Data Base Pariwisata Maluku Utara

15
 DATA BASE PARIWISATA PROVINSI MALUKU UTARA Gubernur Maluku Utara : Drs. H. Thaib Armaiyn Kadis Budpar : Nurlaila Armaiyn, SH. M.Si GEOGRAFI Dasar Pembentukan Provinsi : UU No. 46 th 1999 tgl 12 Oktober 1999 Ibu Kota Provinsi : Sofifi Jumlah Penduduk Tahun 2010 : 1.035.480 Luas Wilayah : 145.819,01 Km2 Jumlah Pulau : 805 Pembagian Wilayah : 7 Kabupaten, 2 Kota, 109 Kecamatan, 1.043 Kel/Desa Letak Wilayah : 124 0 - 129 0 BT dan 3 0 LU - 3 0 LS Batas Wilayah : Utara : Samudera Pasi fik  Timur : Laut Halmahera  Selatan : Laut Maluku  Barat : Selat Seram VISI DISBUDPAR PROV. MALUKU UTARA Terwujudnya Provinsi Maluku Utara sebagai destinasi wisata nasional berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjutan, unik, dan berbasis pada potensi kearifan lokal, yang mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat MISI DISBUDPAR PROV. MALUKU UTARA a. Meningkat kan daya saing pariwisata Provinsi Maluku Utar a baik pada ting kat Daerah maupun global sehingga mampu meningkatkan jumlah kunjungan; b. Mengemban gkan dae rah tujua n wisata di Maluku Utara yan g aman, nyaman, menarik, mudah dicapai, dan berwawasan ling kun gan seh ingg a mampu meningkatkan pendapatan daerah dan masyarakat; c. Mengemban gkan p emasaran pariwisata yang sinergis , ungg ul, dan bertangg ung  jawab untuk meningkat kan kunjungan wisatawan baik nusantar a maupun mancanegara di Maluku Utara;

description

data kepariwisataan kabupaten maluku utara

Transcript of Data Base Pariwisata Maluku Utara

  • DATA BASE PARIWISATA PROVINSI MALUKU UTARA

    Gubernur Maluku Utara : Drs. H. Thaib ArmaiynKadis Budpar : Nurlaila Armaiyn, SH. M.Si

    GEOGRAFI

    Dasar Pembentukan Provinsi : UU No. 46 th 1999 tgl 12 Oktober 1999Ibu Kota Provinsi : SofifiJumlah Penduduk Tahun 2010 : 1.035.480 Luas Wilayah : 145.819,01 Km2Jumlah Pulau : 805 Pembagian Wilayah : 7 Kabupaten, 2 Kota, 109 Kecamatan, 1.043 Kel/DesaLetak Wilayah : 1240 - 1290BT dan 30 LU - 30 LS Batas Wilayah : Utara : Samudera Pasifik

    Timur : Laut Halmahera Selatan : Laut Maluku Barat : Selat Seram

    VISI DISBUDPAR PROV. MALUKU UTARA

    Terwujudnya Provinsi Maluku Utara sebagai destinasi wisata nasional berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjutan, unik, dan berbasis pada potensi kearifan lokal, yang mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat

    MISI DISBUDPAR PROV. MALUKU UTARA

    a. Meningkatkan daya saing pariwisata Provinsi Maluku Utara baik pada tingkat Daerah maupun global sehingga mampu meningkatkan jumlah kunjungan;

    b. Mengembangkan daerah tujuan wisata di Maluku Utara yang aman, nyaman, menarik, mudah dicapai, dan berwawasan lingkungan sehingga mampu meningkatkan pendapatan daerah dan masyarakat;

    c. Mengembangkan pemasaran pariwisata yang sinergis, unggul, dan bertanggung jawab untuk meningkatkan kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara di Maluku Utara;

  • d. Mengembangkan industri pariwisata di Maluku Utara yang berdaya saing, kridibel, mampu menggerakkan kemitraan usaha, dan bertanggung jawab atas kelestarian dan keseimbangan lingkungan alam dan sosial budaya; dan

    e. Mengembangkan organisasi Pemerintah Daerah, swasta, dan masyarakat di Maluku Utara, mengembangkan sumber daya manusia, regulasi, dan mekanisme operasional yang efektif dan efisien dalam rangka mendorong terwujudnya kepariwisataan yang berkelanjutan.

