Data Base Pariwisata Maluku Utara
-
Upload
erza-muttaqin -
Category
Documents
-
view
50 -
download
0
description
Transcript of Data Base Pariwisata Maluku Utara
-
DATA BASE PARIWISATA PROVINSI MALUKU UTARA
Gubernur Maluku Utara : Drs. H. Thaib ArmaiynKadis Budpar : Nurlaila Armaiyn, SH. M.Si
GEOGRAFI
Dasar Pembentukan Provinsi : UU No. 46 th 1999 tgl 12 Oktober 1999Ibu Kota Provinsi : SofifiJumlah Penduduk Tahun 2010 : 1.035.480 Luas Wilayah : 145.819,01 Km2Jumlah Pulau : 805 Pembagian Wilayah : 7 Kabupaten, 2 Kota, 109 Kecamatan, 1.043 Kel/DesaLetak Wilayah : 1240 - 1290BT dan 30 LU - 30 LS Batas Wilayah : Utara : Samudera Pasifik
Timur : Laut Halmahera Selatan : Laut Maluku Barat : Selat Seram
VISI DISBUDPAR PROV. MALUKU UTARA
Terwujudnya Provinsi Maluku Utara sebagai destinasi wisata nasional berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjutan, unik, dan berbasis pada potensi kearifan lokal, yang mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat
MISI DISBUDPAR PROV. MALUKU UTARA
a. Meningkatkan daya saing pariwisata Provinsi Maluku Utara baik pada tingkat Daerah maupun global sehingga mampu meningkatkan jumlah kunjungan;
b. Mengembangkan daerah tujuan wisata di Maluku Utara yang aman, nyaman, menarik, mudah dicapai, dan berwawasan lingkungan sehingga mampu meningkatkan pendapatan daerah dan masyarakat;
c. Mengembangkan pemasaran pariwisata yang sinergis, unggul, dan bertanggung jawab untuk meningkatkan kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara di Maluku Utara;
-
d. Mengembangkan industri pariwisata di Maluku Utara yang berdaya saing, kridibel, mampu menggerakkan kemitraan usaha, dan bertanggung jawab atas kelestarian dan keseimbangan lingkungan alam dan sosial budaya; dan
e. Mengembangkan organisasi Pemerintah Daerah, swasta, dan masyarakat di Maluku Utara, mengembangkan sumber daya manusia, regulasi, dan mekanisme operasional yang efektif dan efisien dalam rangka mendorong terwujudnya kepariwisataan yang berkelanjutan.
TUJUAN PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN PROV. MALUKU UTARA
a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kawasan pariwisata di Maluku Utara yang mampu menarik dan meningkatkan arus kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara, meningkatkan Produk Domestik Bruto, devisa Daerah, Produk Domestik Regional Bruto, Pendapatan Asli Daerah, dan pendapatan masyarakat, dengan tetap memelihara kelestarian lingkungan.
b. Mengkomunikasikan kawasan pariwisata di Maluku Utara dengan menggunakan media pemasaran secara efektif, efisienuntuk meningkatkan citra kawasan pariwisata Maluku Utara dan apresiasi terhadapnya sehingga mampu menarik kunjungan dan kunjungan ulang wisatawan mancanegara dan wisatawan Nusantara.
c. Mewujudkan industri pariwisata yang mampu menggerakkan perekonomiannasional/daerah melalui peningkatan investasi di bidang pariwisata, kerjasama antarusaha pariwisata, memperluas lapangan kerja, dan melaksanakan upaya-upaya untuk mendukung pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
d. Mengembangkan lembaga kepariwisataan dan sistem tata kelola yang mampu menyinergikan pembangunan industri pariwisata, kawasan pariwisata, dan pemasaran pariwisata secara profesional, efektif, dan efisien.
