Demokrasi

6
DEMOKRASI DEMOKRASI

Transcript of Demokrasi

Page 1: Demokrasi

DEMOKRASIDEMOKRASI

Page 2: Demokrasi

A. HAKEKAT DEMOKRASI

Demokrasi secara etimologi berasal dari bahasa Yunani, Demos yang berarti rakyat dan kratos yang berarti memerintah. Jadi demokrasi berarti pemerintahan rakyat.pemerintahan yang demokrasi adalah pemerintahan dimana kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat.

B. SEJARAH PERKEMBANGAN DEMOKRASI

Sekitar abad ke-5 SM pada masa Yunani Kuno tepatnya di kota Athena wilayahnya masih sempit dan memiliki rakyat yang sedikit, sehingga memudahkan untuk bermusyawarah.

Pada abad ke-19 hingga awal ke-20, usaha-usaha untuk membatasi kekuasaan penguasa agar tidak menjurus kearah kekuasaan absolut telah menghasilkan ajaran RULE OF LAW ( kedaulatan hukum). Unsur-unsur Rule of Law yaitu :

1. Berlakunya supremasi hukum dan tidak ada kesewenang-wenangan.

2. Perlakuan yang sama didepan hukum bagi setiap warga negara.

3. Terlindungnya hak-hak warga negara oleh UUD serta keputusan

pengadilan.

Syarat-syarat suatu pemerintahan yang demokkratis di bawah Rule Of Law adalah adanya :

1. Perlindungan secara konstitusional atas hak-hak warga negara.

2. Badan kehakiman atau peradilan yang bebas dan tidak memihak.

Page 3: Demokrasi

3. Pemilihan umum yang bebas

4. Kebebasan untuk menyatakan pendapat

5. Kebebasan untuk berorganisasi dan beroposisi.

6. Pendidikan Kewarganegaraan

Perlindungan secara konstitusional atas hak-hak warga negara adalah hak warga negara memperoleh jaminan perlindungan hukum yang kokoh dalam konstiusi atau UUD.

Kebebasan untk menyatakan pendapat adalah kebebasan warga negara untuk menyatakan pendapatnya dalam kehidupan bangsa dan bernegara, baik secara lisan maupun tulisan.

C. MACAM-MACAM DEMOKRASI

1. DEMOKRASI LIBERAL ( 1945-1959)

Demokrasi Liberal sering disebut juga dengan demokrasi parlementer. Demokrasi ini dilaksanakan setelah keluarnya maklumat pemerintah tanggal 14 November 1945. pada sistem ini menteri-menteri bertanggung jawab kepada parlementer.

2. DEMOKRASI TERPIMPIN (1959-1965)

Dalam demokrasi terpimpin ini mengunakan sistem presidensil. Sistem ini memiliki 2 hal yang sangat penting yakni, kedudukan presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, para menteri bertanggungjawab kepada presiden.

Page 4: Demokrasi

3. DEMOKRASI PANCASILA (1965-1998 )

Demokrasi pancasila berlaku semenjak lahirnya orde baru. Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang dijiwai, disemangati dan disadari oleh Pancasila. Dengan kata lain demokrasi merupakan demokrasi yang menjiwai kelima jiwa yang ada dalam pancasila.

D. BENTUK-BENTUK DEMOKRASI

1. EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF

Kelebihan :

Rakyat dapat menjalankan fungsi pengawasannya dan peranannya dalam penyelenggaraan pemerintahan negara.

Kelemahan :

Kedudukan badan eksekutif tidak stabil dimunkinkan penghentian ditengah jalan oleh lembaga legislatif setiap dapat menimbulkan krisis kabinet dan

pemerintah tidak dapat menyelesaikan program-programnya.

2. SISTEM PEMISAHAN KEKUASAAN

dengan sistem ini, lembaga eksekutif dan legislatif terdiri dari prosedur sebagai kepala pemerintahan dan dibantu oleh menteri. Menteri tersebut memimpin sebuah lembaga departement pemerintah yang bertanggungjawab kepada presiden para menteri tersebut diangkat oleh presiden. Sistem tersebut dinamakna pula sistem presidensil.

Page 5: Demokrasi

3. SISTEM REFERENDUM

Dalam pelaksanaan sistem ini badan legislatif berada dalam pengawasan rakyat. Dalam melaksanakan pengawasannya, sistem ini dilakukan dengan referendum, sistem ini dibagi menjadi 2 yakni :

a. Referendum Obligatoire ( wajib )

Referendum Obligatoire adalah referendum yang menentukan berlakunya suatu UU atau suatu peraturan. Artinya suatu UU berlaku jika rakyat menyetujuinya lewat referendum.

b. Referendum Fakultatif ( tidak wajib )

Referendum Fakultatif adalah referendum yang menentukan UU yang berlaku tersebut dapat berlaku atau tidak dan perlu tidaknya

diadakan perubahan.

Kelebihan :

Rakyat berperan serta dalam pembuatan UU.

Kekurangan :

Sudah semua rakyat memiliki dan mengetahui tentang UU yang baik dan benar dan pembuatan UU prosesnya akan berjalan lambat.

Page 6: Demokrasi

E. PENTINGNYA KEHIDUPAN DEMOKRASI

Budaya demokrasi berarti menjadikan demokrasi sebagai budaya atau kebiasaan sehari-hari. Warga negara perlu menerapkan demokrasi dalam kehidupan bernegara serta membiasakannya sehingga kehidupa di Indonesia ini menjadi harmonis dan tentram dan tidak ada lagi kata-kata pertengkaran.

F. PRAKTEK DEMOKRASI

Contoh :

1. Rakyat terlibat dalam Pemilihan Umum Wakil Rakyat atau presiden dan wakil presiden.

2. Rakyat melalui wakilnya terlibat dalam penyusunan UU.

3. Rakyat melakukan pengawasan terhadap wakil rakyat atau pemeintah media masa.

G. SIKAP POSITIF

1. Menyelesaiakn peselisihan dengan damai dan secara melembaga.

2. menyelenggarakan pemilihan pergantian pimpinan secara teratur.

3. Membatasi pemakaian kekerasan sampai minimum.

4. Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman.

5. Menjamin tegaknya keadilan.