    TUJUAN PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN PROV. MALUKU UTARA

    a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kawasan pariwisata di Maluku Utara yang mampu menarik dan meningkatkan arus kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara, meningkatkan Produk Domestik Bruto, devisa Daerah, Produk Domestik Regional Bruto, Pendapatan Asli Daerah, dan pendapatan masyarakat, dengan tetap memelihara kelestarian lingkungan.

    b. Mengkomunikasikan kawasan pariwisata di Maluku Utara dengan menggunakan media pemasaran secara efektif, efisienuntuk meningkatkan citra kawasan pariwisata Maluku Utara dan apresiasi terhadapnya sehingga mampu menarik kunjungan dan kunjungan ulang wisatawan mancanegara dan wisatawan Nusantara.

    c. Mewujudkan industri pariwisata yang mampu menggerakkan perekonomiannasional/daerah melalui peningkatan investasi di bidang pariwisata, kerjasama antarusaha pariwisata, memperluas lapangan kerja, dan melaksanakan upaya-upaya untuk mendukung pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

    d. Mengembangkan lembaga kepariwisataan dan sistem tata kelola yang mampu menyinergikan pembangunan industri pariwisata, kawasan pariwisata, dan pemasaran pariwisata secara profesional, efektif, dan efisien.

    SASARAN PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN PROV. MALUKU UTARA

    a. Terciptanya peningkatan kualitas dan kuantitas kawasan pariwisata di Maluku Utara yang mampu menarik dan meningkatkan arus kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara, meningkatkan PAD dan PDRB, dan pendapatan masyarakat, dengan tetap memelihara kelestarian lingkungan.

    b. Terkomunikasikannya kawasan pariwisata di Maluku Utara dengan menggunakan media komunikasi pemasaran secara efektif dan efisien untuk meningkatkan citra kawasan pariwisata Maluku Utara sehingga mampu meningkatkan apresiasi dan menarik kunjungan dan kunjungan ulang wisatawan mancanegara dan wisatawan Nusantara.

    c. Tewujudnya industri pariwisata di Maluku Utara yang mampu menggerakkan perekonomian nasional melalui peningkatan investasi di bidang pariwisata, kerjasama antarusaha pariwisata, memperluas lapangan kerja, dan

  • melaksanakan upaya-upaya untuk mendukung pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

    d. Terciptanya pengembangan lembaga kepariwisataan dan sistem tata kelola yang mampu menyinergikan pembangunan industri pariwisata, kawasan pariwisata, dan pemasaran pariwisata secara profesional, efektif, dan efisien

    Posisi Strategis Maluku Utara dalam Konstelasi Pariwisata Nasional

    1. Halmahera-Morotai merupakan kawasan strategis pengembangan kepariwisataan Nasional, salah satunya dengan keberadaan event Sail Indonesia 2012

    2. Fungsi Strategis Maluku Utara sebagai kawasan terluar Indonesia Timur bagian Utara berbatasan dengan Philippina

    3. Memiliki peran strategis dalam perdagangan rempah-rempah dunia (cengkeh dan pala)

    4. Morotai memiliki icon yang sudah dikenal oleh dunia dalam hal sejarah internasional dalam perang dunia kedua

    5. Memiliki Keragaman Produk Pariwisata yang lengkap (sejarah, budaya, marine, pantai, kepualauan, serta keunikan kuliner)

    6. Halmahera Morotai sebagai destinasi pariwisata Nasional yang didalamnya terdapat kawasan Morotai sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional

    Maluku Utara Sebagai Destinasi Pariwisata Nasional Berdasarkan RIPPARNAS

    Destinasi Halmahera Morotai menjadi salah satu dari 50 Destinasi Kepariwisataan Nasional, yang didalamnya memiliki 5 (Lima) Kawasan Pengembangan Pariwisata, yaitu:

    1. Kawasan Ternate Dskt.2. Kawasan Tidore Dskt.3. Kawasan Guraici Dskt4. Kawasan Tobelo Dskt5. Kawasan Maba Dskt.

    dan salah satunya merupakan kawasan strategis pariwisata, yaitu 6. Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Morotai Dskt.

