Definisi Sistem Informasi.docx

download Definisi Sistem Informasi.docx

of 65

Transcript of Definisi Sistem Informasi.docx

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiratTuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya-Nya sehingga penulismenyusun dan menyelesaikan dengan baik..Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Diktat ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada:1. Bapak Ir.Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden DirekturPerguruan Tinggi Raharja.2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Pembantu Ketua 1 (PK1) STMIK Raharja .3. Ibu Ruli Supriati S.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.4. Bapak Al Bahra Bin Ladjamudin, M.Kom selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan Diktat ini5. Seluruh Dosen, Karyawan dan Staff Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikn bekal ilmu, pelayanan fasilitasi demi kelancaran penulis laporan.6. Orangtua, Mami, Papa, Mas Satrio beserta keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan moril dan materi serta doa untuk keberhasilan penulis.7. teman-teman yang telah membantu dalam penyusunan Diktat iniPenulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan, baik dari segi materi maupun teknis hal ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki, sehingga penulis mengharapkan saran maupun kritik yang bersifat membangun.Akhir kata, penulis berharap Laporan ini dapat memberikan manfaat bagi Pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yan bermanfaat dikemudian hari.Tangerang, 20 Juli 2015

Finnike Maysarah

NIM. 1211372054

Definisi Sistem1. Menurut Henry Prat Fairchild dan Eric Kohler Pengertian Sistem adalah sebuah rangkaian yang saling kait mengkait antar beberapa bagian sampai kepada bagian yang paling kecil, bila suatu bagian atau sub bagian terganggu maka bagian yang lain juga ikut merasakan ketergangguan tersebut.2. Pengertian Sistem Menurut Pamudji ialah suatu kebulatan dan keseluruhan yang komplek atau terorganisir, dimana suatu himpunan atau perpaduan hal-hal atau bagian-bagian yang membentuk suatu kebulatan atau keseluruhan yang komplek atau utuh.3. . Menurut Prajudi Pengertian sistem merupakan suatu jaringan daripada prosedur-prosedur yang berhubungan satu sama lain menurut skema atau pola yang bulat untuk menggerakkan suatu fungsi yang utama dari suatu usaha atau urusan.4. Pengertian Sistem Menurut Poerwadarminta yaitu sekelompok bagian-bagian (alat dan sebagainya), yang berkerja bersama-sama untuk melakukan sesuatu maksud. Apabila salah satu bagian saja rusak atau tidak dapat menjalankan tugasnya maka maksud yang hendak dicapai tidak dapat menjalankan tugasnya maka maksud yang hendak dicapai tidak akan terpenuhi atau setidak-tidaknya sistem yang sudah terwujud akan mendapatkan gangguan.5. Menurut Musanef Pengertian Sistem ialah suatu sarana yang menguasai keadaan dan pekerjaan agar dalam menjalankan tugas dapat teratur.

Maka dari itu dapat disimpulkan,Pengertian Sistem adalah kesatuan yang utuh dari sesuatu rangkaian, yang saling kait mengkait satu sama lain, bagian (anak cabang) dari suatu sistem, menjadi induk dari rangkaian-rangkaian selanjutnya. Begitu seterusnya sampai pada bagian terkecil, rusaknya salah satu bagian akan mengganggu kestabilan sistem itu sendiri secara keseluruhan. Pemerintah Indonesia ialah suatu contoh dari sistem, dan anak cabangnya adalah sistem pemerintahan daerah, yang kemudian seterusnya sistem pemerintahan desa dan kelurahan.Definisi InformasiDalam KBBI Informasi /informasi/ Berarti1 penerangan;2 pemberitahuan; kabar atau berita tt sesuatu;3 Ling keseluruhan makna yg menunjang amanat yg terlihat dl bagian-bagian amanat itu;

Dari wikipedia, Informasi merupakan pesan atau kumpulan pesan (ekspresi atau ucapan) yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan, hal ini merupakan tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang.Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. Namun, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, Persepsi, kebenaran, representasi, negentropy, Stimulus, komunikasi, , dan rangsangan mental.

Pengertian Informasi Menurut Para Ahli1. Abdul Kadir (2002: 31); McFadden dkk (1999) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.2. Azhar Susanto (2004:46) dalam bukunya Sistem Informasi Akuntansi, menyatakan bahwa informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat.3. Burch dan Strater menyatakan bahwa informasi adalah pengumpulan atau pengolahan data untuk memberikan pengetahuan atau keterangan.4. George R. Terry berpendapat bahwa informasi adalah data yang penting yang memberikan pengetahuan yang berguna.5. Jogianto (2004:8) dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi, berpendapat bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya.6. Lani Sidharta (1995: 28) berpendapat bahwa informasi adalah data yang disajikan dalam bentuk yang berguna untuk membuat keputusan.7. Menurut Anton M. Meliono (1990: 331) informasi adalah data yang telah diproses untuk suatu tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah untuk menghasilkan sebuah keputusan.8. Menurut George H. Bodnar (2000: 1) informasi adalah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat.9. Menurut Tata Sutabri, informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.10. Menurut Gordon B. Davis (1991: 28), informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.11. 11. Menurut Jogiyanto HM., (1999: 692), informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.12. Raymond Mc.leod menyatakan bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.

Pengertian InformasiBerdasarkan Pengertian informasi menurut para ahli yang telah disebutkan diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah sekumpulan fakta-fakta yang telah diolah menjadi bentuk data, sehingga dapat menjadi lebih berguna dan dapat digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan data-data tersebut sebagai pengetahuan ataupun dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.

Informasi bisa dikatakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari belajar, pengalaman atau instruksi. Namun, istilah ini masih memiliki banyak arti tergantung pada konteksnya. Dalam beberapa pengetahuan tentang suatu peristiwa tertentu yang telah dikumpulkan ataupun dari sebuah berita dapat juga dikatakan sebagai informasi. Lain halnya dalam ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses atau ditransmisikan. Para ahli meneliti konsep informasi tersebut sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman maupun instruksi.Dari pengertian lainnya informasi adalah data yang telah diberi makna. misalnya, dokumen berupa spreadsheet (Ms.Excel) biasa digunakan untuk membuat informasi dari data yang ada didalamnya. Laporan laba rugi dan neraca merupakan salah satu bentuk informasi, sedangkan angka yang terdapat didalamnya adalah data yang telah diproses sehingga bisa digunakan oleh siapa saja yang membutuhkannya dan pada akhrinya Sifat informasi ini adalah bisa menambah pengetahuan atau wawasan terhadap seseorang.Sumber informasi adalah data. Data itu berupa fakta kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Yang kemudian data tersebut diolah melalui suatu metode untuk menghasilkan informasi, kemudian penerima menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang kemudian menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan menimbulkan sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sabagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus informasi ini dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar Siklus Informasi (Tata Sutabri, 2005:21)

Jenis-Jenis Informasia.Informasi berdasarkan fungsi dan kegunaan, adalah informasi berdasarkan materi dan kegunaan informasi. Informasi jenis ini antara lain adalah :

