delphi_demo

download delphi_demo

of 23

Transcript of delphi_demo

  • 8/8/2019 delphi_demo

    1/23

    download from www.pintar-aplikasi.com

    1

    Hak Cipta : www.pintar-aplikasi.comEditor : Heri HermawanMobile : 0812.144.7336E-mail : [email protected] , [email protected]

    TUTORIAL DELPHI :

    Referensi Delphi Versi 6 atau 7

    MATERI 1Pokok Bahasan : Sekilas tentang Pemrograman DelphiTujuan : Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami tentang komponen utama dan

    perintah-perintah penting seputar pemrograman Delphi 6 / 7

    1.1. Perintah-perintah penting Delphi

    Berikut adalah beberapa perintah penting yang sering digunakan dalam pemrograman Delphi.

    F9 berfungsi untuk melakukan proses Run(menjalankan program)

    File | Close All berfungsi untuk menutup file project dan unit sekaligus.

    Run | Program

    Reset berfungsi untuk mematikan project yang sedang dijalankan.

    F12 berfungsi untuk berpindah dari tampilan form ke code editor atau

    sebaliknya.

    Ctrl+F11 berfungsi untuk membuka file project (*.dpr).

    Alt+F+V berfungsi untuk menyimpan file unit dan project sekaligus.

    Ctrl+S berfungsi untuk menyimpan file unit (*.pas) saja, atau untuk menyimpan

    kembali file unit yang disimpan sebelumnya.

    Alt+F+A berfungsi untuk menyimpan nama file unit yang baru (sama dengan

    Ctr+S) atau untuk menyimpan nama file unit dengan nama yang berbeda. Alt+F+E berfungsi untuk menyimpan nama file project (*.dpr) dengan nama yang

    berbeda.

    1.2. Bagian-bagian utama pemrograman Delphi

    Halaman berikutnya .

  • 8/8/2019 delphi_demo

    2/23

    download from www.pintar-aplikasi.com

    2

    Gambar 1.1. Bagian-bagian dari IDE Delphi 6 Menu

    Menu pada Delphi memiliki kegunaan seperti menu pada aplikasi Windows lainnya. Dari menu

    ini, Anda bisa memanggil atau menyimpan program, menjalankan dan melacak bug program.

    Singkatnya, segala sesuatu yang berhubungan dengan IDE Delphi, dapat Anda lakukan dari menu.

    Untuk lebih jelasnya, lihat gambar 1.2.

    Gambar 1.2. Menu pada IDE Delphi 6 Speed Bar

    Speed bar atau sering juga disebut toolbar berisi kumpulan tombol yang tidak lain adalah

    pengganti beberapa item menu yang sering digunakan. Dengan kata lain, setiap tombol pada speed

    bar menggantikan salah satu item menu. Sebagai contoh, tombol kiri atas adalah penganti menu |

    File |, | New |, tombol disebelah kanannya adalah pengganti menu | File |, | Open | dan seterusnya.

    Untuk lebih jelasnya, lihat gambar 1.3.

    Gambar 1.3. Speed Bar pada IDE Delphi 6

    Menu (File, Editdst)

    Code

    Editor

    Speed Bar

    Component Pallete

    (Standard, Additional,Win32, System dst)

    Object

    Inspector

    (terdiri dari tab

    Properties

    & Events) Form

    Designer

  • 8/8/2019 delphi_demo

    3/23

    download from www.pintar-aplikasi.com

    3

    Catatan

    Component Pallete

    Component pallete berisi kumpulan ikon yang melambangkan komponen-komponen pada VCL

    ( Visual Component Library ). Perlu Anda ketahui bahwa komponen VCL merupakan pustaka

    komponen yang dapat Anda gunakan untuk membangun suatu aplikasi.

    Pada component pallete, Anda melihat beberapa Tab, yaitu Standard, Additional, Win32,

    System, Internet, Data Access , Data Controls, ADOdan seterusnya. Untuk lebih jelasnya, lihat

    gambat berikut :

    Gambar 1.4. Component Pallete pada IDE Delphi 6

    Form Designer

    Sesuai dengan namanya, form designer merupakan tempat dimana Anda dapat merancang

    jendela dari aplikasi windows Anda. Perancangan form dilakukan dengan meletakan komponen-

    komponen yang diambil dari Component Pallete.

    Code Editor

    Code Editor merupakan tempat dimana Anda menuliskan program. Disini Anda meletakan

    pernyataan-pernyataan dalam bahasa Pascal. Pemrograman Borland Pascal pasti tidak asing lagi

    dengan Code Editor karena sangat serupa dengan editor milik Borland Pascal.

    Yang perlu diperhatikan pada Code Editor adalah Anda tidak perlu menuliskan seluruh kode

    sumber. Delphi telah menuliskan semacam kerangka untuk Anda.