SASARAN PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN PROV. MALUKU UTARA
a. Terciptanya peningkatan kualitas dan kuantitas kawasan pariwisata di Maluku Utara yang mampu menarik dan meningkatkan arus kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara, meningkatkan PAD dan PDRB, dan pendapatan masyarakat, dengan tetap memelihara kelestarian lingkungan.
b. Terkomunikasikannya kawasan pariwisata di Maluku Utara dengan menggunakan media komunikasi pemasaran secara efektif dan efisien untuk meningkatkan citra kawasan pariwisata Maluku Utara sehingga mampu meningkatkan apresiasi dan menarik kunjungan dan kunjungan ulang wisatawan mancanegara dan wisatawan Nusantara.
c. Tewujudnya industri pariwisata di Maluku Utara yang mampu menggerakkan perekonomian nasional melalui peningkatan investasi di bidang pariwisata, kerjasama antarusaha pariwisata, memperluas lapangan kerja, dan
-
melaksanakan upaya-upaya untuk mendukung pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
d. Terciptanya pengembangan lembaga kepariwisataan dan sistem tata kelola yang mampu menyinergikan pembangunan industri pariwisata, kawasan pariwisata, dan pemasaran pariwisata secara profesional, efektif, dan efisien
Posisi Strategis Maluku Utara dalam Konstelasi Pariwisata Nasional
1. Halmahera-Morotai merupakan kawasan strategis pengembangan kepariwisataan Nasional, salah satunya dengan keberadaan event Sail Indonesia 2012
2. Fungsi Strategis Maluku Utara sebagai kawasan terluar Indonesia Timur bagian Utara berbatasan dengan Philippina
3. Memiliki peran strategis dalam perdagangan rempah-rempah dunia (cengkeh dan pala)
4. Morotai memiliki icon yang sudah dikenal oleh dunia dalam hal sejarah internasional dalam perang dunia kedua
5. Memiliki Keragaman Produk Pariwisata yang lengkap (sejarah, budaya, marine, pantai, kepualauan, serta keunikan kuliner)
6. Halmahera Morotai sebagai destinasi pariwisata Nasional yang didalamnya terdapat kawasan Morotai sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional
Maluku Utara Sebagai Destinasi Pariwisata Nasional Berdasarkan RIPPARNAS
Destinasi Halmahera Morotai menjadi salah satu dari 50 Destinasi Kepariwisataan Nasional, yang didalamnya memiliki 5 (Lima) Kawasan Pengembangan Pariwisata, yaitu:
1. Kawasan Ternate Dskt.2. Kawasan Tidore Dskt.3. Kawasan Guraici Dskt4. Kawasan Tobelo Dskt5. Kawasan Maba Dskt.
dan salah satunya merupakan kawasan strategis pariwisata, yaitu 6. Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Morotai Dskt.
-
Kunjungan Wisatawan di Provinsi Maluku Utara
Kunjungan Wisatawan Nusantara pada Desember 2012 : 200.000 wisatawanKunjungan Wisatawan Mancanegara pada Desember 2012 : 1.200 wisatawanTarget kunjungan wisatawan Nusantara 2015 : 380.000 wisatawanTarget kunjungan wisatawan Mancanegara 2015 : 2.000 wisatawan
OBJEK DAYA TARIK WISATA UNGGULAN
Kepariwisataan Maluku Utara ditunjang oleh potensi kondisi alam dan benda-benda
peninggalan kebudayaan masa lalu sehingga wisata budaya dan purbakala, wisata
alam, dan wisata bahari dapat dikembangkan di Maluku Utara. Wisata alam meliputi
wisata hutan, wisata bahari baik berupa wisata pantai maupun wisata taman laut,
wisata pertanian, wisata cagar alam, dan sebagainya. Adapun wisata sejarah sebagian
besar berupa benteng atau monumen peninggalan sejarah terdapat di seluruh
kota/kabupaten di Maluku Utara. Berbagai macam potensi wisata tersebut tersebar di
seluruh wilayah, meliputi kawasan Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten
Halmahera Barat, Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten Halmahera Timur,
Kabupaten Halmahera Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan. Kabupaten Kepulauan
Sula dan Kabupaten Morotai.
A. KABUPATEN HALMAHERA UTARA
a. Pantai LuariPantai Luari memiliki pasir putih dan panorama alam yang indah serta mempunyai pohon yang cukup rindah. Pantai ini biasanya digunakan untuk berenang dan memancing.
b. Pulau TagalayaPulau Tagalaya memiliki pasir putih dan hutan bakau yang tumbuh di sekitarnya. Di perairannya terdapat taman laut yang memiliki biota laut yang beranekaragam dan asli.
c. Pulau KakaraPulau Kakara mempunyai salah satu rumah adat Hibua Lamo dan juga terdapat fasilitas wisata bahari yaitu berupa diving center.