  • Kunjungan Wisatawan di Provinsi Maluku Utara

    Kunjungan Wisatawan Nusantara pada Desember 2012 : 200.000 wisatawanKunjungan Wisatawan Mancanegara pada Desember 2012 : 1.200 wisatawanTarget kunjungan wisatawan Nusantara 2015 : 380.000 wisatawanTarget kunjungan wisatawan Mancanegara 2015 : 2.000 wisatawan

    OBJEK DAYA TARIK WISATA UNGGULAN

    Kepariwisataan Maluku Utara ditunjang oleh potensi kondisi alam dan benda-benda

    peninggalan kebudayaan masa lalu sehingga wisata budaya dan purbakala, wisata

    alam, dan wisata bahari dapat dikembangkan di Maluku Utara. Wisata alam meliputi

    wisata hutan, wisata bahari baik berupa wisata pantai maupun wisata taman laut,

    wisata pertanian, wisata cagar alam, dan sebagainya. Adapun wisata sejarah sebagian

    besar berupa benteng atau monumen peninggalan sejarah terdapat di seluruh

    kota/kabupaten di Maluku Utara. Berbagai macam potensi wisata tersebut tersebar di

    seluruh wilayah, meliputi kawasan Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten

    Halmahera Barat, Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten Halmahera Timur,

    Kabupaten Halmahera Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan. Kabupaten Kepulauan

    Sula dan Kabupaten Morotai.

    A. KABUPATEN HALMAHERA UTARA

    a. Pantai LuariPantai Luari memiliki pasir putih dan panorama alam yang indah serta mempunyai pohon yang cukup rindah. Pantai ini biasanya digunakan untuk berenang dan memancing.

    b. Pulau TagalayaPulau Tagalaya memiliki pasir putih dan hutan bakau yang tumbuh di sekitarnya. Di perairannya terdapat taman laut yang memiliki biota laut yang beranekaragam dan asli.

    c. Pulau KakaraPulau Kakara mempunyai salah satu rumah adat Hibua Lamo dan juga terdapat fasilitas wisata bahari yaitu berupa diving center.

  • d. Danau DumaDanau yang terletak di kecamatan Galela ini merupakan danau terbesar di Halmahera Utara, yang mempunyai pemandangan yang indah dan terdapat tambak ikan di sekitarnya.

    e. Bangkai Kapal TosimaruKapal ini merupakan peninggalan Jepang yang digunakan sebagai kapal barang pada masa PD II. Kapal ini terletak di perairan Sosol, Malifut. Selain kapal, wisatawan juga ditawarkan keindahan pantai dan pasir putih.

    f. Bandara KaoDi Bandara Kao terdapat beberapa peninggalan PD II antara lain meriam antik, bunker dan landasan pesawat terbang

    g. Air Panas MamuyaAir panas Mamuya berasal dari lereng Gunung Api Mamuya, airnya jernih dan panas sehingga dapat dipake untuk mandi dan menyembuhkan penyakit kulit. Pada waktu tertentu digunakan penduduk sekitar untuk mencuci

    B. KABUPATEN HALMAHERA TIMUR

    a. Taman Nasional Ake Tajawe LolobataTaman Nasional Ake Tajawe Lolobata merupakan 2 hutan lindung yang mempunyai keanekaragaman flora dan fauna yang sangat beragam dan indah. Taman Nasional ini juga sebagai kawasan untuk penelitian dan pendidikan. Di TN ini juga terdapat habitat burung Bidadari.

    b. Pantai MabaTerletak di desa Lolobata Hatetabako, memiliki hamparan pasir yang putih dan indah, juga menawarkan panorama alam yang indah.