    Object Inspector

    Object Inspector digunakan untuk mengubah karakteristik sebuah komponen. Pada Object

    Inspector, Anda melihat dua tab, yaitu Properties dan Events. Anda dapat mengaktifkan salah satu

    tab ini dengan mengklik teks Properties atau Events (lihat gambar 1.5).

    Tombol-tombol yang diletakkan pada Speed Bar, dapat Anda tambah atau kurangi sesuai selera Anda.

    Caranya klik kanan pada Speed Bar dan pilih Properties.

    Bila Anda ingin menambah tombol, dari kotak dialog yang muncul, pilihlah ikon yang ingin Anda

    tambahkan, kemudian tariklah ikon tersebut ke Speed Bar.

    Jika Anda ingin mengurangi tombol, pilih ikon yang ingin Anda hilangkan dan tariklah ikon tersebut

    keluar Speed Bar.

  • 8/8/2019 delphi_demo

    4/23

    download from www.pintar-aplikasi.com

    4

    (a) Properties (b) Events

    Gambar 1.5. Object Inspector pada IDE Delphi 6

    Pada Tab Properties, Anda bisa mengubah properti dari komponen Anda. Secara mudah,

    properti dapat dijelaskan sebagai data yang menentukan karakteristik komponen. Sebagai contoh,

    pada gambar 1.5a (Properties), Anda melihat properti-properti milik sebuah form, seperti

    ActiveControl, AutoScroll, BorderIcons, BorderStyle dan seterusnya.

    Pada Tab Events, Anda dapat menyisipkan kode untuk menangani kejadian tertentu. Kejadian

    bisa dibangkitkan karena beberapa hal, seperti pengklikan mouse, penekanan tombol keyboard,

    penutupan jendela dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar 1.5b (Events). Pada

    gambar ini Anda dapat melihat beberapa kejadian (events), seperti OnActivate, OnClick, OnClose

    dan seterusnya.

  • 8/8/2019 delphi_demo

    5/23

    download from www.pintar-aplikasi.com

    5

    1.3. Latihan

    Buatlah sebuah program dengan tampilan sbb :

    Prosedur pengerjaan, atur properti sbb :

    Komponen Properti NilaiForm1 Caption

    KeyPreviewPengolahan Data PegawaiTrue

    Label1 Caption NIPLabel2 Caption NAMALabel3 Caption GOLONGANLabel4 Caption STATUSLabel5 Caption TGL. LAHIR

    Label6 Caption KELAMINLabel7 Caption ALAMATLabel8 Caption ADMINISTRASIEdit1 Name

    TextnipKosongkan

    Edit2 NameText

    namakosongkan

    Edit3 NameText

    alamatkosongkan

    Combobox1 NameItems

    golKlik tombol titik-tiitk, ketikkan sbb :IIIIII

    IVCombobox2 Name

    ItemsstatusKlik tombol titik-tiitk, ketikkan sbb :

    MenikahBelum Menikah

    DateTimePicker1 Name LahirRadioButton1 Name

    CaptionK1Pria

    RadioButton2 NameCaption

    K2Wanita

  • 8/8/2019 delphi_demo

    6/23

    download from www.pintar-aplikasi.com

    6

    CheckBox1 NameCaption

    a1KTP

    CheckBox2 NameCaption

    a2Kartu Keluarga

    CheckBox3 NameCaption

    a3Surat Nikah

    Button1 Caption ProsesButton2 Caption Batal

    Button3 Caption TutupListBox Name Laporan

    Setelah selesai, simpan (File | Save All) file unit (*.pas) dengan nama fmLat1 dan file project (*.dpr)

    dengan nama Lat2

    Selanjutnya, klik ganda (double click) komponen Button1 (Proses), dan ketikkan listing program sebagai

    berikut :

    procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);

    begin

    laporan.clear;

    laporan.Items.add('LAPORAN DATA PEGAWAI');

    laporan.Items.add('');laporan.Items.add('NIP : '+nip.Text);

    laporan.Items.add('NAMA : '+nama.Text);

    laporan.Items.add('GOL : '+gol.Text);

    laporan.Items.add('STATUS : '+status.Text);

    laporan.Items.add('LAHIR : '+datetostr(lahir.date));

    if k1.Checked then

    laporan.Items.add('KELAMIN : '+k1.Caption) else

    laporan.Items.add('KELAMIN : '+k2.Caption);

    laporan.Items.add('ALAMAT : '+alamat.Text);

    laporan.Items.add('');

    laporan.Items.add('ADMINISTRASI : ');

    if a1.Checked thenlaporan.Items.add('-'+a1.Caption);

    if a2.Checked then

    laporan.Items.add('-'+a2.Caption);

    if a3.Checked then

    laporan.Items.add('-'+a3.Caption);

    end;

