DAYA DUKUNG PERTANIAN LAHAN KERING...

15
DAYA DUKUNG PERTANIAN LAHAN KERING TERHADAP KETERSEDIAAN PANGAN DI PROVINSI NTT Disampaikan pada : Lokakarya Pengintegrasian Pengelolaan Lahan Kering Berbasis Pertanian Konservasi dalam Penyunan Teknokratik RPJMD Provinsi NTT Aula Sasando – Kantor Gubernur NTT, 17 Mei 2017 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Transcript of DAYA DUKUNG PERTANIAN LAHAN KERING...

Page 1: DAYA DUKUNG PERTANIAN LAHAN KERING …new.bkpp.nttprov.go.id/wp-content/uploads/2017/05/makalah_lahan... · Pekarangan dapat menghemat sampai 50% pengeluaran pangan keluarga; dan

DAYA DUKUNG PERTANIAN LAHAN KERING

TERHADAP KETERSEDIAAN PANGAN

DI PROVINSI NTT

Disampaikan pada : Lokakarya Pengintegrasian Pengelolaan Lahan Kering

Berbasis Pertanian Konservasi dalam Penyunan Teknokratik RPJMD Provinsi NTT

Aula Sasando – Kantor Gubernur NTT, 17 Mei 2017

DINAS KETAHANAN PANGAN

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Page 2: DAYA DUKUNG PERTANIAN LAHAN KERING …new.bkpp.nttprov.go.id/wp-content/uploads/2017/05/makalah_lahan... · Pekarangan dapat menghemat sampai 50% pengeluaran pangan keluarga; dan

Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal

Page 3: DAYA DUKUNG PERTANIAN LAHAN KERING …new.bkpp.nttprov.go.id/wp-content/uploads/2017/05/makalah_lahan... · Pekarangan dapat menghemat sampai 50% pengeluaran pangan keluarga; dan

Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal

Letak Geografis : 8 0-120 LS dan 1180-1250 BT Jumlah Pulau : 1.192 buah (besar & kecil)

Pulau yang berpenghuni : 44 buah

Iklim : 8 bulan (kemarau/kering) dan 4 bulan (hujan/basah)

Luas Wilayah : Daratan ± 47.349,9 km2

Lautan ± 200.000 km2

Potensi Pertanian Lahan kering: 1.528.308 ha Sangat potensial (S1) : 202.810 ha Sedang (S2) : 478.930 ha Kurang (S3) : 846.568 ha Lahan kering di NTT terkategori semi ringkai / Semi Arid, Didasarkan pada proses Evapotranspirasi potensial tahunan yaitu jumlah air pelembab tanah yang hilang dari satu luas lahan tertentu karena evaporasi dan transpirasi.

Potensi perkebunan : 888.931 ha Padang pengembalaan : 900.000 ha Potensi lahan basah : 284.103 ha

Wilayah Administratif : 1 Kota; 21 Kabupaten 306 Kecamatan; 317 Kelurahan; 2.929 Desa

Page 4: DAYA DUKUNG PERTANIAN LAHAN KERING …new.bkpp.nttprov.go.id/wp-content/uploads/2017/05/makalah_lahan... · Pekarangan dapat menghemat sampai 50% pengeluaran pangan keluarga; dan

1. Permasalahan Produksi Pertanian :

Kondisi fisik dan klimatis

Rendahnya pengetahuan dan ketrampilan

Kurangnya Akses terhadap permodalan

2. Rendahnya penggunaan teknologi dan Industri: Masih menggunakan alat / teknologi tradisional Industri Pengolahan yang belum berkembang

3. Lahan Usaha / : Tingginya alih fungsi / konversi lahan pertanian potensial Kepemilikan lahan yang sempit (rata-rata dibawah 0,5 ha) Sulitnya akses petani ke lahan terbengkalai / terlantar / hutan

4. Rendahnya Sumberdaya Manusia : Terbatasnya jumlah SDM Pertanian (bukan merupakan usaha yang diminati)

Rendahnya kualitas SDM Pertanian

Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal

Page 5: DAYA DUKUNG PERTANIAN LAHAN KERING …new.bkpp.nttprov.go.id/wp-content/uploads/2017/05/makalah_lahan... · Pekarangan dapat menghemat sampai 50% pengeluaran pangan keluarga; dan

Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN

PEMANTAPAN KETAHANAN

PANGAN

Pemenuhan Pangan dari Produksi Dalam Daerah “Mulailah dari Apa yang Ada di Daerah dan Apa yang Dimiliki oleh Masyarakat”

Peningkatan Ketersediaan

Pangan

Antisipasi kerawanan

pangan dan gizi

Peningkatan akses pangan

masyarakat Pemantauan & Analisis harga dan pasokan

Penganekara gaman

konsumsi pangan

Pengawasan keamanan

pangan segar

Perbaikan status gizi

masyarakat

Page 6: DAYA DUKUNG PERTANIAN LAHAN KERING …new.bkpp.nttprov.go.id/wp-content/uploads/2017/05/makalah_lahan... · Pekarangan dapat menghemat sampai 50% pengeluaran pangan keluarga; dan

1. Peningkatan Ketersediaan & Penanganan Daerah Rawan Pangan :

Pemanfaatan potensi sumberdaya lokal seperti pengembangan pangan lokal dan Pengembangan Lumbung Pangan

Pengembangan Desa Mandiri Pangan Berbasis potensi Lahan Kering :

optimalisasi sumberdaya lahan kering dan Pengadaan Sarana dan Prasarana Pertanian Peningkatan efektivitas sistem antisipasi dan deteksi dini kerawanan pangan, melalui

Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi serta peningkatan peran dan fungsi tenaga penyuluh.

Peningkatan Kapasitas Cadangan Pangan Provinsi / Kab/Kota : melalui penyediaan

alokasi anggaran baik melalui APBD Provinsi maupun Kabupaten / Kota.

Intervensi Penanganan Daerah Rawan Pangan : Bantuan pangan bagi kelompok rawan

pangan berpola padat karya

2. Peningkatan Distribusi, Harga. dan Akses Pangan :

Stabilisasi Harga Pangan : Pemberdayaan kelompok usaha distribusi dan

pemasaran pangan melalui LUEP/LDPM/Toko Tani Desa / Kecamatan.

Pengembangan Peran dan fungsi kelembagaan Distribusi : Kelembagaan Pangan Masyarakat dalam distribusi dan pemasaran pangan

Peningkatan keterjangkauan pangan masyarakat

Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal

Page 7: DAYA DUKUNG PERTANIAN LAHAN KERING …new.bkpp.nttprov.go.id/wp-content/uploads/2017/05/makalah_lahan... · Pekarangan dapat menghemat sampai 50% pengeluaran pangan keluarga; dan

3. Peningkatan Produksi dan Diversifikasi Konsumsi Pangan :

Pengembangan dan pemanfaatan potensi pekarangan : pemberdayaan

kelompok wanita dalam pengembangan pangan lokal sebagai sember pangan

dan obat-obatan.

Sosialisasi dan pengenalan keberagaman pangan SECARA DINI & GENCAR:

Siswa SD dan TK melalui pameran pangan dan lomba pangan, termasuk masalah keamanan pangan.

Pengembangan kelompok usaha pangan lokal rumah tangga : pembinaan, penyediaan modal usaha bagi kelompok wanita

Percepatan diversifikasi produksi & konsumsi pangan : melalui

Sosialisasi dan promosi pada berbagai kegiatan baik di provnsi maupun kab/kota (poster, baliho, lomba cipta menu, gerakan makan pangan non beras / non terigu)

Peningkatan partisipasi dunia usaha : dalam upaya pengembangan pangan

lokal berupa penyediaan skim kredit maupun bantuan permodalan

4. Penanganann Keamanan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT):

Sosialisasi dan pengenalan Pentingnya mengkonsumsi pangan yang Aman : Juga secara Dini dan Gencar.

Sertifikasi Produk Pangan Segar Asal Tumbuhan : Memberikan nilai tambah

produk dan jaminan keamanan pangan kepada masyarakat.

