Data Dalam Penelitian Ilmiah

4
VARIABEL & DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN (Ricky Ekaputra Foeh.,MM)* DOSEN ADMINISTRASI BISNIS FISIP UNIVERSITAS NUSA CENDANA Phone: +6281236694888 Email: [email protected] DATA DALAM PENELITIAN ILIMIAH ( Ricky Ekaputra Foeh.,MM)* (1) Data: Keterangan keterangan mengenai suatu hal yang diketahui / dianggap Sesuatu yang diketahui didapat dari hasil amatan atau percobaan Masih bersifat sementara, belum tentu benar sehingga perlu diuji kebenarannya Masih perlu diolah sehingga menghasilkan informasi atau keterangan baik kuantitatif/kualitatif yang menunjukan fakta Contoh: ada anggapan bahwa stok beras masih cukup untuk 2 tahun maka pemerintah putuskan tidak impor beras. (2) Pengumpulan Data: a. Berdasarkan Jenis Cara mengumpulkan Data Pengamatan ( Obersevasi ) = terjun langsung ke lapangan mengamati objek yang diteliti / disebut juga penelitian lapangan Penelusuran Literatur = kumpul data mengunakan laporan data dari peneliti sebelumnya / pengamatan tidak langsung Penggunaan Kuesioner ( Angket) = penggunaan daftar pertanyaan kepada responden Wawancara ( Interview ) = tanya jawab dengan objek yang diteliti b. Berdasarkan Banyaknya Data yang diambil Sensus ( Ambil seluruh elemen Populasi untuk diselidiki ) = sensus pertanian, sensus penduduk, sensus lain lain Sampling ( Ambil sebagian elemen Populasi untuk diselidiki ) = ambil data dengan cara acak (objektif) atau tidak acak (subjektif) (3) PEMBAGIAN DATA a. Pembagian Data menurut Susunan Data Acak / Data Tunggal = data yang belum disusun atau dikelompokan kedalam kelas interval 155 152 157 155 159 160 155 153 154 165 162 157 150 170 165 160 171 158 162 166 175 155 160 166 169 172 162 162 Data berkelompok = data yang sudah tersusun atau dikelompokkan kedalam kelas kelas interval. Data disusun dalam bentuk distribusi frekuensi atau tabel frekuensi. Nilai Frekuensi 1 2 3 3 4 5 5 6 10 b. Pembagian Data menurut Sifat Data Kualitatif = data tidak berbentuk bilangan, Contoh: warna, jenis kelamin, status perkawinan; ( merah,pria, kawin) Data Kuantitatif = data yang berbentuk bilangan, Contoh: tinggi, umur, jenis, jumlah (170 cm, 41 tahun, 70 buah) c. Pembagian Data menurut Waktu Pengambilan Data Berkala = data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk memberikan gambaran mengenai suatu kegiatan, Contoh: data perkembangan harga 9 bahan pokok selama 10 bulan terakhir Data Cross Section = data yang terkumpulkan pada suatu waktu tertentu yang memberikan gambaran tentang perkembangan keadaan atau kegiatan pada waktu itu. Contoh: sensus penduduk 1990 d. Pembagian Data menurut Sumber Pengambilan Data Primer = Data asli / data Baru yang dikumpulkan oleh peneliti untuk keperluan penelitiannya Data Sekunder = data yang dikumpulkan dari sumber sumber yang telah ada misalnya melalui kepustakaan, laporan,dll

description

Data Dalam Penelitian Ilmiah Ricky Foeh

Transcript of Data Dalam Penelitian Ilmiah

  • VARIABEL & DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN (Ricky Ekaputra Foeh.,MM)* DOSEN ADMINISTRASI BISNIS FISIP UNIVERSITAS NUSA CENDANA Phone: +6281236694888 Email: [email protected]

    DATA DALAM PENELITIAN ILIMIAH

    ( Ricky Ekaputra Foeh.,MM)*

    (1) Data:

    Keterangan keterangan mengenai suatu hal yang diketahui / dianggap

    Sesuatu yang diketahui didapat dari hasil amatan atau percobaan

    Masih bersifat sementara, belum tentu benar sehingga perlu diuji kebenarannya

    Masih perlu diolah sehingga menghasilkan informasi atau keterangan baik kuantitatif/kualitatif yang

    menunjukan fakta

    Contoh: ada anggapan bahwa stok beras masih cukup untuk 2 tahun maka pemerintah putuskan tidak

    impor beras.

