Data Terpilah Menurut Jenis Kelamin yang Tersedia di Badan Pusat Statistik (BPS)
-
Upload
muhamad-suharsa -
Category
Education
-
view
2.849 -
download
3
description
Transcript of Data Terpilah Menurut Jenis Kelamin yang Tersedia di Badan Pusat Statistik (BPS)
DATA TERPILAH MENURUT JENIS KELAMINYANG TERSEDIA DI BADAN PUSAT STATISTIK (BPS)
Disampaikan oleh:Muhamad Suharsa, SST., M.Si.
Statistisi Muda BPS Provinsi Jawa TimurE-mail: [email protected]
Pada kegiatan:Workshop Pengelolaan Data Terpilah Gender dan Anak Provinsi Jawa Timur
Hotel Cendana – Surabaya25 Februari 2014
Pendahuluan - 1 -
Pembangunan pada dasarnya harus memberikan keadilan dan kemakmuran kepada semua masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan, kepada yang kaya maupun yang miskin
Masih minimnya keterlibatan perempuan dalam proses pengambilan keputusan
Dari 436 orang PNS yang menduduki jabatan Eselon 1, ada 396 orang laki-laki dan hanya 40 orang perempuan (Statistik Indonesia, 2013). Sementara itu, dari 316 orang PNS Golongan IV/d di Jawa Timur, 234 orang di antaranya adalah laki-laki dan hanya 82 orang perempuan (Jawa Timur Dalam Angka, 2013)
Pendahuluan - 2 -
Di bidang politik, juga masih terlihat minimnya peran perempuan, yaitu dari setiap 100 anggota DPRD Jawa Timur periode 2009 – 2014, ada sebanyak 82 orang laki-laki dan 18 orang perempuan
Padahal sex ratio penduduk Jawa Timur hasil proyeksi pada tahun 2013 tercatat sebesar 97,36 ini berarti di setiap 100 penduduk laki-laki terdapat 97 orang penduduk perempuan (Penduduk Jawa Timur tahun 2013 hasil proyeksi sebesar 38,36 juta orang
Pengertian - 1 -
Gender TIDAK SAMA dengan kodrat. KODRAT adalah sesuatu yang ditetapkan oleh Tuhan
YME., sehingga manusia tidak mampu untuk mengubah atau menolak.
Kodrat bersifat universal, misalnya: melahirkan, menstruasi dan menyusui adalah kodrat bagi perempuan, sementara mempunyai sperma adalah kodrat bagi laki-laki.
Laki-laki dan perempuan berbeda hanya karena KODRAT antara laki-laki dan perempuan BERBEDA
Pengertian - 2 -
KETIDAKADILAN GENDER merupakan kondisi TIDAK ADIL akibat dari sistem dan struktur sosial, sehingga perempuan maupun laki-laki menjadi korban dari pada sistem tersebut
KEADILAN GENDER dapat terjadi jika tercipta suatu kondisi di mana porsi dan siklus sosial perempuan dan laki-laki SETARA, SERASI, SEIMBANG, dan HARMONIS
Pengarus Utamaan Gender (PUG) - 1 -
PUG adalah strategi yang dibangun untuk mengintegrasikan gender menjadi satu dimensi integral dari perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi atas kebijakan dan program pembangunan nasional.
PUG ditujukan untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender yang merupakan upaya untuk menegakkan hak-hak perempuan dan laki-laki atas kesempatan yang sama, pengakuan yang sama dan penghargaan yang sama di masyarakat.
Pengarus Utamaan Gender (PUG) - 2 -
Karenanya perlu dibentuk mekanisme untuk formulasi kebijakan dan program yang responsif gender, yaitu program yang dilakukan untuk mengakomodir kebutuhan laki-laki dan perempuan dengan ketersediaan DATA TERPILAH sehingga intervensi yang dilakukan dapat tepat sasaran.
Definisi Data Terpilah - 1 -
Data terpilah dan informasi terpilah berdasarkan jenis kelamin (sex disaggregated data) adalah data kuantitatif atau kualitatif yang dikumpulkan dan disajikan berdasarkan jenis kelamin, penduduk laki-laki dan perempuan atau anak laki-laki dan anak perempuan.
Data terpilah menurut jenis kelamin adalah variabel-variabel yang sudah terpilah antara laki-laki dan perempuan berdasarkan topik bahasan/hal-hal yang menjadi perhatian.
Definisi Data Terpilah - 2 -
Data dan informasi terpilah menggambarkan peran, kondisi umum dari laki dan perempuan dalam setiap aspek kehidupan di masyarakat, misalnya angka melek huruf, tingkat pendidikan yang ditamatkan, kepemilikan usaha, lapangan pekerjaan, perbedaan upah, kepemilikan rumah dan tanah, serta lainnya.
perlu dibentuk mekanisme untuk formulasi kebijakan dan program yang responsif gender, yaitu program yang dilakukan untuk mengakomodir kebutuhan laki-laki dan perempuan dengan ketersediaan DATA TERPILAH sehingga intervensi yang dilakukan dapat tepat sasaran.
Sumber Data untuk Menyusun Data Terpilah - 1 -
Hasil Registrasi dari masing-masing unit pelaksana (direktorat) di masing-masing K/L pusat dan daerah.
