DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

64
RANCANG BANGUN APLIKASI PENDETEKSI TINGKAT STRES BERBASIS MOBILE APPLICATION DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE (PSS-10) SKRIPSI FREDY APRILIA PUTRA 4816040204 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI JAKARTA 2020

Transcript of DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

Page 1: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

RANCANG BANGUN APLIKASI PENDETEKSI

TINGKAT STRES BERBASIS MOBILE APPLICATION

DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE (PSS-10)

SKRIPSI

FREDY APRILIA PUTRA 4816040204

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

2020

Page 2: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

RANCANG BANGUN APLIKASI PENDETEKSI TINGKAT STRES

BERBASIS MOBILE APPLICATION DENGAN PERCEIVED STRESS

SCALE (PSS-10)

SKRIPSI

Dibuat untuk Melengkapi Syarat-Syarat yang Diperlukan

untuk Memperoleh Diploma Empat Politeknik

Fredy Aprilia Putra

4816040204

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

2020

Page 3: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

iii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri,

dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk

telah saya nyatakan dengan benar

Nama : Fredy Aprilia Putra

NPM : 4816040204

Tanggal : 15 Juli 2020

Tanda Tangan :

Page 4: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

iv

Page 5: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

v

KATA PENGANTAR

Puji serta syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi

ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar

Sarjana Terapan Politeknik. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam

penyusunan skripsi ini, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak sangatlah

sulit bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terutama

kepada:

1. Orang tua dan keluarga penulis yang telah memberikan bantuan dukungan

material dan moral.

2. Bapak Mauldy Laya, S.Kom., M.Kom., selaku dosen pembimbing yang telah

menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan penulis dalam

penyusunan skripsi ini.

3. Ibu Risna Sari, S.Kom, M.TI., selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.

4. Ibu Ika Malika, M.Psi., Psikolog, selaku psikolog Klinik Satelit Makara UI

yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan proyek serta

laporan skripsi ini.

5. Teman-teman dan sahabat yang telah banyak membantu penulis dalam

menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

Penulis berharap Allah SWT dapat membantu dan mempermudah penulis untuk

dapat menyelesaikan hingga akhir dan agar Allah SWT berkenan untuk membalas

kebaikan semua pihak yang telah membantu penulis dengan pahala yang berlipat

ganda. Akhir kata, semoga apa-apa yang penulis lakukan ini dapat bermanfaat bagi

manusia banyak pihak dan dapat menjadi tambahan wawasan bagi yang membaca.

Depok, Juli 2020

Fredy Aprilia Putra

Page 6: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

vi

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Politeknik Negeri Jakarta, saya yang bertanda tangan di

bawah ini :

Nama : Fredy Aprilia Putra

NIM : 4816040204

Program Studi : Teknik Informatika

Jurusan : Teknik Informatika dan Komputer

Jenis Karya : Skripsi

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

Politeknik Negeri Jakarta Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive

Royalty- Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :

RANCANG BANGUN APLIKASI PENDETEKSI TINGKAT STRES

BERBASIS MOBILE APPLICATION DENGAN PERCEIVED STRESS

SCALE (PSS-10) beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas

Royalti Noneksklusif ini Politeknik Negeri Jakarta berhak menyimpan,

mengalihmedia/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),

merawat, dan memublikasikan skripsi saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini

saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Depok Pada tanggal : 23 Maret 2020

Yang menyatakan

Fredy Aprilia Putra

Page 7: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

vii

Rancang Bangun Aplikasi Pendeteksi Tingkat Stres Berbasis Mobile

Application Dengan Perceived Stress Scale (PSS-10)

Abstrak

Stres suatu kondisi yang tidak terpisahkan dari kehidupan yang dijalani manusia

pada saat ini. Apabila jumlah stres itu begitu banyak dialami seseorang, bisa

membahayakan kondisi fisik dan mentalnya. Reaksi terhadap stres yang dialami

bervariasi antara individu satu dengan yang lain dari waktu ke waktu. Perbedaan

yang ada dapat disebabkan oleh faktor psikologis dan sosial yang mampu merubah

dampak stresor bagi individu, oleh karena itu perlu adanya manajemen stres

sehingga stres tidak berkepanjangan. Untuk mendapatkan informasi tentang stres

yang dialami seorang dan solusi mengatasi stresnya, diperlukan sebuah aplikasi

pendeteksi tingkat stres. Aplikasi pendeteksi tingkat stres pada penelitian ini

berbasis mobile menggunakan Perceived Stress Scale (PSS-10) sebagai alat ukur

yang akan diimplementasikan dengan framework flutter. Implementasi PSS-10

pada aplikasi mobile mudah digunakan oleh user dan dapat menyediakan informasi

tingkat stres beserta solusinya dengan memanfaatkan teknologi informasi

berdasarkan hasil validasi pakar.

Kata kunci: framework flutter, aplikasi mobile, PSS-10, tingkat stres

Page 8: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS .............................................. III

LEMBAR PENGESAHAN ................. ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

KATA PENGANTAR ........................................................................................... V

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................................... VI

ABSTRAK ......................................................................................................... VII

DAFTAR ISI ..................................................................................................... VIII

DAFTAR TABEL ............................................................................................... XI

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... XII

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... XIII

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

1.1 LATAR BELAKANG ............................................................................................. 1

1.2 PERUMUSAN MASALAH ...................................................................................... 2

1.3 BATASAN MASALAH .......................................................................................... 2

1.4 TUJUAN DAN MANFAAT ..................................................................................... 2

1.4.1 Tujuan ............................................................................................................ 2

1.4.2 Manfaat .......................................................................................................... 3

1.5 METODE PELAKSANAAN SKRIPSI ....................................................................... 3

BAB II .................................................................................................................... 5

TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................ 5

2.1 PENELITIAN TERDAHULU ................................................................................... 5

2.2 SISTEM ............................................................................................................... 6

2.2.1 Karakteristik Sistem ....................................................................................... 6

2.3 PHP .................................................................................................................... 7

2.4 FRAMEWORK LARAVEL ...................................................................................... 7

2.5 MYSQL ............................................................................................................... 8

Page 9: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

ix

2.6 ANDROID ............................................................................................................ 8

2.7 FLUTTER ............................................................................................................. 8

2.8 PERCEIVED STRESS SCALE (PSS-10) .................................................................. 8

2.9 UNIFIED MODELLING LANGUAGE (UML) ........................................................ 10

2.9.1 Use Case Diagram ........................................................................................ 11

2.9.2 Activity Diagram .......................................................................................... 12

2.10 BLACK BOXTESTING ...................................................................................... 13

BAB III ................................................................................................................. 14

PERENCANAAN DAN REALISASI ................................................................ 14

3.1 PERANCANGAN SISTEM .................................................................................... 14

3.1.1 Deskripsi Program Aplikasi ......................................................................... 14

3.1.2 Alur Perceived Stres Scale (PSS-10) ........................................................... 15

3.1.3 Desain Sistem ............................................................................................... 16

3.1.4 Rancangan Antar Muka................................................................................ 21

3.2 REALISASI ........................................................................................................ 24

BAB IV ................................................................................................................. 30

PEMBAHASAN .................................................................................................. 30

4.1 PENGUJIAN ....................................................................................................... 30

4.1.1 Deskripsi Pengujian ..................................................................................... 30

4.1.2 Prosedur Pengujian ...................................................................................... 30

4.1.3 Data Hasil Pengujian .................................................................................... 32

4.1.4 Hasil Validasi Pakar ..................................................................................... 43

4.2 EVALUASI HASIL PENGUJIAN ........................................................................... 43

BAB V ................................................................................................................... 44

PENUTUP ............................................................................................................ 44

5.1 KESIMPULAN .................................................................................................... 44

5.2 SARAN .............................................................................................................. 44

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 45

LAMPIRAN 1 ...................................................................................................... 47

LAMPIRAN 2 ...................................................................................................... 48

Page 10: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

x

LAMPIRAN 3 ...................................................................................................... 49

LAMPIRAN 4 ...................................................................................................... 50

LAMPIRAN 5 ...................................................................................................... 51

Page 11: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Tabel Penelitian Terdahulu ........................................................................ 5

Tabel 2 Tabel Skor Perceived Stres Scale (PSS-10) ............................................... 9

Tabel 3 Tabel Pertanyaan Perceived Stres Scale (PSS-10) ..................................... 9

Tabel 4 Tabel Keterangan Use Case Diagram ...................................................... 11

Tabel 5 Tabel Keterangan Activity Diagram ........................................................ 12

Tabel 6 Analisis Kebutuhan User ......................................................................... 15

Tabel 7 Tabel Rencana Pengujian ......................................................................... 30

Tabel 8 Tabel Hasil Pengujian Autentikasi Web .................................................. 32

