Definisi Stres

23

Click here to load reader

Transcript of Definisi Stres

Page 1: Definisi Stres

STRESS

A. Definisi Stres

Stress adalah suatu kondisi yang dinamis saat seorang individu dihadapkan pada

peluang, tuntutan, atau sumber daya yang terkait dengan apa yang dihasratkan dan

dianggap penting oleh individu itu dihadapkan dengan kondisi yang hasilnya tidak pasti.

Stress adalah beban rohani yang melebihi kemampuan maksimum rohani itu sendiri,

sehingga perbuatan kurang terkontrol secara sehat. Stress adalah semua perubahan yang

memerlukan penyesuaian serta penyelesaian.

Beberapa definisi terkait stress:

1. Lazarus dan Folkman (1984) mendefinisikan stress sebagai segala sesuatu yang

dipandang oleh seseorang sebagai sesuatu yang menantang, mengancam, atau

menyakitkan (Lazarus & Folkman, dalam Wortman, 1999).

2. Holmes dan Rahe mendefnisikan stress sebagai suatu keadaan dimana individu

harus berubah dan menyesuaikan diri terhadap suatu peristiwa yang terjadi (Holmes

& Rahe dalam Aronson, 2004).

3. Papalia (2004) mendefinisikan stress sebagai respon terhadap tuntutan fisik ataupun

psikologis.

Stres tidak selalu buruk, walaupun umumnya dibahas dalam konteks negatif,

karena stres memiliki nilai positif ketika menjadi peluang saat menawarkan potensi hasil.

Sebagai contoh, banyak profesional memandang tekanan berupa beban kerja yang berat

dan tenggat waktu yang mepet sebagai tantangan positif yang menaikkan mutu pekerjaan

mereka dan kepuasan yang mereka dapatkan dari pekerjaan mereka.

Stres bisa positif dan bisa negatif. Para peneliti berpendapat bahwa stres

tantangan, atau stres yang menyertai tantangan di lingkungan kerja, beroperasi sangat

Page 2: Definisi Stres

berbeda dari stres hambatan, atau stres yang menghalangi dalam mencapai tujuan.

Meskipun riset mengenai stres tantangan dan stres hambatan baru tahap permulaan, bukti

awal menunjukan bahwa stres tantangan memiliki banyak implikasi yang lebih sedikit

negatifnya dibanding stres hambatan.

B. Penggolongan Stres

Selye (dalamRice, 1992) menggolongkan stres ke dalam dua golongan yang

didasarkan atas persepsi individu terhadap stress yang dialaminya:

1. Distress (stress negatif)

Merupakan stress yang merusak (bersifat tidak menyenangkan) serta dirasakan

sebagai suatu keadaan di mana individu mengalami rasa cemas, ketakutan,

khawatir, atau pun gelisah. Sehingga individu mengalami keadaan psikologis yang

negative, menyakitkan dan timbul keinginan untuk menghindarinya.

Misalnya: Pada saat kita jatuh cinta kita merasa takut, lemah, tidak percaya diri,

rendah diri, kualitas diri yang berkurang, terkadang merasa cemas yang amat

sangat, bahkan dapat menimbulkan frustasi yang berkepanjangan.

2. Eustress (stress positif)

Merupakan stress yang menyenangkan dan merupakan pengalaman yang

memuaskan. Eustress dapat meningkatkan kesiagaan mental, kewaspadaan, kognisi,

dan performansi individu. Serta eustress dapat juga meningkatkan motivasi individu

untuk menciptakan sesuatu, misalnya menciptakan karya seni.

Misalnya: Pada saat kita jatuh cinta kita merasa lebih percaya diri, tertantang atau

termotivasi dan membuat diri kita merasa nyaman, performa diri yang meningkat,

sistem kekebalan meningkat, menjadi kuat.

