Demografi Akper 2010 New
Transcript of Demografi Akper 2010 New
1. Menjelaskan konsep dan ruang lingkup dan sumber data demografi
2. Menjelaskan teori penduduk fertilitas, mortalitas, mobilitas, dinamika dan pertumbuhan penduduk
3. Mengukur beberapa ukuran dasar analisa demografi, fertilitas, mortalitas, mobilitas, dinamika dan pertumbuhan penduduk
4. Mampu menerapkan Demografi analisis Situasi Kesehatan Masyarakat dan Khususnya pada Program Keperawatan Komunitas
TUJUAN BELAJAR MENGAJAR DEMOGRAFI
Mahasiswa mampu dengan baik:
(Prodi Keperawatan Stikes Kharisma Karawang 2010)
DEMOGRAFI
DEMOGRAFI
Demography is concerned with three main tasks: ascertaining the numbers, the characteristics, and the distribution of people in a given area; determining changes in numbers, characteristics, and distribution over time; and explaining the major factors accounting for these changes (Mayer (1962)
Dari Yunani : Demos = Rakyat Grafain = Gambaran ”deskripsi dari orang atau populasi”
United Nations Multilingual Demographic Dictionary:Demography is the scientific study of human populations, primarily with respect to their size, their structure and their development
Arti Harafiah
Arti Konsep
Diartikan sebagai studi statistik dan matematik terhadap besaran, komposisi, sebaran, serta perubahan-perubahannya yang terjadi dari waktu ke waktu padapopulasi manusia melalui berlangsungnya lima proses: fertilitas, mortalitas, perkawinan, migrasi, dan mobilitas sosial (Bogue 1969)
1
(Prodi Keperawatan Stikes Kharisma Karawang 2010)(Prodi Keperawatan Stikes Kharisma Karawang 2010)
Jaman ModernJohn Graunt seorang pedagang di London, yang melakukan analisis data kelahiran dan kematian, migrasi dan perkawinan dalam hubungannya dengan proses penduduk dianggap sebagai Bapak Demografi.
Data sensus penduduk tertua di dunia terdapat di China. Data itu diambil saat sensus penduduk zaman kekuasaan Dinasti Xia, kurang lebih 4.000 tahun yang lalu. Data ini mencatat ada sekitar 13 juta penduduk yang tinggal di sana..
Pencatatan data penduduk yang lebih baik terjadi pada zaman Dinasti Han. Data itu diperoleh dari sensus yang dilakukan pada musim gugur tahun 2 Masehi. Saat itu tercatat ada sekitar 57,76 juta penduduk yang tinggal di China. Para ahli percaya data penduduk ini akurat (tepat)
Tahun 140 Masehi, Dinasti Han kembali mengadakan sensus penduduk. Sensus ini mencatat ada sekitar 48 juta jiwa yang tinggal di wilayah kekuasaannya. Angka ini mengalami penurunan dari data sensus sebelumnya. Menurut para ahli, hal itu disebabkan karena adanya perpindahan penduduk besar-besaran. Banyak penduduk China pada masa itu pindah ke daerah selatan untuk mencari tempat tinggal yang lebih baik.
Sejarah2
Permasalahan pembangunan kependudukan yang perlumendapat perhatian adalah.Jumlah penduduk yang besarTingkat pertumbuhan yang masih relatif tinggi, dapatdikendalikan pertumbuhannya menjadi 1,35 persen per tahunpada periode 1990-2000Persebarannya yang tidak merataKualitasnya masih relatif rendah (AHH). Penduduk Indonesia yang relatif rendah yaitu 65,5 tahun (Inkesra, 1999), sedangkan Malaysia dan Thailand tercatat masing-masing 72,0 tahun dan 68,8 tahun.Administrasi Kependudukan
Masalah Kependudukan
Pembangunan KependudukanPembangunan kependudukan pada masa mendatang
adalah terus diupayakan pencapaian sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka peningkatan kualitaspenduduk, yakni:
pengendalian jumlah dan pertumbuhan penduduk,Mobilitas dan persebaran penduduk yang lebih seimbangAdministrasi kependudukanDalam rangka mencapai tujuan dan sasaran program
pengembangan dan keserasian kebijakan kependudukan yang telah ditetapkan PROPENAS 2000–2004.