Laporan kegiatan SKPD terkait di propinsi dan kabupaten/kota.
Laporan evaluasi kegiatan tahun lalu dan hasil review kebijakan yang lalu.
Hasil penelitian dan kajian Balitbang. Review Pustaka.
Sumber Data untuk Menyusun Data Terpilah - 2 -
Hasil sensus dan survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), antara lain, sensus penduduk, supas, susenas, sakernas, SDKI, sensus pertanian, dan sensus ekonomi, serta pendataan potensi desa/kelurahan
Hasil kajian dan penelitian dari perguruan tinggi (PT) termasuk pusat studi wanita (PSW) atau badan penelitian lain yang ada di daerah dan pusat.
Rekapitulasi data organisasi masyarakat, kelompok masyarakat (LSM).
Data Terpilah Menurut Cara Memperolehnya
DATA PRIMER TERPILAHadalah data yang secara langsung diambil dari obyek penelitian, pendataan atau survei oleh peneliti perorangan maupun organisasi.
DATA SEKUNDER TERPILAHadalah data terpilah yang diperoleh tidak secara langsung dari lapangan, karena data ini sudah ada dan dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode.
Data Terpilah Menurut Sumbernya
DATA DASAR Data yang ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas baik oleh pemerintah maupun masyarakat dan umumnya dikumpulkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) atau oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
DATA SEKTORAL Data yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan sektor. Data ini umumnya dikumpulkan oleh instansi melalui catatan administrasinya.
DATA KHUSUS Data yang dikumpulkan oleh masyarakat untuk kepentingan spesifik seperti dunia usaha dan lainnya.
Pemilahan Data - 1 -
Data dapat dipilah menurut: Jenis kelamin, Wilayah, Waktu, Kelompok umur, dan Klasifikasi tertentu.
Pemilahan Data - 2 -
Data yang dipilah menurut jenis kelamin dapat digunakan sebagai eye opener untuk mengetahui ada tidaknya kesenjangan gender
Misalnya angka BUTA HURUF LATIN di Jawa Timur untuk penduduk usia 45+: untuk perempuan sebesar 36,99 persen
sementara untuk laki-laki hanya 16,51 persen (Sumber: BPS Jatim, Susenas 2012)
Data Dasar dan Indikator - 1 -
Dalam penyusunan data terpilah harus memperhatikan data dasar dan indikator-indikator yang ada
Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas): Indikator Kesehatan dan Gizi Indikator Pendidikan Indikator Taraf dan Pola Konsumsi Indikator Kemiskinan Indikator Perumahan dan Lingkungan
Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas): Indikator Ketenagakerjaan
Data Dasar dan Indikator - 2 -
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI): Indikator Kesehatan Indikator Keluarga Berencana (KB)
Sensus Penduduk (SP) atau Survei Penduduk Antar Sensus (Supas): Indikator Kependudukan Indikator Pendidikan Indikator Perumahan Indikator Kesejahteraan Indikator Teknologi dan Informasi Indikator penting lainnya
Data Dasar dan Indikator - 3 -
Statistik Potensi Desa Indikator tentang sarana dan prasarana Rasio tempat ibadah per satuan penduduk Persentase rumah tangga bersanitasi Rasio rumah layak huni Persentase desa yang mempunyai jalan beraspal/beton Persentase desa yang mempunyai lokalisasi PSK Persentase keluarga yang tinggal di bawah jaringan listrik
tegangan tinggi (Sutet Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi).
Survei Sosial Ekonomi Nasional - 1 -
Menghasilkan berbagai data sosial dan ekonomi, termasuk data ketenagakerjaan
Sejak 1993, dilaksanakan Susenas “besar” dengan sampel kor sebesar 300 ribu rumah tangga (utk estimasi kab/kota) dan sampel modul 68 ribu rumah tangga (utk estimasi provinsi)
Modul Susenas dibagi 3 kelompok, dikumpulkan 3 tahun sekali:
Modul Konsumsi dan Pengeluaran Penduduk Modul Sosial Budaya dan Pendidikan Modul Kesehatan dan Perumahan
Survei Sosial Ekonomi Nasional - 2 -
Sejak 2003, setiap tahun dilaksanakan Susenas Panel Konsumsi untuk mengestimasi jumlah penduduk miskin
Mulai 2011, Susenas Kor dan Modul Konsumsi dilaksanakan triwulanan, dengan jumlah sampel 75 ribu rumah tangga per triwulan
Muatan Susenas KOR - 1 -
