definisi pencemaran

8
Limbah adalah buangan yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungannya karena tidak mempunyai nilai ekonomi. Sedangkan limbah industri adalah limbah yang dihasilkan dari suatu industri. Jenis dan karakteristik limbah industri sangat beragam sesuai dengan jenis industri itu sendiri. Limbah industri membutuhkan pengolahan bila ternyata mengandung senyawa pencemaran yang berakibat menciptakan kerusakan terhadap lingkungan atau paling tidak berpotensial menciptakan pencemaran. Untuk itu, diperlukan teknologi- teknologi pengolahan limbah yang baik. Karakteristik Limbah Industri Berdasarkan karakteristiknya, limbah industri dapat dibagi menjadi empat bagian: Limbah cair biasanya dikenal sebagai entitas pencemar air. Komponen pencemaran air pada umumnya terdiri atas bahan buangan padat, bahan buangan organik, dan bahan buangan anorganik. Limbah padat. Limbah padat adalah limbah yang sesuai dengan sifat benda padat merupakan sampingan hasil proses produksi. Pada beberapa industri tertentu, limbah ini sering menjadi masalah baru sebab untuk proses pembuangannya membutuhkan satu pabrik pula. Limbah gas dan partikel. Limbah gas dan parikel adalah limbah yang memanfaatkan udara sebagai media. Pabrik mengeluarkan gas, asap, partikel, debu melalui udara, dibantu angin memberikan jangkauan pencemaran yang cukup luas. Gas, asap, dan lain-lain berakumulasi/bercampur dengan udara basah mengakibatkan partikel tambah berat dan malam hari t urun bersama embun. Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Merupakan sisa suatu usaha atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karena sifat, konsentrasinya, dan jumlahnya secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan, merusak, dan dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya. Pengelolaan Limbah B3 adalah rangkaian kegiatan yang mencakup reduksi, penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan, dan penimbunan limbah B3. Pengelolaan

description

pencemaran

Transcript of definisi pencemaran

  • 5/19/2018 definisi pencemaran

    1/8

    Limbah adalah buangan yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu

    tidak dikehendaki lingkungannya karena tidak mempunyai nilai ekonomi. Sedangkan

    limbah industri adalah limbah yang dihasilkan dari suatu industri. Jenis dan

    karakteristik limbah industri sangat beragam sesuai dengan jenis industri itu sendiri.

    Limbah industri membutuhkan pengolahan bila ternyata mengandung senyawa

    pencemaran yang berakibat menciptakan kerusakan terhadap lingkungan atau

    paling tidak berpotensial menciptakan pencemaran. Untuk itu, diperlukan teknologi-

    teknologi pengolahan limbah yang baik.

    Karakteristik Limbah Industri

    Berdasarkan karakteristiknya, limbah industri dapat dibagi menjadi empat bagian:

    Limbah cair biasanya dikenal sebagai entitas pencemar air. Komponen pencemaran

    air pada umumnya terdiri atas bahan buangan padat, bahan buangan organik, dan

    bahan buangan anorganik.

    Limbah padat. Limbah padat adalah limbah yang sesuai dengan sifat benda padat

    merupakan sampingan hasil proses produksi. Pada beberapa industri tertentu,limbah ini sering menjadi masalah baru sebab untuk proses pembuangannya

    membutuhkan satu pabrik pula.

    Limbah gas dan partikel. Limbah gas dan parikel adalah limbah yang memanfaatkan

    udara sebagai media. Pabrik mengeluarkan gas, asap, partikel, debu melalui udara,

    dibantu angin memberikan jangkauan pencemaran yang cukup luas. Gas, asap, dan

    lain-lain berakumulasi/bercampur dengan udara basah mengakibatkan partikel

    tambah berat dan malam hari turun bersama embun.

    Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Merupakan sisa suatu usaha atau

    kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karena sifat,

    konsentrasinya, dan jumlahnya secara langsung maupun tidak langsung dapat

    mencemarkan, merusak, dan dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan,

    kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya. Pengelolaan Limbah B3

    adalah rangkaian kegiatan yang mencakup reduksi, penyimpanan, pengumpulan,

    pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan, dan penimbunan limbah B3. Pengelolaan

  • 5/19/2018 definisi pencemaran

    2/8

    Limbah B3 ini bertujuan untuk mencegah, menanggulangi pencemaran dan

    kerusakan lingkungan, memulihkan kualitas lingkungan tercemar, dan meningkatan

    kemampuan dan fungsi kualitas lingkungan.

