Definisi Dan Pengkajian 1
-
Upload
dinny-ria-pertiwi -
Category
Documents
-
view
32 -
download
7
Transcript of Definisi Dan Pengkajian 1
Definisi
Di seluruh dunia, kekurangan energy-protein (KEP) merupakan penyebab utama
kematian pada anak yang berusia kurang dari 5 tahun. KEP adalah spektrum keadaan
yang disebabkan oleh berbagai tingkat defisiensi protein dan kalori. KEP primer
disebabkan oleh factor social atau ekonomi yang mengakibatkan kekurangan
makanan. KEP sekunder terjadi pada anak dengan berbagai keadaan yang disebabkan
oleh meningkatnya kebutuhan kalori, peningkatan kehilangan kalori, penurunan
asupan kalori atau kombinasi dari ketiga variable ini .(Behrman, Richard E dan
Roberth M Kliegman.2010.Esensi Pediatri Nelson ed.4.Jakarta:EGC)
Malnutrisi Energi Protein (MEP) merupakan keadaan tidak cukupnya masukan
protein dan kalori yang dibutuhkan oleh tubuh atau dikenal dengan nama marasmus
dan kwashiorkor. Kwashiorkor disebabkan oleh kekurangan protein baik dari segi
kualitas maupun segi kuantitas, sedangkan marasmus disebabkan oleh kekurangan
kalori dan protein.(Buku Asuhan Keperawatan Anak dengan Masalah Gizi, Sistem
Pencernaan, dan Hepatologi)
Kurang energi protein (KEP) adalah keadaan kurang gizi yang disebabkan rendahnya
konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari sehingga tidak memenuhi
angka kebutuhan gizi (AKG).
Kurang energi protein (KEP) yaitu seseorang yang kurang gizi yang disebabkan oleh
rendahnya konsumsi energi protein dalam makan sehari-hari dan atau gangguan
penyakit tertentu sehingga tidak memenuhi angka kecukupan gizi (AKG). Anak
disebut KEP apabila berat badannya kurang dari 80% indeks BB untuk baku standar
WHO-NCHS (Depkes RI, 1998).
Kekurangan Energi Protein (KEP) adalah suatu penyakit yang ditandai dengan
kelainan patologi yang diakibatkan oleh karena defisiensi protein saja atau defesiensi
energi saja atau protein dan energi baik secara kuantitatif atau kualitatif yang
biasanya sebagai akibat/berhubungan dengan penyakit infeksi (dr. I Wayan Sujana).
ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian
a. Identitas Klien
Nama : An. A
Umur : 9 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : -
Pekerjaan : Pelajar
Diagnose Medis : Malnutrisi (kekurangan energy protein)
b. Anamnesa
Keluhan utama : klien mengeluh sering BAB sekitar 5-6 kali
sehari, terutama sejak 2 minggu terakhir
Riwayat penyakit sekarang :
P : sering BAB
Q : -
R : -
S : 5-6 kali sehari
T : sejak 2 minggu terakhir
Riwayat masa lalu : -
Riwayat Kesehatan keluarga : -
Riwayat Biospikospiritual Sosial :
Selama dilakuakn pengkajian oleh perawat, klien selau
melihat pada ibunya dan mimic muka seperti mau menangis.
Menurut ibunya, klien sering cengeng, tidak mau bergaul
dengan teman sebaya dan tidak punya keinginan apapun.
Klien dalam 3 bulan terakhir ini tidak bersekolah lagi
karena kesulitan berjalan akibat kelelahan, dan sulit
berkonsentrasi. Klien tinggal di daerah padat penduduk dan
rumahnya seluas 42 m². Ayah klien bekerja tidak tentu, tetapi
sering menjadi buruh di pasar. Sedangkan ibunya, tidak
bekerja, hanya sesekali menerima cucian orang lain.
Pemeriksaan Fisik :
Inspeksi : BB = 20kg TB= 135cm, rambut kusam dan kering,
kulit kering dan garis dalam, tampak pendiam,
mata sayu sembab, perut buncit, kaki bengkak dan
mimik muka seperti mau nangis.
Palpasi : suhu rabaan dingin, pembesaran hepar 1-2cm
Pemeriksaan Lab :
Hb : 8,7 N : 12,1 – 15,3
Gula Darah : 52 gr% N : 60 – 100 mg/dl
K : 3 mEq/l N : 3,5 - 5
Mg : 1 mEq/l N : 1,3 – 2,1