    Tekan F12, lalu klik ganda (double click) komponen Button2 (Batal), dan ketikkan listing program sebagai

    berikut :

    procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);

    begin

    Laporan.clear;

    nip.Text:='';

    nama.Text:='';

    gol.Text:='';

    status.Text:='';

    lahir.date:=Now;

    k1.Checked:=true;

    alamat.Text:='';

    a1.Checked:=false;

    a2.Checked:=false;

  • 8/8/2019 delphi_demo

    7/23

    download from www.pintar-aplikasi.com

    7

    a3.Checked:=false;

    nip.SetFocus;

    end;

    Tekan F12, lalu klik ganda (double click) komponen Button3 (Tutup), dan ketikkan listing program sebagai

    berikut :

    procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);beginclose;

    end;

    MATERI 2Pokok Bahasan : Komentar, Variabel, Tipe Data dan OperatorTujuan : Mahasiswa mengetahui dan memahami tentang penggunaan komentar, variabel, tipe

    data dan operator yang diterapkan dalam sebuah program.

    2.1. Komentar

    Komentar yaitu bagian dari program yang tidak dikompilasi oleh kompiler (tidak dijalankan/

    dieksekusi). Komentar memang tidak berguna bagi kompiler, tetapi akan berguna bagi Anda sendiri atau

    orang lain yang membaca program. Hal ini dikarenakan komentar akan mempermudah dan mempercepat

    Anda (atau orang lain) dalam membaca dan memahami sebuah program.

    Delphi mengenal tiga cara dalam pemberian komentar, yaitu :

    1. Meletakkan komentar diantara tanda { }, misal ;

    {Menuliskan Borland Delphi pada Edit1}

    Edit1.text := Borland Delphi;

    2. Meletakkan komentar diantara tanda ( * * ), misal ;

    (*Menuliskan Borland Delphi pada Edit1*)

    Edit1.text := Borland Delphi;

    3. Meletakkan komentar setelah tanda garis miring dua kali (//), misal ;

    Edit1.text := Borland Delphi; // Menulis pada Edit1

    2.2. Variabel

    Dalam dunia pemrograman, Anda pasti akan berhubungan dengan variabel. Secara mudah dapat

    dikatakan bahwa variabel digunakan untuk menyimpan data.

    Pendeklarasian Variabel

  • 8/8/2019 delphi_demo

    8/23

    download from www.pintar-aplikasi.com

    8

    Pada Delphi, pendeklarasian variabel mengikuti sintaks sebagai berikut :

    var nama_Variabel : Tipe_Variabel;

    Sebagai contoh :

    var

    i : integer;

    Pada contoh diatas, yaitu mendeklarasikan sebuah variabel dengan nama i dan bertipe Integer. Anda

    akan mempelajari macam-macam tipe data, seperti integer, real, char, string pada bahasan berikutnya.

    Untuk mendeklarasikan beberapa variabel, Anda hanya perlu menuliskan kata kunci var satu kali

    saja. Sebagai contoh :

    vari : integer;j : real;

    k : string;

    mendeklarasikan tiga variabel, yaitu i, j dan k yang masing-masing bertipe integer, real dan string.

    Anda bisa juga mendeklarasikan beberapa variabel bertipe sama hanya dengan menuliskan tipe datanya

    satu kali saja. Sebagai contoh :

    vara,b,c : integer;i,j,k : string;

    mendeklarasikan tiga buah variabel bertipe integer (yaitu a,b dan c) dan tiga buah variabel bertipe string

    (yaitu i,j dan k).

    Pemberian Nama Variabel

    Variabel pada Delphi harus mengikuti beberapa aturan sebagai berikut :

    Nama variabel maksimum terdiri dari 63 karakter. Jika variabel anda mempunyai nama lebih

    dari 63 karakter, kompiler akan mengabaikan karakter-karakter berikutnya.

    Nama variabel hanya boleh mengandung huruf, angka, garis bawah ( _ ) dan tidak boleh diawali

    dengan angka. Sebagai contoh : variabel100, nama_ku adalah nama variabel yang benar/ sah,

    sedangkan #namamu, 1namaku adalah nama variabel yang salah/ tidak sah.

    Anda tidak bisa menggunakan kata kunci milik Delphi. Sebagai contoh variabel dengan nama if,

    else, for tidak diperbolehkan.

    2.3. Tipe Data

  • 8/8/2019 delphi_demo

    9/23

    download from www.pintar-aplikasi.com

    9

    Pada contoh diatas, Anda sudah mendeklarasikan variabel bertipe integer, real dan string. Selain

    tipe-tipe data tersebut, pada Delphi masih banyak lagi tipe data yang lainnya. Berikut adalah tabel untuk tipe

    data yang paling banyak digunakan.

