Definisi Sistem 

10
Definisi Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut ini : Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu . Menurut Jerry Fitzgerald, Ardra F. Fitzgerald dan Warren D. Stallings, Jr., mendefinisikan prosedur sebagai berikut : Suatu prosedur adalah urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan Apa (What) yang harus dikerjakan, Siapa (Who) yang MATERI. 1. Definisi Sistem 2. Karakteristik Sistem 3. Klasifikasi Sistem 4. Pengertian Pengembangan Sistem 5. Fungsi Analis Sistem KONSEP SISTEM Sistem adalah hubungan antara unit yang satu dengan unit yang lainnya yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan tidak dapat dipisahkan serta menuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Misalnya apabila satu unit didalam suatu perusahaan mengalami gangguan, maka unit yang lainnya pun akan terganggu dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Suatu sistem merupakan totalitas yang kompleks dan terorganisasi serta utuh. Suatu sistem sebenarnya mencakup suatu spectrum yang sangat luas dari suatu paham. Sistem dapat berupa abstrak dan fisik. Sistem abstrak adalah suatu susunan atas suatu gagasan yang saling bergantung satu dengan yang lainnya. Sedangkan sistem fisik adalah susunan teratur dari unsur-unsur yang saling berkesinambungan. Suatu sistem terdiri atas unsur-unsur yang saling berhubungan dan beroperasi secara bersama utuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jadi jelas bahwa sistem bukan merupakan suatu unsur yang tersusun secara tidak beraturan melainkan suatu unsur-unsur yang saling berhubungan dan bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan. Definisi SISTEM Sekumpulan elemen yang saling berkaitan & saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan

Transcript of Definisi Sistem 

Definisi SistemTerdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut ini :Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.Menurut Jerry Fitzgerald, Ardra F. Fitzgerald dan Warren D. Stallings, Jr., mendefinisikan prosedur sebagai berikut :Suatu prosedur adalah urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan Apa (What) yang harus dikerjakan, Siapa (Who) yang MATERI.1. Definisi Sistem2. Karakteristik Sistem3. Klasifikasi Sistem4. Pengertian Pengembangan Sistem5. Fungsi Analis Sistem

KONSEP SISTEM

Sistem adalah hubungan antara unit yang satu dengan unit yang lainnya yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan tidak dapat dipisahkan serta menuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Misalnya apabila satu unit didalam suatu perusahaan mengalami gangguan, maka unit yang lainnya pun akan terganggu dalam mencapai tujuan yangtelah ditetapkan. Suatu sistem merupakan totalitas yang kompleks dan terorganisasi sertautuh. Suatu sistem sebenarnya mencakup suatu spectrum yang sangat luas dari suatu paham. Sistem dapat berupa abstrak dan fisik. Sistem abstrak adalah suatu susunan atas suatu gagasan yang saling bergantung satu dengan yang lainnya. Sedangkan sistem fisik adalah susunan teratur dari unsur-unsur yang saling berkesinambungan. Suatu sistem terdiri atas unsur-unsur yang saling berhubungan danberoperasi secara bersama utuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jadi jelas bahwa sistem bukan merupakan suatu unsur yang tersusun secara tidak beraturan melainkan suatu unsur-unsur yang saling berhubungan dan bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan.Definisi SISTEM Sekumpulan elemen yang salingberkaitan & salingmempengaruhi dalam melakukan kegiatanbersamauntuk mencapai suatu tujuan. SUBSISTEM adalah Sistemdidalam suatu sistemdimana sistem berada pada lebih dari satutingkat Suatu sistem adalah bagian darisistem yg lebihbesar, sistem yg lebih besar itu adalahSUPERSISTEM

