Data Demografi Sungai Besar

33
BAB I PENDAHULUAN I.1. Data Dasar I.1.1 Keadaan Geografi Puskesmas Sei Besar terletak di Kelurahan Sei Besar Kecamatan Banjarbaru Selatan dengan perbatasan yaitu : 1. Sebelah Utara : Kelurahan Komet Kec. Banjarbaru Utara 2. Sebelah Selatan : Kelurahan Cempaka Kec. Cempaka 3. Sebelah Timur : Kelurahan Sei Ulin Kec. Banjarbaru Utara 4. Sebelah Barat :Kelurahan Guntung Paikat Kec. Banjarbaru Selatan Adapun luas wilayah Kelurahan Sei Besar adalah 480,27 Ha terdiri atas : 1. Pemukiman : 198,06 Ha 2. Lahan Belum Terbangun : 15,35 Ha 3. Industri : 1,13 Ha 1

description

data demografi

Transcript of Data Demografi Sungai Besar

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Data Dasar

I.1.1 Keadaan Geografi

Puskesmas Sei Besar terletak di Kelurahan Sei Besar Kecamatan Banjarbaru

Selatan dengan perbatasan yaitu :

1. Sebelah Utara : Kelurahan Komet Kec. Banjarbaru Utara

2. Sebelah Selatan : Kelurahan Cempaka Kec. Cempaka

3. Sebelah Timur : Kelurahan Sei Ulin Kec. Banjarbaru Utara

4. Sebelah Barat : Kelurahan Guntung Paikat Kec. Banjarbaru Selatan

Adapun luas wilayah Kelurahan Sei Besar adalah 480,27 Ha terdiri atas :

1. Pemukiman : 198,06 Ha

2. Lahan Belum Terbangun : 15,35 Ha

3. Industri : 1,13 Ha

4. Lapangan Olah Raga : 2,86 Ha

5. Pertambangan : 8,40 Ha

6. Kebun Campuran : 103,68 Ha

7. Semak Belukar/Alang-alang : 119,49 Ha

8. Taman Kota : 0,31 Ha

9. Infrastruktur & Fas Umum : 30,99 Ha

1

Kondisi geografis wilayah puskesmas adalah terletak pada dataran tinggi

dengan curah hujan yang banyak dan suhu udara yang rata-rata. Adapun orbitasi

(jarak antara pusat pemerintahan desa/kelurahan) adalah1 :

1. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan ± 2 km

2. Jarak dari Ibukota Kabupaten/Kota ± 2 km

Gambar 1.1. Peta Wilayah Puskesmas Sei Besar Banjarbaru tahun 2011

2

I.1.2. Keadaan Demografi/Kependudukan

Wilayah kerja puskesmas hanya satu kelurahan yaitu Kelurahan Sei Besar.

Faktor kepadatan penduduk, luas wilayah, keadaan geografi dan keadaan struktur

lainnya merupakan bahan pertimbangan dalam menentukan luas wilayah kerja

puskesmas1.

Daerah binaan merupakan sasaran kegiatan Puskesmas Sei Besar adalah

wilayah Kelurahan Sei Besar dengan jumlah penduduk sebesar 17,568 jiwa yang

terdiri dari :

a. Laki-laki : 8.882 jiwa

b. Perempuan : 8.686 jiwa

Tabel 1.1. Data Penduduk Kelurahan Sei Besar Tahun 2011

No. RW RTRumah

Tangga

Jumlah KK

Laki-laki Perempuan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

RW 01

RW 02

RW 03

RW 04

RW 05

RW 07

RW 08

5

6

7

8

5

7

8

708

526

1.284

1.314

813

601

767

1.356

1.029

1.515

1.407

1.039

1.068

1.468

1.178

1.040

1.466

1.537

929

1.059

1.477

Jumlah 46 6.013 8.882 8.686

3

Dalam periode 10 tahun terakhir pertambahan penduduk di wilayah

kerja Puskesmas Sei Besar terus meningkat seiring pembangunan yang sangat

pesat sehingga kepadatan penduduk juga meningkat. Disamping kepadatan

penduduk meningkat distribusi dan penyebaran penduduk juga mulai merata

karena akses jalan dan transportasi cukup memadai1.