    1. Tipe Bilangan Bulat

    Tabel 2.1. Macam-macam tipe bilangan Bulat pada Delphi

    Tipe Data JangkauanShortint -128..127Smallint -32768..32767Longint -2147483648..2147483647Byte 0..255Word 0..65535Integer (Delphi 1) -32768..32767Cardinal (Delphi 1) 0..65535Integer (Delphi 2,3,4,5) -2147483648..2147483647Cardinal (Delphi 2,3,4,5) 0..2147483647

    2. Tipe Bilangan Real

    Tabel 2.2. Macam-macam tipe bilangan Real pada Delphi

    Tipe Data JangkauanReal 2.9*10

    -39.. 1.7*10

    38

    Single 1.5*10-45

    .. 3.4*1038

    Double 5.0*10

    -324.. 1.7*10

    308

    Extended 3.4*10-4932

    .. 1.1*104932

    Comp -2

    63+ 1 .. 2

    63 -1

    Currency -922337203685477.5808 ..922337203685477.5808

    3. Tipe Boolean

    Tipe Boolean adalah tipe yang hanya dapat bernilai Benar (True) atau salah (False).

    Contoh :

    varNilai : Boolean;

    BeginNilai := Data.checked;if Nilai = True then

    Showmessage (Anda memberikan tanda ceklist) elseShowmessage (Tanda ceklist dihilangkan);

    End;

    4. Tipe Karakter

    Tidak seperti tipe bilangan bulat dan bilangan real yang digunakan untuk menyimpan data

    bilangan, tipe karakter digunakan untuk menyimpan data alfanumerik, seperti A, Z, @, $ dan

    seterusnya. Contoh :

    varch : Char;

    Beginch := A;

  • 8/8/2019 delphi_demo

    10/23

  • 8/8/2019 delphi_demo

    11/23

    download from www.pintar-aplikasi.com

    11

    Operasi ini hanya dapat dikenakan pada operan bertipe bilangan bulat dan hasil operasinya

    juga selalu bilangan bulat. Beberapa operator pemanipulasi bilangan bulat yang sering digunakan

    yaitu :

    No. Operator Operasi1. Not Invers2. And Logika And

    3. Or Logika Or

    d. Operator Pembanding

    Sesuai dengan namanya, operator pembanding digunakan untuk membandingkan dua buah

    operan. Beberapa operator pembanding yang sering digunakan yaitu :

    No. Operator Operasi1. = Sama dengan2. Tidak sama dengan3. < Kurang dari

    4. > Lebih dari5. = Lebih dari atau sama dengan

    2.5. Latihan

    Untuk lebih memahami tentang penggunaan komentar, variabel, tipe data dan operator ini, mari kita cobamembuat beberapa buah program sederhana.

    1. Buatlah sebuah program dengan tampilan sebagai berikut :

    Gambar 2.1.

    Menggunakan tipe bilangan bulat

    Untuk membuat aplikasi seperti pada gambar 2.1, anda isikan nilai-nilai pada properti sebagai berikut

    :

    Komponen Properti NilaiLabel1 Caption X =Label2 Caption Y =Label3 Caption X + Y =Label4 Caption X * Y =Edit1 Text 0Edit2 Text 0Edit3 Text 0

  • 8/8/2019 delphi_demo

    12/23

    download from www.pintar-aplikasi.com

    12

    Edit4 Text 0Button1 Caption Button1

    Setelah selesai meletakan dan mengatur komponen-komponen tsb, klik ganda (double click)

    komponen TButton, dan ketikkan listing program sebagai berikut :

    Perhatian !! Anda cukup mengetikan tulisan yang tidak diberi efek tebal (bold).

    procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);

    var

    x,y,z : integer;

    begin

    {Menyimpan bilangan pada Edit1 dan Edit2 masing-masing

    pada x dan y}

    x := strtoint(edit1.text);

    y := strtoint(edit2.text);

    (* Menjumlahkan x dan y kemudian meletakan hasilnya pada Edit3 *)

    z := x + y;

    Edit3.text := Inttostr(z);

    {Mengalikan x dan y kemudian meletakan hasilnya pada Edit4}z := x * y;

    Edit4.text := Inttostr(z);

    end;

    Setelah selesai, simpan terlebih dahulu melalui menu | File |, | Save All |. Simpan file unit (*.pas) dengannama fmBulat dan file project dengan nama Bulat Kemudian Anda jalankan program dengan menekantombol F9, atau melalui menu | Run |, | Run |. Jika ada perubahan, jangan lupa simpan kembali ( | File |,| Save All | ).

    2. Berikutnya, Anda buat sebuah program kembali dengan tampilan sebagai berikut :

    Gambar 2.2.