Karakteristik SistemKarakteristik Sistem terdiri dari : Komponen (Elemen) Batasan sistem (Boundary) Lingkungan luar (Environment) Penghubung sistem (Interface) Masukan (Input) Keluaran (Output) Sasaran sistem (Objective)1. Komponen Sistem (Components)Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang salingberinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.Komponen-komponen sistematau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem ataubagian-bagian darisistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalumengandungkomponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistemmempunyai sifatsifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu danmempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Jadi, dapat dibayangkan jika dalam suatu sistem ada subsistem yangtidak berjalan/berfungsi sebagaimana mestinya. Tentunya sistem tersebut tidakakan berjalan mulus atau mungkin juga sistem tersebut rusak sehingga dengansendirinya tujuan sistem tersebut tidak tercapai. 4 Pengertian Sistem dan Analis Sistem2. Batas Sistem (Boundary)Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antarasuatu sistemdengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batassistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batassuatu sistemmenunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.3. Lingkungan Luar Sistem (Environments)Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas darisistem yangmempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapatbersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.Lingkungan luaryang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengandemikian harustetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yangmerugikan harus ditahandan dikendalikan, kalau tidak maka akan menggangu kelangsunganhidup darisistem.4. Penghubung (Interface) SistemPenghubung sistem merupakan media penghubung antara satusubsistem dengansubsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkansumber-sumber dayamengalir dari satu subsistem ke yang lainnya. Keluaran (output)dari satu subsistemakan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya denganmelalui penghubung.Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengansubsistem yanglainnya membentuk satu kesatuan.5. Masukan (Input) SistemMasukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.Masukandapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukansinyal (signalinput). Maintenance inputadalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebutdapat beroperasi. Signalinput adalah energi yang diproses untuk didapatkankeluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, programadalah maintenanceinput yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan dataadalah signalinput untuk diolah menjadi informasi.6. Keluaran (Output) SistemKeluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikanmenjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakanmasukan untuk subsistem yang lain atau kepada supersistem.Misalnya untuk sistemkomputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidakberguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaranyang dibutuhkan.7. Pengolah (Process) SistemSuatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubahmasukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolahmasukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupabarang jadi. Sistem 5 Pengertian Sistemdan Analis Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadilaporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan olehmanajemen.8. Sasaran (Objectives) atau Tujuan (Goal)Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatusistem tidakmempnyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.Sasaran dari sistemsangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dankeluaran yang akandihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atautujuannya. Perbedaan suatu sasaran (objectives) dan suatu tujuan(goal) adalah, goal biasanya dihubungkandengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran dalamruang lingkup yang lebih sempit. Bila merupakan suatu sistemutama, sepertimisalnya sistem bisnis perusahaan, maka istilah goal lebih tepatditerapkan. Untuksistem akuntansi atau sistem-sistem lainnya yang merupakan bagianatau subsistemdari sistem bisnis, maka istilah objectives yang lebih tepat. Jadi tergantung dariruang lingkup mana memandang sistem tersebut. Seringkali tujuan(goal) dansasaran (objectives) digunakan bergantian dan tidak dibedakan.Klasifikasi SistemSistem Deterministiksistem yg operasinya dapat diprediksi secaratepatcontoh : program komputerSistem Probabilistiksistem yg tidak bisa diramal dgn pastikarenamengandung unsur probabilitascontoh : arisan, stok barangSistem Tertutupsistem mandiri, sistem yg tidak bertukarmateri,informasi, atau energi dgn lingkungan(tidakdipengaruhioleh lingkungan)contoh : reaksi kimia dlm sebuah tabungtertutupSistem Terbukasistem yg berhubungan dgn lingkungan dandipengaruhioleh lingkungancontoh :sistem keorganisasian, sistempenawaranSistem alamiahsistem yg terjadi karena alam (tidak dibuatolehmanusia)contoh : sistem tata suryaSistem buatan manusiasistem yg dibuat oleh manusiacontoh : sistem komputer, sistem mobilKedokteran gigiadalah ilmu mengenai pencegahan dan perawatanpenyakit atau kelainan padagigidanmulut melalui tindakan tanpa atau dengan pembedahan. Seseorang yangmempraktikkan ilmu kedokteran gigi disebut sebagaidokter gigi.Kedokteran gigi umumPraktek kedokteran gigi umum meliputi tindakanpreventif,promotif,kuratifdanrehabilitatifterhadapkondisi gigi dan mulut individu ataupun masyarakat.Tindakan perawatan yang dapat dilakukan olehseorangdoktergigiumum antara lainpenambalangigiberlubang, pembersihankaranggigi, pencabutan gigi, pembuatangigi tiruan.Seorang dokter gigi seringkali menggunakansinar-xdalam menegakkan diagnosa.Pendidikan dokter gigiDiIndonesia,seorang calon dokter gigi harus mengikuti pendidikan khusus di fakultaskedokteran gigi selama kurang lebih 4 tahun untuk mendapatkan gelar SarjanaKedokteran Gigi (S.KG.). Kemudian harus mengikuti masa magang/kepaniteraan(ko-ass) dirumahsakitatau sarana kesehatanlainnya selama kurang lebih 2 tahun untuk mendapatkan gelar dokter gigi (drg).Konsil Kedokteran Indonesia