Tabel 9 Tabel Hasil Pengujian Halaman Dashboard ............................................ 33

Tabel 10 Tabel Hasil Pengujian Halaman Kuesioner ........................................... 34

Tabel 11 Tabel Hasil Pengujian Halaman Solusi .................................................. 35

Tabel 12 Tabel Hasil Pengujian Halaman Klinik ................................................. 37

Tabel 13 Tabel Hasil Pengujian Autentikasi Aplikasi Mobile.............................. 39

Tabel 14 Tabel Hasil Pengujian Halaman Test ..................................................... 41

Tabel 15 Tabel Hasil Pengujian Halaman Solusi .................................................. 41

Tabel 16 Tabel Hasil Pengujian Halaman Klinik ................................................. 42

Tabel 17 Tabel Hasil Pengujian Halaman History ................................................ 42

Tabel 18 Tabel Validasi Pakar .............................................................................. 43

Page 12: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3 1 Flowchart Perceived Stres Scale (PSS-10)........................................ 15

Gambar 3.2 Use Case Diagram ............................................................................. 16

Gambar 3.3 Activity Diagram Login .................................................................... 17

Gambar 3.4 Activity Diagram Input Data Klinik Psikolog .................................. 18

Gambar 3.5 Activity Diagram Edit Data Klinik Psikolog .................................... 19

Gambar 3.6 Activity Diagram Delete Data Klinik Psikolog................................. 20

Gambar 3.7 Activity Diagram Mengisi Kuesioner ............................................... 21

Gambar 3.8 Mock Up Halaman Login .................................................................. 22

Gambar 3.9 Mock Up Halaman Data Kuesioner .................................................. 22

Gambar 3.10 Mock Up Halaman Data Solusi ....................................................... 23

Gambar 3.11 Mock Up Halaman Data Klinik ...................................................... 23

Gambar 3.12 Tampilan Halaman Login................................................................ 24

Gambar 3.13 Tampilan Halaman Data Klinik Psikolog ....................................... 25

Gambar 3.14 Tampilan Halaman Tambah Data Klinik Psikolog ......................... 25

Gambar 3.15 Tampilan Halaman Edit Data Klinik Psikolog ................................ 26

Gambar 3.16 Tampilan Halaman Hapus Data Klinik Psikolog ............................ 26

Gambar 3.17 Tampilan Halaman Register dan Login Aplikasi Mobile ............... 27

Gambar 3.18 Tampilan Halaman Utama Aplikasi Mobile ................................... 27

Gambar 3.19 Tampilan Halaman Test dan Result Aplikasi Mobile ..................... 28

Gambar 3.20 Tampilan Halaman Solusi Aplikasi Mobile .................................... 28

Gambar 3.21 Tampilan Halaman Klinik dan Detail Maps Aplikasi Mobile ........ 29

Gambar 3.22 Tampilan Halaman History Aplikasi Mobile .................................. 29

Page 13: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup Penulis …………………………………. 47

Lampiran 2 Skrip Wawancara ………………………………….…………… 48

Lampiran 3 Skrip Wawancara ………………………………….…………… 49

Lampiran 4 Skrip Wawancara ………………………………….…………… 50

Lampiran 5 Validasi Pakar ….………………………………….…………… 51

Page 14: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

1

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Stres suatu kondisi yang tidak terpisahkan dari kehidupan yang dijalani manusia

pada saat ini, tetapi sebagian besar banyak orang yang tidak sadar dengan kondisi

tersebut maupun gejala penyebabnya. Penyebab munculnya stres dapat berasal dari

diri sendiri, lingkungan dan pekerjaan. Tahun 2017 Zipjet merilis sebuah hasil

survei peringkat kota dengan tingkat stres paling tinggi di kawasan Asia. Hasilnya

kota Jakarta menduduki posisi keenam dari 150 kota di dunia yang terdapat pada

daftar tersebut. Dari hasil survei tersebut dapat disimpulkan stres memang dialami

oleh seluruh orang di dunia (medcom.id, 2017).

Jumlah stres yang begitu banyak dialami seseorang, dapat membahayakan kondisi

fisik dan mentalnya. Dampak stres yang dirasakan seseorang ditentukan dari

kemampuan dan sumber stres yang diterima. Oleh sebab itu, disaat sumber stres

begitu banyak dirasakan dan kemampuan untuk mengatasinya sedikit, stres akan

menimbulkan dampak negatif. Saat stres yang dirasakan begitu banyak akan

menimbulkan bahaya kepada setiap seseorang (Gaol, 2016).

Stres tidak selalu memberikan dampak yang negatif, stres juga memiliki dampak

yang positif bagi yang mengalaminya. Efek positif stres yang dirasakan dapat

memotivasi individu sehingga bisa merasakan pengalaman baru. Reaksi stres yang

dirasakan setiap individu bervariasi dari waktu ke waktu. Perbedaan setiap individu

dipengaruhi faktor psikologis dan sosial yang dapat merubah dampak stressor (Putri

& Sawitri, 2017). Menurut dr. Ade Kurnia Surawijaya, Sp.KJ perlu adanya

manajemen stres sehingga stres tidak berkepanjangan (pikiran-rakyat.com, 2019).

Penelitian ini akan menggunakan Perceived Stress Scale (PSS-10) sebagai alat ukur

untuk mengetahui tingkat stres pada seseorang. Sebelumnya aplikasi ini akan

digunakan dengan alat ukur DASS21, tetapi ketika dilakukan wawancara lanjutan

dengan narasumber terjadi pergantian alat ukut menjadi PSS-10 karena tidak sesuai

dengan requirement. Penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh

Page 15: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

2

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

(Lu, et al., 2017) untuk mengukur dan mengevaluasi tekanan yang dirasakan oleh

mahasiswa di Cina, karena sering menderita stres akut sehingga dapat

mempengaruhi kesehatan mental menggunakan kuesioner PSS-10 yang masih

konvensional. Perbedaan dengan penelitian ini yaitu PSS-10 dikembangkan

menggunakan framework flutter pada aplikasi mobile. PSS-10 diimplementasikan

kedalam aplikasi mobile untuk mempermudah seseorang mendapatkan informasi

tingkat stres yang dialami dan mendapatkan solusi untuk mengatasinya dengan

memanfaatkan perkembangan teknologi.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat dikemukakan perumusan masalah

yaitu bagaimana membuat rancang bangun aplikasi pendeteksi tingkat stres

berbasis mobile application dengan perceived stress scale (PSS-10).

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam pembuatan aplikasi ini adalah:

a. Penggunaan Perceived Stress Scale (PSS-10) sebagai alat ukur tingkat stres.

b. Pembuatan sistem website admin menggunakan framework Laravel versi 5.8

dan platform android menggunakan framework Flutter versi 1.17.

c. Database yang digunakan MySQL.

1.4 Tujuan dan Manfaat

Berikut adalah tujuan dan manfaat dari penulisan laporan skripsi.

1.4.1 Tujuan

Tujuan dari penulisan ini membuat sebuah aplikasi yang digunakan untuk

mendeteksi tingkat stres seseorang menggunakan skala pengukuran PSS-10

berbasis mobile application pada platform Android.

Page 16: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

3

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

1.4.2 Manfaat

Manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan aplikasi ini antara lain:

a. Dengan adanya aplikasi ini user dapat mengetahui tingkat stres yang sedang

dialami.

b. User dapat mengetahui informasi bagaimana solusi menangani stres.

c. User dapat mencari informasi lokasi klinik psikolog.

1.5 Metode Pelaksanaan Skripsi

Untuk menyelesaikan aplikasi ini akan digunakan metode waterfall, berikut adalah

penjelasannya. Waterfall termasuk salah satu dari sekian banyak metode

pengembangan dalam SDLC yang memiliki ciri khas yaitu setiap prosesnya harus

dilakukan secara berurutan. Artinya fokus pada setiap proses dilakukan dengan

maksimal, proses didalam waterfall jarang yang bersifat parallel walaupun ada

kemungkinan. Dalam pengembangannya metode waterfall memiliki beberapa

tahapan sebagai berikut:

a. Requirement Analysis

Pada fase ini semua kebutuhan dalam aplikasi yang akan dibangun di rencanakan

seperti fungsi dan bataasan dalam aplikasi. Semua informasi itu didapat dari

wawancara, survei dan diskusi.

b. System Design

Fase ini semua rancangan system dikerjakan seperti tampilan aplikasi dan

rancangan pembuatan aplikasi, arsitektur sistem didefinisikan pada fase ini.

c. Implementation

Di tahap ini pembuatan aplikasi mulai dikerjakan, rancangan yang telah dibuat

mulai dipecah menjadi modul-modul dan dimplementasikan.

d. Intregration & Testing

Tahap ini adalah proses menggabungkan modul-modul yang telah dibuat dan

dilaksanakan pengujian apakah sudah sesuai dengan rancangan awal atau tidak.

e. Operation & Maintenance

Page 17: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

4

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Tahap akhir aplikasi yang telah selesai dijalankan dan dilakukan pemeliharaan

seperti memperbaiki kesalahan pada tahap sebelumnya (Yurindra, 2017).