    Pengolahan Limbah

    Limbah membutuhkan pengolahan bila ternyata mengandung senyawa pencemaran

    yang berakibat menciptakan kerusakan terhadap lingkungan atau paling tidak

    potensial menciptakan pencemaran. Suatu perkiraan harus dibuat lebih dahulu

    dengan jalan mengidentifikasi sumber pencemaran, kegunaan jenis bahan, sistem

    pengolahan, banyaknya buangan dan jenisnya, kegunaan bahan beracun dan

    berbahaya yang terdapat dalam pabrik.

    Dengan adanya perkiraan tersebut, maka program pengendalian dan

    penanggulangan pencemaran perlu dibuat. Sebab limbah tersebut baik dalam

    jumlah besar atau sedikit dalam jangka panjang atau jangka pendek akan membuat

    perubahan terhadap lingkungan, maka diperlukan pengolahan agar limbah yang

    dihasilkan tidak sampai mengganggu struktur lingkungan.

    Namun demikian, tidak selamanya harus diolah sebelum dibuang ke lingkungan.

    Ada limbah yang langsung dapat dibuang tanpa pengolahan, ada limbah yang

    setelah diolah dimanfaatkan kembali. Dimaksudkan tanpa pengolahan adalah limbah

    yang begitu keluar dari pabrik langsung diambil dan dibuang. Ada beberapa jenis

    limbah yang perlu diolah dahulu sebab mengandung polutan yang dapat

    mengganggu kelestarian lingkungan. Limbah diolah dengan tujuan untuk mengambil

    barang-barang berbahaya di dalamnya dan atau mengurangi/menghilangkan

    senyawa-senyawa kimia atau nonkimia yang berbahaya dan beracun.

    Pengolahan limbah berkaitan dengan sistem pabrik. Ada pabrik yang telah

    mempergunakan peralatan dengan kadar buangan rendah sehingga buangan yang

    dihasilkannya tidak lagi perlu mengalami pengolahan. Bagi pabrik seperti ini

    memang telah dirancang dari awal pembangunan. Buangan dari pabrik berbeda satu

    dengan yang lain.

    Perbedaan ini menyangkut pula dengan perbedaan bahan baku dan perbedaan

    proses. Suatu pabrik sama-sama mengeluarkan limbah air, namun terdapat

  • 5/19/2018 definisi pencemaran

    3/8

    senyawa kimia yang berbeda pula. Karena banyaknya variasi pencemar antara satu

    pabrik dengan pabrik lain maka banyak pula sistem pengolahan.

    Demikian banyak macam parameter pencemar dalam suatu buangan, akibatnya

    membutuhkan berbagai tingkatan proses pula. Limbah memerlukan penanganan

    awal. Kemudian pengolahan berikutnya. Pengolahan pendahuluan akan turut

    menentukan pengolahan kedua, ketiga, dan seterusnya.

    Gambar 1. Mekanisme Pengolahan Limbah

  • 5/19/2018 definisi pencemaran

    4/8

    Penetapan efisiensi peralatan dan standar buangan yang diinginkan akan

    mempengaruhi ketelitian alat, volume air limbah, sistem perpipaan, pemasangan

    pipa, pilihan bahan kimia, dan lain-lain.Dalam mendesain peralatan, variabel tadi

    harus dapat dihitung secara tepat. Belum ada suatu jaminan bahwa satu unit

    peralatan dapat mengendalikan limbah sesuai dengan yang dikehendaki. Adapun

    jenis kegiatan dalam pengolahan air limbah dapat diuraikan dalam tabel berikut.