    Menggunakan tipe bilangan real

    Untuk membuat aplikasi seperti pada gambar 2.2, anda isikan nilai-nilai pada properti sebagai berikut

    :

    Komponen Properti NilaiLabel1 Caption X =Label2 Caption Y =Label3 Caption X * Y =Edit1 Text 0

  • 8/8/2019 delphi_demo

    13/23

    download from www.pintar-aplikasi.com

    13

    Edit2 Text 0Edit3 Text 0Button1 Caption Button1

    Setelah selesai meletakan dan mengatur komponen-komponen tsb, klik ganda (double click)

    komponen TButton, dan ketikkan listing program sebagai berikut :

    Perhatian !! Anda cukup mengetikan tulisan yang tidak diberi efek tebal (bold).

    procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);

    var

    x,y,z : Real;

    begin

    {Menyimpan bilangan pada Edit1 dan Edit2 masing-masing

    pada x dan y}

    x := strtoFloat(edit1.text);

    y := strtoFloat(edit2.text);

    {Mengalikan x dan y kemudian meletakan hasilnya pada Edit3}

    z := x * y;

    Edit3.text := Floattostr(z);

    end;

    Setelah selesai, simpan terlebih dahulu melalui menu | File |, | Save All |. Simpan file unit (*.pas)

    dengan nama fmReal.pas dan file project dengan nama pReal.dpr.Kemudian Anda jalankan program

    dengan menekan tombol F9, atau melalui menu | Run |, | Run |. Jika ada perubahan, jangan lupa

    simpan kembali ( | File |, | Save All | ).

    3. Selanjutnya, Anda buat sebuah program kembali dengan tampilan sebagai berikut :

    Gambar 2.3.

    Menggunakan tipe bilangan real

    Untuk membuat aplikasi seperti pada gambar 2.2, anda isikan nilai-nilai pada properti sebagai berikut

    :

    Komponen Properti NilaiLabel1 Caption ALAS

    Label2 Caption TINGGILabel3 Caption LUAS SEGITIGAEdit1 Text 0Edit2 Text 0Edit3 Text 0Button1 Caption HitungButton2 Caption ResetButton3 Caption Keluar

    Setelah selesai meletakan dan mengatur komponen-komponen tsb, klik ganda (double click)

    komponen Button1, dan ketikkan listing program sebagai berikut :

  • 8/8/2019 delphi_demo

    14/23

    download from www.pintar-aplikasi.com

    14

    Perhatian !! Anda cukup mengetikan tulisan yang tidak diberi efek tebal (bold).

    procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);

    var

    A,T,Luas : Real;

    begin

    A := strtofloat(Edit1.text);

    T := strtofloat(Edit2.text);

    Luas := 0.5 * A * T;

    Edit3.text:=Floattostr(Luas);

    end;

    Tekan F12, kemudian pada Button2, klik dua kali dan ketikkan listing berikut :

    procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);beginedit1.text:='0';edit2.text:='0';edit3.text:='0';edit1.SetFocus;

    end;

    Tekan F12 kembali, terakhir pada Button3, klik dua kali dan ketikkan listing berikut :

    procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);beginClose;

    end;

    Setelah selesai, simpan terlebih dahulu melalui menu | File |, | Save All |. Simpan file unit (*.pas)

    dengan nama fmSegitiga.pas dan file project dengan nama Segitiga.dpr.Kemudian Anda jalankan program

    dengan menekan tombol F9, atau melalui menu | Run |, | Run |. Jika ada perubahan, jangan lupa simpan

    kembali ( | File |, | Save All | ).

    Catatan

    --- (( O )) ---

    Untuk sub. program yang cukup penting, sebaiknya Anda beri komentar, untukmengingatkan Anda jika sewaktu-waktu akan mengubahnya.Dan untuk pemberian nama variabel, sebaiknya jangan terlalu panjang, karena jika terlalupanjang akan cukup merepotkan Anda dalam menuliskan listing program.Contoh ;Untuk variabel Panjang, Sisi dan LuasLingkaran, bisa Anda tuliskan dengan variabelPjg,Sdan LsLing.

  • 8/8/2019 delphi_demo

    15/23

    download from www.pintar-aplikasi.com

    15

    MATERI 3Pokok Bahasan : Aliran Program (percabangan dan pengulangan)Tujuan : Mahasiswa mengetahui dan memahami tentang penggunaan percabangan dan

    pengulangan yang diterapkan dalam sebuah program.

    Yang dimaksud dengan aliran program disini yaitu suatu proses dimana program dijalankan dari baris

    yang paling atas sampai baris paling bawah. Suatu program bisa mempunyai percabangan atau

    pengulangan, sesuai dengan kebutuhan. Pada materi kali ini, hal-hal yang akan dibahas yaitu mengenai

    percabangan dan pengulangan, mengingat hal ini cukup banyak/ umum digunakan dalam suatu program.

    3.1. Percabangan

    Dengan pernyataan percabangan, program Anda bisa melompat ke baris lain. Pada dasarnya ada dua

    macam percabangan pada Delphi, yaitu pernyataan if dan case.

