dasar teori lintas arta surabaya

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. APLIKANUSA LINTASARTA

Jalan Raya Darmo 54-56, Surabaya

4

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Gambar 2.1 Logo PT.Aplikanusa Lintasarta

PT Aplikanusa Lintasarta atau biasa disebut Lintasarta

didirikan pada tanggal 4 April 1988, yang dipelopori oleh PT.

Telkom, Indosat dan Bank Indonesia.

Lintasarta didirikan dengan misi untuk membentuk

suatu jaringan perbankan nasional. Sebagai langkah awal

untuk mewujudkan misi tersebut, Lintasarta bersama-sama

Bank Indonesia mengembangkan dan mengimplementasikan

suatu system otomasi pelaporan bank pada bulan Maret 1989.

Sebelumnya pelaporan seluruh bank termasuk kantor

cabangnya di Indonesia dikirim melalui surat dan proses

pembuatan laporannya membutuhkan waktu yang cukup lama.

Dengan pengembangan system ini Bank Indonesia dan

Lintasarta dapat menyediakan suatu layanan yang

memungkinkan bank mengirimkan laporannya secara

elektronis ke Bank Indonesia.

Langkah lanjutan yang dilakukan Lintasarta adalah

mengembangkan suatu jaringan ATM yang beranggotakan

beberapa bank. Disebut ATM Bersama, pada bulan Maret




5

1990, dengan adanya jaringan ATM Bersama, nasabah salah

satu bank anggota dapat bertransaksi di terminal ATM bank

anggota lain. Sistem ini merupakan solusi cost effective bagi

bank yang ingin memperluas jaringan komunikasi untuk

mendukung perkembangan teknologi informasi yang sangat

cepat di industry perbankan. Oleh karena itu pada bulan

September 1990, Lintasarta mulai mengembangkan layanan

komunikasi data bekerja sama dengan Telkom.

Mulai bulan Oktober 1991, Lintasarta mulai secara

penuh memberikan layanan Sistem Jaringan Komunikasi Data

(SJKD), atas nama Telkom, layanan yang diberikan adalah:

a. Jasa Sambungan Data Langsung (SDL)

b. Jasa Sistem Komunikasi Data Paket (SKDP)

c. Jasa Sistem Komunikasi Stasiun Bumi Mikro (VSAT)

Dengan adanya deregulasi di bidang penyelenggara

jasa telekomunikasi, yaitu dikeluarkannya Undang-Undang

Nomor 3 tahun 1989 maka Lintasarta perlu menyesuaikan diri

dengan regulasi tersebut. Pada tanggal 19 April 1995,

Lintasarta telah mendapatkan ijin operasional untuk

menyelenggarakan jasa telekomunikasi, melalui surat

Keputusan Menteri Parpostel Nomor:

a. KM.24/PB.103/MPPT-95, tentang Penyelenggara Jasa

Telekomunikasi Dasar, dan

b. KM.25/PB.103/MPPT-95, tentang Penyelenggara Jasa

Telekomunikasi Bukan Dasar

Dengan adanya ijin dari pemerintah, Lintasarta

menjadi suatu operator telekomunikasi yang berdiri sendiri.

Dengan berkembangnya pasar komunikasi data dan jasa nilai

tambahnya, maka penyelenggara jasa data pun berkembang,

tidak hanya di industry perbankan, tetapi meluas ke industry

lainnya, seperti transportasi, pertambangan, jasa,

pemerintahan, dan lain-lain termasuk segmen perseorangan.

Lintasarta terus mengembangkan produk dan

layanannya baik industri perbankan seperti System Informasi




6

Kredit (SIK) dan Pusat Informasi Pasar Uang (PIPU),

maupun industri seperti internet. Selain itu Lintasarta bekerja

sama dengan mitra-mitra asing seperti VISA dan Master Card

untuk memberikan layanan otorisasi kartu kredit, SWIFT

untuk memberikan layanan perbankan internasional,

sedangkan EQUANT dan HUCTHINSON untuk memberikan

layanan jasa komunikasi data internasional.

Saham Lintasarta dimiliki beberapa pihak, yaitu :

a. PT (Persero) Indosat Tbk

b. Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia

c. Yayasan Perbanas

d. Dana Pensiunan Bank Rakyat Indonesia

e. Yayasan Kesejahteraan Pegawai Bank Tabungan

Negara

f. Dana Pensiun Bank Negara Indonesia

g. Dana Pensiun Bank Pembangunan Daerah DKI

Jakarta

h. Koperasi PT. Telkom Tbk (KOPTEL)

i. Koperasi pegawai PT Indosat Tbk (KOPINDOSAT)

j. Koperasi Karyawan Lintasarta (KOPKARLA)

k. Koperasi Pegawai Kantor Pusat PT Telkom

(KOPEGTEL)




7

2.2 Visi dan Misi Perusahaan

Adapun tujuan awal didirikannya PT Aplikanusa

Lintasarta adalah memberikan pelayanan jasa yaitu sebagai

pengelola layanan aplikasi perbankan di Indonesia. Dengan

demikian, PT Aplikanusa Lintasarta menjadikan jaringan

perbankan nasional sebagai inti layanan jasanya.

2.3 Nilai-nilai Perusahaan

Partnership … Cooperation, Collaboration, Teamwork (

Kolaborasi dan Kerja Sama )

Respect … Appreciation of others for their work and

themselves ( Saling menghormati )

Integrity ... Trust and honesty in all our dealings (

Kepercayaan dan Kejujuran )




8

Dedication … Commitment. ( Komitmen )

Empathy … Care, Involvement. ( Perhatian )

Together they spell PRIDE …

Pride in our achievements, pride in the contribution

we make to business and the community, pride in our heritage,

and pride in the quality of our service and our people.

2.4 Motto Kerja

Dalam usaha mengembangkan perusahaan yang baik

menyangkut kegiatan keluar yang menempatkan diri sebagai

pengelola pelayanan jasa-jasa aplikasi jaringan perbankkan

maupun kegiatan di dalam perusahaan sendiri guna

mendukung pencapaian sasaran perusahaan, maka motto

perusahaan yang dipakai adalah:

“ Innovative Information Communications Solutions “

2.5 Struktur Organisasi Perusahaan

Organisasi secara umum dapat didefinisikan sebagai

sekelompok orang (Individu) yang secara bersama-sama

dalam suatu kerja sama yang sistematis, yang efektif dalam

mencapai suatu tujuan atau menyelesaikan suatu tugas yang

telah ditetapkan. Begitu pula PT Aplikanusa Lintasarta sebagai

suatu organisasi yang terdiri dari sekelompok individu yang

bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Agar tujuan yang telah ditetapkan tercapai, maka

diperlukan adanya suatu hubungan yang harmonis antara

orang-orang tersebut guna mencapai tujuanorganisasi

berdasarkan tugas serta keahlian masing-masing. Agar

hubungan yang harmonis tersebut dapat tercapai, diperlukan

suatu strkutur atau bagan yang mengatur hubungan dalam

suatu organisasi atau lebih dikenal dengan “Struktur

Organisasi”.




9

Adapun yang dimaksud struktur adalah pengaturan

dan hubungan timbal balik dari bagian-bagian dan posisi pada

suatu perusahaan yang menggambarkan hubungan wewenang

dan tanggung jawab dengan jelas dan terperinci dalam setiap

bagian dan posisi di dalam organisasi tersebut.

Setiap organisasi mempunyai struktur organisasi yang

berbeda satu sama lainnya, tergantung pada tujuan organisasi

masing-masing. LINTASARTA mempunyai struktur

organisasi yang sifatnya dinamis sesuai dengan perkembangan

perusahaan tersebut.

Sejalan dengan perkembangannya maka

LINTASARTA mengalami beberapa perubahan struktur

organisasi dan penyempurnaan. Hal ini disebabkan oleh

semakin besar dan kompleknya bisnis perusahaan. Dibawah

ini dapat dilihat struktur organisasi PT Aplikanusa Lintasarta:

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Perusahaan




10

2.6 Produk dan Layanan Perusahaan

Teknologi Informasi dan telekomunikasi berkembang

dengan sangat pesat, seiring dengan cepatnya perkembangan

teknologi komputasi.

Lintasarta berusaha untuk mengikuti perkembangan

teknologi tersebut dengan mengembangkan semua jenis

layanannya menjadi layanan-layanan yang sesuai dengan

kebutuhan pasar.

Secara garis besar bidang usaha Lintasarta dapat

dikelompokkan ke dalam 5 bisnis inti, yaitu :

a. Jasa Komunikasi Data

b. Jasa Nilai Tambah

c. Jasa Aplikasi Jaringan

d. Layanan Konsultan di bidang Teknologi Informasi

e. Layanan Solusi Total Terpadu

2.6.1 Jasa Komunikasi Data

Lintasarta menyediakan produk dan layanan yang

beragam yang dapat memberikan solusi yang tepat, cost

effective dan efisien bagi pelanggan yang prima dan seluruh

dan seluruh personil Lintasarta, yaitu:

a. Jasa Sambungan Data Langsung ( SDL )

b. Jasa Sistem Komunikasi Data Paket ( SKDP )

c. Jasa Frame Relay

2.6.2 Jasa Sambungan Data Langsung ( SDL )

Jasa Sambungan Data Langsung merupakan jasa sirkit

langganan yang berteknologi digital yang memungkinkan

pelanggan untuk menggunakan kecepatan data dari yang lebih

rendah sampai dengan 2 Mbps. Semakin tinggi kecepatan

datanya maka percepatan pengiriman data dan penerimaan

data juga semakin singkat. Sehingga pertukaran informasi

dapat dilakukan dengan cepat lebih cepat. Konfigurasi

Sambungan Data Langsung digambarkan pada gambar 2.1.




11

Cakupan layanan Sambungan Data Langsung meliputi 32 kota

besar di Indonesia. Keistimewaan Jasa Sambungan Data

Langsung antara lain:

a. Memiliki kualitas yang lebih baik karena berteknologi

digital

b. Untuk kecepatan tertentu dapat menggunakan jaringan

telepon eksisting milik pelanggan, sehingga akan

mempercepat proses pemasangan. Penggunaan

jaringan ini tidak akan mengganggu fungsi telepon,

dan telepon tersebut dapat digunakan untuk

komunikasi tanpa saling mengganggu antara

komunikasi suara dan data.

c. Mudah dioperasikan dan transparan, yang berarti flek

tidak bergantung pada satu jenis protocol atau aplikasi

tertentu.

d. Kecepatan yang disediakan dapat bervariasi dan 9600

bps sampai 2 Mbps disesuaikan dengan kebutuhan

pelanggan

e. Memiliki respon time yang baik.

f. Memiliki suatu Sistem Manajemen Jaringan (Network

Management System) terpadu yang dapat memantau

kondsi jaringan.




12

Gambar 2.3 Konfigurasi Sambungan Data Langsung

2.6.3 Jasa Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP)

Jasa sambungan Data Paket (SKDP) merupakan jasa

komunikasi data yang menggunakan teknologi “switching”.

Dengan teknologi mi komunikasi dapat menghubungkan suatu

lokasi ke beberapa lokasi lainnya. Konfigurasi Sambungan

Komunikasi Data Paket ditunjukkan oleh gambar 1.

Hubungan ke jaringan SKDP dapat dilakukan sekali-

sekali (tidak permanen) dengan menggunakan telepon dan

Modem Dial Up, tetapi dapat pula dengan menggunakan

jaringan yang permanen untuk penggunaan terus menerus.

Jenis Layanan SKDP saat ini terdiri:

a. Jasa SKDP Dial

b. Jasa SKODP Dedicated

c. Jasa X.25 Corporate

d. Jasa ATM-Net

Layanan SKDP dial dapat diakses di 32 Kota Indonesia dan ke

luar negeri. Keistimewaan Jasa SKDP:

a. Jangkauan pelavanan yang sangat luas, baik di

Indonesia maupun di luar negeri dapat, digunakan




13

untuk tujuan dari suatu lokasi ke beberapa lokasi

(Point to Multipoint).

b. Sangat efisien untuk pengiriman data berukuran kecil

atau berfrekuensi rendah.

c. Biaya yang dikenakan sesuai dengan pemakaian,

memiliki fitur yang banyak, seperti Close User Group,

Auto Call, ip dan lain-lain.

Garnbar 2.4 Konfigurasi Sambungan Komunikasi Data

Paket.

2.6.4 Jasa Frame Relay

Jasa Frame Relay merupakan jasa komunikasi data

khusus untuk kecepatan tiuggi dan untuk hubungan dari satu

lokasi ke beberapa lokasi lain (Point to Multipoint). Jasa

Frame Relay dikembangkan sejalan dengan perkembangan

teknologi komputasi yang dapat menghasilkan kecepatan yang

lebih tinggi. Jasa ini sangat cost effective karena adanya CIR

(Committed Information Rate), yaitu jaminan yang diberikan

kepada pelanggan untuk memperoleh suatu kecepatan

minimum tertentu. Namun apabila Jaringan Frame Relay

dalam keadaan kosong, maka si pelanggan akan memperoleh




14

kecepatan maksimum sesuai dengan kecepatan aksesnya.

Cakupan layanan Frame Relay meliputi 32 kota besar di

Indonesia. Selain itu Frame Relay dapat pula menggunakan

akses berteknologi satelit, sehingga cakupan layanan

bertambah luas sesuai dengan jangkauan satelit. Bekerja sama

dengan EQUANT, Lintasarta menyediakan layanan jasa frame

relay untuk hubungan dari / keluar negeri. Saat ini jangkauan

EQUANT meliputi 255 negara. Konfigurasi Frame Relay

digambarkan pada Gambar 2.5.

Keistimewaan Jasa Frame Relay adalah sebagaj berikut:

a. Mendukung kebutuhan jaringan Full Meshed dengan

mudah.

b. Jaringan fisik dan mengefisiensikan jumlah perangkat

di sisi pelanggan sehingga memudahkan operasi

perawatan.

c. Effisiensi biaya.

d. Mendukung kebutuhan hubungan dengan kecepatan

tinggi sampai dengan 2 Mbps.

e. Fleksibel dalam pengadaan jasanya.

Gambar 2.5 Konfigurasi Frame Relay




15

2.6.5 Jasa Sistem Komunikasi Stasiun Bumi Mikro (SKSB)

Jasa sistem Komunikasi Stasiun Bumi Mikro, atau biasa

dikenal dengan VSAT (Very Small Aperture Terminal),

merupakan jasa komunikasj khusus melalui media satelit yang

menggunakan antena parabola berukuran kecil (diameter 1,8

m s/d 4,5 m), dari kecepatan rendah sampai dengan kecepatan

tinggi, dan untuk hubungan suatu lokasi ke lokasi lainnya

(Point to Point), maupun dan suatu lokasi ke beberapa lokasi

(Point to Mullipoint). Jasa VSAT ini dapat menghubungkan

antar lokasi secara langsung maupun melewati stasiun

pengendali (Hub Station) Lintasarta di Cipete Jakarta.

Jenis-jenis layanan VSAT PT. Aplikanusa Lintasarta antara

lain adalah jasa:

a. Jasa VSAT-NET

b. Jasa VAT-Link

c. VSAT IP

2.6.6 VPN IP MPLS

Diluncurkan pada Mei 2004. PT Aplikanusa Lintasarta

memperkenalkan VPN MultiService dan Connected IP

Anywhere (CIA) Program. VPN MultiService adalah solusi

paket komunikasi data yang menyediakan IP terintegrasi

berdasarkan layanan untuk perusahaan yang membutuhkan

jaringan pribadi melalui jaringan Main Protocol Label Switch

(MPLS) yang aman untuk Wide Area Netrwork (WAN).

Terdapat tiga jenis layanan yang ditawarkan:

a. Paket Smart business untuk Bisnis Kecil

b. Paket Business untuk Perusahaan Menengah

c. Paket Priority business untuk Perusahaan besar

d. Layanan Sosial Terpadu

Lavanan Solusi Total Terpadu adalah gambaran yang

paling mudah dipahami tentang sistem layanan Lintasarta.

Layanan Sistem Total Terpadu berisi tahapan layanan




16

Lintasarta akan pengalamannya melayani kebutuhan

pelanggan selama bertahun-tahun.

Sehingga dengan sistem layanan ini, produk pelayanan

pada pelanggan dapat disediakan secara optimal ekonomis dan

berkualitas.

Rangkaian Layanan Solusi Terpadu meliputi:

a. Desain Sistem

Merupakan langkah awal penentu dalam pemilihan

desain sistem yang paling tepat dan paling sesuai

dengan kebutuhan pelanggan. Pelanggan bersama-

sama para ahli komunikasi data Lintasarta akan

melakukan analisa dan kajian sistem untuk

mendapatkan solusi yang terbaik.

b. Portofolio yang Terpadu.

Solusi portofolio yang terlengkap meliputi 2 media

transmisi teresterial dan satelit. Walaupun berbeda jasa

dan media, Lintasarta tetap dan mengintegrasikan

dalam satu platform saja (terpadu). Sesuai dengan

perkembangan kebutuh pelanggan, Lintasarta terus

meningkatkan kerjasama deng mitra penyedia lainnya.

c. Implementasi.

Lintasarta akan mengatur jadwal implementasj agar

setepat mungkin sesuai dengan permintaan pelanggan

dan Lintasarta akan senantiasa memantau pelaksanaan

impelementasinya, hingga jaringan tersebut dapat

beroperasi.

d. Operasi dan Pemeliharaan.

Layanan Lintasarta tidak berhenti hanya sampai

jaringan beroperasi saja, namun juga akan terus

memantau kualita layanan purna jualnya. Dengan

Network Management System yang terpadu Lintasarta

dapat memberikan jaminan pemantauan operasional

jaringan pelanggan dan turut mempermudah dalam hal

pemeliharaan.




17

Manfaat Layanan Solusi Total Terpadu yang diberikan ole

Lintasarta kepada pelanggannya adalah:

a. Layanan Satu Pintu, hemat waktu dan memudahkan

pelanggan karena tidak perlu berhubungan dengan

banyak pihak sehingga menghemat waktu.

b. Hemat biaya, tarif kompetitif dan kemudahannya juga

menghemat biaya SDM.

c. Kemudahan dalam Operasional dan Pemeliharaan,

tidak perlu pusing memikirkan masalah operasional

jaringannya. Pelanggan dapat lebih fokus ke bisnis

inti.

d. Meningkatnya keunggulan kompetitif perusahaan

yang bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan

pelanggan bersaing di era globalisasi sekarang.

2.7 Wilayah Kerja

Dalam operasional perusahaannya, PT Aplikanusa

Lintasarta membagi Indonesia dalam tiga wilayah usaha yaitu

wilayah usaha Barat dengan pusat di Medan, wilayah usaha

Tengah berpusat di Bandung dan wilayah usaha Timur dengan

berpusat di Surabaya. Dari ketiga wilayah usaha tersebut,

kemudian masih dibagi lagi dalam beberapa area operasi yang

selanjutnya disebut dengan Area Regional Representative

untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

Cakupan area kerja yang ditangani PT Aplikanusa

Lintasarta terhitung telah cukup luas karena untuk cakupan

nasional, hampir seluruh kota di Indonesia sudah dapat

dilayani, sedangkan untuk jaringan internasional, PT

Aplikanusa Lintasarta bekerjasama dengan Equant yang

membuat aplikasi-aplikasi yang disediakan PT Aplikanusa

Lintasarta yang juga dapat diakses dari berbagai Negara di

dunia.




18

Adapun cakupan area PT Aplikanusa Lintasarta

adalah sebagai berikut:

1. Wilayah Nasional

Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Bandung, Cirebon,

Tasikmalaya, Sukabumi, Semarang, Purwokerto, Tegal,

Solo, Yogyakarta, Surabaya, Jember, Kediri, Malang,

Depok, Cikampek, Cilegon, Purwakarta, Cikarang,

Serang, Sidoarjo, Aceh, Medan, Padang, Jambi,

Pekanbaru, Batam, Palembang, Lampung, Pontianak,

Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, Denpasar, Kupang,

Mataram, Ujung Pandang, Manado, Ambon, Jayapura.

2. Wilayah Internasional

China, Hongkong, India, Jepang, Malaysia, Singapura,

Australia, Fuji, Kaledonia Baru, Selandia Baru, Jerman,

Perancis, Denmark, Italia, Belanda,Inggris, Yugoslavia,

Angola, Bostwana, Mesir, Maroko, Argentina, Brazil,

Ekuador, Peru, Kolombia, Meksiko, Amerika Serikat,

Venezuela, dan lain-lain.

dasar teori lintas arta surabaya

Documents

Transcript of dasar teori lintas arta surabaya