    (2) Pengumpulan Data:

    a. Berdasarkan Jenis Cara mengumpulkan Data

    Pengamatan ( Obersevasi ) = terjun langsung ke lapangan mengamati objek yang diteliti / disebut juga penelitian lapangan

    Penelusuran Literatur = kumpul data mengunakan laporan data dari peneliti sebelumnya / pengamatan tidak langsung

    Penggunaan Kuesioner ( Angket) = penggunaan daftar pertanyaan kepada responden

    Wawancara ( Interview ) = tanya jawab dengan objek yang diteliti

    b. Berdasarkan Banyaknya Data yang diambil

    Sensus ( Ambil seluruh elemen Populasi untuk diselidiki ) = sensus pertanian, sensus penduduk, sensus lain lain

    Sampling ( Ambil sebagian elemen Populasi untuk diselidiki ) = ambil data dengan cara acak (objektif) atau tidak acak (subjektif)

    (3) PEMBAGIAN DATA a. Pembagian Data menurut Susunan

    Data Acak / Data Tunggal = data yang belum disusun atau dikelompokan kedalam kelas interval

    155 152 157 155 159 160 155

    153 154 165 162 157 150 170

    165 160 171 158 162 166 175

    155 160 166 169 172 162 162

    Data berkelompok = data yang sudah tersusun atau dikelompokkan kedalam kelas kelas interval. Data disusun dalam

    bentuk distribusi frekuensi atau tabel frekuensi.

    Nilai Frekuensi

    1 2 3

    3 4 5

    5 6 10

    b. Pembagian Data menurut Sifat

    Data Kualitatif = data tidak berbentuk bilangan, Contoh: warna, jenis kelamin, status perkawinan; ( merah,pria, kawin)

    Data Kuantitatif = data yang berbentuk bilangan, Contoh: tinggi, umur, jenis, jumlah (170 cm, 41 tahun, 70 buah)

    c. Pembagian Data menurut Waktu Pengambilan

    Data Berkala = data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk memberikan gambaran mengenai suatu kegiatan,

    Contoh: data perkembangan harga 9 bahan pokok selama 10 bulan terakhir

    Data Cross Section = data yang terkumpulkan pada suatu waktu tertentu yang memberikan gambaran tentang

    perkembangan keadaan atau kegiatan pada waktu itu. Contoh: sensus penduduk 1990

    d. Pembagian Data menurut Sumber Pengambilan

    Data Primer = Data asli / data Baru yang dikumpulkan oleh peneliti untuk keperluan penelitiannya

    Data Sekunder = data yang dikumpulkan dari sumber sumber yang telah ada misalnya melalui kepustakaan, laporan,dll

  • VARIABEL & DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN (Ricky Ekaputra Foeh.,MM)* DOSEN ADMINISTRASI BISNIS FISIP UNIVERSITAS NUSA CENDANA Phone: +6281236694888 Email: [email protected]

    e. Pembagian Data menurut Skala Pengukurannya

    Data Nominal = data simbol yang sekedar label kode pada suatu objek / kategori tertentu, yang mempunyai ciri yaitu

    bersifat saling lepas dan tidak disusun secara logis. Contohnya:

    Jenis kelamin Manusia : 1 untuk Pria, 0 untuk Wanita

    Suku Daerah: : 1 = Timor, 2 = Rote, 3 = Sabu, 4 = Flores, 5 = Sumba

    Data Ordinal = data yang didasarkan pada ranking, diurutkan jenjang tertinggi ke jenjang terendah atau sebaliknya.

    Contohnya:

    Nilai A = 80 - 100

    Nilai B = 65 - 79

    Nilai C = 55 - 64

    Nilai D = 45 - 54

    Nilai E = 0 - 44

    Data Interval = diurutkan berdasarkan suatu atribut yang memberikan informasi tentang interval antara tiap objek/

    kategori / bobot yang sama. Contohnya:

    A B C D E

    1 2 3 4 5

    Interval A sapai C adalah 3 - 1 = 2, interval C sampai D adalah 4 3 = 1 kedua interval ini dapat dijumlahkan menjadi 2 +

    1 = 3. Atau Interval antara A dan D adalah 4-1= 3. Pada data ini yang dijumlahkan bukanlah kuantitas atau besaran

    melainkan interval dan tidak terdapat nol absolut.

    Data Ratio = data yang memiliki sifat sifat data nominal, data ordinal, dan data interval, dilengkapi dengan titik nol

    absolut dengan makna empiris. Karena terdapat angka nol maka pada data ini dapat dibuatkan perkalian atau pembagian.

