Delta Modulasi

3
DELTA MODULASI 1. DESKRIPSI SIMULASI Delta modulasi (DM) adalah metode konversi A/D yang sederhana dan handal pada sistem yang membutuhkan komunikasi digital secara serial dari sinyal analog. Delta Modulasi terdiri dari komparator pada bagian umpan maju dan integrator sebagai umpan balik untuk membentuk suatu loop kontrol yang sederhana. DM dibatasi oleh frekuensi dan amplitudo analog input yang akan diproses. Dengan DM, suatu input analog didekati melalui fungsi tangga yang bergerak naik t urun dengan satu level kuantisasi (δ) pada setiap level interval sampling (T s ). Contoh mengenai hal itu ditunjukkan pada gambar 1.1 dimana fungsi tangga berhimpit pada gelombang analog yang asli. Karakteristik terpenting untuk fungsi tangga ini adalah jalannya mirip biner. Pada setiap waktu pengambilan sampel, fungsi bergerak naik turun sebesar δ sehingga output dari proses modulasi delta dapat ditampilkan sebagai suatu digit digital biner tunggal untuk setiap sampel. Pada dasarnya, aliran bit lebih dihasilkan oleh pendekatan derivatif sinyal analog dari amplitudonya, yaitu A1 dibangkitkan bila fungsi tangga menaik sepanjang interval sedangkan 0 dibangkitkan dengan cara sebaliknya. TEORI DASAR Delta modulation adalah cara spesial dari pulse code modulation dibanding dengan sisitem PCM yang lain,hanya 1 bit yang digunakan untuk menhkode. Blok diagram ditunjukkan berdasarkan prinsip dari DM transmission. Bandwith dari sinyal s(t) yang digunakan adalah dibatasi oleh lowpast filter dan dibandingkan dengan ukuran sinyal y(t). Perbedaannya adalah jumlah dalam comparator dan contoh dari penurunan kecepatan, oleh frekuency clock. y(t) diperoleh dikenaikan pulsa output dimana tergantung dari sinyal output. Perkiraan dari jumlah tingkatan adalah dapat bertambah dan berkurang.Amplitudo dari jumlah steps tergantung dari frekuency clock dan kenaikan konstan. Di dalam demodulator, pulsa y(t) dibentuk oleh kenaikan low pass filter diikuti oleh perpindahan sisa komponen dari frekuency carrier dan s(t) yang diperoleh. Unit modulator dan demodulator digunakan pada kegiatan ini,berisi 4th,perintah butterworth filter, dengan batas frekuency 3,4 KHz.

description

Pengkodean.penjelasan tentang semua delta modulasi, mulai dasar dan cara mengaplikasikanya secara detail.

Transcript of Delta Modulasi

Page 1: Delta Modulasi

DELTA MODULASI

1. DESKRIPSI SIMULASI

Delta modulasi (DM) adalah metode konversi A/D yang sederhana dan handal pada sistem

yang membutuhkan komunikasi digital secara serial dari sinyal analog. Delta Modulasi terdiri

dari komparator pada bagian umpan maju dan integrator sebagai umpan balik untuk

membentuk suatu loop kontrol yang sederhana. DM dibatasi oleh frekuensi dan amplitudo

analog input yang akan diproses. Dengan DM, suatu input analog didekati melalui fungsi

tangga yang bergerak naik turun dengan satu level kuantisasi (δ) pada setiap level interval

sampling (Ts). Contoh mengenai hal itu ditunjukkan pada gambar 1.1 dimana fungsi tangga

berhimpit pada gelombang analog yang asli. Karakteristik terpenting untuk fungsi tangga ini

adalah jalannya mirip biner. Pada setiap waktu pengambilan sampel, fungsi bergerak naik

turun sebesar δ sehingga output dari proses modulasi delta dapat ditampilkan sebagai suatu

digit digital biner tunggal untuk setiap sampel. Pada dasarnya, aliran bit lebih dihasilkan oleh

pendekatan derivatif sinyal analog dari amplitudonya, yaitu A1 dibangkitkan bila fungsi

tangga menaik sepanjang interval sedangkan 0 dibangkitkan dengan cara sebaliknya.

TEORI DASAR

Delta modulation adalah cara spesial dari pulse code modulation dibanding dengan

sisitem PCM yang lain,hanya 1 bit yang digunakan untuk menhkode.

Blok diagram ditunjukkan berdasarkan prinsip dari DM transmission.