Umur, Hubungan dengan KRT, Jenis Kelamin, Status
Perkawinan, Korban Kejahatan, dan Perjalanan
Keterangan Umum Anggota Rumah Tangga (ART)
Keluhan, Sakit, Rawat Jalan dan Rawat Inap, Penolong Kelahiran
Balita, Imunisasi, dan ASI Eksklusif
Keterangan Kesehatan
Partisipasi Sekolah, Tingkat/Kelas Tertinggi, Ijasah
yang Dimiliki, Kemampuan Membaca dan Menulis
Keterangan Pendidikan
Kegiatan Seminggu yang Lalu, Bekerja, Lapangan Pekerjaan,
Status Pekerjaan, dan Pengang-guran/Mencari Pekerjaan
Keterangan Ketenagakerjaan
Muatan KOR
Muatan Susenas KOR - 2 -
Umur Perkawinan Pertama, Lamanya dalam Ikatan Perkawinan,
Jumlah Anak yang Dilahirkan, Penggunaan KB dan Alat/Cara KB
Keterangan Fertilitas dan Keluarga Berencana (KB)
Kepemilikan Rumah, Jenis Atap, Dinding, Dan Lantai, Sumber Air
Minum, Fasilitas Buang Air Besar, Dan Sumber Penerangan Serta
Bahan Bakar Untuk Masak
Keterangan Perumahan
Misal: Pelayanan Kesehatan Gratis, Raskin, Penerimaan Kredit Usaha,
Teknologi Komunikasi dan Informasi, serta Keterangan tentang
Perlindungan Sosial
Keterangan Lainnya
Muatan KOR
Keterangan Perumahan pada Susenas KOR
Data Bidang Pendidikan Terpilah - 1 -
Angka Melek Huruf Dari Susenas Kor dapat diperoleh data angka melek huruf yang dibedakan menurut jenis kelamin pada kelompok umur 15 – 24 tahun, 15 – 44 tahun, atau kelompok umur 15 tahun atau lebih
Angka Putus SekolahInformasi mengenai angka putus sekolah menurut jenis kelamin dapat diperoleh melalui Susenas Kor yang dihitung dari mereka yang partisipasi sekolahnya tidak bersekolah lagi dan tidak tamat pada tingkat atau kelas tertinggi yang pernah diduduki pada suatu jenjang pendidikan
Data Bidang Pendidikan Terpilah - 2 -
Angka Buta Huruf Provinsi Jawa Timur Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, Tahun 2012
Sumber: BPS Provinsi Jawa Timur, Susenas 2012
Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Laki-laki +
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
10 + 5,75 13,39 9,65
15 – 44 1,47 2,90 2,19
45 + 15,03 34,23 25,10
Data Bidang Pendidikan Terpilah - 3 -
Angka Partisipasi Sekolah Penduduk Provinsi Jawa Timur Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, Tahun 2012
Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Laki-laki +
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
7 – 12 98,58 98,74 98,66
13 – 15 90,79 92,71 91,71
16 – 18 62,77 60,55 61,68
Sumber: BPS Provinsi Jawa Timur, Susenas 2012
Data Bidang Pendidikan Terpilah - 4 -
Rata-Rata Lama SekolahMenggambarkan tingkat pencapaian setiap penduduk dalam kegiatan bersekolah. Semakin tinggi angka lama bersekolah, semakin tinggi jenjang pendidikan yang telah dicapai penduduk
Penduduk Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Susenas Kor mencatat informasi tentang ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki oleh penduduk usia 5 tahun ke atas yang dapat dibedakan menurut jenis kelamin
Data Bidang Pendidikan Terpilah - 5 -
Sam
pang
Sum
enep
Bang
kala
n
Situ
bond
o
Prob
olin
ggo
Lum
ajan
g
Bond
owos
o
Jem
ber
Tuba
n
Bojo
nego
ro
Paci
tan
Pam
ekas
an
Nga
wi
Pasu
ruan
Blita
r
Mal
ang
Pono
rogo
Tren
ggal
ek
Mad
iun
Kedi
ri
Bany
uwan
gi
JAW
A T
IMU
R
-
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00 8.00 6.94 Laki-laki Perempuan L - Jatim
(Tah
un)
Rata-rata Lama Sekolah Penduduk Provinsi Jawa Timur Umur 15 Tahun atau Lebih Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota, Tahun 2012
JAW
A T
IMU
R
Nga
njuk
Lam
onga
n
Tulu
ngag
ung
Moj
oker
to
Jom
bang
Mag
etan
Kota
Bat
u
Kota
Pro
bolin
ggo
Gre
sik
Kota
Blit
ar
Kota
Pas
urua
n
Kota
Ked
iri
Sido
arjo
Kota
Sur
abay
a
Kota
Moj
oker
to
Kota
Mad
iun
Kota
Mal
ang
- 2.00 4.00 6.00 8.00
10.00 12.00 Laki-laki Perempuan L - Jatim
(Tah
un)
Data Bidang Pendidikan Terpilah - 6 -
Penduduk Jawa Timur Usia 10 Tahun atau Lebih Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin, Tahun 2012
Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Laki-laki Perempuan Laki-laki +
Perempuan(1) (2) (3) (4)
Tdk/Blm Pernah Sekolah 4,52 11,57 8,12
Tdk/Blm Tamat SD 19,62 20,34 19,99
