DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD...

7/25/2019 DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD

http:///reader/full/dddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddd 1/57

Dr Novita E , SpRad



RADIOLOGIRADIOLOGI

Terdiri atas bagian :1. Radio diagnostik

2. Radio terapi

3. Nuklir : diagnostik : I-131, Tc 99.

terapi : I-131



Radio diagnostikJenis pemeriksaan :I. Sederhana (konvensional) :a. Tanpa kontraspolos.b. !engan kontras : 1. "IT eso#agus sd rectum 2. Tr. $rinarius ren-uretra. 3. %asculer & pembulu' lim#e arteriogra#i &

plebogra#i

II. Canggih :( )T *can( +RI( $*"



Tujuan Rontgen :

1. +embantu diagnosa

2. aluasi pengobatan3. +encari metastase

. )'eck up /screening0

. +encari benda asing. on#irmasi 4anin & peli metri

Imaging perlu :*inar 5 #oto polos 6 kontras 6 )T *can

+agnet +RI"elombang suara $*"



Sifat sinar X :1. Tdk terli'at

2. +enembus benda4aringan3. #ek #oto grap'ic. #ek #luorosensi. #ek 'amburan /pd penderita 6 petugas0

. #ek biologiSinar X melewati tuuh : 7an8ak diteruskan 4d 'itam 7an8ak diserap 4d puti'

Tulang : corte 4d puti'tot : intermediate ;emak : lebi' 'itam



S!arat foto thora" !ang aikS!arat foto thora" !ang aik1.Identitas tanda-tanda 'arus lengkap, mis : - ada marker R atau ;.

- Nomer #ilm. - Nama penderita, umur, 4enis kelamin. - Tanggal pemotretan. - R* klinik tempat #oto itu dibuat.

2.



Terdiri atas :*o#t tissueTulang : kosta, sternum, klaikula,

skapula=aruJantung /mediastinum0

ThoraxThorax


http:///reader/full/ddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddd 10/57

Soft tissue:A =a8udara dan +. =ectoralis.

A +. *ternocleidomastoideus.

Costa :A Terdiri atas : os.costa & cartilago costalis

A 12 pasang

A Terdiri dari : capitulum & le'er, krista capituli, anguluscosta, cartilago costa /bersendi dgn sternum sd costa %II0

A )osta era : I-%II

A )osta spuria : %III-5

A )osta #luctuantes : 5I-5II /mela8ang tdk bersendi dgn

sternum0



&.Thora#alis :;abi' kecil dari pd %.lumbalis=edicle mengara' ke cranio posterior

bentuk %.

u4ung sternoclaicular penting untuk meli'atsimetris tdk /ukur )TR0



S#apula7entuk segitiga=ipi';etak antara costa I-%II

Ro : => : eorotasi diluar angulus costa >= : menutupi.Sternum=ipi'Tepi lateral !* : #asies articularis bersendi dgn costa

I-%II7agian-bagian : manubrium sterni, corpus sterni,

processus 8p'oideusRo : => >= tak terli'at

;ateral : garis tebal meman4ang

blig dan tangensial : lapangan pandang lebi'luas



'elainan &.Thora#alis :1. *coliosis /kekanankekiri02. ompresi #raktur /trauma0, osteoporosis3. =eradangan abses paraertebrae.

. +etastase li'at pedicle

'elainan #osta :1. )ongenital : cerical rib & bi#ida2.



Cervi#al RiCervi#al Ri



Radang paru nonspesifikRadang paru nonspesifik ronkitis akut : gamaran Ro tidak khas

ronkitis kronisA *efinisi :*erangan batuk produkti# min

selama 3 bulan dalam seta'un, dan dideritaselam 2 ta'un berturut-turut .

A "ambaran ro :1. T'in tram line /tram line bronc'i0.

2. !irt8 c'est.

3. Fiperlusensi paru meningkat.

. )orakan dibasal paru meningkat / tak k'as0



ronkronkhhitis kronis.itis kronis.



+mfisema+mfisema +erupakan keadaan dimana udara ekspirasi

terperangkap / air trapping 0 didalam aleoli,

se'ingga paru lebi' ban8ak berisi udara. ,amaran ro :1. "ambaran paru 8ang lebi' 'itam / 'iperlusen 0,

se'ingga corakan paru tampak tidak 4elas.

2. =enamba'an ukuran paru baik >= maupun secaracranio-caudal.



3. !ia#ragma letak renda' & mendatar.. Jantung berbentuk seperti menggantung

/ pendulum 'eart tear dropappearance 0.



