Definisi Jurnalistik, Jurnalis, Pers, Dan

39
DEFINISI JURNALISTIK, JURNALIS, PERS, DAN MEDIA MASSA Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Setyo Eko Rofi (140130113120050) Eunike Cahya (14030113120052) Ratih Kumala Dewi (14030113120054)

description

Pengertian dan karakteristik jurnalistik, jurnalis, pers, dan media massa

Transcript of Definisi Jurnalistik, Jurnalis, Pers, Dan

Definisi Jurnalistik, Jurnalis, Pers, dan Media Massa

Definisi Jurnalistik, Jurnalis, Pers, dan Media MassaFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikUniversitas DiponegoroSetyo Eko Rofi (140130113120050)Eunike Cahya (14030113120052)Ratih Kumala Dewi (14030113120054)

jurnalistik

DEFINISI JURNALISTIKSecara etimologis kata dasar jurnalistik berasal dari jurnal (journal), artinya laporan atau catatan, atau du jour dalam bahasa Perancis yang berarti hari (day) atau catatan harian (diary). Kedua kata itu sendiri berasal dari bahasa Latin, yaitudiunalisyang artinya harian atau tiap hari. Dalam bahasa Belanda journalistiek artinya penyiaran catatan harian. Dalam bahasa Jerman disebut zeitungskundeyang diperkenalkan oleh Karl Bucher (1847-1930).

Definisi JurnalistikDalam Ilmu Komunikasi istilah 'jurnalistik' mempunyai arti cara penyampaian isi pernyataan dengan menggunakan media massa periodik. Yang termasuk media massa periodik adalah media cetak, radio, televisi dan on line. Jadi ada jurnalistik media cetak, jurnalistik radio, jurnalistik televisi dan jurnalistik online. Jurnalistik adalah seperangkat atau suatu alat madia massa. Jurnalistik adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan pencatatan atau pelaopran setiap hari. Jadi jurnalistik bukan pers, bukan media massajournalism is the profession of gathering, writing, editing, publishing news, as for the newspaper and other print and broadcast media. Journal: a daily & diary record, hence sometimes used as a synonym for a newspaper, a printed record of proceeding Jurnalisme bukan sekedar pekejaan tetapi sebuah jalan hidup dimana seseorang dituntut selalu mencari gagasan baru- Its not just a job its a way a life and you are always on the look-out for a new idea. David Tablot menyebutkan jurnalisme adalah panggilan masyarakat yang tertinggi. Semua yang terlibat memiliki tanggung jawab yang lebih besar kepada audience daripada tuntutan pasar.

Websters New World: Dictionary of Media and Communication JournalismOnong U. EffendiJurnalistik adalah teknik mengelola berita sejak dari mendapatkan bahan sampai kepada menyebarluaskannya kepada khalayak. Pada mulanya jurnalistik hanya mengelola hal-hal yang sifatnya informatif saja.

Roland E. Wolseley dalam Understanding Magazines (1969:3)Jurnalistik adalah pengumpulan, penulisan, penafsiran, pemrosesan, dan penyebaran informasi umum, pendapat pemerhati, hiburan umum secara sistematis dan dapat dipercaya untuk diterbitkan pada surat kabar, majalah, dan disiarkan di stasiun siaran.

Ensiklopedi IndonesiaMenurut Ensiklopedi Indonesia, jurnalistik adalah bidang profesi yang mengusahakan penyajian informasi tentang kejadian dan atau kehidupan sehari-hari (pada hakikatnya dalam bentuk penerangan, penafsiran dan pengkajian) secara berkala, dengan menggunakan sarana-sarana penerbitan yang ada.

Jurnalis

Definisi JurnalisJurnalis atau wartawanadalah seorang yang melakukanjurnalisme, yaitu orang yang secara teratur menuliskan berita (berupa laporan) dan tulisannya dikirimkan atau dimuat di media massa secara teratur. Laporan ini lalu dapat dipublikasi dalam media massa. yang bekerja dalam bidang redaksi adalah wartawan.Dalam UU No. 40 Tahun 1999 tentang pers dikatakan, wartawan adalah orang yang secara teratur melaksanakan kegiatan jurnalistik (Pasal 1 ayat 4).

Sembilan prinsip jurnalis (The elements of journalism):.Kewajiban utama jurnalisme adalah pencari kebenaran.Loyalitas pertama jurnalisme adalah kepada masyarakat.Esensi jurnalisme adalah disiplin verifikasi.Wartawan harus menjaga independensi dari objek sumber beritanya.Wartawan mengemban tugas yang bebas sebagai pemantau terhadap kekuasaan.Jurnalis harus menyediakan forum untuk kritik dan komentar publik.Jurnalis harus berusaha membuat yang penting menjadi menarik dan relevan.Wartawan harus menjaga agar berita itu proporsional dan komprehensif.Wartawan memiliki kewajiban utama terhadap suara hatinya.Dinamika Profesi Jurnalis

Zaman Kolonialisme (1900-1940)Adalah para pejuang yang menuntut kemerdekaan Tokoh : M. Hatta, SyahrirZaman Revolusi Kemerdekaan (1940-1965)Jurnalis sebagai alat kepentingan politikPKI memiliki Harian Rakyat, Golkar memiliki Harian Suara Karya

Zaman Orde Baru (1968-1990)Jurnalis mengarah pada dunia bisnis atau keuntunganAdanya SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers)Zaman Kontemporer (1990-sekarang)Wartawan menjadi pilihan profesi utama.Media berkembang.