1. Informasi yang menambah pengetahuan, misalnya: peristiwa-peristiwa, pendidikan, kegiatan selebritis.2. Informasi yang mengajari pembaca (informasi edukatif), misalnya makalah yang berisi tentang cara berternak itik, artikel tentang cara membina persahabatan, dan lain-lain.3. Informasi berdasarkan format penyajian, yaitu informasi yang dibedakan berdasarkan bentuk penyajian informasinya. Misalnya: informasi dalam bentuk tulisan (berita, artikel, esai, resensi, kolom, tajuk rencana, dll),

b.Informasi berdasarkan format penyajian, adalah informasi yang berdasarkan bentuk penyajian. Informasi jenis ini, antara lain berupa tulisan teks, karikatur, foto, ataupun lukisan abstrakc.Informasi berdasarkan lokasi peristiwa, adalah informasi berdasarkan lokasi peristiwa berlangsung, yaitu informasi dari dalam negeri dan informasi dari luar negeri.d.Informasi berdasarkan bidang kehidupan adalah informasi berdasarkan bidang-bidang kehidupan yang ada, misalnya pendidikan, olahraga, musik, sastra, budaya, dan iptek.e.Berdasar penyampaian:1. Informasi yang disediakan secara berkala2. Informasi yang disediakan secara tiba-tiba3. Informasi yang disediakan setiap saat4. Informasi yang dikecualikan5. Informasi yang diperoleh berdasarkan permintaan

Fungsi Informasi, diantaranya:1. Meningkatkan pengetahuan atau kemampuan pengguna,2. Mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan,3. Menggambarkan keadaan sesuatu hal atau peristiwa yang terjadi.Kualitas InformasiMenurut Mustakini (2010:37), Informasi mempunyai tiga kualitas informasi, antara lain:a) AccurateInformasi harus bebas dari kesalahan kesalahan dan tidak menyesatkan, dalam hal ini informasi harus jela mencerminkan maksudnya.

b) TimelinessInformasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usung tidak akan memiliki nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam mengambil sebuah keputusan di mana bila mengambil keputusan terlambat maka akan bersifat fatal untuk organisasi.c) RelevanceInformasi harus mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi di tentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya.Suatu informasi di katakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif di bandingkan dengan biaya mendapatkanya.Berdasarkan pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Kualitas Informasi adalah informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan mempunyai manfaat untuk pemakainya dan datang pada penerima tidak boleh terlambat.

Definisi Sistem InformasiAnalisa sistem (sistem analyze) merupakan kegiatan yang berorentasi pada manusia dan bersifat tidak terstruktur yang melibatkan perkiraan dan negosiasiMenurut Lili Tanti (2010:208), Analisa secara umum merupakan tahap dari daur hidup pengembangan perangkat lunak pengajar. Salah satu tahap yang bertujuan untuk memahami keperluan pembelajaran dan mengembangkan permintaan-permintaan. Menurut Mulyanto (2011:29),Sistem informasi adalah suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan.Menurut Sutarman (2012:13), Sistem informasi adalah Sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya,sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi)Menurut Mustakini (2009:34), Sistem dapat didefinisikan denganpendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu.Menurut Maimunah, (2012:284) Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yanglebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan.Menurut Jogiyanyto (2006:1), Sistem adalah terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemenyaMenurut Tata Sutabri (2006:2), sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur ,komponen atau variabel yang teroganisir , saling berinteraksi , saling tergantung satu sama lain dan terpadu Komponen Sistem Informasi Menurut Sutarman (2012:14), Komponen-komponen dasar dari sistem informasi antara lain sebagai berikut:

a. HardwareKumpulan peralatan seperti Perangkat keras, processor, monitor, keyboard, dan printer yang menerima data dan informasi, memproses data teresbut, mengolahnya dan menampilkan data tersebut.b. SoftwareKumpulan program-program komputer yang memungkinkan hardware memperluas data.c. DatabaseSekumpulan file yang saling berhubungan dan terorganisasi atau kumpulan record-record yang menympan data dan hubungan di antaranya.d. NetworkSebuah sistem yang terhubung yang menunjang adanya pemakaian bersama sumber di antara komputer-komputer yang berbeda.e. PeopleElemen yang paling penting dalam sistem informasi, termasuk orang-orang yang bekerja dengan sistem informasi atau menggunakan output-nya

Karakteristik SistemSuatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu komponen-komponen sistem, batasan-batasan sistem, penghubung sistem, lingkungan luar sistem, masukan sistem, pengolah sistem, keluaran sistem, dan sasaran sistem. Menurut Jogiyanto H.M. (2010:3)suatu sistem biasanya mempunyai karakteristik tertentuyang dapat dijelaskan adalah sebagai berikut:1) Komponen Sistem (Components System)Komponen sistem yaitu dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.2) Batas Sistem (Boundary System)Batas sistem yaitu daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang.3) Lingkungan Luar Sistem (Environment System)Lingkungan luar sistem yaitu apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan merupakan energi dari sistem yang harus tetap dijaga dan dipelihara.4) Penghubung Sistem (Interface System)Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem kesubsistem lainnya. Keluaran (Output) dari subsistem akan menjadi masukan (Input) bentuk subsistem lainnya dengan melalui penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem lainnya membentuk satu kesatuan.5) Masukan Sistem (Input System)Masukan sistem merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan sistem dapat berupa masukan perawatan (Maintenance Input) dan masukan sinyal (Signal Input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem tersebut beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.6) Pengolahan Sistem (Processing System)Pengolahan sistem yaitu suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan bahan baku atau bahan-bahan yang lainnya menjadi bahan jadi7) Keluaran Sistem (Output System)Keluaran sistem yaitu hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dari sistem dapat merupakan masukan untuk subsistem lain. Keluaran dapat berupa tampilan layar di monitor yaitu dalam bentuk laporan, grafik, tabel, dan keluaran yang lainnya adalah hasil cetakan laporan ke media kertas.8) Sasaran Sistem (Objective) dan tujuan (Goals)Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan, maka operasi sistem tidak akan berguna. Sasaran dari suatu sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Sebuah sistem dikatakan berhasil mengenai sasaran atau tujuannya.Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan. Klasifikasi SistemKlasifikasi sistem adalah suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi pada di dalam sistem tersebut. Menurut Jogiyanto H.M. (2009:5) suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya yaitu:1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem persediaan barang, dan lain-lain.2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System).Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem manusia yang melibatkan interaksi antara manusia disebut dengan human machine system atau ada yang menyebut dengan man machine system.

