Dasar Pemikiran

12
Proposal Pelatihan kader Penyuluhan Tumbuh Kembang Anak Pkl Mahasiswa Akper Yaspen Jakarta 2014 - 2015 A. Dasar Pemikiran Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya kesehatan oleh bangsa Indonesia untuk mencapai kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi unsur kesejahteraan dari tujuan nasional. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat dan mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat dengan cara memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatann yang bermutu, merata dan terjangkau sehingga hal ini akan dapat meningkatkan kesadaran individu, keluarga, masyarakat dan lingkungan terhadap kesehatan. Pembangunan kesehatan dapat dilakukan dengan cara Pemberdayaan masyarakat ataupun empowering yang merupakan suatu usaha dalam mempertahankan maupun meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Upaya yang dapat dilakukan berupa pembekalan- pembekalan yang didalamnya bertujuan untuk meningkatkan aspek afektif, kognitif dan psikomotor dari masyarakat tersebut. Kegiatan Pembekalan yang dilakukan ialah dapat berupa kegiatan penyuluhan kesehatan, yang dapat menyoroti penyakit-penyakit yang sedang dialami oleh masyarakat.

description

tugas

Transcript of Dasar Pemikiran

Proposal

Pelatihan kader

Penyuluhan Tumbuh Kembang Anak

Pkl Mahasiswa Akper Yaspen Jakarta 2014 - 2015

A. Dasar PemikiranPembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya kesehatan oleh bangsa Indonesia untuk mencapai kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi unsur kesejahteraan dari tujuan nasional.Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat dan mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat dengan cara memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatann yang bermutu, merata dan terjangkau sehingga hal ini akan dapat meningkatkan kesadaran individu, keluarga, masyarakat dan lingkungan terhadap kesehatan. Pembangunan kesehatan dapat dilakukan dengan cara Pemberdayaan masyarakat ataupun empowering yang merupakan suatu usaha dalam mempertahankan maupun meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Upaya yang dapat dilakukan berupa pembekalan-pembekalan yang didalamnya bertujuan untuk meningkatkan aspek afektif, kognitif dan psikomotor dari masyarakat tersebut. Kegiatan Pembekalan yang dilakukan ialah dapat berupa kegiatan penyuluhan kesehatan, yang dapat menyoroti penyakit-penyakit yang sedang dialami oleh masyarakat. Pada dasarnya setiap anak akan melewati proses tumbuh kembang sesuai dengan tahapan usianya. Untuk memantau tumbuh kembang anak dengan baik maka para orangtua, tenaga kesehatan, pendidik, kader, dan tenaga lainya yang berminat dalam tumbuh kembang anak, perlu mengetahui serta mengenali ciri ciri serta prinsip tumbuh kembang anak, seperti : pada usia berapa akan muncul gerakan, kata kata maupun prilaku tertentu pada seorang anak dan pada usia berapa kemampuan tersebut digantiakan dengan gerakan, kata kata dan prilaku yang lebih matang. Oleh karena proses tumbuh kembang anak, perlu mengetahui sekaligus mengenali cirri cirri serta prinsip tumbuh kembang anak akan memudahkan para orangtua dalam member stimulus tumbuh kembang sesuai dengan yang dibutuhkan dan diharapkan anak untuk mencapai tumbuh kembang optimal.

Apabila perkembangan anak sesuai dengan cirri cirri perkembangan pada usia tertentu berarti anak berhasil menyesuaikan diri secara normal. Melalui deteksi dini tumbuh kembang anak, penyimpangan dimana tumbuh kembang anak tidak sesuai dengan keadaan normal, dapat diketahui secara dini, yang tentu saja hasilnya akan lebih baik dibandingkan dengan intervensi yang dilakukan kemudian.

Upaya pembinaan tumbuh kembang anak diarahkan untuk meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan psikologi anak. Upaya tersebut dilakukan sedini mungkin sejak dalam kandungan, dengan perhatian khusus pada bayi dan balita yang merupakan masa kritis dan masa emas bagi kelangsungan tumbuh kembang anak. Pembinaan tumbuh kembang nak merupana salah satu usaha prioritas dalam mempersiapkan anak menjadi calon generasi yang sehat, cerdas, ceria, tangguh, dan berbudi luhur.Dari paparan diatas maka kami tertarik untuk menjadikan tumbuh kembang pada anak menjadi materi untuk penyegaran yang akan kami berikan kepada para kader kesehatan.

