DD Skenario 3

2
1. DD? Pemeriksaan? Tatalaksana? Trauma pada mata - Fisik trauma tumpul (kena pukul kena kock), trauma tajam ( tususkan, percikan kaca), trauma peluru. Trauma tumpul : Edem konjungtiva, edem kornea, hematoma kelopak, Bias disebabkan benda – benda tumpul hifema ( perdarahan di COA) diakibatkan 2 penyebab primer (spontan) dan sekunder (muncul lagi) Grade I : kurang dr 1/3 COA Grade II : 1/3 – ½ COA Grade III ; ½ - 2/3 COA Grade IV : mengenai semua COA Tatalaksana trauma tumpul : ada gumpalan darah posisi kepala harus lebih tinggi 60 deraja (tirah baring) ,aktifitas mata dibatasi, steroid Pengguanaan asam amino kalproad mengurang perdarahan berulang Jika terjadi peningkatan TIO diberi timolol dan asetazolamid Trauma tajam : Merusak jaringan yang ada dimata - Kimiawi bahan asam HCl dan basa (ammonium hidroksida)

description

wl

Transcript of DD Skenario 3

1. DD? Pemeriksaan? Tatalaksana?Trauma pada mata Fisik trauma tumpul (kena pukul kena kock), trauma tajam ( tususkan, percikan kaca), trauma peluru.Trauma tumpul :Edem konjungtiva, edem kornea, hematoma kelopak, Bias disebabkan benda benda tumpul hifema ( perdarahan di COA) diakibatkan 2 penyebab primer (spontan) dan sekunder (muncul lagi)Grade I : kurang dr 1/3 COAGrade II : 1/3 COAGrade III ; - 2/3 COAGrade IV : mengenai semua COATatalaksana trauma tumpul : ada gumpalan darah posisi kepala harus lebih tinggi 60 deraja (tirah baring) ,aktifitas mata dibatasi, steroidPengguanaan asam amino kalproad mengurang perdarahan berulangJika terjadi peningkatan TIO diberi timolol dan asetazolamid

Trauma tajam : Merusak jaringan yang ada dimata

Kimiawi bahan asam HCl dan basa (ammonium hidroksida)

Termal (sinar UV, percikan las ) dan radioaktif ( infrared)

Pemeriksaan : fluoresen, keratoskop plasido, visus, slitlamp,

Vaughan, Daniel G et al. 2002. Oftalmologi Umum edisi-14. Jakarta: Widya Medika