-
d. Danau DumaDanau yang terletak di kecamatan Galela ini merupakan danau terbesar di Halmahera Utara, yang mempunyai pemandangan yang indah dan terdapat tambak ikan di sekitarnya.
e. Bangkai Kapal TosimaruKapal ini merupakan peninggalan Jepang yang digunakan sebagai kapal barang pada masa PD II. Kapal ini terletak di perairan Sosol, Malifut. Selain kapal, wisatawan juga ditawarkan keindahan pantai dan pasir putih.
f. Bandara KaoDi Bandara Kao terdapat beberapa peninggalan PD II antara lain meriam antik, bunker dan landasan pesawat terbang
g. Air Panas MamuyaAir panas Mamuya berasal dari lereng Gunung Api Mamuya, airnya jernih dan panas sehingga dapat dipake untuk mandi dan menyembuhkan penyakit kulit. Pada waktu tertentu digunakan penduduk sekitar untuk mencuci
B. KABUPATEN HALMAHERA TIMUR
a. Taman Nasional Ake Tajawe LolobataTaman Nasional Ake Tajawe Lolobata merupakan 2 hutan lindung yang mempunyai keanekaragaman flora dan fauna yang sangat beragam dan indah. Taman Nasional ini juga sebagai kawasan untuk penelitian dan pendidikan. Di TN ini juga terdapat habitat burung Bidadari.
b. Pantai MabaTerletak di desa Lolobata Hatetabako, memiliki hamparan pasir yang putih dan indah, juga menawarkan panorama alam yang indah.
c. Pemukiman Suku TogutilSuku Togutil adalah suku asli yang hidup di pedalaman pulau Halmahera". Walaupun mereka masih primitif karena pola hidup secara nomaden tanpa merobah dan merusak alam,komunitas suku pengembara ini ditemui di beberapa kawasan. Di utara masih terdapatdi Tobelo, di tengah di Dodaga, di pedalaman Kao, di pedalaman Wasilei dan agak ke selatan juga terdapat beberapa komunitas mereka di pedalaman Maba dan Buli.
-
C. KABUPATEN HALMAHERA BARAT
a. Festival Teluk Jailolo (FTJ)Festival teluk Jailolo adalah even tahunan bagi para wisatawan umum yang menawarkan Kehidupan masyarakat Halbar serta keindahan bawah lautnya menjadi aset wisata selain kekayaan budaya dan eksotisme alamnya.
b. Rumah Adat SasaduSasadu adalah rumah adat masyarakat Maluku Utara yang digunakan masyarakat Sahu dan Jailolo sebagai tempat untuk upacara adat saat panen raya dan sebagai tempat bermusyawarah.
c. Kesultanan JailoloKesultanan Jailolo yang berpusat di Pulau Halmahera, pulau terbesar di Maluku Utara. Menurut legenda yang sempat dicatat sampai abad ke-14, kesultanan Jailolo merupakan kerajaan tertua di Maluku Utara hingga pada akhir abad ke-17 tidak tercatat lagi secara administratif karena dianeksasi oleh Kesultanan Ternate dengan bantuan VOC.
D. KABUPATEN HALMAHERA TENGAH
a. Pantai Teluk WedaPantai ini menawarkan panorama alam yang indah dengan hamparan perbukitan di sekelilingnya. Pantai ini sangat cocok untuk berenang, memancing dan mendayung.
b. Kepulauan GebeKepulauan Gebe adalah gugusan pulau yang teridir dari :Pulau Gebe;Pulau Fau; Pulau Yoi; Pulau Uta; dan Pulau Sain. Umumnya daerah ini memiliki panorama pantai dan laut yang mempesona
c. Gua BokimanuruGoa ini terletak 5 km dari Sagea kecamatan Weda, dengan kedalaman goa sekitar 30 km. Goa ini dipenuhi Stalaktit yang berwarna-warna, di sekitarnya jg terdapat sungai Sagea.