C. Jenis-jenis Stres

1. Fisik disebut stres organobiologis

2. Jiwa disebut stres psikososial

3. Sosial disebut stres psikososial

Page 3: Definisi Stres

D. Sumber-sumber Potensi Stres

Dalam kepribadian yang sudah matang atau stabil dapat timbul stress. Dimana

stres setiap individu memiliki alasan yang berbeda-beda. Penyebab stress itu sendiri

disebut stressor dapat dibagi ke dalam tiga yaitu:

1. Stressor fisikbiologik.

Adalah stress yang muncul karena keadaan biologis seseorang yang dipengaruhi

oleh tingkah laku-tingkah laku orang tersebut. Misalnya rasa dingin, panas, infeksi,

rasa nyeri, pukulan dan lain sebagainya.

2. Stressor psikologis.

Adalah stress yang muncul karena pengaruh keadaan lingkungan. Misalnya rasa

takut, khawatir, cemas, marah, kecewa, kesepian, jatuh cinta dan lain sebagainya.

3. Stressor social budaya (kepribadian)

Adalah stress yang muncul akibat kepribadian orang tersebut. Misalnya

menganggur, perceraian, perselisihan dan lain sebagainya.

Selain di atas, berikut ada beberapa sumber potensi stress lainnya:

1. Frustrasi, karena mempunyai satu tujuan tetapi terhalang.

2. Konflik, yang terdiri atas tiga kategori:

a. konflik pendekatan ganda

b. konflik penolakan ganda

c. konflik pendekatan-penolakan

3. Tekanan, dapat dari luar/dari dalam

4. Krisis adalah satu keadaan dimana seseorang berada dalam suatu keadaan

mendekati nilai ambang frustrasi, dan bila dapat dilalui dengan baik akan menjadi

lebih matang tetapi bila tidak akan memperburuk keadaan jiwanya.

Berikut beberapa potensi stress, selain yang telah disebutkan di atas:

1. Faktor lingkungan

Page 4: Definisi Stres

Selain memengaruhi desain struktur sebuah organisasi, ketidakpastian lingkungan

juga memengaruhi tingkat stres para karyawan dan organisasi. Perubahan dalam

siklus bisnis menciptakan ketidakpastian ekonomi, misalnya, ketika ekonomi

memburuk orang merasa cemas terhadap kelangsungan pekerjaannya.

2. Faktor organisasi

Banyak faktor di dalam organisasi yang dapat menyebabkan stres. Tekanan untuk

menghindari kesalahaan atau menyelesaikan tugas dalam waktu yang mepet, beban

kerja yang berlebihan, atasan yang selalu menuntut dan tidak peka, dan rekan kerja

yang tidak menyenangkan adalah beberapa di antaranya. Hal ini dapat

mengelompokkan faktor-faktor ini menjadi tuntutan tugas, peran, dan antarpribadi.

Tuntutan tugas adalah faktor yang terkait dengan pekerjaan seseorang. [4] Tuntutan

tersebut meliputi desain pekerjaan individual, kondisi kerja, dan tata letak fisik

pekerjaan. Sebagai contoh, bekerja di ruangan yang terlalu sesak atau di lokasi yang

selalu terganggu oleh suara bising dapat meningkatkan kecemasan dan stres.

Dengan semakin pentingnya layanan pelanggan, pekerjaan yang menuntut faktor

emosional bisa menjadi sumber stres.

Tuntutan peran berkaitan dengan tekanan yang diberikan kepada seseorang sebagai

fungsi dari peran tertentu yang dimainkannya dalam organisasi. Konflik peran

menciptakan ekspektasi yang mungkin sulit untuk diselesaikan atau dipenuhi.

Tuntutan antarpribadi adalah tekanan yang diciptakan oleh karyawan. Tidak adanya

dukungan dari kolega dan hubungan antarpribadi yang buruk dapat meyebabkan

stres, terutama di antara para karyawan yang memiliki kebutuhan sosial yang tinggi.