SD 30,59 29,64 30,11
SLTP 18,64 17,81 18,22
SM 20,96 15,81 18,33
D3/D4/Universitas 5,66 4,83 5,24
Sumber: BPS Provinsi Jawa Timur, Susenas 2012
Data Bidang Pendidikan Terpilah - 7 -
Akses terhadap IT (Telepon, PC dan Internet)Pertanyaan tentang informasi ini hanya ditanyakan untuk rumah tangga, jadi data yang ada hanya dapat dipilah menurut jenis kelamin kepala rumah tangga, tidak dapat dipilah menurut penduduk laki/perempuan
Data Bidang Pendidikan Terpilah - 8 -
Sam
pang
Pam
ekas
an
Bang
kala
n
Lum
ajan
g
Prob
olin
ggo
Pono
rogo
Tuba
n
Sum
enep
Paci
tan
Bojo
nego
ro
Nga
wi
Tren
ggal
ek
Nga
njuk
Situ
bond
o
Jem
ber
Blita
r
Bond
owos
o
Kedi
ri
Mal
ang
Pasu
ruan
Tulu
ngag
ung
Lam
onga
n
Jom
bang
Bany
uwan
gi
JAW
A T
IMU
R
-
5.00
10.00
15.00
20.00 16.01 12.42
Laki-laki Perempuan L - Jatim
(Per
sen)
Persentase Penduduk Jawa Timur yang Pernah Mengakses Internet dalam 3 Bulan Terakhir Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota, Tahun 2012
JAW
A T
IMU
R
Mad
iun
Moj
oker
to
mag
etan
Gre
sik
Kota
Blit
ar
Kota
Bat
u
Sido
arjo
Kota
Pro
bolin
ggo
Kota
Pas
urua
n
Kota
Moj
oker
to
Kota
Ked
iri
Kota
Sur
abay
a
Kota
Mad
iun
Kota
Mal
ang
-
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00 Laki-laki Perempuan L - Jatim
(Per
sen)
Data Bidang Pendidikan Terpilah - 9 -
Persentase Penduduk Jawa Timur yang Pernah Mengakses Internet dalam 3 Bulan Terakhir Menurut Jenis Kelamin dan Lokasi/Media untuk Mengakses Internet,
Tahun 2012
Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Laki-laki Perempuan
(1) (2) (3)
Rumah 25,34 25,39
Warung Internet (Warnet) 44,46 47,32
Kantor 18,02 10,92
Sekolah 16,82 23,23
Handphone (HP) 47,78 47,33
Lainnya 8,31 9,12
Sumber: BPS Provinsi Jawa Timur, Susenas 2012
Kesehatan dan Gizi
Kesehatan merupakan hak rakyat dan negara bertanggung jawab menyediakan fasilitas layanan kesehatan (Pasal 34 ayat 3 UUD 1945)
UU No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan:Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif
Indikator Kesehatan - 1 -
Upaya perbaikan kesehatan dan gizi rasio sarana dan tenaga kesehatan terhadap penduduk angka kunjungan ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) angka kontak pada fasyankes % persalinan yang ditolong oleh tenaga medis % bayi diberi ASI 6 – 11 bulan % balita diberi ASI < 2 tahun (24 bulan) % balita diberi ASI tanpa makanan tambahan sewaktu berusia
< 4 bulan angka cakupan imunisasi % balita yang sudah diimunisasi lengkap % penduduk sakit dengan pengobatan sendiri % penduduk sakit yang konsultasi ke tenaga kesehatan (nakes)
Indikator Kesehatan - 2 -
Status kesehatan dan gizi % balita yang lahir < 2,5 kg prevalensi balita kurang kalori protein rata-rata konsumsi kalori dan protein angka kesakitan menurut penyakit tertentu % penduduk sakit yang menjalani rawat inap di RS/Klinik yang
menyediakan tenaga medis rata-rata lama sakit angka kematian bayi angka kematian balita angka kematian ibu angka harapan hidup
Indikator Kesehatan - 3 -
Penunjang kesehatan % pengeluaran rt untuk keperluan makanan % penduduk yang memperoleh air bersih
Data Bidang Kesehatan Terpilah - 1 -
Keluhan Kesehatan Tingkat Kesakitan Lamanya Hari Sakit Jenis Obat yang Digunakan Tempat Berobat Jalan Lamanya Pemberian ASI pada Bayi
dan Balita Pemberian Imunisasi
Persentase Penduduk Jawa Timur Menurut Jenis Keluhan Kesehatan dan Jenis Kelamin, Tahun 2012
Keluhan Kesehatan Laki-laki Perempuan
(1) (2) (3)
Panas 8,06 7,52
Batuk 12,25 11,60
Pilek 11,30 11,11
Asma/Nafas Sesak/Cepat 1,13 1,09
Diare 0,92 0,97
Sakit Kepala Berulang 2,80 4,23
Sakit Gigi 1,10 1,09
Lainnya 8,63 10,98
% yang Mengeluh 25,63 28,19
Sumber: BPS Provinsi Jawa Timur, Susenas 2012
Data Bidang Kesehatan Terpilah - 2 -
Persentase Penduduk Jawa Timur yang Sebulan Terakhir Mempunyai Keluhan Kesehatan dan Terganggu Kegiatan Sehari-harinya Menurut enis Kelamin,
Tahun 2012
Jumlah Hari Sakit Laki-laki Perempuan
(1) (2) (3)
< 4 54,19 56,22
4 – 7 32,31 31,06
8 – 14 5,23 5,13
15 – 21 2,55 2,03
22 – 30 5,73 5,56
Jumlah 100,00 100,00
