Definisi Kewirausahaan

3

Click here to load reader

Transcript of Definisi Kewirausahaan

Page 1: Definisi Kewirausahaan

1. Definisi Kewirausahaan, Etika, Profesi, dan Etika Profesi

Kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, seperti sumber daya manusia dan lapangan pekerjaan yang inovatif dan kreatif dengan memanfaatkan kemampuan dan peluang  yang dimiliki.

Etika dapat diartikan sebagai prilaku manusia yang dapat dimengerti oleh sesama. profesi adalah suatu pekerjaan yang dimiliki seseorang. Etika profesi adalah suatu prilaku yang dilakukan manusia pada saat ia bekerja untuk

menjadikannya profesionalisme.

2. Ciri-Ciri dan Watak Wirausahawan

Ciri-ciri seorang wirausaha adalah:

Percaya diri

Berorientasikan tugas dan hasil

Pengambil risiko

Kepemimpinan

Keorisinilan

Berorientasi ke masa depan

Jujur dan tekun

Watak seorang wirausaha adalah:

Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.

Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik ddan memiliki inisiatif.

Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.

Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran dan kritik yang membangun.

Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.

Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.

Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.

3. Pengertian Etika Deskriptif dan Etika Normatif

Etika Deskriptif (descriptive ethics)Secara normatif menjelaskan secara moral deskriptif berusaha untuk mengetahui motivasi, kemauan dan tujuan suatu tindakan dalam tingkah laku manusia.

Etika Normatif (normative ethics)Merupakan etika yang berusaha menjelaskan mengapa manusia bertindak seperti apa yang mereka lakukan, dan apakah prinsip-prinsip dari kehidupan manusia.

4. Pengertian Meta-Etika dan Agama

Metaetika merupakan hasil kajian dari etika deskriptif dengan etika normatif, menjelaskan tentang ciri-ciri serta istilah yang berkaitan dengan dengan tindakan bermoral atau sebaliknya seperti kebaikan, kejahatan, tanggung jawab dan kewajiban. 

Etika agama adalah mengatur dan membantu umat beragama dalam menerapkan ajaran moral beragama dan membantu dialog antaragama

Page 2: Definisi Kewirausahaan

5. Pengertian Etika Terapan

Etika terapan adalah etika yang diterapkan pada profesi dengan adanya kerjasama erat antara etika dan ilmu-ilmu lain.

6. Hubungan antara Etika dan Adat-Istiadat / Kebiasaan

Adat istiadat adalah kumpulan tata kelakuan yang paling tinggi kedudukannya karena bersifat kekal dan terintegrasi sangat kuat terhadap masyarakat yang memilikinya.

Adat istiadat dapat dimaksudkan dengan Etika perangai yang diartikan sebagai kebiasaan yang menggambarkan perangai manusia dalam kehidupan bermasyarakat di daerah-daerah tertentu, pada waktu tertentu pula. Etika perangai tersebut diakui dan berlaku karena disepakati masyarakat berdasarkan hasil penilaian perilaku. (Sumaryono (1995))

7. Hubungan antara Agama dan Etika dalam Kewirausahaan

Etika tidak dapat menggantikan agama. Agama merupakan hal yang tepat untuk memberikan orientasi moral. Pemeluk agama menemukan orientasi dasar kehidupan dalam agamanya. Akan tetapi agama itu memerlukan ketrampilan etika agar dapat memberikan orientasi, bukan sekadar indoktrinasi.

Etika mendasarkan diri pada argumentasi rasional semata-mata sedangkan agama pada wahyunya sendiri. Oleh karena itu ajaran agama hanya terbuka pada mereka yang mengakuinya sedangkan etika terbuka bagi setiap orang dari semua agama dan pandangan dunia.

8. Perbedaan antara Hukum dan Etika

• Etika berlaku untuk lingkungan profesi, hokum(ini otomatis yah, bukan kesalahan nulis) berlaku untuk umum.• Etika disusun berdasarkan kesepakatan anggota profesi, hukum (kalo yang ini emang niat ngedit) disusun oleh badan pemerintahan.• Sanksi terhadap pelanggaran etika berupa tuntunan, sedangkan pada hokum(ini juag otomatis yah, bukan kesalahan nulis) berupa tuntutan.

9. Pengertian Kampus

kampus adalah daerah lingkungan bangunan utama perguruan tinggi (universitas, akademi) tempat semua kegiatan belajar-mengajar dan administrasi berlangsung

10. Hubungan antara Etika dan Kehidupan Kampus

Etika adalah aturan mengenai nilai dan prinsip moral yang merupakan pedoman bagi seseorang atau suatu kelompok dalam melaksanakan kegiatannya.

Kehidupan Kampus adalah kehidupan yang berkaitan dengan kegiatan yang dilaksanakan di dalam kampus.

Etika kehidupan kampus adalah nilai atau aturan yang berkaitan dengan integritas warga kampus dalam hubungan satu sama lain sebagai komunitas intelektual.