3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sebagai contoh adalah sistem komputer, tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)Sistem Tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Sedangkan Sistem Terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya.Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dpat ditarik kesimpulan bahwa Klasifikasi Sistem adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik terjadi melalui proses alalm dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luar.5. Pengendalian SistemAgus Mulyanto (2009 : 10) mendefinisikan pengendalian sistem sebagai berikut:Manusia memiliki kemampuan membela diri untuk kelangsungan hidupnya, begitu juga dengan sebuah sistem. Untuk dapat terus melangsungkan hidunya, sebuah sistem harus memiliki daya membela diri dalam bentuk sistem pengendalian. Pengendalian dari suatu sistem dapat berupa pengendalian umpan balik (feed back control system), pengendalian umpan maju (feed fordward control system) dan pengendalian pencegahan (preventive control system).a. Sistem pengendalian umpan balik (feed back control system). Merupakan proses mengukur keluarandari sistem yang dibandingkan dengan standar tertentu. Apabila ada penyimpangan, akan dikoreksi dengan mengirimkan masukan untuk melakukan penyesuaian terhadap proses agar keluaran berikutnya sesuai dengan yang diinginkan atau sesuai standar. Umpan balik dapat berupa data mengenai kinerja sebuah sistem. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan masukan dan proses agar suatu sistem dapat berjalan sesuai tujuan.b. Sistem pengendalian umpan maju (feed fordward control system). Disebut juga umpan balik positif (positive feed back) adalah sistem pengendalian dengan mendorong proses dari sistem untuk mendapatkan hasil yang lebih baik sebelum terjadinya penyimpangan. Sistem pengendalian umpan maju merupakan perbaikan dari sistem pengendalian umpan balik yang memiliki kelemahan apabila kondisi yang akan dibandingkan sangat besar.c. Sistem pengendalian pencegahan (preventive control system). Selain sistem pengendalian umpan balik dan maju, juga dikenal dengan sistem pengendalian pencegahan. Sistem pengendalian pencegahan merupakan sistem pengendalian yang melakukan pencegahan sebelum proses dimulai dengan mencegah hal-hal yang akan merugikan agar tidak masuk ke dalam sistem.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpula bahwa Pengendalian Sistem adalah proses mengukur keluaran dari sistem yang dibandingkan dengan mendorong proses sitem untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.Konsep Dasar Sistem InformasiDefinisi Data Menurut Sutarman (2012:3) Data adalah fakta dari sesuatu pernyataan yang berasal dari kenyataan, di mana pernyataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau pengamatan. Data dapat berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan darinya.Diketahui artinya yang sudah terjadi merupakan fakta (bukti).Data dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau personal.Menurut Situmorang (2010:1), data bisa juga didefenisikan sekumpulan informasi atau nilai yang diperoleh dari pengamatan (observasi) suatu objek, data dapat berupa angka dan dapat pula merupakan lambing atau sifat, beberapa macam data antara lain:a. Data populasi dan data sampel.b. Data observasi.c. Data primer dan data sekunder.Pada dasarnya kegunaan data (setelah diolah dan dianalisis) ialah sebagai dasar yang objektif di dalam proses pembuatan keputusan-keputusan atau kebijaksanaan-kebijaksanaan dalam rangka untuk memecahkan persoalan oleh pengambilan keputusan.Keputusan yang baik hanya bisa diperoleh dari pengambilan keputusan yang objektif, dan didasarkan atas data yang baik.Data yang baik adalah data yang bisa dipercaya kebenaranya (reliable), tepat waktu mencakup ruang lingkup yang luas atau bisa memberikan gambaran tentang suatu masalah secara menyeluruh merupakan data relevan.Riset akan menghasilkan data. Ada tiga peringkat data yaitu:a. Data mentah, hasil pengumpulan.b. Data hasil pengolahan berupa jumlah, rata-rata, persentase. c. Data hasil analisis berupa kesimpulan.Yang terakhir ini mempunyai peringkat tertinggi sebab langsung dapat dipergunakan untuk menyusun saran atau usul untuk dasar membuat keputusanDari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa data adalah fakta dari sesuatu, kejadian, aktifitas dan transaksi yang dicatat, diklasifikasikan dan disimpan berupa angka, tulisan, gambar, suara ataupun tokoh namun belum diorganisasikan dalam bentuk yang dapat dimengerti..SISTEM INFORMASI Evolusi sistem informasi

Dalam perjalannya Sistem Informasi Manajemen tidak serta merta langsung menjadi sebuah sistem yang seperti kita rasakan saat ini melainkan ada tahapan-tahapan perkembangan dari sistem yang terfokus untuk menghimpun,menyimpan dan memproses data saja sampai terciptanya sistem yang mengelola data tersebut menjadi sebuah informasi dan dari informasi tersebut terciptalah sistem pendukung keputusan berikut perinciannya :1. Fokus awal pada dataSistem pemrosesan transaksi merupakan jenis sistem yang pertama kali di impelementasikan. Focus utama sistem ini adalah pada data transaksi.sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun , menyimpan dan memproses data transaksi serta sering kali mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transasksi.misalnya yang mengendalikan keputusan adalah sistem pemrosesan transaksi yang sekaligus dapat memvlidasi keabsahan kartu kredit atau mencarikan rute pesawat terbang yang terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan.Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA).2. Fokus baru pada informasiTahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini segera diterima oleh perusahaan besar karena dengan adanya Manajemen Informasi perusahaan akan mudah mendapatkan Informasi yang akurat dan tepat guna mendukung dalam pengambilan keputusan dalam perusahaan tersebut.3. Fokus revisi pada pendukung keputusan.Sistem pendukung keputusan (Decision support system) adalah sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan pemanipulasian data yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan pada situasi yang tidak terstruktur di mana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana seharusnya dibuatDSS dibuat sebagai reaksi atas ketidakpuasan terhadap Sistem Pemrosesan Transaksi dan Sistem Informasi Manajemen sebagaimana diketahui ,SIP lebih memfokuskan diri pada pengendalian transaksi yang merupakan kegitan yang bersifat berulang dan terdefenisi dengan baik,sedangkan SIM lebih berorientasi pada penyediaan laporan bagi manajemen yang sifatnya dinamis.DSS lebih ditunjuk untuk mendukung manajemen dalam melakukan pekerjaan yang bersifat analistis, dalam situsai yang kurang terstruktur dan dengan criteria yang kurang jelas.DSS tidak dimaksudkan untuk mengotomasikan pengambilan keputusan,tetapi memberikan perangkat interaktif yang memungkinkan pengambil keputusan dapat melakukan berbagai analisis dengan menggunakan model-model yang tersediaSpesifikasi DSS.EVOLUSI MODEL-MODEL SISTEM INFORMASI Secara umum terdapat lima model sistem informasi: Proses manual, sistem file mendatar (flat file), pendekatan database, model REA (resources, events, and agents), dan model ERP (enterprise resource planning).1. Model Proses Manual Model proses manual membentuk peristiwa-peristiwa fisik, sumber daya, dan personel yang mencirikan kebanyakan proses bisnis. Adapun manfaat mempelajari model proses manual sebelum menguasai sistem berdasarkan komputer. Pertama, mempelajari sistem manual membantu membangun hubungan penting antara SIA dan bidang akuntansi lainnya. Kedua, logika proses bisnis dapat lebih mudah dimengerti. Ketiga, prosedur manual memfasilitasi pemahaman kegiatan kontrol internal, termasuk pemisahan fungsi-fungsi, pengawasan, verifikasi independen, jejak audit, dan kontrol akses.2. Model Flat File Sistem ini merupakan sistem kerangka utama dalam sistem mainframe besar (large mainframe system). Sistem file model menjelaskan suatu lingkungan di mana file-file data individual tidak berkaitan dengan data lainnya. Pemakai akhir dalam lingkungan ini memiliki file data mereka sendiri, dan tidak menggunakannya bersama-sama dengan para pemakai lainnya.3. Model Database Sistem manajemen database (database management system) merupakan sistem perangkat lunak khusus yang diprogram untuk mengetahui elemen-elemen data yang dapat diotorisasi setiap pemakai untuk diakses. Program pemakai mengirimkan permintaan data ke DBMS, yang kemudian memvalidasi dan mengotorisasi akses ke database sesuai dengan tingkat otoritas pemakai.4. Model REA REA adalah akuntansi untuk membuat model resources, events, dan agentsyang kritikal dalam organisasi dan relasi di antara mereka. Resources adalah aktiva dari organisasi. Mereka mendefinisikan sebagai objek yang jarang sekaligus dikendalikan oleh perusahaan. Events merupakan fenomena yang mempengaruhi perubahan sumber daya. Mereka dapat dihasilkan dari kegiatan-kegiatan seperti produksi, pertukaran, konsumsi, dan distribusi. Agents ekonomi adalah para individu dan departemen-departemen yang berpartisipasi dalam peristiwa ekonomi.5. Sistem ERP Enterprise resource planning-ERP (perencanaan sumber daya perusahaan) merupaka suatu model sistem informasi yang memampukan suatu organisasi untuk mengotomatisasikan dan mengintegrasikan proses-proses bisnis kuncinya.