B. Hubungan Demografi dengan Ilmu Kesehatan
Hubungan Demografi denganKesehatan Masyarakat:• Sasaran adalah Manusia/Populasi• Dominator Statistik Kesehatan• Etiologi (Penyebab) PenyakitHubungan Demografi dengan IlmuKeperawatan/Komunitas:• Sasaran adalah manusia/pendududk• Dominator Satistik Keperawatan• Etiologi Penyebab Masalah Keperawatan
• Risiko• Kesakitan• Kematian
4
DIAGRAM INPUT TO HEALTH (H.L. BLUM 1981)
PENGKAJIAN(ASSESSMENT)
EVALUASI RENCANA PERAWATAN
PELAKSANAANKEPERAWATAN
Kependudukan
Status Kesehatan:•Sehat•Risiko•Sakit•Cacat•Mati
Lingkungan•Pisik•Kimia•Biologis•Sosial
Perilaku•Gaya hidup•Perilaku•Sikap
Pelayanan Kesehatan:a. Produk Pel kes
• Preventif• Kuratif• Rehabilitatif
b. Acces/delivey
SumberDaya Alam
Budaya
KepuasanPelayanan
GenKawin•Jumlah >?
•Sebaran?•Migrasi?•Kualitas?•Admin?
HUBUNGAN LINEAR MASALAH KEPENDUDUKAN DENGAN MASALAH KESEHATAN
ENVIRONMENT (AGENT)(Lingkungan ada Agent)
HUMAN BEHAVIOUR(Perilaku Manusia)
EXPOSE TO AGENT(Terpapar oleh Agent)
HEALTH OUTCOME(Dampak Kesehatan)
INTERVENTION(Intervensi/
Penanggulangan)
DOSE(Dosis Toksik)
• Pisik• Kimia• Biologis• Sosial
• Mencemari• Memanfaatkan
RESPONSE(Respon tubuh)
• Gangguan• Sakit : -Infeksi
-Psikochemical• Mati
• Alamiah• Buatan
• Individu• Keluarga• Masyarakat• Khusus
INTERAKSI MANUSIA DNG LINGKUNGAN
Kerangka Kerja Precede Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan
(oleh L..W. Green)
Penyebab PerilakuPenyebab Perilaku
Penyebab Non Perilaku
Penyebab Non Perilaku
MasalahKesehatanMasalah
Kesehatan
Faktor Pemungkin:•Tersedian Sumber daya kes•Terjangkau sumber daya kes•Keterampilan berkaitan kes•Sosial ekonomi Indikator perilaku:
•Pemakaian•Tindakan peventif•Pola konsumsi•Kepatuhan•Swa-rawat
Faktor Penguatan :•Sikap perilaku Petugas
•Teman Sebaya•Orang tua, majikan
FaktorKecenderungan :
•Pengetahuan•Keyakinan•Nilai•Sikap
MasalahKesejahteraan
MasalahKesejahteraan
Masalah Non Kesehatan
Masalah Non Kesehatan
Agus Subari, SKM, Mkes, 2010
Indikator Starus Kes•Angka Kematian•Angka Kesakitan•Kecacatan•Angka Risiko
Indikator Kesra•Angka Melek Hurup•Income/Kapila•Ketergantungan
Rasio :
Rate (Tingkat) :
Proporsi dan persentase :Distribusi Frekuensi :
Piramida (Kurva) :
Ukuran dasar Demografiaba
a+b
… %
5
1. Penya Diare : 15 %2. Penya Ispa : 25 %3. Penya Kulit : 30 %4. Penya Sal Pence : 15 %5. Penya Dalam : 15 %
Jumlah : 100 %
Ukuran Demografi (Umum)Komposisi Jenis Kelamin dan UmurFertilitas, Mortalitas, Migrasi, DependensiDinamika PopulasiTransisi DemografiPiramida PendudukProyeksi PendudukDll
6
Sumber Data DemografiPrimer : Survei sendiriSekunder : Kantor Statistik Jenjang: Pusat, Prop, Kab/Kodya, Keca, Desa
Publikasi2 Buku dan JurnalProfil Kementrian (Profil Kesehatan Nasinal) Website (Internet)
INDIKATOR KESEHATAN/HARAPAN HIDUP
