Delapan Jagoan Siap Berlaga di Kazakhstan T - tofi.or.idtofi.or.id/bulletin_file/edisi-01.pdf ·...

8
Edisi Perdana, Maret 2006 bertekad untuk membabat semua tim tanpa meremehkan kekuatan mereka. Berbagai taktik dan strategi secara sistematik telah mereka lalui dengan berbagai pelatihan di TOFI Center sejak bulan Desember 2005. Strategi berupa bahan ajar Mekanika A, B dan C dari buku karangan salah seorang embah fisika, David Morin telah mereka lalap. Di samping itu materi lainya seperti Listrik Magnet dari buku primbon fisika bersumber MIT yang terdiri dari 14 bab juga telah digasak habis-habisan oleh mereka. Teori lainya yakni Optik dan Gelombang secara individual juga menjadi sarapan otak mereka selama libur diakhir tahun 2005. Delapan Jagoan Siap Berlaga di Kazakhstan im Olimpiade Fisi- ka Indonesia tahun ini harus berta rung habis-habisan di Kazakhstan. Tak ada yang perlu ditakutkan. Pokok- nya kita siap adu otak. Lomba fisika antaranak bangsa di jagat ini tak ubahnya seperti pertan- dingan sepakbola. Taktik dan strategi menjadi kata kunci yang bakal mera- maikan Asian Physics Olympiad (APhO) VII di Kota Almaty, Kazakhstan. Arena ini menjadi perta- rungan hidup mati bagi Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI). Siapa takut? TOFI yang diwa- kili delapan jagoan fisika T 8 siswa anggota Tofi foto bersama dengan Prof. Yohanes Surya, Ph.D (ketua TOFI), Bp. Rosyid, Bp. Suharlan, Ibu Maria Widiani (Rombongan Dikmenum) Musim kompetisi fisika dunia tahun ini benar-benar ibarat kompetisi sepakbola liga Champion yang banyak menyedot jadwal latihan. Tak ayal memasuki Januari 2006, para jagoan kita masih harus digenjot otaknya melalui pelatihan materi ajar minggu pertama ; “Review Relativitas, Optik, Gelombang (mekanika + elektromag- netik)”. Di minggu kedua sampai keempat mereka masih harus mengun- yah teori “Fisika Modern dan Termo- dinamika”. Memasuki Februari hingga pertengahan Maret kedelapan jagoan fisika yang terdiri dari Jonathan Pradana Mailoa, Pangus, Musaw- wadah Mukhtar, Jeremy Hadidjojo (DKI Jakarta), Irwan Ade Putra (Riau), Andi Octvian Latief (Madura - Jawa Timur), Budi Heryadi, Irfan Sanjaya (Jawa Barat), masih harus mengikuti stimu- lasi penyelesaian soal- soal olimpiade baik tingkat Asia maupun Internasional. Salah satu kajian soal-soal yang serba alot yakni bersumber pada materi Boston Area of Under- graduate Physic Competi- tion (BAUPC) pada setiap Sabtu. Pelatihan ini pun dipertajam dengan se- jumlah analisis dan kajian khusus berbasis eksperimental yang akan diujikan dalam soal olimpiade kelak. Setelah menjalani sejumlah pelatihan di bumi TOFI Center, Kom- plek Gading Serpong Blok BH 10/5 Tangerang, Banten rencananya mereka akan mengikuti serangkaian uji coba di Universitas Gajah Mada, Yogya pada medio Maret 2006 ini. Tepatnya di jurusan fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, UGM mereka dibawa ke dalam kondisi medan laga yang sesungguhnya. Sejumlah soal pelatihan baik teori maupun eksperimental harus mereka lalap dalam waktu yang sesuai ketentuan APhO. Menurut pelatih the dream team of our physic students, Profesor Buletin Tofi, Edisi Perdana-Maret 2006 1 Laporan Utama

Transcript of Delapan Jagoan Siap Berlaga di Kazakhstan T - tofi.or.idtofi.or.id/bulletin_file/edisi-01.pdf ·...

Page 1: Delapan Jagoan Siap Berlaga di Kazakhstan T - tofi.or.idtofi.or.id/bulletin_file/edisi-01.pdf · Edisi Perdana, Maret 2006 ... kunci yang bakal mera-maikan Asian Physics Olympiad

Edisi Perdana, Maret 2006

bertekad untuk membabat semua timtanpa meremehkan kekuatan mereka.

Berbagai taktik dan strategisecara sistematik telah mereka laluidengan berbagai pelatihan di TOFICenter sejak bulan Desember 2005.Strategi berupa bahan ajar MekanikaA, B dan C dari buku karangan salahseorang embah fisika, David Morin telahmereka lalap. Di samping itu materilainya seperti Listrik Magnet dari bukuprimbon fisika bersumber MIT yangterdiri dari 14 bab juga telah digasakhabis-habisan oleh mereka. Teorilainya yakni Optik dan Gelombangsecara individual juga menjadi sarapanotak mereka selama libur diakhir tahun2005.