3. Faktor pribadi

Page 5: Definisi Stres

Faktor-faktor pribadi terdiri dari masalah keluarga, masalah ekonomi pribadi, serta

kepribadian dan karakter yang melekat dalam diri seseorang.

Survei nasional secara konsisten menunjukkan bahwa orang sangat mementingkan

hubungan keluarga dan pribadi. berbagai kesulitan dalam hidup perkawinan,

retaknya hubungan, dan kesulitan masalah disiplin dengan anak-anak adalah

beberapa contoh masalah hubungan yang menciptakan stres.

Masalah ekonomi karena pola hidup yang lebih besar pasak daripada tiang adalah

kendala pribadi lain yang menciptakan stres bagi karyawan dan mengganggu

konsentrasi kerja karyawan. Studi terhadap tiga organisasi yang berbeda

menunjukkan bahwa gejala-gejala stres yang dilaporkan sebelum memulai

pekerjaan sebagian besar merupakan varians dari berbagai gejala stres yang

dilaporkan sembilan bulan kemudian. Hal ini membawa para peneliti pada

kesimpulan bahwa sebagian orang memiliki kecenderungan kecenderungan inheren

untuk mengaksentuasi aspek-aspek negatif dunia secara umum. Jika kesimpulan ini

benar, faktor individual yang secara signifikan memengaruhi stres adalah sifat dasar

seseorang. Artinya, gejala stres yang diekspresikan pada pekerjaan bisa jadi

sebenarnya berasal dari kepribadian orang itu

E. Gejala-gejala stress

Sekitar 23 gejala stres. Waspada, jika Anda memiliki lebih dari lima gejala ini

bisa dikategorikan terkena stres sehingga memerlukan penanganan lebih lanjut yaitu:

1. Merasa berkeringat atau sering menggigil

2. Jantung berdebar

3. Pergi ke toilet lebih sering dari biasanya

4. Mulut kering

5. Sakit di perut (seperti sakit maag)

6. Mudah lelah

Page 6: Definisi Stres

7. Mengalami sakit yang tidak biasa

8. Lebih banyak merokok dan minum

9. Gampang lelah dalam bekerja

10. Sakit kepala tanpa sebab

11. Tak punya waktu  menjalankan hobi apapun

12. Mudah tersinggung

13. Selalu berpikir “tidak bisa mengatasi apapun”

14. Kehilangan selera terhadap makanan, kesenangan ataupun seks

15. Makan terlalu banyak atau terlalu sedikit

16. Kehilangan rasa humor

17. Tidak tertarik pada orang lain

18. Tidak tertarik terhadap penampilan diri

19. Merasa segala sesuatu tidak berguna

20. Selalu dirundung kesedihan

21. Pelupa

22. Tidak bergairah

23. Sulit tidur, tidur tidak tenang dan mudah terganggu di pagi buta, bangun tidak fresh.

Nah, jika ada lima gejala di atas yang anda alami, cepat temukan sumber stres dan

cari solusi!

F. Akibat atau Dampak Stres

Stres menampakkan diri dengan berbagai cara. Sebagai contoh, seorang individu

yang sedang stres berat mungkin mengalami tekanan darah tinggi, seriawan, jadi mudah

jengkel, sulit membuat keputusan yang bersifat rutin, kehilangan selera makan, rentan

terhadap kecelakaan, dan sebagainya. Akibat stres dapat dikelompokkan dalam tiga

kategori umum: gejala fisiologis, gejala psikologis, dan gejala perilaku.

Page 7: Definisi Stres

Pengaruh gejala stres biasanya berupa gejala fisiologis. Terdapat riset yang

menyimpulkan bahwa stres dapat menciptakan perubahan dalam metabolisme,

meningkatkan detak jantung dan tarikan napas, menaikkan tekanan darah, menimbulkan

sakit kepala, dan memicu serangan jantung.