1. Angka kematian bayi2. Angka Kematian Balita (< 5 th)3. Angka Kematian Ibu4. Penduduk yang diperkirakan
tidak mencapai usia 40 tahun5. Persentase penduduk dengan
keluhan kesehatan6. Persentase penduduk yang sakit
(morbiditas)7. Rata-rata lama sakit8. Persentase penduduk yang
melakukan pengobatan sendiri9. Persentase kelahiran ditolong
oleh tenaga medis10.Persentase balita kurang gizi
11. Persentase rumahtangga yang mempunyai akses ke sumber air minum bersih
12. Persentase rumahtangga yang menghuni rumah berlantai tanah
13. Persentase penduduk tanpaakses terhadap fasilitaskesehatan
14. Persentase rumahtahgga tanpaakses terhadap sanitasi
dll
7
Merupakan produk dari interaksi antara fertilitas, mortalitas, dan migrasi di masa lalu.
Merupakan karakteristik seseorang yang tidak berubah sejaklahir hingga mati.
A. Komposisi jenis kelamin
Sex ratio = ------------------------------------------ x 100Jumlah penduduk laki-laki
Jumlah penduduk perempuan
9Ukuran Demografi (Umum)
Analisa Rasio Jenis Kelamin
Rasio jenis kelamin (sex ratio)
Sex ratio= 100, berarti jumlah penduduk laki-laki seimbangdengan jumlah penduduk perempuan
Sex ratio < 100, berarti jumlah penduduk laki-laki lebih kecildari pada jumlah penduduk perempuan
Sex ratio > 100, berarti jumlah penduduk laki-laki lebih besardari pada jumlah penduduk perempuan
10
Indonesia 2005
104 104 103 103 102 102 102 102 102 102 101
9287 85
81 7874
6557
45
32
0
20
40
60
80
100
120
0- 4
5-
9
10-1
4
15-1
9
20-2
4
25-2
9
30-3
4
35-3
9
40-4
4
45-4
9
50-5
4
55-5
9
60-6
4
65-6
9
70-7
4
75-7
9
80-8
4
85-8
9
90-9
4
95-9
9
100+
Mal
es p
er h
undr
ed fe
mal
es
The oldest age group is open-ended. Population 225,3m
SEX RATIO 11
B. Mortalitas
Ukuran yang sering dipakai adalah
CDR (crude death rate):
ASDR (age specific death rate):
IMR (infant mortality rate):
CDR = ---------------------------------------------- x 1000Jumlah kematian selama 1 tahunJumlah penduduk pertengahan tahun
ASDR = ---------------------------------------------------x 1000Jml kematian umur (x) slm 1 tahunJml penduduk umur (x) pertengahan thn
IMR = -------------------------------------------------------x 1000Jml kematian bayi (umur < 12 bln) slm 1 thnKelahiran slm satu tahun
12
Tambahan Kesehatan13
Kematian bayi endogen atau yang umum disebut dengan kematian neonatal; adalahkematian bayi yang terjadi pada bulan pertama setelah dilahirkan, dan umumnyadisebabkan oleh faktor-faktor yang dibawa anak sejak lahir, yang diperoleh dari orangtuanya pada saat konsepsi atau didapat selama kehamilan.
Kematian bayi eksogen atau kematian post neo-natal, adalah kematian bayi yang terjadi setelah usia satu bulan sampai menjelangusia satu tahun yang disebabkan oleh faktorfaktor yang bertalian dengan pengaruhlingkungan luar.