Delapan Jagoan Siap Berlaga di Kazakhstanim Olimpiade Fisi-ka Indonesia tahunini harus berta

rung habis-habisan diKazakhstan. Tak ada yangperlu ditakutkan. Pokok-nya kita siap adu otak.Lomba fisika antaranakbangsa di jagat ini takubahnya seperti pertan-dingan sepakbola. Taktikdan strategi menjadi katakunci yang bakal mera-maikan Asian PhysicsOlympiad (APhO) VII diKota Almaty, Kazakhstan.Arena ini menjadi perta-rungan hidup mati bagiTim Olimpiade FisikaIndonesia (TOFI). Siapatakut? TOFI yang diwa-kili delapan jagoan fisika

T

8 siswa anggota Tofi foto bersama dengan Prof. Yohanes Surya, Ph.D (ketuaTOFI), Bp. Rosyid, Bp. Suharlan, Ibu Maria Widiani (Rombongan Dikmenum)

Musim kompetisi fisika duniatahun ini benar-benar ibarat kompetisisepakbola liga Champion yang banyakmenyedot jadwal latihan. Tak ayalmemasuki Januari 2006, para jagoankita masih harus digenjot otaknyamelalui pelatihan materi ajar minggupertama ; “Review Relativitas, Optik,Gelombang (mekanika + elektromag-netik)”. Di minggu kedua sampaikeempat mereka masih harus mengun-yah teori “Fisika Modern dan Termo-dinamika”.

Memasuki Februari hinggapertengahan Maret kedelapan jagoanfisika yang terdiri dari JonathanPradana Mailoa, Pangus, Musaw-wadah Mukhtar, Jeremy Hadidjojo (DKI

Jakarta), Irwan AdePutra (Riau), AndiOctvian Latief (Madura- Jawa Timur), BudiHeryadi, Irfan Sanjaya(Jawa Barat), masihharus mengikuti stimu-lasi penyelesaian soal-soal olimpiade baiktingkat Asia maupunInternasional. Salahsatu kajian soal-soalyang serba alot yaknibersumber pada materiBoston Area of Under-graduate Physic Competi-tion (BAUPC) pada setiapSabtu. Pelatihan ini pundipertajam dengan se-jumlah analisis dankajian khusus berbasiseksperimental yang

akan diujikan dalam soal olimpiadekelak.

Setelah menjalani sejumlahpelatihan di bumi TOFI Center, Kom-plek Gading Serpong Blok BH 10/5Tangerang, Banten rencananya merekaakan mengikuti serangkaian uji coba diUniversitas Gajah Mada, Yogya padamedio Maret 2006 ini. Tepatnya dijurusan fisika, Fakultas Matematikadan Ilmu Pengetahuan Alam, UGMmereka dibawa ke dalam kondisimedan laga yang sesungguhnya.Sejumlah soal pelatihan baik teorimaupun eksperimental harus merekalalap dalam waktu yang sesuaiketentuan APhO. Menurut pelatih thedream team of our physic students, Profesor

Buletin Tofi, Edisi Perdana-Maret 2006 1

Laporan Utama

Page 2: Delapan Jagoan Siap Berlaga di Kazakhstan T - tofi.or.idtofi.or.id/bulletin_file/edisi-01.pdf · Edisi Perdana, Maret 2006 ... kunci yang bakal mera-maikan Asian Physics Olympiad

Yohanes Surya, Ph.D semua taktik danstrategi telah diterapkan secara cermatdengan perhitungkan bobot materiyang akan mereka kerjakan kelak.Metode pelatihan secara tegas mere-dusi sistem pembinaan yang futuristikdengan memperhatikan modus semuasoal yang serba alot dan membutuhkankecermatan otak maupun imajinasisiswa. Pokoknya tim ini telah dibekalisemangat juang untuk memboyonggelar kehormatan yang bakal mengha-rumkan nama bangsa dan negara dibidang fisika.

Yohanes yang dikenal sebagaisalah seorang suhu fisika melaluisebuah rintisan perencanaan matangtelah menyusun sebuah skenario indahbagi delapan jawara fisika yang akanberlaga dalam APhO VII di Almaty,Kazakhtan pada tanggal 23 Aprilhingga 3 Mei 2006 nanti. Dengan rendahhati berbalut optimisme tinggi Yohanesyang akrab dipanggil Pak Yo inimenyatakan, yang terpenting adalahberjuang, berlatih dan terus mengasahimajinasi para jagoan kita. Soal hasil,wait and see, namun kita punya targetpasti. Ini mengingat proses pembinaandan berlaga dalam kompetensi dinegeri bekas negara Uni Soviet memangmahal harganya dan sarat dengansebuah kebanggaan mempertaruhkangengsi bangsa Indonesia di mata dunia.

Benar, untuk mempersiapkansebuah tim yang andal membutuhkankerja keras yang mensinergikan selu-ruh potensi anak bangsa ini. Patutdicatat, kedelapan jagoan fisika kitamerupakan tim terbaik dari hasilseleksi nasional yang ketat. Bibit-bibitfisikawan muda ini muncul keper-mukaan setelah melalui seleksiOlimpiade Sains Nasional (OSN) tahunlalu.