    Pernyataan if..else

    Pernyataan if .. else digunakan untuk menguji sebuah kondisi. Bila kondisi yang diuji

    terpenuhi, program akan menjalankan pernyataan-pernyataan tertentu, dan bila kondisi yang diuji

    salah, program akan menjalankan pernyataan-pernyataan lain.Bentuk umum pernyataan if..else adalah sebagai berikut :

    ifkondisithen

    begin

    {pernyataan-pernyataan yang dijalankan jika kondisi

    terpenuhi}

    end

    else

    begin

    {pernyataan-pernyataan yang dijalankan jika kondisi

    tidak terpenuhi}

    end;

    Contoh :

    if (x > 0) thenEdit1.text := x bilangan positif

    elseEdit1.text := x bukan bilangan positif;

    Catatan

    Perhatikan juga bahwa pernyataan if..else tidak diletakkan diantara kata kunci begin dan end.

    Anda tidak perlu menambahkan dua kata kunci ini jika pernyataan yang dituliskan hanya satu

    baris saja (seperti contoh sebelumnya). Bila pernyataan yang ditulis lebih dari satu baris, Anda

    harus menambahkan kata begin dan end.

    Perhatikan bahwa pernyataan sebelum else tidak perlu diakhiri dengan tanda titik koma (;). Bila Anda

    menambahkan tanda titik koma, Delphi akan menampilkan pesan kesalahan.

  • 8/8/2019 delphi_demo

    16/23

    download from www.pintar-aplikasi.com

    16

    Contoh :

    if (x > 0) and (y > 0) then

    begin

    Edit1.text := x bilangan positif;

    Edit2.text := y bilangan positif;

    end

    else

    beginEdit2.text := inttostr(x);

    Edit3.text := inttostr(y);

    End;

    Bila Anda tidak ingin mengerjakan sesuatu jika kondisi yang ditentukan tidak terpenuhi, Anda

    bisa menuliskan pernyataan if tanpa else. Contoh :

    if (x < 0) thenx := -x;

    Pada program diatas, jika x adalah bilangan negatif, nilainya akan dibuat menjadi positif. Jika

    x adalah bilangan positif, nilainya tidak berubah.

    Pernyataan if..else if

    Dalam kasus-kasus tertentu, mungkin saja Anda harus meletakkan pernyataan if lain setelah

    else. Perhatikan contoh berikut ini :

    if (x > 0) then

    Edit1.text := x bilangan positif

    else

    if (x < 0) then

    Edit1.text := x bilangan negatif

    else

    Edit1.text := x adalah nol;

    Pada contoh diatas, mula-mula program akan memeriksa apakah nilai x lebih besar dari 0

    atau tidak. Bila kondisi ini terpenuhi, program akan menuliskan x bilangan positif pada Edit1.

    Sebaliknya bila tidak terpenuhi,

    Pernyataan case..of

    Pernyataan case digunakan untuk menyempurnakan konstruksi if..else if yang terlalu banyak.

    Sebagai contoh, program berikut :

    if (x = 0) then

    Edit1.text := x bernilai 0

    else

    if (x = 1) then

    Edit1.text := x bernilai 1

    else

    if (x = 2) then

    Edit1.text := x bernilai 2

    else

    if (x = 3) then

  • 8/8/2019 delphi_demo

    17/23

    download from www.pintar-aplikasi.com

    17

    Edit1.text := x bernilai 2

    else

    Edit1.text := x tidak bernilai 0,1,2 ataupun 3;

    dapat diganti menjadi lebih ringkas dan mudah dibaca dengan program berikut :

    case x of

    0 : Edit1.text := x bernilai 0;

    1 : Edit1.text := x bernilai 1;2 : Edit1.text := x bernilai 2;

    3 : Edit1.text := x bernilai 3;

    else

    Edit1.text := x tidak bernilai 0,1,2 maupun 3;

    end;

    Dapat Anda lihat pada contoh diatas bahwa meskipun hasil dari kedua program tersebut sama,

    tetapi penulisan dengan case lebih mudah dibaca.

    3.2. Pengulangan

    Pengulangan digunakan untuk menjalankan satu atau beberapa pernyataan beberapa kali. Jadi Anda

    dapat menjalankan beberapa pernyataan hanya dengan menuliskan pernyataan tersebut satu kali saja.

    Beberapa jenis pengulangan yang umum sekali digunakan yaitu :

    Pernyataan For

    Pernyataan ini merupakan pernyataan yang paling sering digunakan. Pernyataan ini

    digunakan bila Anda sudah tahu berapa kali Anda akan mengulang satu atau beberapa

    pernyataan.

    Bentuk umum pernyataan for adalah sebagai berikut :

    for pencacah:= nilai_awaltonilai_akhirdo

    begin

    {pernyataan-pernyataan yang akan diulang}

    end;

    Untuk lebih jelasnya mengenai pengulangan dengan menggunakan for ini, perhatikan contoh

    berikut :

    for x := 1 to 10 do

    ListBox1.items.add(AMIK AL-MASOEM BANDUNG);

    Program ini akan menambahkan kalimat AMIK AL-MASOEM BANDUNG pada Listbox1

    sebanyak sepuluh kali.