Stres yang berkaitan dengan pekerjaan dapat menyebabkan ketidakpuasan terkait

dengan pekerjaan. Ketidakpuasan adalah efek psikologis sederhana tetapi paling nyata

dari stres. Namun, stres juga muncul dalam beberapa kondisi psikologis lain misalnya,

ketegangan, kecemasan, kejengkelan, kejenuhan, dan sikap yang suka menunda-nunda

pekerjaan.

Gejala stres yang berkaitan dengan perilaku meliputi perubahan dalam tingkat

produktivitas, kemangkiran, dan perputaran karyawan, selain juga perubahan dalam

kebiasaan makan, pola merokok, konsumsi alkohol, bicara yang gagap, serta kegelisahan

dan ketidakteraturan waktu tidur. Ada banyak riset yang menyelidiki hubungan stres-

kinerja. Pola yang paling banyak dipelajari dalam literatur stres-kinerja adalah hubungan

U-terbalik. Logika yang mendasarinya adalah bahwa tingkat stres rendah sampai

menengah merangsang tubuh dan meningkatkan kemampuannya untuk bereaksi. Pola U-

terbalik ini menggambarkan reaksi terhadap stres dari waktu ke waktu dan terhadap

perubahan dalam intensitas stres.

G. Cara Menghilangkan Stres

Stress adalah penyakit yang banyak menemani masyarakat modern jaman ini.

Stress di dunia kerja, kuliah, kebutuhan hidup hingga masalah hubungan seksual.

Terkadang usaha untuk menghilangkan stress malah memunculkan stress yang baru.

Cara-cara Tradisional hingga metode modern diterapkan agar terhindar dari stress.

Berikut empat strategi yang dapat diterapkan dalam menghilangkan stress dan menjadi

lebih baik dari sebelumnya yaitu:

Page 8: Definisi Stres

1. Menghindari

Hindarilah stres karena sebenarnya tak perlu terjadi. Buatlah perencanaan matang

untuk menjalani berbagai aktivitas harian Anda dengan kreatif mencari alternatif

cara mengatasi berbagai hambatan. Sebagai contoh:

a. Atasi masalah di sekitar Anda. Jika macet menjadi penyebab stres Anda,

maka berangkatlah lebih pagi atau cari alternatif rute yang bisa menghindarkan

Anda dari kemacetan. Stres mengantri saat makan siang? Siapkan makan siang

dari rumah, artinya Anda perlu bangun lebih awal untuk menyiapkan makanan.

b. Hindari orang yang mengganggu. Jika Anda punya teman kantor yang gemar

memancing emosi Anda, ambil jarak fisik darinya. Saat rapat, hindari duduk di

dekatnya, atau bahkan berjalan berdekatan dengannya.

c. Belajar bilang tidak. Pekerjaan Anda membutuhkan tanggung jawab dan

menuntut waktu Anda. Jika lima atau enam hari dalam seminggu waktu Anda

sudah habis untuk bekerja, manfaatkan waktu luang untuk aktivitas yang

menyenangkan dan menyegarkan tubuh kembali seperti berkumpul bersama

teman atau keluarga dalam suasana santai. Jadi, jangan ragu bilang tidak pada

orang yang mengajak Anda mengikuti kegiatan yang menuntut waktu dan

tenaga namun tak menyenangkan bagi Anda.

d. Hindari pekerjaan yang tidak perlu. Anda tentu memiliki agenda kerja dan

aktivitas harian. Nah, buatlah prioritas dengan kategori A, B, C pada daftar

tugas Anda. Jika pekerjaan terpenting Anda belum terselesaikan, dan waktu

cukup padat, singkirkan daftar tugas di kelompok C yang tak terlalu penting

dilakukan pada hari itu.