E. KABUPATEN HALMAHERA SELATAN
a. Kepulauan Gura Ici
-
Kepulauan Guraici merupakan suatu gugusan pulau yang terdiri dari beberapa pulau. Kepulauan ini menawarkan keindahan pantai dan aktifitas watersport (snorkeling, diving, jetski, dll)
b. Pulau LeleiPulau Lelei merupakan salah satu pulau di gugusan kepulauan Guraici, letaknya sangat strategis karena dikelilingi empat pulau besar disekitarnya dengan pantai yang indah dan aktifitas water sport
c. Taman Laut Kepulauan WidiWidi adalah pulau kecil dari kepulauan Widi yang terletak di Kecamatan Gane Timur, memiliki pasir putih, ikan dan karang yang indah.
d. Cagar Alam Gunung SibelaGunung Sibela merupakan salah satu gunung tertinggi di Maluku Utara dengan ketinggian 2.118 meter di atas permukaan laut. Cagar alam ini terletak di Pulau Bacan yang memiliki banyak sumber mata air yang mengalir dibeberapa sungai.
e. Kesultanan BacanKesultanan Bacan terdapat di Pulau Bacan yang telah ada sejak tahun 1521. Dulunya kekuasaan Kesultanan Bacan menyebar hingga ke wilayah Waigeo, Misool dan sejumlah area di Papua.
F. KABUPATEN PULAU MOROTAI
a. Wrecks Perang Dunia IIKabupaten Pulau Morotai pernah menjadi pangkalan militer Amerika Serikat dalam menyusun kekuatan semasa PD II sehingga asih terdapat juga bangkai bangkai tank atau kapal selam yang tenggelam di dasar perairan Pulu Morotai yang sangat menarik minat para divers.
b. Peninggalan Perang Dunia IIKabupaten Pulau Morotai yang tempo dulu adalah sebuah pulau kecil strategis yang pernah menjadi pangkalan militer Amerika Serikat dalam menyusun kekuatan semasa PD II. Sampai saat ini masih terdapat sisa sisa PD II seperti puing puing pesawat tempur, bangkai kapal perang, rongsokan tank, dan bunker tempat persembunyian tentara Sekutu.
c. Pulau Sum-SumPulau ini merupakan pulau yang bersejarah, dan terletak 3 mil di depan kota Daruba. SumSum adalah pulau kecil dengan panorama alam pantai pasir putih berkerikil. Jenderal Douglas Mc Arthur, pemimpin pasukan sekutu untuk kawasan Asia Pasifik pada masa perang dunia II pernah tinggal di pulau ini. hal
-
ini terbukti dari Goa pusat komando dan tempat pendaratan amphibi masih terlihat di pulau ini. Di Pulau ini juga terdapat Monumen Mc Arthur.
d. Pulau DodolaPulau Dodola Besar dan Pulau Dodola Kecil, kedua pulau ini akan tersambung dengan hamparan pasir putih yang indah saat air surut. Di Taman Laut Dodola ini para wisatawan dapat menikmati rekreasi selam (diving) dan memancing. Pada kawasan ini terdapat juga panorama pantai berpasir putih sepanjang 16 km.
e. Pulau Ngele-NgelePulau Ngelengele Besar dan Pulau Ngelengele Kecil, keduanya berada di Kecamatan Morotai Selatan Barat dan berjarak sekitar lima mil dari Pelabuhan Daruba, wisatawan dapat menikmati pasir putih, matahari tropis, dan laut biru serta sangat cocok untuk diving, karena terdiri dari keelokan berbagai jenis terumbu karang dan ikan hias, kerang kima, bintang laut, dan bulu babi. Di pulau ini juga dikembangkan budidaya Mutiara.
G. KABUPATEN KEPULAUAN SULA
a. Pantai FukuweuTerletak di desa Fukuweu yang mempunyai legenda dari air yang dibawa oleh sultan Ternate yang akan dimanfaatkan sebagai mata air. Ikan di pantai tersebut sama dengan ikan yang berada di Kraton Ternate
b. Pantai ManafPantai ini terletak di desa Manaf Kecamatan Sula Barat, pantai ini menawarkan pasir putih sepanjang 500 meter dengan lebar 20 meter.