Bandwith dari sinyal s(t) yang digunakan adalah dibatasi oleh lowpast filter dan

dibandingkan dengan ukuran sinyal y(t). Perbedaannya adalah jumlah dalam comparator dan

contoh dari penurunan kecepatan, oleh frekuency clock. y(t) diperoleh dikenaikan pulsa output

dimana tergantung dari sinyal output. Perkiraan dari jumlah tingkatan adalah dapat bertambah

dan berkurang.Amplitudo dari jumlah steps tergantung dari frekuency clock dan kenaikan

konstan.

Di dalam demodulator, pulsa y(t) dibentuk oleh kenaikan low pass filter diikuti oleh

perpindahan sisa komponen dari frekuency carrier dan s(t) yang diperoleh.

Unit modulator dan demodulator digunakan pada kegiatan ini,berisi 4th,perintah

butterworth filter, dengan batas frekuency 3,4 KHz.

Page 2: Delta Modulasi

Keuntungan dari letak delta modulation di dalam keperluan hardware sederhana dan

pembungkus untuk kesalahna transmisi dalam penambahan yang biasanya menjadi keuntungan

dari transfer digital. Cara daro transmisi ini hanya menggunakan bit dari nilai yang sama. Sistem

delta modulation syaratnya tidak bisa di sinkronisasi.

Kerugian dari delta modulation adalah ferquency clock yang tinggi, terjadi noise, dan

noise yang berlebih yang mana terjadi kira-kira karena sinyal tidak dapat mengikuti tepi yang

curam dari sinyal yang di inginkan.

Sistem ini di gunakan dengan cara economical dari proses transmisi arus kecil dari

informasi pada kualitas rendah. Pengembangan dalam kualitas dari transmisi adalah mungkin,

dengan menggunakan adaptive delta modulation. Disini, terdapat pebedaan yang tampak untuk

cara penggambaran dari linier DM, menggunakan tingkatan kualitas dari level yang sama, dalam

tingkatan ADM. Cara ini digunakan untuk level dari sinyal dan perbedaan kualitas steps yang

digunakan.

Teknik Modulasi digital yang dipakai adalah :

- Phase-shift Keying (PSK), digunakan suatu jumlah terbatas berdasarkan fase.

- Frequency-shift Keying (FSK), digunakan suatu jumlah terbatas berdasarkan frekuensi.

- Amplitude-shift Keying (ASK), digunakan suatu jumlah terbatas amplitudo.

Gambar Sinyal modulasi ASK, FSK, dan PSK.

a.Phase-shift Keying (PSK), digunakan suatu jumlah terbatas berdasarkan fase.

merupakan skema modulasi digital modulation yang memberikan data dengan mengubah, atau

Page 3: Delta Modulasi

memodulasi, fase sinyal referensi (gelombang karier). Fase diubah mewakili sinyal data. Ada

dua cara dasar menggunakan fase sinyal:

-Dengan melihat fase itu sendiri sebagai pengubah informasi, dimanan demodulator harus

memiliki sinyal referensi untuk membandingkan perlawanan fase dari sinyal yang diterima; atau

-Dengan melihat perubahan fase sebagai informasi pengubah — skema diferensial, beberapa

tidak membutuhkan karier referensi.

untuk binary 0

untuk binary 1

Dimana fc frekuensi gelombang karier.

b.Frequency-shift Keying (FSK), digunakan suatu jumlah terbatas berdasarkan frekuensi.

Merupakan bentuk modulasi frekuensi dimana sinyal modulasinya mengubah frekuensi output di

antara nilai sebelum ditentukan. Biasanya, frekuensi instan diubah di antara dua nilai diskret

yang dibatasi frekuensi tanda dan frekuensi ruang. Bentuk fase FSK yang kontinus yang ada

merupakan tidak ada kelanjutan fase pada sinyal dimodulasi.

c.Amplitude-shift Keying (ASK), digunakan suatu jumlah terbatas amplitudo. Merupakan

bentuk modulasi yang mewakili data digital sebagai variasi dalam amplitudo gelombang

karier.Amplitudo dari sebuah sinyal karier analog mengubah dengan aliran bit (sinyal modulasi),

menjaga frekuensi dan fase konstan. Level amplitudo dapat digunakan mewakili logika binary 0

dan 1. Dapat dianggap sinyal karier sebagai saklar ON atau OFF. Pada sinyal dimodulasi, logika

0 diwakili dengan adanya karier, sehingga memberikan operasi kunci OFF/ON dan nama

diberikan.

Bentuk ASK yang paling sederhana dan umum beroperasi seperti sebuah saklar, menggunakan

adanya gelombang karier untuk mengindikasi sebuah binary 1 dan absensinya untuk

mengindikasi sebuah 0. Tipe modulasi ini disebut on-off keying, dan digunakan pada frekuensi

radio untuk mentransmisikan kode Morse (mengacu pada operasi gelombang kontinus).