Page 9: Definisi Stres

2. Mengubah

Buatlah daftar masalah yang paling sering membuat Anda stres, lalu lakukan

perubahan. Misalnya dengan cara:

a. Minta dengan sopan kepada si pembuat masalah untuk mengubah perilakunya,

dan sebaiknya Anda pun siap jika diminta demikian. Masalah kecil akan

memicu masalah yang lebih besar jika tak segera diselesaikan. Jika Anda lelah

diperlakukan seenaknya oleh pasangan dalam sebuah kegiatan bersama teman,

minta kepadanya untuk tak lagi melibatkan Anda dalam kegiatannya.

b. Komunikasikan perasaan Anda dengan terbuka. Jika merasa terbebani dengan

jadwal kerja yang terlalu ketat, Anda bisa terbuka mengungkapkan masalah

Anda. Katakan dengan tegas bahwa Anda merasa frustrasi dengan jadwal kerja

seperti itu, dan ajaklah lawan bicara Anda (rekan atau atasan), untuk mencari

solusi bersama.

c. Mengelola waktu lebih baik. Efisiensi waktu dalam bekerja memberikan bonus

waktu ekstra untuk bersantai. Jadi, mulailah mengatur tugas dan waktu kerja

lebih baik lagi.

d. Membatasi waktu. Bersikaplah proaktif terhadap berbagai hal yang hanya akan

menyita waktu Anda. Jika rekan kerja tak hentinya mengeluhkan atau

berargumentasi atas tugas yang seharusnya sudah mulai dijalankan, segera

katakan bahwa Anda hanya punya waktu sebentar mengerjakannya, jadi

sebaiknya mulai saja, tak usah banyak bicara.

3. Menerima

Ada kalanya masalah tak menemukan titik temu dan solusi, dan pada akhirnya

Anda hanya bisa menerima. Sikap menerima seperti ini perlu dilatih agar Anda

Page 10: Definisi Stres

mampu mengatasi stres. Cara untuk menerima keadaan di antaranya dengan teknik

berikut:

a. Berbicara dengan orang lain. Menerima bukan berarti mengabaikan perasaan

Anda. Saat stres namun tak bisa berbuat apapun, tenangkan diri dengan

menghubungi teman yang bisa menjadi tempat curhat atau rehatlah sejenak

menikmati kopi di kedai kesukaan bersama sahabat. Anda akan merasa lebih

lega jika sudah mengungkapkan uneg-uneg kepada orang lain.

b. Memaafkan. Kemarahan akan menguras energi Anda.  Dengan mulai belajar

memaafkan, Anda akan membebaskan diri dari energi negatif.

c. Berlatih berkomunikasi positif pada diri sendiri. Saat sedang stres

kecenderungan yang muncul adalah Anda menjadi tak objektif. Alhasil, pikiran

negatif yang muncul kemudian akan memicu sekumpulan pikiran negatif yang

menumpuk dalam otak Anda. Jadi, berlatihlah berpikir positif. Mulai saja

dengan masalah keuangan Anda. Jika kondisi finansial membuat Anda stres,

katakan kepada diri sendiri bahwa Anda menerima telah berbuat kesalahan

dengan uang Anda, tetapi Anda yakin bisa mengatasinya.

d. Belajar dari kesalahan. Perlu latihan untuk menerima kesalahan, melupakan apa

yang sudah terjadi dan meyakini bahwa ke depan, Anda akan menjadi lebih baik

lagi. Ingat salah itu manusiawi. Yang penting adalah belajar dari kesalahan

tersebut.

4. Beradaptasi

Melakukan adaptasi dengan mengubah standar dan harapan Anda lebih rasional,

membantu Anda mengatasi stres.

Page 11: Definisi Stres

a. Beradaptasi dengan standar diri. Stres cenderung muncul saat standar yang

sudah Anda tetapkan terlalu tinggi dan tak juga terjangkau. Jika sudah begini,

definisikan kembali arti kesuksesan dan kesempurnaan bagi Anda. Lakukan

adaptasi, dan Anda akan menemukan diri lebih terbebas dari rasa bersalah dan

frustrasi.

b. Hentikan segera sikap muram. Cobalah untuk tidak merespons situasi negatif

dengan sikap negatif.