H. KOTA TERNATE
c. Gunung GamalamaGunung Gamalama merupakan salah satu gunung api yang ada di Provinsi Maluku Utara ini memiliki ketinggian sekitar 1.715 m dpl. Gunung yang berdiameter 11 km ini, memiliki danau kawah dan kawah ganda.
d. Danau TolireDanau yang terletak 10 km dari pusat Kota Ternate ini memiliki cerita legenda yang menarik. Danau Tolire yang berada di bawah kaki Gunung Gamalama terbagi menjadi dua bagian, yakni Tolire besar dan Tolire kecil. Jarak dari Danau
-
Tolire besar dan Danau Tolire kecil hanya 200 meter. Danau Tolire Besar memiliki keunikan, yaitu menyerupai loyang raksasa. Kedalaman danau ini hingga kini tidak diketahui. Tapi menurut cerita leluhur, kedalamannya berkilo-kilo meter dan terhubung langsung dengan laut. Di danau ini terdapat sejumlah buaya yang dapat dilihat dari kejauhan. Keunikan lain dari danau ini adalah kalau melempar batu ke danau, bagaimanapun kuatnya lemparan tidak akan pernah menyentuh air danau.
e. Benteng TollukoBenteng yang mula-mula dikenal dengan nama Tolukko dan kemudian lebih dikenal dengan nama Benteng Hollandia ini, dibangun pada tahun 1540 oleh Francisco Serao, seorang panglima Portugis. Benteng ini juga dijadikan sebagai tempat untuk menggiring rakyat yang melarikan diri dari serangan Spanyol.
f. Kedaton Kesultanan TernateKedaton ini dibangun pada tanggal 24 November 1813 oleh Sultan Muhammad Ali di atas Bukit Limau Santosa dengan luas areal 44.560 m2. Kedaton ini berbentuk persegi delapan dengan dua buah tangga terutama pada sisi kiri dan kanan depannya. Bangunan ini menggambarkan seekor singa yang sedang duduk dan dua kaki depan menopang kepalanya. Di dalam kedaton tersimpan benda-benda peninggalan milik kesultanan yang khas serta bernilai sejarah, antara lain Mahkota, Al-Quran tulisan tangan yang tertua di Indonesia serta berbagai peralatan perang. Mahkota Sultan Ternate dihiasi dengan sejumlah perhiasan batu permata, dan logam mulia. Mahkota ini memiliki keunikan, yaitu rambutnya yang selalu tumbuh dan dipangkas pada Hari Raya Idul Adha.
g. Masjid Sultan TernateMasjid ini dibangun pada tahun 1606 saat berkuasanya Sultan Saidi Barakati kemudian dialnjutkan oleh Sultan Mudafar dan dirampungkan oleh Sultan Hamzah pada tahun 1648. Masjid Sultan Ternate terletak di kawasan Jalan Sultan Khairun, Kelurahan Soa Sio, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara. Masjid ini menjadi bukti keberadaan Kesultanan Islam pertama di kawasan timur Nusantara ini.
h. Festival Legu GamLegu Gam atau pesta rakyat berasal dari tradisi adat Maluku Utara yang diselenggarakan oleh Kesultanan Ternate dalam merayakan hari ulang tahun Sultan Ternate. Secara historis pesta rakyat yang melibatkan pihak kerajaan/kesultanan ini mempertunjukkan berbagai kesenian budaya khas Ternate, tari-tarian dan atraksi budaya lainnya.
-
i. Pantai SulamadahaPantai berpasir hitam ini memiliki laut yang cukup baik untuk berenang. Pada sisi kiri pantai ini terdapat beberapa buah teluk dengan pasir putih serta mempunyai taman laut yang menarik untuk penyelam. Pantai berpasir hitam ini menyuguhkan pemandangan yang indah, yakni Pulau Hiri di seberang pantai. Dulunya, Pulau Hiri merupakan tempat persembunyian Sultan Ternate Muhammad Djabir
j. Benteng KalamataBenteng Kalamata sering disebut dengan Benteng Santa Lucia atau juga disebut dengan Benteng Kayu Merah. Benteng ini dibangun oleh Pivageta (Portugis) pada tahun 1540, kemudian dipugar oleh Pieter Both, bangsa Belanda pada tahun 1609. Benteng ini dibangun dengan konsep seperti kura-kura dan difungsikan sebagai benteng pertahanan.
k. Batu AngusBatu Angus merupakan lava yang telah beku oleh letusan gunung Gamalamapada tahun 1673. Dilokasi tersebut juga terdapat monumen Jepang.
