Dasar Pemilihan Terapi Perawatan Luka

download Dasar Pemilihan Terapi Perawatan Luka

of 3

description

pembelajaran

Transcript of Dasar Pemilihan Terapi Perawatan Luka

Dasar pemilihan terapi harus berdasarkan pada :1. Apakah suplai telah tersedia?2. Bagaimana cara memilih terapi yang tepat?3. Bagaimana dengan keterlibatan pasien untuk memilih?4. Bagaimana dengan pertimbangan biaya?5. Apakah sesuai dengan SOP yang berlaku?6. Bagaimana cara mengevaluasi?

2) Jenis-jenis balutan dan terapi alternative lainnyaa. Film Dressing1. Semi-permeable primary atau secondary dressings2. Clear polyurethane yang disertai perekat adhesive3. Conformable, anti robek atau tergores4. Tidak menyerap eksudat5. Indikasi : luka dgn epitelisasi, low exudate, luka insisi6. Kontraindikasi : luka terinfeksi, eksudat banyak7. Contoh: Tegaderm, Op-site, Mefilmb. Hydrocolloid1. Pectin, gelatin, carboxymethylcellulose dan elastomers2. Support autolysis untuk mengangkat jaringan nekrotik atau slough3. Occlusive > hypoxic environment untuk mensupport angiogenesis4. Waterproof5. Indikasi : luka dengan epitelisasi, eksudat minimal6. Kontraindikasi : luka yang terinfeksi atau luka grade III-IV7. Contoh: Duoderm extra thin, Hydrocoll, Comfeelc. Alginate1. Terbuat dari rumput laut2. Membentuk gel diatas permukaan luka3. Mudah diangkat dan dibersihkan4. Bisa menyebabkan nyeri5. Membantu untuk mengangkat jaringan mati6. Tersedia dalam bentuk lembaran dan pita7. Indikasi : luka dengan eksudat sedang s.d berat8. Kontraindikasi : luka dengan jaringan nekrotik dan kering9. Contoh : Kaltostat, Sorbalgon, Sorbsand. Foam Dressings1. Polyurethane2. Non-adherent wound contact layer3. Highly absorptive4. Semi-permeable5. Jenis bervariasi6. Adhesive dan non-adhesive7. Indikasi : eksudat sedang s.d berat8. Kontraindikasi : luka dengan eksudat minimal, jaringan nekrotik hitam9. Contoh : Cutinova, Lyofoam, Tielle, Allevyn, Versivae. Terapi alternatif1. Zinc Oxide (ZnO cream)2. Madu (Honey)3. Sugar paste (gula)4. Larvae therapy/Maggot Therapy5. Vacuum Assisted Closure6. Hyperbaric Oxygen

7. Implementasi1) Luka dengan eksudat & jaringan nekrotik (sloughy wound)a. Bertujuan untuk melunakkan dan mengangkat jaringan mati (slough tissue)b. Sel-sel mati terakumulasi dalam eksudatc. Untuk merangsang granulasid. Mengkaji kedalaman luka dan jumlah eksudate. Balutan yang dipakai antara lain: hydrogels, hydrocolloids, alginates dan hydrofibre dressings2) Luka Nekrotika. Bertujuan untuk melunakan dan mengangkat jaringan nekrotik (eschar)b. Berikan lingkungan yg kondusif u/autolisisc. Kaji kedalaman luka dan jumlah eksudatd. Hydrogels, hydrocolloid dressing3) Luka terinfeksia. Bertujuan untuk mengurangi eksudat, bau dan mempercepat penyembuhan lukab. Identifikasi tanda-tanda klinis dari infeksi pada lukac. Wound culture systemic antibioticsd. Kontrol eksudat dan baue. Ganti balutan tiap harif. Hydrogel, hydrofibre, alginate, metronidazole gel (0,75%), carbon dressings, silver dressings4) Luka Granulasia. Bertujuan untuk meningkatkan proses granulasi, melindungi jaringan yang baru, jaga kelembaban lukab. Kaji kedalaman luka dan jumlah eksudatc. Moist wound surface non-adherent dressingd. Treatment overgranulasie. Hydrocolloids, foams, alginates5) Luka epitelisasia. Bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif untuk re-surfacingb. Transparent films, hydrocolloidsc. Balutan tidak terlalu sering diganti6) Balutan kombinasia. Untuk hidrasi luka : hydrogel + film atau hanya hydrocolloidb. Untuk debridement (deslough) : hydrogel + film/foam atau hanya hydrocolloid atau alginate + film/foam atau hydrofibre + film/foamc. Untuk memanage eksudat sedang s.d berat : extra absorbent foam atau extra absorbent alginate + foam atau hydrofibre + foam atau cavity filler plus foam