rasa terbakar, gangguan saluran pencernaan, nyeri abdominal.

Diprosalic ointmentKomposisi : Betamethasone dipropionate 0,05%, asam salisilat 3%Indikasi : Manifestasi peradangan psoriasis & sebore pada kulit kepala & lesi psoriasis & dermatosis lain yang responsif terhadap kortikoid.Efek samping : Rasa terbakar, gatal, iritasi, kulit kering, hipertrikosis, erupsi seperti jerawat, hipopigmentasi, dermatitis perioral, dermatitis kontak alergi.

Cortamin syrKomposisi : Betamethasone 0.25 mg, dexchlorpheniramine maleate 2 mgIndikasi : Alergi yang memerlukan terapi dengan kortikosteroidEfek samping : Retensi natrium dan cairan. Mengantuk,

Terima Kasih