Tabel 1.2. Data Kelompok Umur Penduduk Kelurahan Sei Besar Tahun 2011

Kelompok UmurJenis Kelamin

TotalLaki – laki Perempuan

0 – 4 tahun

5 – 9 tahun

10 – 14 tahun

15 - 19 tahun

20 – 24 tahun

25 – 29 tahun

30 – 34 tahun

35 – 39 tahun

40 – 44 tahun

45 – 49 tahun

50 – 54 tahun

55 – 59 tahun

60 – 64 tahun

65 tahun

742

756

702

1.026

1.318

758

735

633

624

582

425

259

165

187

705

686

632

1.073

1.273

814

733

729

585

526

353

251

146

197

1.447

1.442

1.334

2.099

2.591

1.572

1.468

1.362

1.209

1.108

778

510

311

384

Total 8.912 8.703 17.615

4

Dari data diatas disimpulkan bahwa penduduk yang paling banyak di

wilayah kerja puskesmas Sei Besar berumur antara 20 sampai 24 tahun dengan

total 2.591 orang dimana jumlah laki-laki sebesar 1.318 orang dan jumlah wanita

1.273 orang, dimana umur ini adalah masa produktif untuk orang dalam bekerja.

Sedangkan umur > 65 tahun sebanyak 384 orang dimana jumlah laki-laki sebesar

187 orang dan jumlah wanita 197 orang, dimana umur ini adalah masa hari tua

dan sudah tidak seproduktif umur 20 sampai 24 tahun1.

Tabel 1.3. Data Pemeluk Agama Penduduk Kelurahan Sei Besar Tahun 2011

AgamaJenis Kelamin

TotalLaki - laki Perempuan

Islam

Protestan

Khatolik

Hindu

Budha

Khonghucu

Lainnya

8.484

324

77

15

10

1

-

8.302

322

64

10

4

-

1

16.786

646

141

25

14

1

1

Total 8.911 8.703 17.614

5

Tabel 1.4. Data Pendidikan Penduduk Kelurahan Sei Besar Tahun 2011

PendidikanJenis Kelamin

TotalLaki – laki Perempuan

Belum Sekolah

Tidak / Belum tamat SD

Tamat SD

Tamat SLTP

Tamat SLTA

Tamat SMK

Tamat D1

Tamat D3

Tamat D4 / S1

Tamat S2 / S3

236

1.044

1.053

1.096

2.804

291

69

260

1.086

231

258

1.059

1.103

1.086

2.861

153

131

285

949

113

494

2.103

2.156

2.182

5.665

444

200

545

2.035

344

Total 8.170 7.998 16.168

Tabel 1.5. Data Lapangan Usaha Penduduk Kelurahan Sei Besar Tahun 2011

Lapangan UsahaJenis Kelamin

TotalLaki - laki Perempuan

Pertanian Tanaman Padi & Palawija

Holtikultura

Perkebunan

Perikanan

Peternakan

Kehutanan & Pertanian Lainnya

Pertambangan & Penggalian

Industri Pengolaha

Listrik & Gas

Konstruksi

Perdagangan

21

12

54

14

25

14

317

128

81

553

630

5

3

8

4

5

6

23

36

8

15

442

26

15

62

18

30

20

340

164

89

568

1.072

6

Hotel & Rumah Makan

Transportasi & Pergudangan

Informasi & Komunikasi

Keuangan & Asuransi

Jasa Pendidikan

Jasa Kesehatan

Jasa Kemasyarakatan

Lainnya

124

222

88

81

344

109

1.342

210

166

12

18

61

540

190

716

62

290

234

101

142

884

299

2.058

272

Total 4.364 2320 6684

Dalam kehidupan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sei Besar

mempunyai lapangan usaha antara lain adalah Pertanian Tanaman Padi &

Palawija, Holtikultura, Perkebunan, Perikanan, Peternakan, Kehutanan &

Pertanian Lainnya, Pertambangan & Penggalian, Industri Pengolahan, Listrik &

Gas, Konstruksi, Perdagangan, Hotel & Rumah Makan, Transportasi &

Pergudangan, Informasi & Komunikasi, Keuangan & Asuransi, Jasa Pendidikan,

Jasa Kesehatan, Jasa Kemasyarakatan, dan lainnya. Dimana mayoritas penduduk

dari wilayah Sei Besar ini banyak menggeluti usaha dibidang jasa

kemasyarkatan1.