Sumber: BPS Provinsi Jawa Timur, Susenas 2012
Data Bidang Kesehatan Terpilah - 3 -
Persentase Penduduk Jawa Timur yang Sebulan Terakhir Mempunyai Keluhan Kesehatan dan Pernah Melakukan Pengobatan Sendiri Menurut Jenis Obat yang Digunakan,
Tahun 2012
Jenis Obat yang Digunakan Laki-laki Perempuan
(1) (2) (3)
Obat Tradisional 27,99 28,25
Obat Modern 89,39 90,11
Obat Lainnya 5,30 4,59
Sumber: BPS Provinsi Jawa Timur, Susenas 2012
Data Bidang Kesehatan Terpilah - 4 -
Persentase Penduduk Jawa Timur yang Pernah Berobat Jalan selama Sebulan Terakhir Menurut Tempat Berobat Jalan dan Jenis Kelamin, Tahun 2012
Tempat Berobat Jalan Laki-laki Perempuan
(1) (2) (3)
Rumah Sakit Pemerintah 4,45 4,10
Rumah Sakit Swasta 3,52 3,49
Praktek Dokter/Poliklinik 24,61 22,78
Puskesmas/Pustu 21,28 22,37
Praktek/Nakes 40,68 42,18
Praktek Pengobatan Tradisional 3,05 2,54
Dukun Bersalin/Lainnya 2,41 2,53
% yang Berobat Jalan 44,60 46,59
Sumber: BPS Provinsi Jawa Timur, Susenas 2012
Data Bidang Kesehatan Terpilah - 5 -
Persentase Bayi (Usia 0 – 11 Bulan) yang Pernah Diberi Air Susu Ibu (ASI) Menurut Lamanya Diberi ASI dan Jenis Kelamin di Jawa Timur, Tahun 2012
Lamanya Diberi ASI (Bulan) Laki-laki Perempuan
(1) (2) (3)
0 1,99 2,28
1 – 3 29,77 26,20
4 – 6 23,60 26,24
7 – 9 25,26 26,12
10 + 19,38 19,17
% yang Pernah Diberi ASI 94,77 94,60
Sumber: BPS Provinsi Jawa Timur, Susenas 2012
Data Bidang Kesehatan Terpilah - 6 -
Persentase Balita yang Pernah Diberi Air Susu Ibu (ASI) Menurut Lamanya Diberi ASI dan Jenis Kelamin di Jawa Timur, Tahun 2012
Lamanya Diberi ASI (Bulan) Laki-laki Perempuan
(1) (2) (3)
0 3,61 3,95
1 – 5 14,24 13,32
6 – 11 15,78 15,66
12 – 17 21,87 20,75
18 – 23 17.04 18,34
24 + 27,47 27,97
% yang Pernah Diberi ASI 94,13 94,42
Sumber: BPS Provinsi Jawa Timur, Susenas 2012
Data Bidang Kesehatan Terpilah - 7 -
Persentase Balita yang Pernah Diimunisasi Menurut Jenis Imunisasi dan Jenis Kelamin di Jawa Timur, Tahun 2012
Jenis Imunisasi Laki-laki Perempuan
(1) (2) (3)
DPT 95,04 94,72
BCG 92,15 92,06
Polio 92,22 91,71
Campak 79,38 78,84
Hepatitis B 87,14 88,06
% yang Pernah Diberi ASI 96,93 96,67
Sumber: BPS Provinsi Jawa Timur, Susenas 2012
Data Bidang Kesehatan Terpilah - 8 -
Data dan Indikator Kependudukan - 1 -
Data utama kependudukan adalah sensus penduduk (SP). Tahun 2010 merupakan sensus penduduk yang ke enam semenjak Indonesia merdeka
Tujuan:
mengumpulkan dan menyajikan data dasar kependudukan sampai wilayah
administrasi terkecil
Data dan Indikator Kependudukan - 2 -
Data karakteristik sosial, demografi, dan ekonomi penduduk yang dihasilkan dari SP2010 Komposisi penduduk menurut umur Komposisi penduduk menurut jenis kelamin Karakteristik pendidikan penduduk Komposisi penduduk menurut agama, suku bangsa
dan kewarganegaraan Tingkat partisipasi angkatan kerja Migrasi, fertilitas, dan mortalitas Fasilitas Perumahan
Data dan Indikator Kependudukan - 3 -
Piramida Penduduk Jawa Timur, Tahun 2013 (000 Orang)
Sumber: Proyeksi Penduduk 2010 - 2035
0 - 45 - 9
10 - 1415 - 1920 - 2425 - 2930 - 3435 - 3940 - 4445 - 4950 - 5455 - 5960 - 6465 - 6970 - 74
75 +
2,000.0 1,500.0 1,000.0 500.0 0.0 500.0 1,000.0 1,500.0 2,000.0
Laki-laki Perempuan
Data dan Indikator Kependudukan - 4 -
Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate / IMR) dan Angka Harapan Hidup (e0) Provinsi Jawa Timur, Tahun 2010 dan 2015
Indikator Kesehatan
2010 2015
Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan
(1) (2) (3) (4) (5)
Angka Kematian Bayi (IMR) 31,2 21,8 27,9 19,8
Angka Harapan Hidup
(e0)68,0 71,9 68,8 72,7
Sumber: Proyeksi Penduduk 2010 - 2035
Data dan Indikator Kependudukan - 5 -
Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) Provinsi Jawa Timur,2010 - 2013
Tahun Jumlah Penduduk (000 Orang)
LPP (%)
(1) (2) (3)
2010 37.565,8 0,762011 37.840,7 0,732012 38.106,6 0,702013 38.363,2 0,67
Sumber: BPS Provinsi Jawa Timur, Susenas 2012
Data dan Indikator Kependudukan - 6 -
Belum Kawin
Kawin Cerai Hidup
Cerai Mati
- 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00
32.