    Tabel 1. Jenis Kegiatan dan Tujuan Pengolahan Limbah

  • 5/19/2018 definisi pencemaran

    5/8

    Tabel 2. Parameter Pencemar dan Alternatif Metode Pengolahan

  • 5/19/2018 definisi pencemaran

    6/8

    Penyebab dan Dampak Pencemaran Limbah Padat, Cair dan Gas dari Industri

    dan Rumah Tangga

    Penyebab Pencemaran Limbah Padat, Cair dan Gas dari Industri dan RumahTangga

    Ada berbagai kemungkinan yang dapat menjadi penyebab timbulnya pencemaran

    limbah itu bisa karena kelengahan kita, suatu misal terjadinya kebocoran pipa pada

    saluran air kotor menuju bak penampungan atau septic tank yang tanpa

    sepengetahuan kita menyebabkan sumber air bersih dalam tanah ikut tercemar

    karenanya.

    Kemungkinan yang terparah bila semuanya disebabkan karena adanya unsur

    kesengajaan dari pihak yang tak bertanggungjawab. Bisa jadi karena alasan

    alasan tertentu seperti kecilnya kesadaran diri akan menjaga lingkungan

    menyebabkan sebagian pihak merasa tak apa dan bukan hal yang besar bila limbah

    tersebut dibiarkan atau dibuang ke tempat yang salah.

    Dampak Pencemaran Limbah Padat, Cair dan Gas dari Industri dan Rumah

    Tangga

    Dampak Pencemaran Lim bah Padat dari Industr i dan Rum ah Tangga

    Limbah padat yang menumpuk dan dibiarkan dalam lingkungan bisa berakibat fatal,

    misal saja tumpukansampahyang menggunung, dapat menimbulkan bibit penyakit

    sebab dalam lingkungan seperti ini amat mudahbakterimaupun kuman untuk

    berkembang biak sedang apabila di bakar dapat merusak permukaan tanah, bila

    saja limbah padat tersebut mengeluarkan asap dapat menjadi pencemaran udara.

    Limbah padat merupakan salah satu limbah yang harus dapat ditangani secara

    benar dan bila tidak tetap akan dapat menimbulkan berbagai permasalahan

    lingkungan.

    Dampak Pencemaran Lim bah Cair dari Indus tr i dan Rum ah Tangga

    Limbah cair bisa berupa limbah yang yang terbentuk dari bahan organik dan

    anorganik. Apabila meresap kedalam permukaan tanah, limbah cair dapat merusak

    tanah terutama kesuburan tanah dan juga sumber air yang ada di dalamnya. Bila

    kita hidup pada tanah yang telah tercemar dan mengkonsumsi segala sesuatu

    darinya bisa membahayakan kesehatan tubuh dan berbagai penyakit seperti diare,

    dan disentri dapat timbul di tengah tengah kita.

    http://sedotwcjakarta.net/blog/tutorial/berbagai-pengolahan-daur-ulang-sampah/http://sedotwcjakarta.net/blog/tutorial/berbagai-pengolahan-daur-ulang-sampah/http://sedotwcjakarta.net/blog/info/jenis-bakteri-yang-terdapat-di-toilet/http://sedotwcjakarta.net/blog/info/jenis-bakteri-yang-terdapat-di-toilet/http://sedotwcjakarta.net/blog/tips/cara-penanganan-mengatasi-masalah-limbah-sampah/http://sedotwcjakarta.net/blog/tips/cara-penanganan-mengatasi-masalah-limbah-sampah/http://sedotwcjakarta.net/blog/tips/cara-penanganan-mengatasi-masalah-limbah-sampah/http://sedotwcjakarta.net/blog/info/jenis-bakteri-yang-terdapat-di-toilet/http://sedotwcjakarta.net/blog/tutorial/berbagai-pengolahan-daur-ulang-sampah/
  • 5/19/2018 definisi pencemaran

    7/8

    Dampak Pencemaran Lim bah Gas dari Industr i dan Rum ah Tangga

    Limbah juga dapat berasal dari gas tertentu yang dihasilkan dari sebuah proses

    produksi, jika gas tersebut memiliki tingkat konsentrasi yang melebihi ambang

    batasnya di udara maka dapat menimbulkan berbagai gangguan. Suatu contohtimbulnya pencemaran dari Gas buang kendaran bermotor, peledak, maupun

    industri pupuk, pembakaran yang dilakukan dari aktibitas ini menghasilkan gas

    Nitrogen Oksida (N2O), bila kandungannya dalam udara melebihi batas normal

    dapat menggangu dan melemahkan sistem beserta saluran pernapasan sehingga

    dampak terburuknya dapat membuat paru paru mudah terserang infeksi. Dampak

    lain dari berbagai limbah gas yang dihasilkan oleh industri maupun rumah tangga

    diantaranya :