Page 18: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

5

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Tabel 1 Tabel Penelitian Terdahulu

Nama Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian

(Fayun & Luluk, 2019) Terapi Relaksasi Otot

Progresif Untuk

Menurunkan Tingkat

Stres Pada Mahasiswa

Tingkat Akhir di

Akademi Keperawatan

Krida Husada kudus

Studi kasus pada reponden 1

dari stres berat turun

menjadi stres sedang,

sedangkan pada responden 2

dari stres sedang turun

menjadi stres ringan. Terapi

relaksasi otot progresif

dapat menurunkan tingkat

stres pada mahasiswa

tingkat akhir di Akper Krida

Husada.

(Agusmar, et al., 2019)

Perbandingan Tingkat

Stres pada Mahasiswa

Angkatan 2018 dengan

Angkatan 2015 Fakultas

Kedokteran Universitas

Baiturrahmah

Angkatan 2015 paling

banyak mengalami stres

sedang (87,5%), Angkatan

2018 paling banyak

mengalami stres sedang

(60%) dan terdapat

perbedaan tingkat stres pada

mahasiswa angkatan 2018

dengan angkatan 2015

Fakultas Kedokteran

Universitas Baiturahmah,

dimana angkatan 2015 lebih

tinggi dari angkatan 2018,

p=0,020 (p<0,05)

Page 19: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

6

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

2.2 Sistem

Sistem merupakan sebuah rangkaian atau gabungan dari beberapa prosedur yang

saling memiliki keterkaitan dalam mencapai sasaran tertentu. Pendekatan sistem

yang termasuk jaringan kerja dari prosedur terfokus pada urutan-urutan operasi.

Menurut Richard F. Neuschel suatu prosedur adalah suatu urutan operasi klerikal

(tulis-menulis), yang melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih

departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari

transaksi-transaksi bisnis yang terjadi.

2.2.1 Karakteristik Sistem

Supaya sistem itu dikatakan sistem yang baik memiliki karakteristik yaitu:

a. Komponen

Suatu sistem memiliki beberapa komponen yang saling berkaitan, artinya

komponen satu dengan yang lainya saling bekerja sama dan menjadi satu kesatuan.

Komponen sistem terbagi menjadi subsistem dan bagian dari sistem itu.

b. Batasan sistem (boundary)

Batasan sistem adalah bagian yang menjadi batas pada sebuah sistem, batasan

sistem inilah yang membuat sistem terlihat menjadi suatu kesatuan dan

memperlihatkan scope dari sistem tersebut.

c. Lingkungan luar sistem (environment)

Lingkungan luar sistem merupakan batas luar sebuah sistem yang berdampak

langsung pada operasi sistem. Lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan

merugikan, tetapi keduanya tetap harus dijaga agar tidak mengganggu sistem

kedepannya.

d. Penghubung sistem (interface)

Penghubung sistem ialah media perantara antara suatu subsistem dengan yang

lainnya. Dengan penghubung sistem ini sumber daya memiliki kemungkinan

mengalir diantara subsistem, output dari satu subsistem menjadi input bagi

subsistem lainnya.

Page 20: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

7

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

e. Masukkan sistem (input)

Masukan adalah sebuah proses yang dilakukan dengan memasukkan energi,

perawatan (maintenance input) dan sinyal (signal input) kedalam sistem.

Maintenance input merupakan proses memasukan energi yang membuat sistem

beroperasi, sedangkan signal input adalah proses untuk mendapatkan keluaran

(output).

f. Keluaran sistem (output)

Keluaran sistem merupakan hasil dari proses memasukan energi yang telah diolah

dan dikelompokkan menjadi keluaran yang bermanfaat dan sisa pembuangan

(Hutahaean, 2015).

2.3 PHP

PHP merupakan singkatan Hypertext Preprocessor adalah salah satu bahasa

pemrograman open source untuk pengembangan website. PHP bisa disebut sebagai

gambaran bahasa pemrograman C, Java dan Perl. PHP ialah bahasa scripting server

side, dimana pemrosesan informasinya dicoba pada sisi server. Server

menerjemahkan script pemrograman dan selanjutnya hasil dikirim ke client yang

melakukan request. Ada pula penafsiran lain PHP merupakan akronim dari

Hypertext Preprocessor, ialah sesuatu bahasa pemrograman berbasiskan kode-

kode(script) yang digunakan buat mencerna sesuatu informasi serta

mengirimkannya kembali ke website browser jadi kode HTML (Firman, et al.,

2016).

2.4 Framework Laravel

Laravel merupakan salah satu framework bahasa pemrograman PHP yang

berlisensi MIT, mengusung konsep model view controller (MVC). Laravel

dirancang dengan tujuan meningkatkan kualitas dari perangkat lunak (Hermanto, et

al., 2019). Pada struktur Laravel memiliki file default yaitu vendor, file tersebut

tidak boleh dihilangkan atau dihapus yang membuat ukuran file keseluruhan

menjadi cukup besar. Dalam proses instalasi diperlukan koneksi internet guna

mendownload library laravel, Laravel bisa dijalankan minimal pada PHP versi 5.4

(Mediana & Nurhidayat, 2018).

Page 21: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

8

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

2.5 MySql

MySql adalah hasil penerapan dari Relational Database Management System

(RDBMS) yang dibagikan secara gratis dengan lisensi General Public License

(GPL). MySql adalah turunan dari konsep utama pada basisdata yang sebelumnya

telah ada yaitu Structured Query Language (SQL). SQL yang merupakan

implementasi basisdata pada proses seleksi dan masukan data, yang membuat

implementasi dikerjakan secara otomati (Putra, et al., 2019).

2.6 Android

Android adalah sistem operasi yang bersifat open source yang dikeluarkan oleh

Google dengan lisensi Apache. Android dapat didistribusikan dan dikembangkan

secara bebas oleh developer, developer android memiliki komunitas dengan jumlah

banyak yang memperluas fungsionalitas perangkat. Android dikembangkan dengan

base dari bahasa pemrograman Java dan Kotlin. (Asyaky, et al., 2018).

2.7 Flutter

Flutter salah satu bahasa pemrograman open source untuk membangun aplikasi

berkinerja tinggi dan dikompilasi secara native untuk mobile, web dan desktop.

Flutter memiliki fitur hot reload yang membantu memudahkan dalam

bereksperimen, membangun UI, menambahkan fitur dan memperbaiki bug (Kumar,

et al., 2019). Flutter menggunakan bahasa pemrograman Dart dalam

pengembangannya. Flutter memiliki perbedaan pada saat melakukan build aplikasi,

semua script di compile pada kode native-nya (Android NDK, LLVM,

AOTcompiled) tanpa adanya interpreter disetiap prosesnya sehingga

menjadikannya lebih cepat (Krisnada & Tanone, 2019).

2.8 Perceived Stress Scale (PSS-10)

Perceived Stress Scale memiliki 10 item pertanyaan (PSS-10) yang dirancang pada

tahun 1983 oleh Cohen, Kamarck, dan Mermelstein (Lim & Kartasasmita, 2018).

Perceived Stress Scale (PSS-10) mempunyai tujuan untuk melihat kecenderungan

dari setiap individu yang memiliki perasaan persepsi stres sebagai akibat dari situasi

Page 22: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

9

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

negatif dalam satu bulan terakhir (Rahmah & Julianto, 2019). Perceived Stress

Scale (PSS-10) memiliki 5 poin skala Likert, diawali dari 0 (tidak pernah) hingga 4

(sangat sering).

PSS-10 terbagi menjadi 6 item pertanyaan positif (1,2,3,6, 9 dan 10) dan 4 item

pertanyaan negatif (4, 5, 7 dan 8) (Natalansyah, et al., 2020). Skor akhir PSS-10

didapatkan dari reversing respons (sebagai contoh, 0=4, 1=3, 2=2, 3=1, 4=0) pada

empat item pertanyaan yang bersifat positif dan masing-masing skor

dijumlahkan(Anshori & Komalasari, 2018).

Tabel 2 Tabel Skor Perceived Stres Scale (PSS-10)

No. Tingkat Stres Total Skor

1. Stres Rendah 0 – 13

2. Stres Sedang 14 – 26

3. Stres Berat 27 – 40

Pada Tabel diatas merupakan total skor dari Perceived Stres Scale (PSS-10).