79
63.
54
1.1
2
2.5
5
22.
58
62.
04
2.4
5 12.
93
Laki-lakiPerempuan
Persentase Penduduk Jawa Timur Menurut Jenis Kelamin dan Status Perkawinan, Tahun 2012
Belum Kawin
Kawin Cerai Hidup
Cerai Mati
-
20.00
40.00
60.00
80.00
100.00
1.5
7
90.
97
1.5
1
5.9
5
1.2
4
66.
13
3.5
7
29.
06
Laki-lakiPerempuan
Belum Kawin
Kawin Cerai Hidup
Cerai Mati
- 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00
0.6
2
77.
55
1.3
6 20.
47
0.7
5
24.
20
3.0
0
72.
04
Laki-lakiPerempuan
10 +
40 +65 +
Persentase Kepala Rumah Tangga Menurut Jenis Kelamin dan Daerah Tempat Tinggal, 2012
Dari 100 KRT di Jawa
Timur, 17 diantaranya adalah KRT
PEREMPUAN…Perkotaan Perdesaan Perkotaan +
Perdesaan
16.73 16.96 16.85
83.27 83.04 83.15
Perempuan Laki-laki
Kepala Rumah Tangga (KRT) - 1 -
Kepala Rumah Tangga (KRT) - 2 -
Persentase Kepala Rumah Tangga Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2012
KRT Perempuan cenderungBerpendidikan
RENDAH…!
SD ke Bawah SMP ke Atas
72.21
27.79
55.99
44.01
Perempuan Laki-laki
Indikator Perumahan dan Lingkungan - 1 -
Persentase rumah tangga yang memiliki akses ke air minum yang bersih
Persentase rumah tangga yang memiliki akses ke sanitasi yang layak
Persentase rumah tangga yang menempati sufficient living area
Persentase rumah tangga dengan durability of housing
Indikator Perumahan dan Lingkungan - 2 -
Air minum yang bersih adalah jika sumber air minumnya berasal dari air kemasan, leding, air hujan, dan pompa/sumur bor, sumur terlindung, mata air terlindung dengan jarak lebih dari 10 meter persegi ke tempat penampungan (pembuangan) kotoran
Catatan: Indikator MDGs Air kemasan/isi ulang tidak masuk kategori air layak
Indikator Perumahan dan Lingkungan - 3 -
Persentase Rumah Tangga di Jawa Timur Menurut Daerah Tempat Tinggal, Sumber Air Minum, dan Jenis Kelamin Kepala Rumah Tangga, Tahun 2012
Daerah Tempat Tinggal dan Sumber Air Minum Laki-laki Perempuan
(1) (2) (3)
Perkotaan:
Air Bersih 79,18 74,66
Air Tidak Bersih 20,82 25,34Perdesaan:
Air Bersih 64,01 62,34
Air Tidak Bersih 35,99 37,66Sumber: BPS Provinsi Jawa Timur, Susenas 2012
Indikator Perumahan dan Lingkungan - 4 -
Rumah tangga dengan akses sanitasi yang layak adalah rumah tangga yang mempunyai fasilitas buang air besar sendiri atau bersama, menggunakan kloset leher angsa, dan tempat pembuangan akhir tinjanya adalah tangki/SPAL (Saluran Pembuangan Air Limbah)
Indikator Perumahan dan Lingkungan - 5 -
Daerah Tempat Tinggal dan Akses Sanitasi Laki-laki Perempuan
(1) (2) (3)
Perkotaan:
Sanitasi Layak 73,64 69,92
Sanitasi Tidak Layak 26,36 30,08Perdesaan:
Sanitasi Layak 43,60 38,69
Sanitasi Tidak Layak 56,40 61,31
Sumber: BPS Provinsi Jawa Timur, Susenas 2012
Persentase Rumah Tangga di Jawa Timur Menurut Daerah Tempat Tinggal, Akses Sanitasi, dan Jenis Kelamin Kepala Rumah Tangga, Tahun 2012
Indikator Perumahan dan Lingkungan - 6 -
Persentase Rumah Tangga di Jawa Timur Menurut Jenis Kloset yang Digunakan dan Jenis Kelamin Kepala Rumah Tangga, Tahun 2012
Jenis Kloset yang Digunakan Laki-laki Perempuan Laki-laki +
Perempuan(1) (2) (3) (4)
Leher Angsa 79,03 75,40 78,43
Plengsengan 6,31 6,84 6,40
Cemplung/Cubluk 13,98 17,10 14,49Tidak Menggunakan
Kloset 0,69 0,66 0,68
Sumber: BPS Provinsi Jawa Timur, Susenas 2012
Indikator Perumahan dan Lingkungan - 7 -
Persentase Rumah Tangga di Jawa Timur Menurut Tempat Pembuangan Akhir Tinja dan Jenis Kelamin Kepala Rumah Tangga, Tahun 2012
Tempat Pembuangan Akhir Tinja Laki-laki Perempuan Laki-laki +
Perempuan(1) (2) (3) (4)
Tangki / SPAL 61,67 57,21 60,92
Kolam / Sawah 0,93 1,03 0,94
Sungai / Danau / Laut 17,53 18,23 17,64
Lubang Tanah 16,85 19,59 17,31
Pantai / Tanah Lapang / Kebun 2,63 3,39 2,76
Lainnya 0,40 0,55 0,42
Sumber: BPS Provinsi Jawa Timur, Susenas 2012
Indikator Perumahan dan Lingkungan - 8 -
Rumah tangga dengan sufficient living area adalah rumah tangga yang luas lantai hunian per
kapitanya lebih dari 7,2 meter persegi.