    Gas Sulfur Dioksida (SO2) yang bersumber dari pembakaran dari batu baraatau bahan bakar minyak yang mengandung Sulfur. Dampak-nya dapat

    Menimbulkan efek iritasi pada saluran nafas sehingga menimbulkan gejala

    batuk dan sesak nafas.

    Gas Amoniak (NH3) yang bersumber dari proses Industri. Dampak-nya

    menimbulkan bau yang tidak sedap/menyengat, merusak sistem pernapasan,

    bronchitis, merusak indera penciuman.

    Gas Karbon Dioksida (CO2), Karbon Monoksida (CO) dan Hidrokarbon yangbersumber dari proses pembakaran yang menghasilkan asap tebal / banyak

    asap. Dampak-nya menimbulkan efek sistematik, karena meracuni tubuh

    dengan cara pengikat melalui hemoglobin yang amat vital bagi oksigenasi

    jaringan tubuh akaibatnya apabila otak kekurangan oksigen dapat

    menimbulkan kematian, dalam jumlah kecil dampak-nya dapat menimbulkan

    gangguan berfikir, gerakan otot, gangguan jantung.

    Dampak Pencemaran Limb ah B3 dari Industr i d an Rumah Tangga

    Limbah berbahaya yang dampak pencemaran-nya mampu mematikan makhluk

    hidup harus sangat kita waspadai juga. Suatu contoh limbah dari industri tinta,

    industri kertas, industri tekstil, industri kimia hingga industry farmasi yang

    menghasilkan mercury, air raksa, hargentum bila tak cermat dalam menangani

    limbah B3 ini dapat menimbulkan terjadinya masalah kesehatan seperti

    mengakibatkan efek toksisitas pada susunan saraf pusat dan ginjal, merusak sistem

    pernafasan, pencernaan makanan hingga jaringan paru paru. Pada ibu hamil dan

    bayi efeknya pun sangat besar, limbah B3 ini dapat mengganggu pertumbuhan janin

    dan bayi. Dampak lain dari berbagai limbah B3 yang dihasilkan oleh industri maupun

    rumah tangga diantaranya :

  • 5/19/2018 definisi pencemaran

    8/8

    Limbah tembaga yang dihasilkan dari industri kawat, pelapisan logam

    maupun dair tukang pengrajin logam yang menggunakan tembaga dapat

    mengganggu peredaran darah, mutah, diare, kram perut dan mual apabila

    meminum air yang telah terkontaminasi dengan unsur tembaga yang terlalu

    tinggi.

    Limbah Timah Hitam (Pb) yang dihasilkan dari industri plastik, industri

    percetakan, industri peleburan timah, industri karet, industri baterai,

    kendaraan bermotor, industri cat, tambang timah dan sebagainya dampak

    pencemaran-nya menganggu kesehatan tubuh yang diantaranya

    menimbulkan gangguan pada saraf perifer dan sentral, gangguan

    metabolisme Vitamin D dan Kalsium sebagai unsur pembentuk tulang,

    gangguan ginjal secara kronis, dapat menembus placenta sehingga

    mempengaruhi pertumbuhan janin.

    Mengingat begitu membahayakannya dampak dari pencemaran limbah industri dan

    rumah tangga. Sebelum hal buruk seperti diatas terjadi, sekaranglah waktunya bagi

    segala elemen masyarakat dituntut untuk lebih peka dan proaktif dalam menjaga

    lingkungan. Jangan sampai kita lengah hingga menimbulkan berbagai penyebab

    penyebab pencemaran bermunculan baik dalam lingkup rumah tangga / domestik

    maupun dalam industri dan pabrik. Kalau bukan kita yang menjaga sendiri

    lingkungan, siapa lagi ??