.=ada kasus berat, bisa di4umpai bullae /merupakan destruksi aleoli em#isema

esikuler setempat ukuran 1 -2 cm E ,gambaran ro : kantong radiolusen diperi#er paru, dimana 4aringan parusekitarn8a terkompresi 0



+mfisema+mfisema



ronkiekstasisronkiekstasisPenyakit yang ditandai dengan dilatasi / ektasis bronkus,

sifat : patologis, dan kronis.Kelainan bronkus : perubahan dinding berupa destruksi

elemen elastis otot bronkus.Dapat lokal, multifokal, tergantung etiologi.

Paru yang sering terkena : kananlobus tengah, basal. Kirilingula dan basal.Bronkus yang kena : ukuran sedang.Sindrom kartagener : bronkiekasis kongenital sering dengan

sinusitis paranasal, dekstrokardia.



ron#hie#tasisron#hie#tasis



=neumonia=neumonia =eradangan pada parenkim paru dengan etiologi

bermacam-macam/ bakteri, irus, 4amur, lesi kanker, radiasi

ion 0."ambaran #oto ro :

A "ambaran konsolidasi radang berupa ba8angan 'omogenberdensitas tinggi pada satu segmen, lobus paru / karenaudara didalam aleoli digantikan cairan radang /eksudat 0, se'ingga bagian paru tersebut tampak opak.

A >ir bronc'ogram sign. Tdd :

A elainan ini dapat meliputi sebagian atau seluru' lobus/ pneumonia lobaris 0 .

A 7ercak 8ang mengiikutsertakan aleoli secara tersebar

/ 7ronkopneumonia 0



-neumonia /ir ron#hogram sign-neumonia /ir ron#hogram sign


http:///reader/full/ddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddd 25/57/ses -aru/ses -aru

=eradangan di 4aringan paru 8angtimbulkan nekrosis dan berakibat

pengumpulan nana'."ambaran



/ses -aru/ses -aru



-0+1R/

=arietalis melapisi permukaan dinding dada%isceralis melapisi permukaan luar paru &

#issura

>ntara keduan8a caum pleura : tdk lengket& pelumas /60



;>IN>N =;$R>;>IN>N =;$R>

1. =enebalan pleura: e.c peradangan

pleuritis r.o : garis opaH linier

2. *c'?arte:

- penebalan pleura 8g tdk teratur 6perlekatan

- kalsi#ikasi pleura

r.o : opaH ke'itaman



3. #usi pleuraSedikit :6- 1 cc sudut costop'renicus

tumpul /normal lancip0an!ak :posisi => berdiri : tampak

kesuraman 'omogen makin ban8akmembentuk garis lengkung lateral lebi' tinggi.

2assif :seluru' 'emit'ora opaH 'omogen=osisi >= bagian ba?a' dekat dia#ragma lebi'

suram



. Tumor pleura :3inak :#ibroma /batas 4elas, costae intack0

lipoma.,anas :mesot'elioma.



4oto 2esothelioma dengan metastasis4oto 2esothelioma dengan metastasis



5. Transudat :Fidrot'ora etiologin8a :

!ecomp cordis Nep'rotic s8ndrome. )irr'osis 'epatis. >nemia

6. +"udat :empiema etiologin8a : T7) )a paru +etastase

In#ark paru



3. 7emothora"Trauma

Femo#ilia

. Ch!lothora" :*urgical)a paru;8mpoma



4oto Toraks +ffusi -leura4oto Toraks +ffusi -leura

PNEUMOTHORAX



PNEUMOTHORAX>dala' : udara dlm caum pleura.

tiologi :

5. -neumothora" traumati# =enetrasi luka dada.



4oto toraks -neumotoraks 4oto toraks -neumotoraks

hidropneumotorakshidropneumotorakspneumothorax hidropneumoptorak



T$7R$;*I* =>R$T$7R$;*I* =>R$

Terdiri dari :

1.Tuberkulosis anak / in#eksi primer 0.

2.Tuberkulosis orang de?asa / in#eksisekunder0



T1+R'109SIS -RI2+RT1+R'109SIS -RI2+R

Ter4adi karena in#eksi melalui 4alan perna#asan/ in'alasi 0 ole' +8cobacterium Tuberculosis.

=ada anak, sarang dalam parenkim paru seringdisertai dengan perbesaran kelen4ar lim#eregional /kompleks primer0.

omplikasi 8ang sering timbul : pleuritis,atelektasis.