    Angka pada data menunjukkan ukuran yang sebenarnya dari objek/kategori yang diukur. Contoh: kalau seseorang yang

    umurnya 50 tahun maka umurnya adalah 2 kali dari seorang yang berumur 25 tahun, demikian pula seseorang yang

    berumur 20 tahun adalah setengah dari umur 40 tahun

    (4) TIPE SKALA PENGUKURAN

    1. Skala yang mengukur berbagai aspek budaya lain dan sosial seperti mengukur status sosial ekonomi,

    kemasyarakatan, kondisi rumah tangga dan lain sebagainya.

    2. Skala yang mengukur Perilaku Susila dan Kepribadian ( data Interval ) Skala Moral

    Test Karakter

    Skala Partisipasi sosial

    Skala Sikap ( bentuk yang paling sering digunakan dalam penelitian sosial psikologi ):

    Skala Likert = ukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial.

    Menggunakan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi dimensi, dimensi dijabarkan menjadi

    sub variabel, kemudian dijabarkan menjadi indikator yang dapat diukur.

    Pernyataan Positif Pernyataaan Negatif

    Sangat Setuju (SS) = 5 Sangat Setuju (SS) = 1

    Setuju (S) = 4 Setuju (S) = 2

    Netral (N) = 3 Netral (N) = 3

    Tidak Setuju (TS) = 2 Tidak Setuju (TS) = 4

    Sangat Tidak Setuju (STS) = 1 Sangat Tidak Setuju (STS) = 5

    Untuk keperluan analisis statistika maka jawaban responden dapat diberikan skor :

    Sangat Setuju / Sangat Tinggi / Sangat Penting / Sangat Besar = 5

    Setuju / Tinggi / Penting / Besar = 4

    Ragu Ragu / Cukup Tinggi / Cukup penting / Cukup besar = 3

    Tidak Setuju / Rendah / Kurang Penting / Salah = 2

    Sangat Tidak Setuju / Rendah Sekali / Tidak penting / Sangat Salah = 1

    Misalnya instrumen digunakan untuk pengumpulan angket diberikan kepada 100 orang karyawan yang diambil secara

    random. Dari 100 orang responden setelah dilakukan analisis misalnya

    25 orang menjawab Sangat Setuju / Sangat Tinggi / Sangat Penting / Sangat Besar

    40 orang menjawab Setuju /Tinggi / Penting / Besar

    5 orang menjawab Ragu Ragu / Cukup Tinggi / Cukup penting / Cukup besar

    20 orang menjawab Tidak Setuju / Rendah / Kurang Penting / Salah

    10 orang menjawab Sangat Tidak Setuju / Rendah Sekali / Tidak penting / Sangat Salah

    Berdasarkan data tersebut 65 orang ( 40+ 25) atau setara 65% karyawan menjawab setuju dan sangat setuju. Jadi

    mayoritas responden Setuju.

  • VARIABEL & DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN (Ricky Ekaputra Foeh.,MM)* DOSEN ADMINISTRASI BISNIS FISIP UNIVERSITAS NUSA CENDANA Phone: +6281236694888 Email: [email protected]

    Data Interval tersebut juga dapat dianalisis dengan menghitung rata rata jawaban responden. Berdasarkan skor yang

    telah ditetapkan dapat dihitung sebagai berikut

    25 orang menjawab Sangat Setuju / Sangat Tinggi / Sangat Penting / Sangat Besar dikalikan 5 = 125

    40 orang menjawab Setuju /Tinggi / Penting / Besar dikalikan 4 = 160

    5 orang menjawab Ragu Ragu / Cukup Tinggi / Cukup penting / Cukup besar dikalikan 3 = 15

    20 orang menjawab Tidak Setuju / Rendah / Kurang Penting / Salah dikalikan 2 = 40

    10 orang menjawab Sangat Tidak Setuju / Rendah Sekali / Tidak penting / Sangat Salah dikalikan 1 = 10

    Jumlah Total = 350

    Jumlah skor Ideal (kriterium) untuk keseluruhan item = 5 x 100 = 500 ( seandainya semua menjawab SS). Jumlah skor

    yang diperoleh dari penelitian adalah 350. Jadi berdasarkan data itu maka tingkat persetujuannya adalah sebesar =

    (350:500) x 100% = 70% dari yang diharapkan (100%).

    Secara kontinum dapat digambarkan sebagai berikut:

    STS TS RG Daerah

    setuju ST SS

    100 200 300 350 400 500

    Skala Gutman = Skala pengukuran ini akan didapat jawaban yang tegas yaitu Ya Tidak ; Benar Salah; pernah-

    tidak pernah; positif negatif

    Contoh: Saudara Sudah menikah?

    A. Sudah (1)

    B. Belum (0)

    Skala Semantic Differential = skala yang berisikan serangkaian karateristik bipolar (dua kutub) seperti panas dingin;

    popular tidak popular; baik tidak baik.