Indikator Perumahan dan Lingkungan - 9 -
Daerah Tempat Tinggal dan Luasan Tempat Tinggal Laki-laki Perempuan
(1) (2) (3)
Perkotaan:Luasan Tempat Tinggal Cukup (Living Area is Sufficient) 91,21 94,55Luasan Tempat Tinggal Tidak Cukup (Living Area is Unsufficient) 8,79 5,45
Perdesaan:Luasan Tempat Tinggal Cukup (Living Area is Sufficient) 97,26 98,43Luasan Tempat Tinggal Tidak Cukup (Living Area is Unsufficient) 2,74 1,57
Sumber: BPS Provinsi Jawa Timur, Susenas 2012
Persentase Rumah Tangga di Jawa Timur Menurut Daerah Tempat Tinggal, Kecukupan Luasan Tempat Tinggal (Sufficient Living Area), dan Jenis Kelamin Kepala
Rumah Tangga, Tahun 2012
Indikator Perumahan dan Lingkungan - 10 -
Indikator untuk melihat rumah tangga dengan Durability of Housing:
Rumah tangga dikelompokkan berdasarkan jenis atap terluas, dinding terluas, dan lantai terluas : Atap terluas terbuat dari ijuk/rumbia & lainnya diberi skor 1 Dinding terluas terbuat dari bambu & lainnya diberi skor 1 Lantai terluasnya tanah diberi skor 1
Dari tiga kriteria tersebut lalu skornya dijumlahkan, jika suatu rumah tangga skornya >= 2 maka dikategorikan rumah tangganyanya tidak durable (tidak tahan lama)
Indikator Perumahan dan Lingkungan - 11 -
Daerah Tempat Tinggal dan Daya Tahan Rumah Laki-laki Perempuan
(1) (2) (3)
Perkotaan:Rumah Tahan Lama 76,80 75,46
Rumah Tidak Tahan Lama 23,20 24,54Perdesaan:
Rumah Tahan Lama 71,92 62,02
Rumah Tidak Tahan Lama 28,08 37,98
Sumber: BPS Provinsi Jawa Timur, Susenas 2012
Persentase Rumah Tangga di Jawa Timur Menurut Daerah Tempat Tinggal, Daya Tahan Rumah Tempat Tinggal (Durability of Housing), dan Jenis Kelamin Kepala
Rumah Tangga, Tahun 2012
Indikator Perumahan dan Lingkungan - 12 -
Daerah Tempat Tinggal dan Kekumuhan Laki-laki Perempuan
(1) (2) (3)
Perkotaan:
Rumah Kumuh 8,50 6,83
Rumah Tidak Kumuh 91,50 93,17Perdesaan:
Rumah Kumuh 8,97 13,94Rumah Tidak Kumuh 91,03 86,06
Sumber: BPS Provinsi Jawa Timur, Susenas 2012
Persentase Rumah Tangga di Jawa Timur Menurut Daerah Tempat Tinggal, Kekumuhan Rumah, dan Jenis Kelamin Kepala Rumah Tangga, Tahun 2012
Indikator Perumahan dan Lingkungan - 13 -
Persentase Rumah Tangga di Jawa Timur Menurut Sumber Penerangan dan Jenis Kelamin Kepala Rumah Tangga, Tahun 2012
Sumber Penerangan Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Listrik PLN 98,85 98,07 98,72
Listrik Non PLN 0,83 0,96 0,85
Petromak/Aladin 0,06 0,15 0,08
Pelita/Sentir/Obor 0,20 0,81 0,30
Lainnya 0,06 0,02 0,05
Total 100,00 100,00 100,00
Sumber: BPS Provinsi Jawa Timur, Susenas 2012
Indikator Perumahan dan Lingkungan - 14 -
Persentase Rumah Tangga di Jawa Timur Menurut Bahan Bakar/Energi untuk Memasak dan Jenis Kelamin Kepala Rumah Tangga, Tahun 2012
Bahan Bakar/Energi untuk Memasak Laki-laki Perempuan Laki-laki +
Perempuan(1) (2) (3) (4)
Listrik 0,60 1,00 0,67
Gas Elpiji 58,78 48,11 56,98
Minyak Tanah 0,94 2,30 1,17
Arang/Briket 0,02 0,10 0,03
Kayu Bakar 38,61 45,66 39,80
Lainnya/Tidak Memasak 1,05 2,84 1,35
Sumber: BPS Provinsi Jawa Timur, Susenas 2012
Ketenagakerjaan - 1 -
TPAK dan TPT Penduduk Jawa Timur Berumur 15 tahun ke Atas Menurut Jenis Kelamin,2013
Saat ini LEBIH BANYAKperempuan terjun
ke pasar tenaga kerjanamun daya serap
lapangan kerja masih
RENDAH
2010 2011 2012 201350.00
60.00
70.00
80.00
90.00
Perempuan Laki-laki
2010 2011 2012 20132.00
3.00
4.00
5.00
6.00
Perempuan Laki-laki
TPAK
TPT
Ketenagakerjaan - 2 -
Pertanian Industri Perdagangan Jasa
38.52 42.4855.10 49.38
61.48 57.5244.90 50.62
Perempuan Laki-laki