Angka Kematian Ibu (AKI) adalah banyaknya kematian perempuan pada saat hamilatau selama 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lama dan tempatpersalinan, yang disebabkan karena kehamilannya atau pengelolaannya, dan bukankarena sebab-sebab lain, per 100.000 kelahiran hidup.
AKI = Jumlah Kematian Ibu x KJumlah Kelahiran Hidup
K :konstanta100 atau 1000
14
Angka kesakitan penduduk didapat dari hasil pengumpulandata dari sarana pelayanan kesehatan (Facility Based Data) yang diperoleh melalui sistem pencatatan dan pelaporan.
• Angka kesakitan diare hasil survey tahun 1996 yaitu 280 per 1000 penduduk
• Episode pada balita 1,08 kali per tahun. (semua balita pernahdiare 1,08 x setiap tahun)
* Morbiditas
AK :Jumlah orang sakit di wilayah dan periode waktu tertentu
Jumlah penduduk di wilayah dan periode waktu tertentuX 1000
Contoh data:
CMbR (Crude Morbidity Rate = Angka Kesakitan Kasar)SMbR (Spesifik Morbidiy Rate = Angka Kesakitan Khusus)
C. FertilitasUkuran-ukuran fertilitas
CBR (crude birth rate):
ASFR (age specific fertility rate):
TFR (total fertility rate): yaitu rata-rata anak yang dilahirkanoleh seorang perempuan sepanjang kemampuan reproduksinya. Biasanya umur reproduksi adalah 15-49 tahun. Secaramatematis, TFR adalah jumlah ASFR.
CBR = ------------------------------------------------ x 1000Jumlah kelahiran hidup selama 1 tahunJumlah penduduk pertengahan tahun
ASFR = -------------------------------------------- x 1000Jumlah kelahiran pada ibu umur (x)Jumlah wanita umur (x)
15
Angka harapan hidup, yaitu rata-rata jumlah tahun (umur) yang diharapkan dilalui oleh seseorang sejak ia lahir, apabila ia hidupdalam lingkungan dengan pola kematian spesifik yang terjadi padasaat itu.
Angka harapan hidup sangat dipengaruhi oleh tingkatkematian bayi dan anak, karena kematian pada saat ituberarti hilangnya peluang untuk hidup yang lebih panjang.
Makin rendah tingkat kematian bayi, makin tinggi rata-rata angkaharapan hidup. Sebaliknya, makin tinggi tingkat kematian bayi, makin rendah rata-rata angka harapan hidup.
Angka harapan hidup diperoleh/dihitung berdasarkan“life table” yang sesuai dengan kelompok populasinya
D. Expectation of life
16
Hanya melihat perbedaan tempat tinggal sekarang dan tempatlahir (migrasi semasa hidup).
Hanya melihat perbedaan tempat tinggal sekarang dan tempattinggal lima tahun yang lalu (migrasi risen).
Hanya melihat perbedaan tempat tinggal sekarang dan tempattinggal terakhir sebelumnya.
