Dekubitus (Pressure Sores)
-
Upload
dinar-kartika-hapsari -
Category
Documents
-
view
20 -
download
4
description
Transcript of Dekubitus (Pressure Sores)
Dekubitus (Pressure Sores)
Dekubitus
•Seorang wanita berusia 28 tahun dengan riwayat Multipel Sklerosis mengalami dekubitus yang dalam akibat tekanan pada sakral dan tumit kiri. Pasien telah lama tidak bergerak dikarenakan adanya paraplegi dan ataksia. Kedua dekubitus tersebut telah menyebar sampai ke lapisan otot dan disertai dengan jaringan nekrotik.
Patologi
Dekubitus
Nekrosis
Mengganggu mikrosirkulasi lokal
Tekanan secara terus menerus pada jaringan lunak di antara tulang dan permukaan benda yang
keras seperti kasur atau troli
Patologi
pasien dengan imobilitas yang parah seperti tetraplegi
gesekan selama proses transfer pasien
gangguan sensorik
pasien tidak dapat merasakan dampak dari gesekan
Patologi• Inkontinensia• gangguan kognitif•kekurangan nutrisi
•Penilaian untuk memperkirakan resiko terjadinya dekubitus
•Braden•Waterloo.
Perencanaan
Perencanaan yang komprehensif untuk menghentikan bertambahparahnya dekubitus
•kasur pengurang tekanan (pressure-relieving mattresses)
•memperbaiki kekurangan nutrisi•pemasangan kateter pada pasien
inkontinensi urin •meninjau sistem transfer pasien untuk
mengurangi dampak dari gesekan
Pencegahan
•memeriksa daerah-daerah rentan•melakukan gerakan-gerakan yang
mengurangi tekanan ketika berada di kursi roda secara teratur
Klasifikasi Torrance •mengklasifikasikan tahapan dekubitus
telah dikembangkan untuk menilai keparahan dan respon terhadap pengobatanTingkat Ciri
1 Blanching hiperemis
2 Non-blanching hiperemis
3 Ulkus menyebar sampai ke dermis
4 Ulkus menyebar sampai ke lemak subkutan
5 Nekrosis infektif menembus ke fasia dalam
Penatalaksanaan
•Dekubitus harus lebih sering dibersihkan untuk menghilangkan jaringan nekrosis dan mengurangi resiko kolonisasi bakteri
Metode Pembersihan (Debridement) Luka
Metode Uraian
Moist wound healing dressing
Hidrokoloid dan hidrogel menyebabkan debridemang dengan cara rehidrasi dan perlunakan jaringan yang mati, ini merupakan metode debridemang yang simpel dan umum dilakukan
Irigasi Luka Menggunakan salin atau air, baik dialiri atau disemprot
Cadexomers Membersihkan luka dengan menyerap cairan dan debris dan memberikan agen penyembuh seperti iodin ke permukaan luka
Metode Pembersihan (Debridement) LukaMetode Uraian
Enzymatic debridement
Menggunakan enzim, seperti streptokinase. Sudah jarang dilakukan karena kurang ada bukti efektifitasnya
Terapi Larva Menggunakan larva belatung yang dapat memakan jaringan nekrosis dan memproduksi enzim pembunuh bakteri
Surgical debridement
Dapat dilakukan secara bedside atau diruang operasi, hidrokoloid biasanya digunakan untuk melembutkan jaringan sebelum dilakukan debridemang.
Penatalaksanaan
•Penilaian medis lengkap mencari faktor komorbid ex. anemia dan hipoalbuminemia umum dan relatif mudah untuk diperbaiki
•tindakan meningkatkan sistem kardiovaskular dan respirasi menjamin oksigenasi yang cukup pada daerah yang terkena
•mengendalikan spasme tungkai bawah ulkus pada tumit
Penatalaksanaan
•Tinjauan pembedahanDebridement Evakuasi benda asing yang masuk jauh ke
dalam ulkus yang dapat mempersulit proses penyembuhan
Tatalaksana Infeksi• Antibiotik sistemik - tidak diberikan secara rutin pertumbuhan
bakteri tidak selalu mengganggu reaksi jaringan - Indikasi diberikannya antibiotik sistemik :
septikemia, selulitis lokal atau pertumbuhan lokal dari strain bakteri yang sangat virulensi
• Antibiotik topikal - Jarang dapat mendorong terjadinya resistensi
bakteri• Bau yang tidak enak - activated charcoal