    c. Pemukiman Suku TogutilSuku Togutil adalah suku asli yang hidup di pedalaman pulau Halmahera". Walaupun mereka masih primitif karena pola hidup secara nomaden tanpa merobah dan merusak alam,komunitas suku pengembara ini ditemui di beberapa kawasan. Di utara masih terdapatdi Tobelo, di tengah di Dodaga, di pedalaman Kao, di pedalaman Wasilei dan agak ke selatan juga terdapat beberapa komunitas mereka di pedalaman Maba dan Buli.

  • C. KABUPATEN HALMAHERA BARAT

    a. Festival Teluk Jailolo (FTJ)Festival teluk Jailolo adalah even tahunan bagi para wisatawan umum yang menawarkan Kehidupan masyarakat Halbar serta keindahan bawah lautnya menjadi aset wisata selain kekayaan budaya dan eksotisme alamnya.

    b. Rumah Adat SasaduSasadu adalah rumah adat masyarakat Maluku Utara yang digunakan masyarakat Sahu dan Jailolo sebagai tempat untuk upacara adat saat panen raya dan sebagai tempat bermusyawarah.

    c. Kesultanan JailoloKesultanan Jailolo yang berpusat di Pulau Halmahera, pulau terbesar di Maluku Utara. Menurut legenda yang sempat dicatat sampai abad ke-14, kesultanan Jailolo merupakan kerajaan tertua di Maluku Utara hingga pada akhir abad ke-17 tidak tercatat lagi secara administratif karena dianeksasi oleh Kesultanan Ternate dengan bantuan VOC.

    D. KABUPATEN HALMAHERA TENGAH

    a. Pantai Teluk WedaPantai ini menawarkan panorama alam yang indah dengan hamparan perbukitan di sekelilingnya. Pantai ini sangat cocok untuk berenang, memancing dan mendayung.

    b. Kepulauan GebeKepulauan Gebe adalah gugusan pulau yang teridir dari :Pulau Gebe;Pulau Fau; Pulau Yoi; Pulau Uta; dan Pulau Sain. Umumnya daerah ini memiliki panorama pantai dan laut yang mempesona

    c. Gua BokimanuruGoa ini terletak 5 km dari Sagea kecamatan Weda, dengan kedalaman goa sekitar 30 km. Goa ini dipenuhi Stalaktit yang berwarna-warna, di sekitarnya jg terdapat sungai Sagea.

    E. KABUPATEN HALMAHERA SELATAN

    a. Kepulauan Gura Ici

  • Kepulauan Guraici merupakan suatu gugusan pulau yang terdiri dari beberapa pulau. Kepulauan ini menawarkan keindahan pantai dan aktifitas watersport (snorkeling, diving, jetski, dll)

    b. Pulau LeleiPulau Lelei merupakan salah satu pulau di gugusan kepulauan Guraici, letaknya sangat strategis karena dikelilingi empat pulau besar disekitarnya dengan pantai yang indah dan aktifitas water sport

    c. Taman Laut Kepulauan WidiWidi adalah pulau kecil dari kepulauan Widi yang terletak di Kecamatan Gane Timur, memiliki pasir putih, ikan dan karang yang indah.

    d. Cagar Alam Gunung SibelaGunung Sibela merupakan salah satu gunung tertinggi di Maluku Utara dengan ketinggian 2.118 meter di atas permukaan laut. Cagar alam ini terletak di Pulau Bacan yang memiliki banyak sumber mata air yang mengalir dibeberapa sungai.

    e. Kesultanan BacanKesultanan Bacan terdapat di Pulau Bacan yang telah ada sejak tahun 1521. Dulunya kekuasaan Kesultanan Bacan menyebar hingga ke wilayah Waigeo, Misool dan sejumlah area di Papua.

