DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAbombanakab.go.id/assets/upload/produk/050119_122458_12... · Web...

13
PEMERINTAH KABUPATEN BOMBANA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOMBANA NOMOR 12 TAHUN 2007 T E N T A N G PENGATURAN KEWENANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOMBANA, Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, maka pelaksanaan otonomi daerah yang luas, nyata dan bertanggung jawab sebagai wujud pelaksanaan Desentralisasi dalam Negara Republik Indonesia dan sesuai Amanat BAB III Pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 di Kabupaten Bombana perlu segera ditetapkan Pengaturan Kewenangan Desa; b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut sebagaimana pada huruf a di atas, maka perlu mengatur tentang Pengaturan Kewenangan Desa yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bombana, Kabupaten Wakatobi dan Kabupaten Kolaka Utara di Provinsi Sulawesi Tenggara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4339); 3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4489); ~ 1 ~ ~ 2 ~

Transcript of DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAbombanakab.go.id/assets/upload/produk/050119_122458_12... · Web...

Page 1: DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAbombanakab.go.id/assets/upload/produk/050119_122458_12... · Web view7.Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan

PEMERINTAH KABUPATEN BOMBANA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOMBANANOMOR 12 TAHUN 2007

T E N T A N G

PENGATURAN KEWENANGAN DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BOMBANA,

Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, maka pelaksanaan otonomi daerah yang luas, nyata dan bertanggung jawab sebagai wujud pelaksanaan Desentralisasi dalam Negara Republik Indonesia dan sesuai Amanat BAB III Pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 di Kabupaten Bombana perlu segera ditetapkan Pengaturan Kewenangan Desa;

b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut sebagaimana pada huruf a di atas, maka perlu mengatur tentang Pengaturan Kewenangan Desa yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bombana, Kabupaten Wakatobi dan Kabupaten Kolaka Utara di Provinsi Sulawesi Tenggara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4339);

3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4489);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Repulik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

~ 1 ~ ~ 2 ~

Page 2: DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAbombanakab.go.id/assets/upload/produk/050119_122458_12... · Web view7.Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan

Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4493, yang telah ditetapkan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3848);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelengaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor

42, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4090);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587);

10. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 63 Tahun 1999 tentang Petunjuk Pelaksanaan dan Penyesuaian Peristilahan dalam Penyelengaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan;

11. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 1999 tentang Pedoman Umum Pengaturan Mengenai Desa.

12. Keputusan Menteri dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2000 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga;

13. Keputusan Menteri dalam Negeri Nomor 130 Tahun 2003 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Departemen Dalam Negeri.

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BOMBANA

dan ~5~ ~6~

Page 3: DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAbombanakab.go.id/assets/upload/produk/050119_122458_12... · Web view7.Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan

BUPATI BOMBANA

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PENGATURAN KEWENANGAN DESA

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan:1. Daerah adalah Kabupaten Bombana;2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten

Bombana;3. Bupati adalah Bupati Bombana;4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bombana;

5. Desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihomati dalam Sistem Pemerintahan Nasional dan berada di daerah;

6. Pemerintah Desa adalah kegiatan pemerintah yang dilaksanakan oleh Pemerintahan Desa dan Badan Permusyawaratan Desa;

7. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD adalah Lembaga Legislasi dan Pengawasan dalam hal pelaksanaan Peraturan Desa, Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa dan Keputusan Kepala Desa;

8. Pemerintahan Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa;

9. Kewenangan Desa adalah hak dan kekuasaan Pemerintahan Desa dalam menyelenggarakan rumah tangganya sendiri untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dalam sistem Pemerintahan Nasional dan berada di Daerah Kabupaten.

B A B II

KEWENANGAN DESA

Pasal 2

Kewenangan desa mencakup:1. Kewenangan yang sudah ada berdasarkan hak asal usul

desa;2. Kewenangan yang oleh peraturan perundang–undangan

yang berlaku belum dilaksanakan oleh Daerah dan Pemerintah;

3. Tugas Pembantuan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan atau Pemerintah Daerah Kepada Desa disertai dengan pembiayaan, sarana dan prasarana serta sumber daya manusia.