Tingkatan stres pada PSS-10 terbagi menjadi 3 berdasarkan dari hasil skor yaitu

yang pertama tingkat stres rendah memiliki skor mulai dari 0-13, tingkat stres

sedang memiliki skor mulai dari 14-26 dan yang terakhir tingkat stres berat

memiliki skor mulai dari 27-40.

Tabel 3 Tabel Pertanyaan Perceived Stres Scale (PSS-10)

Sumber : Taat, et al., 2016

No. Pertanyaan

1. Seberapa sering anda sering merasa kecewa karena yang terjadi tidak

sesuai dengan apa yang anda harapkan?

2. Seberapa sering anda merasa tidak dapat mengendalikan hal-hal penting

dalam hidup anda?

Page 23: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

10

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

3. Seberapa sering anda merasa gelisah dan tegang?

4. Seberapa sering anda merasa yakin mengenai kemampuan anda dalam

menangani masalahmasalah pribadi anda?

5. Seberapa sering anda merasa bahwa segalanya berjalan sesuai dengan

keinginan anda?

6. Seberapa sering anda mendapatkan bahwa anda tidak dapat mengatasi

segala hal yang harus anda lakukan?

7. Seberapa sering anda mampu mengontrol gangguan dalam hidup anda?

8. Seberapa sering anda merasa senang dengan segala hal yang anda

lakukan?

9. Seberapa sering anda merasa marah karena sesuatu yang terjadi diluar

kendali anda?

10. Seberapa sering anda merasa begitu banyak kesulitan sehingga anda tidak

mampu mengatasinya?

2.9 Unified Modelling Language (UML)

Unified Modelling Language atau sering disebut UML merupakan sebuah metode

permodelan yang berdasarkan objek. Konsep UML sendiri terdiri dari model

management, structural classification dan dynamic behavior yang bisa dimengerti

main concepts sebagai term yang tampil disaat pembuatan diagram dan view. UML

memiliki beberapa diagram didalamnya seperti Class diagram, Activity diagram,

Use case diagram, Statechart diagram, Component diagram, Collaboration diagram,

Sequence diagram dan Deployment diagram. Pada UML terdapat sistem blue print

sebagai standar penulisan yang mencakup penulisan kelas dalam script

pemrograman, rancangan database dan komponen-komponen dalam sistem

software (Suendri, 2018).

Page 24: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

11

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

2.9.1 Use Case Diagram

Use case diagram adalah diagram yang menggambarkan relasi diantara sistem

dengan actor. Use case diagram digambarkan secara global. Karena itu elemen-

elemen yang digunakan pada use case diagram sangat sedikit, berikut ini elemen

yang digunakan pada use case diagram (Mulyani, 2016).

Tabel 4 Tabel Keterangan Use Case Diagram

Simbol Keterangan

elemen yang menjadi pemicu sistem.

aktor bisa berupa orang, mesin ataupun

sistem lain yang berinteraksi dengan

use case.

potongan proses yang merupakan

bagian dari sistem.

menggambarkan interaksi antara use

case dan aktor.

tipe dari depedency yang

menghubungkan dua usecase dimana

satu usecase membutuhkan use case

yang satunya

tipe dari depedency yang

menghubungkan dua use case dimana

satu usecase terkadang akan

memanggil use case yang satunya,

tergantung pada kondisi

menggambarkan pewarisan antara dua

aktor atau use case dimana salah satu

Page 25: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

12

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

aktor atau use case mewarisi properties

ke aktor atau use case yang satunya.

2.9.2 Activity Diagram

Activity diagram adalah sebuah state diagram khusus, sebagian state adalah action

dan sebagiannya lagi merupakan transisi di trigger oleh state yang sebelumnya

(internal processing). Oleh sebab itu Activity diagram tidak memvisualisasikan

behaviour internal pada sistem secara random, tetapi menampilkan proses dan jalur

aktivitas secara umum (Indrajani, 2015).

Tabel 5 Tabel Keterangan Activity Diagram

Simbol Nama Keterangan

Activity

Memperlihatkan

bagaimana masing-

masing kelas antar muka

saling berinteraksi satu

sama lain.

Action

State dari sistem yang

mencerminkan eksekusi

dari suatu aksi.

Initial Node Bagaimana objek

dibentuk atau diawali.

Activity Final Node Bagaimana objek

dibentuk atau

dihancurkan.

Page 26: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

13

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Fork Node Satu aliran yang pada

tahap tertentu berubah

menjadi beberapa aliran.

Swimlane Memisahkan organisasi

bisnis yang bertanggung

jawab terhadap aktifitas

yang terjadi.

State Transaction Aliran dari aktifitas.

Decision Cabang keluaran dari

Condition dapat lebih

dari dua, tetapi biasanya

sebagian besar hanya

berisi dua keluaran biner.

2.10 Black BoxTesting

Black box testing adalah metode pengujian yang menyasar fungsionalitas dari

aplikasi. Black box testing mengamati output dari aplikasi berdasarkan input

tertentu, tidak berdasarkan detail aplikasi. Hanya focus terhadap nilai output yang

berdasarkan dari input, tidak berupaya untuk menilai script program bagaimana

proses output diperoleh dan hanya memeriksa dari sudut pandang fungsionalitas

(Ardana, 2019).

Page 27: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

14

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

BAB III

PERENCANAAN DAN REALISASI

3.1 Perancangan Sistem

Perancangan dan realisasi pada aplikasi pendeteksi tingkat stres menggunakan

framework Laravel pada web admin dan flutter pada aplikasi mobile, dengan

menggunakan metode waterfall dalam pengembangan aplikasi ini. Metode

waterfall memiliki beberapa fase-fase yang terstruktur mulai dari requirement

analysis, system design, implementation, integration testing dan operation

maintenance.

3.1.1 Deskripsi Program Aplikasi

Aplikasi pendeteksi tingkat stres merupakan solusi bagi seseorang untuk

mendapatkan informasi tentang stres yang dialami, sehingga dapat membantu untuk

bisa memanajemen stresnya. Aplikasi ini menggunakan 2 perangkat yaitu website

untuk admin mengelola data dan aplikasi mobile untuk user melakukan test, pada

bagian test menggunakan skala pengukuran PSS-10 sebagai pertanyaan.

Aplikasi pendeteksi tingkat stres memiliki 3 modul yaitu pertanyaan, solusi dan

klinik psikolog, semua modul itu dikelola oleh admin. User yang akan melakukan

test untuk mengetahui tingkat stres yang sedang dialami pada aplikasi mobile. User

melakukan register dan login sebelum mulai melakukan test, setelah itu user akan

masuk ke halaman utama lalu masuk ke menu test yang berisi pertanyaan. Di akhir

user akan mendapatkan result dari test tersebut dan solusi dari penanganannya.

Apabila user membutuhkan psikolog, terdapat menu daftar lokasi klinik psikolog

pada aplikasi, user juga bisa melihat history test yang telah dilakukan sebelumnya.

Page 28: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

15

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Tabel 6 Analisis Kebutuhan User

Nama Aktor Kemampuan Pada Sistem

Admin

• Melihat data kuesioner

• Melihat informasi likert

• Mengelola data solusi

• Mengelola data klinik psikolog

User

• Melakukan test stres

• Melihat solusi untuk mengatasi

stres

• Melihat informasi lokasi klinik

psikolog

• Melihat history test

3.1.2 Alur Perceived Stres Scale (PSS-10)

Gambar 3 1 Flowchart Perceived Stres Scale (PSS-10)

Page 29: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

16

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3.1 merupakan alur kerja perceived stres scale (PSS-10), PSS-10 memiliki

10 pertanyaan. Setiap pertanyaan dari PSS-10 terdapat pilihan jawaban yang setiap

jawabannya memiliki value antara 0-4. Semua jawaban dijumlahkan untuk

mendapatkan skor akhir. Skor akhir PSS-10 memiliki 3 klasifikasi nilai yaitu 0-13

termasuk tingkat stres rendah, 14-26 termasuk tingkat stres sedang dan 27-40

termasuk tingkat stres berat.