    Selain dapat melakukan pengulangan sebuah kalimat, Anda juga dapat melakukan pengulangan

    suatu bilangan, dari yang terkecil hingga bilangan terbesar atau sebaliknya.

  • 8/8/2019 delphi_demo

    18/23

    download from www.pintar-aplikasi.com

    18

    Contoh 1 :

    for x := 1 to 10 do

    ListBox1.items.add(inttostr(x));

    Program ini akan menghasilkan bilangan terurut mulai dari 1 sampai 10.

    Contoh 2 :

    for x := 10 downto 1 do

    ListBox1.items.add(inttostr(x));

    Program ini akan menghasilkan bilangan terurut mulai dari 10 sampai 1.

    Awas ! Anda jangan menambahkan tanda titik koma ( ; ) dibelakang kata kunci do, seperti contoh

    berikut :

    for x := 1 to 10 do;

    ListBox1.items.add(AMIK AL-MASOEM BANDUNG);

    Bila Anda menambahkan tanda titik koma setelah kata kunci do, Delphi tidak akan menjalankan

    pernyataan apapun, akibatnya teks POLITEKNIK PIKSI GANESHA BANDUNG hanya akan

    berjumlah satu saja.

    Sama seperti pernyataan if, jika Anda hanya menuliskan satu pernyataan untuk diulang, Anda

    tidak perlu menambahkan begin dan end. Tetapi jika Anda menuliskan beberapa pernyataan,

    Anda harus menambahkan begin dan end.

    Pernyataan While

    Pernyataan pengulangan ini biasanya digunakan bila Anda belum tahu pasti berapa banyak

    Anda akan mengulang pernyataan-pernyataan. Berakhirnya pengulangan ini ditentukan oleh

    suatu kondisi. Bila kondisi sudah tidak terpenuhi maka pengulangan akan berakhir. Dengan kata

    lain, selama kondisi masih terpenuhi, pengulangan akan terus dilakukan. Bentuk umum

    pernyataan pengulangan while adalah sebagai berikut :

    While kondisi do

    begin

    {pernyataan-pernyataan yang akan diulang}end;

    Contoh :

    x:=0;

    while (x < 10) do

    begin

  • 8/8/2019 delphi_demo

    19/23

    download from www.pintar-aplikasi.com

    19

    x:=x+1;

    listbox1.items.add(Inttostr(x));

    end;

    Program ini akan menghasilkan bilangan terurut mulai dari 1 sampai 10.

    Pernyataan repeat..until

    Pernyataan pengulangan ini hampir sama dengan pernyataan pengulangan while, dan

    biasanya digunakan bila jumlah pengulangan belum dapat ditentukan pada saat program ditulis.

    Perbedaan pernyataan repeat..until dan while terletak pada pengecekan kondisi. Jika pada

    pernyataan while, kondisi dicek pada bagian awal, sedangkan pada pernyataan repeat..until,

    kondisi dicek pada bagian akhir. Perbedaan yang lain yaitu bila pernyataan while mengulang

    pernyataan selama kondisi masih terpenuhi, pernyataan repeat..until mengulang pernyataan

    selama kondisi belum terpenuhi.

    Bentuk umum pernyataan pengulangan repeat..until yaitu sebagai berikut :

    repeat

    {pernyataan-pernyataan yang akan diulang}

    until kondisi

    Contoh :

    x:=0;

    repeat

    x:=x+1;

    listbox1.items.add(Inttostr(x));

    until x = 10;

    3.3. Latihan

    a. Buatlah sebuah form sebagai berikut :

    Gambar 3.1. Proses Pengulangan dengan For

  • 8/8/2019 delphi_demo

    20/23

    download from www.pintar-aplikasi.com

    20

    Untuk membuat aplikasi seperti pada gambar 3.1, anda isikan nilai-nilai pada properti sbb :

    Komponen Properti NilaiForm1 Caption PengulanganLabel1 Caption KalimatEdit1 Text {kosongkan)Button1 Caption &ProsesButton2 Caption &ClearListBox1 Name ListBox1

    Setelah selesai meletakan dan mengatur komponen-komponen tsb, klik ganda (double click)

    komponen TButton1 (&Proses), dan ketikkan listing program sebagai berikut :

    Perhatian !! Anda cukup mengetikan tulisan yang tidak diberi efek tebal (bold).

    procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);

    var

    x : integer;

    begin

    x:=1;

    for x:=1 to 5 do

    beginListbox1.items.add(Edit1.text);

    end;

    end;

    Setelah selesai, tekan tombol F12, kemudian klik dua kali (ganda) komponen TButton2 (&Clear), dan

    ketikkan listing program sebagai berikut :

    procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);

    begin

    Edit1.clear;

    Listbox1.Clear;

    Edit1.SetFocus;end;

    Setelah selesai, simpan file tersebut (tekan menu | File |, | Save All | ) dengan nama file unit (*.pas)

    fm_For dan file project (*.dpr) p_For, kemudian jalankan program tersebut (tekan F9).