I.1.2. Struktur Organisasi Puskesmas Sei Besar

Struktur organisasi Puskesmas Sei Besar berdasarkan Peraturan Walikota

Banjarbaru Nomor 21 Tahun 2008 tanggal 28 Nopember 2008 tediri atas :

1. Kepala Puskesmas (Eselon IV.a)

2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Eselon IV.b)

3. Kelompok Jabatan Fungsional, terdiri :

7

a. Promosi Kesehatan,

b. Kesehatan Lingkungan,

c. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB),

d. Perbaikan Gizi Masyarakat,

e. Pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular (P3M),

f. Pengobatan.

I.1.4. Gambaran Sumber Daya Puskesmas Sei Besar

Data Kondisi Puskesmas

1. Sarana Kesehatan

Puskesmas Sei Besar merupakan salah satu tempat pelayanan kesehatan di

wilayah Kota Banjarbaru mempunyai sarana kesehatan masyarakat seperti :

a. Puskesmas Induk.

b. Puskesmas Pembantu (Pustu) Bumi Cahaya Bintang.

c. Puskesmas Keliling.

d. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Anak dan Lansia.

e. Warung Obat Desa (WOD).

8

Tabel 1.6. Posyandu Pada Puskesmas Sei Besar Tahun 2011

No. Nama Posyandu AlamatKader (Org)

Yang Ada Aktif

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

Bumi Berkat

Sri Kandi

Kelapa Sawit

Kelapa Gading

Dahlia

Strawberry

Griya Kartika

Kenanga

Persada

Mekar Sari

Anggrek

Matahari

Komplek Bumi Berkat

Komplek Kelapa Gading II

Komplek Kelapa Sawit

Komplek Kelapa Gading I

Komplek Kelapa Gading

Permai

Komplek Cahaya Bintang

Jl. Scorpio

Komplek Wira Pratama III

Komplek Kehutanan

Intan Sari

Gang Kasturi

Komplek Beringin

6

8

7

6

7

9

7

8

10

8

8

10

5

6

6

5

5

8

5

7

8

5

7

8

Jumlah 94 75

Tabel 1.7. Posyandu Lansia Pada Puskesmas Sei Besar Tahun 2011

No. Nama Posyandu Alamat Kader (Org)

1.

2.

Bumi Berkat

Anggrek

Komplek Bumi Berkat

Gang Kasturi

5

5

Jumlah 10

9

Sedangkan sarana yang ada di Puskesmas Sei Besar (inventaris) yaitu :

a. Sarana Medis

Peralatan medis puskesmas induk :

1. Poliklinik set

2. PHN kit

3. Bidan kit

4. Dental unit

5. Lemari es imunisasi

6. Alat steril uap dan listrik

7. Incenerator

8. Minor set

Peralatan medis puskesmas pembantu (Pustu) :

1. Poliklinik set

2. PHN kit

3. Bidan set

Peralatan medis puskesmas keliling :

1. PHN kit

2. Phyficians set

3. Poliklinik set.

10

b. Sarana Non Medis

Tabel 1.8. Sarana Non Medis Pada Puskesmas Sei Besar Tahun 2011

No. Jenis Sarana Jumlah Asal Ket.

1.

2.

3.

Bangunan :

Puskesmas Sei Besar

Puskesmas Pembantu

Rumah Paramedis

1

1

2

Tanah Desa

Tanah Desa

Tanah Desa

Baik

Baik

Baik

1.

2.