3.1.3 Desain Sistem

Bagian ini merupakan tahap perancangan sistem sebelum masuk ke tahap

implementasi. Tahap ini dilakukan setelah proses analisis kebutuhan user dan

analisis sistem, desain sistem akan menggambarkan perencanaan dan pembuatan

UML. UML yang akan dijelaskan diantaranya yaitu Use Case Diagram, dan

Activity Diagram.

a. Use Case Diagram

Gambar 3.2 Use Case Diagram

Page 30: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

17

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3.2 merupakan use case diagram aplikasi pendeteksi tingkat stres yang

memiliki dua aktor yaitu admin dan User. Setiap aktor memiliki akses yang berbeda

pada sistem. admin memiliki akses untuk mengelola data solusi, mengelola data

klinik psikolog, melihat informasi likert dan melihat data kuesioner. User memiliki

akses untuk melakukan register, login, mengisi kuesioner pada menu test, melihat

result, melihat solusi, melihat history dan melihat lokasi klinik psikolog.

b. Activity Diagram

1. Login

Gambar 3.3 merupakan aktivitas login yang dilakukan oleh admin sebelum masuk

ke halaman utama untuk mengelola data. admin harus memasukan email dan

password untuk login, jika berhasil admin akan masuk ke halaman utama dan jika

gagal sistem akan menampilkan pesan error dan mengharuskan admin memasukan

kembali email dan password.

Gambar 3.3 Activity Diagram Login

Page 31: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

18

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

2. Input Data Klinik Psikolog

Gambar 3.4 merupakan tahapan aktivitas yang dilakukan oleh admin pada saat

akan menambahkan data klinik psikolog. Setelah admin memilih halaman data

klinik psikolog, sistem akan menampilkan halaman data klinik psikolog dan

admin akan memilih button tambah data lalu masuk ke form input data. admin

akan memasukan data klinik psikolog dan disimpan oleh sistem.

Gambar 3.4 Activity Diagram Input Data Klinik Psikolog

3. Edit Data Klinik Psikolog

Gambar 3.5 merupakan tahapan aktivitas yang dilakukan oleh admin pada saat

akan merubah data klinik psikolog. Setelah admin memilih halaman data klinik

psikolog, sistem akan menampilkan halaman data klinik psikolog dan admin

akan memilih button edit data lalu masuk ke form edit data. admin akan

merubah data klinik psikolog dan disimpan oleh sistem.

Page 32: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

19

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3.5 Activity Diagram Edit Data Klinik Psikolog

4. Delete Data Klinik Psikolog

Gambar 3.6 merupakan tahapan aktivitas yang dilakukan oleh admin pada saat

akan menghapus data klinik psikolog. Setelah admin memilih halaman data

klinik psikolog, sistem akan menampilkan halaman data klinik psikolog dan

admin akan memilih button delete data. Lalu sistem akan menampilkan pesan

persetujuan untuk menghapus data, jika setuju sistem akan menyimpan

perubahan data yang telah dihapus.

Page 33: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

20

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3.6 Activity Diagram Delete Data Klinik Psikolog

5. Mengisi Kuesioner

Gambar 3.7 merupakan tahapan aktivitas yang dilakukan oleh User pada saat

akan mengisi kuesioner. Setelah User memilih halaman kuesioner, sistem akan

menampilkan halaman yang berisi data kuesioner dan User bisa langsung

menjawabnya. Setelah selesai sistem akan melakukan perhitungan dan

menyimpan data.

Page 34: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

21

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3.7 Activity Diagram Mengisi Kuesioner

3.1.4 Rancangan Antar Muka

Bagian ini menjelaskan tentang perancangan antar muka sistem.

a. Halaman Login

Gambar 3.8 merupakan rancangan antar muka pada halaman login di website.

Halaman ini merupakan halaman awal sebelum admin melakukan aktifitas

mengelola data.

Page 35: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

22

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3.8 Mock Up Halaman Login

b. Halaman Data Kuesioner

Gambar 3.9 merupakan rancangan antar muka pada halaman data kuesioner.

Halaman ini merupakan tampilan untuk data kuesioner dan melihat informasi likert.

Gambar 3.9 Mock Up Halaman Data Kuesioner

Page 36: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

23

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

c. Halaman Data Solusi

Gambar 3.10 merupakan rancangan antar muka pada halaman data Solusi. Halaman

ini merupakan tampilan untuk melakukan input, edit dan delete data solusi.

Gambar 3.10 Mock Up Halaman Data Solusi

d. Halaman Data Klinik

Gambar 3.11 merupakan rancangan antar muka pada halaman data klinik. Halaman

ini merupakan tampilan untuk melakukan input, edit dan delete data klinik.

Gambar 3.11 Mock Up Halaman Data Klinik

Page 37: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

24

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

3.2 Realisasi

Dibagian ini akan dijelaskan realisasi dari perancangan sistem yang dibangun.

a. Halaman Login

Tampilan ini merupakan halaman awal sebelum admin masuk halaman berikutnya

untuk melakukan aktifitas mengelola data. Terdapat textbox yang harus diisi

dengan email dan password sebagai syarat admin untuk melakukan login.

Gambar 3.12 Tampilan Halaman Login

b. Halaman Data Klinik Psikolog

Tampilan ini merupakan halaman untuk mengelola data klinik psikolog seperti

menambah klinik psikolog, melakukan perubahan klinik psikolog dan menghapus

klinik psikolog.

Page 38: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

25

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3.13 Tampilan Halaman Data Klinik Psikolog

c. Halaman Tambah Data Klinik Psikolog

Tampilan ini merupakan halaman untuk admin menambah data klinik psikolog.

Terdapat textbox yang harus diisi dengan nama klinik, no. telp, alamat, latitude, dan

longitude.

Gambar 3.14 Tampilan Halaman Tambah Data Klinik Psikolog

d. Halaman Edit Data Klinik Psikolog

Tampilan ini merupakan halaman untuk admin melakukan perubahan data klinik

psikolog. Terdapat textbox yang telah berisi data klinik psikolog sebelumnya untuk

dilakukan perubahan.

Page 39: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

26

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3.15 Tampilan Halaman Edit Data Klinik Psikolog

e. Halaman Hapus Data Klinik Psikolog

Tampilan ini merupakan halaman untuk melakukan penghapusan data klinik

psikolog. Terdapat notifikasi persetujuan sebelum melakukan penghapusan data

klinik psikolog.

Gambar 3.16 Tampilan Halaman Hapus Data Klinik Psikolog

f. Halaman Login dan Register Mobile

Tampilan ini merupakan halaman untuk melakukan register dan login pada mobile

application. Sebelum user bisa melakukan login, user harus melakukan register

Page 40: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

27

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

terlebih dahulu. Setelah register berhasil, user akan masuk ke halaman login

sebelum bisa masuk ke halaman utama aplikasi.

Gambar 3.17 Tampilan Halaman Register dan Login Aplikasi Mobile

g. Halaman Utama Mobile

Tampilan ini merupakan halaman setelah user melakukan login. Terdapat beberapa

pilihan menu seperti menu test, klinik dan history.

Gambar 3.18 Tampilan Halaman Utama Aplikasi Mobile

h. Halaman Test dan Result

Tampilan ini merupakan halaman untuk melakukan test. Akan muncul 10

pertanyaan yang harus dijawab oleh user untuk bisa mengetahui tingkat stres yang

sedang dialami. Setelah selesai melakukan test, akan masuk ke halaman result yang

Page 41: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

28

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

menampilkan hasil dari test yang telah dilakukan. Terdapat pilihan untuk ke

halaman solusi dan kembali ke halaman utama.

Gambar 3.19 Tampilan Halaman Test dan Result Aplikasi Mobile

i. Tampilan Solusi

Tampilan ini merupakan halaman untuk melihat solusi. Halaman ini berisikan

informasi solusi mengatasi stres yang dialami oleh user.

Gambar 3.20 Tampilan Halaman Solusi Aplikasi Mobile

Page 42: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

29

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

j. Tampilan Klinik

Tampilan ini merupakan halaman yang menampilkan informasi klinik psikolog.

Halaman ini berisikan informasi klinik seperti no. telp, alamat klinik dan lokasi

klinik pada peta.

Gambar 3.21 Tampilan Halaman Klinik dan Detail Maps Aplikasi Mobile

k. Tampilan History

Tampilan ini merupakan halaman history dari test yang telah dilakukan user

sebelumnya. Halaman ini berisikan keterangan waktu dan keterangan tingkat stres

user pada test sebelumnya.

Gambar 3.22 Tampilan Halaman History Aplikasi Mobile

Page 43: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

30

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Pengujian

Pada bagian ini akan menjelaskan tentang pengujian, diawali dengan deskripsi

pengujian, prosedur pengujian, data hasil pengujian. Setelah didapat hasil dari

pengujian tersebut, akan dilakukan evaluasi.

4.1.1 Deskripsi Pengujian

Pengujian aplikasi merupakan bagian terpenting dalam proses pengembangan,

tahap ini dilaksanakan setelah semua tahapan sebelumnya selesai. Pengujian ini

bertujuan untuk mencari atau menemukan kesalahan pada aplikasi dan menentukan

perbedaan antara hasil yang diharapkan oleh pengembang dengan hasil sebenarnya.

4.1.2 Prosedur Pengujian

Tahap pengujian sistem ini dengan proses alpha testing, dimana proses evaluasi

dilakukan oleh pengembang aplikasi.