Daur Hidup SistemSiklus hidup sistem (system life cycle) adalah proses evolusioner yang di ikuti dalam penerapan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. Siklus hidup sistem terdiri dari serangkaian tugas yang mengikuti langkah-langkah pendekatan sistem, karena tugas-tugas tersebut mengikuti pola yang teratur dan dilakukan secara top down. Siklus hidup sistem sering disebut sebagi pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pembangunan dan pengembangan sistem. Pembangunan sistem hanyalah salah satu dari rangkaian daur hidup suatu sistem. Meskipun demikian proses ini merupakan aspek yang sangat penting. Kita akan melihat beberapa fase atau tahapan daur hidup suatu sistem.a. Mengenali adanya kebutuhanSebellum segala sesuatu terjadi, pastilah terlebih dahulu timbul suatu kebutuhan atau problema yang harus dapat dikenali sebagaimana adanya. Kebutuhan dapat terjadi sebagai hasil perkembangan organisasi. Volume kebutuhan itu meningkat melebihi kapasitas dari sistem yang ada. Semua kebutuhan ini harus dapat didefinisikan dengan jelas. Tanpa adanya kejelasan mengenai kebutuhan yang ada, pembangunan sistem akan kehilangan arah dan efektivitasnya.b. Pembangunan sistemSuatu proses atau seperangkat prosedur yang harus diikuti guna menganalisis kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem untuk memenuhi kebutuhan tersebut.c. Pemasangan sistemSetelah tahap pembangunan sistem selesai, kemudian sistem akan dioperasikan. Pemasangan sistem merupakan tahap yang penting dalam daur hidup sistem, di mana peralihan dari tahap pembangunan menuju tahap operasional adalah pemasangan sistem, yang merupakan langkah akhir dari suatu pembangunan sistem.d. Pengoperasian sistemProgram-program komputer dan prosedur-prosedur pengoperasian yang membentuk suatu sistem informasi semuanya bersifat statis, sedangkan organisasi yang ditunjang oleh sistem informasi selalu mengalami perubahan karena pertumbuhan kegiatan, perubahan peraturan dan kebijaksanaan, ataupun kemajuan teknologi. Untuk mengatasi perubahan-perubahan tersebut, sistem harus diperbaiki atau diperbaharui.e.Sistem menjadi usangKadang-kadang perubahan yang terjadi begitu drastis sehingga tidak dapat diatasi hanya dengan melakukan perbaikan pada sistem yang sedang berjalan. Tiba saat dimana secara ekonomis dan teknis, sistem yang sudah ada tidak layak lagi untuk dioperasikan dan sistem yang baru perlu dibangun untuk menggantikannya.Sistem informasinya kemudian akan melanjutkan daur hidupnya. Sistem dibangun untuk memenuhi kebutuhan. Sistem beradaptasi terhadap aneka perubahan lingkungan yang dinamis hinggga kemudian sampai pada kondisi dimana sistem tidak dapat lagi beradaptasi. Sistem baru kemudian dibangun untuk menggantikannya.

Contoh Daur Hidup Sistem

analisis pengantar sistem informasi Definisi perancangan menurut Al-Bahra (2005:51) yang terdapat dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi, menjelaskan bahwa: perancangan adalah kemampuan untuk membuat beberapa alternatif pemecahan masalah. Azhar Susanto (2004:332) menjelaskan dalam buku yang berjudul Sistem Informasi Manajemen Konsep dan Pengembangannya yaitu: perancangan adalah spesifikasi umum dan terinci dari pemecahan masalah berbasis komputer yang telah dipilih selama tahap analisis.Menurut Azhar Susanto (2004:18) dalam buku yang berjudul Sistem Informasi Manajemen yang menyatakan bahwa: sistem adalah kumpulan /group dari subsistem/ bagian/ komponen apapun baik phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu. Jogiyanto (2005:2) dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi menerangkan: sistem adalah sekumpulan dari elemenelemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.informasi menurut Krismiaji (2005:15) dalam buku yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi menjelaskan bahwa: informasi adalah data yang telah diorganisasi dan telah memiliki kegunaan dan manfaat. Terdapat pula pengertian informasi dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi karangan Jogiyanto (2005:8) bahwa: informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya.sistem informasi menurut Azhar Susanto (2004:55) dalam buku yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi Konsep dan Pengembangan BerbasisKomputer menjelaskan bahwa: Sistem Informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem baik pisik maupun non pisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara harmonis untuk satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berarti dan berguna. Menurut Al-Bahra (2005:13) dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi menjelaskan bahwa: sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.Menurut Mulyadi (2006:101) dalam buku yang berjudul Sistem Akuntansi menjelaskan bahwa jurnal umum adalah: jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan dan meringkas data keuangan dan data lainnya.Definisi jurnal yang diterangkan oleh Indra Bastian (2007:84) dalam buku yang berjudul Sistem Akuntansi Sektor Publik adalah: jurnal merupakan suatu media / metode yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan.Menurut Abdul Halim (2007:62)dalam buku yang berjudul Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Keuangan Daerah menjelaskan bahwa: Buku besar umum adalah sebuah buku yang berisi kumpulan rekening/perkiraan/akun (account). Buku besar pembantu adalah buku yang digunakan untuk mencatat rincian rekening tertentu yang ada di buku besar. Menurut Indra Bastian (2007:89) dalam buku yang berjudul Sistem Akuntansi Sektor Publik definisi buku besar adalah: buku besar umum merupakan buku yang berisi kumpulan rekening atau perkiraan yang telah dicatat dalam jurnal.Definisi sistem akuntansi menurut Mulyadi (2006:3) dalam buku yang berjudul Sistem Akuntansi menerangkan bahwa: Sistem akuntansi adalah organisasi, formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhakan oleh manajemen guna memudahkan penggolongan perusahaan. Terdapat definisi sistem akuntansi menurut Krismiaji (2005:4) dalam buku yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi, mendefinisikan bahwa: sistem akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan dan memproses bisnis.Definisi diagram konteks menurut Al-Bahra (2005:64) dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi menerangkan bahwa : diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem.Definisi diagram arus data menurut Jogiyanto (2004:700) dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi adalah sebagai berikut: Data Flow Diagram digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. Definisi menurut Al-Bahra (2005:64) dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Infomasi, definisinya yaitu : diagram aliran data merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil.Menurut Al-Bahra (2005:263) dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi, menerangkan bahwa : flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang manggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Menurut Jogiyanto (2004:795) dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi menerangkan bahwa: bagan alir (Flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika.Definisi menurut Al-Bahra (2005:169) dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi menerangkan bahwa: normalisasi adalah suatu proses memperbaiki/ membangun dengan model data relasional, dan secara umum lebih tepat dikoneksikan dengan model dan logika.Definisi menurut Al-Bahra (2005:142) dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi menerangkan bahwa : diagram relasi entitas merupakan suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. Definisi Entity Relationship Diagram (ERD) menurut Fatansya ( 2004:79) dalam buku yang berjudul Basis Data adalah sebagai berikut: Model Entity-Relationship yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD).