    Contoh:

    Kontrol Orang tua terhadap hubungan seksual diluar nikah.

    Ketat 5 4 3 2 1 Longgar

    Sering dilakukan 5 4 3 2 1 Tidak Pernah dilakukan

    Lemah 5 4 3 2 1 Kuat

    Positif 5 4 3 2 1 Negatif

    Buruk 5 4 3 2 1 Baik

    Mendidik 5 4 3 2 1 Menekan

    Aktif 5 4 3 2 1 Pasif

    Jika Responden memberikan penilaian dengan angka 5, berarti persepsi responden sangat positif sedangkan 3

    bermakna netral dan 1 bermakna negatif

    Skala Rating = pengukuran kualitatif yang dikuantitatifkan. Responden menjawab, senang atau tidak senang, setuju

    atau tidak setuju, pernah atau tidak pernah merupakan data kualitatif. Yang penting dalam rating scale adalah penelitia

    harus dapat mengartikan setiap angka yang diberikan pada alternatif jawaban pada setiap item instrumen. Orang

    tertentu memilih jawaban angka 2, tetapi angka 2 oleh orang tertentu belum tentu sama maknanya dengan oranglain

    yang juga memilih jawaban yang sama dengan angka 2.

    Contoh Instrumen Rating Scale tentang tata ruang kantor

    No Item Pertanyaan tentang tata ruang kantor Interval Jawaban

    1 Penataan meja sehingga arus kerja menjadi pendek 4 3 2 1

    2 Pencahayaan dalam tiap ruangan 4 3 2 1

    3 Warna Lantai 4 3 2 1

    4 Sirkulasi udara 4 3 2 1

    5 Kebersihan ruangan 4 3 2 1

    Skala Thurstone = responden disuruh memilih pernyataan yang ia setujui dari beberapa pernyataan yang menyajikan

    pandangan yang berbeda beda. Contoh; Merengkrut calon Dosen jurusan ABI Undana. Tolong Pilih 5 dari 10

    pernyataan berikut ini yang sesuai dengan persepsi saudara:

    1) Saya memilih pekerjaan sebagai dosen karena pekerjaan mulia dan terhormat untuk mengembangkan ilmu

    pengetahuan

    2) Bila saya seorang mahasiswa administrasi bisnis, saya akan mengusulkan agar mahasiswa administrasi

    bisnis memakai simbol simbol tertentu yang dapat dibanggakan

    3) Saya merasa tersanjung bila saya lebih memiliki kemampuan dalam mengajarkan sesuatu daripada

    menguasai bidang studi saja

    4) Apa yang dibanggakan oleh seorang dosen; bila harus mengajar dikampus dengan kerjaan yang berulang2

    setiap tahunnya.

  • VARIABEL & DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN (Ricky Ekaputra Foeh.,MM)* DOSEN ADMINISTRASI BISNIS FISIP UNIVERSITAS NUSA CENDANA Phone: +6281236694888 Email: [email protected]

    5) Senangnya menjadi dosen apabila berhasil menjelaskan pelajaran kepada mahasiswa yang kesulitan

    6) Sebagai dosen, saya bangga, karna tugas saya mempersiapkan mahasiswa menjadi manusia yang tangguh,

    berkualitas, kreatif dan profesional dalam mengisi pembangunan

    7) Semestinya tunjangan dosen lebih besar dari tenaga kependidikan

    8) Apakah perlu dosen berbangga diri atas keberhasilan mahasiswanya

    9) Sebaiknya dosen membimbing saya dengan sepenuh hati memberikan ilmunya

    10) Jika saya mahasiswa administrasi bisnis, saya akan menyembunyikan identitas saya.

    Berdasarkan pernyataan item diatas, dapat dianalisis dengan cara sebagai berikut:

    1. Peneliti memberikan kunci jawaban dan penilaian yang akurat

    No Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    Nilai 10 7 6 2 8 9 4 3 5 1

    Nilai tertinggi : 6+7+8+9+10 = 40 >>> 40: 5 = 8

    Nilai Terendah: 1+2+3+4+5 = 15 >>> 15: 5 = 3

    2. Memberikan nilai sesuai dengan jawaban responden dan menghitung hasil rekapitulasi data responden

    Misalnya Dhonny ( nama responden ) menjawab:

    No Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    Jawaban responden 1 2 3 - 4 5 - - - -

    Nilai 10 7 6 - 8 9 - - - - = 40 Perhitungan : 10 + 7 + 6 + 8 + 9 = 40 Nilai : 40: 5 = 8

    Kesimpulan: Nilai dari Dhonny adalah mempunyai respon yang tinggi untuk menjadi Dosen