PERS

Pengertian PersIstilah pers berasal dari kata persen bahasa Belanda atau press bahasa Inggris, yang berarti menekan yang merujuk pada mesin cetak kuno yang harus ditekan dengan keras untuk menghasilkan karya cetak pada lembaran kertas.

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia kata pers berarti: 1) alat cetak untuk mencetak buku atau surat kabar, 2) alat untuk menjepit atau memadatkan, 3) surat kabar dan majalah yang berisi berita, 4) orang yang bekerja di bidang persurat kabaran.

Fungsi Pers

Menurut UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, disebutkan dalam pasal 3 fungsi pers adalah sebagai berikut :

Sebagai Media Informasi, ialah perrs itu memberi dan menyediakan informasi tentang peristiwa yang terjadi kepada masyarakat, dan masyarakat membeli surat kabar karena memerlukan informasi.

Fungsi Pendidikan, ialah pers itu sebagi sarana pendidikan massa (mass Education), pers memuat tulisan-tulisan yang mengandung pengetahuan sehingga masyarakat bertambah pengetahuan dan wawasannya.

Fungsi Menghibur, ialah pers juga memuat hal-hal yang bersifat hiburan untuk mengimbangi berita-berita berat (hard news) dan artikel-artikel yang berbobot. Berbentuk cerita pendek, cerita bersambung, cerita bergambar, teka-teki silang, pojok, dan karikatur.Fungsi Kontrol Sosial, terkandung makna demokratis yang didalamnya terdapat unsur-unsur sebagai berikut:1. Social particiption yaitu keikutsertaan rakyat dalam pemerintahan.2. Social responsibility yaitu pertanggungjawaban pemerintah terhadap rakyat.3. Social support yaitu dukungan rakyat terhadap pemerintah.4. Social Control yaitu kontrol masyarakat terhadap tindakan-tindakan pemerintah.

Sebagai Lembaga Ekonomi, yaitu pers adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang pers dapat memanfaatkan keadaan disekiktarnya sebagai nilai jual sehingga pers sebagai lembaga sosial dapat memperoleh keuntungan maksimal dari hasil produksinya untuk kelangsungan hidup lembaga pers itu sendiri.

Peranan Pers

Menurut pasal 6 UU No. 40 tahun 1999 tentang pers, perana pers adal;ah sebagai berikut :1. Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui.2. Menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum, hak asasi manusia, serta menhormati kebhinekaan.3. Mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat dan benar.4. Melakukan pengawasan,kritik, koreksi dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum.5. Memperjuangkan keadilan dan kebenaran.

Karakteristik Pers

PeriodesitasPers harus terbit secara teratur, periodic, misalnya setiap hari, seminggu sekali, dua minggu sekali , satu bulan sekali atau tiga bulan sekali. Pers yang terbit tiap haripun harus tetap konsisten dengan pilihannya, apakah pagi hari ataupun sore hari.PublisitasPers ditujukan kepada khalayak sasaran umum yang sangat heterogen menunjukan dimensi geografis (data administrasi, kependudukan) dan psikografis (karakter, sifat, kepribadian)AktualitasInformasi apa pun yang idsuguhkan media pers haris mengandung unsur jebaruan, menunjuk pada peristiwa yang baru saja dan sedang terjadi. UnversalitasBerkaitan dengan kesemestaan pers dilihat dari sumbernya dan dari keanekaragaman materi isinya. Dilihat dari sumbernya, dilaporkan pers terdiri dari empat penjuru angin. ObjektivitasNilai etika dan moral yang harus dipegan teguh oleh surat kabar dalam menjalankan profesi jurnalistiknya.

Media massa

Definisi Media Massa

Media Massa (Mass Media) adalah chanel, media/medium, saluran, sarana, atau alat yang dipergunakan dalam proses komunikasi massa, yakni komunikasi yang diarahkan kepada orang banyak (channel of mass communication). Komunikasi massa sendiri merupakan kependekan dari komunikasi melalui media massa (communicate with media).

Yang termasuk media massa terutama adalah:suratkabar, majalah, radio, televisi, dan film sebagai The Big Five of Mass Media (Lima Besar Media Massa), juga internet (cybermedia, media online).

Jenis Media MassaMedia Massa CetakMedia Massa ElektronikMedia Massa OnlinePeran Media MassaDenis McQuail (1987) mengemukakan sejumlah peran yang dimainkan media massa selama ini, yakni:1. Industri pencipta lapangan kerja, barang, dan jasa serta menghidupkan industri lain utamanya dalam periklanan/promosi.2. Sumber kekuatan alat kontrol, manajemen, dan inovasi masyarakat.3. Lokasi (forum) untuk menampilkan peristiwa masyarakat.4. Wahana pengembangan kebudayaan tatacara, mode, gaya hidup, dan norma.5. Sumber dominan pencipta citra individu, kelompok, dan masyarakat.Karakteristik Media MassaPublisitasUniversalitasPeriodisitasKontinuitasAktualitasFungsi Media Massa

Harold D. Laswell:1. Informasi (to inform)2. Mendidik (to educate)3. Menghibur (to entertain)De Vito:1. Menghibur2. Meyakinkan (iklan, mengubah sikap, call for action)3. Menginformasikan4. Menganugerahkan status atau menunjukkan kepentingan orang-orang tertentu ( name makes news = Perhatian massa = penting)5. Membius , karena massa terima apa saja yang disajikan media.6. Menciptakan rasa kebersatuan

UU No. 40/1999 tentang Pers:1. Menginformasikan (to inform)2. Mendidik (to educate)3. Menghibur (to entertain)4. Pengawasan Sosial (social control)TERIMA KASIH