Peralatan dan mesin :

Kendaraan roda dua

Kendaraan roda empat

5

2

Dinkes

Dinkes

1 rusak

1 rusak

2. Tenaga Kesehatan

a. Jumlah PNS dan PTT/tenaga kontrak berdasarkan jenis pendidikan yaitu :

Tabel 1.9. Jumlah PNS/PTT Berdasarkan Pendidikan Pada Puskesmas Sei Besar

Tahun 2011

No. Jenis Tenaga Banyaknya (org)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Magister (S-2)

S-1 Dokter

S-1 Dokter Gigi

S-1 Kesehatan Masyarakat

S-1 Farmasi

D-IV Gizi

D-III Gizi

D-III Keperawatan

2

5

1

3

1

1

1

7

11

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

D-III Analis Kesehatan

D-III Kesehatan Lingkungan

D-III Kebidanan

D-III Kesehatan Gigi

D-III Farmasi

D-I Bidan

D-I Gizi

SPRG

SPPH

SMF

SPK

Pekarya Kesehatan

SMA (sederajat)

2

1

10

1

1

2

1

3

1

3

3

2

6

Jumlah 57

Wilayah kerja puskesmas Sei Besar juga telah dibantu dengan sejumlah

kader kesehatan dari masyarakat yang siap membantu dan mendukung program

kerja dari puskesmas itu sendiri dalam rangka untuk menyehatkan masyarakat.

I.1.4 Program Pokok Puskesmas Sei Besar

Dalam pelaksanaan kegiatan Puskesmas Sei Besar melaksanakan program

kerja Puskesmas secara terpadu, artinya dalam melaksanakan kegiatan yang ada di

Puskesmas dilaksanakan secara bersama-sama dengan program lain yang terkait

yang ada di Puskesmas. Program kerja Puskesmas tersebut meliputi1:

1. Program Upaya kesehatan Wajib :

a) Promosi Kesehatan Masyarakat (Promkes )

b) Program Kesehatan Lingkungan ( Kesling )

12

c) Program KIA dan KB

d) Program Perbaikan Gizi

e) Program Pengobatan Umum

f) Program Pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular (P3M)

2. Program Upaya Pengembangan :

a) Program kesehatan Mata.

b) Program kesehatan Jiwa.

c) Program Perawatan kesehatan Masyarakat ( Perkesmas ).

d) Program Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS ).

e) Program Usaha kesehatan Gigi Sekolah ( UKGS ).

f) Program Usaha Kesehatan Masyarakat Desa ( UKGMD ).

g) Program Puskesmas keliling ( Pusling ).

h) Program usila ( Posyandu Usila )

i) Program Kesehatan Kerja

3. Program Penunjang :

a) Program Pelayanan Laboratorium Sederhana.

b) Program Pelayanan Obat ( Apotik ).

c) Ruang tindakan ( UGD / PPGD )

4. Pelayanan Administrasi dan Tata Usaha

13

I.1.5 Gambaran Kunjungan di Puskesmas Sei Besar

Jumlah masyarakat yang memanfaatkan fasilitas kesehatan baik pada

puskesmas, puskesmas pembantu (Pustu) dan puskesmas keliling

(Pusling) selama tahun 2011 tampak terlihat pada masing-masing tabel.

Pada Puskesmas Sei Besar jumlah masyarakat yang paling banyak

memanfaatkan fasilitas, hal ini terlihat dari jumlah kunjungan setiap

bulannya yaitu rata-rata 65 orang/hari dari jumlah kunjungan selama

setahun yaitu 19,148 orang dengan kategori askes, swasta, gratis/kartu

sehat dan gratis lainnya, pada tabel 2 dibawah ini :

Tabel 1.10. Jumlah Kunjungan Pada Puskesmas Sei Besar Tahun 2011

Untuk Puskesmas Pembantu hanya memiliki satu buah yang

terletak di komplek Bumi Cahaya Bintang Kelurahan Sei Besar,

masyarakat sekitarnya yang memanfaatkan fasilitas ini dapat terlihat dari

jumlah kunjungan setiap bulan rata-rata 5 orang/hari dari jumlah

14

kunjungan selama setahun yaitu 1,396 orang baik kategori askes, swasta,

gratis/kartu sehat dan gratis lainnya, seperti pada tabel 3 dibawah ini.