berdasarkan UU no. 29 Tahun 2004 tentang praktikKedokteran, telah dibentukuntuk melindungimasyarakat penerima jasa pelayanan kesehatan dan meningkatkan mutu pelayanankesehatan dari dokter dan dokter gigi, yang terdiri atas Konsil Kedokteran dan Konsil Kedokteran Gigi.KKI bertanggung jawab kepada Presiden dan berkedudukan di Ibukota NegaraRepublik Indonesia.KKI mempunyaifungsipengaturan, pengesahan,penetapan, serta pembinaan dokter dan dokter gigi yang menjalankan praktikkedokteran dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan medis.KKI mempunyaitugasmeregistrasi dokter dandokter gigi, mengesahkan standar pendidikan profesi dokter dan dokter gigi danmelakukan pembinaan terhadap penyelenggaraan praktik kedokteran yangdilaksanakan bersama lembaga terkait sesuai dengan fungsi masing-masing.Standar pendidikan profesi dokter dan doktergigiyang disahkan Konsilditetapkan bersama oleh Konsil Kedokteran Indonesia dengan kolegium kedokteran,kolegium kedokteran gigi, asosiasi institusi pendidikan kedokteran, asosiasiinstitusi pendidikan kedokteran gigi, dan asosiasi rumah sakit pendidikan.KKI mempunyaiwewenang: menyetujui dan menolak permohonan registrasidokter dan dokter gigi, menerbitkan dan mencabut surat tanda registrasidokter dan dokter gigi, mengesahkan standar kompetensi dokter dan doktergigi, melakukan pengujian terhadap persyaratanregistrasi dokter dan dokter gigi, mengesahkan penerapan cabang ilmu kedokteran dankedokteran gigi, melakukan pembinaan bersama terhadap dokter dandokter gigi mengenai pelaksanaan etika profesi yang ditetapkan oleh OrganisasiProfesi, melakukan pencatatan terhadap dokter dan doktergigi yang dikenakan sanksi oleh organisasi profesi, atau perangkatnya karenamelanggar ketentuan etika profesi.Susunan organisasi Konsil Kedokteran Indonesiaterdiri atas: Konsil Kedokteran Konsil Kedokteran Gigi.Konsil Kedokteran dan Konsil Kedokteran Gigimasing-masing terdiri atas 3 divisi yaitu: divisi registrasi, divisi standar pendidikan profesi, divisi pembinaan.Jumlah anggota Konsil Kedokteran Indonesiaberjumlah 17 orang yang terdiri dari unsur-unsur yang berasal dari: Organisasi Profesi Kedokteran 2 orang, Organisasi Profesi Kedokteran Gigi 2 orang, Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran 1orang, Asosiasi Institusi Pendidikan Kedoktan Gigi 1orang, Kolegium Kedokteran 1 orang, Kolegium Kedokteran Gigi 1 orang, Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan 2 orang, Tokoh Masyarakat 3 orang, Departemen Kesehatan 2 orang, Departemen Pendidikan Nasional 2 orang.Keanggotaan KKI untuk pertama kali ditetapkanoleh Presiden atas usul Menteri Kesehatan (pasal 84 Undang Undang No. 29 Tahun2004 tentang Praktik Kedokteran).Hubungan antarasystem dengan kedokteran gigiSeperti yangsudah dijabarkan satu persatu pada bab sebelumnya ;Sistem adalah hubungan antara unit yang satu dengan unit yang lainnyayang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan tidak dapat dipisahkanserta menuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai suatu tujuan. Sedangkan kedokteran gigi adalah ilmu mengenai pencegahan dan perawatan penyakitatau kelainan padagigidan mulut melalui tindakan tanpa atau dengan pembedahan.

berdasarkan penjelasan tersebut, tujuan dari ilmu kedokteran gigi adalah tercapainya kemampuan dari seseorang yang menuntut ilmu kedokteran gigi untuk dapat melakukan pencegahan dan perawatan penyakit atau kelainan padagigidan mulut dari pasien pasiennya.