I. KOTA TIDORE KEPULAUAN
a. Keraton Kesultanan TidoreKraton Sultan Tidore terletak di kota Soasio, bangunan ini masih pada tahap renovasi dan dahulu bangunan ini merupakan pusat pemerintahan Kasultanan Tidore.
b. Masjid Kesultanan TidoreMasjid ini biasa digunakan oleh kalangan kesultanan untuk melaksanakan ibadah, masjid ini sering dipugar, terutama atapnya dimana aslinya mengunakan rumbia.
c. Pantai CoboPantai ini terletak 18 km dari kota Soa sio, sangat cocok untuk rekreasi keluarga, seperti berenang dan memancing.
d. Air Panas Ake SahuAir panas Akesahu terdapat di kawasan Pantai Akesahu, yang menawarkan pemandian air hangat alami.
e. Benteng TahulaBenteng Tahula Soa sio adalah benteng buatan Spanyol yang difungsikan sebagai benteng pertahanan
-
f. Pulau MaitaraPulau Maitara cukup terkenal dengan gambarnya yang terdapat di uang seribu rupiah. Pulau ini memiliki pantai berpasir putih dan keindahan panorama bawah laut yang sangat indah.
PENERBANGAN
1. Garuda : 2x penerbangan (JKT-MKSR-TTE dan JKT-MANADO-TTE)2. Sriwijaya : 3x penerbangan (JKT-MKSR-TTE, JKT-SBY-MND-TTE dan JKT
TTE)3. Express Air : 2x penerbangan (JKT-TTE dan JOGYA-SBY-MKSR-TTE)4. Lion : 1x penerbangan (JKT-MND-TTE)5. Penerbangan Lokal
a. Wings Air (TTE-Buli-Halmahera Timur, setiap hari)b. Express Air
b.1. TTE-Labuha-Halmahera Selatan, Senin, Rabu dan Jumat b.2. TTE-Morotai, Senin, Rabu dan Jumat b.3. TTE-Ambon, Senin-Sabtu
AKSESIBILITAS
Sebagai provinsi kepulauan, sub-sektor perhubungan laut merupakan pilihan utama
dalam kegiatan transportasi, sebagai pengangkutan yang murah, mudah dan dapat
mengangkut barang dan orang dalam jumlah besar. Sistem transportasi darat juga
sangat penting terutama sebagai pendukung kota-kota dan wilayah daratan yang relatif
luas seperti Pulau Halmahera, sedang subsistem transportasi udara meskipun masih
terbatas dapat mendukung pergerakan antar kota-kota di wilayah Provinsi Maluku Utara
yang telah tersedia pelabuhana. Untuk mendukung pembangunan dan kegiatan
wilayah, semua moda (intermoda) transportasi harus dioptimalkan dan diaktifkan
mengikuti sistem gugus pulau.
-
Aksesibilitas Darat
Sistem transportasi darat di Provinsi Maluku Utara dapat meliputi jaringan jalan,
terminal, ferry dan dermaga ferry, yang menghubungkan antar wilayah dan antar pulau.
Sampai tahun 2007, jaringan jalan darat yang ada baru menghubungkan sebagian
wilayah Provinsi Maluku Utara, melingkar mengelilingi pulau seperti di Pulau Ternate.
Sarana transportasi darat yang dikembangkan dewasa ini adalah trans Halmahera
dengan maksud untuk membuka aksesibilitas antar berbagai kabupaten yang berada di
Pulau Halmahera, namun pada Pulau Halmahera jaringan jalan yang tersedia lebih
terkonsentrasi di Kota Ternate, Tidore Kepulauan, Jailolo, sebagian Halmahera Timur
dan Kabupaten Halmahera Selatan jaringan jalan masih terbatas. Permasalahan yang
dihadapi sektor transportasi darat adalah jaringan jalan yang tersedia belum
menjangkau secara merata pada seluruh Gugus Pulau, masih terputus-putus, belum
menjangkau pusat-pusat produksi, utamanya pusat kegiatan pertanian, belum
menjangkau pusat-pusat permukiman, sehingga secara umum jaringan jalan belum
berperanuntuk mewujudkan keterkaitan antar kota dan antar kawasan produksi.