Sebanyak 30 siswa berotak encerjebolan OSN selama setengah bulan (14November-3 Desember 2005 di bumiTOFI diasah otak mereka dengan bahanajar Elektromagnetik dan PengetahuanDasar Kalkulus, Medan Listrik, Rang-kaian Listrik, Medan Magnet danInduksi Elektromagnetik. Hasilnyacukup memuaskan. Mereka yang

menyabet nilai di atas 51% dari empatrangkaian tes, yakni hanya delapanorang siswa. Mereka itulah yang kini

Lahir di Jakarta, 10 September 1989.

Kelas 2, SMAK 1 BPK Penabur Jakarta

Ayah bernama Edhi Mailoa. Ibu bernama Sherlie

Darmawan.

Pekerjaan orang tua adalah karyawan.

Tempat tinggal di Jl. Taman Golf Tengah FG 2/6,

Modernland, Tangerang - Banten.

Prestasi yang pernah diraih yaitu, mendapat

Medali Emas pada OSN Fisika 2005.

Harapan di APhO 2006, meraih medali emas.

Cita-cita ingin kuliah di bidang Sains (Fisika atau

IT).

Jonathan Pradana Mailoa(DKI JAKARTA)

Lahir di Bukit Kapar, 28 April 1990.

Kelas 2, SMAN 1 Pekanbaru - Riau.

Orang tua bernama Le Hwa.

Pekerjaan orang tua adalah penjahit pakaian.

Tempat tinggal di Jl. Kapar, Gg. Kapar II No.3,

Pekanbaru - Riau.

Prestasi yang pernah diraih yaitu, mendapat Medali

Emas pada OSN Fisika 2005.

Harapan di APhO 2006, meraih medali emas.

Cita-cita ingin kuliah jurusan Fisika.

Irwan Ade Putra(RIAU)

Lahir di Jakarta, 9 Desember 1988.

Kelas 2, SMAK 3 BPK Penabur Jakarta.

Orang tua bernama Hasyim Abidin.

Pekerjaan orang tua adalah wiraswasta.

Tempat tinggal di Jl. Krekot Jaya G/9, Jakarta

Prestasi yang pernah diraih yaitu, mendapat

Medali Emas pada OSN Fisika 2005.

Harapan di APhO 2006, meraih medali emas

(Absolute Winner).

Cita-cita ingin kuliah jurusan yang berhu-

bungan dengan Fisika.Pangus

(DKI Jakarta)

menjadi jagoan fisika Indonesia.

Siapakah mereka yang sesung-guhnya? Inilah jagoan kita:

Laporan Utama

Buletin Tofi, Edisi Perdana-Maret 20062

Page 3: Delapan Jagoan Siap Berlaga di Kazakhstan T - tofi.or.idtofi.or.id/bulletin_file/edisi-01.pdf · Edisi Perdana, Maret 2006 ... kunci yang bakal mera-maikan Asian Physics Olympiad

Pojok Fisika

Buletin Tofi, Edisi Perdana-Maret 2006 3

bad bergerak maju, tetapisetiap orang harus mulai dariawal. Begitu kata ilmuwan,

sastrawan dan filosuf J.W.V. Goethe.Ungkapan ini memiliki filosofi yangsangat dalam bagi anak manusia dikolong jagat ini. Benar, abad selalubergerak maju. Setiap anak manusiaharus mulai dari awal untuk mema-hami fenomena jagat semesta yangpenuh dengan misteri berbalut Kema-hakuasaan Sang Pencipta. Belajarmerupakan kata kunci yang diama-nahkan Goethe. Memahami fenomenajagat raya menjadi sebuah kebutuhansetiap anak manusia yang ditakdirkansebagai khalifah di planet ini. Hanyadengan belajar dipastikan semuamisteri itu akan menjadi bagian mimpianak manusia dalam mengolah jagatraya untuk kesejahteraan dan kea-gungan seluruh umat.

Tak ayal fisika pun menjadisemacam permainan yang meng-asyikan anak manusia. Sejalan denganeksplorasi temuan di bidang fisika kianmembawa dampak yang signifikanbagi geliat fisika dari zaman ke zamanyang cenderung bergerak maju ibaratrangkaian dinamis reaksi nuklir.Implikasi geliat kemajuan fisika telahmelahirkan sebuah impian indah yaknibagaimana agar setiap anak memulaibelajar dari permulaan. Mengamatialam dan lingkungan merupakanbagian alami yang tak terpisahkandengan peristiwa belajar. Peristiwa inibegitu menyenangkan bahkan selalumengikuti imajinasi setiap anakmanusia.

Sayang, fenomena ini pun seringterlupakan sebagai sebuah jembatanyang bisa melanjutkan imajinasi itusebagai sebuah lompatan besar anakmanusia. Gampangnya saja AlbertEinstien seorang suhu teori relativitasyang pada masa kanak-kanaknyamengidap autis berkata, “....bahwarasa keingintahuan yang besar sangat

melekat pada anak yang sehat, tetapiini seringkali layu lalu cepat mati”.