-atofisiologi T -rimer pada anak-atofisiologi T -rimer pada anak

1. Infeksi terjadi melalui :

1. perinhalasi2. per oral

2. Infeksi dapat terjadi pada

1. parenkim paru lesi eksudatif dengan lokasi subpleural dekat hilus/ lobus inferior, disebut juga fokus primer dari Ghon

2. saluran nafas (endobronchial) okus Ghon men!ebar secaralimfatik ke kelenjar limfe regional di hilus homolateral.

". #ompleks primer $anke tdd. :

1. okus primer Ghon

2. %imfadenopati hilus dan limfangitis

&. 'ergantung imunitas tubuh, kompleks ranke dapat sembuh sempurna

atau tinggalkan fibrosis / kalsifikasi atau berkembang dan men!ebartimbulkan sepsis ' dengan manifestasi ' milier.



4oto Toraks T -rimer4oto Toraks T -rimer



Tuberkulosis SekunderTuberkulosis Sekunder

Ter4adi pada orang de?asa.*ering disebut T7 re-in#eksi / pada seseorang

8ang dimasa keciln8a perna' menderitatuberkulosis, tetapi tidak diketa'ui, danmen8embu' sendiri 0.

=ada de?asa sarang-sarang biasan8aberkedudukan di apical, lapangan atas,segmen apical lobus ba?a'/ disertaipleuritis0.



-atofisiologi T sekunderRe infeksi-atofisiologi T sekunderRe infeksi5. !e?asa : kompleks primer Ranke 8ang tidak akti#

Rein#eksi endogen & eksogen.

2. Timbul lesi eksudati# baru

di ape atau subapical.3. ;esi eksudati# ini dapat berlan4ut #ibrosis,

#ibrokaseasi, dan kaseasi dengan ulserasi, dankaitasi pen8ebaran bronkogen atau 'ematogen

. In#eksi bisa ber4alan menu4u parenkim paru,

ba'kan ke kranial menimbulkan laringitis T7.. =ada pasien dengan penurunan immunitas : mediastinitis pen8ebaran milier #okus lain ekstra torakal.



4oto toraks T sekunder4oto toraks T sekunder



'lasifikasi T sekunder'lasifikasi T sekunder

menurut /T/ :menurut /T/ :

T7 minimal / minimal lession 0:luas sarang tidak melebi'idaera' 8ang dibatasi ole' garis median, apeks dan iga 2depan, sarang dapat dimana sa4a, kaitas /-0.

T7 lan4ut sedang / moderatel8 adanced 0:

;uas sarang tidak melebi'i luas satu paru, kaitasdiametern8a tidak melebi'i cm.

T7 sangat lan4ut / danced0 :luas sarang melebi'iklasi#ikasi diatas, atau bila ada kaitas melebi'i cmdiametern8a.



T sekunder dengan kavitasT sekunder dengan kavitas



T milier T disertai +ffusiT milier T disertai +ffusi

pleurapleura



T129R -/R1T129R -/R1

Tumor primer :

A Jinak : 7ronc'ial adenoma, Famartoma

A "anas : 7ronc'ogenic )a />deno )a, *mall )ell )a,*Huamous )ell )a0 7ronc'ioaleolar cell )a />leolar cell )a0

Tumor sekunder (metastasis); asal :

A =a8udara /terban8ak0 /22G0

A "in4al /11G0

A epala-le'er /1G0



T129R -/R1 'IRI T129R T129R -/R1 'IRI T129R



Tumor metastasis pada paruTumor metastasis pada paru



'elainan di luar Thora"'elainan di luar Thora"

Juga sangat penting u diper'atikan sebab

kelainan /mis. >bdomen atas0 dapatterli'at pada #oto t'ora, dan kelainanpada abdomen dapat menimbulkan ge4alapada t'ora

+is. :

A $dara bebas intra abdomen )upulasign

A >bses 'epar lusensi pada ba8angan'epar



Cupula signCupula sign



/ses 7epar/ses 7epar



7S, normal7S, normal



Rontgen yg berkaitan dgn kehamilan :

1. Pelvimetri : pengukuran panggul apakah ada

penyempitan baik pd PAP, PTP, PBP.2. Kehamilan : indikasi : Fetal death, kapan? ultiple pregnan!y "#ngenital abn#rmality

Tanda-tanda kematian janin :

1. Spalding sign : $isalignment tulang kranium. %&1' hari sesudah kematian (anin.



2. Halo sign :)levasi dari lemak peri!ranial *edema s#+t

tissue

3. Extreme lexion-etelah beberapa hari& minggu

9 949T9 I14*



49T9 I14*49T9 I14*

Tampak :treme #leion*palding sign

DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD...

Documents

Transcript of DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD...