Dasar Teori Tambahan Alkana

8
Dasar Teori Tambahan Hidrokarbon jenuh yang paling sederhana merupakan suatu deret senyawa yang memenuhi rumus umum C n H 2n+2 yang dinamakan alkana. Sebagai hidrokarbon jenuh, alkana memiliki jumlah atom H yang maksimum. Alkana juga dinamakan parafin (dari parum affinis), karena sukar bereaksi dengan senyawa-senyawa lainnya. Kadang-kadang alkana juga disebut sebagai hidrokarbon batas, karena batas kejenuhan atom-atom H telah tercapai. Setiap senyawa yang merupakan anggota alkana dinamakan suku. Suku alkana ditentukan oleh jumlah atom C dalam senyawa tersebut. Suku pertama sampai dengan 10 senyawa alkana dapat anda peroleh dengan mensubstitusikan harga n. Alkana mengandung ikatan tunggal C-C yang kuat dan ikatan C-H yang juga kuat. Ikatan C-H memiliki polaritas yang sangat rendah sehingga tidak ada molekulnya yang membawa jumlah ion positif atau negatif yang signifikan untuk menarik molekul lainnya. Oleh karena itu alkana-alkana memiliki reaksi yang cukup terbatas. Beberapa hal yang bisa dilakukan pada alkana: alkana bisa dibakar, yakni memusnahkan seluruh molekulnya; alkana bisa direaksikan dengan beberapa halogen yakni memutus ikatan C-H; alkana bisa dipecah, yakni dengan memutus ikatan C- C.

description

alkana

Transcript of Dasar Teori Tambahan Alkana

Dasar Teori Tambahan

Hidrokarbon jenuh yang paling sederhana merupakan suatu deret senyawa yang memenuhi rumus umum CnH2n+2 yang dinamakan alkana. Sebagai hidrokarbon jenuh, alkana memiliki jumlah atom H yang maksimum. Alkana juga dinamakan parafin (dari parum affinis), karena sukar bereaksi dengan senyawa-senyawa lainnya. Kadang-kadang alkana juga disebut sebagai hidrokarbon batas, karena batas kejenuhan atom-atom H telah tercapai.Setiap senyawa yang merupakan anggota alkana dinamakan suku. Suku alkana ditentukan oleh jumlah atom C dalam senyawa tersebut. Suku pertama sampai dengan 10 senyawa alkana dapat anda peroleh dengan mensubstitusikan harga n.Alkana mengandung ikatan tunggal C-C yang kuat dan ikatan C-H yang juga kuat. Ikatan C-H memiliki polaritas yang sangat rendah sehingga tidak ada molekulnya yang membawa jumlah ion positif atau negatif yang signifikan untuk menarik molekul lainnya.Oleh karena itu alkana-alkana memiliki reaksi yang cukup terbatas. Beberapa hal yang bisa dilakukan pada alkana: alkana bisa dibakar, yakni memusnahkan seluruh molekulnya; alkana bisa direaksikan dengan beberapa halogen yakni memutus ikatan C-H; alkana bisa dipecah, yakni dengan memutus ikatan C-C.Sifat-Sifat Senyawa Alkanaa. Sifat Fisik Alkana1) Titik didih semakin tinggi jika massa molekul relatifnya makin besar. Hal ini berarti wujudnya akan berubah pada suhu kamar dari gas ke cair kemudian padat. Alkana dengan atom karbon kurang dari 17 sulit diamati dalam wujud padat karena masing-masing isomer memiliki titik lebur dan titik didih yang berbeda. Jika ada 17 atom karbon dalam alkana, maka sangat banyak isomer yang bisa terbentuk2) Semua alkana merupakan senyawa polar sehingga sukar larut dalam air. Pelarut yang baik untuk alkana adalah pelarut non polar, misalnya eter. Jika alkana bercampur dengan air, lapisan alkana berada di atas, sebab massa jenisnya lebih kecil daripada 1.3) Pada suhu kamar, empat suku pertama berwujud gas, suku ke 5 hingga suku ke 16 berwujud cair, dan suku diatasnya berwujud padat.4) Semakin banyak atom C, titik didih semakin tinggi. Untuk alkana yang berisomer (jumlah atom C sama banyak), semakin banyak cabang, titik didih semakin kecil. Beberapa sifat fisik alkanaNama alkanaRumus molekulMrTitik leleh CTitik didih CKerapatan (g/cm3)Fase pada 25C

MetanaEtanaPropanaButanaPentanaHeksanaHeptana...HeptadekanaOktadekanaNonadekanaIikosanaCH4C2H6C3H8C4H10C5H12C6H14C7H16..C17H38C18H38C19H40C20H42163044587286100.240254268282-182-183-188-138-130-95-91.22283237-162-89-42-0,5366999...3023163303430,4230,5450,5010,5730,5260,6550,684....0,7780,7890,7890,789GasGasGasGasCairCairCair....CairPadatPadatPadat

b. Sifat Kimia Alkana1) Pada umumnya alkana sukar bereaksi dengan senyawa lainnya.2) Dalam oksigen berlebih, alkana dapat terbakar menghasilkan kalor, karbon dioksida dan uap air.3) Jika alkana direaksikan dengan unsur-unsur halogen (F2, Cl2, Br2, I2), atom atom H pada alkana akan digantikan oleh atom-atom halogen.

Sumber dan Kegunaan Alkana Sumber alkana yang terbanyak adalah miyak bumi dan gas alam. Alkana diperoleh dari minyak bumi dengan cara destilasi bertingkat. Alkana merupakan senyawa hidrokarbon jenuh disebut paraffin yang mempunyai arti daya gabung kecil. Rantai karbon pada alkana dapat lurus, bercabang, dan alisiklik.Kegunaan alakana dalam kehidupan sehari-hari antara lain:

1. Bahan bakar, misalnya elpiji atau liquefied petroleum gas (LPG), kerosin, bensin, dan solar.2. Pelarut, berbagai jenis hidrokarbon, seperti petroleum eter atau nafta, digunakan sebagai pelarut dalam industry dan pencucian kering (dry cleaning)3. Pelumas, adalah alkana suhu tingggi (jumlah atom karbon tiap molekulnya cukup besar, misalnya C18H38)4. Bahan baku untuk senyawa organik lain. Minyak bumi dan gas alam merupakan bahan baku utama untuk sintesis berbagai senyawa organik seperti alcohol, asam cuka, dan lain-lain5. Bahan baku indutri. Berbagai produk industry seperti plastic, detergen, karet sintesis, minyak rambut, dan obat gosok dibuat dari minyak bumi atau gas alam.

Sifat dan struktur turunan Alkana Alkana merupakan senyawa nonpolar, sehingga tidak larut dalam air makin banyak atom C (rantainya makin panjang), maka titik didih makin tinggi pada tekanan dan suhu biasa, CH4 - C4H10 berwujud gas, C5H12 - C17H36 berwujud cair, diatas C18H38 berwujud padat mudah mengalami reaksi subtitusi dengan atom-atom halogen (F2, Cl2, Br2 atau I2 ) dapat mengalami oksidasi (reaksi pembakaran) .Rumus umum dari homolog alkana adalah CnH2n + 2dimana n menyatakan jumlah atom karbon .Alkana yang paling sederhana adalah metana dengan formula CH4, sedangkan struktur tiga dimensi dari metana akan di bahas kemidian .Metana dapat di hasilkan dan ditemukan pada berbagai tempat seperti :

1. Sebagi hasil dekomposisi ( perubahan struktur )dari bahan organik seperti daun daun busuk di dasar rawa, sehingga gas metana dikenal pula sebagai gas rawa.2. Di dalam arang batu bara , gas metana ini sering menimbulkan ledakan ledakan pada daerah tambang, oleh karena itu gas metana juga dikenal sebagai gas tambang.3. Sebagai hasil tambang ,yang bercampur dengan sedikit etana, propana dan butana juga termasuk sebagai gas alam .atau bercampur dengan minyak bumi pada pertambangan minyak bumi.4. Pada proses pencernaan dalam tubuh manusia memungkinkan terbentuk gas metana .5. Pada atmosfer ,yupiter juga mengandung banyak metana .

I. Analisa PercobaanDari percobaan yang dilakukan dapat dianalisa bahwa pada oercobaan pertama yaitu dengan jalan mereaksikan antara NaOH dan Natrium Benzoat menghasilkan reaksi sbb :11NaOH + C6H5COONa C7H16 + 13/2 O2 + 12Na+C7H16 merupakan senyawa alkana hasil reaksi dari NaOH dan Natrium Benzoat. Pembentukan senyawa alakan ini terjadi ketika campran yang berupa padatan direaksikan dengan cara memanaskan padatan tersebut pada nyala bunsen, reaksi yang dapat dilihat adalah adanya gelembung dan terbentuknya cairan ketika campuran dipanaskan beberapa saat. Selain itu, hasil dari reaksi pada tabung reaksi tersebut menghasilkan bau seperti bau minyak yang merupakan ciri dari senyawa alkana.Pada percobaan pertama ini kami melakukan dua perlakuan yaitu perlakuan pertama dengan mencampurkan 1 spatula NaOH dan 1 Spatula C6H5COONa kemudian menggambil campuran tersebut sebanyak 1 spatula. Pada saat pencampuran didalam tabung reaksi ditutup dengan kapas tujuannya agar bau yang dihasilkan setelah proses pemanasan tidak terlalau menyengat. Setelah proses pemanasan, senyawa didalamnya akan mengalami reaksi oksidasi atau pembakaran yang menghasilkan gas CO2 dan H2O. Campuran bahan tersebut berubah warna menjadi bening yang sebelumnya berwarna putih dan setelah dingin menjadi putih kembali dengan bau seperti minyak . Begitu pula dengan perlakuan kedua yaitu dengan cara mencampurkan 1 gram NaOH dan 1 gram CH3COONa menghasilkan hal yang sama seperti sebelumnya. Namun pada perlakuan kedua setelah didinginkan menhasilka padatan yang mengkristal dan berwarna coklat muda. NaOH itu sendiri membentuk basa kuat bila dilarutkan dalam air. NaOH murni merupakan padatan berwarna putih. Senyawa ini sangat mudah terionisasi membentuk ion natrium dan hidroksida.