Einstein menyadari betul bahwamasa kanak-kanak adalah yangterindah, penuh imajinasi, penuhharapan, penuh empati. Masa ini pulamenjadi bagian yang terpenting dalamproses pembelajaran fisika yangmenyenangkan. Masa ini pula menjadimasa yang perlu diisi dengan sebuah

bagi kenyamanan hidup manusiasebenarnya dimungkinkan karenalahirnya teori-teori baru di bidangfisika. Kenyataan ini harus diakuisebagai sebuah rahmat yang harusdiwariskan kepada generasi menda-tang. Kenyataan dalam dunia pembe-lajaran fisika memang lain. Artinya,secara emperik berdasarkan sebuahpengamatan kegiatan belajar mengajarfisika di sekolah-sekolah belum secaraoptimal bisa mengasah imajinasisiswa. Penyajian rumus-rumus dansoal-soal fisika telah membuat siswamenjadi phobia terhadap fisika. Kenya-

Mengindahkan PelajaranFisika di Sekolah

A

pemahaman solusif dalam membacatanda-tanda kebesaran Ilahi. Tanda-tanda ini jelas terkuak melalui feno-mena fisika yang terhampar mahaluasdi hamparan jagat raya. Sayang bilakita melupakannya sebagai jembatanpembelajaran fisika yang sangatmengasyikan dan indah.

Kenyataan

Mengindahkan dan membuatasyik pembelajaran fisika saat inidiakui bukan merupakan mata pelaja-ran yang populer di sekolah. Ini mung-kin disebabkan pelajaran fisika tidakdirancang semenarik mungkin. Per-tanyaan skeptispun muncul, “apakahmasyarakat sudah tidak percayaterhadap fisika dan teknologi?”

Kenyataan kemajuan teknologiyang telah banyak membuka ruang

wasan yang lebih berlipat ganda.Ketika abad modern ini dimulai,penggunaan multimedia merupakanmetode yang baik dan membuat suksesbagi pengajar pemula. Bagaimana bisamemberikan motivasi yang baik jikadalam penyampaian fakta fisika yangseharusnya diyakinkan dengan eks-perimen dan pengamatan tetapi hanyadisampaikan dengan cara menggu-nakan kata-kata dan rumus-rumussaja. Pengajaran dengan menggunakankata-kata merupakan media kurangbaik untuk pengajaran konsep dasarfisika. Siswa harus paham denganpekerjaan yang berkenaan dengansains seperti pengamatan, penguraiandan penjelasan paling tidak denganrumus matematika.

Dengan melakukan eksperimen para siswa dapat dengan mudah mengerti fisika

taan ini menjadi ba-tu sandungan dansebuah keprihati-nan seperti yangpernah dilontar-kan Einstein.

Solusi

Fisika harusdiperkenalkan disekolah secara dina-mis karena fisikamerupakan ilmupengetahuan dasaryang menarik yangtelah dikembang-kan oleh manusiadan mengubah wa-

bersambung ke hal. 4

Page 4: Delapan Jagoan Siap Berlaga di Kazakhstan T - tofi.or.idtofi.or.id/bulletin_file/edisi-01.pdf · Edisi Perdana, Maret 2006 ... kunci yang bakal mera-maikan Asian Physics Olympiad

Buletin Tofi, Edisi Perdana-Maret 20064

Pelatihan Tofi

1. Dua bua peluru ditembakan dari tempat yang sama dengankelajuan yang sama, v. Jika sudut a dan b diketahui,tentukan kecepatan relatif peluru yang satu terhadap yanglain! (lihat gambar)

Jawab:

Kecepatan relatif peluru satuterhadap yang lain, Dv.

Dv =

= v ( )( )2 1 c o s- a + b

v v

â á

v

v

vD

ab

q

m

q

m è è mg sin è

N

N’

( )2 2 2 c o s+ - a + bv v v v

2. Sebuah bidang miring (q diketahui) terletak diam dekatdengan dinding (lihat gambar). Sebuah balok denanmassa m meluncur ke bawah pada bidang. Tentukangaya yang dikerjakan bidang pada dinding! Abaikangesekan!

Jawab:

Gaya yang dikerjakan bidang segitiga pada dinding(F exerted):

N’ = N

N’ = mg cos q

Fexerted

= N’ sin q

Fexerted

= mg cos q • sin q

Pelajaran fisika mendapat keun-tungan dengan cara menarik dan efektifjika para siswa dapat melakukaneksperimen secara bebas. Dengandemikian, mereka dapat merasasenang dan puas akan ilmu fisikakarena mendapatkan perimbanganatas pengajaran dengan menggunakankata-kata. Dan lagi latihan ini mengajarmereka untuk bertanggung jawabterhadap peralatan yang dipakainyaserta kerja sama yang baik di dalamsatu kelompok.

