Defenisi.docx

3
Defenisi Herpes zoster merupakan manifestasi oleh reaktivasi virus Varisela-zoster laten dari syaraf pusat dorsal atau kranial. Virus varicella zoster bertanggung jawab untuk dua infeksi klinis utama pada manusia yaitu varisela atau chickenpox (cacar air) dan Herpes zoster (cacar ular). Varisela merupakan infeksi primer yang terjadi pertama kali pada individu yang berkontak dengan virus varicella zoster. Pada 3-5 dari 1000 individu, virus Varisela-zoster mengalami reaktivasi, menyebabkan infeksi rekuren yang dikenal dengan nama Herpes zoster atau Shingles. Herpes zoster adalah infeksi virus akut yang memiliki karakteristik unilateral, sebelum timbul manifestasi klinis pada kulit wajah dan mukosa mulut biasanya akan didahului oleh gejala odontalgia. Timbulnya gejala odontalgia pada Herpes zoster belum sepenuhnya diketahui. Herpes zoster merupakan suatu penyakit yang menyebabkan rasa nyeri. Penyakit ini diawali dengan rasa nyeri pada kulit (pre- herpetic neuralgia), kemudian akan timbul ruam berupa lepuh di atas dasar eritematosa yang nyeri. Nyeri dan ruam timbul di salah satu sisi tubuh atau wajah. Penderita secara umum merasa tidak enak badan (http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/29_171Herpeszoster.pdf/29 _171Herpeszoster.pdf ). Seperti virus herpes yang lain, virus varisela zoster mempunyai tahapan penularan awal (cacar air) yang diikuti oleh

description

definisi herpes zoster

Transcript of Defenisi.docx

Page 1: Defenisi.docx

Defenisi

Herpes zoster merupakan manifestasi oleh reaktivasi virus Varisela-zoster laten dari

syaraf pusat dorsal atau kranial. Virus varicella zoster bertanggung jawab untuk dua infeksi

klinis utama pada manusia yaitu varisela atau chickenpox (cacar air) dan Herpes zoster (cacar

ular). Varisela merupakan infeksi primer yang terjadi pertama kali pada individu yang berkontak

dengan virus varicella zoster. Pada 3-5 dari 1000 individu, virus Varisela-zoster mengalami

reaktivasi, menyebabkan infeksi rekuren yang dikenal dengan nama Herpes zoster atau Shingles.

Herpes zoster adalah infeksi virus akut yang memiliki karakteristik unilateral, sebelum

timbul manifestasi klinis pada kulit wajah dan mukosa mulut biasanya akan didahului oleh gejala

odontalgia. Timbulnya gejala odontalgia pada Herpes zoster belum sepenuhnya diketahui.

Herpes zoster merupakan suatu penyakit yang menyebabkan rasa nyeri. Penyakit ini

diawali dengan rasa nyeri pada kulit (pre-herpetic neuralgia), kemudian akan timbul ruam

berupa lepuh di atas dasar eritematosa yang nyeri. Nyeri dan ruam timbul di salah satu sisi tubuh

atau wajah. Penderita secara umum merasa tidak enak badan

(http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/29_171Herpeszoster.pdf/29_171Herpeszoster.pdf).

Seperti virus herpes yang lain, virus varisela zoster mempunyai tahapan penularan awal

(cacar air) yang diikuti oleh suatu tahapan tidak aktif. Kemudian, tanpa alasan virus ini jadi aktif

kembali, menjadikan penyakit yang disebut sebagai herpes zoster. Herpes zoster hidup dalam

jaringan saraf, kejangkitan herpes zoster dimulai dengan gatal, mati rasa, kesemutan atau rasa

nyeri yang berat pada daerah bentuk tali lebar di dada, punggung, atau hidung dan mata.

Walaupun jarang, herpes zoster dapat menular pada saraf wajah dan mata. Ini dapat

menyebabkan jangkitan di sekitar mulut, pada wajah, leher dan kulit kepala, dalam dan sekitar

telinga, atau pada ujung hidung. Jangkitan herpes zoster hampir selalu terjadi hanya pada satu

sisi tubuh. Setelah beberapa hari, ruam muncul pada daerahkulit yang berhubungan dengan saraf

yang meradang. Lepuh kecil terbentuk, dan berisi cairan. Kemudian lepuh pecah dan

berkeropang (http://spiritia.or.id/li/pdf/LI514.pdf).

Herpes zoster atau disebut juga dengan shingles atau cacar ular memiliki insiden tertinggi

dari semua penyakit neurologi, dengan sekitar 500.000 kasus baru setiap tahun di United States.

Herpes zoster merupakan penyakit yang jarang terjadi, diperkirakan 10-12 % populasi akan

mengalami serangan Herpes zoster selama hidupnya.

Page 2: Defenisi.docx

Etiologi

Herpes zoster disebabkan oleh reaktivasi virus varicella zoster yang laten di dalam

ganglion posterior atau ganglion intrakranial. Virus dibawa melalui sternus sensory ke tepi

ganglia spinal atau ganglia trigeminal kemudian menjadi laten. Varicella zoster, yaitu suatu virus

rantai ganda DNA anggota famili virus herpes yang tergolong virus neuropatik atau neuroder-

matotropik. Reaktivasi virus varicella zoster dipicu oleh berbagai macam rangsangan seperti

pembedahan, penyinaran, penderita lanjut usia, dan keadaan tubuh yang lemah meliputi

malnutrisi, seorang yang sedang dalam pengobatan imunosupresan jangka panjang, atau

menderita penyakit sistemik. Apabila terdapat rangsangan tersebut, virus varicella zoster aktif

kembali dan terjadi ganglionitis. Virus tersebut bergerak melewati saraf sensorik menuju ujung-

ujung saraf pada kulit atau mukosa mulut dan mengadakan replikasi setempat dengan

membentuk sekumpulan vesikel

Macam – Macam

Herpes zoster oftalmikus disebabkan oleh infeksi cabang pertama nervus trigeminus,sehingga

menimbulkan kelainan pada mata, disamping itu juga cabang kedua dan ketiga menyebabkan kelainan

kuliat pada daerah pernafasannya.

Herpes zoster abortif artinya penyakit ini berlangsung dalam waktu yang singkat dan kelainan kulit

hanya berupa beberapa vesikel dan eritem

Herpes zoster generalisata kelainan kulit unilateral dan segmental ditambah kelainan kulit yang

menyebar secara generalisata berupa vesikel yang solitary dan ada umbikasi ( Buku Ilmu Penyakit Kulit

dan Kelamin).