4.1.2.1 Black Box Testing

Tabel 7 Tabel Rencana Pengujian

Uji Item Detail Pengujian Jenis

Pengujian

Autentikasi

Website

Melakukan login Black box

testing Melakukan logout

Halaman

Dashboard Melihat counter data

Black box

testing

Page 44: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

31

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Halaman

Kuesioner

Melihat data kuesioner Black box

testing Melihat informasi likert

Halaman Solusi

Melihat data solusi

Black box

testing

Menambah data solusi

Mengubah data solusi

Menghapus data solusi

Halaman Klinik

Psikolog

Melihat data klinik psikolog

Black box

testing

Menambah data klinik psikolog

Mengubah data klinik psikolog

Menghapus data klinik psikolog

Autentikasi

Mobile

Melakukan register

Black box

testing Melakukan login

Melakukan logout

Halaman Test

Mengisi kuesioner Black box

testing Melihat result

Halaman Solusi Melihat solusi Black box

testing

Halaman Klinik

Psikolog

Melihat daftar klinik psikolog Black box

testing Melihat detail informasi klinik psikolog

Page 45: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

32

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Halaman

History Test Melihat history test

Black box

testing

4.1.3 Data Hasil Pengujian

Keterangan:

Simbol ✔ menunjukan hasil tahap pengujian telah sesuai dengan yang diharapkan

Simbol ✖ menunjukan hasil tahap pengujian tidak sesuai dengan yang diharapkan

Tabel 8 Tabel Hasil Pengujian Autentikasi Web

No Skenario

Pengujian

Yang

Diharapkan

Pembuktian Hasil Keterangan

A.1 Login pada web

dengan email

yang terdaftar

dan password

yang tidak

terdaftar pada

database

Menampilkan

pesan

error

Tidak

menampilkan

pesan

error

✖ Sistem tidak

menampilkan

pesan error

berupa email

atau

password

salah

A.2 Login pada web

menggunakan

email dan

password tidak

terdaftar pada

database

Menampilkan

pesan

error

Tidak

menampilkan

pesan

error

✖ Sistem tidak

menampilkan

pesan error

berupa email

tidak terdaftar

A.3 Login pada web

menggunakan

email dan

Redirect

halaman

dashboard

Redirect

halaman

dashboard

✔ Sistem akan

mengarah ke

halaman

Page 46: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

33

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

password sesuai

yang terdaftar di

database

dashboard

jika email &

password

terdaftar pada

database

A.4 Admin menekan

button logout

pada halaman

dashboard

Redirect ke

halaman

login

Redirect ke

halaman

login

✔ Sistem akan

kembali ke

halaman

login setelah

menekan

button logout

Tabel 9 Tabel Hasil Pengujian Halaman Dashboard

No Skenario

Pengujian

Yang

Diharapkan

Pengamatan Hasil Keterangan

B.1 Melihat counter

data

Menampilkan

counter data

Menampilkan

counter data

✔ Sistem

menampilkan

counter data

setiap modul

Page 47: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

34

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Tabel 10 Tabel Hasil Pengujian Halaman Kuesioner

No Skenario

Pengujian

Yang

Diharapkan

Pengamatan Hasil Keterangan

C.1 Melihat data

kuesioner

Menampilkan

data

kuesioner

Menampilan

data

kuesioner

✔ Sistem

menampilkan

semua data

kuesioner

sesuai dengan

urutan

penambahan

data

C.2 Melihat

informasi likert

Menampilkan

informasi

likert

Menampilkan

informasi

likert

✔ Sistem

menampilkan

semua

infotmasi

likert sesuai

dengan

referensi

Page 48: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

35

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Tabel 11 Tabel Hasil Pengujian Halaman Solusi

No Skenario

Pengujian

Yang

Diharapkan

Pengamatan Hasil Keterangan

D.1 Melihat data

solusi

Menampilkan

data solusi

Menampilan

data solusi

✔ Sistem

menampilkan

semua data

solusi sesuai

dengan

urutan

penambahan

data

D.2 Menambah data

solusi

Menambah

data solusi

baru dan

menampilkan

pesan sukses

Menambah

data solusi

baru dan

menampilkan

pesan sukses

✔ Sistem

berhasil

menambah

data solusi

baru dan

menampilkan

pesan sukses

data berhasil

diinput

D.3 Menambah data

solusi dengan

mengosongkan

form input

Menampilkan

pesan error

Menampilkan

pesan error

✔ Sistem

menampilkan

pesan please

fill out this

field

D.4 Mengubah data

solusi

Mengubah

data solusi

dan

Mengubah

data solusi

✔ Sistem

berhasil

Page 49: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

36

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

menampilkan

pesan sukses dan

menampilkan

pesan sukses

mengubah

data solusi

dan

menampilkan

pesan sukses

data berhasil

diupdate

D.5 Mengubah data

solusi dengan

mengosongkan

form input

Menampilkan

pesan error

Menampilkan

pesan error

✔ Sistem

menampilkan

pesan please

fill out this

field

D.6 Menghapus data

solusi

Menghapus

data solusi

dan

menampilkan

pesan sukses

Menghapus

data solusi

dan

menampilkan

pesan sukses

✔ Sistem

berhasil

menghapus

data solusi

dan

menampilkan

kan pesan

sukses data

berhasil

dihapus

Page 50: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

37

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Tabel 12 Tabel Hasil Pengujian Halaman Klinik

No Skenario

Pengujian

Yang

Diharapkan

Pengamatan Hasil Keterangan

E.1 Melihat data

klinik

Menampilkan

data klinik

Menampilan

data klinik

✔ Sistem

menampilkan

semua data

klinik sesuai

dengan urutan

penambahan

data

E.2 Menambah data

klinik

Menambah

data klinik

baru dan

menampilkan

pesan sukses

Menambah

data klinik

baru dan

menampilkan

pesan sukses

✔ Sistem

berhasil

menambah

data klinik

baru dan

menampilkan

pesan sukses

data berhasil

diinput

E.3 Menambah data

klinik dengan

mengosongkan

form input

Menampilkan

pesan error

Menampilkan

pesan error

✔ Sistem

menampilkan

pesan please

fill out this

field

Page 51: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

38

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

E.4 Mengubah data

klinik

Mengubah

data klinik

dan

menampilkan

pesan sukses

Mengubah

data klinik

dan

menampilkan

pesan sukses

✔ Sistem

berhasil

mengubah

data klinik

dan

menampilkan

pesan sukses

data berhasil

diupdate

E.5 Mengubah data

klinik dengan

mengosongkan

form input

Menampilkan

pesan error

Menampilkan

pesan error

✔ Sistem

menampilkan

pesan please

fill out this

field

E.6 Menghapus data

klinik

Menghapus

data klinik

dan

menampilkan

pesan sukses

Menghapus

data klinik

dan

menampilkan

pesan sukses

✔ Sistem

berhasil

menghapus

data klinik

dan

menampilkan

kan pesan

sukses data

berhasil

dihapus

Page 52: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

39

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Tabel 13 Tabel Hasil Pengujian Autentikasi Aplikasi Mobile

No Skenario

Pengujian

Yang

Diharapkan

Pembuktian Hasil Keterangan

F.1 Register pada

aplikasi mobile

Redirect ke

halaman

login dan

menampilkan

pesan register

berhasil

Redirect ke

halaman

login dan

tidak

menampilkan

pesan register

berhasil

✖ Sistem tidak

menampilkan

pesan register

berhasil

F.2 Register pada

aplikasi mobile

dengan email

yang sudah

terdaftar di

database

Menampilkan

pesan email

telah

digunakan

Tidak

menampilkan

pesan email

telah

digunakan

✖ Sistem tidak

menampilkan

pesan email

telah

digunakan

F.3 Register pada

aplikasi mobile

dengan

mengosongkan

form input

Menampilkan

pesan

error

Menampilkan

pesan

error

✔ Sistem

menampilkan

pesan error

berupa input

nama, email

dan password

F.4 Login pada

aplikasi mobile

Menampilkan Menampilkan ✔ Sistem

menampilkan

Page 53: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

40

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

dengan email

yang terdaftar

dan password

yang tidak

terdaftar pada

database

pesan

error

pesan

error

pesan error

berupa email

atau

password

salah

F.5 Login pada

aplikasi mobile

menggunakan

email dan

password tidak

terdaftar

Menampilkan

pesan

error

Tidak

menampilkan

pesan

error

✖ Sistem tidak

menampilkan

pesan error

berupa email

tidak terdaftar

F.6 Login

menggunakan

email dan

password sesuai

yang terdaftar di

database

Redirect

halaman

utama

Redirect

halaman

utama

✔ Sistem akan

mengarah ke

halaman

utama jika

email &

password

terdaftar pada

database

F.7 User menekan

button logout

pada halaman

utama

Redirect ke

halaman

login

Redirect ke

halaman

login

✔ Sistem akan

kembali ke

halaman

login setelah

menekan

button logout

Page 54: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

41

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Tabel 14 Tabel Hasil Pengujian Halaman Test