Tabel 1.11. Jumlah Kunjungan Pada Puskesmas Pembantu (Pustu) Tahun 2011

Puskesmas Keliling dilaksanakan setiap hari kamis, lokasi

pelayanan terletak di Bumi Berkat RT 2 Kelurahan Sei Besar, sedangkan

tim puskesmas keliling yang datang melayani masyarakat yang

memanfaatkan kunjungan diwilayah tersebut adalah dokter, perawat,

bidan, kesling dan petugas gizi. Adapun masyarakat yang datang untuk

mendapatkan pelayanan setiap bulan rata-rata 2 orang/hari dari jumlah

yang mendapat pelayanan selama setahun yaitu 548 orang baik kategori

askes, swasta, gratis/kartu sehat dan gratis lainnya, seperti pada tabel 4

dibawah ini yaitu :

15

Tabel 1.12. Jumlah Kunjungan Pada Puskesmas Keliling Tahun 2011

a. 10 Penyakit Terbanyak

Pelayanan kesehatan yang dilakukan di Puskesmas Sei Besar tahun 2011

terhadap masyarakat yang berkunjung baik di Puskesmas, Puskesmas

Pembantu dan Puskesmas Keliling dengan sepuluh (10) jenis penyakit

terbanyak sebagai berikut.

16

Tabel 1.13. Sepuluh Penyakit Terbanyak Pada Puskesmas Sei Besar

Tahun 2011

b. 15 Obat Terbanyak

Obat-obatan yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat di Puskesmas

Sei Besar tahun 2011 adalah1 :

Tabel 1.14. Pemakaian 15 Obat Terbanyak Pada Puskesmas Sei Besar

Tahun 2011

No. Obat Terbanyak Jumlah

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Parasetamol

CTM

Vitamin B Komplek

Vitamin B1

Amoxicillin 500mg

Vitamin B6

Sulfa Ferros

Antacid

Captoril 25mg

Ranitidin

13,600

10,600

6,600

6,550

6,318

5,200

4,680

2,400

2,208

2,198

17

11.

12.

13.

14.

15.

Vitamin C 250mg

Asam Mefemanat

HCT

Aciclovir 400mg

Cefadroxil 500mg

1,694

1,518

1,155

908

802

1.2. Data Khusus

Tabel 1.15. Sepuluh Penyakit Terbanyak Pada Puskesmas Sei Besar Tahun

2011

No. Penyakit Jumlah %

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10

Hypertensi

Commond Cold

Penyakit Gusi & Jaringan Periodental

Caries Gigi

Arthritis Tidak Spesifik

Penyakit Pulpa & Jaringan Periapikal

Dyspepsia

Pusing

Diabetes Melitus

Gangguan Pertumbuhan Gigi & Erupsi

2,597

2,431

1,468

972

939

890

800

710

702

646

21,37

20,00

12,08

7,99

7,73

7,32

6,58

5,84

5,77

5,32

J u m l a h 12,155 100,00

18

Tabel 1.16. Kasus Hipertensi di Puskesmas Sei Besar tahun 2011

Tabel 1.17. Kasus Hipertensi Berdasarkan Umur Pasien di Puskesmas Sei Besar

Tahun 2011

19

Tabel 1.18. Data Kegiatan Penyuluhan Puskesmas Sei Besar Tahun 2011

NO KEGIATANBULAN

JUMLAHJAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES

1. Penyuluhan sasaran primer / potensial di luar

puskesmas16 30 27 25 28 26 27 27 27 26 25 24 308

2. Penyuluhan sasaran primer / potensial di dalam

puskesmas3 3 3 4 5 4 4 4 5 4 5 4 48

3. Penyuluhan kesehatan tentang :

A. KB Kesehatan Terpadu (5 Program) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. P2M 8 16 2 8 8 5 8 7 7 8 5 3 85