  • 8/8/2019 delphi_demo

    21/23

    download from www.pintar-aplikasi.com

    21

    b. Berikutnya, buatlah sebuah form sebagai berikut :

    Gambar 3.2

    Proses percabangan

    dengan menggunakan if

    Untuk membuat aplikasi seperti pada gambar 3.2, anda isikan nilai-nilai pada properti sbb :Komponen Properti Nilai

    Form1 Caption Penggunaan if..elseLabel1 Caption Nama MahasiswaLabel2 Caption Jenis KelaminLabel3 Caption JurusanLabel4 Caption Mata kuliah yang diambilLabel5 Caption LaporanEdit1 Text

    Name{Kosongkan}Nama

    RadioButton1 CaptionName

    PriaK1

    RadioButton2 CaptionName

    WanitaK2

    ComboBox Items

    NameText

    Manajemen InformatikaTeknik InformatikaPerbankanAkuntansiPerpajakan

    Jurusan{kosongkan}

    CheckBox1 CaptionName

    Paket Aplikasi PemrogramanM1

    CheckBox2 CaptionName

    FoxproM2

    CheckBox3 CaptionName

    Bhs. InggrisM3

    CheckBox4 CaptionName

    ManajemenM4

    Button1 Caption &ProsesButton2 Caption &BatalButton3 Caption &TutupListBox1 Name Hasil

    Setelah selesai, simpan terlebih dahulu dengan cara klik menu | File |, | Save All | ). Isi file unit

    (*.pas) dengan nama fm_If dan file project (*.dpr) dengan nama p_If

  • 8/8/2019 delphi_demo

    22/23

    download from www.pintar-aplikasi.com

    22

    Setelah selesai meletakkan dan mengatur komponen-komponen tsb, klik ganda (double click)

    komponen TButton1 (&Proses), dan ketikkan listing program sebagai berikut :

    Ingat ! Anda cukup mengetikan tulisan yang tidak diberi efek tebal (bold).

    procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);

    begin

    Hasil.Clear;

    Hasil.Items.Add('Laporan Data Mahasiswa/i :');Hasil.Items.Add('');

    Hasil.Items.Add('Nama : '+Nama.text);

    if K1.Checked=true then

    Hasil.Items.Add('Kelamin : '+K1.Caption) else

    Hasil.Items.Add('Kelamin : '+K2.Caption);

    Hasil.Items.Add('Jurusan : '+Jurusan.text);

    Hasil.Items.Add('');

    Hasil.Items.Add('Mata kuliah yang diambil yaitu :');

    if M1.Checked=true then

    Hasil.Items.Add('- '+M1.Caption);

    if M2.Checked=true then

    Hasil.Items.Add('- '+M2.Caption);

    if M3.Checked=true then

    Hasil.Items.Add('- '+M3.Caption);

    if M4.Checked=true then

    Hasil.Items.Add('- '+M4.Caption);

    end;

    Setelah selesai, tekan tombol F12 (untuk berpindah dari tampilan code editor ke form designer atau

    sebaliknya), kemudian klik dua kali (ganda) komponen TButton2 (&Batal), dan ketikkan listing program

    sebagai berikut :

    procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);

    begin

    Nama.clear;

    Jurusan.text:='';

    K1.Checked:=true;

    K2.Checked:=false;

    M1.Checked:=false;

    M2.Checked:=false;

    M3.Checked:=false;

    M4.Checked:=false;

    Hasil.Clear;

    Nama.setfocus;

    end;

    Tekan tombol F12, kemudian klik dua kali (ganda) komponen TButton3 (&Tutup), dan ketikkan listing

    program sebagai berikut :

    procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);

    begin

    close;

    end;

  • 8/8/2019 delphi_demo

    23/23

    download from www.pintar-aplikasi.com

    Jalankan program tersebut (tekan F9), dan jangan lupa simpan kembali ( | File |, | Save All | ).

    Catatan

    .

    Total Halaman Tutorial Delphi Ini Adalah 64 Halaman

    Anda akan mendapatkan Tutorial selengkapnyadan juga Tutorial(berikut source codenya) pembuatan

    aplikasi Perpustakaan, Apotek, Penggajian, Absensi, Transaksi Toko Tunaiplus Aplikasi lainnya dengan

    menjadi Member :

    http://www.pintar-aplikasi.com

    UNTUK BERGABUNG, SILAHKAN KLIK :

    http://www.pintar-aplikasi.com/order.php

    --- (( O )) ---

    Untuk percabangan program yang mengacu kepada nilai dengan kriteria tertentu dan jumlah kriterianya

    banyak, akan lebih mudah jika Anda menggunakan pernyataan Case..of, dibandingkan pernyataan

    If..else. Sebagai contoh, lihat hal 21.