c. Melihat sisi baik dari setiap masalah. Daripada merasa frustrasi harus

meninggalkan pekerjaan karena sakit, sebaiknya lihat masalah dari sudut

pandang lain. Anda bisa memanfaatkan waktu untuk lebih mendekatkan

hubungan dengan keluarga, atau bisa juga menikmati waktu untuk lebih rileks

dan beristrahat.

d. Menguasai pikiran dengan afirmasi positif. Saat stres lakukan adaptasi dengan

situasi yang tak menyenangkan melalui kekuatan kata-kata. Ucapkanlah kata-

kata yang bersifat positif yang membantu mental Anda lebih kuat mengatasi

masalah.

e. Membayangkan keindahan atau sesuatu yang membuat Anda senang. Stres yang

tak bisa terhindarkan sama sekali perlahan akan mereda jika Anda

membayangkan tengah berada di suatu tempat yang paling Anda suka. Atau

bayangkan Anda sedang berada dalam liburan menyenangkan bersama anak-

anak. Pikiran seperti ini akan mengalihkan perhatian dan membantu Anda

mengatasi situasi sulit.

f. Melihat dari sudut pandang lebih luas. Tanyakan kepada diri sendiri, apakah

stres yang Anda alami saat ini akan terjadi selamanya, atau sepanjang 5-10

Page 12: Definisi Stres

tahun ke depan? Umumnya tekanan pada pekerjaan hanya terjadi dalam waktu

sementara. Dengan menyadari bahwa perasaan tertekan hanya akan bertahan

sementara, situasi penuh tekanan akan terasa lebih ringan.

Adapun cara-cara yang lebih mudah untuk Kita terapkan dalam mengatasi

masalah stress yaitu:

1. Atur tarikan nafas.

Tarik nafas dalam-dalam dan hembuskan dengan perlahan, konsentrasi pada

gerakan diafragma anda. Lakukan dua atau tiga kali, hingga mulai merasa

terkendali.

2. Redakan ketegangan.

Jika sedang duduk, berdirilah dan lakukan perenggangan yang lembut. Gerakan

tangan dan lengan bergantian, lalu angkat bahu dan buat tubuh anda terasa rileks.

3. Bergerak

Lakukan jalan cepat, walaupun hanya jalan – jalan di seputar ruangan atau kamar

mandi. Hal itu berguna untuk membantu melancarkan aliran darah. Bergerak secara

teratur juga dapat membantu membakar efek negatif dari hormon stres.

4. Berteriak dan menjerit

Pergilah ke suatu tempat pribadi lalu berteriak dan menjerit sepuasnya. Cara itu

dapat dipakai untuk terapi pereda stres. 

5. Terapi Esensial Bunga

Page 13: Definisi Stres

Petakan beberapa titis sari bunga, seperti Bach Rescue Remedy, Jan de Vries

Emergency Essence atau Australian Bush Flower Emergency Essence di lidah anda.

6. Berpikirlah positif

Pilih sesuatu yang layak, suatu pemikiran pribadi yang positif. Ulangi secara teratur

pada diri anda sendiri. 

7. Konsumsi makanan sehat

Diet dan jangan tergoda makan secara berlebihan.

8. Dengarkan music

Irama musik yang lembut dapat membantu anda lebih tenang. 

9. Terorganisasi

Mulai mengatur kehidupan dan waktu secara efektif. Membuat prioritas, sehingga

anda dapat mengatasi tekanan dalam suatu waktu.  

10. Tertawa

Menonton komedi, tertawa bersama teman anda, atau kunjungi website lelucon

merupakan penawar luarbiasa bagi stres. 

11. Menemukan ketenangan dari dalam

Visualisasi atau meditasi dapat membantu menemukan sebuah ketenangan dari

dalam, pada saat disekeliling anda dipenuhi tekanan dan kegaduhan. 

12. Konsumsi vitamin dan suplemen

Page 14: Definisi Stres

Anda mungkin membutuhkan sejumlah vitamin B dan antioksidan semacam

vitamin C dan E pada saat sedang tertekan. Suplemen probiotik dapat juga

membantu anda mengatasi stress.