E. Migrasi
Tidak seperti kelahiran atau kematian yang hanya terjadi sekalipada setiap individu, migrasi dapat terjadi berulang-ulang
17
Migrasi Semasa Hidup (A life time Migrant)
Seseorang dikatakan migran semasa hidup jika propinsi ataukabupaten/ kodya tempat ia dilahirkan berbeda dengan propinsiatau kabupaten/kodya tempat tinggalnya sekarang (pada saatpencacahan). Dengan demikian angka migrasi semasa hidup dapatdihitung dengan cara sebagai berikut:
Msh = Migrasi semasa hidup di suatu propinsiPd = Jumlah penduduk yang propinsi tempat lahirnya berbeda dengan
propinsi tempat tinggalnya sekarangP = Jumlah penduduk pertengahan tahun di suatu propinsi tujuan
M sh = ------- x 1000Pd
P
18
Migrasi Risen (Recent Migration)
Seseorang dikatakan sebagai migran risen, yaitu apabila propinsitempat tinggal lima tahun yang lalu berbeda dengan propinsitempat tinggal sekarang (pada saat pencacahan). Selanjutnya, apabila mereka yang dikategorikan sebagai migran risen tersebutditimbang dengan penduduk pertengahan tahun, akan diperolehangka migrasi risen (Recent Migration Rate = RMR), atau
Pd5 = Banyaknya penduduk yang propinsi tempat tinggalnya 5 tahunyang lalu berbeda dengan propinsi tempat tinggalnya sekarang
P = Jumlah penduduk pertengahan tahun
RMR = ------- x 1000Pd5
P
19
Migrasi Total (Total Migration = TM)
Seseorang dikatakan sebagai migran total (MT) apabila propinsitempat tinggal sebelumnya berbeda dengan propinsi tempattinggal sekarang, jika mereka yang tergolong ke dalam migrasitotal tersebut ditimbang dengan jumlah penduduk pertengahantahun, maka akan diperoleh Angka Migrasi Total (AMT), atau:
MT = Jumlah penduduk yang propinsi tempat tinggalnya sekarangberbeda dengan propinsi tempat tinggal sebelumnya
P = Jumlah penduduk pertengahan tahun
AMT = ------- x 1000MT
P
20
Transisi DemografiGeneralisasi untuk trend perkembangan populasiDimulai abad 20-anKomponen: CBR dan CDR
Transisi demografi (demographic transition) adalah sebuah konsepmengenai proses penurunan tingkat fertilitas sampai terciptanya tingkatpopulasi yang stabil
Konsep ini mencoba menerangkan mengapa hampir semua negara yang kini tergolong sebagai negara-negara maju sama-sama melewati sejarahpopulasi modern yang terdiri dari tiga tahapan besar :
Tahap I: high birthrates and death rates Tahap II: continued high birthrates, declining death rates Tahap III: falling birthrates and death rates, eventually stabilizing
21
Transisi Pasca-transisiPra-transisi
Transisi Demografi
waktu0
10
20
30
40
Tingkat per 1000 orang
CDR
CBR
22
Transisi Demografi
05
10152025
303540
4550
1950
-195
5
1955
-196
0
1960
-196
5
1965
-197
0
1970
-197
5
1975
-198
0
1980
-198
5
1985
-199
0
1990
-199
5
1995
-200
0
2000
-200
5
2005
-201
0
2010
-201
5
2015
-202
0
2020
-202
5
In te rva l
Rate
per
thou
sand
L ess developed reg ions C B RLess developed reg ions C D R
23
Persamaan Perimbangan (balancing equation)
)()(0 EIDBPPt −+−=−
periodeakhir pada populasi =tPperiode awal pada populasi 0 =P
kelahiran =Bkematian =Demigrasi =Eimigrasi =I
24
Birth & Death Rates
05
10152025303540
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Year
Rat
e pe
r 100
0
CBR
CDR
Dinamika populasiNatural Increase
0,00,1
0,20,3
0,40,5
0,6
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Year
Num
bers
(mill
ions
)
Total Population
0,0
10,0
20,0
30,0
40,0
50,0
60,0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Year
Pop
ulat
ion
(mill
ions
)
25
Komposisi penduduk berdasarkan umurUmur penduduk dikelompokkan menjadi 3 yaitu:- Umur 0 – 14 tahun dinamakan usia muda/usia belum produktif.- Umur 15 – 64 tahun dinamakan usia dewasa/usia kerja/usia produktif.- Umur 65 tahun keatas dinamakan usia tua/usia tak produktif/usia jompo.
- Struktur pendudukmuda
: bila suatu negara atau wilayah sebagian besar penduduk usia muda.
- Struktur pendudukdewasa
: bila suatu negara sebagian besar penduduk berusia dewasa.
- Struktur penduduk tua : bila suatu negara sebagian besar terdiri penduduk berusia tua.
Piramida Penduduk26
Model Piramida Penduduk 28
Piramida penduduk muda. Berbentuk limas piramida inimenggambarkan jumlah pendudukusia muda lebih besar dibanding usiadewasa. Di waktu yang akan datangjumlah penduduk bertambah lebihbanyak. Jadi penduduk sedangmengalami pertumbuhan.