Berdasarkan data tersebut sangat diperlukan jaringan jalan penghubung yang
melingkupi seluruh wilayah Provinsi Maluku Utara, dapat merupakan Trans Halmahera,
yang menghubungkan intra dan inter provinsi ini dengan provinsi lain.
Aksesibilitas Laut
Sebagai provinsi yang merupakan pulau-pulau, peran transportasi laut menjadi sangat
penting sebagai alat penghubung antar wilayah di Provinsi Maluku Utara, apalagi
mengingat terbatasnya transportasi darat yang tersedia. Prasarana terpenting dalam
sistem transportasi laut adalah pelabuhan. Seluruh wilayah gugus pulau di Provinsi
Maluku Utara memiliki pelabuhan, utamanya pelabuhan rakyat yang merupakan pintu-
pintu keluar wilayah yang bersangkutan utamanya pada daerah-daerah yang
mempunyai produktifitas hasil pertanian yang cukup tinggi, dimana tidak terdapat
alternatif lain untuk mengangkut hasil pertanian maupun perkebunan tersebut kecuali
menggunakan sarana transportasi laut.
-
Meskipun di Provinsi Maluku Utara terdapat pintu keluar negeri dari Ternate, namun
tidak tersedia pelabuhan dengan status pelabuhan internasional di provinsi ini. Provinsi
Maluku Utara memiliki 3 buah pelabuhan utama, yaitu pelabuhan Ahmad Yani Ternate,
Pelabuhan Goto Tidore, dan Pelabuhan Tobelo di Tobelo
TRANSPORTASI LAUT
KAPAL RUTE SCHEDULE
KM. LAMBELU TGP-TG, PERAK-MAKASAR-BAU-BAU-AMBON-BITUNG-TERNATE
2 KALI / BULAN
KM. SINABUNG TGP-TG,PERAK-BALIK PAPAN-PANTOLOAN-BITUNG-TERNATE
2 KALI / BULAN
Nama Kapal Ferri Rute Yang Dilayani Bobot Kapal
KMP Bandeng KMP Dolosi
KMP Bobara
KMP TLK CENDERAWASIH
KMP GORANGO
Ternate Rum, Ternate Sidangoli TTE - DOWORATTE - RUMTTE SOFITernate Sofifi Ternate-Dowora TTE - BABANGTTE - BATANG DUATOBELO-DARUBA 2 KALITOBELO SUBAIM 2 KALI
457 GRT560 GRT475 GRT481 GRT560 GRT
Transportasi antar pulau di Maluku Utara umumnya menggunakan Speed Boat dan Kapal angkutan umum dengan jalur reguler harian.
-
AKOMODASI
Data per September 2012
No Uraian Jumlah(Buah)
1 Hotel Bintang 4 1
2 Hotel Bintang 3 0
3 Hotel Bintang 2 0
4 Hotel Bintang 1 2
5 Hotel Kelas Melati 50
6 Penginapan 105
TOTAL 158
RESTAURANT DAN RUMAH MAKAN
Data per September 2012
No Uraian Jumlah(Buah)
1 Restoran 21
2 Rumah MakanTradisional
253
Total 262
-
FLORA DAN FAUNA
Propinsi Maluku Utara sebagai provinsi kepulauan menyimpan potensi kekayaan hayati
yang luar biasa besarnya. Maluku Utara memiliki beragam jenis flora dan fauna.
Berbagai jenis ikan dan hewan laut dapat ditemukan di Maluku Utara bahkan terdapat
beberapa flora yang tidak terdapat di daerah lain, misalnya Cengkeh Afo dan Kelapa
Raja.
Kekayaan fauna yang dimiliki berupa beberapa spesies yang merupakan endemik di
Maluku Utara seperti Cenderawasih Gagak (lycocorax pyrhopterus), Kakatua Putih
(kakatua alba), dan burung yang termasuk langka di dunia yakni Burung Bidadari
(semioptera wallace).
Potensi flora dan fauna yang unik dan tidak terdapat di daerah lain merupakan
trademark dan daya tarik tersendiri yang menjadi pemikat bagi wisatawan untuk datang
ke Maluku Utara. Hal penting yang harus dilakukan adalah mempertahankan keaslian
dan keberadaan spesies tersebut agar tetap asli serta tidak mengalami kepunahan.