Secara kreatif sebetulnya pelaja-ran fisika menjadi indah dan meng-asyikan anak-anak melalui bentuk-bentuk permainan atraktif danimanijatif baik melalui lagu-lagu

maupun cerita. Simak saja, sebuah laguanak-anak Indonesia berjudul AmbilkanBulan, Bu :Ambilkan bulan buAmbilkan bulan buYang selalu bersinar di malam hariDi langit bulan bersinarSinarnya sampai ke bumiAmbilkan bulan buAmbilkan bulan buYang selalu bersinarUntuk menemani tidurku yang lelap

Sederet sair lagu ini secaralangsung mendekatkan dunia anakpada keindahan bulan. Imanijasi bulanpada malam hari terus bersinar bahkanbisa menemani tidur lelap mereka.Fenomena fisika bulan sangat indah

bila dilihat dari bumi pada malam hari.Sungguh keindahan ini adalah awaldari sebuah pembelajaran mengenalbulan. Misteri bulan selanjutnya bisadidenyutkan ke dalam otak anak-anakmelalui proses pembelajaran yangdinamis berdasarkan tingkat perkem-bangan psikologis anak-anak. Akankahkeindahan fenomena fisika (misalnyasaja bulan) sering kali layu atau cepatmati? Pertanyaan Einstein harusdisikapi secara arif dan menjadi sebuahpemikiran para fisikawan dalammembangun sebuah jembatan imaji-nasi yang bisa diseberangi anak-anakbagi proses pemelajaran fisika di masamendatang. Ini menjadi kerja besar dantantangan abadi. (Widia/Slm)

sambungan dar hal. 3

Sebuah silinder diameternya d =1 meter terletak diantara duabidang sejajar 1 dan 2 yang bergerak dengan arah samadengan kelajuan masing-masing v

1 dan v

2. Tentukan kelajuan

pusat silinder v, jika tidak slip!

Jawaban ditunggu paling lambat 20 Maret 2006.Dapatkan hadiah menarik bagi 5 pemenang dengan jawabanbenar

v1

v2

v

Quiz Berhadiah

Page 5: Delapan Jagoan Siap Berlaga di Kazakhstan T - tofi.or.idtofi.or.id/bulletin_file/edisi-01.pdf · Edisi Perdana, Maret 2006 ... kunci yang bakal mera-maikan Asian Physics Olympiad

Fisika Update

Buletin Tofi, Edisi Perdana-Maret 2006 5

uatu teknik baru dalam duniamikroskop berhasil diluncurkandengan nama Mikroskop Plas

mon. Mikroskop ini dapat membantupara ahli biologi dalam mempelajaristruktur benda dengan panjang gelom-bang dibawah panjang gelombangcahaya namun tanpa memerlukanperalatan yang kompleks sepertiMikroskop Elektron. Ide pertamanyasangatlah sederhana dan mudah untukdiimplementasikan, yaitu samplediletakkan di atas logam yang permu-kaannya dilapisi gelas dan ditutup olehtetesan glyserin. Jika cahaya laser

ebuah planet berukuran lebihbesar dari Pluto telah dite-mukan mengorbiti Matahari

Matahari lebih dari 3 kali jarak Mata-hari-Pluto. Planet ini merupakananggota lajur Kuiper dari obyek yangmengikuti orbit Neptunus. Berdasar-kan data ukuran besarnya, tidakmenutup kemungkinan planet inimenjadi planet ke 10 dari sistem tatasurya akan menjadi sebuah kenyataanPlanet baru tersebut sementaradinamakan “2003 UB313”. Penemunyaadalah Mike Brown dan rekannya dariCalifornia Institute of Technology yangsedang melakukan penelitian diObservatorium Palomar denganmenggunakan Telescope SamuelOschin. Planet ini merupakan salahsatu dari 80 obyek bersinar yangditemukan berada dalam jalur Kuiper.Pengamatan obyek di luar sistem tatasurya tersebut sudah dilakukan sejaktahun 2001.

Obyek ini kelihatan 3 kaliberurutan dalam bingkai bayangandari sebagian kecil langit yangtercatat pada tanggal 23 Oktober 2003.

Mikroskop Plasmon,Plasmon membuat cahaya bekerja untuk

pembesaran

dipancarkan melewati gelas, maka akanmenghasilkan plasmon di dalam metal.

Menurut Broadly, plasmondapat berpikir seperti cahaya 2dimensi yaitu sebagai partikel yangmemiliki komposisi elektron dan pho-ton. Plasmon memiliki panjanggelombang hanya sekitar 70 nm ataulebih kecil dibandingkan dengancahaya tampak. Satu teknik baru telahberhasil ditemukan oleh IgorSmolyaninov dari University of Mary-land dan rekannya dari Queen’s Uni-versity of Belfast yaitu membuatglyserin bekerja seperti mangkok pa-

rabola yang dapat mengumpulkanplasmon yang terpancar keluar darisample ke titik focus. Kumpulan plas-mon ini terlihat seperti “plasmonbeam” yang bergerak ke bawahmengenai permukaan logam. Sejumlahbagian photon terkumpul dan dapatdilihat dengan mikroskop biasa.Proses yang terjadi pada mikroskopplasmon ini sangat mirip denganproses pada mikroskop electron, hanyasaja mikroskop plasmon tidakmemerlukan ruang vakum, tegangantinggi dan persiapan sample yangrumit seperti halnya mikroskop elec-tron.