Kiat menghadapi stress di tempat kerja

Ada beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk mengatasi stress, diantaranya:

1. Relaksasi

Pada jam istirahat, cobalah untuk melakukan relaksasi otot secara progresif dan

sistematis. Lemaskan otot-otot tubuh dengan bertumpu pada tangan, lengan, muka,

kepala, leher, bahu, dada, lambung dan punggung bawah, lalu terakhir ke daerah

kaki. Tiap otot ditegangkan selama 5-7 detik kemudian dikendorkan selama 12-15

detik. Prosedur tersebut diulang sampai 5 kali. Metode relaksasi ini niscaya bisa

membantu untuk mereda stress yang anda alami.

2. Terapi music.

Hal lain yang bisa membuat anda berada dalam kondisi rileks adalah musik.

Seorang pakar bernama Corelini telah meneliti pengaruh positif musik terhadap

kesehatan jiwa. Musik dapat memperbaiki gangguan psikologis dan mengembalikan

tubuh pada kondisi normal. Pilihlah musik yang sesuai dengan minat anda.

Kemudian dengarkanlah dalam situasi yang rileks untuk menghilangkan rasa penat

seusai pulang kantor. Musik yang dianjurkan adalah jenis musik yang tidak terlalu

serius dan memiliki ritme yang mengalun. Jenis musik seperti ini biasanya yang

bernuansa instrumentalia. Musik tersebut kemudian diputar dengan durasi 10-30

menit, bisa membantu anda menghilangkan rasa penat sehabis pulang kantor di

tengah kemacetan atau kepadatan mobil yang sedang anda kendarai.

3. Berolah raga.

Olah raga merupakan salah satu bentuk kartasis yang bisa melepaskan sedikit demi

sedikit rasa stress yang anda alami. Dengan berolah raga, anda bisa melepaskan

ketegangan yang kerapkali anda alami di tempat kerja dan menggantinya dengan

Page 15: Definisi Stres

memberikan suasana rileks pada tubuh. Sepulang dari kantor, anda bisa mencari

bentuk olah raga yang bisa menimbulkan perasaan senang, seperti mengunjungi

pusat kebugaran di dekat kantor anda atau bahkan renang di tempat sport club

terdekat di rumah anda.

4. Selesaikan masalah anda.

Jika anda memiliki masalah dengan atasan atau dengan rekan sekerja, seberapa

besar usaha anda untuk mengatasi rasa stress tersebut, tentu saja tidak berhasil

karena anda tidak menyelesaikan dari sumber permasalahannya. Cobalah mencari

jalan keluar dengan cara berdiskusi mengenai kesalahpahaman yang seringkali

terjadi sehingga lingkungan kerjapun terasa nyaman dan menyenangkan bagi anda.

Jika masalah tersebut berkaitan dengan pekerjaan, mungkin anda perlu memikirkan

ulang metode kerja anda selama ini. Cobalah membuat perencanaan kerja

berdasarkan prioritas dan derajat kepentingannya sehingga semua pekerjaan dapat

selesai dalam waktu deadline yang ditentukan.

5. Ubahlah persepsi negative yang anda miliki selama ini.

Cobalah untuk berpikir positif dalam melihat suatu permasalahan di tempat kerja

anda. Atasan yang marah-marah pada anda bukan berarti ia sentimen atas hasil

kerja anda. Tapi cobalah ambil positifnya bahwa atasan anda memberikan suatu

masukan atau feedback yang berguna untuk pengembangan kinerja anda di

kemudian hari. Segala sesuatunya bersumber dari pikiran. Kuncinya dalam

menghadapi stress adalah just positive thinking. Di atas semuanya itu, cobalah

untuk menghargai pekerjaan anda saat ini mengingat beribu-ribu orang di luar sana

yang sulit mencari pekerjaan karena tidak bernasib mujur seperti anda.