Nilai InformasiPosted on February 14, 2013 Fungsi informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan terkadang diperlukan dengan proses yang cepat dan tidak terduga. Hal itu mengakibatkan penggunaan informasi hanya berdasarkan perkiraan-perkiraan serta informasi yang apa adanya. Dengan perlakukan seperti ini mengakibatkan keputusan yang diambil tidak sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu untuk memperbaiki keputusan yang telah diambil maka pencarian informasi yang lebih tepat perlu dilakukan. Suatu Informasi memiliki nilai karena informasi tersebut dapat menjadikan keputusan yang baik serta menguntungkan (memiliki nilai informasi yang tepat). Besarnya nilai informasi yang tepat dapat didapatkan dari perbedaan hasil yang didapat dari keputusan yang baru dengan hasil keputusan yang lama dikurangi dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Penghitungan atas informasi yang tepat memberikan banyak manfaat diantaranya untuk menghilangkan pemborosan biaya yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan tersebut. (sofa,2008)Menurut Gordon B. Davis nilai informasi dikatakan sempurna apabila terdapat perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan optimal menggunakan informasi yang sempurna tidak dapat dinyatakan dengan jelas.Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya. Tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut :Kemudahan dalam memperolehInformasi memperoleh nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.Sifat luas dan kelengkapannyaInformasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup/ cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.Ketelitian (accuracy)Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi/ akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.Kecocokan dengan pengguna (relevance)Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.Ketepatan waktuInformasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/ usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.Kejelasan (clarity)Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.Fleksibilitas/ keluwesannyaNilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer/ pimpinan pada saat pengambilan keputusan.Dapat dibuktikanNilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah.Tidak ada prasangkaNilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.Dapat diukurInformasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.

Karakteristik sistemSistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu , yaitu:Komponen (componens)Terdiri dari sejumlah yang saling berinteraksi, dan bekerja sama membentuk satu kesatuan.Batas Sistem (boundary)Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem lainnya dengan lingkungan luarnya.Lingukungan luar sistem (environments)Adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistemPenghubung (interface)Merupakan media penghubung antara sub sistem, yang memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari suatu subsistem ke sub sistem lainnya.Masukan (input)Adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal.Keluaran (output)Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

Pengolahan (proses)Suatu sistem yang merupakan suatu bagian pengolah yang merubah masukan menjadi keluaran.Sasaran (objectivitas) atau tujuan (goals)

Dasar dasar informasi Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi :Siklus InformasiData merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerta banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi.Informasi yang ada diperlukan sebagai dasar pertimbangan para pengelola organisasi dalam mengambil keputusan manajerial strategis.

Proses(Model)Otput(Informasi)PenerimaanKeputusan TindakanHasil TindakanData(Ditangkap)Input(Data)Database

Data (ditangkap) / pengumpulan dataInputPengolahan data (proses)Output / InformasiPenerima / DistribusiKeputusanHasil Tindakan

Tingkatan sistem InformasiBeberapa jenis sistem informasi berbasis TI yang dikembangkan berdasarkan lini manajerial. Masing-masing dari SI tersebut memiliki fungsi dan manfaat bagi tiap tingkatan manajerial. Adapun tingkatan SI tersebut adalah:

Sistem Pemrosesan Transaksi, merupakan hasil perkembangan dari pembentukan kantor elektronik, dimana sebagian dari pekerjaan rutin diotomatisasi termasuk untuk pemprosesan transaksi. Pada system ini data yang dimasukkan adalah data-data transaksi yang terjadi.Sistem Informasi Manajemen (SIM), SIM adalah sebuah kelengkapan pengelolaan dari proses-proses yang yang menyediakan informasi untuk manajer guna mendukung operasi-operasi dan pembuatan keputusan dalam sebuah organisasi.Sistem penunjang keputusan (SPK), merupakan peningkatan dari SIM dengan penyediaan prosedur-prosedur khusus dan pemodelan yang unik yang akan membantu manajer dalam memperoleh alternatif-alternatif keputusan.Sistem Informasi e-busines, dibangun untuk menjawab tantangan pengintegrasian data dan informasi dari proses bisnis berbasis internet.Perkembangan sistem InformasiPada mulanya SI digunakan untuk meningkatkan kualitas manajerial, sehingga sering disebut SIM yang kemudian dikembangkan terus seiring dengan perkembangan TI, adapaun tahapan perkembangan tersebut adalahSistem Informasi TradisionalSI dioperasikan dan dikelola secara semi manual. SI ini beroperasi secara lambat, sehingga seringkali pimpinan mengambil keputusan hanya berdasarkan data asumsi atau perkiraan. Disamping itu keakuratan informasi yang dihasilkan juga masih diragukan. Kondisi ini akan berakibat buruk terhadap perkembangan perusaaan.