Penguatan Kelembagaan Keamanan Pangan Provinsi dan Kab/kota / Otoritas Kompetensi Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal

Page 8: DAYA DUKUNG PERTANIAN LAHAN KERING …new.bkpp.nttprov.go.id/wp-content/uploads/2017/05/makalah_lahan... · Pekarangan dapat menghemat sampai 50% pengeluaran pangan keluarga; dan

Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal

Menghemat pengeluaran Keluarga

Meningkatkan pendapatan Keluarga

1. Hemat belanja sayur 2. Hemat belanja buah 3. Hemat belanja bumbu 4. Hemat belanja herbal 5. Hermat biaya berobat

1. Penjualan hasil 2. Usaha ekonomi lainya di

pekarangan

Dari berbagai kajian:

Pekarangan dapat menghemat sampai 50% pengeluaran pangan keluarga; dan

dapat meningkatkan sampai 50% pendapatan keluarga.

Page 9: DAYA DUKUNG PERTANIAN LAHAN KERING …new.bkpp.nttprov.go.id/wp-content/uploads/2017/05/makalah_lahan... · Pekarangan dapat menghemat sampai 50% pengeluaran pangan keluarga; dan

Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal

Parameter/Jenis Zat Gizi Kadar Kandungan Gizi Energi (kkal) 351,55 Karbohidrat (g) 84,63 Protein (g) 2,95 Lemak (g) 1,18

Kandungan gizi PUTAK

Parameter/Jenis Zat Gizi Kadar Kandungan Gizi Energi (kal) 201,0 Karbohidrat (g) 79,8 Protein (g) 2,0 Lemak (g) 0,2

Kandungan gizi UWI/GADUNG

Parameter/Jenis Zat Gizi Kadar Kandungan Gizi Energi (kkal) 371,0 Karbohidrat (g) 85,1 Protein (g) 4,2 Lemak (g) 1,5

Kandungan gizi BUAH BAKAU

Page 10: DAYA DUKUNG PERTANIAN LAHAN KERING …new.bkpp.nttprov.go.id/wp-content/uploads/2017/05/makalah_lahan... · Pekarangan dapat menghemat sampai 50% pengeluaran pangan keluarga; dan

Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal

Parameter/Jenis Zat Gizi Kadar Kandungan Gizi Energi (kal) 353,00 Karbohidrat (g) 87,45 Protein (g) 0,54 Lemak (g) 0,17

LONTAR

Parameter/Jenis Zat Gizi Kadar Kandungan Gizi Energi (kkal) 342,52 Karbohidrat (g) 64,43 Protein (g) 18,64 Lemak (g) 3,18

KACANG ARBILA/KACANG HUTAN

Parameter/Jenis Zat Gizi Kadar Kandungan Gizi Energi (kkal) 352,02 Karbohidrat (g) 78,89 Protein (g) 8,50 Lemak (g) 0,77

BIJI ASAM

Page 11: DAYA DUKUNG PERTANIAN LAHAN KERING …new.bkpp.nttprov.go.id/wp-content/uploads/2017/05/makalah_lahan... · Pekarangan dapat menghemat sampai 50% pengeluaran pangan keluarga; dan

Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal

OPERASIONAL KEGIATAN DALAM UPAYA PENINGKATAN

KETERSEDIAAN PANGAN

1. PENGEMBANGAN KEBUN PANGAN LOKAL DESA

DESA PRODUKSI

BAHAN BAKU PANGAN LOKAL

Supply

Pangan Cadangan

Pangan

Produk Olahan Pangan Lokal

Unggulan Kuantitas Kualitas Kontinuitas

Modal Pendampingan

Kebun Pangan

Lokal Desa

PENYULUH

BPTP PERGURUAN

TINGGI

PENDAMPINGAN

Penguatan TPD (Tim Pangan

Desa) : Aparatur Desa Tokoh

Masyarakat

DESA SISTEM

KETAHANAN PANGAN

Ketersediaan, Distribusi, Konsumsi, Keamanan

Pangan yang Optimal

PENGUSAHA DESA

Page 12: DAYA DUKUNG PERTANIAN LAHAN KERING …new.bkpp.nttprov.go.id/wp-content/uploads/2017/05/makalah_lahan... · Pekarangan dapat menghemat sampai 50% pengeluaran pangan keluarga; dan

Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal

2. PENGEMBANGAN KONSUMSI DAN DIFERSIKASI PANGAN

Komoditi Pangan Lokal (Sumber Karbohidrat, Protein,

Vitamin)