~5~ ~6~

Page 4: DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAbombanakab.go.id/assets/upload/produk/050119_122458_12... · Web view7.Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan

Pasal 3

Kewenangan sebagaimana dimaksud Pasal 2, meliputi bidang-bidang :a. Bidang Pertanian;b. Bidang Pertambangan dan Energi;c. Bidang Kehutanan dan Perkebunan;d. Bidang Perindustrian dan Perdagangan;e. Bidang Perkoperasian;f. Bidang Ketenaga Kerjaan;g. Bidang Kesehatan;h. Bidang Pendidikan dan Kebudayaan;i. Bidang Sosial;j. Bidang Pekerjaan Umum;k. Bidang Perhubungan;l. Bidang Lingkungan Hidup;m. Bidang Kesatuan Bangsa, Perlindungan dan Politik Dalam

Negeri;n. Bidang Pengembangan Otonomi Desa;o. Bidang Perimbangan Keuangan;p. Bidang Tugas Pembantuan;q. Bidang Pariwisata;r. Bidang Pertahanan;

s. Bidang Kependudukan;t. Bidang Perencanaan;u. Bidang Penerangan/informasi dan Komunikasi;

Pasal 4

(1) Desa menetapkan jenis kewenangan sebagaimana dimaksud Pasal 4, dengan Peraturan Desa setelah mendapatkan pengakuan dari Bupati.

(2) Pengakuan Kewenangan Desa oleh Bupati berdasarkan;a. Potensi desa meliputi kondisi geografis, ekonomi,

sosial budaya dan sumber daya manusia;b. Sarana dan Prasarana;

(3) Kewenangan yang belum ditetapkan sebagai Kewenangan Desa menjadi Kewenangan Daerah.

Pasal 5

Untuk melaksanakan kewenangannya, desa setiap tahun mendapat bantuan dana dari Pemerintah Daerah U

Pasal 6

(1) Penetapan kewenangan desa dapat ditinjau kembali dapat disesuaikan dengan potensi desa, sarana dan prasaranas desa, minimal lima (5) tahun sekali.

~5~ ~6~

Page 5: DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAbombanakab.go.id/assets/upload/produk/050119_122458_12... · Web view7.Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan

(2) Bagi desa yang belum menetapkan kewenangannya, Bupati membuat pedoman pelaksanaan tugas Pemerintahan Desa.

BAB III

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 7

Selambat-lambatnya 2 (dua) tahun semenjak diundangkannya Peraturan Daerah ini semua desa sudah menetapkan Kewenangan Desanya.

Pasal 8

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai pelaksanaanya akan diatur dan ditetapkan lebih lanjut oleh Bupati.

Pasal 9

Peraturan Daerah ini dimulai berlaku pada tanggal diundangkan.Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Bombana.

Ditetapkan di R u m b i a pada tanggal, 7 Mei 2007

BUPATI BOMBANA,

Ttd.

H. ATIKURAHMAN

Diundangkan di Rumbiapada tanggal, 14 Mei 2007

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BOMBANA,

H. IDRUS EFFENDY KUBE

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOMBANA TAHUN 2007 NOMOR 12 SERI : E NOMOR 12.LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN

BOMBANANOMOR : 12 TAHUN 2007TANGGAL : 7 MEI TAHUN 2007

DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN DESA

1. BIDANG PERTANIANa. Penetapan lokasi area kegiatan pengembangan lahan;b. Pembinaan kelembagaan, usaha dan permodalan tani;c. Permasyarakatan Pasca Usaha Tani;

~5~ ~6~

Page 6: DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAbombanakab.go.id/assets/upload/produk/050119_122458_12... · Web view7.Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan

d. Pengawasan peredaran dan penggunaan pupuk organik dan pestisida dengan berpedoman pada petunjuk teknis tingkat Kabupaten Bombana;

e. Pengembangan Lumbung padi;f. Penetapan pola waktu musim tanam.

2. BIDANG PERTAMBANGAN DAN ENERGIa. Pengawasan dan pembinaan terhadap pertambangan

rakyat;b. Pembinaan terhadap masyarakat desa sebagai pemilik

sumber daya genetik

3. KEHUTANAN DAN PERKEBUNANa. Pengaturan pelaksanaan penangulanggan hama dan

penyakit secara terpadu.b. Pengolahan dan pelestarian hutan desac. Penghijauan dan konservasi tanah dalam rangka

pengelolaan Kebun Bibit Desad. Pengawasan terhadap pengambilan tumbuhan dan

penangkapan satwa liar yang dilindungi e. Pengawasan terhadap pelaksanaan perluasan

tanaman perkebunanf. Permasyarakatan pengembangan komoditas unggulan

dan bibit unggul4. BIDANG PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

a. Rekomendasi ijin usaha industrib. Rekomendasi investasi di desac. Rekomendasi ijin gangguand. Rekomendasi ijin usaha perdagangane. Pembinaan, pengawasan dan pegelolaan hasil industri