No Skenario

Pengujian

Yang

Diharapkan

Pengamatan Hasil Keterangan

G.1 Mengisi

kuesioner

Menampilkan

result

Menampilkan

result

✔ Sistem

menampilkan

result

G.2 Mengisi

kuesioner tanpa

memilih

jawaban

Menampilkan

pesan error

Menampilkan

pesan error

✔ Sistem

menampilkan

pesan pilih

jawaban

terlebih

dahulu

Tabel 15 Tabel Hasil Pengujian Halaman Solusi

No Skenario

Pengujian

Yang

Diharapkan

Pengamatan Hasil Keterangan

H.1 Melihat

halaman solusi

Menampilkan

daftar solusi

dan

keterangan

Menampilan

daftar solusi

dan

keterangan

✔ Sistem

menampilkan

semua data

solusi dan

keterangan

sesuai dengan

urutan

penambahan

data

Page 55: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

42

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Tabel 16 Tabel Hasil Pengujian Halaman Klinik

No Skenario

Pengujian

Yang

Diharapkan

Pengamatan Hasil Keterangan

I.1 Melihat

halaman klinik

Menampilkan

daftar klnik

dan

keterangan

Menampilan

daftar klinik

dan

keterangan

✔ Sistem

menampilkan

semua data

klinik dan

keterangan

sesuai dengan

urutan

penambahan

data

Tabel 17 Tabel Hasil Pengujian Halaman History

No Skenario

Pengujian

Yang

Diharapkan

Pengamatan Hasil Keterangan

J.1 Melihat

halaman history

Menampilkan

daftar history

dan

keterangan

Menampilan

daftar history

dan

keterangan

✔ Sistem

menampilkan

semua data

history dan

keterangan

sesuai dengan

urutan waktu

test

Page 56: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

43

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

4.1.4 Hasil Validasi Pakar

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilampirkan pada lampiran 5 telah

dilakukan validasi terhadap aplikasi stressor diantaranya dijabarkan pada tabel

dibawah berikut.

Tabel 18 Tabel Validasi Pakar

Validasi Pakar

Perhitungan skoring dilakukan dengan menjumlahkan seluruh pertanyaan

Skala likert untuk jawaban positif dengan range 4-0, sedangan negatif dari 0-4

Kesesuaian tingkat stress untuk 0-13 untuk stress rendah, 14-26 untuk stress

sedang, sedangkan 27-40 untuk stress berat

Berdasarkan tabel diatas terdapat tiga validasi yang dilakukan oleh pakar

diantaranya untuk perhitungan skoring dengan penambahan seluruh pertanyaan,

skala likert untuk jawaban positif dan negatif, dan kesesuaian tingkat stress mulai

dari stress ringan hingga stress berat. Berdasarkan lampiran 5 dinyatakan bahwa

perhitungan skoring sudah sesuai dengan hasil.

4.2 Evaluasi Hasil Pengujian

Setelah menyelesaikan tahap pengujian, tahap selanjutnya akan dilakukan evaluasi

dari hasil pengujian. Pada tahap ini persentase jumlah keberhasilan dari pengujian

akan dihitung dengan rumus berikut:

Persentase keberhasilan = Jumlah skenario uji berhasil : Jumlah seluruh uji skenario

x 100%

Pengujian alpha memiliki 31 skenario, berikut adalah perhitungan jumlah

persentase dari hasil pengujian alpha:

Alpha = 26 : 31 x 100% = 83%

Berdasarkan hasil alpha testing diatas, bisa disimpulkan bahwa alpha testing telah

berjalan dengan baik. Dari 35 skenario pengujian, 30 skenario berjalan dengan baik

dan 5 skenario mengalami kegagalan.

Page 57: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

44

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang penulis lakukan, telah berhasil dibuat

sebuah aplikasi pendeteksi tingkat stres berbasis mobile dengan kesimpulan, yaitu

1. Aplikasi pendeteksi tingkat stres telah berhasil dibuat dengan alat ukur

Perceived Stress Scale (PSS-10) yang memiliki fitur test untuk mengetahui

tingkat stres, fitus solusi untuk mengetahui cara mengatasi stres, fitur history

untuk mengetahui history test yang telah dilakukan dan fitur klinik untuk

mengetahui informasi klinik psikolog.

2. Terdapat tiga validasi pakar pada aplikasi stressor ini, diantaranya untuk

perhitungan skoring, penggunaan skala likert untuk jawaban kuesioner PSS-

10 dan range kesesuaian tingkat stress dengan kriteria 0-13 untuk tingkat stres

ringan, 14-26 untuk tingkat stres sedang dan 27-40 untuk tingkat stres berat.

3. Aplikasi ini telah melalui pengujian menggunakan alpha testing dengan skor

persentase 83%. Dari 31 skenario pengujian, terdapat 26 skenario pengujian

yang berhasil dan 5 skenario pengujian yang gagal.

5.2 Saran

Aplikasi pendeteksi tingkat stres berbasis mobile dengan skala ukur PSS-10 yang

penulis kerjakan masih memiliki kekurangan dan membutuhkan pengembangan

lebih lanjut untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Oleh karena itu penulis

memberikan saran untuk pengembangan lebih lanjut kedepannya, diantaranya:

1. Memperbaiki fitur validasi saat autentikasi pada web dan aplikasi mobile.

Saat ini masih ada beberapa validasi yang belum tampil pada autentikasi

aplikasi.

2. Menambahkan fitur nearby untuk mendapatkan lokasi klinik psikolog

terdekat agar mempermudah user menemukan lokasi klinik psikolog ketika

ingin melakukan konsultasi dengan psikolog jika diperlukan

Page 58: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

45

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

DAFTAR PUSTAKA

Agusmar, A. Y., Vani, A. T. & Wahyuni, S., 2019. Perbandingan Tingkat Stres

pada Mahasiswa Angkatan 2018 dengan Angkatan 2015 Fakultas Kedokteran

Universitas Baiturrahmah. HeMe, I(2), pp. 34-38.

Anshori, H. & Komalasari, S., 2018. Pelatihan Pemaknaan dan Pembacaan Ayat-

Ayat Alquran Untuk Menurunkan Tingkat Stres Mahasiswa Yang Sedang

Mengerjakan Skripsi. Studia Insania, 6(1), pp. 19-35.

Ardana, I. M. S., 2019. Pengujian Software Menggunakan Metode Boundary Value

Analysis dan Decision Table Testing. Teknologi Informasi ESIT, XIV(3), pp. 40-

47.

Asyaky, M. S., Widiyasono, N. & Gunawan, R., 2018. Analisis dan Perbandingan

Bukti Digital Aplikasi Instant Messenger Pada Android. Sinkron, 3(1), pp. 220-231.

Fayun, F. & Luluk, C., 2019. Terapi Relaksasi Otot Progresif Untuk Menurunkan

Tingkat Stres Pada Mahasiswa Tingkat Akhir di Akademi Keperawatan Krida

Husada Kudus. Profesi Keperawatan, 6(2), pp. 121-133.

Firman, A., Wowor, H. F. & Najoan, X., 2016. Sistem Informasi Perpustakaan

Online Berbasis Web. Teknik Elektro dan Komputer, 5(2), pp. 29-36.

Gaol, N. T. L., 2016. Teori Stres: Stimulus, Respons, dan Transaksional. Buletin

Psikologi, 24(1), pp. 1-11.

Hasanah, M., 2019. Stres dan Solusinya Dalam Perspektif Psikologi dan Islam.

Ummul Qura, XIII(1), pp. 104-116.

Hermanto, B., Yusman, M. & N., 2019. Sistem Informasi Manajemen Keuangan

Pada PT. Hulu Balang Mandiri Menggunakan Framework Laravel. Komputasi,

7(1), pp. 17-26.

Hutahaean, J., 2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.

I., 2015. Database Design (Case Study All in One). Jakarta: PT Elex Media

Komputindo.

Krisnada, F. E. & Tanone, R., 2019. Aplikasi Penjualan Tiket Kelas Pelatihan

Berbasis Mobile menggunakan Flutter. Teknik Informatika dan Sistem Informasi,

5(3), pp. 281-295.

Kumar, A., M., M. & M., P., 2019. Cross Platform Development using Flutter.

International Journal of Engineering Science and Computing, 9(4), pp. 21497-

21500.