Persentase Penduduk Jawa Timur Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Jenis Kelamin dan Lapangan Pekerjaan Utama, 2013
Ketenagakerjaan - 3 -
Persentase penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja menurut Jenis Kelamin dan Status
Pekerjaan Utama, 2013
Keterangan: 1. Berusaha sendiri2. Berusaha dengan dibantu buruh3. Pegawai/buruh/karyawan4. Pekerja Bebas5. Pekerja keluarga/tak dibayar
1 2 3 4 5
42.5025.52
36.6626.43
73.06
57.5074.48
63.3473.57
26.94
Perempuan Laki-laki
Ketenagakerjaan - 4 -
Persentase penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja menurut Jenis Kelamin dan Jenis
Pekerjaan, 2013
Keterangan: 1. Tenaga profesional, teknisi, dan
sejenisnya2. Tenaga kepemimpinan dan
ketatalaksanaan3. Tenaga tata usaha dan yang
sejenis4. Tenaga usaha penjualan5. Tenaga usaha jasa6. Tenaga usaha pertanian,
kehutanan, perburuan, dan perikanan
7. Tenaga produksi, operator alat angkutan, dan pekerja kasar
8. Lainnya
1 2 3 4 5 6 7 8
53.59
9.49
43.6354.64
46.21 37.95 34.42
5.71
46.41
90.51
56.3745.36
53.79 62.05 65.58
94.29
Perempuan Laki-laki
Ketenagakerjaan - 5 -
Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Buruh/Karyawan Menurut Jenis Kelamin, 2012 – 2013
(dalam Ribuan Rupiah)
Rata-rata upah/gaji bersihburuh/karyawan perempuan
LEBIH RENDAHdari buruh/karyawan
laki-laki2012 2013
1082.81246.3
1,452.5 1,622.6
Perempuan Laki-laki
IPM, IKG, IPG, dan IDG - 1 -
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI):Salah satu indeks yang mengukur tentang tingkat pembangunan manusia yang diukur dari tiga indikator, yaitu: kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan
Indeks Ketimpangan Gender (IKG) atau Gender Inequality Index (GII):Salah satu indeks yang menggambarkan ketimpangan gender dalam tiga dimensi, yaitu: kesehatan, reproduksi, dan pemberdayaan perempuan
IPM, IKG, IPG, dan IDG - 2 -
Indeks Pembangunan Gender (IPG) atau Gender Development Index (GDI):Sama seperti IPM tetapi komponen pembentuknya dibedakan menurut jenis kelamin sehingga dapat menjelaskan perbedaan pencapaian antara laki-laki dan perempuan
Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) atau Gender Empowerment Measure (GEM):Salah satu indeks yang digunakan untuk mengukur persamaan peranan antara perempuan dan laki-laki dalam pengambilan keputusan di bidang politik maupun di bidang manajerial
IPM, IKG, IPG, dan IDG - 3 -
Indikator untuk mengukur IPM: Angka Harapan Hidup / Expected of Life (e0) Angka Harapan Lama Sekolah / Expected Years of Schooling
(EYS) Rata-rata Lamanya Sekolah / Mean Years of Schooling
(MYS) Pengeluaran per kapita riil yang disesuaikan / Purchasing
Power Parity (PPP)
IPM, IKG, IPG, dan IDG - 4 -
Nilai IKG berkisar 0 sampai dengan 1 berkisar 0 berarti laki-laki dan perempuan memiliki kehilangan kesempatan yg sama; berkisar 1 berarti perempuan lebih banyak kehilangan kesempatan dibanding laki-laki
Indikator untuk mengukur IPM: Tingkat Kematian Ibu / Maternal Mortality Rate (MMR) Tingkat Kesuburan Remaja / Adolescent Fertility Rate
Indikator untuk mengukur IDG: Proporsi kursi di parlemen yang dipegang oleh laki-laki atau
perempuan Pencapaian pendidikan menengah dan tinggi oleh
perempuan ataupun laki-laki
IPM, IKG, IPG, dan IDG - 5 -
Data tentang Pembangunan Manusia Berbasis Gender di Jawa Timur
Sekian dan Terima Kasih
Informasi terkait proyeksi penduduk 2010 – 2035, dapat dilihat di:
http://demografi.bps.go.id/proyeksi
Untuk informasi tentang data statistik Jawa Timur silahkan kunjungi:
http://jatim.bps.go.id