    F. KABUPATEN PULAU MOROTAI

    a. Wrecks Perang Dunia IIKabupaten Pulau Morotai pernah menjadi pangkalan militer Amerika Serikat dalam menyusun kekuatan semasa PD II sehingga asih terdapat juga bangkai bangkai tank atau kapal selam yang tenggelam di dasar perairan Pulu Morotai yang sangat menarik minat para divers.

    b. Peninggalan Perang Dunia IIKabupaten Pulau Morotai yang tempo dulu adalah sebuah pulau kecil strategis yang pernah menjadi pangkalan militer Amerika Serikat dalam menyusun kekuatan semasa PD II. Sampai saat ini masih terdapat sisa sisa PD II seperti puing puing pesawat tempur, bangkai kapal perang, rongsokan tank, dan bunker tempat persembunyian tentara Sekutu.

    c. Pulau Sum-SumPulau ini merupakan pulau yang bersejarah, dan terletak 3 mil di depan kota Daruba. SumSum adalah pulau kecil dengan panorama alam pantai pasir putih berkerikil. Jenderal Douglas Mc Arthur, pemimpin pasukan sekutu untuk kawasan Asia Pasifik pada masa perang dunia II pernah tinggal di pulau ini. hal

  • ini terbukti dari Goa pusat komando dan tempat pendaratan amphibi masih terlihat di pulau ini. Di Pulau ini juga terdapat Monumen Mc Arthur.

    d. Pulau DodolaPulau Dodola Besar dan Pulau Dodola Kecil, kedua pulau ini akan tersambung dengan hamparan pasir putih yang indah saat air surut. Di Taman Laut Dodola ini para wisatawan dapat menikmati rekreasi selam (diving) dan memancing. Pada kawasan ini terdapat juga panorama pantai berpasir putih sepanjang 16 km.

    e. Pulau Ngele-NgelePulau Ngelengele Besar dan Pulau Ngelengele Kecil, keduanya berada di Kecamatan Morotai Selatan Barat dan berjarak sekitar lima mil dari Pelabuhan Daruba, wisatawan dapat menikmati pasir putih, matahari tropis, dan laut biru serta sangat cocok untuk diving, karena terdiri dari keelokan berbagai jenis terumbu karang dan ikan hias, kerang kima, bintang laut, dan bulu babi. Di pulau ini juga dikembangkan budidaya Mutiara.

    G. KABUPATEN KEPULAUAN SULA

    a. Pantai FukuweuTerletak di desa Fukuweu yang mempunyai legenda dari air yang dibawa oleh sultan Ternate yang akan dimanfaatkan sebagai mata air. Ikan di pantai tersebut sama dengan ikan yang berada di Kraton Ternate

    b. Pantai ManafPantai ini terletak di desa Manaf Kecamatan Sula Barat, pantai ini menawarkan pasir putih sepanjang 500 meter dengan lebar 20 meter.

    H. KOTA TERNATE

    c. Gunung GamalamaGunung Gamalama merupakan salah satu gunung api yang ada di Provinsi Maluku Utara ini memiliki ketinggian sekitar 1.715 m dpl. Gunung yang berdiameter 11 km ini, memiliki danau kawah dan kawah ganda.

    d. Danau TolireDanau yang terletak 10 km dari pusat Kota Ternate ini memiliki cerita legenda yang menarik. Danau Tolire yang berada di bawah kaki Gunung Gamalama terbagi menjadi dua bagian, yakni Tolire besar dan Tolire kecil. Jarak dari Danau

  • Tolire besar dan Danau Tolire kecil hanya 200 meter. Danau Tolire Besar memiliki keunikan, yaitu menyerupai loyang raksasa. Kedalaman danau ini hingga kini tidak diketahui. Tapi menurut cerita leluhur, kedalamannya berkilo-kilo meter dan terhubung langsung dengan laut. Di danau ini terdapat sejumlah buaya yang dapat dilihat dari kejauhan. Keunikan lain dari danau ini adalah kalau melempar batu ke danau, bagaimanapun kuatnya lemparan tidak akan pernah menyentuh air danau.