Pengolahan di tingkat Rumah Tangga

Pekarangan (Rumah Tangga)

Kawasan Rumah Pangan Lestari

(KRPL)

Peningkatan Pendapatan

Supplay Bahan Baku

Pelatihan Pengolahan di Tingkat Rumah

Tangga

Jaminan Ketersediaan

Pangan Harian & Berkualitas

DESA

Kelompok Pengolahan

1 Pengusaha di Desa

Produk Olahan Pangan Lokal Unggulan Kuantitas Kualitas Kontinuitas

• PMT • POSYANDU

• UKS (Sekolah)

Modal Pendampingan Penyuluhan Pengawasan

Keamanan Pangan

Page 13: DAYA DUKUNG PERTANIAN LAHAN KERING …new.bkpp.nttprov.go.id/wp-content/uploads/2017/05/makalah_lahan... · Pekarangan dapat menghemat sampai 50% pengeluaran pangan keluarga; dan

Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal

3. PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN DISTRIBUSI PANGAN

LEMBAGA DISTRIBUSI PANGAN MASYARAKAT

(LDPM) DESA

Produk Beras, Jagung dan Tepung Pangan Lokal, dll

Dalam Kemasan

Modal Rice Milling Unit (RMU) Pendampingan Penepungan Pangan Lokal Pengemasan

Lumbung Pangan

KRPL MP3L

Keamanan Pangan

Tim Pangan Desa

TOKO TANI (TTI)

Modal Pendampingan

Kec / Kab / Kota

STOK BERAS STOK JAGUNG STOK TEPUNG

(PANGAN LOKAL)

Cadangan Pangan desa Pengendalian harga

Supply bahan baku

Pengendalian Harga Produk Olahan Pangan

Lokal Cadangan Pangan Kec /

Kab/Kota

1 Pengusaha di Desa

Produk Olahan Pangan Lokal Unggulan Kuantitas Kualitas Kontinuitas

Page 14: DAYA DUKUNG PERTANIAN LAHAN KERING …new.bkpp.nttprov.go.id/wp-content/uploads/2017/05/makalah_lahan... · Pekarangan dapat menghemat sampai 50% pengeluaran pangan keluarga; dan

Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal

4. PENINGKATAN KEAMANAN PANGAN SEGAR ASAL TUMBUHAN

PANGAN SEGAR HASIL PERTANIAN

PRODUSEN DESA/KELURAHAN

(KELOMPOK/PERORANGAN)

PASAR : TRADISIONAL MODERN

KECAMATAN/KABUPATEN/PROVINSI

KONSUMEN

OKKP-D (SERTIFIKAT DAN

NO. REGISTRASI)

PANGAN TERSERTIFIKASI

PANGAN AMAN DAN BERMUTU

PENGAWASAN

PEMBINAAN

Page 15: DAYA DUKUNG PERTANIAN LAHAN KERING …new.bkpp.nttprov.go.id/wp-content/uploads/2017/05/makalah_lahan... · Pekarangan dapat menghemat sampai 50% pengeluaran pangan keluarga; dan

1. Perlunya Refokusing pelaksanaan program / kegiatan :

Mengoptimalkan pemanfaatan Lahan kering (pekarangan)

dengan komoditi pangan lokal (memiliki daya adaptasi)

Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani

Penyediaan input produksi dan penerapan teknologi tepat

guna yang berkelanjutan

Menjaga kestabilan harga pangan

Peningkatan pemahaman tentang pentingnya gizi dalam

pembangunan Sumberdaya Manusia

2. Ketahanan pangan di NTT dapat terwujud lebih cepat apabila seluruh stakeholders membangun dengan pendekatan terpadu berbasis desa/kelurahan dan memangkas sikap egosektoral dalam pembangunan

3. NTT sangat rentan dengan ketahanan pangan, atas dasar itu perlu memperbaiki kultur dan karakter konsumsi pangan masyarakat

4. Ketahahan pangan haruslah dibangun melalui upaya konsisten secara optimal dengan pola pemberdayaan berbasis potensi daerah dan masyarakat “apa yang menjadi potensi daerah dan apa yang dimiliki masyarakat”.

Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Pangan Lokal