c. Kesehatan Lingkungan 6 4 9 9 8 6 8 7 8 6 7 11 89

d. Napza 0 0 0 0 0 2 2 2 1 1 1 2 11

e. Gigi dan Mulut 0 2 3 0 0 0 0 1 0 4 0 2 12

f. Jiwa 0 0 0 2 0 0 0 2 1 0 0 2 11

g. Peran serta Masyarakat 0 2 0 3 0 2 0 0 2 0 2 0 11

4. Penyuluhan melalui siaran keliling 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 3

5. Penyuluhan melalui media tradisional 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6. Pembinaan kader oleh petugas kesehatan 2 4 0 3 2 0 4 2 3 0 2 3 25

20

I.3. Latar Belakang

Hipertensi adalah faktor risiko ketiga terbesar yang menyebabkan

kematian dini, hipertensi berakibat terjadinya gagal jantung kongestif serta

penyakit cerebrovasculer. Gejala-gejalanya antara lain pusing, sakit kepala, keluar

darah dari hidung secara tiba-tiba, tengkuk terasa pegal, dan lain-lain. Penyakit ini

dipengaruhi oleh cara dan kebiasaan hidup seseorang, sering disebut sebagai the

killer disease karena penderita tidak mengetahui kalau dirinya mengidap

hipertensi .Penderita datang berobat setelah timbul kelainan organ akibat

Hipertensi. Hipertensi juga dikenal sebagai heterogeneouse group of disease

karena dapat menyerang siapa saja dari berbagai kelompok umur, sosial dan

ekonomi. Kecenderungan berubahnya gaya hidup akibat urbanisasi, modernisasi

dan globalisasi memunculkan sejumlah faktor risiko yang dapat meningkatkan

angka kesakitan hipertensi 2.

Masalah kardiovaskuler terus meningkat kekerapannya diseluruh dunia

termasuk di Indonesia. Sebelum tahun 1950 penyakit kardiovaskuler relatif

jarang, tetapi sejak tahun 1970 dalam beberapa penelitian tampak suatu kenaikan

yang tajam. Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) Depkes RI tahun 1972

menunjukkan bahwa penyakit kardiovaskuler merupakan kelompok penyebab

kematian pada urutan ke 11. Dalam tempo 10 tahun, yakni pada tahun 1986 ia

telah menempati urutan ke 3 sebagai penyebab kematian dan pada tahun 1992

bahkan telah menjadi penyebab kematian nomer satu 3,4.

Angka kesakitan penyakit kardiovaskuler terbanyak berturut-turut adalah

hipertensi, penyakit jantung koroner dan penyakit serebrovaskuler. Pada

21

penelitian di 4 kota besar di Indonesia dalam profil lansia Indonesia dan sistem

pelayanannya mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan fisik hampir separuh dari

lansia di Padang, Bandung, Denpasar dan Ujung Pandang menderita hipertensi.

Di kota Banjarmasin hipertensi merupakan penyakit kedua terbanyak setelah

penyakit lain-lain diantara penyakit-penyakit pada lansia. Menurut hasil studi

SKRT tahun 1995 dan Susenas tahun 1995 morbiditas dan disabilitas pada umur

45-59 tahun adalah 11,6% dengan penyakit terbanyak yaitu sistem sirkulasi

20,9%. Sedangkan pada kelompok umur 55 tahun keatas 36 % kematian

diakibatkan oleh penyakit sistem sirkulasi 3,4.

Menurut data dari Laporan Tahunan Puskesmas Sei Besar Kota Banjarbaru

Tahun 2011, Hipertensi merupakan kasus terbanyak dengan jumlah 2.597 atau

sekitar 21,37% dari total pasien yang berkunjung ke Puskesmas Sei Besar pada

tahun 2011.

I.4 Tujuan Penulisan

Tujuan Penulisan ini adalah untuk menentukan prioritas masalah serta

alternatif pemecahan masalah dalam upaya mengendalikan hipertensi khususnya

di wilayah Puskesmas Sei Besar, agar penderita hipertensi mempunyai kualitas

hidup yang lebih baik.

22