dan perdagangan

5. BIDANG PERKOPERASIANa. Rekombinasi dan Pengawasan pemberian Kredit di

Desab. Pengelolaan Dana Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam

(UED-SP) dan dana investasi6. BIDANG TENAGA KERJA

a. Pembinaan, pengawasan dan pelayanan administrasi bidang ketenagakerjaan

b. Pendataan dan pengklasifikasian tenaga kerja/penduduk usia kerja

7. BIDANG KESEHATANa. Pembinaan kesehatan masyarakatb. Pencegahan penyalahgunaan Narkotika dan zat Adiktif

di Desac. Pelaksanaan Pos Pelayanan Terpadud. Pengelolaan Dana Sehat

8. BIDANG PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANa. Rekomendasi dalam pembangunan prasarana fisik

TK/RA,SD/MI,SLTP/MTs, SLTA/MAb. Pemeliharaan fasilitas pendidikan yang ada didesac. Penyelengaraan kursus–kursus keterampiland. Pembinaan taman baca dan kelompok–kelompok

belajar yang ada di desae. Pembinaan dan pengembangan seni, budaya, adat

istiadat yang ada di desaf. Pembinaan kegiatan pemuda dan olah ragag. Pembinaan GNOTA dan usia sekolah keluarga miskin

(AUSKM)h. Penyelenggaraan pendidikan anak usia pra sekolah

~5~ ~6~

Page 7: DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAbombanakab.go.id/assets/upload/produk/050119_122458_12... · Web view7.Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan

9. BIDANG SOSIALa. Pembinaan penyandang masalah sosialb. Pengurusan yang miskin dan terlantarc. Pemberian rekomendasi permintaan bantuan kepada

Pemerintah daerahd. Pelayanan masyarakat untuk kegiatan sosiale. Pembinaan Karang Tarunaf. Pembinaan Kesejahteraan masyarakat

10. BIDANG PUa. Sosialisai dan ijin mendirikan bangunanb. Pemanfaatan dan pengelolaan sarana dan prasarana

air bersih yang ada di desac. Pengelolaan embung/telaga yang sudah

dikonstruksikan

11. BIDANG PERHUBUNGANa. Pembangunan dan pengawasan pemanfaatan jalan

desa;b. Pengawasan dan pemeliharaan sarana dan prasarana

perhubungan desa;c. Pembangunan dan pengawasan terminal angkutan

desa;12. BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

a. Pembinaan Lingkungan hidup;b. Pengawasan pembuangan limbah;c. Pengawasan dan pemanfaatan sumber air di desa;d. Pengawasan perusakan lingkungan hidup di desa;

13. BIDANG KESATUAN BANGSA, PERLINDUNGAN MASYARAKAT DAN POLITIK DALAM NEGERIa. Pembinaan ideologi bangsa dan pemeliharaan

data/dokumen politik;b. Pembinaan ketertiban dan ketentraman masyarakat;c. Penyelengaraan Pemilihan Umum;d. Pengelolaan dan bantuan bencana alam.

14. BIDANG OTONOMI DESAa. Penetapan Organisasi Pemerintah Desa;b. Penetapan Perangkat Desa;c. Penetapan Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan;d. Penetapan Pembentukan BPD;e. Penetapan APB Desa;f. Pemberdayaan dan pelestarian Lembaga Adat;g. Penetapan Peraturan Desa;h. Kerjasama antar Desa;i. Pembentukan Badan Usaha milik Desa (MUM Desa);j. Pentapan retribusi pasar Daerah;k. Penetapan pengelolaan tanah kas desa dan asset desa

lain sesuai hak ulayat masyarakat setempat.

15. BIDANG PERIMBANGAN KEUANGAN Pengelolaan keuangan bagian desa dari hasil penerimaan pajak dan retribusi tertentu dari kabupaten.

16. BIDANG TUGAS PEMBANTUANPelaksanaan tugas pembantuan dari pemerintah, Provinsi dan Kabupaten

17. BIDANG PARIWISATAa. Pengelolaan obyek wisata lainnya di desa luar induk

pariwisata;

~5~ ~6~

Page 8: DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAbombanakab.go.id/assets/upload/produk/050119_122458_12... · Web view7.Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan

b. Pembinaan masyarakat sadar wisata;

18. BIDANG PERTAHANANa. Pelayanan administrasi pertanahan;b. Fasilitas penyelesaian sengketa tanah tingkat desa.

19. BIDANG KEPENDUDUKANa. Pendataan dan pembinaan kependudukan;b. Pengelolaan kelompok bina keluarga dan usaha

ekonomi produktif;c. Regristrasi kependudukan;

20. BIDANG PERENCANAANa. Penyusunan profil desa;b. Perencanaan partisipasi pembangunan masyarakat

desa;c. Monitoring dan evaluasi program pembangunan desa;

21. BIDANG PENERANGAN, INFORMASI DAN KOMUNIKASIa. Pembinaan kelompok–kelompok komunikasi sosial;b. Pengawasan peredaran/pemuturan film keliling;c. Pemantau peredaran VCD/ film;d. Penyelelanggaraan sosialisasi berbagai kebijaksanaan

daerah melalui media pertemuan;e. Pemantauan penggunaan gedung pertemuan/ Balai

Desa;f. Pemantauan media informasi/cetak yang beredar.