Piramida penduduk stasioner atautetap. Berbentuk granatBentuk ini menggambarkan jumlahpenduduk usia muda seimbangdengan usia dewasa. Hal ini berarti penduduk dalam keadaan stasioner sehingga pertambahan penduduk akan tetap diwaktu yang akan datang
Piramida penduduk tua. Berbentuk batu nisanPiramida bentuk inimenunjukkan jumlah pendudukusia muda lebih sedikit biladibandingkan dengan usiadewasa. Diwaktu yang akandatang jumlah pendudukmengalami penurunan karenatingkat kelahiran yang rendahdan kematian yang tinggi.
InterpretasiGambar piramida penduduk Indonesia tahun 2000 sebagaimana tertera di atasmenunjukkan bahwa jumlah penduduk yang berada pada kelompok umur dibawah 9 tahun sudah mulai berkurang karena penurunan jumlah kelahiran selama 10 tahunyang lalu. Kecuali usia 10-14 tahun, jumlah penduduk diatas 9 tahun menunjukkanjumlah yang membengkak pada badan priamida penduduk. Ini menunjukkanbesarnya penduduk yang mencapai usia kerja.
29
Piramida PendudukIndonesia tahun2000
Piramida PendudukIndonesia tahun 1900
Estimasi penduduk
Estimasi penduduk adalah perkiraan penduduk antarsensus atau segera setelah sensus.Hanya memberikan perkiraan jumlah penduduk.Dua cara yang biasa digunakan dalam estimasipenduduk; metode matematik dan metode komponen
30
Metode matematikMenggunakan fitting curve data sensus untukmenggambarkan perubahan penduduk antara duasensus.Perubahan penduduk digunakan untuk mengestimasijumlah penduduk antara dua sensus atau setelahsensus dilaksanakan.Pola pertambahan penduduk yang sering dipakaiadalah pola pertambahan penduduk menurut kurvageometrik dan eksponensial.
31
Geometrik dan EksponensialGeometrik :Pt = Po (1+r)t
r = 1-anti log {(log Pt/Po)/t}Eksponensial :Pt = Poert
r = 1 / t (2.3026) * log (Pt/Po)
32
Contoh perhitungan estimasi penduduk : Jumlah penduduk Indonesia 1990 = 178631 196,
2000 = 205 842 396, Laju pertumbuhan penduduk = 1.49 %
GeometrikPt = Po (1 + r)t
P2001=178631196 (1 + 0.0149)11
P2001 = 210 190 500
EksponensialPt = P0ert
P2001=178631196(2.71828) 0.0149 * 11
P2001 =178 631 196*(2.71828) 0.1639
P2001 =178 631 196*1.1781P2001 = 210 445 412
GeometrikPt = Po (1 + r)t
P1998=178 631 196 (1 + 0.0149)8
P1998 = 201 068 170
EksponensialPt = P0ert
P1998 = 178631196 (2.71828) 0.0149 * 8
P1998 = 178631196*(2.71828) 0.1192
P1998 =178 631 196*1.1266P1998 = 201 245 905
33
Metode komponenP1 = Po + B1 – D1 + I1 – O1
Po = Penduduk pada tahun 0 (tahun dasar)B1 = Kelahiran selama 1 tahunD1 = Kematian selama 1 tahunI1 = Migrasi masuk selama 1 tahun
O1 = Migrasi keluar selama 1 tahun
34
Proyeksi pendudukProyeksi penduduk bukan merupakan ramalan jumlahpenduduk tetapi suatu perhitungan ilmiah yang didasarkanpada asumsi dari komponen-komponen laju pertumbuhanpenduduk, yaitu kelahiran, kematian, dan perpindahan(migrasi).
35
Tahapan perhitungan proyeksi pendudukPenentuan data dasar dan perapihan pendudukPenentuan asumsi kelahiran, kematian, dan perpindahanPerhitungan proyeksiIterasi