    e. Benteng TollukoBenteng yang mula-mula dikenal dengan nama Tolukko dan kemudian lebih dikenal dengan nama Benteng Hollandia ini, dibangun pada tahun 1540 oleh Francisco Serao, seorang panglima Portugis. Benteng ini juga dijadikan sebagai tempat untuk menggiring rakyat yang melarikan diri dari serangan Spanyol.

    f. Kedaton Kesultanan TernateKedaton ini dibangun pada tanggal 24 November 1813 oleh Sultan Muhammad Ali di atas Bukit Limau Santosa dengan luas areal 44.560 m2. Kedaton ini berbentuk persegi delapan dengan dua buah tangga terutama pada sisi kiri dan kanan depannya. Bangunan ini menggambarkan seekor singa yang sedang duduk dan dua kaki depan menopang kepalanya. Di dalam kedaton tersimpan benda-benda peninggalan milik kesultanan yang khas serta bernilai sejarah, antara lain Mahkota, Al-Quran tulisan tangan yang tertua di Indonesia serta berbagai peralatan perang. Mahkota Sultan Ternate dihiasi dengan sejumlah perhiasan batu permata, dan logam mulia. Mahkota ini memiliki keunikan, yaitu rambutnya yang selalu tumbuh dan dipangkas pada Hari Raya Idul Adha.

    g. Masjid Sultan TernateMasjid ini dibangun pada tahun 1606 saat berkuasanya Sultan Saidi Barakati kemudian dialnjutkan oleh Sultan Mudafar dan dirampungkan oleh Sultan Hamzah pada tahun 1648. Masjid Sultan Ternate terletak di kawasan Jalan Sultan Khairun, Kelurahan Soa Sio, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara. Masjid ini menjadi bukti keberadaan Kesultanan Islam pertama di kawasan timur Nusantara ini.

    h. Festival Legu GamLegu Gam atau pesta rakyat berasal dari tradisi adat Maluku Utara yang diselenggarakan oleh Kesultanan Ternate dalam merayakan hari ulang tahun Sultan Ternate. Secara historis pesta rakyat yang melibatkan pihak kerajaan/kesultanan ini mempertunjukkan berbagai kesenian budaya khas Ternate, tari-tarian dan atraksi budaya lainnya.

  • i. Pantai SulamadahaPantai berpasir hitam ini memiliki laut yang cukup baik untuk berenang. Pada sisi kiri pantai ini terdapat beberapa buah teluk dengan pasir putih serta mempunyai taman laut yang menarik untuk penyelam. Pantai berpasir hitam ini menyuguhkan pemandangan yang indah, yakni Pulau Hiri di seberang pantai. Dulunya, Pulau Hiri merupakan tempat persembunyian Sultan Ternate Muhammad Djabir

    j. Benteng KalamataBenteng Kalamata sering disebut dengan Benteng Santa Lucia atau juga disebut dengan Benteng Kayu Merah. Benteng ini dibangun oleh Pivageta (Portugis) pada tahun 1540, kemudian dipugar oleh Pieter Both, bangsa Belanda pada tahun 1609. Benteng ini dibangun dengan konsep seperti kura-kura dan difungsikan sebagai benteng pertahanan.

    k. Batu AngusBatu Angus merupakan lava yang telah beku oleh letusan gunung Gamalamapada tahun 1673. Dilokasi tersebut juga terdapat monumen Jepang.

    I. KOTA TIDORE KEPULAUAN

    a. Keraton Kesultanan TidoreKraton Sultan Tidore terletak di kota Soasio, bangunan ini masih pada tahap renovasi dan dahulu bangunan ini merupakan pusat pemerintahan Kasultanan Tidore.

    b. Masjid Kesultanan TidoreMasjid ini biasa digunakan oleh kalangan kesultanan untuk melaksanakan ibadah, masjid ini sering dipugar, terutama atapnya dimana aslinya mengunakan rumbia.

    c. Pantai CoboPantai ini terletak 18 km dari kota Soa sio, sangat cocok untuk rekreasi keluarga, seperti berenang dan memancing.

    d. Air Panas Ake SahuAir panas Akesahu terdapat di kawasan Pantai Akesahu, yang menawarkan pemandian air hangat alami.

    e. Benteng TahulaBenteng Tahula Soa sio adalah benteng buatan Spanyol yang difungsikan sebagai benteng pertahanan

  • f. Pulau MaitaraPulau Maitara cukup terkenal dengan gambarnya yang terdapat di uang seribu rupiah. Pulau ini memiliki pantai berpasir putih dan keindahan panorama bawah laut yang sangat indah.