Sistem Informasi Berbasis Komputer.Adalah SI yang menggunakan teknologi komputer. Keuntungan utama dari teknologi ini adalah waktu untuk menghasilkan informasi lebih singkat sehingga menghasilkan informasi dengan tingkat keakuratan yang lebih tinggi.Sistem Informasi Berbasis Jaringan Perkantoran.Melalui Sistem Informasi Berbasis Jaringan Perkantoran ini transaksi dapat dilakukan di berbagai tempat yang berbeda dengan pusat pengolahan datanya. Perusahaan dimungkinkan untuk membuka sejumlah tempat transaksi sehingga dapat meningkatkan profit dalam jumlah yang sangat besar.Sistem Informasi Lintas PlatformSystem ini merupakan gabungan antara teknologi informasi dan teknologi komunikasi data. Dqalam perkembangan selanjutnya lahirlah sebuah teknolgi internet yang dapat menghubungkan komputer di seluruh dunia. Terdapat empat test untuk menjelaskan sebuah pesan yang spesifik dalam informasi, yaitu:1. Kepada siapa informasi ditujukan?2. Untuk keputusan apa informasi ditujukan?3. Sejauh mana informasi dapat digunakan untuk mendeteksi dan memecahkan masalah?

TAHAPAN TERCIPTANYA SISTEM Tahap terciptanya sistem yang terdiri dari tahap perencanaan, analisis, rancangan, penerapan. dan penggunaaannya, yang berlangsung sampai sudah waktunya untuk merancang sistem itu kembali. 1. Tahap perencanaan > merencanakan pembuatan sistem yang dibutuhkan dan bisa diterima lingkungan.2. Tahap analisis > melakukan penelitian didalam memperoleh informasi tentang sistem yang dibutuhkan dan diinginkan oleh lingkungan dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau memperbarui.3. Tahap rancangan > menyiapkan perangkat didalam mempermudah pembuatan rancangan sistem yang sesuai dengan informasi pada tahap analisis.4. Tahap penerapan > merealisasikan pembuatan sistem yang merupakan penggabungan antara sumber daya fisik dengan konseptual, serta menghasilkan suatu sistem yang sesuai dengan kebutuhan .5. Tahap penggunaan > pemakai menggunakan sistem untuk memenuhi kebutuhan, dan mencapai tujuan yang telah diidentifikasi pada tahap perencanaan.

SIKLUS HIDUP SISTEMKonsep siklus hidup cocok dengan segala sesuatu yang lahir, tumbuh berkembang dan akhirnya mati. Pola ini juga berlaku untuk sistem berbasis komputer seperti aplikasi pengolahan data atau sistem pendukung keputusan. Siklus hidup sistem merupakan penerapan pendekatan sistem untuk tugas mengembangkan dan menggunakan sistem berbasis komputer. Siklus hidup sitem itu sendiri merupakan metodologi, tetapi polanya lebih dipengaruhi oleh kebutuhan untuk mengembangkan sistem lebih cepat.Siklus kehidupan sistem

I II III IV

Gb.5. Siklus Sistem

Pemahaman siklus hidup sistem Metodologi adalah suatu cara yang disarankan untuk melakukan suatu hal. Pendekatan sistem adalah metodologi dasar untuk memecahkan masalah. Siklus hidup sistem adalah penerapan pendekatan sistem untuk pengembangan sistem atau subsistem informasi yang berbasis komputer. Karena tugas-tugas tersebut mengikuti suatu pola yang teratur dan dilakukan secara top down, sering disebut sebagai pendekatan air terjun (waterwall approach) bagi pengembangan dan penggunaan sistem.

Pengelolaan siklus hidupSiklus hidup dikelola oleh manajer bersama sama dengan unit jasa informasi, dibantu analisis sistem dan programmer serta operator, sehingga dengan adanya keterlibatan dari masing masing elemen tersebut perkembangan dan pengembangan dari sistem dapat diketahui dengan pasti. Kapan sistem tersebut diperkenalkan, digunakan dan direkayasa ulang, karena masing masing memiliki kepentingan dan kemampuan didalam pengelolaan sistem.

KEMAMPUAN BERINTERAKSIKemampuan suatu sistem dapat dibedakan menjadi dua macam antara lain : Sistem tertutup dan sistem terterbuka, Sistem terbuka yaitu suatu sistem yang mampu berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan, sedangkan sistem tertutup yaitu suatu sistem yang tidak mampu berinteraksi maupun beradaptasi dengan lingkungan.

KeluaranProsesMasukanTertutup

Umpan balik

Gb.6. Sistem Tertutup

KeluaranProsesMasukanTerbuka

Gb.7. Sistem Terbuka RINGKASAN1. Kata sistem banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian umum, Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Jadi yang dimaksud dengan sistem bisa berbentuk apa saja dan berada dimana saja.2. Tahap terciptanya sistem terdiri dari tahap perencanaan, analisis, rancangan, penerapan. dan penggunaaan berlangsung sampai suatu kurun waktu tertentu untuk merancang sistem itu kembali. Metodologi adalah suatu cara yang disarankan untuk melakukan pengembangan sistem atau subsistem informasi yang berbasis komputer.3. Siklus hidup dikelola oleh manajer unit jasa informasi, dibantu analisis sistem, programer dan operator. Metodologi pengambangan sistem harus diketahui oleh masing masing yang terlibat didalam pengembangan sistem tersebut.

INTEGRASI SISTEM INFORMASIIntegrasi : adanya saling keterkaitan antar sub sistem sehingga data dari satu sistem secara rutin dapat melintas, menuju atau diambil oleh satu atau lebih sistem yang lain.Pengintegrasian sistem informasi merupakan salah satu konsep kunci dari SIM. Berbagai sistem dapat saling berhubungan satu sama lain dengan berbagai cara yang sesuai keperluannya.Integrasi sistem informasi dapat bersifat hirarkis yaitu pada tingkat transaksi akan memberikan masukan data kepada sistem tingkat manajerial atau sering pula dalam arah sebaliknya. Interaksi hirarkis adalah paling banyak diidentifikasikan dan diitegrasikan karena manajer mengetahui bahwa informasi harus diringkaskan menurut jalur hirarki disamping sistem yang bersangkutan ada di bawah satu garis komando dan karena manajer dalam bidang fungsional akan lebih banyak mengetahui data apa yang ada dalam sistemnya.Keuntungan dari integrasi :1. Membaiknya arus informasi di dalam sebuah organisasi.2. Mendorong manajer untuk membagikan informasi yang dihasilkan oleh departemennya agar secara rutin mengalir ke sistem yang lain yang memerlukan.

Model merupakan suatu gambaran abstrak tentang beberapa obyek atau kegiatan untuk melukiskan hubungan antar komponen atau kejadian.Model dibagi menjadi beberapa bagian :1.Model Fisik.2.Model Naratif.3.Model Grafik.4.Model matematika.