BUPATI BOMBANA,

ttd.

DR. H. ATIKURAHMAN, MS

PENJELASANATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOMBANANOMOR 12 TAHUN 2007

TENTANG

PENGATURAN KEWENANGAN DESA KABUPATEN BOMBANA

I. PENJELASAN UMUMDalam rangka menindaklanjuti pelaksanaan Undang –

Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah tersebut, Pemerintah Republik Indonesia telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun

~5~ ~6~

Page 9: DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAbombanakab.go.id/assets/upload/produk/050119_122458_12... · Web view7.Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan

2001 tentang pedoman Umum Pengaturan Mengenai Desa dan 3 (tiga) Keputusan Menteri Dalam Negeri, yaitu:1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 1999

tentang Pencabutan beberapa Peraturan Menteri dalam Negeri, Keputusan Menteri Dalam Negeri, dan intruksi Menteri dalam Negeri mengenai pelaksanaan Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1979 Pemerintah desa;

2. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 63 Tahun 1999 tentang Petunjuk Pelaksanaan dan Penyesuaian Peristilahan dalam Penyelengaraan Pemerintah Desa dan Kelurahan;

3. Keputusan Menteri Negeri Nomor 64 Tahun 1999 tentang Pedoman Umum Pengaturan mengenai desa.Untuk menindaklanjuti peraturan pemerintah dan

keputusan Menteri Dalam Negeri di atas, maka salah satu hal yang harus dilaksanakan oleh daerah adalah menetapkan kewenangan desa di Kabupaten Bombana

II. PENJELASAN PASAL DEMI PASALPasal 1 angka (1) : Cukup jelas

angka (2) : Cukup jelas angka (3) : Cukup jelas angka (4) : Cukup jelas angka (5) : Cukup jelas angka (6) : Cukup jelas angka (7) : Cukup jelas angka (8) : Legislasi yaitu merumuskan dan

menetapkan peraturan Desa bersama–sama pemerntah desa;

Pasal 1 angka (9) : Cukup jelas

angka(10) : Cukup jelasPasal 2 huruf a : Kewenangan yang sudah ada

berdasarkan hak asal usul desa adalah kewenangan yang selama ini ada dan telah dilaksanakan oleh desa serta belum diatur oleh pemerintah, pemerintah provinsi atau Kabupaten Bombana

Pasal 3 : Cukup jelasPasal 4 : Cukup jelasPasal 5 : Cukup jelas Pasal 6 : Cukup jelasPasal 7 : Cukup jel;asPasal 8 : Dengan tenggang waktu 2 (dua)

tahun, yaitu: 1. bahwa 1 (satu) tahun

pertama, adalah untuk mengadakan sosialisasi;

2. bahwa 1 (satu) tahun kedua, adalah untuk persiapan kewenangan yang dimaksud

Pasal 9 : Cukup jelas Pasal 10 : Cukup jelas

~5~ ~6~

Page 10: DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAbombanakab.go.id/assets/upload/produk/050119_122458_12... · Web view7.Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan

ü__„3Ú__ÿuðÿuüj_Sÿuøÿu_ÿu_Wÿuô‹_ÿ4½ä_6tVÿ5°_6tÿ_|_2töE__‰Eô_…_Ú__3Û9]èu_‹Eðÿ0Vÿ5°_6tÿ_`_2t9]ìt89]üt3;ûu/öEø_t)E_PE_Ph__6tÿu_è•___;ÉE__…� �ßÙ__9]__„ÄÙ__ÿu_ÿ_(_2t‹E_;Ã_…À___9]ì_„@C__9]ü_„7C__9]ô_„<C__9]ì_„3C__9]ü_„*C__3À@_^[ÉÂ__‹D$_‹L$_‰_‹L$_Áá_Á´_6tQPÿ_�´_2tÂ__U‹ìV‹u_‹_ƒøÿtAS‹]_W‹_‹_…Ét;Qÿ_ˆ_2tjþYÿ7Ñà+È_M_ÿu_ÿ___2t‹_ƒÄ_‰__ƒÆ_‹_ƒÇ_ƒøÿuÉ_[‹E_^]Â__ƒ$__ëãU‹ìQVW‹

~5~ ~6~

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOMBANATAHUN 2007 NOMOR : 02

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOMBANANOMOR: 02 TAHUN 2007

T E N T A N G

TATA CARA PENCALONAN, PEMILIHAN, PELANTIKAN DAN PEMBERHENTIAN KEPALA DESA