    PENERBANGAN

    1. Garuda : 2x penerbangan (JKT-MKSR-TTE dan JKT-MANADO-TTE)2. Sriwijaya : 3x penerbangan (JKT-MKSR-TTE, JKT-SBY-MND-TTE dan JKT

    TTE)3. Express Air : 2x penerbangan (JKT-TTE dan JOGYA-SBY-MKSR-TTE)4. Lion : 1x penerbangan (JKT-MND-TTE)5. Penerbangan Lokal

    a. Wings Air (TTE-Buli-Halmahera Timur, setiap hari)b. Express Air

    b.1. TTE-Labuha-Halmahera Selatan, Senin, Rabu dan Jumat b.2. TTE-Morotai, Senin, Rabu dan Jumat b.3. TTE-Ambon, Senin-Sabtu

    AKSESIBILITAS

    Sebagai provinsi kepulauan, sub-sektor perhubungan laut merupakan pilihan utama

    dalam kegiatan transportasi, sebagai pengangkutan yang murah, mudah dan dapat

    mengangkut barang dan orang dalam jumlah besar. Sistem transportasi darat juga

    sangat penting terutama sebagai pendukung kota-kota dan wilayah daratan yang relatif

    luas seperti Pulau Halmahera, sedang subsistem transportasi udara meskipun masih

    terbatas dapat mendukung pergerakan antar kota-kota di wilayah Provinsi Maluku Utara

    yang telah tersedia pelabuhana. Untuk mendukung pembangunan dan kegiatan

    wilayah, semua moda (intermoda) transportasi harus dioptimalkan dan diaktifkan

    mengikuti sistem gugus pulau.

  • Aksesibilitas Darat

    Sistem transportasi darat di Provinsi Maluku Utara dapat meliputi jaringan jalan,

    terminal, ferry dan dermaga ferry, yang menghubungkan antar wilayah dan antar pulau.

    Sampai tahun 2007, jaringan jalan darat yang ada baru menghubungkan sebagian

    wilayah Provinsi Maluku Utara, melingkar mengelilingi pulau seperti di Pulau Ternate.

    Sarana transportasi darat yang dikembangkan dewasa ini adalah trans Halmahera

    dengan maksud untuk membuka aksesibilitas antar berbagai kabupaten yang berada di

    Pulau Halmahera, namun pada Pulau Halmahera jaringan jalan yang tersedia lebih

    terkonsentrasi di Kota Ternate, Tidore Kepulauan, Jailolo, sebagian Halmahera Timur

    dan Kabupaten Halmahera Selatan jaringan jalan masih terbatas. Permasalahan yang

    dihadapi sektor transportasi darat adalah jaringan jalan yang tersedia belum

    menjangkau secara merata pada seluruh Gugus Pulau, masih terputus-putus, belum

    menjangkau pusat-pusat produksi, utamanya pusat kegiatan pertanian, belum

    menjangkau pusat-pusat permukiman, sehingga secara umum jaringan jalan belum

    berperanuntuk mewujudkan keterkaitan antar kota dan antar kawasan produksi.

    Berdasarkan data tersebut sangat diperlukan jaringan jalan penghubung yang

    melingkupi seluruh wilayah Provinsi Maluku Utara, dapat merupakan Trans Halmahera,

    yang menghubungkan intra dan inter provinsi ini dengan provinsi lain.