B. Tujuan dilakukannya kegitan penyuluhan kesehatan tersebut ialah

a. Tujuan umum

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, para kader RW 03 Kelurahan Kalisari Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur dapat mengerti dan mengetahui tentang masalah Tumbuh Kembang pada Anak.b. Tujuan Khusus

1. kader RW 03 Kelurahan Kalisari Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur dapat mengetahui dan mengerti tentang pengertian pertumbuhan dan perkembangan.2. kader RW 10 Kelurahan Kalisari Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur dapat

C. Nama Kegiatan

Kegiatan ini bernama pelatihn kader dengan topik penyuluhan gastritis

D. Sasaran Kegiatan

Sasaran kegiatan ini adalah para ibu-ibu kader RW. 10 Kelurahan Kalisari Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur

E. Waktu dan Tempat Kegiatan

Hari/Tanggal Kegiatan

: Jumat, 13 Mei 2014

Tempat Kegiatan

: Kediaman Ka. RT 02

Alamat Kegiatan

: Jl. Kirai Indah

F. Susunan Acara

(Terlampir) G. Anggaran Dana

(Terlampir)

H. Penyelenggaraan Kegiatan

Kegiatan ini diselenggarakan oleh mahasiswa/i Akper Yaspen Jakarta.

(Susunan kepanitiaan terlampir).

I. Bentuk Kerja Sama

a. Partisipasi Akademik: Menyediakan sarana dan prasarana

b. Partisipasi Peserta: Datang tepat waktu dan mengikuti jalannya acara

J. PenutupDemikian proposal ini kami buat sebagai gambaran kegiatan yang akan dilaksanakan dan dapat menjadi bahan pertimbangan. Harapan kami acara ini mendapat dukungan dari semua pihak. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta membantu suksesnya acara tersebut. Kami berharap bahwa kegiatan ini akan terlaksana dengan baik.Jakarta, 10 Juni 2014

Panitia Pelaksana Kegiatan Pelatihan Kader

AKPER YASPEN JAKARTA

Ketua Pelaksana

Sekertaris

Novi Dian Surti. H

Mega Puspa NurainiMengetahui,

Ketua PKLRidha MirtianaLampiran 1

Susunan Panitia Kegiatan

PELATIHAN KADER

Penanggung Jawab

: Ridha Mirtiana

Ketua Pelaksana

: Novi Dian Surti Herdiningrum

Sekretaris

: Mega Puspa Nuraini

Bendahara

: Agus Wibowo Sie. Acara

: Rohmat Saepudin (Moderator)

Novi Dian Surti .H (presentan)

Tina Farah Lisdiana (Notulen)

Sie. Dokumentasi

: Tina Farah Lisdiana

Sie. Peraga

: Agus WibowoLampiran 2

Susunan Acara Kegiatan

PELATIHAN KADER

Hari/Tanggal

: Jumat, 13 Juni 2014

Tempat

: Kediaman Ka. RT 02

Waktu

: 10.00 s/d selesai

NoUraian TugasWaktuKegiatan PengajarMetodeMedia

1

2

3

4Pendahuluan

Isi

Mendemonstrasikan Obat herbal

Penutup

3 menit

12 menit

2 menit3 menit1. Mengucapkan salam

2. Memperkenalkan diri

3. Menyampaikan tujuan penyuluhan

4. Mengemukakan kontrak waktu

5. Apersepsi tentang gastritis Penjelasan Materi :

1. Menjelaskan tentang pengertian penyakit gastritis2. Menyebutkan penyebab penyakit gastritis

3. Menyebutkan tanda dan gejala penyakit gastritis4. Menjelaskan akibat lanjut penyakit gastritis5. Menyebutkan cara pencegahan penyakit gastritis6. Menyebutkan cara perawatan penyakit gastritis7. Menjelaskan pengobatan tradisional gastritis8. Menjelaskan makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh penderita gastritis1. Pembuatan obat Herbal

1. Evaluasi hasil pendidikan sejauh mana sasaran mengerti

2. Tanya jawab antara pengajar dan sasaran3. Kesimpulan

4. Salam penutup

Ceramah

Ceramah, Diskusi

Demonstrasi

Diskusi, Tanya jawab

Power point

Alat

Peraga

Leaflet

Lampiran 3

Rencana Anggaran Dana

Kegiatan Pelatihan Kader

A. Kesekretariatan

: Rp. 18.500,-

a. Print

: Rp. 11.000,-

b. Fotokopi

: Rp. 5. 000,-

c. Jilid

: Rp. 2.500,-

B. Sie. Peraga

: Rp. 39.000,-

a. Alat dan bahan

1. Roti

: Rp. 1.000,-

2. Bayam

: Rp. 2.000,-

3. Labu Siam

: Rp. 2.000,-

4. Wortel

: Rp. 2.000,-

5. Pepaya

: Rp. 2.000,-

6. Pisang

: Rp. 2.000,-

7. Jagung

: Rp. 4.000,-

8. Sarden

: Rp. 10.000,-

9. Keju

: Rp. 5.000,-

10. Kedodong

: Rp. 4.000,-

11. Nangka

: Rp. 2.000,-

12. Gorengan

: Rp. 1.000,-

13. Jeroan

: Rp. 2.000,-

Total pengeluaran

: Rp. 57.500,-