Apabila salah satu unit mengalami gangguan, tebntu tujuan tidak akab tercapai. Seperti pada contohnya seorang calon dokter gigi diwajibkan untuk menuntut ilmu sebelum menjadi dokter gigi, apabila pada saat menuntut ilmu si calon dokter gigi tidak mempelajarinyadengan benar, tentu pada saat menjalani profesinya nanti tidak dapat berjalan dengan baik, dan kenungkinan terjadi mal praktek lebih besar.BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum,

persyaratan umum tersebut adalah bahwa sistem harus mempunyai unsur

lingkungan, interaksi unsur dengan suatu tujuan yang akan dicapai.

Menurut Raymond McLeod (2004 : 9) yang dimaksud dengan sistem adalah

sekelompok elemenelemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk

mencapai suatu tujuan.

Menurt Jogiyanto (2001 : 1) yang dimaksud dengan sistem adalah suatu

jaringan kerja dari prosedurprosedur yang saling berhubungan, berkumpul

bersamasama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu

sasaran tertentu. Dan definisi lainnya yang dimaksud dengan sistem adalah

kumpulan dari elemenelemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan

tertentu.

Sistem mempunyai elemenelemen penyusunan diantaranya adalah :

1. Tujuan

Sasaran atau tujuan dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang

dibutuhkan sistem dan yang akan dihasilkan sistem, karena suatu sistem

akan dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran dan tujuan.

2. Batasan

Dalam mencapai tujuan dari sistem dibutuhkan batasanbatasan suatu

sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut. 9

3. Kontrol

Merupakan pengawasan dari pelaksanaan pencapaian tujuan sistem yang

dapat berupa asal masukan, frekuensi pemasukkan data, jenis pemasukkan

dan lainlain.

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifatsifat tertentu yang meliputi :

1. Komponen Sistem

Segala sesuatu yang menjadi bagian penyusun sistem. Komponen sistem

dapat berupa nyata ataupun abstrak. Komponen sistem disebut sebagai

subsistem, dapat berupa hal atau kejadian yang terlibat didalam sistem.

2. Batasan Sistem

Batasan sistem diperlukan untuk membedakan satu sistem dengan sistem

yang lain. Tanpa adanya batas sistem, maka sangat sulit untuk

menjelaskan suatu sistem, batas sistem akan memberikan scope tinjauan

terhadap sistem.

3. Lingkungan Luar Sistem

Adanya apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi

sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung sistem merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu

yang bertugas menjembatani hubungan antar komponen dalam sistem. 10

5. Masukan Sistem

Masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang perlu

dimasukkan kedalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut

untuk menghasilkan keluaran yang berguna.

6. Keluaran Sistem

Keluaran merupakan komponen sistem yang berupa berbagai macam

bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan.

7. Pengolahan Sistem

Pengolahan merupakan komponen sistem yang mempunyai peran utama

mengolah masukan agar menghasilkan keluaran yang berguna bagi para

pemakainya.

8. Sasaran sistem

Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama

dengan harapan agar mampu mencapai sasaran.

9. Kendali Sistem

Setiap komponen dalam sistem perlu selalu dijaga agar tetap bekerja

sesuai dengan peran dan fungsinya masing masing.

2.4. Pengertian Kedokteran Gigi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008 : 338) yang dimaksud

Kedokteran adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan dokter atau

pengobatan penyakit.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008 : 451) yang dimaksud Gigi

adalah tulang keras dan kecil-kecil berwarna putih yang tumbuh tersusun berakar

didalam gusi dan kegunaannya untuk mengunyah atau menggigit.

Dari kedua definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pengertian

kedokteran gigi adalah segala sesuatu tentang gigi yang berhubungan dengan

dokter gigi atau pengobatan penyakit yang terdapat didalam gigi.