    Aksesibilitas Laut

    Sebagai provinsi yang merupakan pulau-pulau, peran transportasi laut menjadi sangat

    penting sebagai alat penghubung antar wilayah di Provinsi Maluku Utara, apalagi

    mengingat terbatasnya transportasi darat yang tersedia. Prasarana terpenting dalam

    sistem transportasi laut adalah pelabuhan. Seluruh wilayah gugus pulau di Provinsi

    Maluku Utara memiliki pelabuhan, utamanya pelabuhan rakyat yang merupakan pintu-

    pintu keluar wilayah yang bersangkutan utamanya pada daerah-daerah yang

    mempunyai produktifitas hasil pertanian yang cukup tinggi, dimana tidak terdapat

    alternatif lain untuk mengangkut hasil pertanian maupun perkebunan tersebut kecuali

    menggunakan sarana transportasi laut.

  • Meskipun di Provinsi Maluku Utara terdapat pintu keluar negeri dari Ternate, namun

    tidak tersedia pelabuhan dengan status pelabuhan internasional di provinsi ini. Provinsi

    Maluku Utara memiliki 3 buah pelabuhan utama, yaitu pelabuhan Ahmad Yani Ternate,

    Pelabuhan Goto Tidore, dan Pelabuhan Tobelo di Tobelo

    TRANSPORTASI LAUT

    KAPAL RUTE SCHEDULE

    KM. LAMBELU TGP-TG, PERAK-MAKASAR-BAU-BAU-AMBON-BITUNG-TERNATE

    2 KALI / BULAN

    KM. SINABUNG TGP-TG,PERAK-BALIK PAPAN-PANTOLOAN-BITUNG-TERNATE

    2 KALI / BULAN

    Nama Kapal Ferri Rute Yang Dilayani Bobot Kapal

    KMP Bandeng KMP Dolosi

    KMP Bobara

    KMP TLK CENDERAWASIH

    KMP GORANGO

    Ternate Rum, Ternate Sidangoli TTE - DOWORATTE - RUMTTE SOFITernate Sofifi Ternate-Dowora TTE - BABANGTTE - BATANG DUATOBELO-DARUBA 2 KALITOBELO SUBAIM 2 KALI

    457 GRT560 GRT475 GRT481 GRT560 GRT

    Transportasi antar pulau di Maluku Utara umumnya menggunakan Speed Boat dan Kapal angkutan umum dengan jalur reguler harian.

  • AKOMODASI

    Data per September 2012

    No Uraian Jumlah(Buah)

    1 Hotel Bintang 4 1

    2 Hotel Bintang 3 0

    3 Hotel Bintang 2 0

    4 Hotel Bintang 1 2

    5 Hotel Kelas Melati 50

    6 Penginapan 105

    TOTAL 158

    RESTAURANT DAN RUMAH MAKAN

    Data per September 2012

    No Uraian Jumlah(Buah)

    1 Restoran 21

    2 Rumah MakanTradisional

    253

    Total 262

  • FLORA DAN FAUNA

    Propinsi Maluku Utara sebagai provinsi kepulauan menyimpan potensi kekayaan hayati

    yang luar biasa besarnya. Maluku Utara memiliki beragam jenis flora dan fauna.

    Berbagai jenis ikan dan hewan laut dapat ditemukan di Maluku Utara bahkan terdapat

    beberapa flora yang tidak terdapat di daerah lain, misalnya Cengkeh Afo dan Kelapa

    Raja.

    Kekayaan fauna yang dimiliki berupa beberapa spesies yang merupakan endemik di

    Maluku Utara seperti Cenderawasih Gagak (lycocorax pyrhopterus), Kakatua Putih

    (kakatua alba), dan burung yang termasuk langka di dunia yakni Burung Bidadari

    (semioptera wallace).

    Potensi flora dan fauna yang unik dan tidak terdapat di daerah lain merupakan

    trademark dan daya tarik tersendiri yang menjadi pemikat bagi wisatawan untuk datang

    ke Maluku Utara. Hal penting yang harus dilakukan adalah mempertahankan keaslian

    dan keberadaan spesies tersebut agar tetap asli serta tidak mengalami kepunahan.