(Bagi yang berminat mengetahuimiroskop plasmon lebih lanjut, silahkan andabaca buku : Igor Smolyaninov et al., Phys.Rev.Lett. 94, 057401 ,2005)

Namun demikian hal tersebut tidakmenjadikan satu perhatian, jarakobyek ini yang sangat jauh sehinggagerakannya tidak dapat terdeteksi.Sampai tim pengamat menganalisaulang data yang telah diperoleh padabulan Januari 2005, barulah obyekmendapat perhatian khusus. Pene-muan ini diumumkan secara terburu-buru pada 29 Juli 2005 karena takutseseorang mencurinya, sebab tempat

telescope yang mengamati posisiplanet baru ini dengan mudahdtemukan dalam Web.

Planet berada pada jarak 97 AU (1AU = Jarak Matahari-Bumi) diukur daripengamat. Meskipun demikian, ke-tinggian orbit esentriknya dikurangihingga 38 AU-tepat dengan jarak rata-rata Matahari-Pluto-sekitar 280 tahun.Ukuran planet tergantung pada jumlahcahaya yang dipantulkan. Jika cahayayang dipantulkan 100 % dari cahayaMatahari, maka besar planet samaseperti Pluto. Namun lebih dimung-kinkan sama seperti halnya Pluto yanghanya memantulkan 60 % cahayamatahari, sehingga diameter planettersebut 2860 km ini berarti bahwabesarnya 25 % lebih besar dari Pluto.Perkiraan ini didasarkan pada kesa-maan spectrum inframerah dari planetbaru terhadap Pluto yang diukur

Para Astronom menemukankemungkinan planet ke 10

S

S

Page 6: Delapan Jagoan Siap Berlaga di Kazakhstan T - tofi.or.idtofi.or.id/bulletin_file/edisi-01.pdf · Edisi Perdana, Maret 2006 ... kunci yang bakal mera-maikan Asian Physics Olympiad

Fisika Update

Buletin Tofi, Edisi Perdana-Maret 20066

dengan teleskop Gemini di Hawai. Jadidiusulkan bahwa permukaan planet inidibungkus dengan gas methan beku.

Apakah ini benar-benar planet ke10 ? Pluto dan obyek baru jelas sangatberbeda dari 8 planet lainnya. Orbitesentrik planet-planet memiliki bidangorbit yang sama tetapi berbeda 170

dengan Pluto dan 440 dengan 2003UB313. Jarak dan besarnya membuatplanet-planet jauh lebih besar 100 icyNeptunus bila dideteksi dalam jalurKuiper.

Dengan kata lain, Pluto sudahditetapkan menjadi planet ke 9 dan akantetap dalam statusnya ini. Apakahjumlah planet berhenti sampai Plutoatau sampai sebuah planet yangditemukan lebih besar dari Pluto ? Jikajawabannya adalah obyek yangterakhir, tentunya akan dihitungsebagai planet ke 10 dan planet terakhirdari sistem tata surya. Kondisi inikemungkinan tetap terbuka untukwaktu beberapa tahun.

Keputusan terakhir tentang nama

Planet akan diberikan oleh Interna-tional Astronomical Union (IAU). Namabaru telah diusulkan oleh parapenemunya ke IAU, namun belum adapengumuman lebih lanjut. Hal inikemungkinan besar disebabkan olehperbedaan mythology atau tradisispiritual.

(Bagi yang berminat mengetahui planet2003 UB313 lebih lanjut, silahkan anda lihatdi:http://www.lilahplanet.com/ - Mike Brownmempunyai anak perempuan bernama Lilah)

ksida perivskite merupakanjenis oksida yang beberapadekade ini telah menarik ban-

yak minat global karena menunjukkansifat magnetik dan listrik yangberagam, terutama pada sifat mag-netoresistansinya.

Magnetoresistansi adalah peru-bahan yang terjadi pada resistansisuatu material, jika diberikan medanmagnet. Salah satu jenis oksidaperovskite dari formula umu LaMO3 (M

A(0 0 0)

B(1/2 1/2 1/2)

C(0 1/2 1/2)C(1/2 0 1/2)C(1/2 1/2 0)

O

Oksida PerosvskiteMaterial baru magnetik

= logam transisi) adalah LaMnO3 .Oksida perovskite manganit pertamakali dipelajari secara sistematis sekitartahun 1950. Disebut perovskite karenastruktur kristal LaMnO3 termasukdalam keluarga ABO3.

LaMO3 yang disebut juga dengannama lanthanum manganite atau jugamemiliki nama lanthanum manganeseoxide, merupakan induk (parental com-pound) dari keluarga material mag-netik, yaitu manganit. Karena sifatmagnetoresistansinya, LaMnO3 menja-di mateial pilihan untuk alat-alatpenyimpanan magnetik (magnetic stor-age devices) dan sensor magnetik.