Page 59: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

46

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Lim, M. T. A. F. & Kartasasmita, S., 2018. Dukungan Internal atau Eksternal; Self-

Compassion dan Perceived Social Support Sebagai Prediktor Stres. Muara Ilmu

Sosial, Humaniora, dan Seni, 2(2), pp. 551-562.

Lu, W. et al., 2017. Chinese version of the Perceived Stress Scale-10: A

psychometric study in Chinese university students. Jurnal Pone, pp. 1-8.

medcom.id, 2017. Jakarta Dinobatkan Salah Satu Kota dengan Tingkat Stres

Tinggi, Psikolog: Itu Lumrah. [Online]

Available at: https://www.medcom.id/rona/kesehatan/ybDMMMjk-jakarta-

dinobatkan-salah-satu-kota-dengan-tingkat-stres-tinggi-psikolog-itu-lumrah

Mediana, D. & Nurhidayat, A. I., 2018. Rancang Bangun Aplikasi Helpdesk (A-

Desk) Berbasis Web Menggunakan Framework Laravel (Studi Kasus di PDAM

Surya Sembada Kota Surabaya). Manajemen Informatika, 8(2), pp. 75-81.

Mulyani, S., 2016. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen

Keuangan Daerah: Notasi Permodelan Unified Modeling Language(UML).

Bandung: Abdi Sistematika.

Natalansyah, Sari, D. K. & Kasuma, W. A., 2020. Hubungan Stress Dengan Kadar

Gula Darah Sewaktu Pada Mahasiswa Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di

Poltekes Kemenkes Palangkaraya. Surya Medika, 5(2), pp. 54-63.

pikiran-rakyat.com, 2019. Pentingnya Stres untuk Motivasi Hidup. [Online]

Available at: https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-

01320836/pentingnya-stres-untuk-motivasi-hidup

Putra, Y. A., S. & M., 2019. Perancangan Sistem Informasi Akademik

Menggunakan Bahasa Pemrograman PHP dan Database MySql (Studi Kasus Paud

Terpadu Bismillah Kota Bukittinggi). Teknologi, 9(1), pp. 26-40.

Putri, S. A. & Sawitri, D. R., 2017. Hubungan Antara Hardiness Dengan Stres

Akademik Pada Taruna Tingkat II Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang. Empati,

6(4), pp. 319-322.

Rahmah, R. A. & Julianto, V., 2019. Pelatihan Syukur Al-Ghazali Untuk

Menurunkan Tingkat Stres Pada Pembina Asrama Pesantren Mahasiswi

Yogyakarta. Fakultas Psikologi, 13(2), pp. 63-75.

S., 2018. Implementasi Diagram UML (Unified Modelling Language) Pada

Perancangan Sistem Informasi Remunerasi Dosen Dengan Database Oracle (Studi

Kasus: UIN Sumatera Utara Medan). Algoritma, 3(1), pp. 1-9.

Taat, S. et al., 2016. Psychoneuroimmunology in Dermatology. Denpasar: Udayana

University Press.

Y., 2017. Software Engineering. Yogyakarta: Deepublish.

Page 60: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

47

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Lampiran 1

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS

Fredy Aprilia Putra

Lahir di Wonogiri, 29 April 1997. Lulus

dari SD Negeri 01 Sawahan pada tahun

2009, SMP Negeri 5 Padang pada tahun

2012 dan SMK Muhammadiyah 1 Padang

pada tahun 2015.

Page 61: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

48

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Lampiran 2

SKRIP WAWANCARA

Hari/Tangga : Rabu, 15 Januari 2020

Waktu : 12.00 – 12.30

Narasumber : Ahmad Fuady, M.Psi., Psikolog

1. Saya ingin membuat sebuah aplikasi untuk pendeteksi tingkat stres

menggunakan skala pengukuran DASS 42, Saya ingin menanyakan apakah

sesuai jika saya menggunakan DASS 42 kedalam aplikasi saya untuk

mengukur tingkat stres pada seseorang?

Jawaban :

1. Pertama tentuin stres seperti apa yang akan diukur, secara umum atau

bagaimana. Kalau saran saya mending lebih spesifik seperti stres job,

dikarenakan stres job itu memiliki banyak faktor penyebabnya. Faktor-faktor

dari tempat kerja secara umum seperti beban kerja yang berlebihan, tekanan

dari atasan, waktu dan peralatan yang kurang memadai. Belum lagi faktor

personal dari keluarga seperti ekonomi, hubungan rumah tangga dan anak.

Terus untuk skala pengukurannya bisa cari yang paling sering digunakan,

seberapa popular dan universal alat ukur itu, apalagi kalau skala pengukuran

itu sudah banyak digunakan di dalam dan luar negeri berarti itu udah valid

dan bisa diterima. Kamu bisa searching juga di www.sciencedirect.com.

Page 62: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

49

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Lampiran 3

SKRIP WAWANCARA

Hari/Tangga : Kamis, 30 Januari 2020

Waktu : 09.00 – 09.30

Narasumber : Ika Malika, M.Psi., Psikolog

1. Apakah penggunaan skala pengukuran DASS 42 itu sesuai dengan lingkungan

di Indonesia untuk diterapkan?

2. Apakah ada skala perhitungan selain DASS 42 yang bisa digunakan untuk

diterapkan kedalam aplikasi mobile?

Jawaban :

1. Memang sudah ada yang mengadaptasi kedalam Bahasa Indonesia, tapi yang

kita digunakan disini itu DASS 21 bukan yang DASS 42.

2. Ada DASS 42 yang sudah diadaptasi ke DASS 21, DASS 42 ini memang lebih

kompleks pasti tapi kenapa orang bikin jadi DASS21. Karena bisa dianalogikan

beberapa item di DASS 42 bisa dikerucutkan, apalagi akan diterapkan kedalam

aplikasi mobile kalau dalam waktu pengisian orang berbohong juga bisa karena

mereka melakukannya tanpa ada pendamping. Artinya sangat subjektif kalau

misalkan orang sudah tidak termotivasi mengisinya apalagi yang DASS 42

item kuesionernya lebih banyak. Jadi semakin simple itu semakin bagus, dari

pada DASS 42 lebih baik DASS 21 apalagi itu untuk apps. Adalagi GHQ-12

General Health Questionnaire ini juga untuk screening orang punya stres atau

tidak, terus ada SRQ 20 untuk mendeteksi adanya masalah mental emosional

atau tidak. Terus DSM itu lebih rumit banget, ada 2 layer pendeteksi pertama

dia ada pertanyaan yang lebih singkat misalkan 10 atau 20 kalo dia menjawab

2 atau 3 di nomer tertentu dia mungkin depresi, selanjutnya dia akan mengisi

lagi soal depresi apakah dia benar mengalami depresi atau tidak.

Page 63: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

50

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Lampiran 4

SKRIP WAWANCARA

Hari/Tanggal : Senin, 29 Juni 2020

Waktu : 11.30 – 12.00

Narasumber : Ika Malika, M.Psi., Psikolog

1. Jika saya menggunakan kuesioner dass 21, tetapi hanya mengambil

pertanyaan dimensi stres saja apakah bisa?

2. Apa solusi bagi seseorang yang mengalami stres berdasarkan tingkatannya?

Misalkan tingkatannya sedang, bagaimana solusinya? Apakah sama dengan

yang tingkatannya berat?

3. Untuk beberapa kuesioner dass 21, kalimatnya ada yang sedikit

membingungkan atau susah dipahami bagi sebagian orang. Apakah itu bisa

dirubah agar interpretasinya lebih mudah dipahami?

Jawaban :

1. Biasanya kalo alat tes itu satu kesatuan, saya tidak tahu boleh atau engga.

Tapi menurut saya kurang pas jika menggunakan dimensi stres nya saja, kalau

emang mau ngambil dimensi stres aja mending diganti alat ukurnya

menggunakan PSS-10 yang memang ditujukan untuk mengetahui tingkat

stres.

2. Tidak ada patokan dalam mengatasi stres berdasarkan tingkatannya, untuk itu

disertakan bagaimana mengelola stres tersebut. Penanganannya itu ada yang

bisa dilakukan sendiri dan ada juga yang membutuhkan bantuan professional.

Tapi tetap disampaikan disaat tidak bisa mengatasinya sendiri dan sudah

menggangu kehidupan silahkan datang ke professional (psikolog).

3. Tidak bisa langsung dirubah begitu saja, karena penerjemahan dari kuesioner

aslinya itu harus melalui analisis dan pengujian validitas. Jadi kalau

menggunakan alat ukur, gunakan yang sudah diadaptasi biasanya sudah

melakukan proses seperti itu.

Page 64: DENGAN PERCEIVED STRESS SCALE

51

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer - Politeknik Negeri Jakarta

Lampiran 5