Model FisikModel fisik merupakan gambaran 3 dimensi dari kesatuan itu sendiri. Contoh dari model fisik seperti prototype kendaraan bermotor baru, prototype sebuah gedung yang dibuat lebih kecil dsb. Model fisik merupakan model yang jarang digunakan oleh para manajer usaha/bisnis, karena biasanya tidak penting bagi manajer untuk melihat sesuatu pada bentuk 3 dimensi dalam memahami ataupun menggunakannya untuk memecahkan masalah.Model NaratifModel naratif (model cerita) adalah model yang biasanya digunakan oleh para manajer sehari-hari, model naratif menjelaskan isinya melalui lisan ataupun tulisan. Contoh dari model naratif misalnya penjabaran tentang cara perakitan komputer, buku manual komputer dsb.Model GrafikModel grafik menjelaskan isinya melalui lambang-lambang atau bentuk-bentuk yang abstrak. Model grafik biasanya digunakan dalam usaha/bisnis untuk mengkomunikasikan informasi. Contoh dari model grafik misalnya flowchart, DFD dsb.Model MatematikaModel matematika adalah model yang menjelaskan isinya melalui rumus-rumus matematika. Model matematika merupakan model yang paling sering digunakan oleh para manajer usaha/bisnis.

FUNGSI MODEL1.Mempermudah PengertianSuatu model dapat lebih sederhana daripada bentuk aslinya sendiri. Isi dari sesuatu yang dijadikan model dapat lebih mudah dimengerti pada saat unsur dan hubungannya ditampilkan dengan cara yang mudah dimengerti (dibuat modelnya).

2.Memudahkan KomunikasiSemua jenis model dapat mengkomunikasikan informasi secara cepat dan akurat kepada orang-orang yang memahami maksud bentuk, grafik,kata-kata, atau matematika dan semua itu tergantung dari kecakapan seseorang yang menggunakan model tersebut.

Pengendalian systemKarena suatu sistem tidak ada yang tertutup, supaya sistem dapat terus melangsungkan hidupnya, maka sistem harus mempunyai daya membela diri atau sistem harus mempunyai daya beli diri atau sistem harus mempunyai sistem pengendalian. Pengendalian dari suatu sistem dapat berupa pengendalian umpan balik (feedback control system),dan pengendalian umpan maju (feed forward control system) dan pengendalian pencegahan (preventive control system).

MASUKAN --------> PENGOLAHAN ---------> KELUARAN

Bentuk dasar suatu sistem

A. Sistem Pengendalian Umpan Balik

Pengendalian umpan balik merupakan proses mengukur keluaran dari sistem yang dibandingkan dengan suatu standar tertentu. Bilamana terjadi perbedaan - perbedaan atau penyimpangan - penyimpanga akan dikoreksi untuk memperbaiki masukan sistem selanjudnya. Study teoritis tentang sistem pengendalian umpan balik disebut dengancybernetisc.Istilah ini berasal dari bahasa Yunani yaitukybernettesyang berarati "orang yang mengatur " penerapan suatu pengendalian daam suatu sistem.

Sistem pengendalian umpan balik mempunyai 4 komponen dasar, yaitu :Suatu karakteristik atau kondisi yang dikendalikan diukur dari keluarannya.Suatu sensor (censor) yang mengukur karakteristik atau kondisi tersebut.Suatu unit pengendalian (control unit) yang membandingkan hasil ukuran censor dengan suatu standar.Suatu unit pengatur (activating unit) yang menghasilkan tindakan penyesuaian untuk masukkan proses selanjudnya.Sistem pengendalian umpan balik disebut juga dengan istilahnegative feedback,karena hasil balik yang negative akan dikendalikan supaya menjadi baik untuk masukan proses selanjudnya. Contoh yang paling umum dari sistem pengendalian umpan balik adalah sistem themostat di dalam alat pendingin. (air conditioner). Kondisi temperatur yang dihasilkan oleh alat pendingin akan diukur oleh suatu sensor dan dibandingkan dengan standar temperatur yang tidak menyebabkan ruangan menjadi lembab. Bila temperatu terlalu dingin, maka tungku pemanas sebagai pengatur unit pegnatur dalam thermostat akan dihidupkan. Bila temperatue terlalu panas, maka tungku akan dimatikan dan alat pendingin akan bekerja kembali. Seandainya alat pendingin tidak mempunyai pengendali ini, maka ruangan akan menjadi lemabab dan tujuan dari alat pendingin tersebut tidak akan tercapai. Sistem akuntansi pertanggungjawaban merupaka penerapan dari sistesm pengendalian umpan balik dalam sistem akuntansi. Sistem akuntansi pertanggungjawaban dapat berupa pusat beaya dan pusat investai. Pada pusat beaya yang dikendalikan bila melebihi anggaran akan dianalisis peneybabnya dan akan diperbaiki untuk masukan selanjudnya. sehingga diharafkan beaya yang terjadi dapat diminimumkan.

B. Sistem Pengendalian Umpan Maju

Sistem pengendalian umpan maju (feedforward control system) disebut juga dengan istilahpositive feedback. Positive feedbackmencoba mendorong proses dari sistem supaya manghasilkan hasil balik yang posiif. Sistem pengendalian umpan maju ini merupakan perkembangan dari sitem pengendalian umpan balik. Di dalam sistem pengendalian umpan balik, pengendalian dilakukan setelah keluaran dihasilkan. Pengendalian sepertin ini diangap mempunyai kelemahan bilamana penyimpanan dari luar dengan standar sangat besar. Padahal keluaran ini merupakan hasil yang sudah terlanjur terjadi dan dapat mengakibatkan hal sangat fatal. Ide supaya keluaran dapat dihasilkan dengan hasil balik yang baik atau positif merupakan konsep dari sistem pengendalian umpan maju. sehingga untuk hal - hal yang dianggap dapat terjadi penyimpangan yang besar dan tidak boleh terjadi, dilakukan pengendalian umpan maju. Supaya keluaran dapat dihasilkan umpan balik yang positip, maka pengendalian tidak boleh diukur dari keluarannya, tetapi diukur dan dikendalikan dari prosesnya. Selama proses didalam sistem, selalu dilakukan pengamatan dan dan cepat - cepat diatasi bila bila mulai terjadi penyimpangan sebelum terlanjur fatal pada keluarannya.

contoh :Contoh penerapan sistem pengenadalian umpan maju yang paling banyak diterapkan pada sistem akuntansi adalah pada sistem perencanaan kas akan sangat berbahaya dan bisa berakibat fatal bilaman saldo kas suatu ketika saldo menjadi sangat kecil atau bahkan menjadi defisit dan akan menyebabkan lekuiditas perusahaan rendah., sebagai akibatnya aktivitas perusahaan dapat terganggu. Untuk mengatasi hal ini, meka penerapan sistem pengendalian umpan maju diterapkan dengan meramalkan arus dari saldo kas dimasa mendatang dengan membuat sistem anggaran kas. Kondisi yang dikendalikan adalah semua proses kegiatan perusahaan dankeputusan - keputusan yang memperngaruhi tingkat saldo kas. Proses ini diukur dari arus kas yang terjadi melalui proses akuntansi dan dibandingkan dengan batasan saldo kas yang diperbolekan dalam anggaran kas yang telah dibuat. Bila saldo kas yang terjadi berada diluar batas saldo kas yang telah dianggarkan, maka cepat - cepat dilakukan tindakan pengaturan untuk memperbaiki saldo kas. Sebagai pengatur adalah manajer keuangan yang akan melakukan tindakan penyesuaian terhadap saldo kas . Bila setiap saat proses mempengaruhi saldo kas selalu diawasi dan dikendalikan, diambil tindakan secepatnya sebelu terjadi hal yang fatal, maka keluaran yang terjadi diharafkan akan sesuai dengan yang diharafkan.