Tidak hanya itu, LaMnO3 jugamempunyai aplikasi yang lain dibidang sel bahan bakar oksida padat(solid oxide fuel cells atau SOFC) sebagaimaterial katoda. Teknologi fuel cell atausel bahan bakar ini berkembang pesatdalam beberapa tahun belakangan ini.Selain karena memiliki efisiensi yangtinggi, teknologi ini juga berfungsisebagai sumber energi di masa depan.Material manganit ini sangat men-janjikan, terutama pada materialmanganit yang didoping dengan Sratau Ca, contohnya: LaCaMnO3 danLaSrMnO3.

dipakai untuk memprediksi hasilnya. Ternyata diamendapatkan hasil yang sangat baik. Kemudian diameminta sang professor matematika untuk melihat ulang.

Minggu berikutnya, mereka saling bertemu lagi. Pro-fessor matematika berkata kepada professor fisika bahwapersamaannya bisa dipakai, “tetapi hanya dalam kondisikhusus yaitu jika angka-angka yang digunakan merupakanangka riel dan positip”

Stop Press

Seorang professor fisika berhasil menyelesaikan satueksperimen, lalu membuat satu persamaan empiris untukmenganalisa data yang diperolehnya. Kemudian diameminta bantuan seorang teman yang professormatematika untuk memeriksa persamaan empiris tersebut.Seminggu kemudian, sang professor matematikamengatakan bahwa persamaan tidak berlaku.

Dengan jawaban itu, professor fisika penasaran untukmelakukan ekperimen lanjutannya dan persamaan tersebut

Page 7: Delapan Jagoan Siap Berlaga di Kazakhstan T - tofi.or.idtofi.or.id/bulletin_file/edisi-01.pdf · Edisi Perdana, Maret 2006 ... kunci yang bakal mera-maikan Asian Physics Olympiad

Laporan Utama

Buletin Tofi, Edisi Perdana-Maret 2006 7

Lahir di Jakarta, 1 Juli 1989.

Kelas 2, SMAN 78 Jakarta.

Ayah bernama Musa. Ibu bernama Dewi

Agustina.

Pekerjaan orang tua adalah karyawan.

Tempat tinggal di Jl. Masjid Al Falah, Kel.

Kamal, Kec. Kalideres, Jakarta.

Prestasi yang pernah diraih:

- Juara 2 Kompetisi Matematika 2003

se-Jakarta Barat.

- Juara 1 Kompetisi IPA 2004 se-Jakarta.

- Medali Emas pada OSN Fisika 2005.

Harapan di APhO 2006, meraih medali

emas.

Cita-cita ingin kuliah jurusan Fisika.

Musawwadah Mukhtar(DKI Jakarta)

Lahir di Jakarta, 9 Desember 1988.

Kelas 2, SMA Kanisius Jakarta

Orang tua bernama Goenawan Hadidjojo.

Pekerjaan orang tua adalah karyawan.

Tempat tinggal di Jl. Janur Hijau V TE 2/11,

Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Prestasi yang pernah diraih yaitu,

mendapat Medali Perak pada OSN Fisika

2005.

Harapan di APhO 2006, meraih medali emas

(Absolute Winner).

Cita-cita ingin kuliah jurusan Fisika di luar

negeri.

Jeremy Hadidjojo(DKI Jakarta)

Lahir di Pamekasan, 3 Oktober 1988.

Kelas 3, SMAN 1 Pamekasan, Madura -

Jawa Timur.

Orang tua bernama Abd. Latif.

Pekerjaan orang tua adalah Dosen

Akper.

Tempat tinggal di Dusun Tacempah, Desa

Plakpak, Pamekasan - Jawa Timur.

Prestasi yang pernah diraih yaitu,

mendapat Medali Perunggu pada OSN

Fisika 2005.

Harapan di APhO 2006, meraih medali

emas (Absolute Winner).

Cita-cita ingin kuliah jurusan Fisika.

Andi Octvian Latief(Madura - Jawa Timur)

Lahir di Cimahi, 3 Desember 1987.Kelas 3, SMAN 3 Bandung.Orang tua bernama Maksum.Pekerjaan orang tua adalah wiraswasta.Tempat tinggal di Jl. Cihanjuang 104, RT03/RW03, Cibabat, Cimahi - Jawa BaratPrestasi yang pernah diraih yaitu,mendapat Medali Emas pada OSN Fisika2005.Harapan di APhO 2006, meraih medali emas.Cita-cita ingin kuliah jurusan Fisika atauElktro atau Kimia.

Budi Heryadi(Bandung - Jawa Barat)

Lahir di Karawang, 25 Mei 1988.Kelas 3, SMA M 1 Karawang - Jawa Barat.Ayah bernama Yurnalis Tanjung. Ibubernama Suwarni.Pekerjaan orang tua adalah wiraswasta.Tempat tinggal di Jl. Prof. Akip P.S. No.11,Karangpawita, Karawang - Jawa Barat.Prestasi yang pernah diraih yaitu,mendapat Medali Perak pada OSN Fisika2005.Harapan di APhO 2006, meraih medali emas(Absolute Winner).Cita-cita ingin kuliah jurusan Fisika.

sambungan dari hal. 2

Page 8: Delapan Jagoan Siap Berlaga di Kazakhstan T - tofi.or.idtofi.or.id/bulletin_file/edisi-01.pdf · Edisi Perdana, Maret 2006 ... kunci yang bakal mera-maikan Asian Physics Olympiad

egagalan adalah sukses yangtertunda. Mutiara kata initelah dibuktikan si anak

bawang, Andika Putra. Anak SMASutomo 1 Medan yang tergilagilapada dunia komputer dan fisika inibenar-benar pernah menyimpandendam atas kegagalannya meraihemas di ajang adu otak Asian PhysicsOlympiad (APhO) ke-5 2004. KotaHanoi (Vietnam) benar-benarmenjadi kenangan pahit. MaklumAndika Putra waktu itu masihduduk di kelas 1 SMA. Gaya juangbak anak bawang dalam APhO ke-5itu membuat dirnya tidak pede(percaya diri). Setengah frustasiberbalut malu ia terus merenung danbelajar mengalahkan perasaandendam yang mendalam. Satu katadalam dirinya, “menyerah, no.....way-lah, coy”. Pokoknya, gue kudupede.”

Polos diakuinya, bahwa men-talnya memang belum kuat. Padahaldalam pelatihan ia sukses masukdalam jajaran 30 jagoan fisika yangbakal mengegerkan negerinya HoChi Min. Lantaran tidak mampumemerangi kegrogian, ia pun harusmenerima nasib K.O alias knock out.Kenangan pahit itu terukir dalamcatatan hidup tertanggal 26 April - 4Mei 2004.

Tekadnya membayar rasa malumemotivasi jiwa muda membarauntuk terus belajar dan berlatih. Duabulan kemudian Andika Putrakembali bertarung untuk merebutlima tiket menuju International PhysicsOlympiad (IPhO) ke-35. Kota Pohang(Korea Selatan) baginya bukan

hantu kota Hanoi. Tujuh hari dalampertempuran fisika di kota Pohang(15-22 Juli 2004) membuahkan hasillumayan. Tim TOFI yang terdiri darilima jagoan fisika sukses menyabet 1medali emas, 1 perak, 2 perunggudan 1 Honorable Mention. AndikaPutra menjadi salah seorang pendu-lang medali perunggu sekaligus figurdebutan baru jagoan fisikaIndonesia.

Rasa dendam pada hantu kotaHanoi masih terus membara dalamdirinya. Setahun kemudian rasa pedeitu tumbuh seperti halnya seoranggladiator yang baru merobohkanjagoan lainnya. Berkat kekukuhankomitmen menorehkan tinta emas itupula, ia kembali tampil dalam AsianPhysics Olympiad (APhO) ke- 6 PekanBaru (24/4-2/5/2005). Satu emasberhasil dikantonginya. Predikatjagoan fisika kembali terulang dalamInternational Physics Olympiad (IPhO)ke-36 di Salamanca, negeri tempatdigelarnya La Liga Espana.

Catatan manis prestasi gemi-langnya dibuktikan sepanjang 11hari pertarungan IPhO. Torehanindah yang tak terlupakan bagidirinya ini, yakni tanggal 3 hingga12 Juli 2005. Di sini ia tampil berteng-ger sebagai peringkat ke-7 dari 46siswa jagoan fisika dunia yangmemboyong medali emas. Sungguh,ini menjadi bukti betapa indahnyamutiara kata, kegagalan adalahsukses yang tertunda.

Catatan lain yang palingmengesankan bagi dirinya adalahTOFI sebagai induk semang yangmengasuh dirinya sebagai jagoan

sejati. Jagoan yang tak pernahmenyerah. Dengan rendah hatiselama berada di kawah Candra-dimuka tempat markas TOFI, iamengaku, “Salah satu hal yangmengesankan saya selama mengikutipelatihan di TOFI adalah bisabergaul dengan teman-teman dariberbagai daerah di Indonesia yangtidak pernah saya alami di tempatlain. Di pelatihan saya bisa bergauldengan teman-teman yang pemiki-rannya cukup terbuka dan saya jugaberbagi pengalaman”.

Resep sukses Andika Putrasangat sederhana. Belajar dengansungguh-sungguh; jangan malubertanya; jangan takut kalah danyang paling penting kalahkan dulurasa takut dalam diri kita. Kita bisakarena kita percaya diri. Kemena-ngan bagi dirinya adalah kemena-ngan anak bangsa ini. Indonesiabaginya adalah masa depan yangpaling menjanjikan. Maju terus.....coy!. (Gun)

Di Mata Andika Putra:Kegagalan Itu Berbuah Emas

K

Andika saat menerima medali emas di IPhO 36

Apa Kata Mereka

Buletin Tofi, Edisi Perdana-Maret 20068

Diterbitkan oleh : TOFI Center, Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi : Prof. Yohanes Surya, PhD,Dewan Redaksi : Drs. Widia Nursiyanto, MSc, Slamet, M.Pd, Redaksi : Gunawan, M.Pd, Drs. Edi Gunanto, MSc

Alamat Redaksi : TOFI CENTER, Komplek Gading Serpong Blok BH 10/5 Tangerang, Banten