C. Sistem Pengendalian Pencegahan

Kalau sistem pengendalian umpan balik mengendalikan keluarannya dan sistem pengendalian umpan maju mengendalikan prosesnya, maka sistem pengendalian pencegahan mencoba unutk mengendalikan sistem dimuka sebelum proses dimulai dengan mencegah hal - hal yang merugikan untuk masuk kedalam sistem. Sistem pengendalian intern (internal control) merupakan contoh penerapan dari sistem pengendalian pencegahan. Penerapan kebijaksanaan - kebijaksanaan, metode - metode dan prosedur - prosedur didalam sistem pengendalian intern dimaksudkan untuk mencegah hal - hal yang tidak baik mengganggu masukan, proses dan hasil dari sistem supaya dapat beroperasi seperti yang diharafkan.

Modul PratikumKONSEP SISTEM INFORMASI

OLEH:1211372054 FINNIKE MAYSARAH

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTERAMIK RAHARJATANGERANG(2014/2015)

Modul PratikumPertemuan Ke 11. Jelaskan pengertian sistem menurut beberapa ahli ! (min 4)2. Berikan contoh sistem pada kehidupan sehari hari ! (min 2)3. sebutkan menfaat sistem?4. Sebutkan beberapa model sistem ?Pertemuan ke 21. Sebutkan definisi Sistem berdasarkan pendekatan prosedur dan elemen 2. Sebutkan ada berapa jenis model3. Apa yang dimaksud Karakteristik Sistem 4. Sebutkan yang termasuk Karakteristik Sistem 5. Gambarkan hubungan antar karakteristik sistem Pertemuan ke 31. Sebutkan minimal 5 Perbedaan antara data dan Informasi 2. Apa yang dimaksud dengan Relativitas Informasi 3. Apa yang dimaksud dengan GIGO4. Jabarkan mengenai nilai suatu informasi 5. Dokter, Diagnosa dan Resep. Ketiganya masuk ke dalam kategori data atau informasi ?, jelaskan!

Pertemuan ke 41. Sebutkan minimal 5 Kelemahan manusia sebagai pengolah Informasi 2. Sebutkan minimal 3 fungsi dari Umpan Balik & gambar diagramnya 3. Sebutkan proses Filter pada manusia sebagai pengolah 4. Jelaskan alasan mengapa manusia hanya dapat mengerjakan 1 tugas pengolahan informasi pada saat yang bersamaan 5. Jelaskan bahwa Informasi yang lengkap dengan data mentah akan meningkatkan keyakinan tapi tidak meningkatkan kualitas pengambilan keputusan Pertemuan ke 51. Berikan minimal 5 contoh untuk a. Model Fisik b. Model Naratif 2. Buat diagram keterkaitan antar karakteristik sistem dan berikan penjelasan 3.Berikan minimal 5 contoh untuk a. Sistem Fisik b. Sistem Probabilistik c. Sistem Terbuka 4. Jelaskan informasi yang seperti apa yang bisa mengakibatkan pengambilan keputusan yang berkualitas Pertemuan ke 61. Sebutkan komponen pengolah data dan Informasi 2. Sebutkan definisi dari : Sistem, Informasi dan Sistem Informasi 3. Sebagai pengolah informasi, apa keterbatasan yang dimiliki manusia (coba bandingkan dengan komputer sebagai pengolah informasi)4. Buat Gambar Organisasi Sistem Informasi berdasarkan:a. Organisasi departemen PDE yang kecil b. Organisasi departemen PDE sederhana c. Organisasi departemen PDE yang kompleks

Pertemuan ke 71. Apa yang dimaksud dengan pendekatan dalam pengembangan sistem ?2. Sebutkan kekurangan dan kelebihan dari pendekatan klasik 3. Diskusikan pendekatan yang paling cocok digunakan untuk Organisasi yang memiliki permasalahan kompleks 4. Diskusikan pendekatan apa yang cocok digunakan dalam pengembangan sistem dari SIS (Student Information Services)5. Diskusikan Pendekatan apa yang paling mudah dan pendekatan apa yang paling sulit digunakan dalam pengembangan sistem

Pertemuan ke 81. Definisi Pengolahan Data Elektronik (EDP)2. Jelaskan fungsi EDP3. Definisi Sistem Informasi Akutansi (SIA)4. Jelaskan Fungsi SIAPertemuan 91. Jelaskan mengapa harus adanya perkembangan sistem?2. Sebutkan prinsip pengembangan sistem?3. Gambarkan siklus pengembangan sistem?Pertemuan 101. Jelaskan perbedaan pendekatan klasik dan terkstuktur?2. Jelaskan perbedaan PENDEKATAN BOTTOM-UP dan PENDEKATAN TOP-DOWN?3. Apa yang dimaksud pendekatan menyeluruh?4. Apa yang dimaksud pendekatan sepotong?

Pertemuan 111. Sebutkan langkah langkah seleksi sistem?2. Apa yang kamu ketahui tentang seleksi sistem?3. Apa perlunya seleksi siste dalam kehidupan kita ?4. Apa penghambat sileksi sistem?Pertemuan 121. Apa yang dimaksud dengan nilai informasi?2. Sebutkan sifat sifat nilai informasi?3. Nilai informasi menurut para ahli?pertemuan 131. Apa yang dimaksud analisa?2. Apa yang dimaksud analisa sistem?3. Sebutkan tahapan tahapan analisa sistem?4. Sebutkan dan jelaskan peran analisa sistem?Pertemuan 141. Jelaskan perbedaan data dan informasi?2. Jelaskan perkembangan sistem informasi?3. Apa yang dimaksud perkembangan sistem informasi tradisional?DAFTAR PUSTAKA

https://belajarsisteminformasianalisis.wordpress.com/2014/12/13/daur-hidup-sistem/http://www.definisi-pengertian.com/2015/03/definisi-dan-pengertian-informasi.htmlhttp://www.hukumsumberhukum.com/2014/09/pengertian-sistem-menurut-ahli.html#_http://ttourial.blogspot.com/2012/12/evolusi-sistem-informasi_6.htmlhttp://anparbogel.blogspot.com/2014/10/analisis-pengantar-sistem-informasi_11.htmlhttp://informatika.web.id/nilai-informasi.htmlhttps://jeryfrl.wordpress.com/http://elearning.upnjatim.ac.idhttp://firdan-ardiansyah.blogspot.com/2010/02/model-sistem.htmlhttp://zethside.blogspot.com/2013/04/pengendalian-system.html

KONSEP SISTEM INFORMASIPage 56